bangunan lepas pantai

15
Bab II Bangunan Lepas Pantai II.1 Definisi Bangunan Lepas Pantai Daerah lepas pantai adalah bagian dari lautan yang permukaan dasarnya dibawah pasang surut terendah atau bagian lautan yang berada diluar daerah gelombang pecah (breaker zone) arah ke laut. Daerah lepas pantai yang berada di bagian lempengan benua (continental shelves) yang mempunyai kedalaman kurang dari 200 m kira-kira seluas 8% dari luas lautan atau sama dengan 20% dari luas daratan. Bangunan, kendaraan dan fasilitas yang beroperasi di lepas pantai disebut bangunan, kendaraan dan fasilitas lepas pantai. Ciri-ciri dari bangunan atau sistem lepas pantai adalah: 1. Beroperasi di daerah sekitar sumur minyak atau daerah pertambangan yang terbatas. Jadi, tidak berpindah jauh seperti halnya dengan kapal laut. 2. Tidak beroperasi di daratan 3. Tidak dibangun langsung di lapangan. Jadi, komponen-komponennya dibuat di darat untuk kemudian diangkut dan dirakit di lapangan. 4. Tetap beroperasi di lapangan untuk perioda waktu yang lama sehingga bangunan harus dapat bertahan dalam kondisi terburuk yang mungkin terjadi selama masa operasi. II.2 Klasifikasi Bangunan Lepas Pantai Bangunan lepas pantai dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara, antara lain : 1. Menurut cara operasinya (type of operations) a. Bangunan yang digunakan untuk pengambilan minyak atau gas. Sebagian besar dari bangunan lepas pantai yang beroperasi pada saat ini adalah untuk keperluan ini. b. Bangunan yang digunakan untuk penambangan. Bangunan ini digunakan untuk mengambil bijih-bijih tambang di dasar laut.

Upload: cahaya-kunang-kunang

Post on 06-May-2017

214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bangunan Lepas Pantai

Bab II Bangunan Lepas Pantai

II.1 Definisi Bangunan Lepas Pantai

Daerah lepas pantai adalah bagian dari lautan yang permukaan dasarnya dibawah

pasang surut terendah atau bagian lautan yang berada diluar daerah gelombang

pecah (breaker zone) arah ke laut. Daerah lepas pantai yang berada di bagian

lempengan benua (continental shelves) yang mempunyai kedalaman kurang dari

200 m kira-kira seluas 8% dari luas lautan atau sama dengan 20% dari luas

daratan. Bangunan, kendaraan dan fasilitas yang beroperasi di lepas pantai disebut

bangunan, kendaraan dan fasilitas lepas pantai.

Ciri-ciri dari bangunan atau sistem lepas pantai adalah:

1. Beroperasi di daerah sekitar sumur minyak atau daerah pertambangan

yang terbatas. Jadi, tidak berpindah jauh seperti halnya dengan kapal laut.

2. Tidak beroperasi di daratan

3. Tidak dibangun langsung di lapangan. Jadi, komponen-komponennya

dibuat di darat untuk kemudian diangkut dan dirakit di lapangan.

4. Tetap beroperasi di lapangan untuk perioda waktu yang lama sehingga

bangunan harus dapat bertahan dalam kondisi terburuk yang mungkin

terjadi selama masa operasi.

II.2 Klasifikasi Bangunan Lepas Pantai

Bangunan lepas pantai dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara, antara lain :

1. Menurut cara operasinya (type of operations)

a. Bangunan yang digunakan untuk pengambilan minyak atau gas.

Sebagian besar dari bangunan lepas pantai yang beroperasi pada

saat ini adalah untuk keperluan ini.

b. Bangunan yang digunakan untuk penambangan. Bangunan ini

digunakan untuk mengambil bijih-bijih tambang di dasar laut.

Page 2: Bangunan Lepas Pantai

8

c. Struktur yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga

gelombang.

d. Struktur yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga termal

seperti OTEC.

2. Menurut bentuk konfigurasinya.

a. Struktur kendaraan (vessel type structures): struktur jenis ini

biasanya adalah kapal laut yang dimodifikasi sehingga

mempunyai sistim propulsi (propulsion) dan dapat berpindah

tempat dengan cepat. Struktur jenis ini dipakai untuk

pengoperasian di laut dalam.

b. Struktur barge: Struktur jenis ini tidak mempunyai sistim

propulsi sehingga untuk memindahkannya harus digunakan kapal

penarik.

c. Struktur platform: Sebagian besar dari struktur yang digunakan

untuk eksplorasi atau produksi minyak di laut dangkal atau laut

menengah adalah struktur dari jenis ini.

3. Menurut fungsinya

a. Bangunan eksplorasi: digunakan untuk pemboran minyak atau

gas alam.

b. Bangunan produksi: digunakan untuk pengambilan minyak atau

gas alam dari sumur minyak yang ditemukan.

c. Bangunan hibrid: dapat digunakan untuk pengeboran maupun

pengambilan minyak atau gas alam.

4. Menurut material bangunan

a. Platform baja : seluruhnya terbuat dari baja.

b. Platform beton : bagian dasar terbuat dari beton

c. Platform hibrid : gravity platform yang terdiri dari bagian dasar

yang terbuat dari beton dan rangka baja. Bagian dasar tersebut

menyokong deck yang terbuat dari baja.

Page 3: Bangunan Lepas Pantai

9

5. Menurut Mobilitas

a. Bangunan tetap (fixed structures): digunakan pada laut dangkal

dan laut menengah (intermediate water) dan dipancang ke dasar

perairan.

b. Bangunan terapung (floating structures) : dapat digunakan pada

semua kedalaman laut dan terutama untuk laut dalam.

II.3 Sistem Bangunan Lepas Pantai

Jumlah dan macam bangunan lepas pantai yang dioperasikan pada saat ini sangat

banyak sekali. Dalam proses perancangan bangunan lepas pantai terdapat banyak

konsep, baik yang lama maupun yang baru, yang memenuhi spesifikasi owner.

Para engineer biasanya mempunyai sedikit informasi mengenai konsep-konsep

lama yang telah dibangun. Karena itu, menerapkan konsep lama sama sulitnya

dengan mengembangkan konsep baru. Sebagian besar bangunan platform yang

ada pada saat ini digunakan untuk pencarian dan pengambilan minyak dan gas

alam. Beberapa jenis dari bangunan lepas pantai adalah sebagai berikut:

a. Jacket atau template

Jenis struktur lepas pantai yang telah dibangun saat ini adalah struktur jenis

jacket atau template. Jacket dikembangkan untuk operasi di laut dangkal dan

laut sedang yang dasarnya tebal, lunak dan berlumpur. Setelah jacket

ditempatkan di posisi yang diinginkan, pile dimasukkan melalui kaki

bangunan dan dipancang dengan hammer sampai menembus lapisan tanah

keras. Kemudian deck dipasang dan di las. Struktur jenis ini banyak dibangun

di Teluk Mexico.

b. Tower

Pada umumnya tower melalui daya apung (self-buoyant) karena jacket tidak

dapat menyokong beban yang terlalu berat. Deck dipasang dan di las di atas

tower. Struktur jenis ini dipasang di Laut Utara dengan kedalaman sekitar 160

meter dan struktur bajanya mempunyai berat sekitar 40.000 metrik tonner.

Exxon membangun struktur jenis tower ini di California dengan kedalaman

260 meter. Shell juga membangun di Lousiana dengan kedalaman laut sekitar

300 meter.

Page 4: Bangunan Lepas Pantai

10

c. Caissons

Platform kecil dengan deck kecil dibutuhkan untuk operasi di laut dangkal

(tidak lebih 60 m) dengan kandungan minyak yang tidak banyak. Dalam hal

ini, pile dipancang sampai kedalaman yang cukup untuk menyokong deck

kecil.

d. Concrete gravity platform

Platform jenis ini dipasang apabila tanah keras di dasar laut tidak jauh dari

permukaan lumpur. Pondasi struktur dibuat berbentuk lingkaran dan terbuat

dari beton. Pondasi yang berat ini menyokong beberapa tower yang kemudian

menyokong deck baja.

e. Steel gravity platform

Apabila tanah dasar laut terdiri dari batuan keras sehingga sulit melakukan

pemancangan pile, platform jenis ini biasanya dipasang. Seluruh bagian

struktur terbuat dari baja.

f. Hybrid gravity platform

Bagian dasar platform ini terbuat dari beton dari beton yang menopang rangka

baja dimana deck baja diletakkan.

g. Struktur tak tegar (Compliant Structures)

Struktur jenis ini akan bergerak apabila gaya luar bekerja padanya, karena

kekakuannya tidak besar. Besarnya gerakan yang diijinkan adalah berbanding

terbalik dengan kekakuan dan berat struktur tersebut. Jadi, struktur jenis ini

biasanya lebih ringan dari struktur jenis lain yang telah disebutkan di atas.

Struktur tak tegar bisa diikatkan pada dasar laut, misalnya guyed tower dan

sistim penambatan tunggal (single point mooring systems). Tension leg

platforms juga bisa dimasukkan ke dalam jenis ini. Selain itu, struktur

terapung lainnya (semisubmersibles) juga bisa dianggap struktur tak tegar

dengan gerakan ijinnya besar sebagai hasil dari penambatan (mooring).

Page 5: Bangunan Lepas Pantai

11

Gambar II.1 Hybrid Tower with Inbuilt

Bouyancy

Gambar II.2 Semisubmersible Platform

Gambar II.3 Concrete Gravity Platforms

Page 6: Bangunan Lepas Pantai

12

Gambar II.4 Template Or Jacket Type

Offshore Structure

Gambar II.5 Caisson

Gambar II.6 Tension Leg Platform

Gambar II.7 Articulated Tower

Gambar II.8 Steel Gravity Platform

(sumber : Catatan Kuliah SI-7173 Perencanaan Bangunan Lepas Pantai, Ricky L.T.)

Page 7: Bangunan Lepas Pantai

13

II.4 Jenis Platform Tipe Jacket/Template

Terdapat beberapa jenis model offshore platfom yang terbuat dari baja. Pemilihan

jenis platform biasanya diambil berdasarkan pertimbangan ekonomi. Pada

kedalaman air yang relatif dangkal, biasanya dibuat beberapa platform yang

terpisah berdasarkan fungsinya masing-masing. Pada kedalaman air yang dalam

(mendekati 400 ft atau 122 m), semua fungsi digabungkan ke dalam satu struktur

yang disebut “self-contained platform”.

Jenis platform berdasarkan tujuan khususnya adalah :

1. Drilling/well-protector platform.

2. Tender platform.

3. Self-contained platform

4. Production platform

5. Quarters platform

6. Flare jacket and flare tower

7. Auxiliary platform

1. Drilling/well platforms

Well-protector atau well jackets adalah platform yang dibangun untuk melindungi

pekerja dalam pembuatan sumur-sumur di air yang dangkal. Setiap well jacket

biasanya digunakan untuk 1-4 sumur. Platform tersebut berupa satu pipa

besar/caisson, atau struktur rangka berkisi-kisi yang terbuka. Terdapat dua jenis

utama well-jackets, yaitu :

1. Tipe yang dapat disisipkan (slip over type).

2. Tipe pengembangan (development type).

Kedua jenis tersebut melindungi sumur-sumur terhadap benturan kapal dan gaya-

gaya lingkungan, sebagai pendukung peralatan navigasi, perangkat meter-run

untuk kalibrasi pengukuran, jaringan kabel, landasan helikopter dan tabung

conductor.

Page 8: Bangunan Lepas Pantai

14

Slip-over well jacket digunakan untuk sumur-sumur eksplorasi di perairan dengan

kedalaman 50-100 ft (15-30 m). Caisson yang besar pertama-tama dimasukkan ke

dalam lumpur dimana sumur digali. Pada mulanya caisson akan melindungi sumur

dan dalam beberapa bulan setelah penggalian, suatu well-jacket disisipkan pada

Caisson. Slip-over well jacket adalah berupa struktur dengan empat kaki dan satu

sisi kiri terbuka yang disisipkan disekeliling caisson pelindung sumur galian.

Bracing tambahan ditempatkan pada sisi yang terbuka. Slip-over jacket biasanya

digunakan untuk satu sumur.

Development well jacket dapat digunakan untuk beberapa sumur, terutama

dibangun untuk pengeboran. Untuk air dangkal (kedalaman 15 ft/4.5 m),

digunakan well jacket berukuran 8x16 ft (2.4 x 4.8 m), biasanya untuk satu sumur.

Untuk air dengan kedalaman 15-45 ft (4.5-14 m), empat buah well jacket

berukuran 16x20 ft (4.8x6 m) umum digunakan. Untuk kedalaman air 45-100 ft

(14-31 m), well jacket berkisar dari 20-30 feet persegi (1.9-2.8 meter persegi).

Untuk kedalaman air lebih dari 100 ft (31 m), drilling/well protector platform

akan lebih rumit. Misalnya, bila telah diputuskan untuk menempatkan akomodasi

hidup di atas satu platform dan fasilitas pemroses atau treatment di platform yang

lain, drilling platform dapat didukung oleh jacket dengan hanya 4 kaki (tiang).

Selama phase pengeboran, platform berisi mesin derek dan substructure, lumpur

galian dan air pengeboran, bahan bak air, lumpur dan tangki penyimpanan air,

pembangkit tenaga utama dan pompa-pompa. Berat total peralatan pengeboran

sekitar 3000-4000 kips atau 13.4x106 N sampai 17.8x106 N.

Setelah sumur di bor (biasanya 4-9 buah) dan peralatan pengeboran dipindahkan,

peralatan lain dibangun sehingga platform dapat melindungi sumur sementara

menghasilkan minyak mentah, peralatan yang baru terdiri dari katup-katup

menyerupai pohon natal diatas sumur sebagai pengumpul produk dari sumur

sehingga dapat dibawa ke platform pemroses atau treatment dalam satu jalur pipa

berukuran kira-kira 6 in diameternya, peralatan pengaman kebakaran, lampu-

lampu peringatan navigasi dan well-bill system.

Page 9: Bangunan Lepas Pantai

15

Well-bill system mengkontrol runaway well. Pengawasan sumur dicapai dengan

memompa lumpur dan air laut kedalam sumur. Berat kolom yang panjang dari

fluida berat (lumpur) adalah lebih besar daripada gaya keatas dari minyak mentah

dari tekanan didalam tanah. Well-bill terdiri dari tangki penyimpanan lumpur,

pompa lumpur tenaga diesel, dan tangki penyimpan air laut/asin. Ada pula tangki

pencampur untuk mengolah air asin dan untuk mencampur bahan-bahan kimia

dari lumpur.

2. Tender Platforms

Penggunaan platform sekarang berbeda dibandingkan 20 tahun yang lalu. Ukuran

dan pengoperasiannya berada diantara well-jacket dan self-contained platform.

Umumnya mesin derek, substructure, lumpur galian, penyediaan tenaga utama

dan pompa-pompa lumpur ditempatkan di atas platform. Markas para pekerja

pengeboran, peralatan tinggal dan persediaan ditempatkan di kapal perbekalan

(tender ship) yang dijangkau dekat platform. Keduanya biasanya dihubungkan

oleh jalur jalan yang panjang.

3. Self-contained Template Platform

Platform ini besar, biasanya ber-deck ganda, memiliki kekuatan dan ruang yang

cukup untuk mendukung seluruh alat beserta peralatan tambahan dan markas

pekerja dan bahan-bahan/persediaan untuk mengantisipasi cuaca buruk yang

menyebabkan suplai tak dapat masuk. Ada dua jenis self-contained platform:

1. Template type

2. Tower type

Sebenarnya tower platform adalah template structure juga, tetapi pemancangan

pile/tiangnya yang berbeda. Self-contained template platform terdiri dari struktur

multilevel deck besar, didukung oleh tiang panjang yang dimasukan jauh ke dasar

laut. Template atau disebut juga jacket, adalah rangka tiga dimensi dengan batang-

batang bundar dan digunakan sebagai penunjuk pemancangan pile melalui rongga

Page 10: Bangunan Lepas Pantai

16

kaki dari jacket. Jacket juga menahan seluruh tiang/pile sehingga bekerja sebagai

satu kesatuan terhadap gaya-gaya lateral.

Self-contained template platform telah didesain dan dibuat dalam berbagai ukuran

dan bentuk. Template struture yang mula-mula, mempunyai kaki yang banyak dan

bracing horisontal dan diagonal yang banyak. Platform mula-mula yang dibangun

tahun 1955 pada kedalaman air 72 ft (22 m) memiliki 53 tiang. Sekarang

platform-platform ini dibagi dua kelas: yang memiliki 10-12 tiang dan yang 8

tiang. Pada masa-masa awal eksplorasi di Teluk Meksiko, diameter batang untuk

jacket sangat terbatas dan diperlukan lebih banyak tiang untuk mendapat daya

dukung yang cukup. Pada masa-masa sekarang, dengan tersedianya batang yang

sangat besar, cenderung menjadi tipe platform dengan delapan tiang. Ini telah

digunakan untuk kedalaman air mendekati 400 ft (122 m).

Kaki jacket tidaklah vertikal. Saat ini konfigurasi platform dengan 8 tiang

diadaptasi terhadap peningkatan kedalaman air dan berbagai kondisi tanah dengan

menambahkan skirt pile yang bertujuan membantu menahan momen guling

terhadap struktur.

Sumur-sumur dari template platform dibor melalui tabung konduktor yang

dimasukkan ke dasar laut. Tabung-tabung ini ditempatkan vertikal didalam jacket

dengan beberapa rangka horisontal berisi cincin-cincin penunjuk (guide rings)

selama pemasukan tabung ke dasar.

Meskipun template jacket didesain mengapung, tetapi sebagian besar batang-

batangnya terendam dan hanya sebagian kecil struktur berada pada atau diatas

muka air. Jadi jacket ditransportasikan ke tempat pembangunannya (erection site)

melalui kapal dan diturunkan dari kapal dan akhirnya dipasang pada posisinya.

Tiang-tiang dimasukkan setelah jacket dipasang. Struktur deck dipisah-pisah

sesuai daya angkat kapal derek, dibawa ke site dengan kapal transportasi dan

diangkat keatas puncak-puncak tiang yang muncul dari kaki-kaki jacket. Deck

disambung (las) dengan ujung-ujung tiang dan tiang-tiang disambung ke ujung

Page 11: Bangunan Lepas Pantai

17

atas kaki-kaki jacket. Beberapa perusahaan mengisi ruang melingkar diantara

tiang-tiang dan didalam kaki-kaki jacket dengan grout. Mengisi ruang melingkar

tersebut dengan grout memungkinkan tiang dan jacket menahan gaya lateral

sebagai struktur kaku yang tunggal. Sedangkan bila dibuat terbuka, didasarkan

pada pendapat bahwa menyelamatkan jacket untuk digunakan pada tempat

pengeboran lain akan lebih mudah tanpa harus diperhitungkan berat dan

komplikasi grout (kenyataannya sangat sedikit jacket yang dipindah lokasikan).

Tower Type Template Platforms dicirikan oleh diameternya yang relatif lebih

kecil, kaki yang tidak bengkok dan lebih sedikit bracing diagonal dengan ukuran

lebih besar dibandingkan yang digunakan pada tipe template structure yang biasa.

Tipe tower jacket dibuat agar tidak perlu lagi menurunkan/membongkar struktur

dari kapal, karena dapat diapungkan pada lokasi dengan daya apung dari kakinya

yang berdiameter lebih besar. Tower platform mulanya didesain untuk struktur air

yang dalam di Pasifik dan Cook Inlet, Alaska.

Fondasi tiang yang dipakai biasanya terdiri dari beberapa grup tiang, umumnya

empat. Tiap grup tiang dimasukkan melalui salah satu kaki dan tiap tiang dengan

demikian bertindak sebagai konduktor dimana sumur akan digali.

Tiap kaki memiliki 8-12 tiang silinder berongga. Tiang-tiang digunakan untuk

mengisi ruang antara cangkang silinder bagian luar dan bagian dalam. Ini menjaga

agar kaki-kaki silinder luar tidak jatuh akibat tekuk lokal dan juga untuk mengikat

tiang-tiang ke silinder luar dan silinder dalam untuk mencapai aksi sebagai

komposit.

4. Production/Treatment/Reinjection Platforms

Platform ini adalah platform yang pada dasarnya untuk memisahkan campuran

air-gas-minyak dari minyak bumi mentah menjadi minyak mentah, gas alam dan

air dan memperlakukan masing-masing dengan proses-proses dilapangan yang

sederhana untuk ditransportasikan, dibuang dan dimasukkan kembali (reinjection)

ke dalam bumi. Fasilitas pemroses pada platform pengolah tertentu, bervariasi

Page 12: Bangunan Lepas Pantai

18

tergantung apa yang akan dilakukan dengan gas alam dan apakah minyak mentah

akan diangkat ke dalam tanker atau dipompa sepanjang pantai melalui jalur pipa.

Kadang-kadang pada platform pengolah terdapat fasilitas untuk menginjeksikan

air yang tertekan ke dalam lapisan tahan minyak didalam bumi dengan sumur

injeksi, atau sumur-sumur untuk memperbaiki produksi minyak bumi dari sumur-

sumur lain.

Bila ada dua jalur pipa dari platform pengolah ke pantai, satu berisi minyak

mentah dan lainnya gas alam, platform juga harus memiliki dua set pengukur dan

perangkat pengapalan. Pompa mengirim minyak mentah melalui saringan, melalui

pengukur dan ke dalam jalur pipa. Kompressor mengirim gas alam melalui

saringan, lalu pengukur dan ke jalur pipa. Untuk setiap sistem, ada kalibrasi

ukuran atau test loop, instrumen pencatat, peluncur bulat untuk memaksa

peralatan pembersih melalui pipa. Bila tidak ada jalur pipa untuk gas, gas alam

biasanya dibakar melalui tower/menara pembakar jauh dari fasilitas pengolah

pada platform. Untuk self-contained platform tertentu pada air dalam, menara

pembakar menjadi bagian dari deck substructure, didirikan jauh diatas deck. Bila

kedalaman air memungkinkan, akan lebih aman untuk menempatkan menara

tersebut pada jacket yang terpisah jauh dari platform pengolah. Keamanan pribadi

menjadi hal penting pada setiap platform. Pada platform pengolah atau produksi,

harus ada sistem keamanan untuk dapat mendeteksi kebocoran gas dan

perlindungan kebakaran. Fasilitas produksi dan pengolah mencakup perangkat

untuk pemisahan gas alam dari campuran cair dan untuk pemisahan air dan pasir

yang masuk dari minyak mentah. Sebagian gas alam yang dipisahkan

menghasilkan tenaga bagi turbin gas untuk menjalankan generator pembangkit

listrik. Pompa dan kompresor pada platform dijalankan dengan listrik. Perangkat-

perangkat pemroses tidak dapat dijelaskan secara umum karena sistem yang

bervariasi, dalam beberapa kasus, pemisahan itu melalui dua tahap. Ada banyak

cara mendatangkan minyak bumi mentah dari drilling/well-protector platform,

tangki penyimpan bertekanan untuk gas yang dibakar, tangki penyimpan gas

bahan bakar dan penyimpan minyak.

Page 13: Bangunan Lepas Pantai

19

5. Quarters Platform

Quarters platform adalah platform yang dipakai sebagai akomodasi bagi para

pekerja lepas pantai. Untuk Self-contained pada air dalam yang mendekati

kedalaman 400 ft (122 m), tempat akomodasi itu dibuat sebagai satu bagian

integral dari platform tunggal karena alasan ekonomi. Pada air yang dangkal,

tempat akomodasi dibuat terpisah dari aktifitas pengeboran dan pengolahan untuk

keamanan pekerja. Bagian ini dibuat cukup dekat dengan platform pengeboran

dan produksi supaya dapat dihubungkan dengan jembatan. Pekerja pengeboran

kira-kira sebanyak 18 orang. Pimpinan pekerja disebut driller. Ada lima orang

pekerja ahli yaitu roughneck, derrickman (pengatur mesin deck), motorman,

operator mesin diesel, operator pompa, mudman, operator crane dan enam orang

pekerja biasa yang disebut roustabouts. Orang-orang lain yang berada di

platform, misalnya; supervisor seluruh pekerja yang disebut tool pusher, wakil

perusahaan pembeli, tukang las, pengurus perawatan, dua tukang masak dan dua

pekerja dapur kapal dan pengurus kamar tidur. Selain itu ada beberapa insinyur

dengan keahlian tertentu dibidang petroleum/environmental, insinyur pengarah

pengeboran, satu atau dua ahli lumpur, ahli turbin gas dan lain-lain. Jadi

semuanya berkisar 50-75 orang yang membutuhkan tempat tinggal. Akomodasi

tinggal dapat disusun dengan bermacam cara. Pada platform tertentu mungkin

terdiri dari tiga lantai : kamar tidur untuk empat orang, kamar mandi dan linen

storage pada lantai dasar, dapur, ruang TV dan ruang ganti pada lantai tengah,

kantor-kantor supervisor, ruang radio dan kamar tidur untuk para supervisor

dilantai atas. Heliport (landasan heli) dibuat ditingkat atas di atas markas tempat

tinggal. Pertimbangan lain yang harus diperhatikan adalah sistem pembuangan

dan septic tank. Umumnya air di bawah dari pantai dengan perahu dan

dipompakan ke tangki penyimpan. Air untuk keamanan terhadap kebakaran di

pompa dari laut.

6. Flare Jacket dan Flare Tower

Adalah struktur rangka pipa baja berbentuk segi tiga yang dibangun dari dasar

lumpur sampai kira-kira 10-13 ft (3-4 m) di atas rata-rata (MWL). Struktur ini

Page 14: Bangunan Lepas Pantai

20

diperkuat ke dasar laut dengan memasukkan tiang-tiang berongga melalui ketiga

kakinya, ujung-ujung tiang yang muncul dari puncak-puncak kaki jacket dipasang

alas pada elevasi dua ft di atas puncak jacket. Flare tower dibangun di puncak

ujung-ujung tiang ini. Flare tower di pabrikasi sama seperti flare jacket. Flare

jacket biasanya di bangun dengan bracing berbentuk K atau X diseluruh

panjangnya. Dua atau tiga tingkat berupa bracing diagonal. Flare tower dapat di

bangun dengan diagonal bracing dan flare pipe dipasang di dalam rangka tersebut.

Selama hal flare pipe utama dibuat sebagai bagian dari flare tower, maka

digunakan diagonal bracing.

7. Auxilary Platform/Platform Tambahan

Adalah platform kecil yang dibangun di dekat platform yang lebih besar untuk

meningkatkan ruang yang tersedia atau agar dapat membawa beban peralatan

yang lebih besar di atas platform utama. Platform tambahan ini digunakan untuk

stasiun pemompa atau kompresor, penyimpan minyak, sebagai quarters platform

atau platform produksi. Kadang-kadang struktur ini berdiri sendiri, dapat pula

dihubungkan oleh bracing ke struktur yang lama (utama).

Page 15: Bangunan Lepas Pantai

Bab II Bangunan Lepas Pantai..................................................................................7

II.1 Definisi Bangunan Lepas Pantai ....................................................................7

II.2 Klasifikasi Bangunan Lepas Pantai ...............................................................7

II.3 Sistem Bangunan Lepas Pantai ......................................................................9

II.4 Jenis Platform Tipe Jacket/Template ...........................................................13

Gambar 2.1 Hybrid Tower with Inbuilt Bouyancy 11

Gambar 2.2 Semisubmersible Platform 11

Gambar 2.3 Concrete Gravity Platforms 11

Gambar 2.4 Template Or Jacket Type Offshore Structure 12

Gambar 2.5 Caisson 12

Gambar 2.6 Tension Leg Platform 12

Gambar 2.7 Articulated Tower 12

Gambar 2.8 Steel Gravity Platform 12