bayi sakit

7
SATUAN PENYULUHAN 1. Pokok Bahasan : Neonatus 2. Sub Pokok Bahasan: Tanda-tanda bayi sakit pada umur 1 hari sampai 2 bulan dan tanda-tanda bahaya pada bayi 3. Sasaran : Ibu Nifas 4. Waktu : Tanggal: 27 februari 2015, Pukul: 08.00 WITA 5. Tempat : Rumah Ibu Nifas 6. Tujuan a.Tujuan Umum : Setelah diberikan penyuluhan ibu mengerti tentang tanda-tanda bayi sakit umur 1 hari sampai 2 bulan serta tanda-tanda bahaya bayi baru lahir. b.Tujuan Khusus : Setelah diberikan penyuluhan ibu mampu : - Menjelaskan tanda-tanda bayi sakit serta tanda-tanda bahaya bayi baru lahir - Menjelaskan bagaimana penanganan bayi sakit dirumah - Menjelaskan bahaya apabila bayi sakit tidak dibawa ke tenaga dan atau sarana kesehatan

Upload: ahmad-fahrurrozi-zs

Post on 10-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

SATUAN PENYULUHAN

1. Pokok Bahasan: Neonatus 2. Sub Pokok Bahasan: Tanda-tanda bayi sakit pada umur 1 hari sampai 2 bulan dan tanda-tanda bahaya pada bayi3. Sasaran: Ibu Nifas4. Waktu: Tanggal: 27 februari 2015,Pukul: 08.00 WITA5. Tempat: Rumah Ibu Nifas6. Tujuana. Tujuan Umum: Setelah diberikan penyuluhan ibu mengerti tentang tanda-tanda bayi sakit umur 1 hari sampai 2 bulan serta tanda-tanda bahaya bayi baru lahir.b. Tujuan Khusus: Setelah diberikan penyuluhan ibu mampu : Menjelaskan tanda-tanda bayi sakit serta tanda-tanda bahaya bayi baru lahir Menjelaskan bagaimana penanganan bayi sakit dirumah Menjelaskan bahaya apabila bayi sakit tidak dibawa ke tenaga dan atau sarana kesehatan7. Metode: Ceramah Tanya jawab8. Media: Gambar Buku KIA

9. Kegiatan: No. Tahap Kegiatan PenyuluhanKegiatan KlienWaktu

1. Pembukaan Menyapa ibu dengan sopan Menerima penyuluh dengan baik5 menit

2.IsiMenjelaskan tanda-tanda bayi sakit dan tanda bahaya pada bayi baru lahir, penanganan bayi sakit di rumah, bahaya apabila bayi sakit tidak bibawa ke tenaga dan atau sarana kesehatanMendengarkan dengan baik penjelasan dari penyuluh.20 menit

3.Penutup Memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah diberikanIbu mengerti dengan penjelasan yang diberikan5 menit

10. Sumber: MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) umur 1 hari sampai 2 bulan11. Evaluasi: Ibu mampu menjelaskan tanda-tanda bayi sakit Ibu mampu menjelaskan bagaimana penanganan bayi sakit dirumah Ibu mampu menjelaskan bahaya apabila bayi sakit tidak dibawa ketenaga dan atau sarana kesehatan Ibu mampu menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya pada bayi12. Lampiran Materi:

MATERI PENYULUHANTANDA-TANDA BAYI SAKIT

A. Tanda-tanda Bayi Sakit Umur 1 Hari Sampai 2 Bulan1. Kejanga. Tanda dan gejala1) Adanya riwayat kejang2) Tremor disertai kesadaran menurun3) Tangisan melengking4) Gerakan yang tidak terkendali5) Gerakan bola mata yang berputar-putar6) Kaku seluruh tubuhb. Penanganan1) Cegah dehidrasi dengan cara tetap menyusui bayi2) Suhu bayi dijaga agar tetap hangat3) Segera membawa bayi ke Puskesmas atau Rumah Sakit2. Hipotermia. Tanda dan gejala1) Seluruh badan teraba dingin disertai gerakan tubuh bayi yang kurang dari normal2) Suhu tubuh bayi 36C3) Bayi mengantuk4) Ada bagian tubuh bayi yang berwarna merah dan mengerasb. Penanganan1) Jaga agar bayi tetap hangat atau bayi dibungkus dengan kain hangat2) Beri ASI sesring mungkin sesuai keinginan bayi3) Cegah infeksi4) Segera bawa bayi ke Puskesmas atau Rumah Sakit3. Diarea. Tanda dan gejala1) Bayi buang air besar > 5 kali sehari2) Adanya darah dalam tinja3) Bayi rewel dan gelisah4) Mata cekung5) Cubitan pada kulit perut kembalinya lambatb. Penanganan1) Berikan ASI lebih sering dan lebih lama dari biasanya2) Berikan cairan tambahan seperti oralit dan atau larutan gula garam (LGG) sebanyak yang bayi kehendaki3) Jika bayi muntah, tunggulah selama 10 menit kemudian lanjutkan kembali pemberian ASI, oralit atau LGG4) Segera bawa bayi ketenaga dan atau sarana kesehatan4. Kemungkinan Infeksi Bakteria. Tanda dan gejala1) Kejang2) Adanya gangguan nafas3) Suhu tubuh bayi lebih dari 37.5C4) Bayi mengantuk5) Gerakan bayi lemah atau kurang dari normal6) Malas sampai tidak mau minum atau menyusub. Penanganan1) Jaga agar tubuh bayi tetap hangat2) Berikan ASI sesring mungkin sesuai kehendak bayi3) Segera bawa bayi ketenaga dan atau sarana kesehatan

B. Tanda-tanda Bahaya Bayi1. Pemberian ASI sulit, sulit meghisap atau hisapan lemah2. Kesulitan bernafas, yaitu pernafasan cepat > 60 x/menit atau menggunakan otot nafas tambahan3. Letargi : bayi terus menerus tidur tanpa bangun untuk makan4. Warna abnormal yaitu kulit/ bibir biru (sianosis), atau bayi sangat kuning (ikterus)5. Suhu bayi terlalu panas (febris), atau terlalu dingin (hipotermi)6. Tangis atau perilaku abnormal atau tidak biasa7. Gangguan gastrointestinal, misalnya tidak bertinja selama 3 hari pertama setelah lahir, muntah terus-menerus, muntah dan perut bengkak, tinja hijau tua atau berdarah/berlendir. 8. Mata bengkak atau mengeluarkan cairan.