biakustik 2

8/17/2019 BIAKUSTIK 2

1/23

Sept 2004 Julizar Nazar: Bioakus 1

BIOAKUSTIK

JULIZAR NAZAR

BAG. FISIKA KEDOKTERAN

FK UNAND PADANG

2004


2/23


BIOAKUSTIK

DEFINISI: Study yang mema!as "rinsip # prinsip unyi dan

aplikasinya pada idang $edokteran k!ususnya pada

manusia

%&$'"&N (&)E*I

I+ Dasar#dasar mekanika Bunyi

II+ "roses pendengaran

III+ "engaru! Bunyi ,Bising- ter!adap $ese!atan

I.+ "eman/aatan Bunyi dalam idang $edokteran


3/23

Sept 2004 Julizar Nazar: Bioakus

I. MEKANIKA BUNYI

Bunyi: etaran partikelmolekul zat yang merambatmelalui suatu medium mementuk gelomang aik

tran3ersal maupun longitudinal dengan frekuensi

berada pada daerah pendengaran (20 – 20.000 Hz).

Jenis Bunyi

1+ ang dapat didengar (f = 20 – 20.000 Hz).

2+ ang tidak dapat didengar a+ In/rasonik , f < 20 Hz )

5 'ltrasonik , f > 20.000 Hz)


4/23


Intensitas Bunyi

Jumla! energi unyi ,E- yang mele6ati satu satuanluas ,&- dalam satu satuan 6aktu ,t-

E 7 &+t+I

dimana I 7 intensitas unyi , 6attm2-

E 7 Energi unyi , Joull atau 6att+dt-

& 7 8uas penampang yang terpapar ,m2-

t 7 lamanya 6aktu paparan , dt-

%onto! soal: 9itung energi yang diserap ole! gendang

telinga seluas +10#4 m2 selama detik dari seua!

sumer unyi yang erintensitas seesar 10#; 6attm2


5/23


)&*&F IN)ENSI)&S

Batas kemampuan mendengar suatu sumer unyi

(inimum pada I 7 10#1; 6att=m2 atau 10#12 6attm2 (aksimum pada I 7 10#4 6att=m2 atau 1 6attm2

Batas min: atas amang intensitas unyi terlemah

Batas maks: batas ambang rasa sakit yang masi! dapat dita!an

ole! telinga+

'ntuk menyatakan suatu kenyaringan suatu sumer unyi

iasanya dinyatakan dalam satuan de=iel ,dβ- dimana

dimana I 7 intensitas unyi semarangan

I0 7 Intensitas unyi terlema! 7 10#1; 6att=m2

0log10 I

I d =β


6/23

Sept 2004 Julizar Nazar: Bioakus ;

%onto! soal:

1+ 9itung tara/ intensitas maksimum yang dapat

didengar ole! telinga manusia

2+ 9itung Intensitas suara suatu alat musik yang

di!asilkan >ika pada laelnya tertulis tara/intensitasnya ma?+ 7 110 dβ

+ 9itung intensitas suatu ruangan yang ising >ika

pada pengukuran Sound le3el meter

menun>ukan angka 20 dβ+


7/23

Sept 2004 Julizar Nazar: Bioakus @

EFE$ DA"8E*

&danya perpinda!an sumer unyi atau

sipendengar yang saling mendekat atau men>au!i erakiat ter>adinya pergeseran /rekuensi sumer

unyi yang didengar+

"ergeseran /rek+ terseut dapat dinyatakan s:

I+ "endengar & dan B diam5 sumer unyi

mendekati B+

II+ "endengar & mendekati sumer unyi yangdiam sedangkan B men>au!i sumer Bunyi

&plikasi E/ek Dopler: 'S %)#S=an


8/23

Sept 2004 Julizar Nazar: Bioakus C

II. PROSES PENDENGARAN1+ &8&) "ENDEN&*&N ,)E8IN&-

)dd )elinga agian 8uar 5 tenga! dan dalam


9/23


(E$&NIS(E "ENDEN&*&N

I+ 9antaran (ekanik Sumer Bunyi # )el+ 8uar # )el )enga! # sel

*amut

II+ 9antaran listrik

S+ %o=!lear # S+ %ranial C # %o=!lear Nu=lei

# )!alamaus # %orte? auditorius pada laus

temporalis

)eridenti/ikasi antara lain: 8okasi5 kualitas5 >enis5 dan intensitas+


10/23


"EN&*'9 B'NI ,BISIN- )E*9&D&"

$ESE9&)&N BISIN

Bunyi yang tidak dike!endaki sangat tergantung

pada situasi dan moodG+

Bising diedakan erdasarkan:

&+ Frekuensi+ 1+ &udile nose: Bising dengan / 7 15 H C000 9z+

2+ A==upational Nose: er!uungan dengan peker>aan+

mis+ Bising yang ditimulkan ole! mesin di parik+ + Impuls Nose: Bunyi yang tia#tia dengan tekanan dan

kenyaringan yang tinggi mis+ "ada pukulan palu atau

letusan meriam+


11/23


B+ Berdasarkan )ara/ Intensitas

1+ Sangat )enang )I 0 # 20 d

2+ )enang : )I 21 # 40 d

+ Sedang : )I 41 # ;0 d 4+ $uat : )I ;1 # C0 d

+ 9iruk pikuk : )I C1 # 100 d

;+ (enulikan : )I 101 # 120 d


12/23


• C. Berdaar!a" #a$a"%a &a!'(

1+ $ontinue terus menerus : Bunyi mesin parik

2+ )erputus#putus : unyi gerga>i tukang kayu

+ Sesaat : 8etusan (eriam


13/23


PENGARU) BISING TER)ADAP KESE)ATAN

1+ $e!ilangan pendengaran sesaat+

2+ $eal ter!adap ising 777 Nilai amang

pendengaran meningkat+ $etulian : erta!ap 7777 menetap

4+ )elinga erdenging

+ (engganggu $onsentrasi;+ $elela!an

@+ (uda! tersinggung dan sala! ta/sir+


14/23


KETULIAN * DEAFNESS+

, $e!ilangan pendengaran yang diseakan

kegagalan !antaran unyi ,tuli konduksi- atau

kerusakan sara/ pendengaran ,tuli persepsi-

1+ )'8I $AND'$SI

Diseakan gagalnya !antaran unyi sampai/oramen o3ale


15/23


"enyea tuli konduksi antara lain:

1+ Sumatan pada =analis eksterna ole! serumen

2+ *adang atau in/eksi pada =analis eksterna

+ *adang atau in/eksi pada organ telinga tenga!

)uli konduksi dapat diperaiki dengan alat antu pendengaran

,!earing aid-+

2. uli !ersepsi atau tuli sens"rineural

aitu ketulian yang diseakan

1+ kerusakan sara/ pendengaran+2+ $etuaan karena degenerasi sel#sel ramut pada =o=!lea+

$eadaan ini diseut Prebikusis.

+ In/eksi pada agian telinga dalam+


16/23

Sept 2004 Julizar Nazar: Bioakus 1;

TEST PENDENGARAN

-. Te' de"a" (ara /er/! # (engu>i kepekaan pendengaran se=ara kasar

Dilakukan di ruang yang sunyi ,sound proo/

testing room-

# %aranya: Sala! satu telinga ditutup lalu pada

>arak tertentu pasien disuru mengulang kata#kata

yang diisikan pengu>i+

# Normal dapat mendengar isikan lei! kurang pada >arak 15 meter atau dapat mendengar

per=akapan pada >arak meter+


17/23

Sept 2004 Julizar Nazar: Bioakus 1@

2+ )est Keer

(engu>i tuli konduksi sala! satu telinga+

%aranya: garpu tala digetarkan tepat ditenga! da!i+)elinga yang mengalami ketulian mendengar unyi

lei! lema! atau tidak mendengar sama sekali+

+ )est *inne+ 'ntuk memedakan tuli konduksi dengan tuli sara/+

%aranya: "ertama garpu tala digetarkan didepan

telinga+ Selan>utnya garpu tala ditekankan pada

tulang "rosesus mastoid+

)uli konduksi ter>adi apaila =ara pertama telinga

tidak dapat mendengar5 sedangkan pada =ara kedua

telinga mendengar unyi dengan >elas+


18/23

Sept 2004 Julizar Nazar: Bioakus 1C

4+ )est &udiometri+

(enggunakan alat elektronik , &udiometer- yangdapat diatur /rekuensi dan intensitas unyinya+

%aranya: alat di!uungkan ke telinga melalui

earp!one+ Frekuensi dan intensitas dinaikkan se=ara

erta!ap+ "ada /rekuensi#/rekuensi tertentu pasien

ditanya apaka! dapat mendengar dengan aik atau

tidak+ 8alu =atat pada suatu kartu yang diseut

dengan audiogram+

Dari pen=atan ini akan diketa!ui pada /rekuensi

mana sa>a pasien mengalami gangguan pendengaran+


19/23


ALAT BANTU DENGAR *)EARING AID+

Digunakan !anya untuk gangguan pendengaran

atau untuk orang yang mengalami ketulian

konduksi+

!rinsipn#a: memperbesar $nergi atau intensitasbun#i #ang masuk ke sistem pendengaran.

)erdiri dari non#elektronik dan elektronik+

Sala! satu 9& non#elektronik adala! ear

trumpet + "rinsip ker>anya adala! mengumpulkan

energi unyi yang masuk+


20/23


)ear" Ad E#e!'r1"!.

)erdiri dari: mikro/on5 ampli/ier5 loudspeaker

dan atteray seagai po6er+

"rinsipnya: el+suara yang masuk ditangkap

ole! mikro/on diteruskan ke ampli/ier untuk

diperkuat dengan pengaturnya+ Bunyi yangtela! diperkuat dikirim ke loudspeaker untuk

diua! kemali men>adi gel+ suara untuk

diteruskan ke memran timpany melalui

earp!one+ &lat ini dapat memperkuat unyi eerapa

pulu! sampai ratus kali+ Biasanya perangkat 9&

ini dipasangkan pada gagang ka=a mata+


21/23


PEMANFAATAN BUNYI DALAM BIDANG KEDOKTERAN

1+ 'ntuk Diagnosa : Steteskop5 'S


22/23


2+ 'ntuk terapi :

Diatermi dengan gelomang 'ltra


23/23


+ Seagai alat antu ,Supporting-

E. )ear" Ad

biakustik 2

Documents