bendahara satu jam 2009 (ok)

5/7/2018 Bendahara Satu Jam 2009 (Ok) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bendahara-satu-jam-2009-ok 1/33

PERPAJAKAN BAGI BENDAHARAWANPEMERINTAH

Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas

Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara

Jl. Urip Sumoharjo KM. 4 GKN II

Phone: (0411) 506 8890 - 436242



Bendaharawan:

- Pemerintah Pusat

- Pemerintah Daerah

- Instansi atau Lembaga Pemerintah

- Lembaga-lembaga Negara Lainnya, dan

- Kedutaan Besar RI di Luar Negeri

yang Mengelola

APBN / APBD

Wajib

Mendaftarkan DiriUntuk Mendapatkan NPWP MENGISI FORMULIR

PENDAFTARAN

Copy SK. BENDAHARAWAN

Copy TANDA PENGENAL (KTP/SIM)

Ke : KPP atau KP2KP

BENDAHARAWAN PEMERINTAH

NPWP: 00.xxx.xxx.x-xxx.000



HUBUNGAN PPh DAN PPN

100

110

0

PPN

DASAR

PENGE

NAAN

PAJAK(D

PP)

DASAR

PENGENAAN

PAJAK

DASAR

PENGE

NAAN

PAJAK

PPh

PPN pengenaannya ditambahkan ke DPP sehingga menambah DPP (harga),dibebankan kepada pembeli atau pengguna jasa

PPh pengenaanya dipotong dari DPP, dibebankan kepada penerima penghasilan

sehingga mengurangi DPP

Pembeli membayar sebesar DPP ditambah PPNPenjual/rekanan menerima pembayaran sebesar DPP dikurangi PPh

DPP

-P

Ph

PPh = tarif x DPP

PPN = 10% x DPP

PPN = (10/110) x Harga jual (incl

PPN)



KEWAJIBAN PERPAJAKAN (1)

Menghitung

Pajak Terutang

Memotong/

Memungut Menyetor Melapor

PPh Ps.21

Dibayarkan kepada

ORANG PRIBADI

sehubungan dgn:

Pekerjaan

Jabatan

Jasa

Kegiatan

Dibayarkan atas

BELANJA

BARANG

Dibayarkan atas

BELANJA JASA

Dibayarkan atas

OBYEK-OBYEK

PPh Final

PPh Ps.22 &

PPN&/ PPnBM

PPh Ps.23 &

PPN&/ PPnBM

PPh Final &

PPN&/ PPnBM

- PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN- PEMUNGUTAN PPN&/PPnBM




OBJEK PENGHITUNGAN PAJAK BUKTI PAJAK PELAPORAN

PPh Pasal 4 ayat (2) (PPh atas penghasilan tertentu)

A

B

C

-

-

-

-

-

D

Persewaan tanah dan ataubangunan

Undian

Jasa Konstruksi

Jasa Pelaksana KonstruksiKualifikasi Usaha Kecil

Jasa Pelaksana Konstruksi

Kualifikasi Usaha Menengah danBesar

Jasa Pelaksana KonstruksiTidak memiliki Kualifikasi Usaha

Jasa Perenc. & Pengawasan Konstruksi Memiliki KualifikasiUsaha

Jasa Perenc. & Pengawasan Konstruksi Tidak MemilikiKualifikasi Usaha

Pembelian Tanah

Nilai Bruto x 10%

Nilai Bruto x 25%

Nilai Bruto x 2%

Nilai Bruto x 3%

Nilai Bruto x4%

Nilai Bruto x 4%

Nilai Bruto x 6%

Nilai Bruto x 5%

(bila lebih dari Rp. 60 juta)

Bukti PotongPPh Pasal 4(2)

(BP diisi NPWP& namarekanan,

tandatanganbendahara)

SPT PPh Pasal 4(2)dilampiri BuktiPotong, Daftar BuktiPotong, dan SSPlembar ke-3

(SSP diisi NPWP &nama bendahara,tandatanganbendahara)




OBJEK PENGHITUNGAN PAJAK BUKTI PAJAK PELAPORAN

PPh Pasal 21 (PPh atas penghasilan yang diterima orang pribadi sehub. dg pekerjaan)

- Penghasilan diterima pegawaitdk tetap/tenaga lepas yg dibayar rutin bulanan

(Bruto – PTKP) x 5% Bukti PotongPPh Pasal 21

(BP diisi NPWP& namarekanan,tandatanganbendahara)

SPT PPh Pasal 21dilampiri BuktiPotong, Daftar BuktiPotong, dan SSPlembar ke-3

(SSP diisi NPWP &nama bendahara,tandatangan

bendahara)

Honorarium diterima PNSGolongan III dan IV

-gol III=Penghasilan Bruto x5%

-Gol IV = Pengh. Bruto X 15%

- Honorarium diterima selain PNS Penghasilan Bruto x 5%

- Upah harian (Bruto – Rp. 150.000) x 5%

Pelaporan : SPT Masa PPh Pasal 21 + SSP lembar ke-3 (bila ada) + Bukti Potong

TARIF 20% LEBIH TINGGI BILA TDK MEMILIKI NPWP kecuali yang bersifat FINAL

PPh Pasal 22 (PPh atas belanja barang)

Pembelian Barang olehBendaharawan Kecuali Pembayaran atas penyerahanbarang yg jmlhnya paling banyak Rp 2.000.000 (bukan jumlahyang dipecah-pecah)

Harga Pembelian (tdktermasuk PPN) x 1,5%

TARIF 100% LEBIH TINGGIBILA TDK MEMILIKI NPWP

SSP

(diisi NPWP &nama rekanan,tanda tanganbendahara)

SPT PPh Pasal 22dilampiri SSP lembar ke-3

Pelaporan : SPT Masa PPh Pasal 22 + SSP Lembar ke-3 (atau copy lembar ke-5)



KEWAJIBAN PERPAJAKAN (4)OBJEK PENGHITUNGAN PAJAK BUKTI PAJAK PELAPORAN

PPh Pasal 23 (PPh atas belanja jasa kepada badan usaha dan sewa harta)

Belanja jasa

Kec. dapat menunjukkan SKB PPhPasal 23, atau sumber dana dari hibah/bantuan LN

Harga jasa (tdk termasukPPN) x 2%

TARIF 100% LEBIHTINGGI BILA TDKMEMILIKI NPWP

Bukti PotongPPh Pasal 23

(BP diisi NPWP& namarekanan,tandatangan

bendahara)

SPT PPh Pasal 23dilampiri BuktiPotong, Daftar BuktiPotong, dan SSPlembar ke-3

(SSP diisi NPWP &nama bendahara,

tandatanganbendahara)

Pelaporan : SPT Masa PPh Pasal 23 + SSP Lembar ke-3 (atau copy lembar ke- 5) + Bukti Potong

PPN (Pajak atas konsumsi barang atau jasa di dalam daerah pabean)

Barang atau jasa

Kec . (1) tdk melebihi dari jumlahRp 1.000.000,00 termasuk PPN dan/atau PPnBM dan merupakan

pembayaran yg tdk dipecah-pecah

(2) Menurut ketentuan perundang-undangan yg berlaku, tdk dikenakan PPN

Harga (tdk termasuk PPN) x

10%

SSP

(diisi NPWP &nama rekanan,tanda tanganbendahara)

SPT PPN dilampiri

SSP lembar ke-3

Nilai Kontrak (termasukPPN) x (10/110)

Pelaporan : SPT Masa PPN + SSP lembar ke – 3 (atau copy lembar ke – 5)




Jenis Pajak SSP Bukti Potong SPT

Identitas Tandatangan



PPh 4(2) Bendahara Bendahara Rekanan Bendahara Bendahara Bendahara

PPh 21 Bendahara Bendahara Rekanan Bendahara Bendahara Bendahara

PPh 22 Rekanan Bendahara X X Bendahara Bendahara

PPh 23 Bendahara Bendahara Rekanan Bendahara Bendahara Bendahara

PPN Rekanan Bendahara X X Bendahara Bendahara



FAKTUR PAJAK (1)

NOMOR SERI FAKTUR PAJAK

0 2 0 . 0 0 0 – 1 0 – 0 0 0 0 00 0 1

02 : Kode Penyerahan kepada Pemungut PPN Bendahara Pemerintah

Faktur nomor urut 001

Tahun penerbitan faktur 2010

Kantor Pusat

Faktur Pajak Normal (bukan

Pengganti)



FAKTUR PAJAK (2)

Pada saat dibuat tagihan

Ke Bendahara

Faktur Pajak cacat, rusak salah dalam

pengisian, atau salah dalam penulisan Pembetulan Faktur Pajak

tidak diperkenankan dengan cara

menghapus, atau mencoret,

atau dengan cara lain

Apabila SPT Masa PPN

sudah dilaporkan

Pembetulan SPT Masa PPN

PPN dibayar dandisetor paling lambat

tgl 7 bulan berikutnya



BATAS WAKTU PENYETORAN, PELAPORAN PAJAK DANSANKSI ADMINISTRASI

Jenis Pajak Penyetoran (terakhir) Pelaporan (terakhir) Keterangan

PPh Final (Pasal 4[2], 15) Tgl 10 bln berikutnya 20 hari akhir masa pajak Dilaporkan bila ada

PPh Pasal 21/26 Tgl 10 bln berikutnya 20 hari akhir masa pajak Dilaporkan tiap bulan

PPh Pasal 22 (khususSekolah negeri)

Hari yg sama saatpembayaran

14 hari akhir masa pajak Dilaporkan bila ada

PPh Pasal 23/26 Tgl 10 bln berikutnya 20 hari akhir masa pajak Dilaporkan bila ada

PPN / PPnBM (khususSekolah negeri)

Tgl 7 bln berikutnya 20 hari akhir masa pajak Dilaporkan tiap bulan

Jenis Pajak Tidak/Terlambat Lapor Tidak/TerlambatBayar/Setor

Keterangan

PPh Potput (Pasal 4[2], 15,21, 22, 23)

Rp. 100.000/jenispajak/masa pajak

Kurang Bayar x 2% x jumlahbulan

Mulai Tahun 2008

PPN/PPnBM Rp. 500.000/masa pajak Kurang Bayar x 2% x jumlahbulan

Mulai Tahun 2008



SURAT SETORAN PAJAK (SSP)

Penyandingan Kode MAP Lama dan Baru



PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN TARIF

s.d. Rp. 50 juta 5%

> Rp. 50 juta – Rp. 250 juta 15%

> Rp. 250 juta – Rp. 500 juta 25%

> Rp. 500 juta 30%

TARIF PASAL 17 UU PAJAK PENGHASILAN UNTUK WP ORANG PRIBADI

PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK SETAHUN (PTKP)

Tanggungan

Status 0 1 2 3

TK/… 15.840.000 17.160.000 18.480.000 19.800.000

K/… 17.160.000 18.480.000 19.800.000 21.120.000

K/I/… 31.680.000 33.000.000 34.320.000 35.640.000

Keterangan:

TK/.. = Tidak Kawin;

K/… = Kawin

K/I/… = Kawin Istri Kerja

TARIF PASAL 17 DAN PTKP

Contoh : PKP Setahun Rp. 56.000.000

Tarif Penghasilan Pajak

5% 50.000.000 2.500.000

15% 6.000.000 900.000

Jumlah 56.000.000 3.400.000



Perhitungan PTKP mulaiPerhitungan PTKP mulai

11 JanuariJanuari 20092009No. Status Kode Jumlah

1. WP Tidak Kawin + 0 Tanggungan TK/- 15.840.000

2. WP Tidak Kawin + 1 Tanggungan TK/1 17.160.000



5. WP Kawin + 0 Tanggungan K/- 17.160.000

6. WP Kawin + 1 Tanggungan K/1 18.480.000



9. WP Kawin + Penghasilan Istri digabung + 0 Tanggungan K/I/- 33.000.000

10. WP Kawin + Penghasilan Istri digabung + 1 Tanggungan K/I/1 34.320.000





15

CONTOH PENGHITUNGAN

PPh PASAL 21

Gaji Bulanan

Drs. Zakaria (bukan PNS), menerima gaji sebulan sebesar Rp

2.500.000,- membayar iuran pensiun Rp. 100.000,-

Zakaria menikah tapi belum punya anak.

Penghitungan PPh Pasal 21

Gaji sebulan Rp 2.500.000,-Pengurangan :

Biaya Jabatan 5% X 2.500.000= Rp. 125.000,-

Iuran Pensiun = Rp. 100.000,- Rp. 225.000,-

Rp.

2.275.000.-Penghasilan Setahun Rp. 2.275.000 X 12 = Rp.

27.300.000,-

PTKP Setahun K/- Rp. 17.160.000,-

Penghasilan Kena Pajak Setahun Rp. 10.140.000,-

PPh terhutang Rp 10.140.000,- x 5% = Rp 507.000,-



16

CONTOH PENGHITUNGAN

PPh PASAL 21

Gaji Mingguan dan Harian

Perhitungan ini berlaku bagi pegawai tetap ( Bukan pegawai tidak tetap )

Trimanto menikah dengan 1 anak menerima gaji seminggu Rp. 600.000,-

Gaji sebulan 4 X Rp. 600.000,- Rp 2.400.000,-

Pengurangan :

Biaya Jabatan 5% X 2.400.000 Rp. 120.000,-

Penghasilan Sebulan Rp.

2.280.000,-

Penghasilan neto setahun 12 X Rp. 2.280.000,- Rp. 27.360.000,-

PTKP Setahun K/- Rp. 18.480.000,-

Penghasilan Kena Pajak Setahun Rp. 8.880.000,-

PPh terhutang 5 % X Rp 8.880.000,- Rp 444.000,-

PPh sebulan Rp. 507.000 : 12 Rp. 37.000,-

PPh Psl 21 atas gaji/upah Rp. 37.000,- : 4 Rp. 9.250,-



KPP Pratama Watampone 17

CONTOH PENGHITUNGAN

PPh PASAL 21

Honorarium

Drs. Slamet (bukan PNS), menerima honorarium sebesar Rp 1.000.000,-

Penghitungan PPh Pasal 21

Rp 1.000.000,- x 5% = Rp 50.000,-

Mengingat yg menerima bukan PNS , maka tarif yg digunakan untukpemotongan PPh Pasal 21 adalah tarif Pasal 17 UU PPh

Jika Drs Slamet tidak punya NPWP

Rp 1.000.000,- x 5% x 120% = Rp 60.000,-



18

CONTOH PENGHITUNGAN

PPh PASAL 21 Dengan Upah Harian

Sarmili belum menikah menerima upah harian Rp. 150.000,-

Sarmili bekerja selama 10 hari

Upah sehari Rp 150.000,-

Dukurangi batas upah harian Rp. 150.000,-

Penghasilan Kena Pajak Rp 0,-

Sampai dengan hari ke 9 jumlah kumulatif upah diterima melebihi

Rp. 1.320.000 maka PPh Psl 21 terutang dihitung berdasarkan upah

Upah harian 9 X Rp. 150.000,- Rp. 1.350.000,-

dikurangi PTKP sebenarnya 9X(15.840.000/360) Rp. 396.000,-

Penghasilan Kena Pajak sampai hari 9 Rp. 954.000,-

PPh Psl 21 5% X Rp. 954.000,- Rp. 47.000,-

PPh Psl 21 yang dipotong terhutang s.d hari 9 Rp. 47.700,-

Pada hari ke 9 upah yang diterima 150.000 - 47.700,- Rp. 102.300,-



19

CONTOH PENGHITUNGAN

PPh PASAL 21

Dengan Upah Harian

Pada hari ke 10 upah yang diterima Rp. 150.000,-

dikurangi PTKP sehari (15.840.000/360) Rp. 44.000,-

Penghasilan Kena Pajak Rp. 106.000,-

PPh Psl 21 5% X Rp. 106.000 Rp. 5.300,-

PPh Psl 21 yang dipotong terhutang Rp. 5.300,-

Pada hari ke 10 upah yang diterima 150.000 - 5.300,- Rp. 144.700,-



DIKECUALIKAN DARI PEMUNGUTAN PPh PASAL 22

PEMBAYARAN ATAS PENYERAHAN BARANG YANG JUMLAHNYA PALING

BANYAK Rp 2.000.000 (BUKAN JUMLAH YANG DIPECAH-PECAH)

PEMBAYARAN UNTUK PEMBELIAN BAHAN BAKAR MINYAK, LISTRIK, GAS,

AIR MINUM/PDAM, DAN BENDA BENDA POS

PEMBAYARAN/PENCAIRAN DANA JARINGAN PENGAMANAN SOSIAL (JPS)OLEH KPKN

PEMBAYARAN ATAS PROYEK PEMERINTAH YG DIDANAI HIBAH ATAUPINJAMAN LUAR NEGERI



21

Objek Pemotongan PPh Pasal 23No Objek Tarif Dasar

PenghitunganSifat Batas waktu

penyetoranBatas waktupelaporan

1. Dividen, Bunga, Royalti, Hadiah 15% Jumlah Bruto* 10 bln

berikutnya

20 bln

berikutnya

2. Sewa dan penghasilan lainsehubungan dengan penggunaanharta kecuali Sewa Tanah dan/atauBangunan

2% Jumlah Bruto* 10 blnberikutnya

20 blnberikutnya

3. Imbalan Jasa Lain

1. Jasa Penilai (appraisal) 2% Jumlah Bruto* 10 bln

berikutnya

20 bln

berikutnya

2. Jasa Aktuaris 2% Jumlah Bruto* 10 blnberikutnya

20 blnberikutnya

3. Jasa Akuntansi,pembukuan danatestasi laporan keuangan


20 blnberikutnya

4. Jasa Perancanag (design) 2% Jumlah Bruto* 10 blnberikutnya

20 blnberikutnya

5. Jasa pengeboran (drilling) dibidang penambangan

migas,kecualiyg dilakukan BUT


20 blnberikutnya

6. Jasa penunjang di bidangpenambangan Migas


20 blnberikutnya

7. Jasa penambangan dan jasapenunjang di bidang

penambanganselain migas


20 blnberikutnya

*tidak termasuk PPN



22

PPh Pasal 23PPh Pasal 23No Objek Tarif Dasar

PenghitunganSifat Batas waktu

penyetoranBatas waktupelaporan

8. Jasa penunjang di bidangpenerbangan dan bandar udara


20 blnberikutnya

9. Jasa penebangan hutan 2% Jumlah Bruto* 10 blnberikutnya

20 blnberikutnya

10. Jasa pengelolaan limbah 2% Jumlah Bruto* 10 blnberikutnya

20 blnberikutnya

11. Jasa penyediaan tenaga kerja

(outsourcing service)

2% Jumlah Bruto* 10 bln

berikutnya

20 bln

berikutnya

12. Jasa perantara atau keagenan 2% Jumlah Bruto* 10 blnberikutnya

20 blnberikutnya

13. Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga, kecuali yg di lakukanBursa Efek, KSEI dan KPEI


20 blnberikutnya

14. Jasa

kostodian/penyimpanan/penitipan,kecuali yg dilakukan KSEI

2% Jumlah Bruto* 10 bln

berikutnya

20 bln

berikutnya

15. Jasa pengisian suara (dubbingdan/atau

sulih suara

*tidak termasuk PPN

…lanjutan

Objek Pemotongan PPh Pasal 23



23

No Objek Tarif DasarPenghitungan

Sifat Batas waktupenyetoran

Batas waktupelaporan

16. Jasa mixing film 2% Jumlah Bruto* 10 blnberikutnya

20 blnberikutnya

17. Jasa sehubungan dengan softwarekomputer, termasuk perawatan,pemeliharaan dan perbaikan


20 blnberikutnya

18. Jasa instalasi/pemasangan mesin,peralatan, listrik, telepon, air, gas,

AC,dan/atau TV Kabel, selain yg

dilakukanoleh Wajib Pajak yg ruang lingkupnya

dibidang konstruksi dan mempunyaiizin dan/atau sertifikat sbg

pengusahakonstruksi


20 blnberikutnya

19. Jasa perawatan/perbaikan/pemeliharaan mesin, peralatan,

listrik telepon, air, gas, AC, dan/atau TVKabel, alat transportasi/kendaraandan/atau bangunan, selain yg

dilakukanWajib Pajak yg ruang lingkupnya di

bidang konstruksi dan mempunyaisertifikat sbg pengusaha konstruksi


20 blnberikutnya

…lanjutan

*tidak termasuk PPN

PPh Pasal 23PPh Pasal 23




24

No Objek Tarif DasarPenghitungan

Sifat Batas waktupenyetoran

Batas waktupelaporan

22. Jasa penyelenggara kegiatan 2% Jumlah Bruto* 10 blnberikutnya

20 blnberikutnya

23. Jasa pengepakan 2% Jumlah Bruto* 10 blnberikutnya

20 blnberikutnya

24. Jasa penyediaan tempat dan/atauwaktu dalam media masa, media

luar

ruang atau media lain untuk penyampaian informasi


20 blnberikutnya

25. Jasa pembasmi hama 2% Jumlah Bruto* 10 blnberikutnya

20 blnberikutnya

26. Jasa kebersihan atau cleaningservice


20 blnberikutnya

27. Jasa katering atau tata boga 2% Jumlah Bruto* 10 blnberikutnya 20 blnberikutnya

*tidak termasuk PPN




PEMBAYARAN YANG TIDAK DIPUNGUT PPN OLEHBENDAHARAWAN

TDK MELEBIHI DARI JUMLAH Rp 1.000.000,00 TERMASUK PPN DAN/ATAU PPnBM DANMERUPAKAN PEMBAYARAN YG TDK DIPECAH-PECAH

UNTUK PEMBEBASAN TANAH

BBM DAN NON-BBM YG PENYERAHANNYA DILAKUKAN OLEH PERTAMINA

ATAS PENYERAHAN BKP/JKP YG MENURUT KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN YG

BERLAKU, MENDAPAT FASILITAS PPN TDK DIPUNGUT DAN ATAU DIBEBASKAN DARIPENGENAAN PPN

ATAS JASA ANGKUTAN UDARA YG DISERAHKAN OLEH PERUSAHAAN PENERBANGAN

UTK PENYERAHAN BKP YG DILAKUKAN OLEH INSTANSI PEM. KPD INSTANSI PEM. LAINNYA,SEPANJANG DANANYA BERASAL DARI APBN/APBD DAN INSTANSI PEM. YG MEMBERIKANJASA MEMASUKKAN PEMBAYARAN YG DITERIMA KE DLM MATA ANGGARAN PENERIMAAN

INSTANSI TSB.

UNTUK PENYERAHAN BKP/JKP YG MENURUT KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN YGBERLAKU, TDK DIKENAKAN PPN



KELOMPOK BARANG TERTENTU YANGDIBEBASKAN PPN (PP- 38/2002) (1)

ATAS IMPOR

SENJATA, AMUNISI, ALAT ANGKUT UDARA/AIR DAN BAWAH AIR, KENDARAAN LAPIS BAJA DSTTERMASUK KOMPONEN ATAU BAHANNYA UNTUK KEPERLUAN TNI/POLRI DAN PT PINDAD

VAKSIN POLIO UNTUK PROGRAM PIN

BUKU PELAJARAN UMUM, KITAB SUCI DAN BUKU PELAJARAN AGAMA

KAPAL LAUT/SUNGAI/DANAU DAN SEJENISNYA TERMASUK SUKU CADANGNYA, ALATKESELAMATAN YG DIGUNAKAN PERUSAHAAN PELAYARAN

PESAWAT UDARA, SUKU CADANGNYA SERTA ALAT KESELAMATAN YG DIGUNAKANPERUSAHAAN ANGKUTAN NIAGA NASIONAL

KERETA API DAN SUKU CADANGNYA, ALAT PERAWATANNYA YG DIGUNAKAN PT KERETA API

PERALATAN YG DIGUNAKAN UTK PENYEDIAAN DATA BATAS DAN PHOTO UDARA WILAYAHNEGARA RI YG DILAKUKAN TNI



KELOMPOK BARANG TERTENTU YANGDIBEBASKAN PPN (PP- 38/2002) (2)

ATAS PENYERAHAN DALAM NEGERI

RUMAH SEDERHANA, RUMAH SANGAT SEDERHANA, RUSUN SEDERHANA, PONDOK BORO,ASRAMA MAHASISWA/PELAJAR SERTA PERUMAHAN LAINNYA, YG BATASANNYA DITETAPKANMENKEU BERDSRKAN PERTIMBANGAN MENTERI KIMPRASWIL

SENJATA, AMUNISI, ALAT ANGKUT UDARA/AIR DAN BAWA AIR, KENDARAAN LAPIS BAJA DSTTERMASUK KOMPONEN ATAU BAHANNYA UNTUK KEPRLUAN TNI/POLRI DAN PT PINDAD

VAKSIN POLIO UNTUK PROGRAM PIN

BUKU PELAJARAN UMUM, KITAB SUCI DAN BUKU PELAJARAN AGAMA

KAPAL LAUT/SUNGAI/DANAU DAN SEJENISNYA TERMASUK SUKU CADANGNYA, ALATKESELAMATAN YG DIGUNAKAN PERUSAHAAN PELAYARAN

PESAWAT UDARA, SUKU CADANGNYA SERTA ALAT KESELAMATAN YG DIGUNAKANPERUSAHAAN ANGKUTAN NIAGA NASIONAL

KERETA API DAN SUKU CADANGNYA, ALAT PERAWATANNYA YG DIGUNAKAN PT KERETA API

PERALATAN YG DIGUNAKAN UTK PENYEDIAAN DATA BATAS DAN PHOTO UDARA WILAYAHNEGARA RI YG DILAKUKAN TNI



KELOMPOK JASA TERTENTU YANGDIBEBASKAN PPN (PP- 38/2002)

ATAS IMPOR

JASA PERSEWAAN, JASA TUNDA DAN PERAWATAN YG DITERIMA PERUSAHAAN PELAYARANNIAGA NASIONAL PENAGKAPAN IKAN ANTARA LAIN

JASA PERSEWAAN DAN PERAWATAN YG DITERIMA PERUSAHAAN ANGKUTAN UDARA NIAGANASIONAL

JASA PERAWATAN DAN REPARASI KERETA API YG DITERIMA PT KERETA API

JASA PEMBORONGAN BANGUNAN RUMAH SEDERHANA DAN SEJENISNYA (RSS, RUSUN,PONDOK BORO, ASRAMA MHS/PELAJAR SERTA UTK TEMPAT HANYA UTK IBADAH

JASA PERSEWAAN RUSUN SEDERHANA RUMAH SEDERHANA DAN RUMAH SANGAT SEDERHANA

JASA PENYEDIAAN DATA BATAS DAN PHOTO UDARA WILAYAH NEGARA RI YAG DISERAHKANTNI



KELOMPOK BARANG STRATEGIS YANGDIBEBASKAN PPN (PP No. 7/2007)

ATAS IMPORT DAN PENYERAHAN BKP BERUPA BARANG MODAL YG DIGUNAKAN PKP UTKMNGHASILKAN BKP

ATAS IMPORT DAN PENYERAHAN BKP BERUPA MAKANAN TERNAK, UNGGAS DAN IKAN DANATAU BAHAN BAKU PEMBUATAN MAKANAN TERSEBUT

ATAS IMPORT DAN PENYERAHAN BKP BERUPA BIBIT ATAU BENIH DARI BARANG PERTANIAN,PERKEBUNAN, PERKEHUTANAN, PETERNAKAN, PENANGKARAN ATAU PERIKANAN

ATAS PENYERAHAN BKP BERUPA BARANG HASIL PERTANIAN OLEH PETANI ATAU KELOMPOKPETANI

ATAS PENYERAHAN BKP BERUPA AIR BERSIH YG DIALIRKAN MELALUI PIPA PDAM , DANPENYERAHAN BKP BRUPA LISTRIK KECUALI UTK PERUMAHAN DGN DAYA DI ATAS 6600 WATT



KELOMPOK BARANG YANG TIDAK DIPUNGUT PPN

BARANG HASIL PERTAMBANGAN,PENGGALIAN, DAN PENGEBORAN YANG DIAMBIL LANGSUNGDARI SUMBERNYA

BARANG-BARANG KEBUTUHAN POKOK YANG SANGAT DIBUTUHKAN OLEH RAKYAT BANYAK,MELIPUTI : BERAS DAN GABAH, JAGUNG, SAGU, KEDELAI, GARAM YG BERYODIUM MAUPUNTDK

MAKANAN DAN MINUMAN YG DISAJIKAN DI HOTEL, RESTORAN, RUMAH MAKAN, WARUNG DANSEJENISNYA

UANG, EMAS BATANGAN DAN SURAT-SURAT BERHARGA



KELOMPOK JASA YANG TIDAK DIPUNGUTPPN

PELAYANAN KESEHATAN MEDIK

PELAYANAN SOSIAL

PENGIRIMAN SURAT DENGAN PRANGKO

PERBANKAN, ASURANSI, DAN SGU DGN HAK OPSI

KEAGAMAAN, MIS : PEMBERIAN KHUTBAH/DAKWAH

PENDIDIKAN, MIS: SEKOLAH DAN KURSUS-KURSUS

KESENIAN DAN HIBURAN YG TELAH DIKENAKAN PAJAK HIBURAN

PENYIARAN YG BUKAN BERSIFAT IKLAN

ANGKUTAN UMUM DI DARAT DAN DI AIR

TENAGA KERJA ,MIS: JASA PENYELENGGARAAN LATIHAN BAGI TENAGA KERJA

JASA DIBIDANG PERHOTELAN

JASA YG DISEDIAKAN PEMRINTAH DLM RANGKA MENJALANKAN PEMERINTAHAN SCR UMUM

JASA DI BIDANG



CONTACT US

Bidang P2 Humas

Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, danTenggara

Call & Complaint Center : (0411) 506 8890: (0411) 436 242

Alamat : Jl. Urip Sumoharjo Km. 4 (GKN II)

Makassar

Lunasi Pembayarannya, Awasi

Penggunaannya



SEKIAN

TERIMA KASIH

bendahara satu jam 2009 (ok)

Documents