beberapa cara penyelesaian sengketa

8/17/2019 Beberapa Cara Penyelesaian Sengketa

1/6

Beberapa Cara Penyelesaian Sengketa Perburuhan

Pendahuluan

Sejalan dengan perkembangan zama era globalisasi sudah barang tentu tuntutan perkembangan

penyelesaian sengketa perburuhan juga memerlukan payung dalam berbagai produk perundang-

undangan yang dapat mengantisifasinya.

Sebelum Reformasi dalam pembaharuan perundang-undangan perburuhan dan ketenaga kerjaan

masalah penyelesaian sengketa buruh masih memakai undang-undang lama antara lain :

1. Undang-undang Nomor 22 ahun 1!"# lembaran Negara No.$2ahun 1!"# tentang

penyelesaian perselisihan perburuhan.

2. Undang-undang Nomor 12 ahun 1!%$ &embaga Negara No.!'ahun 1!%$ tentang

pemutusan hubungan kerja di perusahaan s(asta.

)idalam kedua produk *erundang-undangan ini memberikan jalan penyelesaian sengketa buruh lebih

di titik beratkan pada musya(arah mufakat antara buruh dan majikan melalui &embaga +epartie, dan

bila tidak terselesaikan dapat dilanjutkan ke &embaga ripartie, dan seterusnya dapat dilanjutkan ke

*engadilan *$) dan *$*.

kan tetapi pada zaman sekarang ini dimana semakin kompleksnya permasalahan perburuhan

Undang-undang lama tersebut tidak dapat lagi memberikan jalan keluar dalam menyelesaikan

sengketa perburuhan, sehingga di undangkanlah Undang-undang lain seperti Undang-undang ak

zasi /anusia Nomor '! ahun 1!!!, Undang-undang Serikat *ekerja Nomor 21 ahun 2000, dan

Undang-undang penyelesaian perselisihan ndustrial Nomor 2 ahun 200$.

Penyelesaian Sengketa Buruh Melalui Komisi Nasional Hak Azasi Manusia

Undang-undang ak zasi /anusia Nomor '! ahun 1!!! memberi peluang bagi +uruh dan enaga

erja dalam menyelesaikan sengketa buruh. 3alaupun banyak kaum a(am belum paham tentang tata

4ara penyelesaian sengketa +uruh melalui omisi Nasional ak zasi /anusia, Undang-undang Nomor

'! ahun 1!!! memberi peluang sengketa buruh dapat diselesaikan melalui omisi ak zasi

/anusia. *ada pasal 5! ayat ' sub h, dikemukakan omnas / dapat menyelesaikan dan memberi

pendapat atas sengketa publik, baik terhadap perkara buruh yang sudah disidangkan maupun yang

belum disidangkan. *enjelasan Undang-undang tersebut mengatakan sengketa publik yang dimaksud

di dalam Undang-undang ak zasi /anusia tersebut termasuk ' 6tiga7 golongan sengketa besar,

antara lain sengketa pertanahan, sengketa ketenaga kerjaan dan sengketa lingkungan hidup.

https://wonkdermayu.wordpress.com/artikel/beberapa-cara-penyelesaian-sengketa-perburuhan/https://wonkdermayu.wordpress.com/artikel/beberapa-cara-penyelesaian-sengketa-perburuhan/


2/6

Sengketa ketenaga kerjaan tergolong sengketa publik dapat mengganggu ketertiban umum dan

stabilitas Nasional, maka peluang pengaduan pelanggaran ak-hak +uruh tersebut dapat disalurkan

ke omisi Nasional ak zasi /anusia sesuai dengan isi *asal !0 Undang-undang Nomor '! ahun

1!!! yang berbunyi pada ayat 1 8 Setiap orang atau kelompok orang yang memiliki alasan kuat

bah(a ak zasinya telah dilanggar dapat memajukan laporan dan pengaduan lisan atau tertulis pada

omisi Nasional ak zasi /anusia9. emudian dikuatkan lagi dalam +ab *asal 101 Undang-

undang Nomor '! ahun 1!!! tersebut &embaga omnas / dapat menampung seluruh laporan

masyarakat tentang terjadinya pelanggaran ak zasi /anusia.

Penyelesaian Sengketa Buruh Di Luar Pengadilan

*enyelesaian perselisihan ubungan ndustrial dalam Undang-undang Nomor 2 ahun 200$ tentang

*enyelesaian *erselisihan ubungan ndustrial memungkinkan penyelesaian sengketa buruh;enaga

erja diluar pengadilan.

1. *enyelesaian /elalui +ipartie

*asal % dan *asal # Undang-undang Nomor 2 ahun 200$ tentang *enyelesaian *erselisihan ubungan

ndustrial memberi jalan penyelesaian sengketa +uruh dan enaga erja berdasarkan musya(arah

mufakat dengan mengadakan azas kekeluargaan antara buruh dan majikan. +ila terdapat

kesepakatan antara buruh dan majikan atau antara serikat pekerja dengan majikan, maka dapat

dituangkan dalam perjanjian kesepakatan kedua belah pihak yang disebut dengan perjanjian

bersama.

)alam perjanjian bersama atau kesepakatan tersebut harus ditandatagani kedua belah pihak sebagai

dokumen bersama dan merupakan perjanjian perdamaian.

1. *enyelesaian /elalui /ediasi

*emerintah dapat mengangkat seorang /ediator yang bertugas melakukan /ediasi atau


3/6

*engangkatan dan akomodasi mediator ditetapkan oleh /enteri enaga erja. +ila telah ter4apai

kesepakatan penyelesaian perselisihan melalui /ediator tersebut dibuatkan perjanjian bersama yang

ditandatangani para pihak dan mediator tersebut, kemudian perjanjian tersebut didaftarkan di

*engadilan ubungan ndustrial pada *engadilan Negeri setempat.

1. *enyelesaian /elalui onsiliasi

*enyelesaian melalui onsiliator yaitu pejabat onsiliasi yang diangkat dan diberhentikan oleh /enteri

enaga erja berdasarkan saran organisasi serikat pekerja atau Serikat +uruh. Segala persyaratan

menjadi pejabat onsiliator tersebut didalam pasal 1! Undang-Undang Nomor 2 ahun 200$ tentang

*enyelesaian *erselisihan ubungan ndustrial. )imana tugas terpenting dari osiliator adalah

memangil para saksi atau para pihak terkait dalam tempo selambat-lambatnya # 6tujuh7 hari sejak

menerima penyelesaian onsiliator tersebut.

*ejabat onsiliator dapat memanggil para pihak yang bersengketa dan membuat perjanjian bersama

apabila kesepakatan telah ter4apai. *endaftaran perjanjian bersama yang diprakarsai oleh onsiliator

tersebut dapat didaftarkan didepan pengadilan Negeri setempat. )emikian juga eksekusinya dapat

dijalankan di epaniteraan *engadilan Negeri setempat tesebut.

1. *enyelesaian /elalui rbitrase

Undang-undang dapat menyelesaikan perselisihan melalui arbitrase meliputi perselisihan kepentingan

dan perselisihan antar Serikat *ekerja dan /ajikan didalam suatu perusahaan. Untuk ditetapkan

sebagai seorang rbiter sebagaimana yang dimaksud dalam *asal '1 ayat 617 berbunyi :

1. +eriman dan berta=(a kepada uhan >ang /aha ?sa

2. @akap melakukan tindakan hukum

'. 3arga negara ndonesia

$. +erumur sekurang-kurangnya $" 6empat puluh lima7 tahun

". *endidikan sekurang-kurangnya Starata Satu 6S-17

%. +erbadan sehat sesuai dengan surat keterangan dokter

#. /enguasai peraturan perundang-undangan dibidang ketenaga kerjaan yang dibuktikan

dengan sertifikat atau bukti kelulusan telah mengikuti ujian arbitrase dan

5. /emiliki pengalaman dibidang hubungan industrial sekurang-kurangnya " 6lima7 tahun.

*engangkatan arbiter berdasarkan keputusan /enteri etenagakerjaan. *ara pihak yang bersengketa

dapat memilih rbiter yang mereka sukai seperti yang ditetapkan oleh /enteri enaga erja. *utusan

rbiter yang menimbulkan keraguan dapat dimajukan tuntutan ingkar kepada *engadilan Negeri

setempat dengan men4antumkan alasan-alasan otentik yang menimbulkan keraguan tersebut.

*utusan *engadilan Negeri dalam *asal '5 Undang-undang Nomor 2 ahun 200$ tentang *enyelesaian


4/6

*erselisihan ubungan ndustrial, dapat membuat putusan mengenai alasan ingkar dan dimana tidak

dapat diajukan perla(anan lagi. +ila ter4apai perdamaian, maka menurut isi *asal $$ Undang-undang

Nomor 2 ahun 200$ tentang *enyelesaian *erselisihan ubungan ndustrial, seorang arbiter harus

membuat kte *erdamaian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan disaksikan seorang

rbiter atau /ajelis rbiter.

*enetapan kte *erdamaian tersebut didaftarkan dimuka pengadilan, dan dapat pula di eAekusi oleh

*engadilan atau putusan tersebut, sebagaimana lazimnya. *utusan esepakatan rbiter tersebut

dibuat rangkap ' 6tiga7 dan diberikan kepada masing-masing pihak satu rangkap, serta didaftarkan

didepan *engadilan ubungan ndustrial terhadap putusan tersebut yang telah berkekuatan hukum

tidak dapat dimajukan lagi atau sengketa yang sama tersebut tidak dapat dimajukan lagi ke

*engadilan ubungan ndustrial.

Penyelesaian Perselisihan Melalui Pengadilan

Sebelum keluarnya Undang-undang ubungan ndustrial penyelesaian sengketa perburuhan diatur

didalam Undang-undang Nomor 22 tahun 1!"# melalui peradilan *$) dan *$*.

Untuk mengantisipasi penyelesaian dan penyaluran sengketa +uruh dan enaga erja sejalan dengan

tuntutan kemajuan zaman dibuat dan di undangkan Undang-undang Nomor 2 ahun 200$ tentang

*enyelesaian *erselisihan ubungan ndustrial sebagai (adah peradilan ubungan ndustrial

disamping peradilan umum.

)alam *asal "% Undang-undang Nomor 2 ahun 200$ tentang *enyelesaian *erselisihan ubungan

ndustrial mengatakan *engadilan hubungan industrial bertugas dan ber(enang memeriksa dan

memutuskan :

1. )i tingkat pertama mengenai perselisihan hak

2. )i tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan kepentingan

'. )i tingkat pertama mengenai perselisihan pemutusan hubungan kerja

$. )i tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan antar serikat pekerja;serikat

buruh dalam satu perusahaan.

dapun susunan *engadilan ubungan ndustrial pada *engadilan Negeri terdiri dari :

1. akim

2. akim ad o4

'. *anitera /uda, dan

$. *anitera *engganti.


5/6

Untuk *engadilan asasi di /ahkamah gung terdiri dari :

1. akim gung

2. akim ad o4 pada /ahkamah gung B dan

'. *anitera

Syarat-syarat untuk dapat diangkat menjadi akim d o4 pada *engadilan ubungan ndustrial dan

akim d o4 pada /ahkamah gung R harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :

1. 3arga negara ndonesia

2. +erta=(a kepada uhan >ang /aha ?sa

'. Setia kepada *an4asila dan Undang-undang )asar Negara Republik ndonesia ahun

1!$"

$. +erumur paling rendah '0 6tiga puluh7 tahun

". +erbadan sehat sesuai dengan keterangan dokter

%. +er(iba(a, jujur, adil, dan berkelakuan tidak ter4ela

#. +erpendidikan serendah-rendahnya Starata Satu 6S-17 ke4uali bagi akim d o4 pada

/ahkamah gung, syarat pendidikan Sarjana ukum, dan

5. +erpengalaman dibidang hubungan industrial minimal " 6lima7 tahun.

*engangkatan dan penunjukan akim d o4 tersebut pad pengadilan ubungan ndustrial

berdasarkan S. *residen atas usul etua /ahkamah gung Republik ndonesia. Sebelum memangku

jabatan akim d o4 (ajib disumpah atau memberikan janji menurut agama dan keper4ayaannya

masing-masing serta akim d o4 tersebut tidak boleh merangkap


6/6

DDDDD- Undang-undang *engadilan ak zasi /anusia, 2000 dan Undang-undang / 1!!!,

*enerbit @itra Umbara, +andung, 2001.

DDDDD- )epnaker R, Undang-undang No.2 ahun 200$ entang *erselisihan ubungan ndustrial,

*enerbit )e(an *impinan *usat onfidrasi S*S dan )epnaker, 200$.

DDDDD- Undang-undang R No.1' ahun 200' entang etenagakerjaan +eserta penjelasannya,

*enerbit @itra Umbara, +andung, 200$.

DDDDD- omisi Nasional ak zasi /anusia,

beberapa cara penyelesaian sengketa

Documents