bentuk analisis musik
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
Diktat Ilmu Bentuk Analisis ini disusun untuk bahan pembelajaran
mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik FBS Universitas Negeri !g"akarta#
Materi buku bahan pembelajaran ini menga$u kepada kurikulum "ang ada pada
Jurusan Pendidikan Seni Musik FBS Universitas Negeri !g"akarta#
Buku diktat Ilmu Bentuk Analisis ini sebenarn"a merupakan pengembangan
dari materi%materi perkuliahan "ang diberikan !leh &!m! 'arl (dmund Prier sertapenataran%penetaran )semil!ka* "ang diadakan !leh Pr!+# Dieter Mark#
Setelah mempelajari bahan pembelajaran dalam diktat ini, mahasiswa
diharapkan dapat memahami kedudukan dan tujuan Ilmu Bentuk Analisis Musik#
Dalam diktat ini akan dibahas antara lain- bentuk.struktur lagu, kalimat lagu, peri!da,
ma$am%ma$am phrase, analisa m!ti+ dan penggarapann"a, tekstur, dan penggarapan
variasi#
Dalam pembahasan kali ini, lebih di+!kuskan pada tekstur h!m!ph!ni,
sedangkan tekstur p!liph!ni akan dibahas se$ara khusus pada buku berikutn"a
termasuk bentuk%bentuk "ang k!mpleks )/!mp!und F!rm*#
Buku Ilmu Bentuk Analisis Dasar ini dipergunakan untuk satu
semester "ang terdiri atas- Bab I# Pendahuluan0 Bab II memberi penjelasan tentang
struktur seksi!nal dalam musik "ang meliputi struktur phrase, kadens, peri!da, dan
kalimat# Selanjutn"a, Bab III memberi penjelasan tentang bentuk sederhana satu
bagian "ang simetris dan tidak simetris# Bab I1 tentang bentuk%bentuk lagu dua
bagian dan kemungkinan%kemungkinann"a# Bab 1 berisi tentang bentuk lagu tiga
bagian dan kemungkinan%kemungkinann"a# Bab 1I tentang bentuk lagu tiga bagian
"ang diperluas# Bab 1II tentang bentuk%bentuk pen"impangan )Irregular F!rm*# Bab
1III tentang analisa m!ti+ "ang men$akup tentang teknik
peng!lahan.penggarapann"a#
Namun demikian, untuk hasil "ang baik dalam mengikuti mata kuliah ini,
diharapkan mahasiswa sudah mampu memahami tentang 2e!ri Musik dan Ilmu
3arm!ni terlebih dahulu#
1
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
2/18
Penggunaan $!nt!h%$!nt!h.latihan%latihan sengaja dimaksudkan dalam
tulisan dan bukan dalam lampiran, dengan maksud agar mahasiswa lebih $epat
memahami# Disamping itu, masih ditambah dengan tugas%tugas terstuktur "ang akan
diberikan dalam tatap muka di perkuliahan dengan tugas%tugas "ang lebih variati+#
2
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
3/18
BAB II
STRUKTUR-STRUKTUR SEKSIONAL
Dalam k!mp!sisi musik dapat dikatakan bahwa hamper tidak ada dua
k!mp!sisi "ang sama )identik* dalam struktur, namun demikian, ada prinsip%prinsip
stru$tural tertentu "ang sebenarn"a diikuti dalam semua musik#
Dalam bab ini akan dibahas tentang prinsip%prinsip "ang lebih khusus
men"angkut bentuk seksi!nal dalam musik# Adapun sasaran pembelajaran pada bab
ini adalah -
4# Mahasiswa mampu mengidenti+ikasikan struktur phrase dalam lagu
5# Mahasiswa mampu mengenali $iri dan karakter phrase Anteseden
6# Mahasiswa mampu mengenali $iri dan karakter phrase '!nsekwen
A. STRUKTUR PHRASE
Phrase dapat diartikan sebagai satu kesatuan )unit* "ang se$ara k!nvensi!nal
terdiri atas empat birama panjangn"a dan ditandai dengan sebuah kadens# Phrase
se$ara umum merupakan dasar struktur dari bentuk 3!m!ph!ni dan juga digunakan
pada beberapa struktur P!liph!ni# Sebuah phrase mengandung sebuah ide musikal
"ang penuh )lengkap*#
Meskipun se$ara umum panjang phrase adalah empat birama, namun tidak
semua kar"a musik terdiri atas phrase%phrase empat birama "ang tersusun rapi "ang
dikel!mp!kkan ke dalam struktur%struktur kalimat "ang teratur# Phrase%phrase
musikal sangat beraneka ragam ukuran )pnjang pendekn"a* dan kejelasann"a# 3al
inilah "ang men"ebabkan agak sulit untuk menentukan akhir sebuah phrase dan awaldimulain"a phrase "ang lain# Namun demikian, keanekaragaman struktur phrase
tersebut, justru mempertinggi kelenturan )keluwesan* dalam musik#
3
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
4/18
Selanjutn"a phrase dig!l!ngkan dalam 5 jenis, "aitu -
1. Phrase Anteseden
Phrase anteseden adalah phrase tan"a atau phrase depan dalam suatu kalimat lagu
"ang merupakan pembuka kalimat, dan biasan"a diakhiri dengan sebuah kadens
setengah#
2. Phrase Konsekwen
Phrase '!nsekwen adalah phrase jawab atau phrase belakang dalam suatu kalimat
lagu "ang merupakan penutup kalimat, dan biasan"a diakhiri dengan sebuahkadens sempurna#
Berikut dapat dilihat $!nt!h phrase empat birama, dan $!nt!h phrase "ang
men"impang )irregular phrase*
/!nt!h Phrase 7 birama
/!nt!h phrase "ang men"impang )Irregular Phrase* -
a# Phrase 2 !ra"a
Diambil dari kar"a Dv!rak, S"mph!n" N!# 8, se$!nd m!vement
4
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
5/18
b# Phrase # !ra"a
Diambil dari kar"a Beeth!ven, S"mph!n" N!#9, S$her:!
$# Phrase $ !ra"a
Diambil dari kar"a St# Anth!n" /h!rale
5
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
6/18
d# Phrase % !ra"a
Diambil dari kar"a Beeth!ven, S"mph!n" N!# 5, Finale
e# Phrase & !ra"a
Diambil dari kar"a ;endelss!hn, S!ngs ;ith!ut ;!rds, N!# 45
+# Phrase ' !ra"a
Diambil dari kar"a /h!pin, Ma:urka,
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
7/18
B. PERIODE ata( KALI)AT
Peri!de adalah gabungan dua phrase atau lebih dalam sebuah wujud "ang
bersambung sehingga bersama%sama membentuk sebuah unit seksi!nal )Miller, ######-
4==*# Namun demikian, Peri!de se$ara umum teridir atas dua phrase0 dimana akhir
dari phrase pertama biasan"a ditandai dengan 'adens 2engah dan akhir dari phrase
kedua ditentukan !leh kadens "ang bersi+at k!nklusi+.pen"elesaian# Berikut $!nt!h
diagram Peri!de#
Menurut Dietr Mark berdasarkan >Bentuk Dasar 'lasik?, nampak ada
perbedaan "ang jelas antara struktur Peri!de dengan struktur 'alimat# 3al ini dapat
dilihat dari $!nt!h%$!nt!h berikut ini#
1. *ontoh-*ontoh Per!ode
a# Peri!de dengan skema - a b . a $
Diambil dari kar"a M!:art, '1 666, bagian 6#
7
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
8/18
b# Peri!de dengan skema - a b . a b
t D D t
Bentuk seperti ini disebut juga dengan istilah >1erset:ung?
Diambil dari kar"a M!:art, '1 78@, tema pertama#
$# Peri!de dengan skema - a b . a $
d min!r - t sD tP
)F Ma"!r* - )2 D 2*
a min!r - t S= D=%8 t
Diambil dari kar"a Beeth!ven,
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
9/18
2. *ontoh-*ontoh Ka+!"at
a# 'alimat dengan skema - a a . b %%%%%%%%
2 D 2 D Sp D 2
Diambil dari kar"a M!:art, '1 665, bagian I, birama%birama permulaan
perkembangan#
b# 'alimat dengan skema - a a . a a $
5 5 4 4 E E
t D t D t t D D
Diambil dari kar"a Beeth!ven,
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
10/18
$# 'alimat dengan skema - a.a b b $
5 5 5 5
Diambil dari kar"a Beeth!ven,
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
11/18
Diambil dari kar"a M!:art, S!nata '1 664, bagian III#
e# 'alimat dengan skema - a b . $ %%%%%%%% a b . $ %%%%%%%%%%
5 5 7 5 5 7 2 D 2 S D 2 2 S= D 2 D 2 S D2 2 S= D5 2
'alimat 'alimat
Peri!de
11
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
12/18
Diambil dari kar"a M!:art, S!nata '1 665, tema 5#
Dari $!nt!h%$!nt!h tersebut terlihat bahwa Peri!de dan 'alimat mempun"ai
struktur "ang berbeda# 3al ini dapat kita pertegas atau disimpulkan melalui diagram
sebagai berikut -
Dari $!nt!h dan diagram tersebut, nampak pada Peri!de antara lain-
4# 2erjadi dialektis diantara phrasen"a
5# 2erjadi hubungan timbal balik
6# 2erjadi perubahan pada phrase kedua tetapi a belum merupakan
perkembangan
12
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
13/18
7# Selalu berakhir dengan t!nika
Hinear
Dari $!nt!h dan diagram tersebut, nampak bahwa -
4# 2erjadi perkembangan pada phrasen"a
5# 2idak selalu diakhiri dengan t!nika, dapat juga berakhir dengan d!minan
BAB III
BENTUK LA,U SATU BA,IAN
Bentuk lagu satu bagian merupakan suatu kesatuan "ang dapat berdikari,
artin"a mempun"ai arti dalam dirin"a sendiri karena bentukn"a >utuh? "aitu terdiri
atas phrase anteseden dan phrase k!nsekwen#
Hagu "ang berbentuk satu bagian sangat ternatas jumlahn"a# 3al ini
disebabkan bentuk lagu satu bagian harus lebih ka"a dan lebih padat b!b!tn"a#
Dalam pengk!dean )memberi identi+ikasi* terdapat dua kemungkinan dalam lagu
bentuk satu bagian, "aitu -
4# Bent(k A a a/, artin"a Anteseden )phrase
depan.phrase pertan"aan ditirukan atau diulang dengan
13
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
14/18
sedikit perubahan dalam k!nsekwen )phrase
belakang.phrase jawaban*#
/!nt!h -
Hagu Bagimu Negeri sukatn"a 7.7, dan biasan"a din"an"ikan dengan temp!
lambat# Dengan demikian, akan terlihat bahwa >k!ma? baru terdapat pada akhir
pertan"aan kedua )birama keempat* "ang merupakan setengah kalimat
)Anteseden* dan nampak phrasen"a belum berakhir, karena mel!di baru masuk
pada ak!r d!minan, sedangkan pen"elesaiann"a atau phrase jawab )'!nsekwen*
"aitu birama 8 sampai birama C dimana mel!di masuk pada ak!r t!nika#
Dalam keseluruhan lagu Bagimu Negeri apabila kita $ermati nampak bahwa
p!la iraman"a sama dalam seluruh lagu, ke$uali pada birama terakhir.birama ke
delapan "ang menggunakan mel!di seperti di bawah ini#
14
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
15/18
"ang disebut dengan teknik deloyed#
Pada lagu satu bagian ini juga nampak bahwa tidak ada k!ntras seperti dalam
lagu dua bagian# 'ekuatan lagu ini terletak dalam irama "ang demikian, sehingga
pengulangan "ang ada tidak memb!sankan# Dilihat dari jumlah birama, nampak
bahwa kalimat%kalimatn"a simetris "aitu empat birama phrase Anteseden dan empat
birama phrase '!nsekwen#
Hagu Bagimu Negeri terdiri atas satu kalimat saja, maka diberi k!de A dan
apabila dilengkapi dengan k!de kalimatn"a menjadi A )a, a*# 3al ini dikarenakan
antara Anteseden )phrase tan"a* dan '!nsekwen )phrase jawab* hampir sama#
5# Bent(k A a 0/, artin"a Anteseden )phrase
pertan"aan.phrase depan* dan '!nsekwen )phrase
jawaban.phrase belakang* berbeda.berlainan#
/!nt!h -
15
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
16/18
Dalam lagu >'!le%'!le? terlihat bahwa p!t!ngan%p!t!ngan masing%masing
phrase lagu tidak sama panjangn"a )Asimetris*# 3al ini sangat berbeda dengan
$!nt!h pertama )lagu Bagimu Negeri*# Namun demikian, walaupun lagu tersebut
tidak simetris apabila din"an"ikan tidak terasa janggal, "ang sering menjadi
pertan"aan adalah mengapa satu baris atau satu phrase )Anteseden.'!nsekwen* tidak
dibagi menjadi tiga pertan"aan
3al ini dapat dijelaskan sebagai berikut - apabila pada nada seperti di bawah
ini,
)birama 5 6 Anteseden* dan nada berikut ini#
)birama = @ '!nsekwen* din"an"ikan terasa bahwa lagun"a )mel!din"a* belum
selesai, apalagi kelanjutann"a, "aitu -
Serta nada%nada berikut ini#
16
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
17/18
terlalu pendek untuk dijadikan p!t!ngan kalimat# Disini kesatuan kalimat lebih
penting daripada kepentingan masing%masing nada, dan inilah "ang sering
dilupakan.diabaikan dalam pelaksanaan bermusik#
Dalam keseluruhan lagu >'!le%'!le? nampak p!la irama "ang hampir sama
antara Anteseden dan '!nsekwen, perbedaann"a pada nada dan pembagian nilai
nada#
Hagu >'!le%'!le? "ang terdiri atas 4= birama, masih merupakan lagu
berbentuk satu bagian "ang diulang# Dengan demikian dapat diidenti+ikas atau diberi
k!de A A, dan apabila dilengkapi dengan k!de kalimatn"a menjadi A )a K*0 A )a
KL# 3al ini dikarenakan antara Anteseden )phrase pertan"aan* dan '!nsekwen)phrase jawaban* termasuk berbeda#
/!nt!h S!al-
4# /arilah dan identi+ikas sebuah lagu "ang mempun"ai bentuk satu bagian
Hatihan
4# 2entukanlah bentuk.struktur lagu di bawah ini disertai dengan phrase%
phrasen"a#
MERAH PUTIH
2emp! di Mar$ia Ibu Sud
17
-
7/22/2019 Bentuk Analisis Musik
18/18
18