bas-ke-mk-025 rev-a prosedur pemasangan belt cleaner

9
PROSEDUR PEMASANGAN BELT CLEANER NO. DOK BAS-KE-MK-025 TANGGAL 09/03/2015 NO. REV A HALAMAN 1 of 9 OWNER : PT. BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk CLIENT : PT. KRAKATAU ENGINEERING NAMA PROYEK : EPC-CHF PHASE 5 TANJUNG ENIM, PT BUKIT ASAM PEKERJAAN : INSTALLATION BELT CLEANER LOKASI : TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN Keterangan Revisi No. Revisi Halaman Uraian - - A ISSUED FOR APPROVAL 09-03-15 REV. DESCRIPTION DATE PREPARED CHECKED APPROVED APPROVED BY OWNER BukitAsam

Upload: ekyharyans

Post on 18-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

BAS-KE-MK-025 Rev-A Prosedur Pemasangan Belt Cleaner

TRANSCRIPT

  • PROSEDUR PEMASANGANBELT CLEANER

    NO. DOK BAS-KE-MK-025TANGGAL 09/03/2015NO. REV AHALAMAN 1 of 9OWNER : PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TbkCLIENT : PT. KRAKATAU ENGINEERINGNAMA PROYEK : EPC-CHF PHASE 5 TANJUNG ENIM, PT BUKIT ASAMPEKERJAAN : INSTALLATION BELT CLEANERLOKASI : TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN

    Keterangan RevisiNo. Revisi Halaman Uraian--

    A ISSUED FOR APPROVAL 09-03-15

    REV. DESCRIPTION DATE PREPARED CHECKED APPROVEDAPPROVED BY

    OWNER

    BukitAsam

  • PROSEDUR PEMASANGANBELT CLEANER

    NO. DOK. BAS-KE-MK-025TANGGAL 09/03/2015NO. REV. AHALAMAN 2 of 9DAFTAR ISI1. TUJUAN. 32. RUANG LINGKUP 33. DEFINISI.. 34. REFERENSI 35. DOCUMENT YANG DIPAKAI...... 36. BAGIAN-BAGIAN YANG BERTANGGUNG JAWAB 47. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN MATERIAL SECARA UMUM... 48. KESELAMATAN SECARA UMUM DAN PERLENGKAPANNYA. 49. PELAKSANAAN PEMASANGAN9.1 PEMAHAMAN MENGENAI BELT CLEANER . 79.2 PENYIMPANAN DAN PERSIAPAN............................ 79.3 PERSIAPAN ALAT PELINDUNG DIRI........... 79.4 MEYIAPKAN PERALATAN KERJA............................................................................... 79.5 INSTALASI BELT CLEANER ................................................................. 89.6 PEMBERSIHAN SISA PEKERJAAN................................................................................ 8

  • PROSEDUR PEMASANGANBELT CLEANER

    NO. DOK. BAS-KE-MK-025TANGGAL 09/03/2015NO. REV. AHALAMAN 3 of 91. TUJUAN

    Memberikan penjelasan dan guideline tentang tata cara melakukan pekerjaan pemasangan belt cleaner padabelt conveyor, cara kerja dan langkah langkah yang dilakukan serta mengurangi tingkat bahaya, resikokecelakaan pada pekerja, alat dan lingkunganyang dilakukan oleh PT. KE/PT. SI untuk proyek EPC of Phase5 Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

    2. RUANG LINGKUPSistem dan prosedur kerja standar ini berlaku bagi kegiatan/proses Instalasi. Prosedur ini meliputi penerimaanorder pekerjaan Instalasi dari customer, persiapan pengerjaan, persiapan keselamatan kerja, instalasi dan testcommisioning untuk memastikan pekerjaan sesuai dengan specification dan requirement pemberi kerja.

    3. DEFINISI3.1 PT. BUKIT ASAM PERSERO/PT. BA (PEMILIK PROYEK/OWNER)

    PT. Bukit Asam Persero dalam hal ini adalah pemilik proyek.3.2 PT. BITA ENARCON ENGINEERING/MK-BITA

    Manajemen kontruksi di projek EPC CHF PHASE-53.3 PT. KRAKATAU ENGINEERING/PT.KE (PEMBERI TUGAS)

    Perusahaan atau korporasi, yang menunjuk PT. Stomil Indonesia sebagai pelaksana untuk proyekini.

    3.4 PT. STOMIL INDONESIA/PT. SIPT. Stomil Indonesia adalah pelaksana untuk proyek ini.

    3.5 SUB KONTRAKTORInstansi, organisasi atau orang yang menyediakan produk, dan semua yang membantu untukpelaksanaan proyek ini.

    4. REFERENSI- Referensi Standar Mechanical Instalation (CEMA)- ITP- Manual Book Installation (By Manufacturing)- Berita Acara Pemeriksaan conveyor alignment oleh team QC (AFI) dengan MKE- AFI untuk install belt cleaner

  • PROSEDUR PEMASANGANBELT CLEANER

    NO. DOK. BAS-KE-MK-025TANGGAL 09/03/2015NO. REV. AHALAMAN 4 of 95. DOKUMENT YANG DIPAKAI

    - Design Drawing dari Pemberi Tugas yang berstatus IFC.- Schedule pekerjaan yang mengacu pada S-Curve (Detail Schedule)

    6. BAGIAN BAGIAN YANG BERTANGGUNG JAWAB

    6.1 Project Managment PT. KE/PT. SI di lapangan bertanggung jawab untuk melaksanakan prosedur ini.

    6.2 Pengawas lapangan/Supervisor PT. KE/PT. SI bertanggung jawab setiap hari selama pelaksanaanpemasangan dan mengontrol pekerja supaya lebih efektif dengan tetap menjamin kualitas, kuantitasdan target waktu yang telah ditentukan.

    6.3 QC Engineer/Inspectors PT. KE/PT. SI bertanggung jawab untuk melakukan semua pengecekandokumentasi dan evidence secara rinci selama proses pemasangan.

    6.4 Pengawas Safety (HSE Supervisor) PT. KE/PT. SI bertanggung jawab membantu prosespemasangan dan melaksanakan semua peraturan safety, untuk menjamin keselamatan para pekerjadi proyek ini.

    7. PENANGANAN DAN PENEMPATAN MATERIAL SECARA UMUM7.1 Pastikan semua material yang diterima tidak ada cacat dan dibuatkan berita acara.7.2 Jika ada cacat ataupun berubah struktur, harus dibuatkan catatan untuk langkah tindakan perbaikan

    ataupun solusi yang lain, dibahas dengan PT KE, MK BITA dan PT BA7.3 Material harus dilindungi dari karat dan di tempatkan pada area yang bebas dari air atau tempat yang

    kering sampai saat pemasangan.7.4 Penempatan material tidak boleh ditempatkan secara langsung pada tanah berlumpur atau tanah

    yang bersifat korosif selama penyimpanan.7.5 Untuk penempatan material yang akan dipasang harus koordinasi dengan pihak Pemberi Tugas

    ataupun Pemilik Proyek./ MK-BITA

    8. KESELAMATAN SECARA UMUM DAN PERLENGKAPANNYA

    8.1. Peraturan keselamatan kerja dibuat untuk melindungi karyawan dari kecelakaan. Jangan dirubah danjangan dilanggar.

  • PROSEDUR PEMASANGANBELT CLEANER

    NO. DOK. BAS-KE-MK-025TANGGAL 09/03/2015NO. REV. AHALAMAN 5 of 98.2. Tidak mengoperasikan mesin/alat dalam keadaan lelah atau terpengaruh oleh minuman keras

    (mabuk)

    8.3. Tidak mencoba alat yang bukan menjadi wewenang atau tugasnya.

    8.4. Memakai alat pelindung diri yang sesuai dengan bidang pekerjaannya yang sudah disediakan olehperusahaan.

    8.5. Mempelajari mengenai peralatan keselamatan kerja pada mesin yang dipakai dan tentang carabagaimana mempergunakannya. Pastikan bahwa alat tersebut terpasang/diletakkan pada posisiyang tepat.

    8.6. Tidak membiarkan orang lain operator dan instruktur untuk menaiki mesin ketika sedang beroperasi.8.7. Perlengkapan keselamatan dan barikade harus disediakan di area kerja pada saat pemasangan

    sesuai dengan kebutuhan keselamatan.

    8.9. Saat melakukan pengelasan, menggerinda atau memotong baja dengan cutting torch pelindung mataharus dikenakan.

    8.10. Pekerjaan yang mengeluarkan api harus dilengkapi dengan APAR.

    8.11. Untuk penyimpanan tabung gas ditempatkan pada keranjang ataupun wadah dalam posisi tegak dandilengkapi dengan stiker safety dan APAR.

    8.12. Material struktural yang tersimpan di lapangan harus disusun di tempat yang tepat dan tidak lebihdari 1,8 m tingginya. Barikade (police line) yang memadai harus disediakan sepanjang penyimpanansekitar dengan papan peringatan.

    8.13. Pekerjaan erection dalam keadaan hujan atau angin kencang tidak diperbolehkan ada aktifitas lifting.

    8.14. Sebelum melakukan pengangkatan material, peralatan angkat (crane) serta accesorisnya harusdicek setiap hari untuk menjamin bahwa alat angkat tersebut benar-benar aman.

    8.15. Pekerjaan erection harus ada izin/work permit dari K3L yang berwenang.

    8.16. Lifting hook harus menggunakan tipe yang bisa menutup/mengunci dan harus ditandai bataskapasitas angkatnya. ( SWL/SAFETY WORK LOAD ).

  • PROSEDUR PEMASANGANBELT CLEANER

    NO. DOK. BAS-KE-MK-025TANGGAL 09/03/2015NO. REV. AHALAMAN 6 of 98.17 Wire sling, sling belt harus ditandai kapasitas atau tagging.

    8.18 Baja struktur tidak boleh diseret saat pengangkatan.

    8.19 Material yang diangkat harus teridentifikasi/diketahui beratnya.

    8.20 Sebelum pengangkatan, dimanapun pekerja yang bekerja diatas ketinggian 2 meter harus dilindungidengan pagar untuk menghindari terjatuh.

    8.21 Alat crane yang digunakan harus sesuai dengan material yang di angkat.

    8.22 Ketika pagar tidak praktis untuk pelindung para pekerja harus dilengkapi dengan dan menggunakansabuk keselamatan (body hardness) yang aman dan tali sebagai kaitan (lifeline).

    8.23 Perlengkapan keselamatan (pagar, papan injakan, sabuk keselamatan dan tali kaitan) tidak bolehdilepas sampai pekerjaan benar benar selesai).

    8.24 Izin atas ketinggian lebih dari1,8m, pekerja harus menggunakan full bodyhardness

    8.25 Pekerja yang dilaksanakan oleh yang berkompeten.

    8.26 Alat berat yang digunakan harus mempunyai silo yang valid dan mendapatkan izin operasi dari K3LPT. BA.

    8.27 Di lapangan, instruksi tentang metode kerja yang aman harus diberikan kepada pekerja selamapenyimpanan material dan pengangkataan saat pemasangan.

    8.28 Dibuatkan JSA ( Job Safety Analysis ).

    8.29 Operator alat berat harus mempunyai SIO yang valid dan mendapat sim DLT dari K3L PT.BA.

    8.30 Semua alat harus di tagging oleh yang berkompeten PT .KE/PT.SI.

  • PROSEDUR PEMASANGANBELT CLEANER

    NO. DOK. BAS-KE-MK-025TANGGAL 09/03/2015NO. REV. AHALAMAN 7 of 99. PELAKSANAAN PEMASANGAN

    9.1. Pemahaman mengenai Belt Cleaner

    Belt Cleaner berfungsi sebagai pembersih Belt agar tidak ada material yang melekat pada Belt balikyang disebut sebagai Carry Back. Dari Segi Jenis dan fungsi nya Belt Cleaner terbagi menjadiPrimary Cleaner, Secondary Cleaner, Tertiery Cleaner, V Plough, Diagonal Plough.Belt cleaner ini biasanya dipasang di area Head Pulley, Tail Pulley dan Take up Pulley.Peranan Belt Cleaner sangat penting dimana fungsinya sebagai pembersih akan memastikan bahwaConveyor akan tetap bersih. Dan dengan begitu pula berarti Conveyor akan memiliki kesempatanuntuk berumur lebih lama dengan sesedikit mungkin downtime akibat kerusakan dini dari bagian-bagian pendukungnya.

    9.2. Penyimpanan Dan PersiapanMeletakkan Belt cleaner dengan terpal penutup atau disimpan dalam ruangan agar terlindung daribenturan, cuaca dan kondisi merugikan lainnya. Sebelum instalasi perlu dilakukan pengecekan, yangmungkin pada saat penyimpanan/unloading di site terjadi cacat/rusak pada belt cleaner.

  • PROSEDUR PEMASANGANBELT CLEANER

    NO. DOK. BAS-KE-MK-025TANGGAL 09/03/2015NO. REV. AHALAMAN 8 of 99.3. Perlengkapan Alat Pelindung Diri

    Bisa mengakibatkan terbentur, jatuh dan tergores serta terpeleset maka harus mengacu padaKeselamatan Kerja Perusahaan, menggunakan APD untuk mengurangi resiko cedera. APD (helm,sepatu pelindung, kacamata, rompi reflektif dan masker debu) harus diperiksa dan dipastikan baikserta dipakai saat bekerja.

    9.4. Menyiapkan Peralatan Kerja9.4.1. Hanya orang yang sudah ditraining khusus yang boleh mengerjakan pekerjaan ini.9.4.2. Memastikan semua alat harus dalam keadaan baik dan alat standar dipergunakan.9.4.3. Berhati-hati saat mengambil / mengangkat alat dan peralatan, sepatu pelindung dan helm

    pelindung harus dipakai.9.4.4. Membersihkan alat dan peralatan dari gemuk,air atau penyebab licin lain.9.4.5. Memasukkan alat dan peralatan dalam kotak kunci sehingga tidak tercecer, dan tidak

    membawa kunci atau alat di kantong pakaian.9.4.6. Menggunakan alat bantu atau minta bantuan rekan sekerja Jika kotak kunci berat.

    9.5. Instalasi Belt Cleaner9.5.1. Membuka packing pada belt cleaner.9.5.2. Melakukan pengecekan fisik, perhatikan kondisi cleaner.9.5.3. Mempersiapkan mur dan baut yang akan dipasang sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.9.5.4. Setelah pengecekan selesai, kemudian membersihkan semua permukaan cleaner dan

    dudukan pada mounting/frame yang akan diinstal dari lumpur, batu atau kotoran lainnya.9.5.5. Memastikan permukaan frame rata sehingga mounting belt cleaner dapat diposisikan

    dengan baik.9.5.8. Setelah belt cleaner diposisikan pada mounting frame, baut pengikat dipasang dan

    dikencangkan dengan kunci pas. Perhatikan area sekitar lokasi instalasi untuk mengaturposisi tubuh dan memastikan dalam keadaan stabil dan mantap.

  • PROSEDUR PEMASANGANBELT CLEANER

    NO. DOK. BAS-KE-MK-025TANGGAL 09/03/2015NO. REV. AHALAMAN 9 of 9

    9.5.9. Melakukan alignment dan leveling dengan mistar, benang atau alat ukur lainya untukmemastikan belt cleaner terpasang dengan sempurna.

    9.6. Pembersihan sisa pekerjaan.9.6.1. Kumpulkan semua alat dan peralatan yang selesai dipakai dan juga sisa material atau

    screen bekas dan lainnya, masukkan dalam kantong kanvas untuk dibawa turun, janganmelempar alat atau material bekas ke bawah. Gunakan tali dan katrol untuk menurunkanmaterial / screen yang besar.

    9.6.2. Periksa hasil kerja sekali lagi, jangan sampai ada material, kunci atau baut yang terceceratau terselip di lokasi pengerjaan tadi.

    9.6.3. Singkirkan tangga setelah dipakai ke tempat penyimpanannya.9.6.4. Ikuti tata cara penggunaan tangga yang aman dan benar.