besaran dan satuan
TRANSCRIPT
Besaran dan Satuan
Tentunya kalian di SD sudah mengukur panjang sebuah benda bukan? Misalnya kalian
mengukur panjang meja 150 cm, Nah panjang ini merupakan salah satu besaran mengapa
panjang merupakan salah satu besaran mari kita pelajari bersama tentang besaran ini.
A. Besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka dan
mempunyai satuan. Jadi ada 3 syarat sesuatu itu dapat dinyatakan sebagai besaran yaitu :
1) Dapat diukur
2) Sinyatakan dengan angka
3) Memilki satuan
Besaran fisika sendiri dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
1. Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan lebih dahulu berdasarkan
kesepatan bersama. Terdapat 7 macam besaran pokok
No Besaran Pokok Satuan Simbol
1 panjang meter m
2 massa kilogram kg
3 waktu sekon s
4 kuat arus listrik ampere A
5 Suhu Kelvin K
6 jumlah zat mol mol
7 intensitas cahaya candela cd
2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Jadi besaranya
dihasilkan dari satu atau lebih dari besaran pokok.
Contoh besaran turunan
No Besaran
turunanRumus Satuan
Diturunkan
dari besaran
1 Luas Panjang x lebar m2 Panjang
2Volum
Panjang x lebar x
tinggim3
panjang
3Massa jenismassa/volum kgm-3
Panjang dan
massa
4Kecepatan perpindahan/waktu ms-1
Panjang dan
waktu
6Gaya massaxperpindahankgms-2
Massa , panjang
dan waktu
B. Satuan
Kalian tentu pernah membandingkan panjang sebuah meja kadang kalian nyatakan dalam
meter kadang kalian menyatakannya dengan centi meter dan meter. Centimeter dan meter ini
merupakan satuan. Sehingga satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu
pengukuran besaran
Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran
Satuan yang baik memilki syarat sebagai beikut ini :
1) bersifat tetap, artinya tidak berubah
2) bersifat internasional
3) mudah ditiru
Satuan baku dan satuan tak baku
Satuan ada yang baku ada yang tidak baku.
1. Satuan baku satuan yang bias digunakan di mana-mana dan bersifat tetap.
Contoh satuan baku panjang diukur dengan satuan km, m, cm, dll
2. Satuan tak Baku adalah satuan yang tidak berlaku dimana saja dan sifatnya berubah-ubah.
Contoh sebuah kasus jika dua orang mengukur dengan jengkal yang berbeda satunya anak kecil dan yang satunya anak besar dengan jengkal yang lebih besar, untuk panjang meja yang sama yang lebih kecil misalnya mengukur mendapatkan 5 jengkal sedangkan yang anak besar mengukur 4 jengkal. inilah mengapa satuan baku tidak digunakan secara internasional karena sifatnya berubah- ubah.
Contoh : Panjang diukur dengan satuan depa, hasta, jengkal dll
C. Sistem satuan
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua yaitu:Sistem MKS (meter, kilogram, sekon atau detik).Sistem CGS (sentimeter, gram, sekon atau detik).Contoh sistem Satuan Internasional (SI) ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.
No Besaran MKS CGS
1 Panjang m cm
2 Massa kg gram, ons, pounds
3 Waktu detik menit, jam, hari
6 Suhu kelvin Celcius, Fahrenheit, Reamur
D. Menentukan besaran satuan dan nilai besaran
Perhatikan contoh berikut ini untuk mengetahui besaran , nilai besaran dan satuan :
Andi mengukur sebuah tali yaitu 3 meter
Panjang nmerupakan besaran, 3 merupakan nilai besaran, dan meter merupakan satuan, nah
Sekarang jika Okta mengukur massa sebuah semangka 5 kg . tentukan mana yang termasuk
besaran, satuan dan nilai besaran? tentu kalian sudah bisa menebaknya bukan!
1. Berikan 7 contoh besaran pokok dan satuanya dengan tepat!
2. Jika diketahui satuan gaya adalah Kg m/s2 maka gaya ini diturunkan dari besaran Pembahasan :Kita melihat satuanya kg = satuan besaran massa , m = satuan besaran panjang, dan s = satuan besaran waktu. Jadi Gaya diturunkan dari besaran masa, panjang dan waktu
3.Andi mengukur panjang meja 1,5 meter. Tentukan mana yangtermasuk besaran, nilai besaran dan satuanya?Pembahasan :
Panjang meja 1, 5 meter => Panjang = besaran =>1,5 meter = nilai besaran=> meter = satuanya
4 Apa perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan!PembahasanBesaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan lebih dahulu berdasarkan kesepatan Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok5. Perhatikan data di bawah ini!Massa, volume, waktu, massa jenisluas,tekanan, panjangkuat arus, suhu, gayaBerdasarkan data , kelompokkan yang mana termasuk besaran pokok atau besaran turunanPembahasanBesaran pokok adalah massa , waktu, panjang dan kuat arus, suhuBesaran turuanan adalah luas, volume dan massa jenis, gaya, tekanan
6. Berikan contoh satuan baku dan satuan tak baku untuk besaran panjang?
PembahasanContoh satuan baku panjang diukur dengan satuan km, m, cm, Contoh : Panjang diukur dengan satuan depa, hasta, jengkal7. Konversikan satun berikut ini!a. 1.500 cm = ... mb. 2000 gram =........kgPembahasana. 1.500 cm = 1.500 × 1/100m = 15 mb. 2.000 g = 2.000 × 1/1.000kg = 2 kg
8. Konversikan satuan berikut ini!a. 1,5 jam = ... menitb. 30 l = ....... cm3
Pembahasana. 1,5 jam = 1,5 × 60 menit = 90 menitb. 30.000 cm3
9. Andi Bekerja dalam sehari 8, 5 jam jika di konversikan dalam secon maka Andi bekerja selama!Pembahasan Andi bekerja selama 8,5 jam x 60 menit x 60 detik = 30600 jam
10. Andi memberikan gaya pada meja sebesar 20 N. yang merupakan besaran dan satuan adalah Pembahasan :
Gaya = besaran dan Newton adalah satuannyaBesaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur sedangkan satuan adalah pemabnding dalam pengukuran
Mengkonversi Satuan Panjang, Massa , luas dan Volume
Ketika kita di SD saat belajar matematika maka kita juga sudah mengenal istilah merubah satuan dari cm ke m dari kg ke gram dan jam ke menit, begitu juga kali ini saya akan mengulang materi ini agar kalian lebih memahami lagi tentang konversi satuan ini, mengap karena saya melihat untuk pokok bahan ini ketika saya mengajar masih banyak yang belum mehaminya di lihat dari hasil yang diperoleh, hal ini kemungkinankarena anak kurang tahu manfaatnya, manfaat konversi satuan ini yang terpenting adalah menyamakan satuan yang berbeda dari satuan-satuan yang ada di berbegai daerah .
► Konversi satuan Panjang Untuk mengkonversi sataun panjang maka secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini setiap naik satu tingkat di dibagi 10 dansetiap turun tingkat di kalikan sepuluh. contoh : 10 cm = 10 /100 m = 0,1 m ( karena naik di da tingkat maka di bagi 100 )
Tangka konversi satuan panjang Untuk tamabahan kadang ada satuan 1 inci atau 1 feet yang dapat di konversi sebagi berikut ini 1 inci = 2,45 cm1 feet/kaki = 12 inci =0,3048 m
►Konversi sataun panjang dan berat secara online silahkan anda di coba di sini :
konversi panjang
From:
Kepada:
Hasil:
►Konversi sataun massa. Untuk mengkonversi sataun massa maka secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini setiap naik satu tingkat di dibagi 10 dan setiap turun tingkat di kalikan 10. contoh : 2 kg = 2 x 1000 gram = 2000 gram ( karena turun tiga tingkat maka di kali 1000 )
Untuk konversi satauan masa yang lain adalah sebagi berikut ini : 1 kuintal = 100 kg1 ton = 1000 kg1 kg = 10 0ns1 kg = 2 pons
►Konversi sataun berakt konversi massa secara online silahkan anda di coba di sini :
berat konversi massa
From:
Kepada:
Hasil:
►Konversi sataun luasUntuk mengkonversi sataun luas maka secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini setiap naik satu tingkat di dibagi 100 dan setiap turun tingkat di kalikan 100. contoh : 2 cm
2 = 2 x 10000 m2 = 2000 cm
2 ( karena naik dua tingkat maka dibagi 10000 )
Untuk konversi satauan luas yang lain adalah sebagi berikut ini :1 hektar = 10.000 m2 1 are = 1 dm
2
►Konversi sataun volumeUntuk mengkonversi sataun volume maka secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini setiap naik satu tingkat di dibagi 1000 dansetiap turun tingkat di kalikan 1000. contoh : 40 cm
3 = 40 / 1000 dm3 = 0,04 m
3 ( karena naik satu tingkat maka dibagi 1000 )
Untuk konversi satauan luas yang lain adalah 1 liter = 1 dm3 = 0,001 m3
►Untuk mengkonversi satuan volume secara online silahkan coba disini!
konversi volume
From:
Kepada:
Hasil:
Macam- Macam Alat ukur Massa dan Cara Mengukurnya
Foto Praktek Mengukur Massa dengan Neraca Tiga Lengan Apakah Anda pernah jalan- jalan ke pasar, melihat bagaimana para pedagan menimbang beras atau buah. alat ukur apa yang digunakan, atau kalain pergi ke toko emas dan melihat bagaimna menimbang emas. Nah alau ukur di atas sering disebut dengan neraca atau timbangan. Apa saja alat ukur masa dan bagaimna cara mengukurnya, mari kita pelajari bersama!
►Jenis-jenis alat ukur massa1. Neraca gantung neraca ini digunakan untuk mengukur massa jika kalianpernah melihat
maka kalian melihatnya di toko- toko beras, atau pupuk. 2. Neraca analog neraca adalah jenis neraca yang digunakan untuk mengukur massa tepung
sebelum measak roti atau juga bisa untuk mengukur massa di toko buah.
3. Neraca digital ini dapat kalain lihat di toko-toko buah atau kadang juga di temukan di laboratorium karena hasil pengukuran yang digunakan lebih tepat dibandingkan dengan alat ukur massa yang lain selain itu dengan alat ukur ini di dapatkan pengukuran lebih teliti. dantentunya cara penggunaanya lebih mudah karena dapat terlihat langsung di dalam neraca. walau kelebihannya alat ukurini lebih mahal di banding dengan yang lainnya
4. Neraca sama lengan Neraca ini sering kalianlihat di toko emas, karena bisanya digunakan untuk menimbang emas.
5. Neraca Ahaus (Neraca tiga lengan dan Neraca empat lengan) seperti foto di atas Neraca ini biasanya terdapat di laboratorium untuk praktek-praktek IPA.
Macam- maca neraca
►Pengukuran massa dengan Neraca Tiga lengan
Untuk menambah pengetahuan kalian, kalia ini saya akan membahsa bagimna cara mengukur massa menggunakan neraca ahaus yaitu neraca tiga lengan, karena sering sekali soal pengukuran ini keluar pada neraca tiga lengan atau empat lengan. Pengukurannya lain dengan neraca- neraca yang ada dipasar, atau lihat di sekitar rumah kita. di sini saya akan menjelaskan cara penggunaan neraca tiga lengan. Sebelumnya kita sudah mengenal bagian-baginnya.
►Bagian - bagian Neraca Tiga lengan1. Knop atau pemutar kalibrasi2. Pemberat atau anting yang diletakkan di masing-masing lenganyang bisa di geser ke
kanan dan kekiri
3. Tempat beban temapt untuk memasang beban atau benda yang ingin di ukur
4. Titik nol garis kesetimbangan., titik ini untuk mengkalibrasi sebelum digunakan dan untuk keseimbangan ketika pengukuran sudah di lakukan
5. Lengan neraca yang terdiri dari tiga lengan . Untuk neraca 3 lengan yang ada di laboratorium saya seperti foto di atas terdiri dari tiga lengan dengan skala maksimal berbeda.
Bagian dari neraca tiga lengan Skala tiap lengan adalah sebagi berikut ini :
Lengan depan dengan skala maksmial 10gram dengan skala 0, 1, 2, 3,...10 gram, dan tiap skal masih dibagi lagi menjadi skala lebih kecil yaitu 0,1 gram
Lengan tengah dengan skala maksmial 500 gram dengan skala 0,100, 200 ... 500 gram
Lengan kedua dengan sala maksimal 100 gram dengan skla 0, 10,20 ...100 gram
► Langkah-langkah pengukuran massa dengan neraca tiga lengan adalah sebagi beriku ini :
1. Setiap lengan jangan lupa berada pada skala 02. Kalibrasi terlebih dahulu, dengan cara memutar skrup knop pemutar kalibrasi di bagian
belakang, sampai seimbang atau jarum penunjuk menunjukkan anka titik nol, hal ini dilakukan agar pengukrannya lebih tepat.
3. Meletakakn benda yang diukur massanya
4. Menggeser skalanya mulai dari lengan yang besar dan jangan sampai melebihi titik nol , baru skala yang kecil sampai menunjukkan keseimbangan di titik nol ( dua garis sejajar)
5. Membaca hasil pengukuran dengan menjumlahkan setipa skala mulai dari yang besar hingga yang kecil agar lebih mudah seperti contoh di bawah ini
skala tengah 300 gramskala belakang 80 gram skala depan 2,5 gram______________________ +Hasil pengukuran 382,5 gram
1. Tentukanlah kegunaan alat ukur di bawah ini!a.Neraca pegasb.Mickrometer skrupc.Jangka sorong
d.Termometer klinis
Klik pembahasan untuk melihat dan menutupnya
Pembasahan :a.Neraca pegas digunakan untuk mengukur massa tetapi juga digunakan untuk mengukurberat
c.Untuk mengukur kertas tipis misalanya ketabalan uang kertas, diameter ukuran kecil
d.Untuk mengukur kedalam sbuah benda, mengukur panjang benda mengukur diameter bola
e.Mengukur suhu badan manusia
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
a.A adalah neraca tiga lengan untuk mengukur massa benda
b.B adalah stopwacth untuk mengukur waktu
c.C. Gelas Ukur untuk mengukur volume zat cair
3. Berapakah hasil pengukuran Neraca tiga lengan berikut ini!
Hasil pengukuran :Dari gambar dapat diketahui bahwa:1. posisi anting depan 7 gram2. posisi anting tengah 30,0 gram3. posisi anting belakang 400,0 gram____________________________________+massa gula pasir 437 gram
4 Perhatikan gambar di bawah ini!
PembahasanSkala utama : 2,2 cmSkala nonius : 0,01 cm _____________________+Pembacaan : 2,21 cm
5. Perhatikan gambar di bawah ini!
PembahasanHasil pengukuran1. Masa 1 1 kg = 1000 gram2. massa 2 200 gram3. massa 3 50 gram____________________________________+massa kubus 1250 gram = 1,25 kg
6 Perhatikan gambar di bawah ini!
PembahasanHasil pengukuran2,8 cm
7 Sebutkan 3 keselamatan kerja dalam pengukuran!
Pembahasan1.Memegang alat ukur sesuai dengan ketentuan yang berlaku2.Meletakan alat ukur sesuai dengan tempatnya3.Mengembalikan alat ukur sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan
8 Jika diketahui baok di atas memilki Panjang 6 cm , lebar 2 cm tinggi 4 cm. Tentukanlah volume balok tersebut
PembahasanVolume balok tersebut = panjang x lebar x tinggi = 6 dm x 2 dm x 4 dm = 48 dm3
9 Perhatikan gambar di bawah ini!
PembahasanVolume akhir = 40 ml dan volume awal = 20 mlVolume Batu = Volume akhir - Volume awal = 40 ml - 20 ml
10 Perhatikan gambar di bawah ini!
PembahasanSkala utama : 3,5 mmSkala nonius : 0,12 mm _____________________+Pembacaan : 3,62 mm = 0,362 cm
Kegunaan Jangka sorong dan Micrometer skrup
Apakah Bapak kalian ada yang bekerja sebagai tukang kayu, jika pernah mungkin ada yang punya salah satu alat ukur di atas, misalnya jangka sorong. Bapak kalian yang bekerja sebagai tukang kayu biasa menggunakannya untuk mengukur panjang benda yang ukurannya kecil sehingga lebih teliti. ketelitian jangka sorong ada yang 0,01 cm atau ada juga yang 0,05 cm.
Untuk Kali ini mari kita belajar apa ya kegunaan alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup.
A. Kegunaan jangka sorong.1. Mengukur panjang sebuah benda.Benda yang ukurannya tidak terlalu panjang dapat di ukur dengan jangka sorong, karena biasanya batas pengukurannya maksimal 25 cm, walau tergantung dengan produk yang menjualnya. Gambar pengukurannya bisa dilihatkan seperti di bawah ini.
2. Mengukur Diameter luar.Kadang kita membutuhkan juga membutuhkan pengukuran diameter luar sebuah benda misalnyy ketika ada tukang las ingin membuat jendela kadang membutuhkan besi yang berukuran tertentu. hal ini dapat digunakan menggunakan jangka sorong. cara penggunanya sebagai berikut ini.
3. Mengukur diameter dalam.Dalam prabikprabik industri kecil kadang membutuhkan alat untuk mengetahui ukuran diameter sbuah lubang besi atau alat yang lain . hal ini dapat digunakan juga menggunakan jangka sorong seperti gambar di atas
4. Mengukur kedalaman sebuah bendaUntuk mengukur kedalaman lubang yang kecil tentunya tidak bisa menggunakan penggaris. hal ini dapat digunakan jangka sorong seperti gambar di atas
B. Kegunaan Micrometer skrup.
kegunaan mikrometer skrup antara lain sebagai berikut ;1. mengukur ketebalan benda yang tipis misalnya uang koin logam, bahkan untuk mikrometer yang sangat teliti bisa digunakan untuk mengukur tebal kertas. ketelitian mikrometer skrup yaitu antara 0,01 mm atau 0,05 mm. seperti contoh gambar di bawah ini.
2. Mengukur diameter luar sebuah benda yang kecil misalnya bantalan peluru, atau silinder kecil seperti contoh gambar di atas
3. Untuk micrometer terntentu yang memiliki rahang geser bisa juga digunakan untuk mengukur kedalaman benda yang kecil seperti jangka sorong.1. Tentukanlah kegunaan alat ukur di bawah ini!a.Neraca pegasb.Mickrometer skrupc.Jangka sorongd.Termometer klinis
Klik pembahasan untuk melihat dan menutupnya
Pembasahan :a.Neraca pegas digunakan untuk mengukur massa tetapi juga digunakan untuk mengukurberat
c.Untuk mengukur kertas tipis misalanya ketabalan uang kertas, diameter ukuran kecil
d.Untuk mengukur kedalam sbuah benda, mengukur panjang benda mengukur diameter bola
e.Mengukur suhu badan manusia
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
a.A adalah neraca tiga lengan untuk mengukur massa benda
b.B adalah stopwacth untuk mengukur waktu
c.C. Gelas Ukur untuk mengukur volume zat cair
3. Berapakah hasil pengukuran Neraca tiga lengan berikut ini!
Hasil pengukuran :Dari gambar dapat diketahui bahwa:1. posisi anting depan 7 gram2. posisi anting tengah 30,0 gram3. posisi anting belakang 400,0 gram____________________________________+massa gula pasir 437 gram
4 Perhatikan gambar di bawah ini!
PembahasanSkala utama : 2,2 cmSkala nonius : 0,01 cm _____________________+Pembacaan : 2,21 cm
5. Perhatikan gambar di bawah ini!
PembahasanHasil pengukuran1. Masa 1 1 kg = 1000 gram2. massa 2 200 gram3. massa 3 50 gram____________________________________+massa kubus 1250 gram = 1,25 kg
6 Perhatikan gambar di bawah ini!
PembahasanHasil pengukuran2,8 cm
7 Sebutkan 3 keselamatan kerja dalam pengukuran!
Pembahasan1.Memegang alat ukur sesuai dengan ketentuan yang berlaku2.Meletakan alat ukur sesuai dengan tempatnya3.Mengembalikan alat ukur sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan
8 Jika diketahui baok di atas memilki Panjang 6 cm , lebar 2 cm tinggi 4 cm. Tentukanlah volume balok tersebut
PembahasanVolume balok tersebut = panjang x lebar x tinggi = 6 dm x 2 dm x 4 dm = 48 dm3
9 Perhatikan gambar di bawah ini!
PembahasanVolume akhir = 40 ml dan volume awal = 20 mlVolume Batu = Volume akhir - Volume awal = 40 ml - 20 ml
10 Perhatikan gambar di bawah ini!
PembahasanSkala utama : 3,5 mmSkala nonius : 0,12 mm _____________________+Pembacaan : 3,62 mm = 0,362 cm
A. Cara mengukur menggunakan jangka sorong adalah sebagai beriku ini :
1. perhatikan gambar jangka sorong di bawah ini!
2. Setelah kita mengendorkan skrup penjepit dan geser rahang geser ke kanan 3. Jika kita ingin mengukur panjang maka diletakkan benda di antara rahang tetap dan rahang bawah 4. menutup kembali rahang geser sehingga benda yang diukur tidak bergerak, namun jangan sampai tertekan karena akan mempengaruhi hasil pengukuran.mengecangkan skrup penjepit5. Membaca skala utama dan skala nonius seperti gambar di bawah ini.
B. Cara mengukur menggunakan Micrometer skrup.
1. Perhatikan gambar mikrometer skrup di bawah ini.
2. Putar skrup pemutar atau silinder bergerigi.3. Pasang benda di antara rahang putar dan rahang tetap4. kencangkan kembali silinder begerigi samapi benda yang diukur tidak bergerak, jangan terlalu kencang agar tidak mempengaruhi pengukuran5. membaca skala utama dan skala putar seperti di bawah ini.
Mengukur Volume Benda- Benda di Sekitar Kita
Tentunya kalian di Sekolah Dasar sudah pernah mengukur volume benda. bersama bapak ibu guru kalian. Untuk kali ini kita dalam belajar pengukuran akan mengulang kembali cara mengukur volume benda-benda di sekitar kita.wlau ada tambahan materi yaitu mengukur benda tidak beraturan.
1. Mengukur volume kubus.
Untuk mengetahui volume sebuah kubus kita harus mengukur sisinya. selanjutnya dihitung menggunaakn rumus Volume kubus = sisi x sisi x sisi .Jika ada balok yang memilki sisi 2 dm berapakah volume balok tersbut. Volume kubus tersebut = sisi x sisi x sisi = 2 dm x 2 dm x 2 dm = 8 dm3
2. mengukur volume balok
Untuk mengetahui volum sebuah balok harus mengukur dulu panjang balok, tinggi balok dan lebar balok. selanjutnya di hitung menggunakan rumus volum balok = panjang x tinggi x lebar Misalnya jika ada balok yang memiliki panjang 6 cm lebar 2 cm dan tinggi 4 cm berapakah volume balok tersebut.Volume balok tersebut = panjang x lebar x tinggi = 6 cm x 2 cm x 4 dm = 48 cm3
3. Mengukur volume zat cair dengan neraca gelas
Untuk mengukur volume zat cair bisa digunakan m= neraca gelas setelah zat cair di masukkan dalam neraca gelas, maka selanjutnya di lihat langsung berapa ml zat cair yang ada di neraca gelas tersebut seperti gambar di bawah ini.
4. mengukur volume benda tidak beraturan.
Kadang pernahkah kalain berpikir bagaimna cara mengkur volume batu atau batu bata yang bentuknya tidakberaturan, tentunya kalian tidak bisa menggunakanpenggaris bukan untuk mengukur sisi-sisinya karena bentuknya tida beraturan bukan.
Untuk mengukur volume benda tak beraturan bisa menggunakan neraca gelas seperti berikut ini..
Cara IMengukur batu menggunakan gelas ukur dan air yang dapat dilihat dari gambar di bawah ini:
mengukur volume batu
1. Cara pertama dilakukan adalah mengisi air pada gelas ukur dengan ukuran tertentu misalnya 150 ml.
2. Selanjutnya di masukkan batu dalam gelas ukur sehigga volume air dalam gelas ukur bertamabah misalnya menjadi 250 ml.
3. Volume benda tak beratuan diukur dengan cara mengurangi volume zat cair yang ada benda tak beraturanya (C) - volume awal zat cair yang ada di dalam gelas ukur (B) = 250 ml - 150 ml = 100 ml
Cara ke II
mengukur volume batu dengan gelas berpancuranCara kedua adalah menggunakn gelas berpancuran seperti gambar di atas yang dapat di jelaskan sebagai berikut ini :
1. Untuk kasus ini Kalain menyiapkan gelas berpancuran dan gelas ukur. dan Isi gelas berpancuran sampai penuh di batas corong gelas berpancuran. (gambar A)
2. Selanjutnya memasukkan batu dalam gelas berpancuran dan akibatnya air akan mancur ke dalam gelas ukur (gambar B)
3. Kita hanya langsung melihat volume zat cair tumpahannya saja untuk mengukur volum benda tak beraturannya. (gambar C)
4. 1. Tentukanlah kegunaan alat ukur di bawah ini!a.Neraca pegasb.Mickrometer skrupc.Jangka sorongd.Termometer klinis
Klik pembahasan untuk melihat dan menutupnya5.
Pembasahan :a.Neraca pegas digunakan untuk mengukur massa tetapi juga digunakan untuk mengukurberat
c.Untuk mengukur kertas tipis misalanya ketabalan uang kertas, diameter ukuran kecil
d.Untuk mengukur kedalam sbuah benda, mengukur panjang benda mengukur diameter bola
e.Mengukur suhu badan manusia6.
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
7.Pembahasan
a.A adalah neraca tiga lengan untuk mengukur massa benda
b.B adalah stopwacth untuk mengukur waktu
c.C. Gelas Ukur untuk mengukur volume zat cair8.
3. Berapakah hasil pengukuran Neraca tiga lengan berikut ini!
9.
Hasil pengukuran :Dari gambar dapat diketahui bahwa:1. posisi anting depan 7 gram2. posisi anting tengah 30,0 gram3. posisi anting belakang 400,0 gram____________________________________+massa gula pasir 437 gram
10.4 Perhatikan gambar di bawah ini!
11.PembahasanSkala utama : 2,2 cmSkala nonius : 0,01 cm _____________________+Pembacaan : 2,21 cm
12.5. Perhatikan gambar di bawah ini!
13.PembahasanHasil pengukuran1. Masa 1 1 kg = 1000 gram2. massa 2 200 gram3. massa 3 50 gram____________________________________+massa kubus 1250 gram = 1,25 kg
14.6 Perhatikan gambar di bawah ini!
15.PembahasanHasil pengukuran2,8 cm
16.7 Sebutkan 3 keselamatan kerja dalam pengukuran!
17.Pembahasan1.Memegang alat ukur sesuai dengan ketentuan yang berlaku2.Meletakan alat ukur sesuai dengan tempatnya3.Mengembalikan alat ukur sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan
18.
8 Jika diketahui baok di atas memilki Panjang 6 cm , lebar 2 cm tinggi 4 cm. Tentukanlah volume balok tersebut
19.PembahasanVolume balok tersebut = panjang x lebar x tinggi = 6 dm x 2 dm x 4 dm = 48 dm3
20.9 Perhatikan gambar di bawah ini!
21.PembahasanVolume akhir = 40 ml dan volume awal = 20 mlVolume Batu = Volume akhir - Volume awal = 40 ml - 20 ml
22.10 Perhatikan gambar di bawah ini!
23.PembahasanSkala utama : 3,5 mmSkala nonius : 0,12 mm _____________________+Pembacaan : 3,62 mm = 0,362 cm