bahasa dan dialek yang digunakan oleh komunitas di pasar
TRANSCRIPT
![Page 1: Bahasa dan dialek yang digunakan oleh komunitas di pasar](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022100400/55a0d0501a28ab40108b4587/html5/thumbnails/1.jpg)
BAHASA DAN DIALEK YANG DIGUNAKAN OLEHKOMUNITAS DI PASAR
![Page 2: Bahasa dan dialek yang digunakan oleh komunitas di pasar](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022100400/55a0d0501a28ab40108b4587/html5/thumbnails/2.jpg)
Pasar adalah suatu tempat pelayanan
umum yang di dalamnya terdapat penjual,
pembeli, pengangkut barang, petugas
kebersihan, dan sabagainya. Jadi komunitas
masyarakat di pasar lebih bervariasi, baik
itu pekerjaan, pendidikan, usia, pakaian
yang dikenakan, dan sebagainya.
![Page 3: Bahasa dan dialek yang digunakan oleh komunitas di pasar](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022100400/55a0d0501a28ab40108b4587/html5/thumbnails/3.jpg)
CIRI BAHASA DAN DIALEK YANG DIGUNAKAN DI PASARADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Bahasa dan dialek yang digunakan adalah bahasa
yang non formal/ tidak resmi/ karena bahasa lokal di daerah
setempat.
Bahasa dan dialeknya singkat dan kurang jelas.
Contoh bahasa dan dialek yang digunakan oleh
komunitas kantor
Misal di Pasar Johar Semarang ( Jawa Tengah), komunitas
masyarakatnya menggunakan bahasa Jawa.
![Page 4: Bahasa dan dialek yang digunakan oleh komunitas di pasar](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022100400/55a0d0501a28ab40108b4587/html5/thumbnails/4.jpg)
CONTOH DIALOG ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DENGANMENGGUNAKAN BAHASA JAWA
Pembeli : “ Endhoge sekilo regane pira?”
(Telornya satu kilogram harganya berapa)
Penjual : “ Wolongewu limangatus rupiah, Bu?”
(Delapan ribu lima ratus rupiah, Bu)