belajar excel
DESCRIPTION
rumus excelTRANSCRIPT
![Page 1: Belajar Excel](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020222/577c81731a28abe054acded3/html5/thumbnails/1.jpg)
Sheet 1
Nomor 1
\
Rumus yang digunakan adalah =ROW()-ROW(Table1[[#Headers],[No]])
Penjelasan :
=row() berfungsi untuk memunculkan angka berdasarkan nomor kolom, sehingga apabila
sebuah kolom diberikan rumus ini maka akan muncul nomor kolomnya. Missal pada kolom 87
kita mengetikan rumus tersebut, maka akan muncul angka 87.
-ROW(Table1[[#Headers],[No]]) berfungsi untuk mengurangi angka yang muncul akibat dari
fungsi =row(), karena pada kolom nomor 1 digunakan sebagai header sehingga harus dikurangi
1. Table1[[#Headers],[No]] didapat dengan cara mengklik kolom no pada kolom A1.
1
Nomor kolom
Table1[[#Headers],[No]])
![Page 2: Belajar Excel](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020222/577c81731a28abe054acded3/html5/thumbnails/2.jpg)
Nomor 2
Rumus yang digunakan adalah
=ROUNDDOWN([@[Jumlah Order]]/6,0)&" lembar, "&MOD([@[Jumlah Order]],6)
Penjelasan :
Pada kolom ini terdiri dari 2 jenis fungsi,
1. =ROUNDDOWN(x,y)
Fungsi yang pertama adalah fungsi =rounddown(x,y) digunakan untuk membulatkan sebuah
bilangan. Dengan x adalah angka yang dibulatkan dan y adalah jumlah angka dibelakang koma.
Jika x = 19,2214 dan y = 0 maka bilangan akan dibulatkan menjadi 19, apabila y = 2 maka akan
dibulatkan menjadi 19.22, dst.)
Pada sheet ini digunakan rumus =ROUNDDOWN([@[Jumlah Order]]/6,0), dengan
[@[Jumlah Order]] didapatkan dengan mengklik kolom jumlah order (kolom J) dan /6 adalah
angka pembagi, karena 1 lembar sertifikat berisi 6 pcs.
Selanjutnya untuk &" lembar, " merupakan rumus tambahan. & berfungsi sebagai
symbol penambah dan “ lembar, “ agar pada hasilnya nanti muncul kata “ lembar, ” sehingga
apabila rumus digabung akan menghasilkan 5 lembar,
2
![Page 3: Belajar Excel](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020222/577c81731a28abe054acded3/html5/thumbnails/3.jpg)
2. =MOD(x,y)
fungsi kedua adalah =MOD(x,y), digunakan untuk mencari nilai dari sisa hasil bagi suatu
bilangan. Contoh x = 10 dan y = 5, maka hasil yang muncul adalah 0 karena 10 dibagi 5 tidak ada
sisa. Contoh lain jika x 10 dan y = 3 maka hasil yang muncul adalah 1 karena 10 dibagi 3 hanya 9
angka yang terbagi sehingga menyisakan angka 1.
Pada sheet ini digunakan rumus &MOD([@[Jumlah Order]],6) dengan [@[Jumlah
Order]] didapatkan dengan mengklik kolom jumlah order (kolom J) dan /6 adalah angka
pembagi, karena 1 lembar sertifikat berisi 6 pcs. Sehingga dapat terlihat berapa pcs sertifikat
yang tersisa dari 1 lembar.
Apabila kedua funfsi ini digabungkan maka akan menghasilkan A lembar, B. dengan A
adalah jumlah lembar sertifikat yang digunakan dan B adalah sisa pcs sertifikatnya.
[@[Jumlah Order]]
Hasilnya
![Page 4: Belajar Excel](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020222/577c81731a28abe054acded3/html5/thumbnails/4.jpg)
Sheet 2
Nomor 1
Rumus yang digunakan pada sheet ini sebanya 7 rumus
A. Rumus 1
=IFERROR("
"&VLOOKUP($I$2,Table1,COLUMN(Table1[[#Headers],[Kadar]]),FALSE),"")
Pada rumus 1 ini terbagi menjadi 3 rumus gabungan :
1. =IFERROR(" "
Fungsi ini digunakan sebagai fungsi syarat apabila rumus error makan akan muncul spasi
(“ “) sehingga apa bila rumus ini tidak berfungsi akan menampilkan view yang tidak
berantakan. Just for good looking saja
2. &VLOOKUP(x,y ,z]]),FALSE),"")
Fungsi ini digunakan untuk mencari dan mengambil data dari suatu tabel referensi
berdasarkan nilai tertentu secara vertical (kiri ke kanan). Dengan x adalah kolom kata kunci, y
adalah sumber atau area data, z adalah kolom yang akan diambil datanya dari suatu area data.
3. COLUMN(A1)
Rumus 1 Rumus 2
Rumus 3
Rumus 4
Rumus 5 Rumus 6
Rumus 7
![Page 5: Belajar Excel](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020222/577c81731a28abe054acded3/html5/thumbnails/5.jpg)
Mengembalikan nomor kolom referensi sel yang diberikan. Misalnya, rumus
=COLUMN(D10) maka akan muncul 4, karena kolom D adalah kolom keempat.
Dalam sheet ini digunakan rumus =IFERROR("
"&VLOOKUP($I$2,Table1,COLUMN(Table1[[#Headers],[Kadar]]),FALSE),"") dengan if error
seperti yang sudah dijelaskan hanya untuk good looking saja. Kemudian & digunakan sebagai
fungsi tambah rumus. Selanjutnya kita masuk ke rumus VLOOKUP nya, yaitu
VLOOKUP($I$2,Table1,COLUMN(Table1[[#Headers],[Kadar]]),FALSE),"") dengan $S$2 adalah
kolom yang akan diisikan nomor sebagai kata kunci. Table1 diambil dari table pada sheet 1.
COLUMN(Table1[[#Headers],[Kadar]]) column berfungsi untuk mengkonversi kolom referensi
sel seperti yang sudah dijelaskan diatas kemudian (Table1[[#Headers],[Kadar]]) didapat dengan
cara mengklik sheet 1 pada kolom F1 (kadar). Kemudian FALSE),"") sebagai closing formula
yang menandakan apabila kata kunci yang dimasukan ditak terdapat pada area data maka
salah.
Note : untuk rumus 2-7 hanya tingga diganti kolomnya saja.
Missal pada rumus ke 2, fungsi column nya menjadi COLUMN(Table1[[#Headers],[Karat]])
karena data yang akan ditampilkan adalah berapa karatnya (data sheet 1 kolom G). Kemudian
pada rumus ke 3 menjadi COLUMN(Table1[[#Headers],[Berat]]) karena yang akan ditampilkan
adalah berapa beratnya (data sheet 1 kolom H) dan seterunya….gancel yaaaah
$S$2 (kata kunci)
![Page 6: Belajar Excel](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020222/577c81731a28abe054acded3/html5/thumbnails/6.jpg)
(Table1[[#Headers],[Kadar]])
Table1[[#Headers],[Karat]])
Table1