berapa lama sebaiknya pemberlakuan psbb dan dapatkah ......skenario 2 wilayah pertama epicentrum (ro...
TRANSCRIPT
![Page 1: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/1.jpg)
Berapa lama sebaiknyapemberlakuan PSBB dan dapatkah
dinamika mudik disimulasikan?
Update 160420, SimcovID Team
![Page 2: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/2.jpg)
Pendahuluan
• Informasi mengenai intensitas penyebaran covid-19 bisa digunakan olehpengambil keputusan untuk menentukan berapa lama PSBB sebaiknyadiberlakukan?
• Adakah alternatif pemberlakukan PSBB?
• Mensimulasikan mudik dan akibatnya pada 2 wilayah melalui beberapaskenario.
![Page 3: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/3.jpg)
Metode• Intensitas penyebaran covid-19 bisa dikuantifikasikan dengan mengukur nilai angka reproduksi
harian (Rt).Rt=2 artinya secara rata-rata satu orang yg terinfeksi bisa menularkan ke 2 orang
Rt>1 artinya pandemik akan berlanjut
Rt<1 artinya pandemik akan berhenti
• Membuat nilai Rt<1 sangat penting untuk melindungi sistem kesehatan, mengurangi angkakematian, dan pada akhirnya melenyapkan pandemik ini.
• Metode yang digunakan untuk mengestimasi nilai Rt adalah Extended Kalman Filter (EKF) digabungdengan low-pass filter.
• Metode ini menggunakan input data jumlah kasus aktif, jumlah kumulatif orang yang sembuh, danjumlah kumulatif orang yang meninggal.
• Simulasi mudik menggunakan model SEIR dengan faktor mobilitas untuk dua wilayah.
![Page 4: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/4.jpg)
Terlebih dahulu dihitung Rt (reproduksi harian) untuk
negara lain
![Page 5: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/5.jpg)
Estimasi Rt Korea Selatan
Credible interval 95%
Dari penemuan kasus pertama akhir JanuariKorsel melakukan pendekatan testing, tracing,tracking, and treating (4T)
![Page 6: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/6.jpg)
Estimasi Rt Italia
8 Maret: pemberlakuanlockdown di kota2 besar
Credible interval 95%
![Page 7: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/7.jpg)
Estimasi Rt Amerika Serikat
8 Maret: pemberlakuan state of emergency diNY diikuti lockdown
Credible interval 95%
![Page 8: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/8.jpg)
Credible interval 95%
Estimasi Rt Indonesia
2 Maret: pengumuman kasuspertama
Credible interval 95%
Hanya melihat kasus aktif Penambahan asumsi PDP positip
![Page 9: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/9.jpg)
Estimasi Rt Jakarta
Credible interval 95%
10 April: pemberlakuan PSBB di Jakarta
Credible interval 95%
10 April: pemberlakuan PSBB di Jakarta
Hanya melihat kasus aktif
Penambahan asumsi PDP positip
![Page 10: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/10.jpg)
Tabulasi efek intervensi
Negara Intervensi Persentase rapid test Waktu mencapai R<1 semenjak mitigasi
Korea Selatan 4T 1% 2 minggu
Italia Lockdown 1.67% 3 minggu
Amerika Serikat Lockdown 0.85% 4 minggu
Indonesia HimbauanPhy. distancing
0.01% >= 4 minggu
Jakarta PSBB** 0.4% >= 3 minggu*
*PSBB bisa mulai dibuka jika Rt<1 selama 7 hari berturut-turut (1 minggu). Sebagai contoh untuk Jakarta, jikaPSBB berjalan dengan baik (Rt=1 dalam 3 minggu), maka minimal pelaksanaan PSBB adalah selama 4 minggu.**Efek pemberlakuan lockdown/PSBB akan baru terlihat minimal setelah 2 minggu.
![Page 11: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/11.jpg)
Bagaimana simulasi mudik dan tidak mudik dalam dua wilayah
dengan tiga skenario
![Page 12: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/12.jpg)
Wilayah pertama epicentrum(Ro >1), wilayah kedua sudahditemukan kasus, namun Ro < 1Skenario pertama
![Page 13: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/13.jpg)
Tidak mudik (sudah ada kasus)
Wilayah Epicentrum
Wilayah Non Epicentrum
![Page 14: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/14.jpg)
MudikDengan asumsi laju mobilitas dari daerah episentrum sebesar 3% S dan E dan 1% I ke daerahvirgin (Ro<1) serta 1.5% S dan E dan 0.5% I ke arah sebaliknya maka akan dapat meningkatkanjumlah kasus di daerah virgin dan memungkinkan menjadi daerah episentrum baru
Wilayah epicentrum awal
Wilayah epicentrum baru
![Page 15: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/15.jpg)
Wilayah pertama epicentrum(Ro >1), wilayah kedua belumditemukan kasusSkenario kedua
![Page 16: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/16.jpg)
Tidak mudik (tanpa kasus)
Wilayah Epicentrum Wilayah tanpa kasus
![Page 17: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/17.jpg)
MudikDengan asumsi laju mobilitas dari daerah episentrum sebesar 1% ke daerah virgin serta 0.5% ke arah sebaliknya maka akan berdampak pada peningkatkan jumlah kasus di daerah virgin dan memungkinkan menjadi daerah episentrum baru
Wilayah epicentrum awal
Wilayah epicentrum baru
![Page 18: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/18.jpg)
Wilayah pertama dan keduaepicentrum dengan nilai Ro1 > Ro2 > 1Skenario ketiga
![Page 19: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/19.jpg)
Tanpa mudik
Wilayah epicentrum 1
Wilayah epicentrum 2
![Page 20: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/20.jpg)
Mudik
Wilayah epicentrum 1
Wilayah epicentrum 2 menjadi lebih tinggi
![Page 21: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/21.jpg)
Tabulasi hasil
Skenario Mudik Tidak mudik Kesimpulan
Skenario 1Wilayah pertama epicentrum(Ro >1), wilayah kedua sudahditemukan kasus, namunmasih sedikit dan Ro < 1
Wilayah pertama mudik sebesar total 4% ke wilayah kedua, wilayah kedua kewilayah pertama 2%
Masing-masing wilayah tetappada kasus semula
Wilayah kedua menjadiepicentrum baru
Skenario 2Wilayah pertama epicentrum(Ro >1), wilayah kedua belumditemukan kasus sama sekali
Wilayah pertama mudik sebesar 1% ke wilayah kedua, wilayah kedua ke wilayah pertama 0.5%
Masing-masing wilayah tetap pada kasus semula
Wilayah kedua menjadiepicentrum baru
Skenario 3Wilayah pertama dan keduaepicentrum dengan nilai Ro1
> Ro2 > 1(lebih banyak kasus di wilayah pertama)
Wilayah pertama mudik sebesar 1% ke wilayah kedua, wilayah kedua ke wilayah pertama 0.5%
Masing-masing wilayah tetappada kasus semula
Memperbanyak jumlah kasuswilayah kedua yang dapatberakibat membludaknyajumlah kasus dan membuatfasilitas kesehatan jadicollapse
![Page 22: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/22.jpg)
Kesimpulan dan Saran• Angka reproduksi harian sudah mulai mengalami penurunan karena
perubahan prilaku masyarakat dan kebijakan pemerintah (physicaldistancing) namun masih belum efektif menekan penyebaran (R<1).
• Estimasi R bisa dipakai oleh pengambil keputusan untuk menentukanberapa lama PSBB sebaiknya diberlakukan. Negara seperti Italiamemerlukan waktu sekitar 3 minggu untuk membuat nilai R<1,sedangkan Amerika Serikat butuh 5 minggu.
• Rapid testing harus diperbanyak, sampai 12 April rapid testing barudilakukan ke 0.01% populasi. Setidaknya rapid testing harus dilakukanke 1% populasi, supaya gambaran penularan bisa terlihat lebih jelas.
![Page 23: Berapa lama sebaiknya pemberlakuan PSBB dan dapatkah ......Skenario 2 Wilayah pertama epicentrum (Ro >1), wilayah kedua belum ditemukan kasus sama sekali Wilayah pertama mudik sebesar](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062608/60958b26c8c1a51397164292/html5/thumbnails/23.jpg)
Anggota tim:
ITB: Dr. Nuning NurainiProf. Edy SoewonoMuhammad Fakhruddin M.SiDr. Rudy KusdiantaraKamal Khairudin SDila Puspita M.SiDr. M. Apri
UNPAD:Dr. dr. Panji Hadisoemarto
UGM:Dr Nanang Susyanto
ITS: Dr Endah RokhmatiVenansius Ryan SSiHengky KurniawanAmirul Hakam
LN:Prof Hadi Susanto (Essex & Khalifa Uni) Asst Prof Agus Hasan (Uni of Southern Denmark)Dr M. Firmansyah Kasim (Oxford Uni)
UB: Prof Agus Suryanto
Undana: Dr. Meksianis Ndii