besaran dan satuan
DESCRIPTION
besaran meruapakan...............TRANSCRIPT
-
1BESARAN DAN SISTEM SATUAN
N. TRI SUSWANTO SAPTADI
9/15/2014dti-nts 1
DEFINISI ILMU FISIKA
Definisi Ilmu Fisika : Ilmu fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala alam yang tidak hidup serta interaksi
dalam lingkup ruang dan waktu.
Dalam bahasa Yunani ilmu fisika disebut dengan physikos yang artinya alamiah.
Orang yang mempelajari ilmu fisika adalah mengamati perilaku dan sifat materi dalam bidang yang beragam, mulai
dari partikel submikroskopis yang membentuk segala
materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta
sebagai satu kesatuan kosmos.
9/15/2014dti-nts 2
-
2RUANG LINGKUP ILMU FISIKA
Ilmu Fisika juga berkaitan erat dengan matematika karena banyak teori fisika dinyatakan dalam notasi matematis.
Perbedaannya adalah fisika berkaitan dengan pemberian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material.
Aplikasi ilmu fisika banyak diterapkan pada bidang lain, misalnya: Geofisika, Biofisika, Fisika-kimia, Ekonofisika, dsb.
9/15/2014dti-nts 3
FISIKA SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari benda-benda di alam.
Fisika merupakan Ilmu Pengetahuan Dasar yang mempelajari sifat-sifat dan interaksi antar materi dan radiasi.
Fisika merupakan Ilmu Pengetahuan yang didasarkan pada pengamatan Eksperimental dan Pengukuran Kuantitatif (Metode Ilmiah).
9/15/2014dti-nts 4
-
3Fisika
Klasik Kuantum(sebelum 1920) (setelah 1920)
Posisi dan Momentumpartikel dapat ditetapkan
secara tepat
ruang dan waktumerupakan dua hal yang
terpisah
Ketidak pastian Posisi dan Momentum
partikel
ruang dan waktu merupakan satu
kesatuan
Hukum Newton Dualisme Gelombang-Partikel
Teori Relativitas Einsten9/15/2014dti-nts 5
TEORI UTAMA DALAM ILMU FISIKA
1. Mekanika Klasik
Hukum Newton, Mekanika Lagrangian, Mekanika Hamiltonian,
Dinamika fluida, Mekanika kontinuum.
2. Elektromagnetik
Elektrostatik, Listrik, Magnetik, dan Persamaan Maxwell.
3. Mekanika Kuantum
Persamaan Schrodinger dan Teori medan kuantum.
4. Relativitas
Relativitas khusus dan umum.
9/15/2014dti-nts 6
-
4METODE ILMIAH
Pengamatan terhadap
Peristiwa alam
Hipotesa
Eksperimen
TidakCocok
Teori
Prediksi
Hasil
negatif
Perbaiki teori
Hasil
positif
Uji prediksi
9/15/2014dti-nts 7
PENGUKURAN
Kalibrasi
Model
Pengamatan
Peristiwa Alam
Eksperimen
Apakah yang diukur ?
Pengukuran
Kuantitas
(Hasil Pengukuran)
PenyajianHarga Satuan
Alat Ukur
Standar ukuran Sistem satuan
Sistem Matrik SI
Besaran Fisika
9/15/2014dti-nts 8
-
5KLASIFIKASI BESARAN FISIKA
9/15/2014dti-nts 9
Besaran
Fisika
Konseptual
Matematis
Besaran Pokok
Besaran Skalar
besaran yang ditetapkan
dengan suatu standar ukuran
besaran yang dirumuskan
dari besaran-besaran pokok
hanya memiliki nilai
memiliki nilai dan arah
Besaran Turunan
Besaran Vektor
BESARAN POKOK
9/15/2014dti-nts 10
Besaran Pokok
(dalam SI)
Massa
Panjang
Waktu
Arus listrik
Suhu
Jumlah Zat
Intensitas
Satuan
(dalam SI)
kilogram (kg)
meter (m)
sekon (s)
ampere (A)
kelvin (K)
mole (mol)
kandela (cd)
-
6SISTEM MATRIK DALAM SI
9/15/2014dti-nts 11
Faktor Awalan Simbol
1018 exa- E
1015 peta- P
1012 tera- T
109 giga- G
106 mega- M
103 kilo- k
102 hekto- h
101 deka- da
Faktor Awalan Simbol
10-1 desi- d
10-2 senti- c
10-3 mili- m
10-6 mikro- m
10-9 nano- n
10-12 piko- p
10-15 femto- f
10-18 ato- a
BESARAN DAN SATUAN
Besaran:
Sesuatu yang dapat diukur dinyatakan dengan angka (kuantitatif) Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dll.
Mengukur:
Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis
yang ditetapkan sebagai satuan.
contoh : panjang jalan 10 km
Besaran Fisika baru terdefenisi jika : ada nilainya (besarnya) ada satuannya
nilai
satuan
9/15/2014dti-nts 12
-
7 Satuan :Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan.
Contoh :
Sistem satuan : ada 2 macam 1. Sistem Metrik : a. mks (meter, kilogram, sekon)
b. cgs (centimeter, gram, sekon)
2. Sistem Non metrik (sistem British)
Sistem Internasional (SI)Sistem satuan mks yang telah disempurnakan yang paling banyak dipakai sekarang ini.
Dalam SI :
Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tak berdimensi
meter, kilometer satuan panjang detik, menit, jam satuan waktu gram, kilogram satuan massa dll.
9/15/2014dti-nts 13
NO Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi
1 Panjang Meter m L
2 Massa Kilogram kg M
3 Waktu Sekon s T
4 Arus Listrik Ampere A I
5 Suhu Kelvin K
6 Intensitas Cahaya Candela cd j
7 Jumlah Zat Mole mol N
NO Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi
1 Sudut Datar Radian rad -
2 Sudut Ruang Steradian sr -
7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI)
Besaran Pokok Tak Berdimensi
9/15/2014dti-nts 14
-
8DIMENSI
CARA BESARAN ITU TERSUSUN OLEH BESARAN POKOK.
Besaran TurunanBesaran yang diturunkan dari besaran pokok.
1. Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran
2. Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan
- Metode penjabaran dimensi:
1. Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri
2. Setiap suku berdimensi sama
- Guna Dimensi :
9/15/2014dti-nts 15
Contoh :
a. Tidak menggunakan nama khusus
NO Besaran Satuan Lambang
1 Gaya Newton N
2 Energi Joule J
3 Daya Watt W
4 Frekuensi Hertz Hz
NO Besaran Satuan
1 Kecepatan meter/detik
2 Luas meter 2
b. Mempunyai nama khusus
9/15/2014dti-nts 16
-
9Besaran Turunan dan Dimensi
NO Besaran Pokok Rumus Dimensi
1 Luas panjang x lebar [L]2
2 Volume panjang x lebar x tinggi [L]3
3 Massa Jenis [m] [L]-3
4 Kecepatan [L] [T]-1
5 Percepatan[L] [T]-2
6 Gaya massa x percepatan [M] [L] [T]-2
7 Usaha dan Energi gaya x perpindahan [M] [L]2 [T]-2
8 Impuls dan Momentum gaya x waktu [M] [L] [T]-1
massa
volume
perpindahan waktu
kecepatanwaktu
9/15/2014dti-nts 17
Faktor Penggali dalam SI
NO Faktor Nama Simbol
1 10 -18 atto a
2 10 -15 femto f
3 10 -12 piko p
4 10 -9 nano n
5 10 -6 mikro
6 10 -3 mili m
7 10 3 kilo K
8 10 6 mega M
9 10 9 giga G
10 10 12 tera T
9/15/2014dti-nts 18
-
10
TERDIRI DARI BEBERAPA, DIANTARANYA :
A. Pengukuran panjang
B. Pengukuran massa
C. Pengukuran waktu
9/15/2014dti-nts 19
A. PENGUKURAN PANJANG
Alat ukur dalam pengukuran panjang:
Mistar ukur
Jangka sorong
Mikrometer sekrup
9/15/2014dti-nts 20
-
11
9/15/2014dti-nts 21
9/15/2014dti-nts 22
-
12
9/15/2014dti-nts 23
ILUSTRASI
24
A B
CD
E F
AB = 101 cm CD = 100 cm
EF = 102 cm
BERAPAKAH PANJANG MEJA ??
TIDAK SAMA!!
SEMUA PENGUKURAN
TIDAK PASTI !9/15/2014dti-nts
-
13
Pengukuran massa umumnya dilakukan dengan
menggunakan NERACA.
Jenis- jenis neraca cukup banyak ,akan tetapi salah satu jenis
neraca yang sering digunakan adalah neraca pegas lengan.
NERACA mempunyai bagian penting,
antara lain tempat beban, skala yang
disertai beban geser, sistem pengatur
khusus, dan penunjuk.
Batas maksimum pengukuran adalah
311 g dengan ketelitian 0,01 g
9/15/2014dti-nts 25
NERACA TIGA LENGAN
NERACA DUA LENGAN
NERACA DIGITAL9/15/2014dti-nts 26
-
14
Pengukuran besaran pada waktu umumnya dilakukan dengan
menggunakan stopwatch.
Jenis stopwatch cukup banyak & biasanya memiliki 3 tombol,
yaitu: start, stop, dan resert.
9/15/2014dti-nts 27
ANALISA DIMENSI
Perioda ayunan sederhana T dinyatakan dengan rumus berikut ini :
yang mana l panjang tali dan g percepatan gravitasi dengan satuan panjang per
kwadrat waktu. Tunjukkan bahwa persamaan ini secara dimensional benar !
glT 2
Jawab :
Dimensi perioda [T] : T
Dimensi panjang tali [l] : L
Dimensi percepatan gravitasi [g] : LT-2
: tak berdimensi
2LT
LT
T
Contoh :
n Suatu besaran dapat dijumlahkan atau dikurangkan apabila memiliki dimensi yang sama.
n Setiap suku dalam persamaan fisika harus memiliki dimensi yang sama.
9/15/2014dti-nts 28
-
15
KESALAHAN DALAM PENGUKURAN
Pengukuran : proses pembandingan nilai besaran yang belum diketahui
dengan nilai standar yang sudah ditetapkan
Kesalahan pengukuran (error) : derajad penyimpangan suatu hasil pengukuran
terhadap nilai yang diharapkan
e = Yn - XnKesalahan mutlak :
harga yang diharapkan
harga pengukuran
Persentase Kesalahan : )100()100(n
nn
n Y
XY
Y
e
Akurasi :
n
nn
Y
XYA
1
Persentase Akurasi : a = 100% - persentase kesalahan = A x 100
Derajad kepastian hasil pengukuran
terhadap hasil yang diharapkan
9/15/2014dti-nts 29
KESALAHAN DAN PRESISI
PresisiAkurat Derajad konsistensi suatu pengukuran?
Resolusi : perubahan terkecil suatu variabel yang diukur
yang masih dapat terukur oleh alat ukur
n
nn
X
XX 1Presisi
Harga pengukuran ke n
Harga rata-rata dari n kali pengukuran
n
XX nn
Batas ketelitian9/15/2014dti-nts 30
-
16
ANGKA SIGNIFIKAN
Mencerminkan batas ketelitian alat ukur yang digunakan
Mistar batas ketelitian 0,1 cmHasil pengukuran disajikan
dengan tidak lebih dari satu
angka dibelakang koma
Contoh : 17,3 cm atau 4,5 cm
(17,3 cm)x(4,5 cm) = 77,85 cm2
Tiga angka penting Dua angka penting
78 cm2Mengikuti jumlah angka
penting yang terendah
(17,3 cm)/(4,5 cm) = 3,84444444444444444 cm2 3,8 cm2
Penjumlahan dan pengurangan mengikuti jumlah angka desimal terkecil
123 + 5,35 = 128,35 128
1,0001 + 0,003 + 2,0004 = 3,004
Pembulatan :
> 5 dibulatkan ke atas < 5 dibulatkan ke bawah = 5 dibulatkan ke genap terdekat
9/15/2014dti-nts 31
1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut :
a. Gaya
b. Berat Jenis
c. Tekanan
d. Usaha
e. DayaJawab :
b. Berat Jenis = = =
= MLT-2 (L-3)
= ML-2T-2 satuan kgm-2
berat
volume
Gaya
Volume
MLT -2
L3a. Gaya = massa x percepatan
= M x LT -2
= MLT -2 satuan kgms-2
c. Tekanan = = = MLT -2 satuan kgm-1s-1gaya
luas
MLT -2
L2
d. Usaha = gaya x jarak = MLT -2 x L = ML 2 T -2 satuan kgm-2s-2
e. Daya = = = ML 2 T -1 satuan kgm-2s-1usaha
waktu
ML 2 T -2
T
Contoh Soal
9/15/2014dti-nts 32
-
17
2. Buktikan besaran-besaran berikut adalah identik :
a. Energi Potensial dan Energi Kinetik
b. Usaha/Energi dan Kalor
Jawab :
a. Energi Potensial : Ep = mgh
Energi potensial = massa x gravitasi x tinggi
= M x LT-2 x L = ML2T-2
Energi Kinetik : Ek = mv2
Energi Kinetik = x massa x kecepatan2
= M x (LT-1) 2
= ML2T-2
Keduanya (Ep dan Ek) mempunyai dimensi yang sama keduanya identik
b. Usaha = ML2T-2
Energi = ML2T-2
Kalor = 0.24 x energi = ML2T-2
Ketiganya memiliki dimensi yang sama identik9/15/2014dti-nts 33