belumrqmpung,l ditempa parkir - audit board of indonesia · 2015. 9. 29. · pasar, masih tetap...
TRANSCRIPT
Radmn ffiaflil
Sub B;tgian l{umas da,n TU flFK Ferw, ilan Provinsi Batri
BUKAN FUNGSINYA : Selumlah motor tampak parkir di atas trotoar kawasan Dalung, Padahal trotoar yang masuk proyek
BelumRqmpung,l diTempa ParkirMANGUPURA - Upaya Pemkab
Badung melakukrn peremaiaan tro-toar di sepanjang Ialan Raya Dalung,Kuta Utara bertepuk sebelah tangan.Pasalnya, proyek trotoar yang belumsepenuhnya rampungitu sudah di-gunakan parkir sembarangan. Tidakhanya kendaraan roda dua, mobil
"Sebenamya parkir di atas trotoar inisangat rnerugikan. Apalagi notoiu yangmasih setengah jadi, kekuatannya beltunsempumai' ujar l(abid ialan dan Jem-
manakemarin (2619). Oka melanlut-, notoarmenjadisangatrentaniebolterus-terusan menahan beban berat.
ftmgsi uotoar dibangun untukkaki. Bukan parkir kendaraan.kendaraan roda empat
Ini belum selesai dikerlakan. lL
tidakmempunyaiwe-
trotoar "Trotoar dibangunrakyat juga, jadi kami im-
juga kerap nangkring di atas trotoar. Dirns Bina Marga dan Pengairan OkaParahnya lagi, para pelanggar ini den- (gan cuek parkir seperti tidakmalu jika Itrotoar belum selesai digarap. , I
Kabupaten Badung, Sang Oka menindak orang yang parkirtrotoar. Oka berharap mas-bisa mengerti dan sadar ikut
di
pakaibau at r sama-sama menjaga fasilitas
imbuhnya. (san/han)
Edisi
Ha l.
: !Wqv, s? bp{a,'ge' Hr:2u
sub Bagian fJumas dan Tu NFpr Ferwatrilan provinsi eafi
[tadan ffiailfi
Eks Tiarh Grosir
Iadi Saran tlesumDewan Tuding PemkotTak Punya Konsep
DENPASAR - Nasib gedung bekasTiara Grosil Jalan Cokroaminoto Den-pasar, masih tetap saja gabeng. Pem-kot Denpasar sampai saat ini belummempunyai rencana jelas pemanfaatangedung tersebut. Celakanya, di tengahketidakpastian itu; gedung tersebut saatini menjadi tempat mesum. Informasiyang didapat koran ini dari warga se-tempat, aksi mesum itu terjadi terjadipada malam hari.
"Gampang kok, pas malam mingguke sini pasti ada saja pasangan yangmasuk ke dalam. Biasanya masuklewat samping (Jalan Maruti)i' ujarsalah seorang warga yang tidak maumenyebutkan namanya. Gedung eksTiara Grosir menjadi sarang mesummemang cukup masuk akal. Pasaln-ya, gedung tersebut tidak dilengkapidengan penerangan lamPu Yang me-madai. Disamping itu, tidak ada pen-gawasan khusus terhadap siapa yangmasuk ke dalamnya. Sehingga siaPapun bisa masuk ke dalam gedung danmelakukan perbuatan apa saja'
Terkait hal ini, Kabag Humas Pem-kot Denpasar'IB Rahoela mengakukaget. Tapi, pejabat asal Buleleng inimenyadari jika lahan tersebut sangat
TAK JELAS : Salah gudut ruangan beles Tiqra Grosir,
dan gedung di$erahkan kepada PDPasar Kota Den$asar. Rencananya PDPasar akan men$gandeng pihak ketigauntuk.mengeldla gedung tersebut.Namun saat ini hal itu belum bisa dl-realisasikan. Menurut Rahoela, banyakinvestor yang teftarik mengelola, tapiuntuk mengajak pedagang UKM Yangdinilai cukup sufit. "Untuk merangkulUKM agak suslh karenaUKM kanuntungnya tidak besar, lebih seperti,ngayah.Tapi, teqap akan dijadikan pu-
berpotensi dijadikarr ltempat melaku-kan pergaulan Sebab, gedungcukup terbuka tan$ pengamanan."Sudah kami sadari, famanya gedungkosong, bisa saja dinlanfaatkan orangyang bertanggung pwab. Sebelumdimanfaatkan, kaml akan memintaditindaklanjuti PD Pasar," kata Rahoela.Ditanya peruntukkan gedung, Ra-
hoela mengatakan rencana PemkotDenpasar membupt pusat usaha kecilmenengah (UfiU1. Karena itu lahan
Edisi ; Mrnrlqv, +.? wgtarnhr oots
1""::L\
__l
*iq
,rS
&ffi
AoRtlilsuvt^rroJR^D R 8ru
Sub Bagian Humas dan TU EFK Provinsi EaIi
Edisi
Ha l.
; Mtnga,tr a? kgeynSr4^ )€tr\fl
Radan Baflil
satmemasarkanUlcvtl'Di sisi lain,
Tiara Grosir hinggamesum dinilai murnihan PemkotDenpasar.tidakkonsisten dan tidkonsep yang jelas.kot mempunyai kkot mempunyai konmaka gedung itu stItu gedung berada didan berekomi tingRtidak ada konsepsentil anggota KomisiDenpasar, AA SusrutaKatanya, sebagai
sangat merasa kecewa.jadi tempat mesum.tanggungjawab. Segeradan tempatkantegas politisi asal PuriTerkait pemanfaatan
melibatkan PD Pasar,pemerintah hanyamasalah.Pemkot langsung merterbuka tanpa perluPasar. Selama ini kindinilai tidaksaja adakan lelang, cariUntuk apa melibatkanujung-ujungnyatiga. Hanya merdan membuat potensisaja," sodok Susruta.
strategis
erwal<ilan ProvinsiJ.
Sub Bagiarr Humas dan Tata Usaha BPI(
Radan Sall
Edisi
Hal
: ]!'n14r. rt__9q!1tt_3lI_. l.r
Sub Bagiarr Humas dan Tata Usaha tlPK Rf Perwal<ilan Provinsi $ali
rfradrun SalI
Ed isi
Hal
: Mtngqul, ,-7 Qppmbrr gotr
.3t
Lokasi Dekat biekWisatar"lEJAn-. dengan Nomor lT7 lPly/Pen.
Pid/20 I 4/PN.Gir terta{rggal l5dipasang sejak lama.
"Sudah lama itu. Sudah ya,saya tidak mau ikut-ikutani'September 2014.
I
Beberapa warga yang lditemuidi lokasi lahan ini pwl r$engakutidak mengetahui pas{i kaPanoenvitaan lahan itu dilh}:ukan.penyitaan lahan itu dilh}:ukan.Mereka beralasart, selama ini
l)Pngadilan Negeri GianYar
negara di lalan Bypass Ida BagusMantra, wilayah Desa Keramas,kembali menyeruak. Bahkan,Kejati Bali yang mengusut ka-sus, ini sudah melaksanakangelar perkara dengan melibat-kan tiga saksi ahli. Saksi yangmenilai pihak BPN (BadanPertanahan Negara) mestinyaikut bertanggung jawab.
Selain itu, jika sebelumnyahanya ada satu tersangka yakniWayan Ilawa sebagai penjualtanah negara. Kini, sudah adatiga tersangka lainnya yakniI Gede Wayan Bisma yangmantan kepala Desa Keramas.Kemudi@I Wayan Sudiasa danI Made Suma, dua mantan kepa-la Dusun,Banjar Palak, DesaKeramas {api menjabat padaperiode b{rbeda. (wid/yes)
I
Namun, kini bangunan yangbelum jelas bentuknya, itu su-
'dah dipenuhi tumbuharl liar.Stibagai pembeda dengan lahandi-sekitarnya, di bagian clePanbangunan tersebut terPasang
Denvitaan Keiati Balii'[oi-asaie-usd/qs#
.r.4ee43! luni 2oll. Pt
jt$a didasarkan pada
l)eletapan lzln Pen).ltaa ffi bicara. Hanya sekadar men-iawab, iika papan tersebut sudah
I
rapantai
Sub Bagiarr Humas darrr Tata tJsaha tlPl( Rl Perwal<ilan Provinsi 4ali
Ft t t't r1mau&r r}atr
Edisi : t{rnqov, r? qytetvrb rc hg
Hat , glry3t
',,fXil'*o,W-
Pastika:PungliSamaDenganBunuhDiri
BIqNGLI - IGsus pturgutan liar (punglt)tiket masuk wisata Kintarnani mendapatperhatian dari Gubentur Bali MadeManglePastika Dirinyamenyebutkanjikakasus pungli ini tidak segera disikapi den-gan serius maka akan berdampak burukbagi pariwisata Bali. Dirinla menyebutkankasus pungli yang teiacli di Kintamanisama saja dengan bunuh diri.
Usai bertatap muka denganwarga diDesa Susut Kaja x
) Baca Pastika... Hal 31
Pikirkan Sistem Tiket Or PASflt(^...
Sambungan dari hal 21
mencari makan dari pariwisatapastinya penghasilannya akanterganggui' ujarnya.
Oleh karena inr, dirinya men-yarankan kepada para instansiterkait untuk mengusut tuntashingga ke dalam. Pembenahantersebut dilakukan turtuk kema-juan pariwisata Bali, khususnyadi Bangli sendiri. Perombakanbisa dilakukan dari mulai mana-jemen hipgga pegawai. "Perma-salahan ini harus ditangani secaraserius agar nantinya tidakmeluas.Dan, harus ada perubahan dariinstan si terkai t," jelasnya.
Sementara itu, ditemui di tem-pat yang sama Wakil Ketua
DPRD Bali NyomanKori be.rjanji akan gusuthrntas kasus mafia
Kecamatan Susut, kemarin(26/9) Gubernur Bali MadeMangku Pastika menyataka4persoalan pungli kerap kalidijumpai di dunia pariwisata.Dengan adanya kejadian ini,dampak yang ditimbulkan ada-lah kmjungan wisatawan yangakan menurun. Iika hal tersebutterjadi, korbannya tidak lainadalah masyarakat Bali sendiri."Pungli sama saja bunuh diri, ka-lau citra negatif ini terus ada makawisatawan juga enggan datang.Secara otomatis, masyarakatyang
terjadi di Kintamani.dampak yang ditimbkalangan masyarakat Bat yangmengetahui video terselut su-dah meluas. Oleh karenanvapihalnya akan memberlakukansistem tiket online unnrklneng-hindari kejadian ini terulang." lQmi akan fasilitasi semlanya,jikA Pemkab Bangli terbenturanggaran untuk mencapai haltersebut, kami siap memhantuapa pun yang dibutuhka{r olehPemkab Bangli untuk per{aikanpariwisata," jelasnya. (zulffyes)