bahasa assembly
DESCRIPTION
Ema Maliachi,S.kom. Bahasa Assembly. Konversi Bilangan. Pertemuan ke-2. Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan. Pendahuluan. Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Bahasa AssemblyBahasa Assembly
Konversi BilanganKonversi Bilangan
Pertemuan ke-2Pertemuan ke-2
Ema Maliachi,S.komEma Maliachi,S.kom
Sistem Bilangan dan Sistem Bilangan dan Konversi BilanganKonversi Bilangan
Pendahuluan Pendahuluan Ada beberapa sistem bilangan yang Ada beberapa sistem bilangan yang
digunakan dalam sistem digital. Yang digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum adalah sistem bilangan paling umum adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal dan desimal, biner, oktal dan heksadesimalheksadesimal
Sistem bilangan desimal merupakan Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang paling familier sistem bilangan yang paling familier dengan kita karena berbagai dengan kita karena berbagai kemudahannya yang kita pergunakan kemudahannya yang kita pergunakan sehari – hari.sehari – hari.
Sistem BilanganSistem Bilangan Secara matematis sistem bilangan Secara matematis sistem bilangan
bisa ditulis seperti contoh di bawah bisa ditulis seperti contoh di bawah ini:ini:
1
10121 ,,,,,,,n
ni
iir
nnnr
rdD
ddddddD
: Nilai
:Bilangan
Contoh:Contoh: Bilangan desimal:Bilangan desimal: 5185.6810 = 5x105185.6810 = 5x1033 + 1x10 + 1x1022 + 8x10 + 8x1011 + 5x10 + 5x1000 + 6 x 10 + 6 x 10-1-1 + 8 + 8
x 10x 10-2-2
= 5x1000 + 1x100 + 8x10 + 5 x 1 + 6x0.1 + = 5x1000 + 1x100 + 8x10 + 5 x 1 + 6x0.1 + 8x0.01 8x0.01
Bilangan biner (radiks=2, digit={0, 1})Bilangan biner (radiks=2, digit={0, 1}) 100111001122 = 1 = 1 16 + 0 16 + 0 8 + 0 8 + 0 4 + 1 4 + 1 2 + 1 2 + 1 1 = 1910 1 = 1910
MSB LSBMSB LSB 101.001101.00122 = 1x4 + 0x2 + 1x1 + 0x.5 + 0x.25 + 1x.125 = = 1x4 + 0x2 + 1x1 + 0x.5 + 0x.25 + 1x.125 =
5.125105.12510
Sistem Radiks Himpunan/elemen Digit Contoh
Desimal r=10
r=2
r=16
r= 8
{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9} 25510
Biner
{0,1,2,3,4,5,6,7} 3778
{0,1} 111111112
{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A, B, C, D, E, F} FF16
Oktal
Heksadesimal
Biner 0000 0001 0010 0011 0100 0101 0110 0111 1000 1001 1010 1011 1100 1101 1110 1111
Heksa 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
Desimal 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Konversi Radiks-r ke Konversi Radiks-r ke desimaldesimal Rumus konversi radiks-r ke desimal:Rumus konversi radiks-r ke desimal:
Contoh:Contoh: 110111012 2 = 1= 1223 3 + 1+ 1222 2 + 1+ 12200
= 8 + 4 + 1 = 13= 8 + 4 + 1 = 131010
5725728 8 = 5= 5882 2 + 7+ 7881 1 + 2+ 28800
= 320 + 56 + 16 = 392= 320 + 56 + 16 = 3921010
2A2A16 16 = 2= 216161 1 + 10+ 10161600
= 32 + 10 = 42= 32 + 10 = 421010
1n
ni
iir rdD
Konversi Bilangan Desimal ke Konversi Bilangan Desimal ke BinerBiner
Konversi bilangan desimal bulat ke Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi pertama akan menjadi least least significant bit (LSB)significant bit (LSB) dan sisa yang dan sisa yang terakhir menjadi terakhir menjadi most significant bit most significant bit (MSB)(MSB)..
Contoh: Konersi 179Contoh: Konersi 1791010 ke biner: ke biner: 179 / 2 = 89 sisa 1 (LSB)179 / 2 = 89 sisa 1 (LSB) / 2 = 44 sisa 1/ 2 = 44 sisa 1 / 2 = 22 sisa 0/ 2 = 22 sisa 0 / 2 = 11 sisa 0/ 2 = 11 sisa 0 / 2 = 5 sisa 1/ 2 = 5 sisa 1 / 2 = 2 sisa 1/ 2 = 2 sisa 1 / 2 = 1 sisa 0/ 2 = 1 sisa 0 / 2 = 0 sisa 1 (MSB)/ 2 = 0 sisa 1 (MSB) 1791791010 = 10110011 = 1011001122 MSB LSB MSB LSB
Konversi Bilangan Desimal ke Konversi Bilangan Desimal ke OktalOktal
Konversi bilangan desimal bulat ke Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi yang pertama akan menjadi least least significant bit (LSB)significant bit (LSB) dan sisa yang dan sisa yang terakhir menjadi terakhir menjadi most significant bit most significant bit (MSB)(MSB)..
Contoh: Konversi 179Contoh: Konversi 1791010 ke oktal: ke oktal: 179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB)179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB) / 8 = 2 sisa 6/ 8 = 2 sisa 6 / 8 = 0 sisa 2 (MSB)/ 8 = 0 sisa 2 (MSB) 1791791010 = 263 = 26388
MSB LSB MSB LSB
Konversi Bilangan Desimal ke Konversi Bilangan Desimal ke HexadesimalHexadesimal
Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16 hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi yang pertama akan menjadi least significant bit least significant bit (LSB)(LSB) dan sisa yang terakhir menjadi dan sisa yang terakhir menjadi most most significant bit (MSB)significant bit (MSB)..
Contoh: Konversi 179Contoh: Konversi 1791010 ke ke hexadesimal:hexadesimal:
179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB)179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB) / 16 = 0 sisa 11 (dalam / 16 = 0 sisa 11 (dalam
bilangan hexadesimal berarti B)MSBbilangan hexadesimal berarti B)MSB 1791791010 = B3 = B31616
MSB LSB MSB LSB
Konversi Bilangan Biner ke Konversi Bilangan Biner ke OktalOktal
Untuk mengkonversi bilangan Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi biner dari posisi LSB LSB sampai kesampai ke MSBMSB
Contoh: konversikan 10110011Contoh: konversikan 1011001122 ke bilangan oktalke bilangan oktal
Jawab : 10 110 011Jawab : 10 110 011
2 6 32 6 3 Jadi Jadi 101011011001101122 = 263 = 26388
Trima kasihTrima kasih