bedah

4
Kategori Bedah Judul Fibroadenoma Mammae Abstrak Fibroadenoma merupakan tumor jinak pada payudara yang paling umun ditemukan. Fibroadenoma terbentuk dari sel-sel epitel dan jaringan ikat, dimana komponen epitelnya menunjukan tanda-tanda yang sama dengan komponen normal. Prevalensi fibroadenoma pada wanita usia di atas 40 tahun sekitar 8-10%. Menurut WHO tahun 2012, 8-9% wanita akan mengalami kanker payudara. Etiologi fibroadenoma tidak diketahui, namun terdapat beberapa faktor yang berkaitan dengan penyakit ini, antara lain peningkatan mutlak aktivitas estrogen, yang diperkirakan berperan dalam pembentukannya. Penatalaksanaan fibroadenoma mammae adalah operasi eksisi. Isi Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan pada payudara kiri bagian samping atas sejak 1,5 bulan yang lalu. Pada awalnya benjolan dirasakan sebesar kacang ijo, kemudian bertambah besar menjadi sebesar buah kelengkeng. Pasien juga merasakan nyeri pada payudara kirinya terutama di daerah benjolan dan terasa panas yang hilang timbul. Nyeri dirasakan terutama pada saat pasien sedang menstruasi (haid). Pada saat ini pasien sedang tidak menstruasi, sehingga nyeri tidak dirasakan. Riwayat keluar cairan dari putting payudara kiri disangkal. Riwayat datang bulan pertama kali sekitar umur 13 tahun. Riwayat menstruasi teratur. RPD : riwayat operasi appendicitis (+). Riwayat Penyakit Keluarga : Ibu punya benjolan jinak di payudara sekitar 1 tahun lalu, didiagnosis tumor jinak dan sudah menjalani operasi.

Upload: nikeratnakemala

Post on 01-Oct-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

case analisis

TRANSCRIPT

KategoriBedahJudulFibroadenoma MammaeAbstrakFibroadenoma merupakan tumor jinak pada payudara yang paling umun ditemukan. Fibroadenoma terbentuk dari sel-sel epitel dan jaringan ikat, dimana komponen epitelnya menunjukan tanda-tanda yang sama dengan komponen normal. Prevalensi fibroadenoma pada wanita usia di atas 40 tahun sekitar 8-10%. Menurut WHO tahun 2012, 8-9% wanita akan mengalami kanker payudara. Etiologi fibroadenoma tidak diketahui, namun terdapat beberapa faktor yang berkaitan dengan penyakit ini, antara lain peningkatan mutlak aktivitas estrogen, yang diperkirakan berperan dalam pembentukannya. Penatalaksanaan fibroadenoma mammae adalah operasi eksisi.Isi Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan pada payudara kiri bagian samping atas sejak 1,5 bulan yang lalu. Pada awalnya benjolan dirasakan sebesar kacang ijo, kemudian bertambah besar menjadi sebesar buah kelengkeng. Pasien juga merasakan nyeri pada payudara kirinya terutama di daerah benjolan dan terasa panas yang hilang timbul. Nyeri dirasakan terutama pada saat pasien sedang menstruasi (haid). Pada saat ini pasien sedang tidak menstruasi, sehingga nyeri tidak dirasakan. Riwayat keluar cairan dari putting payudara kiri disangkal. Riwayat datang bulan pertama kali sekitar umur 13 tahun. Riwayat menstruasi teratur. RPD : riwayat operasi appendicitis (+). Riwayat Penyakit Keluarga : Ibu punya benjolan jinak di payudara sekitar 1 tahun lalu, didiagnosis tumor jinak dan sudah menjalani operasi.Pemeriksaan fisik : KU : tampak sakit ringan, kesadaran : Compos mentis, Tekanan Darah : 110/70 mmHg, RR : 20 x/menit, Suhu 36,5 0C, Nadi 80 x/menitKepala, mata, dan hidung tidak ada kelainan. Pembesaran lnn di leher (-), pembesaran lnn di ketiak (-), paru-paru, jantung, abdomen, dan ekstremitas tidak ada kelainan, Status lokalis mammae sinistra : inspeksi tidak ada kelainan, palpasi Teraba sebuah masa pada kuadran superolateral, bentuk bulat ukuran 3x3 cm, permukaan licin, konsistensi kenyal lunak, mobile, berbatas jelas, nyeri tekan (-), papila mamae elastis, pengeluaran discharge tidak ada, dan pembesaran kelenjar getah bening (-)Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan darah rutin dalam batas normal. Pada pemeriksaan USG mammae ditemukan bayangan hipoechoic, bulat, tepi licin, ukuran 2,15x2,45 pada kuadran lateral. Kesan : fibroadenoma mammae sinistra

DiagnosisFibroadenoma mammae sinistra

Terapi

Infus RL 20 tpmEksisi FAM

Diskusi

Fibroadenoma merupakan tumor jinak pada payudara yang paling umun ditemukan. Fibroadenoma terbentuk dari sel-sel epitel dan jaringan ikat, dimana komponen epitelnya menunjukan tanda-tanda yang sama dengan komponen normal. Prevalensi fibroadenoma pada wanita usia di atas 40 tahun sekitar 8-10%. Menurut WHO tahun 2012, 8-9% wanita akan mengalami kanker payudara. Etiologi fibroadenoma tidak diketahui, namun terdapat beberapa faktor yang berkaitan dengan penyakit ini, antara lain peningkatan mutlak aktivitas estrogen, yang diperkirakan berperan dalam pembentukannya. Diagnosis : Pada anamnesis ditemukan riwayat timbulnya tumor, adanya faktor resiko untuk terjadinya tumor payudara dan adanya tanda-tanda penyebaran tumor. Pada pemeriksan fisik ditemukan klinis jinak memberikan gambaran bentuk bulat, teratur atau lonjong, permukaan rata, konsistensi kenyal dan lunak, mudah digerakkan terhadap sekitar, tidak nyeri tekan. Pemeriksaan penunjang yang digunkan untuk mendukung diagnosis yakni dapat dilakukan pemeriksaan mammografi, USG, MRI, dan biopsi aspirasi jarum halus.Operasi eksisi merupakan satu-satunya pengobatan untuk fibroadenoma. Operasi dilakukan sejak dini, hal ini bertujuan untuk memelihara fungsi payudara dan untuk menghindari bekas luka.

KesimpulanPasien ini didiagnosis fibroadenoma mammae karena berdasarkan anamnesis pasien memiliki keluhan yakni terdapat benjolan pada payudara kiri bagian samping atas sejak 1,5 bulan yang lalu. Pasien juga merasakan nyeri pada payudara kirinya terutama di daerah benjolan dan terasa panas yang hilang timbul. Pemeriksaan fisik palpasi payudara kiri yakni teraba sebuah masa pada kuadran superolateral, bentuk bulat ukuran 3x3 cm, permukaan licin, konsistensi kenyal lunak, mobile, berbatas jelas, dan tidak ada nyeri tekan. Dari pemeriksaan USG mammae ditemukan adanya tampak bayangan hipoechoic, bulat, tepi licin, ukuran 0,89x1,21 pada kuadran lateral posisi jam 9 dengan kesan fibroadenoma mammae sinistra. Penatalaksanaan pada pasien ini sudah tepat yakni operasi eksisi.

Referensi

1. Sjamsuhidajat, R & Wimde Jong. 2007. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi Revisi. EGC : Jakarta2. Snell, Richard. 2008. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC : Jakarta3. Doherty, Gerard M. 2009. Current Diagnosis & Treatment Surgery 13 Edition. USA : Mc Graw-Hill Companies4. Norton, J.A. 2013. Essential Practice of Surgery: Basic science and Clinical Evidence. New York: Springer