besi
DESCRIPTION
besiTRANSCRIPT
![Page 1: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/1.jpg)
Besi
26 mangan ← besi → kobalt-↑
Fe↓
Ru Tabel periodik
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom besi, Fe, 26
Deret kimia logam transisi
Golongan, Periode, Blok 8, 4, d
Penampilan metalik mengkilap
keabu-abuan
Massa atom 55,845(2) g/mol
Konfigurasi elektron [Ar] 3d6 4s2
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 14, 2
Ciri-ciri fisik
Fase padat
Massa jenis (sekitar suhu
kamar)
7,86 g/cm³
Massa jenis cair pada titik
lebur
6,98 g/cm³
![Page 2: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/2.jpg)
Titik lebur 1811 K
(1538 °C, 2800 °F)
Titik didih 3134 K
(2861 °C, 5182 °F)
Kalor peleburan 13,81 kJ/mol
Kalor penguapan 340 kJ/mol
Kapasitas kalor (25 °C) 25,10
J/(mol·K)
Tekanan uap
P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T/K 1728 1890 2091 2346 2679 3132
Ciri-ciri atom
Struktur kristal kubus pusat badan
Bilangan oksidasi 2, 3, 4, 6
(oksida amfoter)
Elektronegativitas 1,83 (skala Pauling)
Energi ionisasi pertama: 762,5
kJ/mol
ke-2: 1561,9 kJ/mol
ke-3: 2957 kJ/mol
Jari-jari atom 140 pm
Jari-jari atom (terhitung) 156 pm
![Page 3: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/3.jpg)
Jari-jari kovalen 125 pm
Lain-lain
Sifat magnetik feromagnetik
Resistivitas listrik (20 °C) 96,1 nΩ·m
Konduktivitas termal (300 K) 80,4
W/(m·K)
Ekspansi termal (25 °C) 11,8
µm/(m·K)
Kecepatan suara
(pada wujud kawat)
(suhu kamar)
(elektrolitik)
5120 m/s
Modulus Young 211 GPa
Modulus geser 82 GPa
Modulus ruah 170 GPa
Nisbah Poisson 0,29
Skala kekerasan Mohs 4,0
Kekerasan Vickers 608 MPa
Kekerasan Brinell 490 MPa
Isotop
iso NA waktu paruh
DM DE(MeV) DP
![Page 4: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/4.jpg)
54Fe 5,8% >3,1E22 tahun
penangkapan 2ε
? 54Cr
55Fe syn 2,73 tahun
penangkapan ε
0,231 55Mn
56Fe 91,72% Fe stabil dengan 30 neutron57Fe 2,2% Fe stabil dengan 31 neutron58Fe 0,28% Fe stabil dengan 32 neutron59Fe syn 44,503
hariβ 1,565 59Co
60Fe syn 1,5E6 tahun
β- 3,978 60Co
Referensi
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk
kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai
simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.[rujukan?]
Besi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya. Hal itu
karena beberapa hal, diantaranya:
Kelimpahan besi di kulit bumi cukup besar
Pengolahannya relatif mudah dan murah dan
Besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah
dimodifikasi[rujukan?].
Salah satu kelemahan besi adalah mudah mengalami korosi. Korosi menimbulkan
banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan yang
menggunakan besi atau baja. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah
besi menjadi baja tahan karat (stainless steel), akan tetapi proses ini terlalu mahal
untuk kebanyakan penggunaan besi[rujukan?].
Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Berbagai jenis logam
contohnya Zink dan Magnesium dapat melindungi besi dari korosi. Cara-cara
pencegahan korosi besi yang akan dibahas berikut ini didasarkan pada dua sifat
tersebut.
1. Pengecatan. Jembatan, pagar, dan railing biasanya dicat.
Cat menghindarkan kontak dengan udara dan air. Cat
![Page 5: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/5.jpg)
yang mengandung timbel dan zink (seng) akan lebih baik,
karena keduanya melindungi besi terhadap korosi.
2. Pelumuran dengan Oli atau Gemuk. Cara ini diterapkan
untuk berbagai perkakas dan mesin. Oli dan gemuk
mencegah kontak dengan air.
3. Pembalutan dengan Plastik. Berbagai macam barang,
misalnya rak piring dan keranjang sepeda dibalut dengan
plastik. Plastik mencegah kontak dengan udara dan air.
4. Tin Plating (pelapisan dengan timah). Kaleng-kaleng
kemasan terbuat dari besi yang dilapisi dengan timah.
Pelapisan dilakukan secara elektrolisis, yang disebut tin
plating. Timah tergolong logam yang tahan karat. Akan
tetapi, lapisan timah hanya melindungi besi selama
lapisan itu utuh (tanpa cacat). Apabila lapisan timah ada
yang rusak, misalnya tergores, maka timah justru
mendorong/mempercepat korosi besi. Hal itu terjadi
karena potensial reduksi besi lebih negatif daripada timah.
Oleh karena itu, besi yang dilapisi dengan timah akan
membentuk suatu sel elektrokimia dengan besi sebagai
anode. Dengan demikian, timah mendorong korosi besi.
Akan tetapi hal ini justru yang diharapkan, sehingga
kaleng-kaleng bekas cepat hancur.
5. Galvanisasi (pelapisan dengan Zink). Pipa besi, tiang
telepon dan berbagai barang lain dilapisi dengan zink.
Berbeda dengan timah, zink dapat melindungi besi dari
korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Hal ini terjadi
karena suatu mekanisme yang disebut perlindungan
katode. Oleh karena potensial reduksi besi lebih positif
daripada zink, maka besi yang kontak dengan zink akan
membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode.
Dengan demikian besi terlindungi dan zink yang
mengalami oksidasi (berkarat). Badan mobil-mobil baru
pada umumnya telah digalvanisasi, sehingga tahan karat.
6. Cromium Plating (pelapisan dengan kromium). Besi atau
baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi
![Page 6: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/6.jpg)
lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk
bumper mobil. Cromium plating juga dilakukan dengan
elektrolisis. Sama seperti zink, kromium dapat memberi
perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang
rusak.
7. Sacrificial Protection (pengorbanan anode). Magnesium
adalah logam yang jauh lebih aktif (berarti lebih mudah
berkarat) daripada besi. Jika logam magnesium
dikontakkan dengan besi, maka magnesium itu akan
berkarat tetapi besi tidak. Cara ini digunakan untuk
melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau
badan kapal laut. Secara periodik, batang magnesium
harus diganti.
8. PENAMBANGAN PASIR BESI KULONPROGO
seperti yang telah kita ketahui bahwa Tanah Indonesia ini begitu subur dan dapat dikatakan bahwa Indonesia ini merupakan negara terkaya di dunia... Selain keragaman flora dan faunanya,,termasuk keragaman suku..... selain itu juga banyak sekali barang tambang yang ada di Indonesia...dalam hal ini adalah pasir besi yang ada di pantai selatan pulau jawa khususnya di Kulonprogo DIY gan...........
oknum-oknum dari luar berdalih bahwa yang mereka tambang adlah bijih besi yang terkandung di dalamnya,,,namun ternyata didalam pasir besi itu sendiri terdapat suatu logam yg harganya jauh diatas besi itu sendiri yaitu uranium dan vanadium....
![Page 7: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/7.jpg)
Konsentrasi kedua logam ini sangat tinggi di dalam bijih tapi sangat sedikit di dalam besi kasar. Penjelasannya, kedua logam tersebut memiliki ikatan dengan oksigen yang lebih kuat dibandingkan dengan Fe . Akibatnya Titanium dan Vanadium akan tetap terikat sebagai TiO2 dan V2O5. Saat proses pengolahan besi kasar, TiO2 dan V2O5 akan mengambang di atas besi cair dan terikut ke dalam slag. Dalam suatu industri besi dan baja, slag adalah kotoran, dan biasanya dibuang sebagai limbah...dan agan2 tau limbah itu dikemanakan??dibawa ke luar negeri yang berinvestasi tersebut dg dalih membantu dalam pembuangan limbah........padahal di dalam limbah tersebut terdapat titanium dan vanadium gan......
bagaimana menurut agan semua tentang kasus tersebut??Penambangan Besi di Lingga Salahi Aturanberita2.com (Batam): Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau mengatakan bahwa pertambangan biji besi di kawasan Pulau Temiang, Desa Temiang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, adalah illegal karena tidak berdasarkan prosedur dari Direktorat Jenderal Minerlal, Batuabara, dan Panas Bumi.
“Jelas dari informasi yang kami terima izin pertambangan yang dilakukan pengusaha Lingga tersebut sudah bertentangan dengan peraturan Pertambangan yang berlaku di Indonesia. Ini seharusnya disikapi secara nyata, apalagi izin yang digunakan awalnya untuk pariwisata lalu berganti menjadi penambangan, ada apa ini?” kata direktur eksekutif Walhi Riau Hariansyah Usman, Jumat (15/10/2010).
Menurut dia, izin pertambangan yang diberikan oleh pejabat di Kabupaten Lingga juga seharusnya menurut prosedur yang berlaku, yaitu dengan melakukan analisa dampak lingkungan, peninjauan lapangan yang benar, sehingga layak atau tidak dilakukan penambangan tidak buru-buru mengeluarkan izin.
![Page 8: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/8.jpg)
“Pengaruhnya sangat besar. Apalagi pulau tersebut bagus untuk pariwisata, dirusak dengan dengan penambangan. Bisa-bisa pulau di Kepulauan Riau itu tenggelam akibat pemberian izin pertambangan yang tidak pada tempatnya,” kata dia.
Pihak-pihak terkait soal penambangan biji besi di Lingga tersebut selain melanggar Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH). Karena dalam UU tersebut, kata dia, sudah dijelaskan apa saja sanksi yang akan diberikan kepada mereka terkait kerusakan lingkungan.
“Pihak kepolisian bisa saja melakukan pemeriksaan secara intensif. Dan jika terbukti mereka melanggar aturan yang berlaku ada sanksi pidananya,” kata dia.
Seperti diketahui penambangan biji besi di Pulau Temiang, Kabupaten Lingga, Kepri, menjadi polemic berkepanjangan. Di mana PT Bina Perkasa yang awalnya akan membangun resort di daerah tersebut menemukan biji besi, sehingga izin awalnya adalah untuk membangun tempat pariwisata akhirnya dialih fungsikan menjadi penambangan biji besi.Biji besi tersebut sudah diekspor ke Cina oleh perusahaan tersebut.
Hal ini menjadi kontroversi yang hingga saat ini sebab perusahaan tersebut mengaku telah mengantongi izin dari Bupati Lingga No122/KPTS/IV/2010 tentang persetujuan izin usaha pertambangan operasi produksi pengangkutan dan penjualan sementara kepada perusahaan tersebut.
Direktur PT BIna Perkasa Erwin Layong mengelak bahwa perusahaannya melakukan penambangan biji besi. Sebab apa yang dilakukannnya sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
![Page 9: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/9.jpg)
UNTUK KEGIATAN EKSPLORASIDARI KEMENTERIAN KEHUTANAN
Update Mei 2011
PERUSAHAAN TAMBANG DI KABUPATEN LAMANDAUKALIMANTAN TENGAH
No Nama Perusahaan Luas Wilayah
(ha) Bentuk Izin Tahapan Izin Bahan Galian1 PT. KOMANDUR PRIMA TAMBANG 9116 IUP Eksplorasi Bijih Besi2 PT. KONDURUHAN SEJATI 9786 IUP Eksplorasi Bijih Besi3 PT. ALAM PERSADA NUSANTARA 6641 IUP Eksplorasi Bijih Besi4 PT. MERATUS PRIMA TAMBANG 9569 IUP Eksplorasi Bijih Besi5 PT. KAPUAS PRIMA COAL 2100 IUP Produksi Bijih Besi6 PT. MEGAH PRIMA SEMESTA 8392 IUP Eksplorasi Bijih Besi7 PT. MINING INDONESIA 9985 IUP Eksplorasi Bijih Besi8 PT. KAPUAS PRIMA COAL 3469 IUP Eksplorasi Bijih Besi9 PT. KUBA PRIMA MINING 4700 IUP Eksplorasi Bijih Besi
10 PT. BORNEO LAMANDAU ORE 4503 IUP Eksplorasi Bijih Besi11 PT. KATINGAN INDONESIA 3000 IUP Eksplorasi Bijih Besi12 PT. BAOLY MINERAL 2000 IUIP Eksplorasi Bijih Besi14 PT. BLANTIKAN PRIMA RAYA 7550 IUP Eksplorasi Bijih Besi14 PT. LAWAIN MAKMUR ABADI 443 IUP Eksplorasi Bijih Besi
15PT. MILLENIUM MINING & RESOURCES 7003 IUP Eksplorasi Bijih Besi
16PT. MILLENIUM MINING & RESOURCES 5923 IUP Eksplorasi Bijih Besi
17 PT. SIEMON DAMAI SEJAHTERA 2277 IUP Eksplorasi Bijih Besi18 PT. LAMANDAU PUTRA 3000 IUP Eksplorasi Bijih Besi19 PT. VISI HUTANI MANDIRI 91.71 IUP Produksi Bijih Besi20 PT. VISI HUTANI MANDIRI 5142 IUP Eksplorasi Bijih Besi21 PT. HASIL BUMI PERSADA 10000 KP Eksplorasi Bijih Besi22 PT. FARINDO BERSAUDARA 199 IUP Produksi Bijih Besi23 PT. FARINDO AGUNG 199 IUP Produksi Bijih Besi24 PT. ANUGRAH PETRA SEJAHTERA 8635.26 IUP Eksplorasi Bauksit
![Page 10: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/10.jpg)
Perusahaan Tambang Pemegang KP/IUP lainnya Klik dibawah ini.
1 Perusahaan KK dan PKP2B di Provinsi Kalimantan Tengah2 Perushaan Tambang di Kabupaten Murung Raya3 Perusahaan Tambang di Kabupaten Barito Utara4 Perusahaan Tambang di Kabupaten Baruto Selatan5 Perusahaan Tambang di Kabupaten Barito Timur6 Perusahaan Tambang di Kabupaten Kapuas7 Perusahaan Tambang di Kabupaten Pulang Pisau8 Perusahaan Tambang di Kabupaten Gunung Mas9 Perusahaan Tambang di Kotamadya Palangka Raya10 Perusahaan Tambang di Kabupaten Katingan11 Perusahaan Tambang di Kabupaten Kotawaringin Timur12 Perusahaan Tambang di Kabupaten Seruyan13 Perusahaan Tambang di Kabupaten Kotawaringi Barat14 Perusahaan Tambang di Kabupaten Lamandau15 Perusahaan Tambang di Kabupaten Sukamara
![Page 11: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/11.jpg)
Bijih
Bijih besi (Formasi besi terikat)
Bijih mangan
![Page 12: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/12.jpg)
Bijih timbal
Bijih emas
![Page 13: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/13.jpg)
Kereta angkut bijih di sebuah ilustrasi tambang di Museum dan Arsip Sejarah
Pertambangan di Pachuca, Meksiko.
Bijih adalah sejenis batu yang mengandung mineral penting, baik itu logam maupun
bukan logam. Bijih diekstraksi melalui penambangan, kemudian hasilnya dimurnikan
lagi untuk mendapatkan unsur-unsur yang bernilai ekonomis.
Kandungan atau kadar mineral, atau logam, juga bentuk keujudannya, secara langsung
akan memengaruhi ongkos pertambangan bijih. Ongkos ekstraksi harus diberi
pembobotan untuk dibandingkan dengan nilai ekonomis logam yang terkandung untuk
menentukan bijih yang mana yang lebih menguntungkan dan bijih yang mana yang
kurang atau tidak menguntungkan. Bijih logam secara umum merupakan persenyawaan
oksida, sulfida, silikat, atau logam "murni" (misalnya tembaga murni yang biasanya
tidak terkumpul di dalam kerak Bumi atau logam "mulia" (biasanya tidak berbentuk
persenyawaan) seperti emas. Bijih harus diolah untuk mengekstraksi logam-logam dari
"batuan sampah" dan dari mineral bijih. Tubuh bijih dibentuk oleh berbagai macam
proses geologis. Di dalam bahasa Inggris, proses "pembentukan bijih" disebut
sebagai ore genesis.
Pembentukan
Proses terbentuknya bijih sangatlah kompleks. Sering lebih dari satu proses bekerja
bersama-sama. Meskipun dari satu jenis bijih, apabila terbentuk oleh proses yang
berbeda-beda, maka akan menghasilkan tipe endapan yang berbeda-beda pula.
Penggolongan bijih menurut pembentukannya
1. bijih primer (hipogen), yakni bijih yang diendapkan pada saat terjadinya proses
pelogaman
2. bijih sekunder (supergen), yakni bijih yang diendapkan sebagai akibat alterasi
dari bijih primer, oleh proses pelapukan dari air permukaan yang meresap ke
dalam tanah
![Page 14: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/14.jpg)
Proses pembentukan
1. Konsentrasi magmatik > deposit magmatik
2. Sublimasi > sublimat
3. Kontak metasomatisme > deposit kontak metasomatikcock
4. Konsentrasi hidrotermal > pengisian celah-celah terbuka (pertukaran ion pada
batuan)
5. Sedimentasi lapisan sedimenter (evaporit)
6. Pelapukan Konsentrasi residual
7. Metamorfisme > deposit metamorfik
8. Hidrologi > air tanah
Contoh proses pengendapan bijih besi
1. Diferensiasi magmatik
2. Larutan hidrotermal
3. Proses sedimentasi
4. Proses pelapukanfranny sucks cock lots and lots
Kategorisasi endapan bijih besi
1. Mutu
2. Besar cadangan
3. penis mineral ikutan
Manfaat pengenalan proses pembentukan
1. Membantu dalam proses pencarian
2. Membantu dalam proses penemuan
3. Membantu dalam proses pengembangan bahan galian
Cadangan bijih
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Penggolongan sumber daya mineral
"Cadangan bijih" atau "cebakan bijih" adalah timbunan bijih pada satu kawasan yang
ditentukan batas-batasnya. Ini berbeda dengan sumber daya mineral yang didefinisikan
menurut kriteria penggolongan sumber daya mineral. Cadangan bijih adalah
kenampakan satu jenis bijih tertentu. Sebagian besar cadangan bijih dinamai menurut
![Page 15: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/15.jpg)
lokasinya (misalnya, Witswatersrand, Afrika Selatan), atau menurut penemunya
(misalnya cadangan nikel kambalda dinamakan menurut pengebor perintisnya), atau
menurut lelucon, tokoh sejarah, tokoh terkemuka, mitologi (phoenix, kraken,
serepentleopard, dll) atau nama sandi perusahaan sumber daya yang mendirikannya
(misalnya MKD-5 adalah nama singkatan untuk perusahaan tambang nikelMount
Keith).
Penggolongan cadangan bijih
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pembentukan bijih
Cadangan bijih digolongkan menurut bermacam-macam kriteria yang dikembangkan
melalui pengkajian geologi ekonomi, atau pembentukan bijih. Berikut ini adalah
penggolongan yang biasa dilakukan.
Cadangan epigenetik hidrotermal
Cadangan emas lapisan mesotermal, misalnya Golden Mile, Kalgoorlie, Australia
Barat.
Konglomerat arkean yang mengandung cadangan emas-uranium, misalnya Elliot
Lake, Kanada, dan Witwatersrand, Afrika Selatan
Cadangan emas jenis Carlin, meliputi;
Subjenis penggantian jasperoid yang mengandung dolomit
Cadangan lorong mineral stockwork epitermal
[sunting]Hidrotermal terkait granit
IOCG atau cadangan besi oksida tembaga emas, yang dicirikan oleh adanya
cadangan Cu-Au-U Olympic Dam super-raksasa di Australia Selatan
Cadangan tembaga porfiri +/- emas +/- molibdenum +/- perak
Tembaga-emas terkait-intrusif +/- (timah-tungsten), yang dicirikan oleh adanya
cadangan Tombstone, Arizona
Cadangan bijih besi magnetit hidromagmatik dan skarn
Cadangan bijih skarn dari tembaga, timbal, seng, tungsten, dll
![Page 16: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/16.jpg)
Cadangan nikel-kobalt-platina
Cadangan nikel-tembaga-besi-PGE magmatik meliputi
Batuan kumulat vanadifer atau kromit atau magnetit yang mengandung platina
Cadangan titanium batuan-keras kumulat (ilmenit)
Cadangan komatiit yang mengandung Ni-Cu-PGE
Subjenis pemuat batuan subvolkanik, yang dicirikan oleh Noril'sk-
Talnakh dan Thompson Belt, Kanada
Ni-Cu-PGE terkait-intrusif, yang dicirikan oleh Voisey's Bay, Kanada,
dan Jinchuan, Republik Rakyat Cina
Cadangan bijih nikel lateritik, contohnya meliputi Goro dan Acoje, (Filipina) dan
Ravensthorpe, Australia Barat.
Cadangan terkait gunung berapi
Sulfida massif gunung berapi (VHMS) Cu-Pb-Zn meliputi;
Contohnya adalah Teutonic Bore dan Golden Grove, Western Australia
Jenis Besshi
Jenis Kuroko
Cadangan metamorfik
Cadangan besi oksida-kromit serpenitit podiforma, yang dicirikan oleh bijih
besi Savage River, Tasmania, cadangan kromit Coobina
Pb-Zn-Ag jenis Broken Hill, dipandang sebagai kelas dari cadangan SEDEX yang
digarap-ulang
Terkait batuan beku karbonatit-alkali
Fosfor-tantalit-vermikulit (Phalaborwa Afrika Selatan)
Unsur langka bumi - Mount Weld, Australia dan Bayan Obo, Mongolia
Diatrem yang mengandung berlian pada kimberlit, lamproit, atau lamprofir
![Page 17: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/17.jpg)
Cadangan endapan
Potret-dekat sampel formasi besi terikat dari Michigan Hulu. Batang skala adalah 5,0
mm.
Cadangan bijih besi formasi besi terikat, meliputi
Cadangan kanal-besi atau bijih besi jenis pisolit
Cadangan bijih pasir mineral berat dan bukit pasir yang mengandung cadangan
lainnya
Cadangan aluvial emas, berlian, timah, platina, atau pasir hitam
Jenis cadangan seng aluvial: misalnya Seng Skorpion
[sunting]Cadangan hidrotermal endapan
SEDEX
Timbal-seng-perak, yang dicirikan oleh Red Dog, McArthur River, Mount Isa, dll
Stratiforma yang mengandung arkosa dan serpih tembaga, yang dicirikan oleh
sabuk tembaga Zambia.
Stratiforma tungsten, yang dicirikan oleh cadangan Erzgebirge, Cekoslowakia
Cadangan emas yang dikandung oleh rijang-spilit ekshalatif hosted gold deposits
Cadangan seng-timbal jenis lembah Mississippi (MVT)
Cadangan bijih besi hematit dari formasi besi terikat
Bijih terkait astroblema
Tembaga dan nikel Cekungan Sudbury, Ontario, Kanada
Ekstraksi
![Page 18: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/18.jpg)
Beberapa cadangan bijih di dunia
Beberapa cadangan bijih lainnya di dunia
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pertambangan
Ekstraksi dasar cadangan bijih mengikuti tahapan-tahapan berikut ini;
1. Prospekting atau eksplorasi untuk menentukan dan kemudian mendefinisikan
keluasan dan nilai bijih tempat di mana ia berada ("tubuh bijih")
2. Menjalankan penaksiran sumber daya untuk menaksir secara matematika
ukuran dan kadar cadangan
3. Menjalankan pengkajian pra-kelayakan untuk menentukan keekonomian
cadangan bijih secara teoretis. Tindakan ini mengenali secara dini, apakah
penanaman modal lanjutan untuk pengkajian penaksiran dan teknis dapat
dijamin secara aman atau tidak, dan mengenali risiko dan wilayah kunci untuk
pengerjaan selanjutnya.
4. Menjalankan studi kelayakan untuk menilai kesinambungan dana, risiko teknis
dan keuangan, dan kesehatan projek dan membuat keputusan apakah projek
pertambangan yang diajukan dapat diteruskan atau dihentikan. Ini meliputi
perencanaan penambangan untuk menilai porsi keterpulihan ekonomi
cadangan,metalurgi dan bijih, kelayakan penjualan dan keterbayaran konsentrat
bijih, biaya-biaya teknik, penggilingan, dan infrastruktur, persyaratan keuangan
dan ketergulirannya, dan lokasi sampel untuk menganalisis tambang yang
mungkin dilakukan, dari penggalian awal melalui reklamasi.
5. Pengembangan untuk menciptakan akses ke tubuh bijih dan bangunan instalasi
pertambangan dan peralatannya
6. Operasi pertambangan yang sebenarnya
7. Reklamasi untuk membuat tanah bekas pertambangan dapat dimanfaatkan di
masa depan
![Page 19: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/19.jpg)
Perdagangan
Bijih (logam) diperdagangkan secara internasional dan memberikan porsi yang cukup
berarti di dalam perdagangan internasional bahan-bahan mentah, baik itu secara nilai
ekonomisnya maupun jumlah fisiknya. Ini disebabkan oleh sebaran bijih di dunia
tidaklah seragam, di satu pihak kaya akan bijih tetapi miskin fasilitas pengolahannya,
sedangkan di pihak lain miskin akan bijih tetapi kaya akan fasilitas pengolahannya.
Sebagian besar logam dasar (tembaga, timbal, seng, nikel) diperdagangkan secara
internasional di Bursa Logam London, dengan persediaan dan pertukaran logam yang
lebih minimalis yang dipantau oleh Bursa Merkantil New York di Amerika
Serikat dan Bursa Masa Depan Shanghai di Republik Rakyat Cina.
Bijih besi diperdagangkan antara konsumen dan produsen, meskipun bermacam-
macam harga tolok ukur ditentukan tahunan antara konglomerat pertambangan utama
dan konsumen utama, dan ini mengatur wadah bagi partisipan yang lebih sedikit.
Komoditas lain yang lebih sedikit tidak memiliki gedung-gedung kliring dan harga tolok
ukur, dengan sebagian besar harga dinegosiasikan antara pemasok dan konsumen,
secara berhadapan langsung. Ini secara umum membuat penentuan harga bijih
menjadi lebih sulit dan kabur. Logam-logam itu misalnya litium, niobium-
tantalum, bismut, antimon, dan unsur langka. Sebagian besar komoditas ini juga
didominasi oleh satu atau dua pemasok utama dengan lebih dari 60% cadangan dunia.
Bursa Logam London menambahkan uranium ke dalam daftar logam yang diberi
jaminan.
Bank Dunia melaporkan bahwa Cina adalah pengimpor terbesar bijih dan logam pada
tahun 2005 diikuti oleh Amerika Serikat dan Jepang.
Mineral bijih penting
Argentit: Ag2S untuk menghasilkan perak
Barit: BaSO4
Bauksit Al2O3 untuk menghasilkan aluminium
Beril: Be3Al2(SiO3)6
Bornit: Cu5FeS4
Kasiterit: SnO2
Kalkosit: Cu2S untuk menghasilkan tembaga
Kalkopirit: CuFeS2
![Page 20: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/20.jpg)
Kromit: (Fe, Mg)Cr2O4 untuk menghasilkan kromium
Sinabar: HgS untuk menghasilkan Raksa
Kobaltit: (Co, Fe)AsS
Kolumbit-Tantalit atau Koltan: (Fe, Mn)(Nb, Ta)2O6
Galena: PbS
Emas: Au, biasanya berserikat dengan kuarsa atau sebagai cadangan utama
Hematit: Fe2O3
Ilmenit: FeTiO3
Magnetit: Fe3O4
Molibdenit: MoS2
Pentlandit:(Fe, Ni)9S8
Pirolusit:MnO2
Skeelit: CaWO4
Sfalerit: ZnS
Uraninit: UO2 untuk menghasilkan uranium
Wolframit: (Fe, Mn)WO4
Sejarah teori
1. Georg Bauer atau Georgius Agricola pada abad ke-16, mengobservasi cebakan
bijih. Dia juga disebut sebagai "Bapak Ekonomi Geologi". Buku yang
diterbitkannya berjudul: De re Metallica(tahun 1556).
2. Nicolaus Steno dari pertengahan abad ke-18: memberikan pandangan mengenai
tanggung jawab dan sumbangsih geologiwan yang berhubungan dengan geologi
umum harus dihubungkan dengan mineral bijih.
3. Henkel (tahun 1725 dan 1727) dan Zimmerman (tahun 1746) memberi masukan
tentang pentingnya solusi hidrotermal atau uap yang berasal dari bagian
terdalam (deep seated origin) yang menghasilkan endapan bijih karena proses
metasomatisme (penggantian).
4. Von Oppel (tahun 1749) membuat perbedaan antara urat kuarsa (vein) dan
lapisan endapan (bedded deposits), di mana cross cutting features adalah
sekunder dan open fissure adalah primer (origin), dan kemudian menyesuaikan
diri dengan lapisan interbedded.
![Page 21: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/21.jpg)
5. Delius (tahun 1770 dan 1773) mempelajari tentang alterasi bijih oleh agen
atmosfer, dia juga mengamati perkembangan mineral sekunder pada zona
alterasi sebagai zona supergen.
6. Charpenter seorang profesor dari Jerman (tahun 1778 dan 1779) yakin bahwa
urat kuarsa (vein) terbentuk oleh alterasi dari batuan induk (country rock) dan
memotong batuan-batuan dinding yang di antaranya terjadi silifikasi.
7. Gerhard (tahun 1781) menulis bahwa urat kuarsa (vein) terbuka dan terisi oleh
sisa cairan magma atau mineral-mineral yang terbawa (mineral leached)
atau open fissure fillid dari dalam bumi.
8. Teori sekresi lateral (cadangan batuan bijih berasal dari mineral cucian (mineral
leached) dari wall rock oleh air (meteoric origin). Teori
dari Charpenter dan Gerhard ini bertahan selama 100 tahun (sampai tahun
1882)
9. James Huton, Scot, dan Abraham Gottlob Wenner dari Jerman, memprediksikan
pengaruh yang luas tentang cadangan bijih. Huton seorang plutonis (tahun 1888
dan 1895) terkenal dengan teorinya: yaitu magma yang berhubungan dengan
endapan mineral logam, berasal dari perputaran cairan sisa magma.
10.Joseph Bruneur (1801), Scipione Breaslak (1811)
geologiwan Italia menyebutkan bahwa proses segregasi magma dapat
menjelaskan bagaimana mineral hadir terkonsentrasi dalam lapisan batuan
beku.
11.Spurr (1923) memodifikasi bahwa magma bijih (bijih magma) diterima sebagai
pembawa/mengandung tubuh bijih (bijih bodies).
12.Werner seorang Neptunis menerangkan bahwa cadangan bijih basal, batu
pasir, batu kapur terbentuk sebagai endapan awal dalam lautan. Dalam bukunya
yang berjudul: New teory of the formation of veins. Diterangkan
bahwa vein berasal dari dasar laut. Bermula dari terbentuknya sebagai
rekahan/crack yang disebabkan oleh slumping atau gempa bumi,
kemudian crack terisi oleh proses resapan kimia.
![Page 23: Besi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062407/563db8f5550346aa9a98a1aa/html5/thumbnails/23.jpg)
LIDYA WIJI OCTAVIA
NIM :
DBD 111 0047
JURUSAN :
TEKNIK PERTAMBANGAN