balanced scorecard approach
TRANSCRIPT
What is a Balanced Scorecard?
Balanced Scorecard adalah Strategy perencanaan (Plan) & Management System di gunakan untuk menyelaraskan persepsi Visi & Strategy Perusahaan (Strategy Organisasi) dengan memonitor goal strategy performance.
Balanced Scorecard Concept
Pertama kali di publikasikan th 1992 oleh Kaplan and Norton, di ikuti dengan bukunya th 1996.
Pengukuran kinerja tradisional yang hanya fokus pada data akuntansi eksternal yang lalu.
Pendekatan ini adalah untuk memberikan 'keseimbangan' untuk perspektif keuangan.
Robert KaplanDavid Norton
Why Use a Balanced Scorecard?•Meningkatkan performance organisasi (perusahaan) dengan mengukur apa yang penting.•Focus meningkatkan strategy dan hasil (results). •Menyelaraskan strategy organisasi (perusahaan) dengan karyawan dari hari ke hari.•Focus dalam drivers key untuk performance masa depan.•Meningkatkan komunikasi Visi & Strategy organisasi (perusahaan).•Prioritas Projects / Initiatives
4 Original Business Perspectives
Adapted from The Balanced Scorecard by Kaplan & Norton
Model Balanced Scorecard menunjukkan bahwa kita melihat organisasi dari 4 perspektif.
Kemudian Mengembangkan metrik, mengumpulkan data dan menganalisanya relatif untuk masing-masing perspektif ini
Langkah Awal menyusun Balance scorecard
1. Mempertimbangkan tujuan bisnis (Bisnis Objective).
2. Pernyataan Visi dan Misi Organisasi.3. Melakukan SWOT pada unit bisnis anda.
1. Tujuan Bisnis (Business Objectives)
Tetapkan Tujuan Bisnis dalam 4 Perspective Balance scorecard.
Setiap tujuan bisnis strategi harus bersifat konkret dan dapat di ukur.◦ Contoh Pernyataan tujuan bisnis
1. Mencapai ROI sebesar 40% pertahun2. Memperoleh tingkat keuntungan sebesar Rp. 1 Miliar pertahun3. Mencapai tingkat penjualan Rp 500 juta per bulan4. Dan lain lain
2. VISI & MISI Pernyataan Visi (Visi Statement)
◦ Gunakan Visi sebagai suatu pernyataan menyeluruh tentang gambaran ideal yang ingin dicapai oleh organisasi yang akan mendatang
Pernyataan Misi (Mission Statement)◦ Gunakan Misi untuk mendifinisikan konsep bisnis anda ! Pernyataan Visi Misi
organisasi harus mendefinisikan sasaran bisnis.◦ Contoh pernyataan Misi
1. Misi perusahaan adalah memberikan product berkualitas superior kepada pelanggan.2. Misi Perusahaan adalah pelayanan terbaik kepada pelanggan3. Dan lain lain.
3. SWOT Strenghts (Kekuatan)
◦ Komitment yang kuat management untuk membangun praktek management bisnis yang profesional.
◦ Telah tercipta persepsi publik yang baik terhadap product.◦ Terdapat Variasi dan model product yang selalu menarik konsument.◦ Dan Lain lain
Weakness (Kelemahan – Kelemahan)◦ Kelemahan kelemahan management bisnis pada dasarnya kebalikan
dari daftar kekuatan diatas.
Opportunities ( Kesempatan – kesempatan )◦ Melakukan diversifikasi product◦ Tidak terdapat product serupa di pasar◦ Memasuki wilayah segment pasar baru◦ Mengembangkan lini product agar mampu mencapai lebutukhan konsument yang lebih luas.◦ Dan lain lain.
Threats ( Ancaman – ancaman )◦ Masuknya pesaing baru kepasar yang menawarkan product.◦ Semakin berkembang permintaan dan penawaran dari product (subtitusi) pengganti◦ Pertumbuhan ekonomi yang lambat.◦ Posisi tawar menawar yang semakin meningkat dari pemasok (suplier) dan konsumenn (customer)◦ Dan lain lain.
4 Business Perspectives Questions Financial
◦ Apa yang harus kita lakukan untuk menciptakan value (nilai) ekonomi ?
Internal Business Process◦ Untuk memenuhi keinginan stakeholders, apa yang harus ditingkatkan di
productivity, efficiency, and quality?
Learning and Growth◦ Bagaimana performance management system karyawan, termasuk
feedback karyawan, support high performance?
Customer◦ Apa yang customer (pelanggan) butuhkan dari kita dan bagaimana kita
melakukan sesuai dengan requirement ?
Manfaat Pengukuran Kinerja
Kita tidak mengetahui apa yang kita tidak ketahui Kita tidak melakukan apa yang tidak kita ketahui Kita tidak akan mengetahui sampai kita mencari tahu Kita tidak akan mencari tahu apa yang tidak kita tanyakan Kita tidak menanyakan apa yang tidak kita ukur Dengan demikian, kita akan tetap tidak tahu
Ungkapan dalam management Modern :
Mengukur adalah untuk mengerti (memahami). Memahami adalah untuk memperoleh pengetahuan. Memperoleh pengetahuan adalah untuk memperoleh kepuasan (power).
Karena sejak awal kehidupan, hal hal yang membedakan manusia dengan binatang adalah : Kemampuan mengamati (observasi), mengukur (measure), menganalisa (analyze), dan menggunakan informasi itu untuk membawa ke arah perubahan yang lebih baik
Manfaat Pengukuran Kinerja
Ungkapan lain dalam pengukuran :
Penetapan Program Peningkatan Kinerja
Program harus mendukung dan terkait langsung dengan tujuan tujuan strategis
Program harus memberikan dampak positif bagi organisasi
Program harus berfokus dan hanya di arahkan pada hal hal yang penting
Program harus bersifat strategis bukan sekedar taktik pelaksanaan sehari hari
Program harus konsisten dengan Visi dan Misi organisasi
Program harus mempunyai dampak positif bagi tujuan financial dalam organisasi
RHUMBA : Realistic – Humanistic – Understandable – Measurable – Behavioral anda Achiveable
Key Implementation Success Factors
Mendapatkan sponsor eksekutif dan komitmen Melibatkan pemimpin tinggi, manajer dan karyawan dalam pengembangan scorecard.
Pilih Scorecard Champion yang baik. Diawali interactive (dua arah) communication first Melihat scorecard sebagai perjalanan jangka panjang daripada proyek jangka pendek.
Minta bantuan dari luar jika di perlukan.
Balanced Scorecard ExampleSTRATEGY MAP BALANCED SCORECARD
MEASUREMENTPROCESS: MANUFACTURING EXCELLENCETHEME: ROCE > xx%, VOLUME = xx,xxx units OBJECTIVES TARGET
ACTION PLAN
INITIATIVE BUDGET
FINANCIALPERSPECTIVE
Improve Productivity
OFFER PRODUCTS & SERVCIES THAT ARE CONSISTENT, TIMELY
and LOW-COST
Long-Term Shareholder Value ROCE > xx%
GrowRevenue
CUSTOMERPERSPECTIVE
•Operating Cost & Efficiency
•Capacity Utilization
•Capability Utilization
•Brand / Image
• Cost/Unit, Efficiency
•% Utilization
• Monthly Monitoring
• Weekly/Monthly Monitoring
• Monthly Monitoring
• Weekly/Monthly Monitoring
•Low Cost Manufacturing
•World-Class Quality Standards
•World-Class Delivery Timing
•Knowledgeable & Skilled Partner
•High Customer Satisfaction
•Reinforce Brand Image
• Man-hour per Unit
• Defect per Unit
• Sales Delivery
• Direct Pass Rate
• Market Feedback
• Sales Volume
• Weekly Monitoring
• Daily Monitoring
• Daily Monitoring
• Daily Monitoring
• Weekly Monitoring
• Monthly Monitoring Prod. & Sales Mtg.
LowCost
WorldClass
ENSURE OPERATIONAL EXCELLENCE WITHINNOVATION AS WELL BEING SOCIALLY
RESPONSIBLE
INTERNALPERSPECTIVE
CustomerSatisfaction
EnhanceBrand
OperationalExcellence
ProcessInnovation
Alliances withSBUs
Socially Responsible
•Productivity
•Delivery
•Continuous Improvement
•NPI
•Safety & Health
•Environment
• Cycle Time
• Meet Daily Plan• WIP• KAIZEN• ICC
• Timely Introduction
• Industrial Accident• Commuting Accident• Toxic Waste Disposal• ISO 9002
• Hourly Monitoring
• Daily Monitoring• Daily Monitoring• Monthly follow-up• Specific Programmed
• Weekly Follow-up
• Cross Audits• Defensive Driving• Facility Readiness• Certification
STRATEGIC JOB & SYSTEMS
LEARNING & GROWTHPERSPECTIVE
Skills Info. System
•Develop the Necessary Skills
•Information Systems Availability
•Strategic Awareness
• R&D & Development
• ALC, Procurement, Financial
• Alignment
• Training and Skill Build-up• Set-up, Test and Validation• Communication Programmed
• Trial Prod.• Spare Parts Prod
•Warranty Cost t
OPEX$…..US
CAPEX$.......US
Pengukuran & Target Kinerja Manager Operational
Dimensi Tujuan Strategy Ukuran Kinerja Target Jangka Pendek
Target Jangka Panjang
Kualita Product Product bebas cacat
Cost of Poor Quality COPQ
3 – Sigma Quality : 2% COPQ
6 – Sigma Quality : 1% COPQ
Pelayanan Penyerahan tepat waktu
on time $ and % $ day late
98 % on time : $ day < 2%
100% on time
Biaya Penurunan biaya : peningkatan
margin
$ and % cost reduction : $ and %
Margin
10% cost reduction : 30%
Margin
Indstri low cost
Kecepatan Penurunan cycle time
Mean, Max and Lead time
Mean < 7 days : $ < mean/3
Mean < 2 Day : $ < mean/6
Pengetahuan Evectifitas pengunaan system
MRP II
Data acuracy : Modul used
Clas B MRP II Clas A MRP II
Investasi Penurunan inventory
Product Turns : % of turn < 1
6 Turns : < 5% slow 20% turns : 0% slow
Scorecard Potensial Kesalahan & Kritikan•Kurang baik dalam mendefinisikan strategy.
• Balanced scorecard bergantung pada strategi didefinisikan dengan baik dan pemahaman hubungan antara keberatan strategis dan metrik. Tanpa landasan ini pelaksanaannya bisa gagal.
•Terlalu banyak focus pada langkah langkah yang tertinggal.• Berfokus hanya pada langkah tertinggal dapat menyebabkan kurangnya
prioritas atau peluang untuk tindakan kedepan.
•Gunakan Generic Metrics• Jangan hanya menyalin metrik dari perusahaan lain. Identifikasi langkah-
langkah yang berlaku yang dapat diterapkan untuk strategi dan posisi kompetitif.
•Manager mementingkan diri sendiri.• Manajer yang tujuannya adalah untuk mencapai hasil yang diinginkan untuk
mendapatkan bonus atau other self reward.
Balanced Scorecard Manfaat Re-Cap
Membantu menyelaraskan kunci pengukuran kinerja dengan strategi di semua level organisasi.
Metodologi memfasilitasi komunikasi dan pemahaman tujuan bisnis dan strategi di semua level organisasi.
Inisiatif strategis yang mengikuti "praktek terbaik" metodologi yang cascade melalui seluruh organisasi.
Mentranformasikan misi organisasi dan rencana strategis dari dokumen pasif ke dalam “perintah" untuk organisasi berbasis harian.
Hal ini memungkinkan eksekutif untuk benar-benar melaksanakan strategi mereka dengan mengidentifikasi apa yang harus dilakukan dan diukur.
To date, some form of a Balanced Scorecard is used by nearly 60% of Fortune 500 companies