bentuk bentuk catatan kantor

9
1 BENTUK – BENTUK CATATAN KANTOR MAKALAH KELOMPOK V Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Adm Perkantoran Yang Dibimbing oleh Bapak Ronal Apriyanto, SE Rika Sumiati 29.01.190p Nurul Za’diyah 29.01.217p Agus Muhardi 29.01.207p Nur Azizah 29.01.204p Afriana Herlinda 29.01.155p Andhi 29.01.357p Jurusan Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas Mei 2010

Upload: agusmuhardi

Post on 19-Jun-2015

1.262 views

Category:

Documents


56 download

DESCRIPTION

Pengertian Catatan KantorCatatan Kantor adalah dokumen tertulis yang mengandung data atau fakta mengenai kejadian tertentu yang menyangkut perusahaan. Kejadian tersebut direkam dalam catatan kantor yang sangat diperlukan dalam setiap tahap kegiatan perusahaan untuk membantu proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

TRANSCRIPT

Page 1: BENTUK BENTUK CATATAN KANTOR

1

BENTUK – BENTUK CATATAN KANTOR

MAKALAH KELOMPOK V

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Adm Perkantoran

Yang Dibimbing oleh Bapak Ronal Apriyanto, SE

Rika Sumiati 29.01.190p Nurul Za’diyah 29.01.217p

Agus Muhardi 29.01.207p Nur Azizah 29.01.204p

Afriana Herlinda 29.01.155p Andhi 29.01.357p

Jurusan Manajemen

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas

Mei 2010

Page 2: BENTUK BENTUK CATATAN KANTOR

Muhammad Brame Raufi Agean

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdullilah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga pada akhirnya penulis dapat

menyelesaikan makalh ini dengan baik. Di mana makalh ini penulis sajikan dalam

bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan Makalah, yang penulis sajikan

adalah sebagai berikut :

BENTUK – BENTUK CATATAN KANTOR

Tujuan penulisan makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat memenuhi tugas

mata kuliah Manajemen Adm Perkantoran strata satu STIE MURA. Sebagai bahan

penulisan diambil berdasarkan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka

penulisan makalah ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini,

izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Orang tua tercinta yang telah memberikan dorongan moril maupun materil.

2. Anak tersayang ( Muhammad Brame Raufi Agean ) yang telah memberikan

semangat untuk terus dan terus belajar.

3. Seluruh teman–teman yang telah memberikan dukungan dalam penulisan makalah

ini.

Page 3: BENTUK BENTUK CATATAN KANTOR

Muhammad Brame Raufi Agean

3

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan ini. Akhir kata penulis mohon saran dan kritik yang membangun

demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

  Lubuklinggau,             Mei 2010 

           Kelompok V Penulis 

Page 4: BENTUK BENTUK CATATAN KANTOR

Muhammad Brame Raufi Agean

4

BENTUK – BENTUK CATATAN KANTOR 

 

Pengertian Catatan Kantor 

Catatan  Kantor  adalah  dokumen  tertulis  yang mengandung  data  atau  fakta 

mengenai  kejadian  tertentu  yang menyangkut  perusahaan.  Kejadian  tersebut 

direkam  dalam  catatan  kantor  yang  sangat  diperlukan  dalam  setiap  tahap 

kegiatan  perusahaan  untuk  membantu  proses  pemecahan  masalah  dan 

pengambilan keputusan. 

 

Menurut Winadi (1990:59), ada berbagai jenis catatan kantor, di antaranya: 

1. Catatan tentang pegawai 

Misalnya: nama, alamat, usia, status, perkawinan, kebangsaan, pendidikan, 

dan pengelaman kerja sesorang pegawai. 

2. Catatan tentang produksi 

Misalnya:  nama  dan  jumlah  unit  yang  dihasilkan,  jenis  bahan  yagn 

dipergunakan, dan jenis mesin yang dipergunakan. 

3. Catatan tentang persediaan 

Misalnya: nama, jumlah, harga beli persedian, ukuran, lokasi, dan kondisi. 

4. Catatan tentang penjualan 

Page 5: BENTUK BENTUK CATATAN KANTOR

Muhammad Brame Raufi Agean

5

Misalnya:  nama,  jumlah  dan  harga  pokok  yang  dijual,  daerah  penjualan, 

nama‐nama salesman, serta alat‐alat pengangkutan. 

5. Catatan tentang keuangan 

Misalnya:  syarat  kredit,  tanggal  pembayarn,  jumlah  uang  yang  harus 

ditagih, jumlah hutang yang harus dibayar, dan data tentang gaji/upah yang 

harus dibayarkan. 

 

Tujuan Catatan Kantor 

Menurut Einardi (1990:60), catatan kantor mempunyai tujuan: 

1. Menyediakan fakta‐fakta 

Catan‐catan  yang  baik menyebabkan para managertidak perlu mengambil 

keputusan  berdasarkan  opini‐opini,  perkiraan‐perkiraan,  atau  ingatan‐

ingatan. 

2. Untuk mengirientasi manajer 

Melalui  catatan‐catatan  dapat  diketahui  di mana  kedudukan  perusahaan, 

apakah mengalami kemajuan, menunjukkan keadaan yang statis, atau justru 

mengalami kemunduran. 

3. Membuat perbandinga‐perbandingan 

Hasil‐hasil  dapat  dibandingakn  satu  sama  lain  dengan  cara menyediakan 

alat‐alat pengukur posisi relatif dan efiseinsi 

Page 6: BENTUK BENTUK CATATAN KANTOR

Muhammad Brame Raufi Agean

6

4. Menemukan penghamburan dan kesalahan 

Catatan‐catan  merupakan  alat  yang  berguna  untuk  mengukur  deviasi‐

deviasi dari suatu standar. 

5. Menstandarisai catatan tertulis 

Catatan‐catatan  membantu  memberikan  uniformitas  dalam  tugas  menulis 

data‐data perusahaan dan kejadian‐kejadian 

6. Memenuhi syarat undang‐undang 

Catatan‐catatan  memberikan  bukti‐bukti  dan  perlindungan‐perlindungan 

seperti  kontrak  penjualan,  asuransi,  jaminan  sosial,  dan  order‐order 

pembelian 

7. Dasar pembuatan kebijakan 

Analisis,  sintesis,  dan  penafsiran‐penafsiran  catatan‐catatan  sering  kali 

menunjukkan  bidang‐bidang  kekuatan  dan  kelemahan  perusahaan. 

Berdasarkan pengetahuan  ini, maka  timbullah  berbagai macam keputusan 

manajerial dan kebijakan‐kebijakan perusahaan. 

 

 

 

 

 

Page 7: BENTUK BENTUK CATATAN KANTOR

Muhammad Brame Raufi Agean

7

Bentuk Catatan Kantor 

Kantor membutuhkan media  sebagai  sarana  komunikasi  baik  antara  intenal 

perusahaan maupun dengan pihak eksternal perusahaan. Bentuk catatan kantor 

ada  bermacam‐macam,  tetapi  terdapat  tiga  utama  dari  catatan  kantor  yang 

memerlukan perhatian penuh dari seseorang manajer kantor yaitu: 

1. Formulir 

Formulir merupakan  bagian  terbesar  dari  catatan  kantor  karena  frekuensi 

penggunaan  formulir  paling  banyak  digunakan  setiap  kantor.  Formulir 

merupakan alat utama untuk menyampaikan informasi kantor dalam bentuk 

standar  dan  repetitif/berulang‐ulang  yang  berguna  untuk  pengambilan 

keputusan. 

2. Surat atau Korespondensi 

Korespondensi  memuat  informasi  kantor  yang  urutan  pemakaiannya 

terbanyak kedua setelah formulir. Umunya korespondensi terdiri dari surat‐

surat dan memorandum‐memornadum. 

 

3. Laporan 

Pembuatan  laporan  bertujuan  menyampaikan  informasi  dari  manajer  – 

untuk tujuan pengelolaan perusahaan dan menyediakan fakta‐fakta penting 

Page 8: BENTUK BENTUK CATATAN KANTOR

Muhammad Brame Raufi Agean

8

kepada  bagian‐bagian  dalam  perusahaan  agar  melaksanakan  pekerjaan 

dengan baik. 

 

Tanggung Jawab Manejer Terhadap Catatan Kantor 

Manajer  kantor  bertanggung  jawab  atas  diusahakannya  catatan‐catatan  yang 

tepat. Catatan‐catatan  tersebut  tersedia dalam bentuk yang  tepat untuk dapat 

dipergunakan  sehingga  dapat  membantu  para  manajer  dalam  pelaksanaan 

tugas. Manajer kantor perlu mempertimbangkan pertanyaan‐pertanyaan seperti 

yang  telah  dikemukana  oleh Winardi  (1990:61).  Pertanyaan‐pertanyaan  yang 

dimaksud adalah: 

1. Bagaimanakah catatan‐catan akan digunakan? 

2. Apakah catatan‐catan tersebut benar‐beanr perlu? 

3. Apakah  catatan‐catatan  menduplikasikan  atau  mencakup  (overlap) 

catatan‐catatan yang lain? 

4. Apakah catatan‐catatan tersebut praktis bagi perusahaan? 

5. Tindakan‐tindakan konstruktif apa yang dapat dicapai dari catatan‐catan 

tersebut? 

6. Berapakah  biaya  yang  diperlukan  dan  apakah  pengeluaran  tersebut 

dapat dibenarkan? 

Page 9: BENTUK BENTUK CATATAN KANTOR

Muhammad Brame Raufi Agean

9

Jelas  bahwa  catatan‐catatan  kantor  (Office  record) mempunyai  peran/arti  yang 

sangat  penting  bagi  perusahaan  dan  selain  itu  catatan‐catatan  kantor 

memerlukan biaya yang besar. Oleh karna it, pimpinan perusahaan dan manjer 

kantor harus benar‐benar memperhatikan catatan‐catatan kantor. 

 

Catatan Notulen 

Hal lain yang ingin penulis tambahkan adalah mengenai catatan hasil notulensi 

rapat.  Hasil  pembicaraan  dari  suatu  rapat  atau  pertemuan  biasanya  dibuat 

dalam sebuah laporan tertulis yang biasanya disebut notulen rapat. 

Notulen rapat umumnya dibuat oleh sekretaris dan mencakup setiap butir‐butir 

pembicaraan dalam rapt  tersebut. Tujuan notulen rapat  tersebut dibuat adalah 

agar hasil dari pembicaraan pertemuan itu tercatat sehingga anggota lain yang 

tidak  dapat  hadir  dalam  pertemuan  bisa  mengerahuinya.  Selanjutnya,  hasil 

notulen rapat diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan/masukan untuk 

decision  making  dan  tindak  lanjut/follow  up  terhadap  hasi  rapat/pertemuan 

tersebut.