batubara sebagai sedimen organik

Upload: muhammad-meldi-oktariandi

Post on 07-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Batubara Sebagai Sedimen Organik

    1/11

    SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BATUBARA

    GEOLOGI DAN STRATIGRAFI BATUBARA

    Batubara merupakan batuan organik yang telah terjadi pada kondisi lingkungan yang

    ada selama berjuta-juta tahun diatas permukaan bumi. Para ilmuwan geofisika dan

    geologi modern menjelaskan tentang ”coalification yang merupakan evolusi

    geochemical, mulai dari pembusukkan material organik dalam rawa yang

    diikuti perubahan bentuknya karena pengaruh geologi (kedalaman, temperatur

    dan kekuatan tektonik)”.

    Aspek Geotektonik

     Ada 3 aspek yang memperngaruhi perkembangan bumi yaitu teori kontinental drift

    (the theories of continental drift ), lantai samudra  (ocean floor spreading ) dan

    lempeng tektonik  ( plate techtonics). Hal ini yang menyebabkan terjadinya

    vulkanisme, gempa bumi, perubahan iklim, distribusi binatang dan tumbuhan pada

    masa lampau, penyimpangan kutub dan lain-lain.

  • 8/18/2019 Batubara Sebagai Sedimen Organik

    2/11

     

  • 8/18/2019 Batubara Sebagai Sedimen Organik

    3/11

     

  • 8/18/2019 Batubara Sebagai Sedimen Organik

    4/11

     

  • 8/18/2019 Batubara Sebagai Sedimen Organik

    5/11

     

  • 8/18/2019 Batubara Sebagai Sedimen Organik

    6/11

    Sejarah Geologi Batubara

    Sejarah geologi mempunyai 2 jaman formasi humolith yang besar.

    1. Anthracolitikum yang meluas dari carboniferous yang lebih rendah ke

    Permian. Carboniferous sebagian besar terdapat di hemisphere utara yang

    terdapat pada gridle yang luas. Kedalaman bagian atas carboniferous bisa

    mencapai 3 miles.

    Formasi rawa pada periode ini terus menyebar dan meluas. Rawa ini telah

    melewati proses subsidence mantap yang sebagian besar seimbang oleh

    sedimentasi. Area yang luas ini disebut geosinkllin. Bagian atas

    carboniferous yang produktif karena pergerakan bumi, sebagian tenggelam

    dan sebagian lagi mengalami pengikisan.

    Secara umum pembentukan batubara palaezoic dimulai di amerika utara

    dan kemudian menyebar ke arah tenggara. Seperti batubara siberia,

    sebelah barat asia dan australia sepanjang Permian.

    2. Era formasi humolith, batubara yang terbentuk pada jaman humolith

    sebagian besar batubara lignit dan brown coals.

    Batubara yang terbentuk proses dimulai di sebalah uatara-barat bagian

    belahan bumi. Bidang batubara di amerika utara,memanjang dari utan ke

    alaska mengumpul di sepanjang Late carteceous. D Eropa bidang lignit di

    selatan prancis, jerman, itali, austria, hungaria dan Yugoslavia sepanjang

    bagian teratas Cretaceous dan Eocene. Di Jepang terbentuk pada jaman

    Tertiary, sedangkan Indonesia dan Patagoni pada masa dibawah Miocene.

    Dan semua peat terbentuk dibawah Quaternary.

     Adanya pengaruh geologi, paleonthologi modern dan iklim menyebabkan

    pembentukkan batubara pada periode dan tempat tertentu saja, dan juga korelasi

    batubara antar daerah.

    Tumbuhan yang berlimpah membentuk carboniferous pada zaman cryptogams yang

    tersimpan di subtropical lagonal atai rawa deltaic.

    Tektonik mempunyai pengaruh penting dalam pembentukkan batubara, karena

    suatu cekungan yang surut merupakan kondisi yang tepat untuk mengakumulasikan

    tumbuhan yang mati.

  • 8/18/2019 Batubara Sebagai Sedimen Organik

    7/11

     

  • 8/18/2019 Batubara Sebagai Sedimen Organik

    8/11

     

  • 8/18/2019 Batubara Sebagai Sedimen Organik

    9/11

    Penyebab pembatubaraan :

    Faktor biokimia merupakan bagian penting dalam langkah awal pembatubaraan,

    Proses pembusukan mikrobiologi dapat berlangsung apabila jamur dan bakteri

    mampu untuk menghancurkan material. Sebab Jamur tidak terjadi diluar kedalam 40

    cm, pembentukan batubara muda tidak dipengaruhi oleh organisme ini. Efek dari

    bakteri akan berkurang cepat seiring kedalaman. Setelah tahap humification dan

    pembentukan batubara muda, faktor geofisika memegang peranan penting. Pada

    kondisi aerobic tanah bakar hanya dapat mengubah batubara coklat (brown coal). 

    Tumbuhan pembentuk Batubara

    Secara garis besar, evolusi tumbuhan pembentuk batubara terbagi dalam 3

    golongan.

    1. Tumbuhan tingkat tinggi (Angiospermae), tumbuhan dengan pohon besar

    atau tumbuhan berkambium, rumput-rumputan dan semak belukar. Pada

    masa itu jumlah tumbuhan sangat banyak, sehingga gambut yang terbentuk

    pada masa itu sangat melimpah.

    2. Golongan rendah (Gymnospermae)

    3. Golongan crytogain’s occupies, tumbuhannya merupakan tumbuhan perintis

    seperti lumut dan hanya menghasilkan sedikit gambut.

    Seiring dengan adanya evolusi bumi, maka tumbuhan yang telah mati tersebut akan

    terendapkan dan terakumulasi kemudian akan mengalami perubahan bentuk secara

    kimia menjadi gambut dan berlanjut dengan proses terhumifikasi yang akan

    membentuk batubara.

    Ciri-ciri struktur lapisan batubara :

    Pada umumnya lapisan batubara itu sangat luas, dengan ketebalan yang bervariasi

    dan biasnya tidak begitu besar. Sebagian lapisan batubara berpotongan dengan

    lapisan pengupasnya (biasanya gamping) yang mempunyai struktur baik dan

    konstan dan menutupi lapisan batubara. Hal inilah yang menyebabkan singkapan

    batubara hanya sedikit terlihat.

  • 8/18/2019 Batubara Sebagai Sedimen Organik

    10/11

     

  • 8/18/2019 Batubara Sebagai Sedimen Organik

    11/11