barotrauma baru
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 barotrauma BARU
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Tuba eustachius adalah saluran yang menghubungkan rongga telinga tengah dengan
nasofaring. Fungsi tuba adalah ventilasi, drainase sekret, dan menghalangi masuknya sekret dari
nasofaring ke telinga tengah. Ventilasi berguna untuk menjaga agar tekanan udara dalam telinga
tengah selalu sama dengan tekanan udara luar. Tuba akan membuka melalui kerja otot bila mana
terdapat perbedaan tekanan sebesar 20 hingga 40 mmg. Ventilasi tuba eustachius dapat di nilai
dengan melihat pergeseran ke lateral dari membran timpani melalui otoskop.!,2
"angguan pada tuba eustachius salah satunya adalah barotrauma, dimana barotrauma
adalah kerusakan jaringan akibat perubahan tekanan barometrik yang terjadi pada saat menyelam
atau pada saat terbang. #erubahan tekanan udara yang besar dan sangat cepat pada saat menyela
atau terbang dapat menyebabkan gelombang tekanan di telinga dala dan mengakibatkan
kerusakan strkur telinga dalam. #erubahan tekanan udara yang sangat besar juga akan
mempengaruhi telinga tengah dan mastoid apabila ada obstruksi tuba karena rumitnya fungsi
tuba eustachius. $etidaknyamanan ini dapat di atasi dengan menelan, mengunyah, atau
melakukan perasat valsava, yang kesemuanya menyamakan tekanan dengan membuka tuba
eustachius.2,4,%
&ila tuba eustachius tidak dapat terbuka, maka nyeri cepat menghebat didalam telinga
'yeri di sertai dengan sensasi tekanan yang hebat dalam telinga serta gangguan pendengaran.
$adang(kadang membran timpani akan rupture. #ada kasus barotrauma yang hebat, gejala akan
menetap selama beberapa hari setelah perjalanan udara tersebut dan pada pemeriksaan telinga
akan menunjukkan )arna biru pada membran timpani serta batas cairan akibat perdarahan ke
dalam telinga tengah.*
-
8/16/2019 barotrauma BARU
2/22
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ANATOMI TELINGA
+ecara anatomi dan fungsional, telinga dibagi menjadi tiga bagian telinga luar, telinga
tengah dan telinga dalam.4
"ambar ! -natomi Telinga
1. Telinga luar
Telinga luar adalah bagian telinga yang terdapat di sebelah luar membran timpani. &agian
ini terdiri dari daun telinga dan saluran yang menuju membran timpani, yaitu disebelah liang
telinga luar. aun telinga merupakan suatu lempeng tulang ra)an yang berlekuk(lekuk di tutupi
oleh kulit dan di pertahakan pada tempatnya oleh otot(otot dan ligamentum. /ekuk daun telinga
yang utama adalah heliks, dan antiheliks, tragus, dan anti tragus, dan meatus acusticus eksterna.4
-
8/16/2019 barotrauma BARU
3/22
/iang telinga luar berasal dari celah brakial pertama ectoderm, berbentuk seperti huruf +.
+epertiga bagian luar liang telinga dibentuk oleh tulang ra)an sedangkan 2* bagian dalam
dibentuk oleh tulang. #anjangnya sekitar 2(!2 * cm disebelah medial liang telinga luar dibatasi
oleh membran timpani. $ulit yang melapisi tulang ra)an sangat longgar dan mengandung
banyak folikel rambut kelenjar serumen, dan kelenjar sebasea.!,2
"ambar 2 aun Telinga 1-uricular
2. Telinga Tengah
Telinga tengah yang terisi udara dapat dibayangkan sebagai suatu kotak dengan enam
sisi. inding posteriornya lebih luas daripada dinding anterior sehingga kotak tersebut berbentuk
baji. #romontorium pada dinding medial meluas ke lateral kearah umbo dari membran timpani
sehingga kitak tersebut lebih sempit pada bagian tengah.2,4
Telinga tengah berbentuk kubus dengan
&atas luar 3embran timpani
&atas depan Tuba eustachius
-
8/16/2019 barotrauma BARU
4/22
&atas &a)ah Vena jugularis 1bulbus jugularis
&atas belakang -ditus ad antrum, kanalis fasialis pars vertikalis.
&atas atas Tegmen timpani 1meningen otak
&atas dalam &erturut(turut dari atas ke ba)ah kanalis semi sirkularis horiontal,
kanalis fasialis,tingkap lonjong (oval window), tingkap bundar 1round
window) dan promontorium.
idalam telinga tengah terdapat tulang(tulang pendengaran yang tersusun dari luar
kedalam, yaitu maleus, inkus, dan stapes. Tulang pendengaran didalam telinga tengah saling
berhubungan . #rosesus longus maleus melekat pada membrane timpani, maleus melekat pada
inkus dan inkus melekat pada stapes. +tapes terletak pada tingkap lonjong yang berhubungandengan koklea. ubungan antar tulang(tulang pendengaran merupakan persendian.!,2
"ambar * Tulang #endengaran
3embran timpani merupakan batas antara telinga luar dengan telinga dalam yang terdiri
dari tiga lapisan, yaitu lapisan skuamosa membatasi telinga luar sebelah medial, lapisan mukosa
membatasi telinga tengah sebelah lateral, dan jaringan fibrosa terletak di antara kedua lapisan
-
8/16/2019 barotrauma BARU
5/22
tersebut. /apisan fibrosa terdiri dari serat melingkar dan serat radial yang menjadikan bentuk dan
konsistensi membran timpani.2
3embran timpani berbentuk bundar dan cekung bila di lihat dari arah liang telinga dan
berbentuk oblik terhadap sumbu liang telinga .3embran timpani terdiri dari pars flaksida bagian
atas membrane shrapnel, sedangkan bagian ba)ah pars tensa 1membran propia &ayangan
penonjolan bagian ba)ah maleus pada membran timpani disebut sebagai umbo. ari umbo
bermula suatu refle5 cahaya 1cone of light ke arah ba)ah yaitu pada pukul 6 untuk membran
timpan kiri dan pukul % untuk membran timpani kanan.!
3embran timpani terdiri dari 4 kuadran, dengan menarik garis searah dengan prossesus
longus maleus dan garis yang tegak lurus pada garis itu di umbo, sehingga di dapatkan bagian
anterior(superior, anterior(inferior, posterior(superior, posterior(inferior.!
"ambar * 3embran Timpani
Tuba eustachius termasuk dalam telinga tengah yang menghubungkan nasofaring dengan
telinga tengah. Tuba eustachius mula mula merupakan suatu divertikulum sederhana dari foregut
embrio kemudian berkembang menjadi system organ yang rumit untuk keperluan pertukaran
udara dan pembersihan telinga tengah. Tuba eustachius berukuran !6(!7 mm saat kelahiran dan
-
8/16/2019 barotrauma BARU
6/22
tumbuh sekitar *% mm pada saat de)asa. +epertiga bagian luar tube eustachius terdiri dari tulang
sedangan dua pertiga bagian dalam tuba terdiri dari tulang ra)an. #anjang tuba eustachius sekitar
4 cm. Fungsi tuba adalah untuk ventilasi, drainase sekret, dan menghalangi masuknya sekret dari
nasofaring ke telinga tengah. Ventilasi memungkinkan keseimbangan tekanan atmosfer pada
kedua sisi membran timpani. Ventilasi tuba eustachius dapat di nilai dengan melihat pergeseran
ke lateral dari membran timpani memakai otoskop.!,4
"ambar 4 Tuba 8ustachius
. Telinga !ala"
Telinga dalam terdiri dari koklea 1rumah siput yang berupa dua setengah lingkaran dan
vestibuler yang terdiri dari * buah kanalis semisirkularis. 9jung atau puncak dari koklea di sebut
helikotrema, yang menghubungkan perilimfe skala vestibule dan skala timpani. $analis
semisirkularis saling berhubungan secara tidak lengkap dan membentuk lingkaran yang tidak
lengkap. #ada irisan melintang koklea tampak * buah skala, yaitu skala vestibule sebelah atas,
skala timpani di sebelah ba)ah, dan skala media 1duktus koklearis di antaranya +kala vestibule
dan skala timpani berisi perilimfe, sedangkan skala media berisi endolimfe $oklea berfungsi
sebagai pusat pendengaran dan vestibularis berfungsi sebagai pusat keseimbangan :on dan garam
yang terdapat pada perilimfe dan endolimfe berbeda ini penting untuk pendengaran. asar skala
-
8/16/2019 barotrauma BARU
7/22
vestibule disebut sebagai membran vestibule 1;eisnneir
-
8/16/2019 barotrauma BARU
8/22
8nergi getar yang telah di aplikasikan ini akan diteruskan ke stapes sehingga perilimfe pada
skala vestibule bergerak. "etaran diteruskan melalui membran reissner yang mendorong
endolimfe akan menimbulkan gerak relatif antara membran basilaris dan membrane tektoria.
#roses ini merupakan rangsangan mekanik yang menyebabkan terjadinya defleksi stereosilia sel(
sel rambut, sehingga kanal ion terbuka dan terjadi pelepasan ion bermuatan listrik dari badan sel.
$eadaan ini mirnimbulkan depolarisasi sel(sel rambut, sehingga melepaskan neurotransmitter ke
dalam psis yang akan menimbulkan potensial aksi pada saraf auditorius lalu dilanjutkan ke
nucleus sampai ke korteksi pendengaran pada lobus temporalis area *=(40.!
"ambar > Fisiologi #endengaran
BAB III
PEMBAHASAN
-
8/16/2019 barotrauma BARU
9/22
.1 De$ini%i
&arotrauma atau aerotitis media adalah trauma yang terjadi akibat dari perubahan tekanan
barometric secara tiba(tiba di luar telinga tengah pada saat menyelam atau saat terbang, yang
menyebabkan tuba gagal untuk membuka sehingga terjadi kerusakan jaringan telinga
&arotrauma dapat terjadi bilamana ruang(ruang berisi udara dalam tubuh menjadi tertutup
dengan menjadi buntunya jaras(jaras tilasi normal. -pabila perbedaan tekanan melebihi =0
mmhg maka otot yang normal aktivitasnya tidak mampu membuka tuba. #ada keadaan ini
terjadinya tekanan negatif di rongga tengah, sehingga cairan keluar dari pembuluh darah kapiler
mukosa dan kadang(kadang disertai dengan ruptur pembuluh darah, sehingga cairan ditelinga
tengah dan rongga mastoid tercampur darah.!,2
#ada saat pesa)at naik, tekanan barometric di telinga tengah akan menurun secara pelan(
pelan, udara dalam telinga tengah keluar melalui tuba eustachius. #ada saat pesa)at turun, udara
luar tidak dapat menerobos tuba eustachius untuk masuk ke telinga tengah sehingga tekanan
dalam telinga tengah menjadi lebih rendah dari pada di luar. al ini mengakibatkan tekanan pada
membran timpani yang dirasakan nyeri oleh penderita disertai penurunan pendengaran.!*
-
8/16/2019 barotrauma BARU
10/22
"ambar 6 &arotrauma
.2 E&i'l'gi
&arotrauma telinga tengah terjadi akibat kegagalan tuba eustachius untuk menyamakan
tekanan antara telinga tengah dan lingkungan saat terjadi perubahan tekanan. $ecepatan dan
besarnya perubahan tekanan berpengaruh terhadap terjadinya barotrauma. 3akin cepat
perubahan tekanan yang terjadi dan makin besar perbedaan tekanan yang ada, maka makin
mudah barotrauma terjadi. #enyebab dari barotrauma adalah suatu tekanan udara yang lebih
besar dari biasanya secara tiba(tiba atau tekanan udara yang berkurang dari biasanya. +ecara
klinis, akan timbul gangguan pendengaran ataupun gangguan vestibular. +elain itu adanya faktor(
faktor yang dapat menyebabkan gangguan fungsi tuba adalah adanya proses infeksi saluran
napas atas seperti rhinitis, sinusitis, faringitis hipertrofi adenoid dan infeksi telinga tengah,
adanya ri)ayat alergi, sumbatan. jalan napas seperti septum deviasi dan massa tumor pada
daerah telinga, hidung dan tenggorok dan hal lain yang juga penting adalah perasat Toynbee dan
valsava yang dilakukan kurang optimal.*,%,!4
. E(i!e"i'l'gi
?enis barotrauma telinga terbanyak adalah barotrauma telinga tengah sebesar 7*,*@.
&arotrauma telinga tengah merupakan cedera yang paling sering ditemukan, yang lebih banyak
terjadi pada penyelam pemula sebagai akibat pemakaian teknik ekualisasi tekanan telinga tengah
yang tidak benar. $eluhan telinga sesudah menyelam terbanyak adalah pendengaran berkurang
sebanyak 42@. #enelitian chak dan Aerkhaven != menyebutkan keluhan telinga terbanyak
adalah rasa penekanan dan rasa buntu ditelinga selama menyelam turun sebanyak >2,7@. #ada
pemeriksaan telinga sesudah penyelaman didapatkan kelainan terbanyak adalah hiperemis
membran timpani sebanyak 6%@.!*
-
8/16/2019 barotrauma BARU
11/22
"ambar 6 8pidemiologi &arotrauma
.) Pa&'gene%i%
Trauma akibat perubahan tekanan, secara umum dijelaskan melalui ukum &oyle.
ukum boyle menyatakan bah)a volume gas berbanding terbalik dengan tekanan atau #!5V!
#25V2. ukum &oyle yang mengatakan bah)a volume gas berbanding terbalik dengan
tekanannya, maka pada saat tekanan di sekitar tubuh menurun meninggi, terjadi perbedaan
tekanan antara di rongga tubuh dengan di luar, sehingga terjadi penekananpenghisapan terhadap
mukosa dinding rongga dengan segala akibatnya.2
&erdasarkan ukum &oyle diatas dapat dijelaskan bah)a suatu penurunan atau
peningkatan pada tekanan lingkungan akan memperbesar atau menekan 1secara berurutan suatu
volume gas dalam ruang tertutup. &ila gas terdapat dalam struktur yang lentur, maka struktur
-
8/16/2019 barotrauma BARU
12/22
tersebut dapat rusak karena ekspansi ataupun kompresi. &arotrauma dapat terjadi bilamana
ruang(ruang berisi gas dalam tubuh 1telinga tengah, paru(paru menjadi ruang tertutup dengan
menjadi buntunya jaras jaras ventilasi normal.2
&arotrauma sering terjadi ditelinga tengah, hal ini terutama karena rumitnya fungsi tuba
eustachius. Tuba eustachius secara normal selalu tertutup namun dapat terbuka pada gerakan
menelan, mengunyah, menguap dan dengan maneuver valsava. Faktor predisposisi terhadap
disfungsi tuba eustachius adalah pilek dan rhinitis alergi. Tekanan yang terjadi pada tuba tuba
eutachius harus perlu di seimbangkan. -pabila tekanan lingkungan menurun, udanga dalam
telinga tengah akan mengembang dan secara pasif akan keluar melalui tuba eustachius -pabila
tekanan lingkungan meningkat, udara dalam telinga tengah dan dalam tuba eustachius akan
menjadi tertekan. al ini cenderung menyebabkan penciutan tuba eustachius. ?ika perbedaan
tekanan antara rongga telinga tengah dan lingkungan sekitar menjadi terlalu besar 1sekitar =0(
!00 mmg, maka bagian karti laginosa dari tuba eustachius akan sangat menciut.!,2
#ada keadaan ini terjadi tekanan negatif di rongga telinga tengah. ?ika tidak di tambahkan
udara melalui tuba eustachius untuk memulihkan volume telinga tengah, maka struktur(struktur
dalam telinga tengah dan jaringan di dekatnya akan rusak dengan makin bertambahnya
perbedaan tekanan. 3ula(mula membran timpani tertarik ke dalam. ;etraksi menyebabkan
membran teregang dan pecahnya pembuluh(pembuluh darah kecil sehingga tampak gambaran
injeksi atau bula hemoragik pada gendang telinga. engan makin meningkatnya tekanan,
pembuluh(pembuluh darah kecil pada mukosa telinga tengah juga akan berdilatasi dan pecah,
menimbulkan hemotimpanum. $adang kadang tekanan dapat menyebabkan ruptur membran
timpani.!,2
-
8/16/2019 barotrauma BARU
13/22
"ambar 7 #atogenesis &arotrauma
.* Ge+ala Klini%
• "ejala ascent 1penerbangan barotrauma2
(;asa tertekan atau nyeri dalam telinga
(Vertigo
(Tinnitus tuli ringan
(&arotrauma telinga dalam sebagai komplikasi
• "ejala descent 1menyelam barotrauma2
('yeri 1bervariasi pada telinga yang terpapar
($adang ada bercak darah dihidung atau nasofaring.
(;asa tersumbat dalam telingatuli konduktif"ambar = "ejala $linis
&arotrauma
., Diagn'%i%
iagnosis barotrauma ditegakkan berdasarkan anamnesis, gejala klinis,penilaian
membran timpani berdasarkan klasifikasi Aallace Te dan ditunjang dengan penilaian tekanan
telinga tengah dan fungsi tuba eustachius dengan timpanometri. $eluhan yang paling sering
dirasakan adalah telinga terasa penuh, telinga sakit, tinnitus, gangguan pendengaran dan
keseimbangan.!2,!4
Aallace Teed menggambarkan klasifikasi untuk derajat barotraumas, yaitu !*,!4
!. "rade 0 tidak ada keluhan dengan membran timpani normal
-
8/16/2019 barotrauma BARU
14/22
2. "rade ! membran timpani kemerahan yang difus dan retraksi
*. "rade 2 rade ! ditambah dengan perdarahan ringan membran timpani
4. "rade * grade ! ditambah dengan perdarahan sedang membran timpani
%. "rade 4 membran timpani tampak bulging, terdapat efusi cairan
>. "rade % perforasi membran timpani
"ambar !0 "rade &arotrauma
:. -namnesis
ari anamnesis, dapat ditemukan gejala seperti tinnitus, kurang dengar, rasa nyeri dan
penuh dalam telinga, autofoni, perasaan ada air dalam telinga, dan vertigo. #erlu di tekankan
bah)a tinnitus yang menetap, vertigo dan tuli sensorineural adalah gejala(gejala kerusakan
telinga dalam. &arotrauma telinga tengah tidak jarang menimbulkan kerusakan telinga dalam.
Vertigo sering dikeluhkan pasien dan ini laim menyertai barotrauma telinga tengah.2
'yeri yang timbul dengan barotrauma biasanya digambarkan cepat dan menyiksa. #asien
juga mengeluh sensasi tekanan yang jelas. 3ungkin ada tuli konduktif yang menyertai.!2
::. #emeriksaan fisik
-
8/16/2019 barotrauma BARU
15/22
#emeriksaan membran timpani dengan otoskop adalah salah satu metode pemeriksaan
fungsi tuba eustachius yang tertua. -danya tekanan negative di telinga tengah atau otitis media
efusi, dapat dinilai dengan otoskop yang mengindikasikan adanya gangguan fungsi tuba
eustachius apakah karena masalah fungsional atau akibat obstruksi.!4
#emeriksaan dengan menggunakan otoskop dapat ditemukan gendang telinga mengalami
injeksi dengan pembentukan bleb hemoragik atau adanya darah di belakang gendang telinga.
$adang(kadang membrane timpani akan mengalami perforasi. apat disertai ganggaun
pendengaran konduktif ringan.2
#ada kasus ringan, membran timpani tampak kemerahan terutama sepanjang lengan
maleus, dan pada membran sharpnell. 3embran timpani akan tertarik kecuali bila kavum timpani
berisi darah atau sekret, sehingga akan terdorong keluar atau tampak jelas meradang. +erangan
yang berulang akan menimbulkan ketulian akibat proses kronik telinga tengah.4
:::. #emeriksaan penunjang
-pabila semua orang mengeluh kehilangan pendengaran dengan barotrauma harus
menjalani uji pendengaran dengan rangkaian penala untuk memastikan bah)a terjadi gangguan
pendengaran. +elain itu, bila gejala menetap setelah perjalanan udara tersebut, biasanya tes
audiometric 1timpanometri akan menunjukkan tuli konduktif ringan di telinga yang terkena.*
• Timpanometri
Timpanometri merupakan alat pengukur tak langsung dari kelenturan 1gerakan membran
timpani dan system osikular dalam berbagai kondisi tekanan positif, normal, atau negatif. 8nergi
akustik tinggi dihantarkan pada telinga melalui suatu tabung tersumbat, sebagian di absorbs dan
sisanya dipantulkan kembali ke kanalis dan dikumpulkan oleh saluran kedua dari tabung
tersebut. Timpanometri digunakann untuk mengetahui keadaan dalam kavum timpani, misalnya
ada cairan, gangguan rangkaian tulang pendengaran, kekakuan membran timpani dan membran
timpani yang sangat lentur. Timpanogram adalah suatu penyajian berbentuk grafik dari
kelenturan relatif system timpanoosikular sementara tekanan udara liang telinga diubah(ubah.
$elenturan maksimal diperoleh pada tekanan udara normal dan berkurang jika tekanan udara
-
8/16/2019 barotrauma BARU
16/22
ditingkatkan dan diturunkan :ndividu dengan pendengaran normal atau dengan gangguan
sensorineural akan memperlihatkan sistem timpaniosikular yang normal. +uatu timpanogram
berbentuk huruf A dihubungkan dengan parut atrofik pada membran timpani atau dapat pula
suatu adhesi telinga tengah, namun biasanya membutuhkan nada dengan frekuensi yang lebih
tinggi sebelum dapat di demonstrasikan.!,2
/iden 1!=>= dan ?erger 1!=60 mengembangkan suatu klasifikasi timpanogram.
"ambaran hasil timpanometri!,2,!4
a Tipe - 1timpanogram normal. $elenturan maksimal terjadi pada atau dekat tekanan
udara sekitar, memberi kesan tekanan udara telinga tengah normal
b Tipe & 1timpanogram relatif datar atau berbentuk kubah. memperlihatkan sedikit
perubahan dalam kualitas pemantul sistem timpanoosikular dengan perubahan tekananudara dalam liang telinga. Timpanogram tipe & dihubungkan dengan cairan dalam telinga
tengah, gendang telinga yang menebal atau sumbatan serumen. Biri hambatan sistem
timpaniosikular di dominasi oleh sifat tak dapat di padatkan dari kelainan yang ada,.
+edikit perubahan tekanan hanya kecil pengaruhnya.
c Tipe B. kelenturan maksimal terjadi pada tekanan eCuivalen negative lebih dari !00
mmg pada liang telinga. #emeriksaan otoskop biasanya memperlihatkan retraksi
membran timpani dan mungkin juga terdapat gangguan fungsi tuba eustachius
d Tipe -d. $elenturan maksimum yang sangat tinggi terjadi pada tekanan udara sekitar,
dengan peningkatan kelenturan yang amat cepat saat tekanan diturunkan mencapai
tekanan udara sekitar normal. Tipe -d dikaitkan dengan diskontinuitas sistem osikular
+egala sesuatu yang menyebabkan rangkaian tulang pendengaran menjadi sangat lentur
akan menyebabkan masuknya energi bunyi secara berlebihan.
e Tipe -s. turan maksimal terjadi pada atau dekat tekanan udara sekitar, tapi kelenturan
lebih rendah dari tipe -. fiksasi atau terdapat kekakuan pada tulang pendengaran
seringkali dihubungkan dengan tipe -s, sehingga terjadi penurunan aliran energi bunyi
yang mele)ati telinga tengah.
-
8/16/2019 barotrauma BARU
17/22
"ambar !! $urva Timpanometri
BAB I-
PENATALAKSANAAN
).1 Peng'a&an
#engobatan pada barotrauma biasanya cukup dengan cara konservatif saja yaitu dapat
berupa dekongestan lokal, analgetik selama !(2 minggu atau sampai gejala menghilang dan
-
8/16/2019 barotrauma BARU
18/22
menghindari menyelam ataupun terbang sampai pasien kembali dapat menyeimbangkan tekanan
telinga tengah. +elain itu dapat dilakukan dengan melakukan perasat valsava selama tidak
terdapat injeksi dijalan nafas atas. $asus berat memerlukan )aktu hingga 4(> minggu untuk
sembuh, tapi pada umumnya dapat sembuh dalam 2 hari -ntibiotik tidak di indikasikan kecuali
di dapatkan adanya perforasi, faringitis. -pabila cairan atau cairan yang bercampur darah
menetap di telinga tengah sampai beberapa minggu, maka di anjurkan untuk tindakan
miringotomi dan bila perlu memasang pipa ventilasi 1"rommet.2
B. In$la%i Tua Eu%&a/hiu% !an Telinga Tengah
Tiga cara yang sering digunakan untuk inflasi telinga tengah adanya perasat valsava,
metode politer, dan katerisasi. :nflasi bertujuan untuk mengembalikan atau menyamakantekanan udara di kedua sisi membran timpani, mengembalikan tekanan yang normal antara
membran timpani, rangkaian tulang pendengaran dan labirin, dan juga untuk mengembalikan
sirkulasi yang normal pada pembuluh darah di mukosa dan ruang(ruang limfe, mengeluarkan
sekret dari kavum timpani dan tuba eustachius, serta memecah adhesi yang baru terbentuk.4
• #erasat valsava.
3etode inflasi telinga ini sangat bermanfaat karena dapat dilakukan oleh pasien setiap
saat dengan berulang(ulang sampai fungsi tuba normal Baranya adalah memaksakan udara
masuk ke dalam telinga dengan meniup hidung sambil lubangnya di pencet. al ini harus
dikerjakan tanpa mengejan, oleh karena mengejan dapat membuat glottis tertutup dan
mencegah terbentuknya tekanan mendadak, yang penting untuk membuka tuba eustachius.
-
8/16/2019 barotrauma BARU
19/22
-
8/16/2019 barotrauma BARU
20/22
ini terjadi pada saat menyelam adalah hentikan menyelam atau naiklah beberapa kaki dan
mencoba menyeimbangkan tekanan kembali.!
BAB -
KESIMPULAN
Tuba eustachius adalah saluran yang menghubungkan rongga telinga tengah dengan
nasofaring. Fungsi tuba salah satunya adalah untuk ventilasi, dimana memungkinkan
keseimbangan tekanan atmosfer pada kedua sisi membran timpani. Tuba akan membuka melalui
-
8/16/2019 barotrauma BARU
21/22
kerja otot bila mana terdapat perbedaan tekanan sebesar 20 hingga 40 mmg. "angguan pada
tuba salah satunya adalah barotrauma, dimana barotrauma adalah kerusakan jaringan akibat
perubahan tekanan barometrik yang terjadi saat menyelam atau pada saat terbang. iagnosis
barotrauma dapat dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang.
&arotrauma dapat di cegah dengan melakukan hal yang dapat membuka tuba eustachius, seperti
menelan, mengunyah permen karet, ataupun dengan melakukan suatu perasat valsava.
#engobatan barotrauma adalah dengan pemberian dekongestan lokal.
DA#TAR PUSTAKA
!. +oepardi 8-, dkk. 2006. &uku -jar :lmu $esehatan Telinga idung Tenggorok $epala
dan /eher, edisi keenam ?akarta Fakultas $edokteran 9niversitas :ndonesia. al. !0(2=,
>4(%
-
8/16/2019 barotrauma BARU
22/22
2. -dams "/, &oies/;. !==6. &oies &uku -jar #enyakit TT , edisi keenam ?akarta 8"B.
al. 26(*6, 4>(%=, 77(=%*. Body T;, $ern 8&, #earson &A. !==%. #enyakit Telinga idung dan Tenggorokan,
edisi kelima ?akarta 8"B. al. !44(%
4. &allenger ??. 200!. #enyakit Telinga, idung, Tenggorok, $epala, dan /eher, ?ilid kedua?akarta &inarupa -ksara. al !0!(!**, !%2(>!, 26*(7>, *>>(6=
%. /ee $?. 200*. 8ssential Etolaryngology ead and 'eck +urgery, 8ight 8dition 'e)
Dork 3edical #ublishing ivision. al 7(!=
>. /al )ani -$. 2007. Burrent iagnosis and Treatment in Etolaryngology ead and 'eck
+urgery 'e) Dork 3edical #ublishing ivision.al 624(66. +tefanescu B, ainea V, ainarosie ;. -erotitis 3edia. 20!4.
))).afahc.rororevista20!4 *!**.pdf diakses pada 3ei 20!>. ;evie) of the air force
academy, 93# &ucharest. 'o *126
7. en #, &roek, ebruyne F, dkk. 200=. &uku +aku :lmu $esehatan Tenggorok idung
dan Teling., edisi kedua belas ?akarta 8"B. al. 6>(6=. ;eading, #hilip. !=>>. Bommon isease of The 8ar 'ose and Throat /ondon "loucester
#lace. al. !>(=
!0. 3a)son +;, /udman. !=6=. isease Ef The 8ar. Fourth 8dition /ondon 8d)ard
-rnold. al. 2==(*0*
!!. "oodhill V. !=6=. 8ar disease, eafness, and iiness /os -ngeles 9cla +chool of
3edicine, al. %!2(6
!2. Thaller +;, "ranick 3+. !==%. iagram iagnostik #enyakit Telinga idung dan
Tenggorokan ?akarta 8"B. al. !0(!!*. Tjatur #-, kk. #engaruh kedalaman dan lama menyelam terhadap ambang dengar
penyelam tradisional dengan barotrauma telinga. Volume 42 3alang 9niversitas
&ra)ijaya.
!4. #itoyo D, dkk. ubungan nilai tekanan telinga tengah dengan derajat barotrauma pada
calon penerbang ?akarta 9niversitas :ndonesia.!%. 8ar barotraumas. 20!4. Franciscan ealth /ibrary at ))).F+ealth, org ealth
8ducation asp5
!>. &arotrauma of the ears and sinuses after scuba diving 2 8ur -rch otorinolaryngol 1200!
2%7 !%=(>*
!6. -nalisa gangguan pendengaran pada pendengaran pada penyelam di danau tondano desa
)atumea kecamatan eris kabupaten minahasa provinsi +ula)esi utara. 20!%. jurnal e(
&iomedik 1e&m, Volume *, 'o ! ?anuari(-pril 20!%18. 8ar raumas. 20!*. -vailble at edicine info diakses pada 3ei 20!>