batuan piroklastik

22
BATUAN PIROKLASTIK DAN KEGUNAAN DALAM PERTAMBANGAN Oleh : Dadan Legiawan 1031311011 Dandi Ariansyah 1031311012 Dede Wiranata 1031311013 Dedi S Sagala 1031311014 Desti Armelia 1031311015 Dihan Fauzan 1031311016 Eko Prayitno 1031311017

Upload: andinis

Post on 01-Oct-2015

191 views

Category:

Documents


33 download

TRANSCRIPT

BATUAN PIROKLASTIK DAN

BATUAN PIROKLASTIK DAN KEGUNAAN DALAM PERTAMBANGANOleh :Dadan Legiawan 1031311011Dandi Ariansyah 1031311012Dede Wiranata 1031311013Dedi S Sagala 1031311014Desti Armelia 1031311015Dihan Fauzan 1031311016Eko Prayitno 1031311017

PETROLOGI BATUAN PIROKLASTIKBatuan piroklastik adalah batuan vulkanik klastik yang dihasilkan oleh serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Material penyusun tersebut terendapkan dan terbatukan/ terkonsolidasikan sebelum mengalami transportasi (reworked) oleh air atau es (Williams, 1982).Pengertian Batuan PiroklastikHasil letusan gunungapi (direct blast) Terdiri dari pecahan-pecahan (pyroclast)

ENDAPAN PIROKLASTIK Pyroclastic fall deposits Pyroclastic flow deposits Pyroclastic surge depositsEndapan vulkaniklastik

LapukTererosidiendapkanBATUAN SEDIMEN VULKANIS BATUAN PIROKLASTIK

LITIFIKASIBatupasir, konglomerat, batulempung, dllTuf, aglomerat, breksi piroklastikMaterial Penyusun Batuan Piroklastik(Fisher, 1984 dan William, 1982) mengelompokkan material-material penyusun batuan piroklastik menjadi :Kelompok Material Esensial (Juventil)Kelompok Material Asesori (Cognate)Kelompok Asidental

Struktur Batuan PiroklastikSeperti halnya batuan volkanik lainnya, batuan piroklastik mempunyai struktur masif, vesikuler, skoria dan amygdaloidal serta berlapis . Jika klastika pijar dilemparkan ke udara dan kemudian terendapkan dalam kondisi masih panas, berkecenderungan mengalami pengelasan antara klastika satu dengan lainnya. Struktur tersebut dikenal dengan pengelasan atau welded.

- Masif : bila batuan pejal, tanpa retakan ataupun lubang-lubang gas

- Vesikular : dicirikan dengan adanya lubang-lubang gas,struktur ini di bagi lagi menjadi 3 yaitu :1.Skoriaan : bila lubang-lubang gas tidak saling berhubungan.2.Pumisan : bila lubang-lubang gas saling berhubungan.3.Aliran : bila ada kenampakan aliran dari kristal-kristal maupun lubang gas.

- Amigdaloidal : bila lubang-lubang gas terisi oleh mineral-mineral sekunder.- Berlapis : bila dalam batuan tersebut terdapat lapisan-lapisan endapan dari fragmen- fragmen letusan gunung api.

Tekstur Batuan PiroklastikUkuran Butir

Klasifikasi batuan piroklastik berdasarkan ukuran butirnya, (Schmid,1981 vide Fisher, 1984).Derajat Pembundaran (Roundness)

Kategori kebundaran dan keruncingan butiran sedimen (Pettijohn, dkk., 1987)Derajat Pemilahan (Sorting)

Komposisi mineral batuan piroklastik terbagi menjadi 4 yaitu sebagai berikut:Mineral mineral SialisMineral Ferromagnesia Mineral TambahanMineral Ubahan

Komposisi Mineral Batuan Piroklastik

Klasifikasi Batuan PiroklastikMaterial Piroklastik dapat dikelompokkan berdasarkan ukurannya sebagai berikut (Schmid, 1981 vide Fisher, 1984).Endapan Piroklastik Tak TerkonsolidasiBomb gunung api Block gunung api Lapilli Debu gunung api

Endapan Piroklastik yang Terkonsolidasi

Batuan akibat litifikasi endapan piroklastik jatuhanBreksi piroklasik (pyroklastic breccia ) Aglomerat (agglomerate) Batu Lapilli (lapilli stone) Tuff

Batuan Akibat Lithifikasi Endapan Piroklastik Aliran Ignimbrit (ignimbrite) Breksi aliran piroklastik (pyroclastic flow breccia)Vitrik tuff Welded tuff

Mekanisme Pembentukan Endapan PiroklastikBeberapa Mekanisme Pembentukan Endapan Piroklastik :Endapan Piroklastik Jatuhan (pyroclastik fall)Endapan piroklastik aliran (pyroclastic flow)Endapan piroklastik Surge (pyroclastic surge)Contoh batuan PUMICE/BATU APUNGTeknik penambanganBatu apung sebagai bahan galian tersingkap dekat permukaan, dan relative tidak keras. Oleh sebab itu penambangan dilakukan dengan tambang terbuka/tambang prmukaan dengan peralatan sederhana. Pemisahan terhadap pengotor dilakukan dengan cara manual. Apabila dekehendaki ukuran butir tertentu proses pemecahan (grinding) dan pengayakan dapat dilakukan

Kegunaan

Sebagai bahan bangunanSebagai bahan tahan api, dinding penyekat ruangan dalam bentuk lembaran sifatnya yang hidraulis baik untuk teknik bangunan basah. Disamping itu berfungsi pula sebagai bahan isolasi panas dan suara untuk isolasikamar/peredam atau lemari es

Industri Sebagai bahan penyaring setelah diproses dengan ukuran butir tertentu disamping untuk abrasive khususnya bahan poles atau logam

2.PASIR GUNUNG APIPasir gunung api merupakan bahan lepas berukuran pasir yang dihasilkan pada saat gunung api meletus.Teknik penambangan pasir gunung api disesuaikan dengan jenis endapan, produksi yang diinginkan dan rencana pemanfaatannya , yaitu:

Endapan G. Api Kuarter/Resen Pada endapan ini tanah penutup belum terbentuk.didapatkan sepanjang alur sungai.taknik penambangan dengan alat sederhana antara lain dengan sekop dengan pemilihan endapan secara selektif dengan cara ini jumlah produksisangat terbatas

Endapan pasir gunung api yang telah membentuk formasi endapan seperti ini telah tertutup oleh tanah penutup/soil. Pekerjaan awal dilakukan dengan cara land clearing/ pembersihantanah penutup. Endapan pasir jenis ini pada umumnya sudah agak keras tercampur dengan lempung.Endapan pasir pantai Endapan ini merupakan endapan lanjutan dari pasir yang ada di sekitar muara sungai/lepas pantai. Untuk menambang dipergunakan pompa hisap berkekuatan tinggi dan hasil pemompaan akan ditampung ditongkang dan siap diangkut dan dipasarkan.

Manfaatuntuk bahan konstruksi bangunan, persyaratan utama jika dimanfaatkan pasir harus bersih bebas dari lemung dan zat organik.

3. BREKSI PUMICEBreksi pumice merupakan batuan piroklastik berbutir kasar fragmen breksinya merupkan pumice dengan bentuk dan ukuran sangat bervariasi, berwarna putih abu-abu, matrik terdiri batu lempung dngan silika amorfTeknik PenambangannyaEndapan breksi pumice tersingkap dipermukaan. Oleh sebab itu teknik pelaksanaan dilakukan dengan tambang terbuka mempergunakan alat alat sederhana. Breksi pumice mudah lapuk menghasilkan tanah warnanya gelap.pada saat ditambang tanah ini harus dikupas lebih dulu.Pengolahan dan PemanfaaatanBalok breksi pumice(breksi batu apung) diproses ditempat pemotongan batu dengan gergaji khusus.Pemanfaatannya sebagai bahan bangunan kinstruksi4. TUFFMerupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran butir Debu halus kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan cirri dari batuan piroklastik.

Kegunaan: dapat dipergunakan untuk bangunan-bangunan sebagai semen alam (hidraulic cement), lebih mudah kontak dengan air, setelah itu mengeras yang tak tembus air (pembuatan batako).

TERIMA KASIH