PRESENTASI, PIDATO RINGKASAN DAN RESENSI

Presentasi ilmiah merupakan kegiatan yang selalu dilakukan dalam

kehidupan dunia ilmu. Presesntasi sangat bermanfaat untuk penyebaran

informasi ilmiah, baik informasi penelitian dengan menggunakan rujukan,

maupun yang bersifat ilmiah populer.

Presentasi ilmiah meruapakan merupakan penyajian karya tulis di

depan forum yang dihadapi para undangan dengan waktu yang tersedia.

Agar presentasi ilmiah dapat menarik, hal yang perlu diperhatikan:

1. Menarik minta dan perhatian peserta

2. mengarahkan perhatian peserta

3. mempertahankan minat dan perhatian peserta

4. Menjaga kefokusan masalah yang tetap

5. menjaga etika atau kode etik presentasi

Penyiapan Bahan Presentasi

Dalam era teknologi, presentasi ilmiah biasanya sudah menggunakan

multimedia.Pertama, presentasi akan menajdi menarik karena penayaji

dapat membuat berbagai variasi yang menarik, termasuk membuat animasi.

Kedua, penyaji dapat menghemat waktu karena penyaji tidak perlu menulis

di papan tulis. Ketiga, penyaji dapat mengoreksi bahan sewaktu-waktu jka

diperlukan. Keempat, penyaji dapat memberikan penekanan pada butir yang

dikehendaki. Kelima, peserta dapat mencopy file presentasi jika

memerlukannya. Keenam, penyaji dapat membawa bahan fashcick. Ketujuh,

bahan presentasi dapat sangat ringan, sekaligus dapat menangkap esensi

bahan yang dibahas.

Langkah-langkah dalam Presentasi

1. Tentukan butir-butir terpenting dari bahan yang dibahas. Penyebutan

butir hendaknya singkat, dan tidak dielaboratif.

2. Atur butir-butir tersebut agar alur penyajian menjadi runtut

3. Ungkapkan kerangka pikir makalah yang akan disajikan dalam

diagram atau bagan alir untuk menunjukkan alur penalaran

1

4. Tuliskan semuanya dalam bingkai powerpoint dengan ukuran huruf

atau ukuran gambar yang memadai

5. Pilih rancangan slide

6. Lakukan uji coba tayang

7. Cetak bahan untuk pegangan dalam penyajian

BERPIDATO

Salah satu kemampuan yang dituntut dari mahasiswa adalah mampu mempresentasikan

dalam bentuk pidato. Pidato sebagai bagian dari kegiatan berbahasa memerlukan ekspresi

gagasan dan penalaran dengan menggunakan bahasa lisan yang didukung dengan aspek

nonbahasa, seperti wajah, kontak pandang, intonasi suara.

KRITERIA BERPIDATO

1. Isinya sesuai dengan kegiatan yang berlangsung

2. Isinya menggugah dan bermanfaat bagi pendengar

3. Isinya tidak menimbulkan pertentangan sara

4. Isinya jelas

5. Isinya benar dan objektif

6. Bahasa yang dipakai mudah dipahami

7. Bahasa yang dampaikan santun, rendah hati dan bersahabat.

Tata Tertib dan Etika berpidato

Urutan dalam berpidato mengacu pada aturan yang meliputi:

1. Bagaimana memulai.

Dalam menagawali suatu pidato secara umum dimulai dengan pembukaan

yang biasanya berisi sapaan kepada pihak-pihak yang diundang atau yang

hadir dalam suatu acara.

2. Bagaimana mengembangkan.

Isi paparan merupakan penjabaran gagasan pokok yang akan disampaikan dalam

berpidato. Sebagai hasil penjabaran gagasan pokok, sajian isi perlu dirinci sesuai

dengan waktu yang disediakan.

3. Bagaimana mengakhiri

Pada saat mengakhiri, sebagai penutup harus berisi penyegaran kembali gagasan

pokok yang telah dipaparkan dalam sajian, berisi harapan, dan ucapan terimakasih

atas partisifasinya kepada semuan pihak.

PENULISAN NASKAH PIDATO

Menulis naskah pidato merupakan menuangkan gagasan ke dalam bentuk bahasa tulis

yang dilisankan yang harus memperhatikan pilihan kosakata, kalimat, dan paragraf.

Dalam menulis naskah pidato sama dengan menulis dengan naskah lainnya.

2

PENYUNTINGAN NASKAH PIDATO

Penyuntingan naskah pidato sama halnya dengan penyuntingan naskah lainnya semisal

artikel, makalah, dll. Melalui penyuntingan, naskah pidato diharapkan menjadi sempurna.

Dalam penyuntingan naskah pidato meliputi antara lain: isi, bahasa dan penalarannya.

RESENSI

Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah karya

atau buku. Dengan demikian resensi juga dapat dikatakan sebagai suatu

komentar atau ulasan seorang penulis atas sebuah hasil karya, baik buku,

film, karya seni, maupun produk lain. komentar hendaklah faktual, objektif,

dan bertolak dari pandangan yang positif. Komentar atau ulasan tersebut

menyajikan kualitas sebuah karya, baik yang berhubungan dengan

keunggulan maupun kekurangannya, berkenaan dengan kelebihan dan

kekurangan yang dipaparkan dalam resensi dapat menajdi masukan bagi

penulis karya tersebut.

Tujuan Menulis Resensi

1. Ingin menjembatani keinginan atau selera penulis kepada pembacanya

2. Ingin menyampaikan informasi kepada pembaca apakah suatu karya

tersebut layak mendapat sambutan atau tidak

3. berusaha untuk memotivasi pembacanya untuk membaca buku

tersebut

4. dapat mengkritik, mengoreksi, atau memperlihatkan kualitas buku,

baik kelebihan maupun kekurangannya.

5. Mengharapkan honorarium atau imbalan dari media cetak yang

memuat resensinya, baik majalah maupun surat kabar.

Materi yang Diresensi

1. Landasan fillosofi penulis karya asli

2. kekuatan dan kelemahan karya yang diresensi

3. substansi karya yang diresensi bagian perbagian, bab per bab

4. fisik karya yang diresensi, termasuk dan ilustrasi

Langkah-langkah Meresensi Suatu Karya

1. Mengamati suatu karya

2. Membaca isi suatu karya

3

3. Membuat ringkasan

4. memaparkan isi dan mutu suatu karya

Sistematika Resensi

1. Cantumkan tema atau judul resensi

2. Sebutkan nama pengarang, judl karya, penerbit, tempat terbit, jumlah

bab, dan jumlah halaman

3. kemukakan sistematika, bahasa, dan ringkasan karya yang diresensi

4. Jelaskan kua;itas karya yang diresensi

5. Sampaikan pendapat dan simpulan penulis resensi secatra pribadi

6. Tuliskan identitas si penulis resensi

4