bahaya rokok buat remaja

16
MAKALAH BAHAYA ROKOK BAGI REMAJA UNTUK MEMENUHI TUGAS BAHASA INDONESIA KELAS IX TAPEL 2009/2010

Upload: aghnianurannisa

Post on 15-Jun-2015

707 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

apa aja

TRANSCRIPT

Page 1: BAHAYA ROKOK BUAT REMAJA

MAKALAH

BAHAYA ROKOKBAGI REMAJA

UNTUK MEMENUHITUGAS BAHASA INDONESIAKELAS IX TAPEL 2009/2010

OLEHAGHNIA NUR ANNISA

IX A/ 01

Page 2: BAHAYA ROKOK BUAT REMAJA

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Remaja memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis,

bermain musik,dan sebagainya. Di antara sekian banyak kebiasaan yang dilakukan remaja, ada

salah satu kebiasaan yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka. Anehnya, kebiasaan tidak

baik ini sering dilakukan, yakni kebiasaan merokok. Masa remaja adalah masa di mana seorang

individu sedang dalam tahap pencarian jati diri, sehingga banyak gejolak dari dalam diri masing

masing untuk “mencoba” sesuatu yang baru, termasuk didalamnya adalah merokok. Remaja

banyak terpengaruh oleh teman sebayanya dan menganggap perokok itu “KEREN” sehingga

tidak memikirkan dampak negatif yang ditimbulkan rokok itu sendiri. Merokok sendiri bukanlah

hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang melakukannya adalah anak yang

masih duduk di bangku sekolah. Hal ini sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita

ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu

kesehatan tubuh kita.

Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan remaja masa kini dapat sadar dan

segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik. Karena bagaimanapun

juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena

paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena zat beracun yang

terkandung di dalamnya.

Page 3: BAHAYA ROKOK BUAT REMAJA

B. TUJUAN

Melihat semakin banyaknya jumlah perokok setiap tahunnya, yang nantinya dampak

negatifnya akan kita rasakan juga baik cepat ataupun lambat. Sehingga dengan dibuatnya

makalah ini diharapkan dapat:

a. Mengetahui tentang seluk beluk rokok dan zat racun yang dikandungnya

b. Mengetahui seberapa besar dampak rokok bagi kesehatan tubuh

c. Mengurangi bahkan berhenti merokok setelah mengetahui dampak yang di timbulkan

C. BATASAN MASALAH

Agar pembahasan masalah menjadi lebih fokus dan berbobot, di dalam makalah ini akan

membahas “Bahaya Rokok Bagi Remaja”.

I. PEMBAHASAN

A. UMUM

Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi

kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan

tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun

sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan

risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah,

kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan

darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang

Page 4: BAHAYA ROKOK BUAT REMAJA

sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri dari stress

dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan perokok yang

tidak memiliki latar belakang depresi.

Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap

rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok atau bisa

disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya

yakni tembakau. Columbus memperkenalkan tembakau ke Eropa pada tahun 1940-an. Dari

Eropa, tembakau menyebar ke Afrika dan Asia.

Di Indonesia tembakau ditambah cengkeh dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat

rokok kretek. Selain kretek tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih,

cerutu, rokok pipa dan tambakau tanpa asap (tembakau kunyah).

Tembakau (Nicoiana tabacum L.) mengandung suatu senyawa psikoaktif yang disebut

nikotin. Nikotin berasal dari nama Jean Nicot, orang yang memperkenalkan manfaat nikotin

dalam bidang medis. Kadar nikotin dalam tembakau berkisar antara 1% - 4%. Jadi, dalam satu

batang rokok terdapat sekitar 1,1 mg nikotin. Selain mengandung nikotin, rokok tembakau juga

mengandung zat zat organik lain dan berbagai bahan tambahan (aditif).

Dari hari ke hari jumlah perokok kian bertambah. Hal inilah yang nantinya akan membuat suatu

malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh kita.

B. KANDUNGAN ROKOK

Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak

kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas

(85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida,

Page 5: BAHAYA ROKOK BUAT REMAJA

amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-

etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebagian dari beribu – ribu zat di dalam rokok.

Pada waktu rokok dihisap, tersedot pula hasil pembakaran yang berupa karbon dioksida

(CO2), karbon monoksida (CO), PAH, tar, dinitrogen oksida (N2O), ammonia dan berbagai zat

lain. Sebagian besar nikotin terbakar ketika dibakar, tetapi sekitar 0,25 mg/batang rokok sampai

ke paru – paru.

Efek negatif dari beberapa bahan kimia yang berasal dari rokok adalah sebagai berikut:

a. Tar dan Resin

Suatu cairan kental berwarna kuning - cokelat yang dapat menyumbat dan mengiritasi

(menumpuk) paru - paru dan mengganggu kerja paru - paru (perokok jadi sulit bernapas,

napasnya pendek dan mudah lelah) sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis,

emphysema dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit maut yang

hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ). Racun kimia dalam TAR juga dapat

meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine.TAR yang tersisa di kantung

kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap

dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen

ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.

b. Nikotin

Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf,

mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ), sehingga menambah resiko terkena

penyakit jantung. Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat

meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah

tepi dan menyebabkan ketagihan dan adiksi (ketergantungan) pada pemakainya. Kadar nikotin 4-

Page 6: BAHAYA ROKOK BUAT REMAJA

6 mg yang dihisap oleh perokok setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Selain itu

Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin

dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan

perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar

gigi dan hasil metabolismenya adalah kontinin yang dapat ditemukan pada cairan gusi. Nikotin

merupakan stimulan susunan saraf pusat. Dosis fatal pada manusia adalah 60 mg.

c. Karbon Monoksida (CO)

Zat ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah

merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh karena karbon monoksida mudah terikat pada

hemoglobim, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah, jantung

bekerja lebih keras. Selain itu, karbonmonoksida memudahkan penumpukan zat - zat penyumbat

pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal selain itu juga dapat

menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki. Efek terakhir ini membuat para wanita perokok

lebih beresiko ( daripada wanita non perokok ) mendapat efek samping berbahaya bila meminum

pil kontrasepsi ( pil KB). Karena itulah sebabnya mengapa para dokter kandungan ( ginekolog )

umumnya segan memberi pil KB pada wanita yang merokok. Keracunan karbon monoksida juga

dapat mengakibatkan kematian.

d. PAH

Dapat mengakibatkan kanker.

C. PENELITIAN TENTANG ROKOK

Menurut Menteri Kesahatan Indonesia Tahun 2004 Bapak Dr. Achmad Sujudi, kebiasaan

merokok di Indonesia cenderung meningkat. Berdasarkan data Susenas (Survei Sosial Ekonomi

Page 7: BAHAYA ROKOK BUAT REMAJA

Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai kebiasaan merokok sebanyak

31,6%. Dengan besarnya jumlah dan tingginya presentase penduduk yang mempunyai kebiasaan

merokok, Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi kelima di dunia dengan jumlah rokok

yang dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002 sebanyak 182 milyar batang rokok setiap tahunnya

setelah Republik Rakyat China (1.697.291milyar), Amerika Serikat (463,504 milyar),Rusia

(375.000 milyar) dan Jepang (299.085 milyar).

Selain itu, dalam laporan yang baru saja dikeluarkan WHO berjudul “Tobacco and

Poverty : A Vicious Cycle atau Tembakau dan Kemiskinan : Sebuah Lingkaran Setan” dalam

rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tanggal 31 Mei 2004, membuktikan bahwa

perokok yang paling banyak adalah kelompok masyarakat miskin. Bahkan di negara-negara maju

sekalipun, jumlah perokok terbanyak berasal dari kelompok masyarakat bawah. Mereka pula

yang memiliki beban ekonomi dan kesehatan yang terberat akibat kecanduan rokok. Dari sekitar

1,3 milyar perokok di seluruh dunia, 84% diantaranya di negara - negara berkembang.

Hasil penelitian itu juga menemukan bahwa jumlah perokok terbanyak di Madras, India

justru berasal dari kelompok masyarakat buta huruf. Kemudian riset lain membuktikan bahwa

kelompok masyarakat termiskin di Bangladesh menghabiskan hampir 10 kali lipat

penghasilannya untuk tembakau dibandingkan untuk kebutuhan pendidikan. Lalu penelitian di 3

provinsi Vietnam menemukan, perokok menghabiskan 3,6 kali lebih banyak untuk tembakau

dibandingkan untuk pendidikan, 2,5 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan dengan

pakaian dan 1,9 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk biaya kesehatan.

D. HAMBATAN

Dalam prakteknya di lapangan, tidak mudah untuk menerapkan peraturan yang melarang tentang

Page 8: BAHAYA ROKOK BUAT REMAJA

merokok. Karena hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu:

a. Masih minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh mereka,

sehingga sulit diadakannya pembinaan untuk mereka.

b. Kurangnya sosialisasi dari instansi terkait mengenai bahaya merokok, sehingga

masyarakat tidak tahu seberapa besar bahaya rokok bagi kesehatan mereka.

c. Kurang ketatnya pengawasan terhadap peredaran rokok di negara kita, sehingga jumlah

produsen rokok meningkat.

E. CARA MENGATASI MASALAH

Beberapa cara yang dapat kita lakukan supaya kita dapat terhindar dari bahaya asap

rokok adalah sebagai berikut :

a. Tarbiyah atau pedidikan keimanan yang sungguh – sungguh untuk setiap individu

masyarakat agar mereka sadar betapa bahaynya menghisap rokok.

b. Adanya teladan yang baik bagi sang anak baik di rumah, di sekolah, maupun di sekitar

lingkungannya.

c. Melarang Oknum guru untuk merokok di depan siswa saat mengajar. Mengapa? karena

kita ketahui bahwa tugas guru adalah sebagai suri tauladan bagi siswanya di sekolah. Jadi

wajar saja kalau guru harus memberi contoh yang baik bagi siswanya.

d. Penyuluhan yang gencar dan intensif dari Instansi terkait. Dengan jalan ini diharapkan

jumlah perokok akan berkurang, karena mereka memperoleh pengetahuan langsung

tentang bahaya rokok bagi kesehatan mereka.

e. Menciptakan Undang – Undang seperti yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta tentang larangan merokok di tempat umum seperti sekolah, rumah sakit,

Page 9: BAHAYA ROKOK BUAT REMAJA

taman bermain, dan sebagainya. Dan bagi yang melanggar akan dikenakan sangsi atau

denda sejumlah 50ribu rupiah.

f. Menyebarluaskan fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang haramnya rokok.

Karena dengan jalan ini masyarakat akan berfikir lagi untuk merokok.

II. PENUTUP

A. KESIMPULAN

Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih

banyak mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiakan

terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh

manusia dan seharusnya remaja yang berpendidikan sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan

tubuh mereka. Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia.

B. SARAN

Setelah membaca makalah ini, semoga remaja kita dapat tersadarkan akan bahaya rokok

bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan

mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari

penyakit yang mengancam jiwa mereka.

Page 10: BAHAYA ROKOK BUAT REMAJA

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

Purba, Michael. 2005. KIMIA SMP VII. Jakarta : Penerbit Erlangga

Purjiyanta, Eka. 2006. IPA TERPADU SMP VIII. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Amiruddin A et al. 1993. Kamus Kimia Organik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Firman H et al. 1993. Kimia Untuk Sekolah Menengah Umum Kelas 1. Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

Keenan et al. 1993. Ilmu Kimia Untuk Universitas Jilid 1 - Ed. 1. Pudjaatmaka AH, penerjemah.

Jakarta : Penerbit Erlangga.

Page 11: BAHAYA ROKOK BUAT REMAJA