bimbinganibadah disekolahdan kontribusinyarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... ·...

116
BIMBINGAN IBADAH DI SEKOLAH DAN KONTRIBUSINYA DALAM MENINGKATKAN SHALAT SISWA (Studi Kasus SMAI AI-Azhar 2 Oleh LONA INDRA NINGSIH NIM: 103011026820 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (DIN) SYARIF HIDA1'ATULLAH JAKARTA. 2008

Upload: others

Post on 27-Jan-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

BIMBINGAN IBADAH DI SEKOLAH DAN KONTRIBUSINYA

DALAM MENINGKATKAN SHALAT SISWA (Studi Kasus

SMAI AI-Azhar 2 ~ejaten)

Oleh

LONA INDRA NINGSIH

NIM: 103011026820

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (DIN)

SYARIF HIDA1'ATULLAH

JAKARTA.

2008

Page 2: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

BIMBINGAN IBADAH DI SEKOLAH DAN KONTRIBUSINYA DALAM

MENINGKATKAN SHALAT SISWA

(Studi Kasus SMAI AI-Azhar 2 Pejaten)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Untuk Memenuhi

Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Ole":

Lana Indra NingsihNIM: 103011026820

Di bawah bimbingan

Dra. Hj. Nuraini Ahmad, M.HumNIP: 150218861

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1428 Hl2007 M

Page 3: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul: "Bimbingan Ibadah di Sekolah dan Kontribusinya Dalam

Meningkatkan Shalat Siswa (Studi Kasus SMA! AI-Azhar 2 Pejaten)" diajukan

kepada Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) DIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasyah pada, 7 Januari 2008

di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar SaIjana

SI (S.Pd.I) dalam bidang Pendidikan Agama.

Jakarta, 7 Januari 2008

Panitia Ujian Munaqasyah

Ketua Panitia (Ketua JurusanlProgram Studi) Tanggal Tanda Tangan

Drs. H. A. Fattah Wibisono, MANIP, 150236009

Sekretaris (Sekretaris Jurusan/Prodi)Drs. Safiudin Siddiq, MAgNIP. 150299477

~...

Penguji 1Prof. Dr, Aziz Fahrurrozi, MANIP. 150117482

Penguji 2Dra. Nurdelima W, M.PdNIP. 150318723

Mengetahui:Dekan,

Page 4: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahrnat dan inayah-Nya sehingga penyusunan skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Tak lupa shalawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada

baginda nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat sertapengikutnya.

Skripsi ini disusun adalah sebagai tugas akhir dalam menempuh jenjang

pendidikan Strata Satu (S-I). Adapun masalah yang diangkat dalarn penulisan

skripsi ini adalah tentang: Bimbingan Ibadah Di Sekolah Dan Kontribusinya

dalam meningkatkan Shalat Siswa (Studi Kasus SMAI AI-Azhar 2 Pejaten).

Dalam menyelesaikan skripsi ini tidaklah sedikit hambatan dan kesulitan

yang dihadapi. Namun alhamdulillah dengan usaha dan kesungguhan yang keras

akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan, walaupun dalam berbagai hal masih

banyak kekurangan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak mungkin terwujud

tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh Karen itu patut kiranya

penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

I. Dekan Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan DIN SyarifHidayatullah Jakarta

beserta staf-stafuya yang telah membantu penulis dalam masalah-masalah

administrasi.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam dan Sekretaris Jurusan Pendidikan

Agama Islam Universitas Islam Negeri Jakarta, yang telah membantu penulis

dalam masalah admistasi dan memberikan bimbingannya kepada penulis.

3. Bapak Drs. AF. Wibisono, MA, Dosen Pembimbing Akademik dan peng1.!ii

komprehensif bidang keagamaan yang telah membantu penulis dalam

masalah-masalah administrasi.

4. Ibu Dra. Nuraini Ahmad, M.Hum, Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak mengorbankan tenaga, pikiran, dan waktu untuk membimbing penulis

dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 5: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

17. Teman-temankujurusan PAl Kelas E angkatan 2003 yang selalu memberikan

motivasi dan semangat untuk segera mungkin menyelesaikan skripsi inL

Semoga jasa dan kebaikannya dibalas oleh Allah SWT sebagai amal shaleh

yang tidak akan pemah putus. Akhimya penulis berharap semoga skripsi ini

dapat memberikan sumbangan terhadap pendidikan serta bermanfuat bagi para

pembacanya.

Jakarta, 7 Januari 2008

Penulis

Page 6: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

DAFTARISIHalaman

Cover (Sampul) Skripsi .i

Lembar Pengesaban Pembimbing .ii

Lembar Pengesaban Penguji .iii

Kata Pengantar .iv

Daftar lsi vii

Daftar tabel ix

BABI

BABIT

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Identifikasi Masalah 6

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah 7

D. Tujuan Dan Manfat Penelitian 7

KERANGKA TEORITIS

Kerangka Teori 9

I. Bimbingan Ibadah 9

a Pengertian Bimbingan Ibadah 9

b. Tujuan Bimbingan Ibadah..............•..............................1 0

c. Metode Bimbingan Ibadah 12

2. Pengaruh Bimbingan Ibadah Di Keluarga Terhadap ibadah Shalat

Anak ...•......................................................................14

3. Bimbingan Ibadah di Sekolah .16

4. Shalat .17

a. Pengetian Shalat 17

b. Karakteristik Shalat yang Baik 17

c. Hikmah Shalat 20

Page 7: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

BABill

BABIV

BABV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi Penelitian 24

B. Metode Penelitian ",,24

C. Tempat Dan Waktu Penelitian 24

D. Populasi Dan Sampel 24

E. Variabel Penelitian 25

F. Teknik Pengumpulan Data 25

G. Kisi-kisi Instrumen 26

I. Kisi-Kisi Observasi 27

2. Kisi-Kisi Wawancara 28

3. Kisi-Kisi Angket 29

H. Teknik Analisis Data .34

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMAI AI-Azhar 2 Pejaten Jakarta Selatan .36

B. Pelaksanaan Bimbingan Ibadah Di Sekolah SMAI AI-Azhar 2

Pejaten .41

C. Pengaruh Bimbingan Ibadah Di Keluarga terhadap lbadah Anak 53

D. Kontribusi Bimbingan lbadah Di Sekolah Dalam Meningkatkan Shalat

Siswa Di SMAI AI-Azhar 2 Pejaten 55

PENUTUP

A. Kesimpulan 71

B. Saran 72

DAFTARPUSTAKA

lAMPIRAN

Page 8: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

Tabell

Tabe12

Tabel3

Tabe14'

Tabel'5

Tabe16

Taber7

Taber8

Tabel9

TabelIO

Taber II

Tabel12

Tabel13

TabelI4

TabelI5

TabeII6

Tabel17

TaberUl

Tabd19

Tabel70

Tabel21

Dltftar 1'abel

Kisi-Kisi Observasi ............................•....... 27

Kisi-KiskPedomanWawancara 21t

Kisi-Kisi Pe4oman:Wawancara •....•. .•..•..•...•.••••.... ••.••.... •.•....•.. 29'

Kisl-K"tiiFKuesloncr{Angket). . ... . .. . .. .. .. .. . . . .. . 3'0'

ProgramPemblnaanMuiia:HldlmgAg)lma 38

ProgramPemblnaanMund'BidlmgJ'{unKulum 39-

ProgramPemblnaanMurlaHioangKemundim 4'0

ProgramPemmnaanMurlamllimgKetlihanS¢koliih 40

pelaksanaanHirribmgan.IbailiihIlrSeK6llih{HasiIQbservasl) .44

Efill;tivlfasBimmnganIbadahDiSekoliiIr .......................•............ 45

PematianPllilik Sek6lliIrTerhaoap:TataCaraThauahSiswa, AuPili:ak Sekollili MendampingJ1JaThnrKegiatanIfIirifjfuganlbadliIr{Shalat

BeIjama'aIr} 46

MotiVasiPihaK SeKolaIrTernaoap KerajinanIbauiiITSiswa 47

BirribmganPihlik SekobihTerhadap'PermasallilianTataCaraHcrlbauiih 48

BirribfuganPihlikSeKollihTerhadapBacaan AI'-QuranDan Sbalat Sisw 48

SekollihMembenkan SarikSiTfeguranKepadaSiSwaYang'TfoaK

Melaksanlikan SbalatHeIjama'alT 49

PerIratianPiIiak Sek<ilaIrTemauapParaSiswr"YangSellimg'HaliiIr 51

KeImtunanPara S"ffiwaTcfhaoapBllrililiIgaIbaUaIr 52

RimbiilganIbaoahUiSekOlliIrPengartilmyaTerhauaplbaoliIr'Siswa :53

KeraJinanPara Sis.waDilamMelliksanmnShalatL1maWliktuSetellili:

McndapatkanBiIumngan lliaUliIrIlYSek6Ia1r 55

Kera)iil:anParaSiswa1'Ja:llmr'Meliiksanllkan:SbalatL'iffiaWaktuSebelum

Mcnoapatkan'BiIumtrgan.lbaolihIl1'Sek61lih 56

KerajiilanTemaoap Shalaf-Sbalat'SmrliliSetela1i:McnoapatkanBliribingan

lbadiHHJi SilkQla1i: 57'

KerajfuanTerIradapShalat-Shalaf·.SunaIrSebdmnMeni:!apatkan

BiirimnganIbaaanDiSek6llili: 058

Page 9: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

TabeL24Siswa;MembacaBacaarr-RacmmBhalatDenganBaik,.BerrarDanTidak

Tergesa-Gesa Betehih MendapatkanlJimmnganThadahDTBekolah ..... 60

Tabel2'S SiswaMembacaRacaan_RacaanShalatDenganRalk, RenarDanTidak

Tergesa-GesaSebelumMendapatkanRlm6inganlbadaJrDTBektiiah .... un·Tabel26 Pelaksanaan ShalatLima Waktu Tepat PadirWaktunyaSeteliih

MendiipatkanBinIbfugarrlbadah.DrSekQlalr 61

Tabel27 Pelaksanaan Shalat Lima Waktu Tepat Pada Waktunya Se.heJum

Mendapatkan.BinIbinganlbirdiihDFSekQJirlr 62

Tabel28 Perhatiau Slswa TerhadalY R:il.::H:i1 Yang Mendtikung Byirhnya Shalat

Setelah MemlYeroleh Bimmngan.lbadahDl.SekQJiih fj3

Tabel29 Perhatian Slswa TerhadalY Ral.::Hal Yang: Mendtikung: Syirhnya Sh:ilat

SebelumMemperolehBinibinganlbadahDrSekolah M

Tabel30 Siswa Melaksanakan ·ShalatDengan·Khusyuk(MemahamTMaknaBacaan:

Shalat Yang Dibaca) SetelirhMemperoJehBimbfuganlhadalrDr

SekQlaJI............................................................................ 65'

Tabd31 Siswa Melaksanirkan ShalatDengan Khusyuk (MemahamiMaknaBacaan

Shalat Yang: Dihaca) Sebelum MemperQle!r Bimbingarrlhadah Di

SekQlah 66

Tabel32 Mengamalkan ZikirDan DQ'a Seteliih lhadaJIShalat (Seteliih· Memperoleh:

Bimbingan lbadah DiSekQlaJI) 67

Tabel33 Mengamalkan Z'Ikir Dan Do'a Sebelum lbadaJI Shalat (Sclel:ilr

MemlYCrolehBimmngan.lbadiilr DTSekolarr) {i8

Page 10: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama yang di dalamnya mengandung lIiaran yang

membimbing dan menggiring akal fikiran, jiwa, qalbu dan jasmani kepada

kefitrahan yang selalu berpotensi untuk selalu berbuat ketaatan dan ketauhidan

kepada Allah Swt. Yaitu berpotensi untuk selalu berbuat kebaikan. firman

Allah pada surat AI-Rum ayat 30:

""'\~' 'I..;];J" J" '';:'4'[,,' ,'II p': ~'I '1 'p: t", ".11 '~" '-f;,'"..u • ~ <l!J -' ..L.,;, _~"" - <l!J "'" ......,..."...uJ.,.) ".,'"u~ w. ~ U • u· r.. ... ;- .. .. .; " ,.;....... ...

"Makn hadapknnlah wajahmu dengan lurns kepada agama Allah; (tetaplahatas) fitrah Allah yang Telah menciptaknn manusia menurut fitrah itu. Tidakada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurns; tetapikebanyaknn manusia tidak mengetahui". (QS. Al-Rum:30)

Ayat tersebut menyatakan bahwa "menurut fitrahnya, manusia adalah

makhluk beragama. Namun, perpaduan antara jasad telah membuat berbagai

kesibukan manusia untuk memenuhi berbagai' tuntutan dan berbagai godaan

serta tipu daya duniawi yang lain telah membuat pengetahuan dan pengakuan

tersebut kadang-kadang terlengahkan, bahkan ada yang berbalik

mengabaikan".1

Oleh karena itulah, bagi siapa saja yang tidak mengikuti fitrah-Nyadan kecenderungan atan dOfOngan fitrah itu yang ada dalam dada,maka ia akan mendapatkan kerugian yang besar di bumi dan dilangit, di dunia hingga di akhirat, karena terlepas dari bimbingan danpetunjuk-Nya. Sebaliknya jika kecenderungan fitrah itu telah berhasilniemimpin dan membimbing manusia dalam melakukan seluruhaktifitas hidup dan kehidupannya, maka keselarasan tata etos kinerjaakan terjalin integritas pada upaya meraih keberhasilan nntuk di

I Sururin, IImll Jiwa Agama. (Jakarta: PT Raja Grafmdo Persada, cet.!, 2004), h.31

Page 11: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

2

dunia hin¥ga di akhirat atau dalam lingkungan makhIuk danTuhannya.

Selain manusia diciptakan dengan fitrah, penciptaan manusiapun

membawa misi atau tujuan tersendiri yaitu beribadah kepada Allah Swt. Allah

Swt berfnman dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56:

(0'\ :ol,).DI). <JJ~ ~l :.rJ,¥IJ 0:JI:' il;"cJ

"Dan Aka tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar beribadahkepada-Ku". (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Tujuan manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada Sang

Khaliq. Namun terkadang manusia sering kali Iupa dan menganggap bahwa

ibadah hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah Ianjut usia, Manusia

sering kali teriupa bahwa ibadah adalah suatu kewajiban bagi siapa saja. Oleh

karena itu, diperlukan bimbingan ibadah sedini mungkin.

Keluarga adalah media pertama dalam pendidikan anak. Oleh karena

itu keluarga seharusnya memberikan bimbingan yang Iebih kepada anak­

anaknya. Akan tetapi di zaman modern seperti saat ini para orang tua

cendernng sibuk bekerja di luar rnmah dan hanya memperhatikan serta

memanjakan anak dengan materi saja. Sehingga pada saat ini jarang sekali

para orang tua yang memperhatikan kebutuhan rohani anaknya seperti

pelaksanaan ibadah.

Orang tua harns memberikan perhatian yang Iebih kepada anak­

anaknya bukan hanya kebutuhan jasmani saja akan tetapi juga kebutuhan

rohani, terlebih anak pada usia remaja.

Usia SMU tergoiong pada masa remaja. "Suatu keadaan jiwa remaja

yang dapat kita pastikan adalah penuh kegoncangan. Keadaan seperti itu

sangat memerlukan agama dan Illembutuhkan suatu pegangan atau kekuatan

yang dapat membantu mereka dalam mengatasi dorongan-dorongan dan

keinginan-keinginan barn yang belum pemah mereka kenaI sebelum itu".3

2 tvI.Hamdani Bakran Adz-dzaky, Konseling dan Psikoterapi Islam, (Jogjakarta: FajarPustaka Baru, 2006), Cet.v, h.182-183

J Zakiah Daradjat, Pembinaan Remaja, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982), h. 13

Page 12: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

3

Kegoncangan jiwa yang dialami remaja bukan hanya padakegoncangan emosi, kecemasan dan kekuatiran. Bahkan kepercayaankepada agama yang telah bertumbuh pada umur sebelumnya,mungkin pula mengalami kegoncangan, karena ia kecewa terhadapdirinya. Maka kepercayaan remaja kepalla Tuhan kadang-kadangsangat kuat, akan tetapi kadang-kadang menjadi ragu dan berkurangyang terlihat pada cara ibadahnya yang kadang-kadang rajin dankadang-kadang malas.4

Tak jarang para remaja yang cenderung melalaikan waktu shalat, tidak

memperhatikan kesyahan shalat, bahkan tak jarang remaja yang kadang­

kadang shalat dan kadang-kadang tidak. Pada saat ini dapat dilihat penayangan

filmlsinetron yang menarik perhatian remaja cenderung ditayangkan pada

pukul 18.00 Wib yang bertepatan dengan waktu pelaksanaan shalat maghrib.

Selain itu juga dapat dilihat bioskop yang memulai jam tayang perfilmannya

pada waktu shalat dan banyak sekali para remaja yang rela mengantri agar

dapat menyaksikan film yang mereka inginkan. Dapat diambH contoh

penayangan film di 21 yang dimulai pada pukul 17.05-19.25 WlB, dari

penayangan tersebut dapat terlihat jelas bertepatan sekali dengan pelaksanaan

shalat maghrib. Ketika remaja menyaksikan film tersebut, sudah dapat

dipastikan mereka tidak melaksanakan shalat maghrib.

Selain itu, tak jarang para remaja yang lebih cenderung jiwanyauntuk bersikap materialis, hal ini disebabkan kehidupan duniawilebih dipengaruhi akan materi. HasH penyelidikan Ernest Haarmsterhadap 1789 remaja Amerika antara usia 18·29 tabun menunjukkanbahwa 70% pemikiran remaja ditunjukkan bagi kepentingan:keuangan, kesejahteraan, kebahagiaan, kehormatan diri, dan masalahkeagamaan hanya sekitar 3,6%, masalah sosial 5,8%.5

Oleh Iqn-ena itulah peran keluarga sangatlah diperlukan untuk

mengantisipasi fenomena-fenomena tersebut. Orang tuapun tak jarang yang

tinggal diarn, orang tua pada saat ini banyak memasukkan anaknya ke

sekolah-sekolah Islam terpadu tujuannya tak lain adalah agar anak-anak

mereka berintelektual dan memilki iman taqwa yang tinggi.

4 Zakiah Daradjat, 1Imu Jiwa Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 2003), cet. KO"16, h.133, Jalaluddin dan Ramayulis, Pengantar ilmu Jiwa Agama, (Jakaarta; Kalam Mulia, 1998),

h.40

Page 13: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

4

"Selain itu juga pendidikan agama yang diberikan orang tua dan

sekolah mampu membantu para anak dalam mengatasi arus globalisasi yang

berdampak buruk bagi ibadahnya. Pendidikan agama yang diberikan sejak dini

sekali, ditambah dengan pendidikan agama di sekolah setelah anak itu tiba

pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi

kebudayaan Barat (Modern) tersebut".6

Sekolah adalah media pendidikan kedua setelah keluarga, perannyapun

tak kalah penting dalam meningkatkan iman dan taqwa siswa. Oleh karena itu

pendidikan agama Islampun harns terus ditingkatkan. "Maksud pendidikan

agama diajarkan disekolah adalah untuk membentuk peserta didik menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta

berakhlak mulia". 7

Pendidikan agama Islam yang diperlukan bukan hanya pendidikan

agama Islam yang hanya bersifat teori akan tetapi pendidikan yang bersifat

bimbinganpun sangat diperlukan. "Bimbingan merupakan terjemahan kata

"Guidance" berasal dari kata keIja "to guide" yang mempunyai art!

"menunjukkan, membimbing, menuntun, ataupun membantu".8

Bimbingan ibadah merupakan salah satu media yang tepat untuk

menunjang keimanan dan ketaqwaan siswa kepada Allah Swt agar selalu taat

menjalankan ibadah, terlebih ibadah shalat.

"Dalam suatu hadits dikatakan bahwa "shalat" adalah tiang penyangga

agama. Barangsiapa meninggalkannya, maka ia telah merobobkan agama".9

Hadits tersebut menjelaskan bahwa shalat diibaratkan sebagai penyangga

agama hal ini menunjukkan bahwa shalat memiliki arti dan peranan yang

sangat penting dalam kehidupan seseorang. Oleh karena itu, bimbingan ibadah

yang dimaksud disini adalah bimbingan ibadah shalat yang dilaksanakan oleh

pihak sekolah agar para siswa dapat meningktakan ibadah shalatnya.

6 AhmadTafsir, ::'Permasalahan Pendidikan Agama Pada Remaja", http://members.Tripod.com, 13 Februari 1998

7 Himpunan Peraluran Perundang-undangan; Undang-Undang Rl No.20 Tahun 2003Tenlang SISDIKNAS 2003. (Bandung: Fokusmedia, 2003), h.51-52

• Hallen A, Bimbingan Dan Konseling" (Jakarta: Quantum Teachingm, 2005), h. 29 Al-Ghazali, Rohasia-Rahasia Sholal, (Bandung: Karisma, 1986), eet I, h.19

Page 14: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

5

Bimbingan ibadah di sekolah tersebut seperti, kegiatan shalat zuhur dan

jum'at beIjama'ah, pembiasaan shalat-shalat sunnah seperti shalat sunnah

mwatib, dhuha maupun qiyamullaiI. Contoh lain dari bimbingan ibadah di

sekolah antam lain, pembinaan imam dan muadzin, pembinaan membaca

bacaan shalat, zikir dan doa setelah shalat ataupun kegiatan-kegiatan seperti

SANLAT (pesantren KHat) dan pembinaan kerohanian Islam (ROmS).

Dengan adanya bimbingan ibadah di sekolah dihampkan bimbingan

ibadah tersebut dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan ibadah

shalat siswa. Yang dimaksud meningkat disini alialah adanya perubahan yang

lebih baik pada ibadah shalat siswa setelah men~apatkan bimbingan ibadah di

sekolah. Peningkatan ini seperti, siswa yang pada awalnya tidak pemah atau

malas melaksanakan shalat 5 wakm menjadi rajin untuk melaksanakan shalat

5 wakt\! setelah mendapatkan bimbingan ibadah. Siswa yang pada awalnya

tidak pemah melaksanakan shalat-shalat sunnah menjadi terbiasa untuk

melaksanakan shalat-shalat sunnah..Siswa yang pada awalnya, shalat pada

akhir wakm menjadi tepat wakm. Siswa yang pada awalnya seialli shalat

dengan tergesa-gesa, tidak khusyuk, tidak memperhatikan kesyahan shalat,

tidak membaca bacaan-bacaan shalat dengan baik dan benar, setelah

mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah menjadi terbiasa untuk tuma'ninah

dalam shalat, khusyuk, memperhatikan kesyahan shalat dan terbiasa membaca

bacaan-bacaan shalat dengan baik dan benar. Melihat pentingnya bimbingan

ibadah di sekolah dan kontribusi yang diharapkan maka, banyak sekali

sekolah-sekolah yang mulai menerapkan bimbingan ibadah untuk

meningkatkan ibadah shalat para siswanya.

Salah satu sekolah yang melaksanakan bimbingan ibadah adalah SMA!

AI-Azhar 2 Pejaten Pasar Minggn. SMA Islam AI-Azhar 2 adalah salah satu

unit sekolah di bawah naungan Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar Bagian

Pendidikan n. Sisingamangamja Kebayomn Barn Jakarta Selatan. Visi

sekolah ini adalah mewujudkan cendikiawan muslim yang bertakwa,

bemkhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, trampil, penuh percaya diri, cerdas,

Page 15: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

6

cakap, dan berwatak pejuang serta mampu mengembangkan diri dan keluarga

bertanggungjawab terhadap bangsa dan agamanya. IO

Untuk mewujudkan visi tersebut, salah satu langkah yang dilakukan

oleh pihak sekolah adalah melalui bimbingan ibadah atau yang lebih dikenal

dengan sebutan bimbingan keimanan dan ketakwaan.

Pada sekolah ini bukan hanya bimbingan ibadah shalat saja yang

dilaksanakaan akan tetapi, bimbingan dalam ibadah yang lain juga cukup

banyak. Melalui bimbingan ibadah shalat inilah diharapkan para siswa dapat

meningkatkan ibadah shalatnya menjadi lebih baik:, baik dalam kualitas

maupun frekuensi shalat tersebut.

Melihat pentingnya bimbingan ibadah dalam kualitas dan frekuensi

shalat siswa, serta shalat merupakan amal ibadah yang utama dan pertama

kali dihisab, maka penulis tertarik menulis skripsi ini dengan judul

"BIMBINGAN IBAtlAH DI SEKOLAH DAN KONTRIBUSINYA

DALAM MENINGKATAN SHALAT SISWA (Studi Kasus SMAI AI­

Azhar 2 Pejaten Pasar Minggu)"

B. Identifkasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas

penulis mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

I Efektifitas Pelaksanaan bimbingan ibadah di sekolah SMA! AI-Azhar 2

Pejaten.

2 Tingkat ketaatan ibadah Shalat Siswa SMA! AI-Azhar 2 Pejaten

3 Kondisi sarana dan prasarana sekolah guna menunjang ketaatan beribadah

siswa.

4 Perhatian pihak sekolah dalam memperhatikan ibadah shalat siswa.

5 Peningkatan kualitas ibadah shalat siswa.

10 Pertemuan Awal Tahun SMA IslamAI-Azhar 2 Tahun Pelajaran 2006-2007

Page 16: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

7

c. Pembatasan dan Perumusan Masalab

1. Pembatasan Masalah

Dengan pertimbangan dalam hal waktu, tenaga, pikiran, biaya, serta

luasnya permasalahan, maka tidak semua permasalahan dapat dibahas dalam

penelitian ini karena masalahnya begitu luas dan kompleks. Agar pembahasan

ini tuntas maka penelitian ini dibatasi pada:

a Iblidah disini hanya meliputi ibadah yang bersifat ritual. Bimbingan

ibadah yang dimaksud adalah bimbingan ibadah shaIat. Bimbingan

ibadah shalat tersebut antara lain pembiasaan shalat berjama'ah,

pembiasaan shalat sunnah rawatib, shalat sunnah tahajud, shalat

sunnah dhuha, KPI (Kelompok Pengkajian Islam), bimbingan

membaca al-qur'an dan bacaan-bacaan shalat.

b. Yang dimaksud dengan peningkatan disini adalah menjadi lebili baik

dari waktu sebelumnya ketika siswa helum mendapatkan bimbingan

ibadah di sekolah. Peningkatan disini meliputi peningkatan

kerajinan/ketaatan siswa dalam melaksanakan shalat dan peningkatan

kualitas shalat sisswa.

2. Perumos3n Masalah

Sesuai dengan latar helakang, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah, maka dapatlah dirumuskan permasalahannya sebagai herikut:

a. Apakah pelaksanaan bimbingan ibadah yang dilakukan oleh SMAI AI­

Azhar 2 Pejaten berjalan dengan efektif?

b. Kontribusi apa sajakah yang dirasakan oleh siswa setelah mengikuti

kegiatan bimbingan ibadah di sekolah SMAI AI-Azhar 2 Pejaten?

D. TlIjuan dan Maufaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan ibadah di SMAI AI-Azhar

2 Pejaten

Page 17: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

8

b. Untuk mengetahui kontribu~i bimbingan ibadah di sekolah dalam

meningkatkan shalat siswa.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat prnelitian ini adalah:

a. HasH penelitian ini dapat dijadikan bahan infonnasi bagi para pembaca

mengenai pentingnya bimbingan ibadah di sekolah SMAI AI-Azhar 2

Pejaten dan kontribusi yang dirasakan oleh para siswanya setelah

mengikuti kegiatan tersebut, serta dapat dijadikan sebagai bahan acuan

perbaikan bagi pihak-pihak yang terkait.

b. HasH penelitian ini juga dapat dijadikan sumbangan sebagai bahan

bacaan untuk memperkaya hazanah ilmu pengetahuan.

Page 18: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

BARIl

KERANGKA TEORI

A. Kerangka Teori

1. Bimbingan Ibadah

a. Pengertian bimbingan Ibadah

Pengertian harfiyyah "bimbingan" adalah "menunjukkan,

memberi jalan atau menuntun" orang lain ke arab tujuan yang

bennanfaat bagi hidupnya dimasa kini dan masa mendatang. Istilah

"bimbingan" merupakan teJjemahan dari kata bahasa Inggris

GUIDANCE yang berasal daTi kata keJja "to guide" yang berarti

"menunjukkan".l

Bimbingan menurut Lefever, adalah "bagian dari proses

pendidikan yang teratur dan sistematik guna membantu

pertumbuhan anak muda atas kekuatannya dalam menentukan dan

mengarahkan hidupnya sendiri, yang pada akhimya ia dapat

memperoleh pengalaman-pengalaman yang dapat memberikan

sumbangan yang berarti bag! masyarakat".2

Bimbingan adalah "bantuan atau pertolongan yang

diberikan kepada individu atau sekumpulan indivdu-individu

dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam

kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu-individu itu

dapat mencapai kesejahteraan hidupnya".3

Bimbingan adalah "bantuan yang diberikan kepada

seseorang, agar memperkembangkan potensi-potensi yang dimiliki

di dalam dirinya sendiri dalam mengatasi persoalan-persolan,

I M. Arifin, Pedomaan Pe/aksanaan Bimbingan dan Penyu/uhan Agama, (Jakarta:Golden Terayon Press, 1994), eet. Ke-5, h.1

2 Pmyitno, dan Rnnan Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: RinekaCipta, 1999), Cet. Ke-l, h.94

3 Bimo Walgito, bimbingan dan penyu/uhan di selw/ah, (Yogyakarta: Andi offset, 1989),Cet. IV, h.4

Page 19: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

10

sehingga dapat menentukan sendiri jalan hidupnya seeara

bertanggungjawab tanpa harus bergantung kepada orang lain".4

Ibadah berasal dari bahasa Arab yaitu yang berarti

menyembah, mengabdi, menghinakan diri kepada Allah.s Jadi

berdasarkan pengertian ibadah di atas, ibadah adalah suatl1 bentuk

pengabdian diri kepada Sang Khaliq.

Menurut ulama tauhid ibadah adalah meng-Esakan Allah

Swt dengan sungguh-sungguh dan merendahkan diri serta

menundukkan jiwa setunduk-tunduknya kepada-Nya.6 Sedangkan

menurut fuqaha, ibadah adalah segala taat yang dikerjakan untuk

meneapai keridhaan Allah dan mengharap pahala-Nya di akhirat.7

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan

bahwa bimbingan ibadah adalah bagian dar! proses pendidikan

agama Islamyang teratur dan sistematik guna membantu para siswa

dalam melaksanakan ibadah dan meneapai keridhoan Allah SWT.

b. Ttijuan Binibillgall Ibadah

Beraneka ragam para ahli mengungkapkan tujuan bimbingan.M. Arifin, menyatakan bahwa tujuan dari himbingan danpenyuluhan agama tidak lain adalah agar setiap siswayang mengalami kesulitan dalam proS(lS belajar-mengajardi sekolah mampu menghindarkan diri dari segalagangguan mental/spiritual, serta mampu mengatasinyadari nilai-nilai atau ajran a~ama yang telah mendasarikehidupannya seeara pribadi. .

Menurut Tiedemen, "bimbingan berfungsi untuk membantu

orang-orang menjadi insan yang berguml, tidak hanya sekedar

4 Singgih D. Gunarsa, Psilrologi Untuk Membimbing, (Jakarta: Gunung Mulia, 1992), Cet.Ke-7,h.12

5 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, (Jakarta: Hidakarya Agung, 1989), h. 2026 Ahmad Thib Raya, Siti Musdah Mulia, Menyelami Seluk-Beluk Ibadah dalam Islam,

kencan., h.B77 T. M. Hasbi Ash Shiddieqy, Kuliah Ibadah; Ibadah Ditinjau Dari Segi Hukllm daan

Hikmalmya. (Jakarta: Bulan Blntang, 1954), hA8 M.Arifin, Pedoman pelaksaaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama. (Jakarta: Golden

Terayon Pressm 1994), cet.ke-5, h.7

Page 20: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

11

mengikuti kegiatan-kegiatan yang berguna saja. Sedangkan

menurut Myers bimbingan bertujuan untuk pengembangall yang

mengacu pada perubahan positifpada diri individu".9

"Bimbingan bertujuan untuk mengadakan perubahan pada

kelakuan individu, menghilangkan kelemahan dan ketidak

puasannya dengan cara menggunakan semua kemungkinalmya".10

"Tujuan pokok kegiatan bimbingan dan penyuluhan ·agama

adalah pemberian bantuan kepada anak bimbing agar mampu

memecahkan kesulitan yang dialami dengan menggunakan

kemampuannya sendiri atas dorongan dari keimanan dan

ketakwaan kepada Tuhan".11

Tujuan dari pelayanan bimbingan dan konseling Islamiyakni untuk meningkatkail dan menumbl1h suburkankesadaran manusia tentang eksistensinya sebagaimakhluk dan khlifah Allah Swt di muka bumi ini,sehingga setiap aktivitas dan tingkah lakunya tidakkeluar .dari tujuan hiduynya untuk menyembah danmengabdi kepada Allah. l

Dari berbagai macam tlIjuan bimbingan di atas, n1aka dapat

ditarik sebuah kesiIIlpulan bahwa tujuan bimllingan ibadah adalah

ttlemberikan bantuan kepada para siswa yang memilikl berbagai

tllacam permasalahan dalam ibadah, dan diharapkatl dengan

adanya bimbingan tersebut para siswa darlat mengatasi berbagai

j:k\lmasalahati terserbut serta clapat menjalanklln ibadahnyu dflugan

balk dan benar.

• Prayitno, dan Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan KanseJing, (Jakarta: RinekaCipta, 1999), eeL Ke-1, h. 112-113

10 Attia Mahmoud Hana, Bimbingan Pendidikan dan Pekeljaan, alih bahll.'la ZakiahDaradjat, (Jakarta: Bulan -Bintang), h. 179

II M.Arifin, Pedaman peJaksaaan Bimbingan dan PenyuJuhan Agama, (Jl1karta: GoldenTerayon Press 1994), cet.ke-5, h,43

12 Hallen A, Bimbingan Dan KanseJing" (Jakarta: Quantum Teachingm, 2005), h. 14

Page 21: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

h.185

12

c. Metode Bimbingan Ibadab

Firman Allah SWT:

010--1j> cJt, ~,G,.) l.M.J-\ ~)I) ~t; &J J,;- ..11 i)... ...... "'... ...... ... ...

"Ajaklah orang-orang kepadajalan Tuhanmu dengan hikmah danpelajaran yang baik serta bantahlah mereka dengan cara yanglebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia lebih mengetahui orang­orangyang mendapatpetunjuk". (An-Nah!:125).

Ayat di atas menjelaskan tentang teori atau metode dalam

membimbing, mengarahkan dan mendidik untuk menuju kepada

perbaikan, perubahan dan pengembangan yang lebih positif dan

membabagiakan. Dalam buku konseling dan psikoterapi Islam

karangan M. Hamdani Bakran Adz-Dzaky disebutkan sebagai

berikut:

1) Al-Hikmah

Al-Hikmah adalah sebuab pedoman, penuntun dan pembimbing

untuk memberi bantuan kepada individu yang sangat

membutuhkan pertolongan dalam mendidik dan

mengembangkan eksistensi diri dan citra dirinya serta dapat

menyelesaikan atau mengatasi berbagai uj ian hidup secara

mandiri.

Secara singkatnya "metode Al-Hikmah artinya penyampaian

dakwab dengan terlebih dabulu mengetahui tujuannya dan

objek dakwabnya".13

2) Al-Mau 'izhoh Al-Hasanah

Yang dimaksud dengan Al-Mau'izhoh Al-Hasanah ialah

pelajaran yang baik dalam pandangan Allab dan rasul-Nya;

yang mana pelajaran itu dapat membantu klien untuk

13 Syamsuri, Pendidikan Agama Islam SMA Unluk Kelas XI, ( Jakarta: Erlangga, 2004),

Page 22: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

13

menyelesaikan atau menanggulangi problem ysng sedang

dihadapinya.

Secara ringkasnya "metode Al-Mau'izah al-hasanah artinya

memberi kepuasan kepada orang atau masyarakat yang menjadi

objek dakwah dengan cara seperti nasihat, pengajaran dan

teladan yang baik".14

3) Mujadalah yang baik

Yang dimaksud teori Mujadalah ialah teori konseling yang

terjadi dimana seorang klien sedang dalam kebimbangan. Teori

ini biasa digunakan ketika seorang klien ingin mencari suatu

kebenaran yang dapat meyakinkan dirinya, yang selamaIa ini ia

memiliki problem kesulitan mengambil suatu keputusan dari

dua hal atau lebih; sedangkan ia berasumsi bahwa kedua atau

lebih itu baik dan benar untuk dirinya. Padahal dalam

pandangan konselor hal itu dapat membahayakan

perkembangan jiwanya, akal fikirannya, emosionalnya dan

Iingkungannya.

Secara ringkasnya "metode MUjadalah hi al- Loti Hiya Ahsan

ialah bertukar pikiran (berdiskusi) dengan cara-cara yang

terbaik. Metode ini digunakan bagi objek dakwah tertentu,

misalnya bagi orang-orang yang berpikir kritis dan kaum

terpelajar".15

Menurut Singgih D.Gunarsa dalam bukunya Psikologi Untuk

Membimbing, bimbingan dapat dilaksanakan dengan beberapa

bentuk dan cara antara lain:

1) Secara berkelompok: dimana seorang pembimbing

menghadapi sekeIompok anak yang akan dibimbingnya,

14 Syamsuri, Pendidikan Agama Islam SMA Untuk Kelas XI. ( Jakarta: Erlangga, 2004),h.185

IS Syamsuri, Pendidikan Agama Islam SMA Untuk Kelas Xl, ( Jakarta: Erlangga, 2004),h.185

Page 23: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

14

mungkin saja pembimbing ingin menyelesaikan masalah

sekelompok anak dengan masalah yang sarna ataupun

scorang anak, dibantu melalui kelompok anak tersebut.

2) Secara individu: dimana pembimbing membantu seorang

anak didik dengan menghadapi anak langsung, dengan

persoalannya, jadi antara empat mata saja.

2. Pengaruh Bimbingan Iblldah di Kelnarga Terhadap Ibadah Shalat

Anak

Syaikh Abu Hamid AI Ghazali ketika membahas tentang peran

kedua orangtua dalarn pendidikan mengatakan: "Ketahuilah, bahwa anak

kecil merupakan amanat bagi kedua orangtuanya. Hatinya yang masih suci

merupakan permata alami yang bersih dari pahatan dan bentukan, dia siap

diberi pahatan apapun dan condong kepada apa saja yang disodorkan

kepadanya, jika dibiasakan dan diajarkan kebaikan dia akan tumbuh dalarn

kebaikan dan berbahagialah kedua orang tuanya di dunia dar! akherat, juga

setiap pendidik dan gurunya. Tapi jika dibiasakan kejelekan dan dibiarkan

sebagai mana binatang temak, niscaya akan menjadi jahat dan binasa.

Dosanya pun ditanggung oleh penguru dan walinya. Maka hendaklah ia

memelihara mendidik dan membina serta mengajarinya akhlak yang balk,

menjaganya dari ternan-ternan jahat, tidak membiasakannya bersenang­

senang dan tidak pula menjadikannya suka kemewahan, sehingga akan

menghabiskan umumya untuk mencari hal tersebut bila dewasa.,,16

Dari pemyataan di atas dapat dilihat bahwa keluarga khususnya

orang tua merupakan media pendidikan yang paling utama bagi anak,

Keluarga merupakan media pendidikan pertama bagi anak, oleh karena

itulah dalarn permasalahan ibadahpun orang tualah yang seharusnya

16 YusufMuhammad AI-Hasan, "Pendidikan Anak Da/am Is/am", dari www.mail­archive.com. 12 Desenber 2007

Page 24: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

15

mendidik anaknya khususnya ibadah shalat. Allah SWT berfuman dalam

surah Thaha ayat 132:o J 0 J O<}.-........ .... • I

<.>p ~IJ ~j:; ~ lij) :!-II<' ; 'Y <1e:"-- :"J.:.oIJ .}::aJ4 ;!.J.Jj.1 :; J.... ........

"Dan perintahkanlah kepada keluaragamu mendirikan shalat danbersabarlah kamu dalam mengeljakannya. Kami tidak meminta rezekikepadamu. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yangbaik) itu adalah bagi orangyang bertaqwa". (QS.Thaha:132)

Pada ayat di atas terlihat jelas bahwa Allah SWT melimpahkan

tanggung jawab kepada orang tua untuk memerintahkan anak-anaknya

melaksanakan shalat. Dengan kenyataan tersebut selakyanya dalam

mendidik anak, sang ayah dan ibu meneurahkan perhatiannya untuk

menyampaikan pengajaran tentang ibadah dan berusaha menerapkannya

dalam kehidupan kesehariannya semenjak usia pertumbuhannya.

Masa anak keeil bukanlah masa pembebanan atau pemberian

kewajiban, tapi merupakan masa persiapan, latihan, dan pembiasaan.

Seingga ketika mereka sudah memasuki masa dewasa, yaitu pada saat

mereka mendapatkan kewajiban dalam beribadah, segala jenis ibadah yang

Allah SWT wajibkan dapat mereka lakukan dengan penuh kesadaran dan

keikhlasan, karena sebelumnya mereka sudah terbiasa melakukan ibadah­

ibadah tersebut.17 Ibadah shalat merupakan salah satu ibadah yang harns

diajarkan orang tua sedini mungkin. Untuk anak-anak pendidikan yang

paling tepat adalah denagn pembiasaan. Syekh Nashih 'Ulwan dalam

kitabnya yang sangat berharga, Pendidikan Anak Dalam Islam,

mengatakan, "penerapan kebiasaan baik dan kedisiplinan adalah faktor

pendidikan yang paling baik serta sarana yang paling efektif untuk

menumbuhkan keimanan dan akhlak pada anak".18 Oleh karena itulah

sebaiknya para orang tua membiasakan anak-anak mereka untuk

17 Muhanunad Nor Abdul H.fizh, Mendidik Anak Bersama Rasu/ullah, ( Bandung: Al­B.yan, 1997), Cet.!, h.151

" Muhammsd Sa'id Mursi, Me/ahlrkan Anak Masya Allah: Sebuah Terobosan BaruDunia Pendidikan Modem. (Jakarta: Cendeki. Sentra Muslim, 2001), h.l42

Page 25: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

16

melaksanakan ibadah shalat dengan baik dan tentunya para orang tua harns

mampu meI\iadi teladan yang contoh bagi anak-anaknya.

3. Bimbingan Ibadah di Sekolah

"Peranan sekolah terhadap pendidikan menjadi sangat penting,

mengingat ia merupakan media pertengahan antara media masY<lfakat

keluarga yang relatif sempit dengan media masyarakat kehidupan yang

luas".19

Setiap sekolah memiliki visi dan misi tersendiri. Sekolah yang

menginginkan agar para siswanya bukan hanya memiliki Hmu

pengetahuan yang tinggi tetapi juga memiliki iman dan taqwa yang

kuat, sekolah tersebut pastinya akan berusaha sekuat tenaga agar

tujuannya dapat tercapai. Salah satu upaya untuk mencapainya adalah

para siswa bukan hanya diberikan ilmu-ilmu pengetahuan kan tetapi

juga diberikan bimbinga-bimbingan. Salah satu bimbingan tersebut

adalah bimbingan ibadah. Bimbingan ini ditujukan agar para siswa

memiliki iman dan taqwa yang kuat.

Bimbingan ibadah yang dilaksanakan di sekolah biasanya berupa

pembiasaan shalat zuhur danjum'at beJjamaah di sekolah, pembiasaan

shalat sunnah seperti shalat dhuha, dan pembinaan-pembinaan

keagamaan seperti ROmS (Rohani Islam) dan masih banyak

bimbingan-bimbingan yang lain dan biasanya pada tiap sekolah

berbeda-beda.

19 Muhammad Jamaluddin Ali Mahfuzh, Psilwlogi Aanak dan Remaja Muslim, (Jakarta:Puslllka AI-Kautsar), h. 155

Page 26: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

17

3. Shalat

a. Pengertian Shalat

"Shalat menurut bahasa berarti doa dan menurut syara'

adalah beberapa perkataan dan perbuaatan tertentu yang dimulai

dengan takbir dan diakbiri dengan salam".1O

Machful M, mengutip pendapat Hasbi Ash-Shiddiqi tentang

pengertian shalat, heliau mengatakan bllhwa shalat ialah

"menghadapkan hati (jiwa) kepada Allah, menghadap yang

mendatangkan takut, menumbuhkan rasa kebesaran-Nya dengan

kekuasaan-Nya, dengan sepenuh kbusyu', ikblas di dalam heberapa

perkataan dal). perbuatan, yang dimulai dari takbir dan disudahi

dengan salam".21

Jadi, yang dimaksud dengan shalat adalah ibadah yang

ditunjukkan kepada Allah SWT yang dimulai derigan takbir dan

diakbiri dengan salam, yang dilaksanakan secara kbusyu' dan

penuh keikblasan.

b. Karakteristik Shalat Yang Baik

Shalat yang baik adalah salah satu syarat diterimanya shalat

seseorang oleh Allah SWT. Karakteristik shalat yang baik antara

lain:

I) Penuh dengan Kekbusyu'an

Ibadah shalat hamslah kita artikan sebagai rIIanifestasi

penyerahan secara total seorang hamba/makbluq kepada

tunhannya, sesuai dengan tuntutan Allah dan rasul-Nya. Justru

itulah, shalat hams dikeIjakan dengaan kbusyuk, yaitu

mengerti, memahami, dan menghayati betul apa itu shalat,

20 Maehful.M, Meninggalkan Sha/al? Balas, Hukum, dan Sanksinya, (Surahaya: PustakaProgressif, 2003), eet Ke-4, p.21

21 Maehful M, Meningga/kan Sha/al? Balas, Hukum, dan Sanksinya, (Surabaya: PustakaProgressif, 2003), eel. Ke-4, h. 23

Page 27: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

18

untuk apa Allah fardhukan shalat kepada hamba-Nya.22 Allah

SWT berfinnan dalam surah AI-Mu'minun ayat 1-2 yang

menjelaskan betapa beruntungnya orang mukmin yang shalat

dengan khusyuk.

<y-, :0y JiI) •0~~ ~~ ~ ~ ;j.~1 . 0:f::P1eli! ~

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,(yaitu) orang-orang yang Khusyuk dalam shalatnya. " (QS. AI­Mu'minun: 1-2)

Dalam shalat seseorang haruslah memperhatikan baeaan

yang ia baea. "Sedangkan, pada hakikatnya, tidak bisa disebut

pembiearaan, jika tidak mengungkap apa yang berada dalam

hati. Dan hal itu tidak mungkin terwujud, keeuali dengan

kehadiran hati".23

2) Terpenuhi Syarat dan Rukunnya

Shalat yang memenuhi syarat dan rukun adalah salah satu

karakteristik shalat yang baik. Dengan terpenuhinya syarat dan

rukunnya berarti shalat tersebut dipandang telah sempurna

seeara fisiko

3) Awal Waktu

Shalat merupakan ibadah yang telah ditentukan waktunya

oleh Allah SWT. Dalam surah An-Nisa ayat 103 Allah

berfinnan:o .-,., .J .- "'... ....,., ... ... ...

~W.I I;i' ;.s:;,;, Js-J I~;;J L.~ .illl IJ.?;u o'pl ;. !I:';.,; I;~

<' •i :.WI) lJ';; 4~ ~.;11 Js- :.:..sl5'" ;.taJI 01 ~.taJ1 I~ti"Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu),ingatlah Allah diwaktu berdiri, diwaktu duduk dan diwaktuberbaring. Kemudiam apabila kamu telah merasa aman, makadirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya

22 Mawardi Labay El-Sulthani, Zikir dan Do 'a Mendirikan Shalat Yang KhusyllkMencegah Manusia Dari Perrbuatan Keji dan Mungkar, (Jakarta: AI-Mawardi Arnan, 1999),cet.lI, h. 23

23A1-Ghaza1i, Rahasia-Rahasia Shalal, (Bandung: Karlsrna, 1986), eel. I, h. 57

Page 28: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

19

shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atasoramg-orangyang beriman" (QS. An-Nisa: 103)

Pelaksanaan shalat yang paling afdhal adalah aWfll waktu.

Dalam suatu hadist dikatakan shalat pada awal waktu adalah

keridjlaan Allah dan shalat pada akhir waktu adalah

pengampunan Allah. Oleh karena itulah salah satu karakteristik

shalat yang baik adalah sholat yang dilaksanakan tepat pada

awal waktu.

Orang-orang yang melakukan shalat dengan sengaja

mengundur-undur waktunya dikategorikan sebagai orang

yang lalai dan termasuk salah satu contoh orang-orang yang

mendustakan agama. Firman Allah SWT dalam surah AI­

Ma'un: 1-5;

J.&.~ ~J . r_:-" t.~ <$~I ~.l.; . <!:lJL;~~ <$~I c..;1)... ~ .. 0'1/ J ... .... , G A..I'.. ' , ~..i.ll ".1'.' "\ I." . ~ 1\ Q,

. UY' ~/'4' if ("" 0', .~ <.!'y .~ r( 0_ , :0yi.l.l)

"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulahorang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkanmemberi makan orang miskin. Maka, kecelakanlah bagiorang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai darishalatnya. " (QS. Al-Ma'un: 1-5)

4) Penuh dengan Keikhlasan

"Manusia membutuhkan keimanan, fadilah, rezeki,

rahmat, ampunan, keselamatan, dan ridha Allah. Shalat harus

dikeIjakan dengan penuh gairah, sigap, hati gembira, tanpa

maksud dan tujuan lain, tanpa riya (mengharap pujian orang

lain), tidak bermalas-malasan, agar kita tidak termasuk orang­

orang yang munafIk".24

Shalat harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan tanpa

mengharapkan pujian ataupun sanjungan dari orang lain. Shalat

24 Machful M, Meninggalkan Shalat? Balas, Hukum, dan Sanksinya, (Surabaya: PustakaProgressif, 2003), eet. Ke-4, h.58

Page 29: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

20

adalah suatu kebutuhan bukan suatu beban, oleh karena itulah

manusia dalam melaksanakan shalat haruslah didiringi dengan

hati yang ikhlas.

5) Berjama'ah

Shalat berjamaah lebih utama karena nilainya 27 derajat

lebih tinggi nilainya dibandingakan shalat yang dilaksanakan

sendiri (munfarid). Pelaksanaan shalat berjamaahpun

mengandung manfaat antaralain adalah untuk meningkatkan

persatuan dan kesatuan umat. Rosulullah Saw bersabda:" ~ J... ,.. ... \.... .. f. A

4Pw,.\ o~ : JIj~ ..:ill J:;'~ 0\ l:g~C ..:ill ~~ ;J- ,) :;... '" ..... ...

"Dari Ibnu Umar ro. bahwasannya Rasulullah saw bersabda;shalat be7jamaah lebih utama daripada shalat sendiriandengan mendapat dua puluh tujuh derajat. " (HR. Bukhari &Muslim)

c. Hikmah Shalat

Shalat yang dilaksanakan secara benar-benar akan memiliki

hikrnah yang besar bagi pelaksananya. Pada dasarnya hikrnah

shalat adalah sangat banyak. Penulis mengutip beberapa hikrnah

shalat dari Supriadi dan kawan-kawan antara lain:

1) Dari segi kesehatan shalat sangat besar manfaatnya,

diantaranya:

a) Shalat adalali olah resik. Shalat dimulai dengan berwudhu,

juga disyaratkan harns bersih, suci dan tertib. Semua ini

menunjukkan orang yang shalat bersih lahimya (anggota

tubuh), suci batinnya, dan santun perilakunya.

b) 8halat adalah olah raga. Melaksanakan shalat dengan

sempuma berarti melakukan gerakan menyeluruh bagi

Page 30: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

21

semua anggota tubuh sehingga otot menjadi rileks, sirkulasi

darah merata ke dalam tubuh, dan gerak organ tubuh

menjadi lebih normal. Shalat merupaakan "olah raga" yang

paling sesuai untuk semua jenis dan tingkatan usia manusia.

c) Shalat adalah olah rasa. Shalat harus dilaksanakan dengan

khusyuk, tenag dan serius. Ini berarti orang yang shalat

dapat menentramkan hatidan berkonsentrasi. Kekhusyuan

akan besar pengaruhnya dalam membina perasaan

(emosional) yang normal/baik. Konsentrasi merupakan

modal utama untuk pintar karena dapat mengingat sesuatu

dengan kuat dan dapat memusatkan perhatian terhadap

sesuatu.

d) Shalat adalah olah rasio. Di dalam shalat selain khusyu'

juga ada sujud. Pada saat sujud darah lebih banyak

dipompakan kebagian kepala sehingga jaringan-jaringan

pembuluh darah di bagian otak menjadi kuat dan tidak

mudah pecah. Dengan banyak sujud seseorang akan relatif

lebih tinggi kemampuan dan ketahanan berpikirnya serta

relatifjarang terkena serangan stroke. Karena itu seseorang

yang rajin shalat, terutama shalat tahajud, tidak mudah

terserang penyakit pikun.

2) Shalat akan mensucikan jiwa dari dosa

Firman Allah Swt:

:lI;; .....} ~.. IS"', I ~ .... "

~u;:.J\ ~~ ~\.;..j..1 01 JJlI .:.r: uJjJ ~'i-"\ ~). •y:,J\ ~IJ

(, H :~Y') ;);f:ill ($:?~ ;ill:"Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagidan Petang) dan pada bag/an permulaan daripada malam.Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itumenghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulahperingatan bagi orang-orangyang ingat '. (Q.S. Huud: 114)

Page 31: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

22

3) Shalat mencegah seseorang dari berbuat keji dan munkar..; <II l:i '" I"

.G.>..AJI J ~ ;.taJ1 0) ;}:oJ\ t'l) yt:>J\ Cr' ~1 if-)\ C J\

.;" ... '" ...... '"

"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al-kitab(al-quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itumencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dansesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan AllahMengetahui apayang kamu keljakan". (QS. AI-'Ankabut: 45)

4) Shalat dapat dijadikan sarana untuk meneguhkan hati daan

untuk memohon pertolongan dad Allah Swt.

Firman Allah

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar danshalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,kecuali bagi orang-orang yang khusyuk". (QS. AI-Baqarah:45).

Irwan prayitno mengemukakan bahwa shalat danmengingat Allah merupakan terapi agar hati tidakgelisah, segala permasaIahan dapat diselesaikansecara tuntas dengan berdzikir. Hal ini dapat dicapaikarena shalat memiliki waktn-waktn yang tepat dalampelaksanaanya untuk mencegah stress. Begitupundengan kekhusyukan shalat yang perlu konsentrasidan ketenangan dalam mengeljakan akan membantudalam menenangkanjiwa, belum lagi, dengan bacaan­bacaan yang bila dihayati dan diserapi mengandungbanyak arti seperti optimisme dan sekaliguspimyerahan diri pada Allah. Sikap-sikap ini dapatmengatasi segala penyebab muncuinya stress,26

Shalat merupakan kegiatan harian, kegiatan mingguan,

kegiatan bulanan atau kegiatan amalan tahunan (shalat idul

26 Irwan Prayitno, Wanita Is/amPerubah Bangsa; Tentang Anal<, Wanita. Ke/uiJrga. danMasyarakat, (pondok Oede Bekasi: Pustaka Terbiatuna, 2(03), eet. I, h. 114

Page 32: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

23

Fitri dan Idul Adha) dapat sebagai sarana pembentukan

kepribadian, yaitu manusia yang mencirikan: disiplin, taat

waktu, beketja keras, mencintai kebersihan, senantiasa berkata

baik, membentuk pribadi "Allahu Akbar".27

27 Sentot Haryaanto, Psilwlogi Skalat; Kajian Aspek-Aspek Psilwlogis Ibadah SkalatOleh-Oleh Isro' Mi'raj NaM Muhammad Sae, (Yogyaakarta: Pustaka Pelajar Ofiset, 2002), cet.ll,h.91

Page 33: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

BABill

METODE PENELITIAN

A. Metodologi Penelitian

Metodologi memilki 2 arti yaitu:'

a. Fonnulasi metode untuk dipakai dalam penelitian terhadap

pengetahuan.

b. Metode yang digunakan dalam satu penyelidikan khusus.

B. Metode Penelitian

Metode ini menggunakan metode deskripif kualitatif. Metode ini

dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang sebenar-benarnya tentang

bimbingan ibadah di sekolah kontribusinya dalam meningkatkan shalat

siswa.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini adalah SMAI AL-Azhar 2 Pejaten Jakarta

Selatan. Waktu penelitian dilaksanakan kurang lebih S:ltu bulan terhitung

tanggal 1-30 Mei 2007.

D. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi terdiri atas sekumpulan obyek yang menjadi pusat

perhatian, yang dari padanya terkandung infonna~i yang ingin

diketahui.2

Dalam penulisan ini yang menjadi populasi adalah para siswa

kelas satu dan dua SMAI AI-Azhar 2 Pejaten y;mg beIjumlah 190

Siswa.

I J.P. Chaplin; penerjemah Kartini Kartono, Kamus Lengkap psikologi, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004), h.302

2 W. Gulo, Metodologi Penelitian" (Jakarta: PT. Gramedi.. 2(05), cet. IV, r.. 76.'17

Page 34: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

25

b. Sampel

Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan

menggunakan teknik tertentu. Penulis dalam hal ini menggunakan

teknik Sampling Random untuk memperoleh data-data yang

diperlukan, pengambilan sampling random 25% dari seluruh jumlah

siswa kelas satu dan dua menjadi 48 siswa.

E. Variabel Penelitian

Varibel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik

perhatian pada suatu penelitian. Penelitian ini terdiri atas dua variabel

yaitu:

a. Bimbingan ibadah di sekolah sebagai variabel penelitian

independen (variabel bebas) yaitu masukan yang memberikan

hasiL

b. Meningkatkan ibadah shalat siswa sebagai variabel dependen

(variabel terikat) yaitu hasil masukan dari variabel independen.

F. Teknik pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan

beberapa teknik pengumbulan data antara lain:

I. Observasi yaitu pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti

oleh penulis untuk mengumpulkan data yang diperlukan melalui

participant observation3 dan non-participant observation4 dan tentang

keadaan guru, siswa, karyawan serta sarana dan prasarana di sekolah

tersebut.

2. Interview yaitu wawancara kepada berbagai pihak yang terkait dengan

masalah tersebut diantaranya kepada guru Pendidikan Agama Islam

'Peneliti ikut terlibat secara langsung dalam kegiatan yang sedang diteliti. Contoh;peneliti i/rut serta dalam pelaksanaan shala! zuhur danjurn'at berjama'ab

4 Peneliti tidak terlibat secara hmgsung dalam kegiatan yang sedang diteliti. Contoh;pemberian sanksi hanya dilakukan oleh pihak sekolab

Page 35: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

26

dan wawancara tertulis dengan salah satu siswa SMAI AI-Azhar 2

Pejaten.

3. Angket yaitu penyebaran kuesioner (daftar pertanyaan) untuk

mengetahui peranlll1 Pendidikan Agama Islamdalam meningkatkan

ibadah shalat siswa di SMAI AI-Azhar 2 Pejaten

G. Kisi-Kisi Instrumen

Kisi Instrumen ini terdiri dari :

1. kisi-kisi observasi, kisi-kisi ini berisi mengenai gambaran nyata yang

akan dijadikan objek penelitian diantaranya adalah bagaimana

pelaksanaan bimbingan ibadah di sekolah SMAI AI-Azhar 2 Pejaten.

Kisi-kisi observasi tersebut adalah sebagai berikut dengan rujukan

buku Instrumen Penelitian Bidang Sosial karangan Hadari Nawawi dan

M. Martini Hadari, Gadjah Mada University Press, 2006.

Page 36: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

Tabe!. 1

Kisi-Kisi Observasi

27

KATEGORlNO KLASIFIKASI

SBK BK CBK TBK

1 Bimbingan lbadab

l.Eektifitas program bimbingan

ibadah.

a. Shalat berjama'ab

b.Pembiasaan shalat sunnah

rawatib

c. Shalat sunnab dhuha

d. Qiyamullail

e. Kelompok Pengkajian Islam

f. Pesantren Alam Cigombong

g.Pembinaan imam, qamat,

membaca al-qur'an, bacaan

shalat, zikir dan doa setelab

shalat

2. perhatian pihak sekolab

a.Memberikan arahan mengenai

tata cara beribadah

bMendampingi siswa dalam

setiap kegiatan bimbingan

ibadah

c.Memberikan teguran pada

siswa yang tidak

melaksanakan bimbingan

ibadah.

Keterangan: SBK: Sangat Balk

CBK : Cukup Baik

BK: Balk

TBK: Tidak Baik

Page 37: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

2. Kisi-kisi wawancara adalah sebagai berikut:a. Wawancara langsung dengan guru Pendidikan Agama Islam

Tabel. 2

Kisi-Kisi Pedoman Wawancara

28

No. Jumlah.No Indikator

Pertanyaan Pertanyaan

1 Program keJja bimbingan ibadah

a. macam-macam kegiatan

b. pembimbing/penanggung

jawab 1-4 4

c. tujuan

d. sanksi

2 Keadaan bimbingan ibadah di

sekolah

a. keefektifan5,6 dan 7 3

b. kendala

c. solusi

3 Guru agama dan Shalat siswa

a. motivasi guru agama

b. kondisi shalat siswa

c. peranan bimbingan ibadah 8-11 4

terhadap shalat siswa

d. langkah ke depan

Jumlah pertanyaan II

Page 38: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

b. Wawancara tertulis dengan siswa

TabeJ.J

Kisi-Kisi Pedoman Wawancara

29

No. Jumlah.No fudikatof

Pertanyaan Pertanyaan

1 Kebutuhan siswa terhadap1 1

bimbingan ibadah di sekolah

2 Pengaruhlperubahan yang

dirasakan siswa setelah2 1

mengikuti bimbingan ibadah di

sekolah

3 Kondisi ibadah siswa sebelum

memperoleh birnbingan ibadah di3 1

sekolah (dilihat dari segi ketaatan

dan kualitas)

4 Peningkatan yang dirasakan siswa

terhadap ibadah shalatnya setelah

menperoleh bimbingan ibadah di 4 I

sekolah (dilihat dari segi ketaatan

dan kualitas)

Jumlah pertanyaan 4

Page 39: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

4. kisi-kisi kuesioner (angket), adalah sebagai berikut:

Tabel. 4

No. Jmlh.No variabel dimensi indikator

item item

1 Bimbingan lbadah Di Pelaksanaan

Sekolah bimbingan ibadah

di sekolah SMAl

AI-Azhar 2 Pejaten

• Efektifitas 1. Efektifitas bimbingan 1 1

pelaksanaan ibadah

bimbingan

ibadah

• Perhatian pihak 1. perhatian terhadap tata 2 1

sekolah dalam cara ibadah siswa

pelaksanaan 2. mendampingi dalam 3 1

bimbingan kegiatan bimbingan

ibadah ibadah

3. memotivasi siswa agar 4 1

JV

Page 40: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

rajin beribadah

4. memberikan solusi/arahan 5 1

dalam permasalah tata

cara ibadah

5. membimbing siswa dalam 6 1

membaca al-qur'an dan

bacaan-bacaan shalat.

6. memberikan 7 1

teguran/sanksi terhadap

pelanggaran bimbingan

ibadah yang dilakukan

siswa

7. mengontrol para siswa 8 1

yang tidak shalat

• Kebutuhan 1. rasa butuh siswa terhadap 9 1

siswa terhadap bimbingan ibadah

bimbingan 2. pengaruh bimbingan 10 1

ibadah di ibadah terhadap ibadah

sekolah siswa

Page 41: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

2 Shalat Kontribusi

bimbingan ibadah

di sekolah dalam

meningkatkan

shalat siswa

• Ketaatan ibadah I. ketaatan siswa dalam 11, 12,4

shalat siswa melaksanakan shalat 5 13,14

(sebelum dan waktu dan shalat sunnah

sesudah

mendapatkan

bimbingan

ibadah di

sekolah)

• Kualitas shalat I. membaca bacaan shalat 15, 16 2

siswa (sebelum dengan baik, benar dan

dan sesudah tidak tergesa-gesa.

mendapatkan 2. ketepatan waktu dalam 17, 18 2

bimbingan melaksanakan shalat

ibadah di 3. memperhatikan ke-syahan 19,20 2

Page 42: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

sekolah) shalat

4. kekhusyu'an dalam shalat 21,22 2

(memahami arti/makna

bacaan shalat)

5. Pengamalan zikir dan doa 23,24 2

setelah shalat

Page 43: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

34

4. Dokumentasi yaitu mengadakan pemeriksaan terhadap dokumen

khusus guna memperoleh gambaran umum sekolah yang dijadikan

tempat penelitian.

H. Teknik Analisis Data

Prosentase data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini

selanjutnya diolah dan dianalisa, sehingga dapat diambil kesimpulan.

Dalam pengolahan data, peneliti meogambil pola perhitungan dalam

bentuk persentase, artinya setiap data diprosentasikan setelah ditabulasikan

dalam bentuk frekuensi jawaban dalam setiap jawaban. Rumus yang

dijadikan pedoman dalam mencari setiap data adalah:

fP=-xlOO% 5

N

P = Besarnya persentasi

F = Frekuensi

N = Jumlah sample

Untuk melihat besar kecilnya kontribusi bimbingan ibadah di sekolah

terhadap peningkatan shalat siswa di SMAI AI-Azhar 2 Pejaten, penulis

menggunakan tolak ukur dari variatif jawaban angket yang disediakan

dengan kategori sebagai berikut:

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

Jawaban selalu dan sering adalah kontribusi besar, jawaban kadang-

kadang adalah kategori kontribusi cukup dan jawaban tidak pernah adalah

, Anas Sudjono, pengantar statistikpendidikan, (Jakarta: Rajawali), h.40

Page 44: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

35

kategori kontribusi kurang. Langkah selanjutnya penulis menafsirkan data

dan menyimpulkannya sebagai hasil penelitian.

Teknik penulisan skripsi ini mengacu pada buku Pedoman Penulisan

Skripsi Fakultas IImu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri

SyarifHidayatullah Jakarta 2007

Page 45: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

BABIV

RASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umnm SMAI Al-Azhar 2 Pejaten Jakarta Selatan

1. Tinjauan Arti Katap "Al-Azhar"

Masyarakat hanya mengenal kata AI-Azhar, lalu sering

menghubungkannya sengan AL-Azhar Kairo di Mesir. Asal mula nama

AI-Azhar, bila ditinjau dari kata AI-Azhar berasal dari kata zahara berarti

eemerlang. Dibaea AI-azhaar punya makna bunga. Dibaea AI-Azhar

artinya sangat eemerlang inilah pengertian yang benar yang dipakai dan

seeara sah seeara hukum.1

2. Logo Al-Azhar dan Maknanya.

Sekolah al-Azhar berlogo sebuah bangunan masjid. Secara deskriptif

bentuk logo asli AI-Azhar terdiri atas:

a. Kubah keeil muadzin di atas menara mengandung makna syiar Islam.

b. Tiga jendela kecil di atas menara di bawah kubah maknanya

tiga jenis kegiatan , dakwah, pendidikan dan sosial.

c. Kubah besar menampung berbagai kegiatan ummat.

d. Bulan sabit dalam arti siap membantu, menolong, memberikan solusi,

memberikan keteduhan.

e. Lingkaran terpadu dalam satu kesatuan, saling terkait tak terpisahkan.

f. Warna putih, tanda suci, bersih, ikhlas, amanah.

3. Sejarah Berdirinya SMAI Al-Azhar 2 Pejaten Jakarta Selatan

SMA Islam AI-Azhar 2 dengan izin operasional Depdikbud No. Kep.

705p/101 AI/I/91, adalah sekolah umum swasta Islam berdiri s~lIk

tangggal 16 Juli 1990, di Jalan Siaga Raya Pejaten Bara!, Pasar Minggu ­

Jakarta Selatan.

Gedung yang didirikan di atas tanah wakaf: Drg. Mohamad Isa

seluas: 1735 m2 ini, selain diperuntukkan bagi SMA IslamAl-Azhar 2,

1 Bidang Pendidikan SMP, SMA, dan KU)"sus Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar, KeAI­Azhar Dan Pola Pembinaan Pribadi muslim, h. 7

Page 46: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

37

juga untuk SMP Islam AI-Azhar 2, dilengkapi dengan fasilitas, sarana,

prasarana yang memadai untuk menunjang bagi proses kegiatan sekolah.

SMA IslamAI-Azhar 2 adalah salah satu unit sekolah di bawah

naungan Yayasan Pesantren IslamAl-Azhar Bagian Pendidikan JI.

Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

SMA Islam AI-Azhar 2 bersama para guru, tata usaha dan karyawan

menata diri, memacu prestasi baik intra maupun ekstra kurikuler.

Alhamdulillah dengan usaha-usaha yang dilakukan, awal tahun 1994 SMA

IslamAI-Azhar 2 dengan Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar Menengah

Depdikbud. No. 525/C1II93, memperoleh Status DISAMAKAN.

Selanjutnya pada tanggal 15 Desember 2005 Status SMA IslamAl-Azhar 2

berubah menjadi TERAKREDITASI : A fAmat Baik).

4. Visi dan Misi SMAI A1-Azhar 2 Pejaten

a. Visi SMAI AI-Azhar 2 Pejaten

Mewujudkan cendikiawan muslim yang bertakwa, berakhlak mulia,

sehat jasmani dan rohani, trampil, penuh percaya diri, cerdas, cakap,

dan berwatak pejuang serta mampu mengembangkan diri dan keluarga

bertanggungjawab terhadap bangsa dan agamanya.

b. Misi SMAI AI-Azhar 2 Pejaten

1) Mengembangkan pribadi muslim yang dinamis, kreatif dan

inovati£

2) Meningkatkan kualitas sekolah dengan manajemen berbasis

sekolah.

3) Membentuk peserta didik yang berilmu tinggi dan

berwawasan luas.

4) Membentuk dan melahirkan tenag(l pendidik yang

berkualitas menguasai lPTEK dan IMTAQ.

5) Membangun dan ikut serta meningkatkan mutu sekolah­

sekolah Islam.

6) Berperan serta mengatasi anak-anak kurang mampu/putus

sekolah

Page 47: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

38

7) Berusaha menjadi perekat umat.

5. Program Pembinaan Murid

a. Bidang Agama

Tabel. 5

No Tujuan

Peningkatan

pembinaan

keimanan dan

ketakwaan

kepada Allah

Target

100%

8trategi Pencapaian Target

l.melaksanakan shalat zhuhur berjma'ah dan

shalatjum'at

2.Pembinaan murid wanita yang berhalangan

shala!.

3. Pembinaan imam, muadzin dan kultum.

4. Tadarus al-qu'an

5. Pesantren alam Cigomboug.

6. Kelompok pengkajian Islam.

7. Pengajian guru dan karyawan.

8. Qiyamullail.

9. Pembinaan membaca al-qur'an.

10. Pelaksanaan shalat dhuha.

2

3

Pelaksanaan

praktekke

Islaman

Peningkatan tata

pergaulaan dan

budaya yang

Islami

I.Ebta praktek.

2. Baksos kakak asuh.

100 % 3. Amaliah ramadhan.

1) PHBI.

2)Kbatmul qu'an.

7. Umrab remaja.

l.Memasyarakatkan kalimat Thoyibah.

100% 2. Berbusana yang Islami.

3. Meningkatkan taOO pergaulan dan budaya

yang Islami.

Contoh: mengucapkan salam, infak,

shodaqoh dan amal jariyab.

Page 48: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

b. Bidang Knriknlum

Tabel. 6

39

No Tujuan Target Strategi Pencapaian Target

I I. Remedial

2. Pengayaan.

Kenaikan 100% 3. Menumbuhkan sikap kompetitif

kelasX&Xl dalam bentuk

a.Tes

b.Kuis-kuis/lomba-lomba

2 Kelulusan I Remedial dan pengayaan.

kelas XlI 2.Pendalaman materi.

dengan 100% 3. Try out.

peringkat nilai 4. Layanan klinis.

15 besar DKI

3 SPMB 1. Bimbingan belajar.

65% 2. Pelatihan soal-soal dengan orientasi

kualitas SPMB.

3.Pelayanan konsultasi pemilihan

jurusan sesuai dengan passing grade.

4 Kejuaraan Juara 1. Program pelatihan.

dalam tingkat 2. Diperbanyak mengikuti lomba.

olimpiade propin

matematika, si

fisika, kimia,

biologi

astronomi dan

ekonomi.

Page 49: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

40

c. Bidang Kemuridan

Tabel. 7

No Tujuan Target 8trategi pencapaian target

Mempersiapkan 1. MOM

calon pemimpin 100% 2. Pembinaan kepemimpinan

1 yang

bertanggung

jawab dan

mandiri

2.1 .TOT (Training ofTrainer)

2.2.LDK8 (Latihan Dasar

Kepemimpinan 8ekolah).

2.3.LLK (Latihan Lanjutan

Kepemimpinan).

3.Meningkatkan keterampilan

beroganisasi.

3.1. Regenerasi kepemimpinan

0818 dan MPK.

3.2. Pengembangan ekskul.

3.3. Up Grading 0818.

3.4. Raker 08181MPK.

4 Class meeting.

5 Upacara bendera.

6 Baksos

7 PHBl

8 Rapat koordinasi bidang kemuridan.

9 Tasyakuran.

d. Bidang Ketahanan Sekolah

Tabel. 8

No Tujuan Target 8trategi Pencapain Target

1 Menciptakan I.Melaksanakan tata tertib secara

sikap disiplin100% konsekwensi konsisten.

bagi warga 2. Melaksanakan operasi wijaya kusuma.

sekolab 3. Peme~aan urine eli RSKO.

Page 50: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

42

biasanya lebih mengarah kepada peningkatan kualitas shalat siswa. Kegiatan

bimbingan ibadah yang mempergunakan metode ini antara lain pembinaan

bacaan-bacaan shalat, doa, zikir setelah shalat dan pembinaan bacaan al-qu'an

serta konsultasi keagamaan.

Pelaksanaan pembinaan bacaan-bacaan shalat, doa, zikir setelah shalat

biasa dilaksanakan setelah siswa memperoleh buku panduan materi dari guru

pendidikan agama Islam. Buku panduan tersebut terdiri dari dua macam. Buku

panduan pertama berisikan materi bacaan-bacaan shalat dan artinya dan buku

panduan yang kedua berisikan materi doa dan zikir setelah shalat beserta

artinya. Materi hafalan dibagi sesuai dengan tingkatan kelas. Untuk kelas X

(sepuluh), materi hafalannya berupa bacaan-bacaan shalat sedangkan untuk

kelas XI (sebelas), materi hafalannya berupa doa dan zikir setelah shalat. Bagi

siswa laki-laki kelas XI (sebelas) akan mendapat giliran untuk menja~i imam

ketika pelaksanaan shalat zuhur beJjamaah, dan menjadi pemimpin doa zikir

setelah pelaksanaan shalat zuhur beJjamaah.

Bagi kelas XII (dua belas) pengujian semua materi yang telah dihafal

dan dilaksanakan saat ujian praktek. Bagi kelas X (sepuluh) dan kelas XI

(sebelas) siswa diwajibkan untuk menyetor hafalan tersebut kepada guru

pendidikan agama Islam dalam jangka waktu maksimal I bulan. Hafalan

tersebut akan dinilai oleh guru dan dimasukkan sebagai nilai UHB (Ulangan

Harlan Bersama). Bagi siswa yang tidak menyetor hafalan dianggap tidak

mengikuti UHB I kali yang berakibat nilai pendidikan agama Islam bisa

dibawah SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Mengajar) yang telah ditetapkan

dan siswa akan dipertimbangkan kenaikan kelas pada tingkat berikutuya.

Pembinaan bacaan al-qur'an biasa dilak;sanakan setiap hari, 15 menit

sebelumjam pelajaran pertama dimulai. Yaitu padajam 06.55-07.10 Wib.dan

dipirnpin oleh guru mata pelajaran pertama pada masing-masing kelas. Guru

dan siswa bertadarus bersama-sama, kemudian setelah beberapa ayat guru

mengetes bacaan al-qur'an siswa dengan cara bergiliran satu persatu dan

terkadang guru juga menanyakan ilmu tajwidnya.

Page 51: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

43

Konsulatasi keagamaan biasa dilaksanakan seeara fleksibel (tidak

ditentukan waktunya) di luar jam belajar mengajar. Konsultasi biasa

dilaksanakan apabila terdapat permasalahan dalam ibadah siswa maupun

masalah keagamaan lainnya.

Kegiatan bimbingan ibadah di sekolah SMAI AL-Azhar 2 Pejaten

yang menggunakan metode berkelompok antara lain pembiasaan shalat zuhur

dan jum'at berjama'ah setiap hari, pembiasaan shalat sunnah rawatib, dhuha,

maupun qiyamullaiI. Pembinaan tata eara ibadah siswa seperti pemberian

arahan, nasihat ataupun motivasi oleh kepala sekolah maupun para guru yang

lainnya. KPI (Kelompok Pengkajian Islam), KPI lebih bersifat diskusi

kelompok keeil yang dipimpin oleh lorang mentor/pembimbing. Kegiatan

yang lainnya adalah Pesantren Alam (SALAM) Cigombong.

Semua kegiatan ini dapat dikatakan berjalan dengan baik. Walaupun

demikian ada beberapa hal penting yang harus segera mendapatkan perhatian

dari pihak sekolah antara lain, kurang berjalannya pelaksanaan shalat zuhur

berjama'ah pada hari sabtu, terdapatny.a guru yang datang terlambat pada

waktu pelaksanaan shalat berjama'ah, kurang adanya sanksi yang tegas bagi

siswa kelas X yang tidak mengikuti kegiatan KPI, kurangnya tenaga mentor

dan kurangnya partisipasi para guru pacta kegiatan ini serta guru yang menjadi

penanggung jawab kegiatan ini hanya terdapat lorang, menurut penulis

apabila tidak segera ditindaklanjuti maka akan semakin banyak siswa kelas X

yang tidak mengikuti kegiatan KPl. Namun seeara garis besar peneliti dapat

menyatakan bahwa pelaksanaan bimbingan ibadah di sekolah SMAI AI­

Azhar 2 Pejaten berjalan dengan baik. Sebagai pendukung dapat dilihat tabel

hasil penelitian observasi dan hasil jawaban kuesioner siswa di bawah ini.

Page 52: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

Tabel. 9

44

KATEGORlNO KLASIFIKASI

SBK BK CBK TBK

I Bimbingan ibadah

A. Efektifitas program bimbingan ibadah

a. Shalat zuhur dan jum'at .y

beIjama'ah .y

b.Pembiasaan shalat sunnah rawatib .y

c.Shalat sunnah dhuha .y

d.Qiyamullaii .y

e.KPI .y

f SALAM cigombong

g.Pembinaan imam, qamat, membaca .y

al-qu'an, bacaan shalat, zikirdan

doa setelah shalat

B. Perhatian pihak sekolah .y

a.Memberikan arahan mengenai tata

cara beribadah .y

b.Mendampingi siswa dalam setiap

kegiatan bimbinagan ibadah .y

c.Memberikan teguran pada siswa

yang tidak melaksanakan

bimbingan ibadah

Ket: SBK: sangat balk

CBK: cukup baik

BK: balk

TBK: tidak baik

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang peneliti peroleh sebagai berikut:

Page 53: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

45

Tabel 10

Efektifitas Bimbingan Ibadah Di Sekolah

No Altematif Jawaban F %

1 Selalu 25 52%

2 Sering 10 21%

3 ~adang-kadang 13 27%

4 ifidak pemah 0 0%

Jumlah 48 100%. .

Berdasarkan tabel dl atas, responden yang menJawab selalu seJumlah 25

orang (52%), yang menjawab sering sejumlah 21 orang (27%) dan yang

menjawab kadang-kadang sejumlah 27 orang (21%) yang menyatakan bahwa

bimbingan ibadah di sekolah berjalan dengan baik, serta tidak ada satu

orangpun yang menjawab tidak pemah.

Walaupun terdapatnya kekurangan pada pelaksanaan bimbingan ibadah

di sekolah SMA! Al-Azhar 2 Pejaten. Namun, peneliti dapat menyatakan

bahwasanya semua kegiatan telah berjalan dengan baik dan pihak sekolah

telah berusaha semaksimal mungkin. Pihak sekolahpun sangat memperhatikan

ibadah shalat para siswa, bukan hanya guru pendidikan agama Islam saja

bahkan kepala sekolah beserta staf-stafuyapun ikut pula memperhatikan tata

eara ibadah shalat siswa. Dapat diambil contob, jika terdapat pennasalahan

dengan tata eara ibadah shalat siswa maka, pihak sekolah akan segera

mungkin memberikan arahan atau nasehat kepada siswa yang bersangkutan

ataupun dengan penyampaian seeara umum di depan seeara fleksibel setelah

pelaksanaan waktu shalat dhuha, zuhur dan jum'at ataupun pada waktn

qiyamullail. Hasil penelitian penulis dapat dibuktikan dengan hasil jawaban

kuesioner siswa di bawah ini.

Page 54: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

46

Tabelll

Perhatian Pihak Sekolah Terhadap Tata Cara Ibadah Siswa

No Altematif Jawaban F %

1 Selalu 29 60%

2 Sering 11 23%

3 IKadang-kadang 8 17%

4 fridak pemah 0 0%

Jumlah 48 100%

Tabel di atas menunjukkan, responden yang menjawab selalu sejumlah

29 orang (60%), yang menjawab sering 1I orang (23%), dan yang menjawab

kadang-kadang 8 orang (17%), serta tidak ada satu orangpun yang menjawab

pihak sekolah tidak pemah memberikan perhatian terhadap tata cara ibadah

siswa. Hal ini menunjukkan bahwapihak sekolah selalu memperhatikan tata

cara ibadah para siswanya

Tabel12

Pihak Sekolah Mendampingi Dalam Kegiatan Ibadah (shalat beJjama'ah)

No AltematifJawaban F %

1 Selalu 33 69%

2 Sering 12 25%

3 lKadang-kadang 3 6%

4 lTidak pemah 0 0%

Jumlah 48 100%.

Tabel dl atas menunJukkan, responden yang menJawab selalu sejumlah

33 orang (69%), yang menjawah sering sejumlah 12 orang (25%) dan yang

menjawab kadang-kadang sejumlah 3 orang (6%) serta yang menjawab tidak

.pemah berjumlah 0 orang (0%). Hal ini menunjukkan bahwa pihak sekolah

selalu mendampingi para siswa dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan ibadah

(shalat beJjama'ah).

Dari data di atas, terlihat jelas bahwa pihak sekolah selalu mendampingi

para siswa dalam kegiatan bimbingan ibadah di sekolah salah satunya adalah

Page 55: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

47

mendampingi siswa dalam kegiatan shalat berjama'ah. Namun demikian

masih saja terdapat para guru yang telat dalam menghadiri shalat beJjama'ah

di mesjid. Oleh karena itulah, sebaiknya pihak sekolah harus terus berusaha

dengan sebaik mungkin karena para gurupun merupakan teladan bagi para

siswa.

Tabell3

Motivasi Pihak Sekolah Terhadap Kerajinan Ibadah Siswa

No Alternatif Jawaban F %

1 Selalu 33 69%

2 Sering 12 25%

3 Kadang-kadang 3 6%

4 rridak pernah 0 0%

Jumlah 48 100%

Tabel dl atas menunJukkan, responden yang menJawab selalu sejumlah

33 orang (69%), yang menjawab sering sejumlah 12 orang (25%) dan yang

menjawab kadang-kadang sejumlah 3 orang (6%) serta tidak ada satu

orangpun yang menjawab tidak pernah (0%). Hal ini menunjukkan bahwa

pihak sekolah selalu memotivasi para siswa agar selalu rajin dalam

melaksanakan ibadah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam,

guru Pendidikan Agama Islam selalu memberikan motivasi melalui proses

belajar mengajar, misalkan dengan cara menyelipkan motivasi-motivasi yang

sesuai dengan materi pelajaran. Kemudian melalui konsultasi-konsultasi

agama yang diberikan kepada siswa dan biasanya dilakukan di luar kegitan

belajar mengajar. Kemudian guru juga memberlkan nasihat di luar jam

sekolah misalkan ketika guru bettemu siswa di luar lingkungan sekolah dan

sudah masuk waktu shalat, maka guru akan menanyakan sekaligus

mengingatkan agar siswa tersebut jangan sampai lupa untuk melaksanakan

shalat. Pihak sekolah selalu memberikan motivai kepada para siswa, biasanya

pemberian motivasi dilaksanakan setelah melaksanakan shalat beJjamaah di

mesjid dan disampaikan oleh kepala sekolah maupun para guru.

Page 56: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

48

Tabel 14

Bimbingan Pihak Sekolah Terhadap Pennasalahan Tata Cara Beribadah

No Altematif Jawaban F %

1 Selalu 16 33%

2 Sering 21 44%

3 Kadang-kadang 10 21%

4 [ridak pemah 1 2%

Jumlah 48 100%

Tabel di atas menunjukkan, siswa yang menjawab sering beIjumlah 21

orang (44%), yang menjawab selalu berjumlah 16 orang (33%), yang

menjawab kadang-kadang beIjumlah 10 orang dan yang menjawab tidak

pemah hanya 1 orang. Hal ini menunjukkan bahwa pihak sekolah sering

memberikan bimbingan kepada para siswa mengenai tata eara beribadah yang

baik dan benar. Bimbingan ini bisanya dirangkap bersamaan dengan

pemberian motivasi agar siswa rajin beribadah (melaksanakan shalat).

Tabel15

Bimbingan pihak sekolah terhadap baeaan al-qu'an dan shalat siswa

No Altematif Jawaban F %

1Selalu

30 63%

2Sering

17 35%

3 Kadang-kadang1 2%

4rridak pemah

0 0%Jumlah

48 100%Tabel di atas menimJukkan siswa yang menjawab selalu beIjumlah 30

orang (63%), yang menjawab sering beIjumlah 17 orang (35%), yang

menjawab kadang-kadang beIjumlah 1 orang (2%) dan tidak ada satu

orangpun yang menjawab tidak pemah.

Data di atas menunjukkan bahwa pihak sekolah telah menjalankan

tugasnya sebagai pembimbing dengan baik. Pihak sekolah sangat

Page 57: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

49

memperhatikan kualitas shalat siswa diantaranya ditunjukkan dengan

kegiatan bimbingan membaca al-qu'an dan bacaan-bacaan shalat.

Pihak sekolah telah berusaha dengan sebaiik mugkin membimbing

bacaan al-qu'an siswa. Salah satunya dengan membimbing siswa agar dapat

menmbaca al-qu'an secara tartil. Hal ini menunjukkan bahwa pihak sekolah

telah menjalankan perintah Allah SWT dengan sangat baik. Allah SWT

berfirman dalam surat Muzammil ayat 4.

"Dan bacalah al-qur 'an itu dengan perlahan-lahan ". (QS.

Muzammil:4)

Dari data dan uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa pihak sekolah

sangat memperhatikan peningkatan kualitas shalat siswa antara lain dengan

memberikan bimbingan membaca al-qur'an dan bacaan shalat?

Tabel 16

Sekolah memberikan sanksi/teguran kepada siswa yang

tidak melaksanakan shalat bejama'ah

No Altematif Jawaban F %

1 Selalu 13 27%

2 Sering 17 35%

3 Kadang-kadang 18 38%

4 Tidakpemah 0 0%

Jumlah 48 100%. .

Tabel dl atas menUlIJukkan, Slswa yang menJawab kadang-kadang

berjumlah 18 orang (38%), yang menjawab sering berjumlah 17 orang (35%)

dan yang menjawab selalu beIjumlah 13 orang serta tidak ada satu orangpun

yang menjawab tidak pemah.

Berdasarkan taOOl di atas, dapat dikatakan bahwa pemberian sanksi

terhadap siswa yang tidak melaksanakan shalat berjam'ah di sekolah kurang

berjalan, walaupun dalam hasil wawancara disebutkan dengan tegas bahwa

2 Penjelasan mengenai pelaksanaanya dapat dilihat pada bab IV hal. 42-43

Page 58: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

50

bagi para siswa yang tidak melaksanakan shalat beljama'ah akan mendapatkan

point pelanggaran, dimana point tersebut tidak bisa berkurang seperti point­

point pelanggaran pada kasus lain ketika siswa tidak melakukan pelanggaran

dalam waktu I bulan. Jika point pelanggaran telah mencapai 40 maka siswa

tersebut akan dikenai Scorsing.

Berdasarkan hasil observasi, peneliti melihat bahwasanya hukuman

tersebut benar-benar dijalankan. Akan tetapi terdapat kendala dalam

mengetahui siswa yang tidak melaksanakan shalat beljama'ah terlebih pada

siswa wanita, dikarenakan kebanyakan diantara mereka mengaku sedang

haidh padahal sebenamya tidak. Dan jika didapati siswa yang melanggar,

maka pihak sekolah harns memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang

ada. Karena peraturan harns dijalankan dengan sebaik mungkin dan bagi siapa

saja yang melanggar maka harns mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan

yang berlaku. Rasulullah mernpakan tauladan bagi umat Islam, Rasulullah

selalu menegtakkan hukum dengan seadil-adilnya dan berlaku tegas terhadap

siapa saja yang melanggar peraturan tersebut bahkan terhadap orang yang

paling disayang oleh rasulullah saw sekalipun.

'Aisyah r.a. Menerangkan:

."

Page 59: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

51

"Bahwasanya orang-orang Quraisy sangat gelisah lantaran seorang wanita

Makhzumiyah yang telah mencuri. Seorang diantara mereka berkata:

"Siapakah gerangan yang akan berbicara dengan Rasulullah tentang hal wanita

ini. Teman-temannya menjawab: "Taka ada yang berani berbicara dengan

Rasulullah selain dad pada Usamah Ibn Zaid, yaitu kekasih Rasulullah'.

Kemudian Usamahpun berbicara dengan Rasulul\ah tentang hal wanita itu.

Maka Rasulullah berkata: Apakah engkau meminta syafa'at mengenai sesuatu

hukum dad hukuman-hukuman Allah?" Sesuadah itu Nabi bangun lalu

berkhutbah. Kemudian Nabi berkata: 'Hanyasanya orang-orang yang sebelum

kamu dihinakan oleh karena mereka apabila orang-orang yang mulia mencud,

mereka tidak menjalankan hukuman atasnya. Dan apabila orang yang hina

mencuri, mereka jatuhkan hukuman atasnya, Demi Allah, bahwasanya

Fatimah binti Muhammad, mencuri pastilah aku memotong tangannya.,,3

Nabi, menjadikan fatimah sebagai contoh, karena fatimah orang yang paling

dieintai dan disayangi oleh Nabi saw dad antara keluarganya.4 Dari uraian

tersebut jelaslah sudah bahwa peratuaran hams terns ditegakkan dan

diberlakukan hokum yang sarna kepada siapa saja yang melanggar.

Tabel17

Perhatian pihak sekolah terhadap para siswi yang sedang haidh

No Altematif Jawaban F %

I Selalu 23 48%

2 Sering 12 25%

3 Kadang-kadang I3 27%

4 Tidakpemah 0 0%

Jumlah 48 100%. . . . .

Tabel dl atas dapat dlhhat, Slswa yang menJawab selalu beIJumlah 23

orang (48%), yang menjawab sering berjumlah 12 orang (25%), yang

menjawab kadang-kadang beIjumlah I3 orang (27%) dan yang menjawab

3 M. Hasbi Ash-Shiddieqy, 2002 Mu/iara Hadi/s, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979),jilid.Vi,h.68

4 T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, 2002 Mu/iara Hadits, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979),jilid.Vi, h. 70

Page 60: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

52

tidak pemah berjumlah 0 (0%). Hal ini menuqjukkan bahwa pihak sekolah

selalu memperhatikan/mengontrol para siswi yang sedang haidh. Hanya saja

pengontrolan harns lebih ditingkatkan dan diperketat mengingat siswa yang

sering melanggar dalam kasus tidak melaksanakan shalat beljama'ah, adalah

siswa wanita yang kebanyakan mereka berpura-pura sedang dalam keadaan

haidh. Oleh karena itulah, pihak sekolah harns terns bernpaya meningkatkan

keefektifan bimbingan ibadah di sekolah, hal ini dikarenakan para siswa

sangat membutuhkan bimbingan ibadah di sekolah untuk meningkatkan

ibadah mereka. Tabel di bawah ini akan menunjukkan seberapa besar rasa

butuh siswa terhadap bimbiingan ibadah di sekolah dalam ibadah mereka.

Tabel18

Kebutuhan para siswa terhadap bimbingan ibadah

No Altematif Jawaban F %

1 Selalu 26 54%

2 Sering 13 27%

3 Kadang-kadang 9 19%

4 Tidakpemah 0 0%

Jumlah 48 100%.

Tabel dl atas menunJukkan, slswa yang menJawab selalu belJumlah 26

orang (54%), yang menjawab sering berjumlah 13 orang (27%), yang

menjawab kadang-kadang beljumlah 9 orang (19%) dan yang menjawab tidak

pemah berjumlah 0 (0%). Hal ini menunjukkan bahwa para siswa selalu

merasa butuh terhadap bimbingan-bimbingan ibadah yang dilaksanakan di

sekolah, mengingat kebanyakan para orang tua mereka tidak sempat

memberikan bimbingan ibadah karena terlalu sibuk dengan pekeljaan.

Ketika siswa merasa butuh dengan bimbingan ibadah tentunya dengan

dilaksanakannya bimbingan ibadah di sekolah dan siswa mengikuti dengan

baik, tetltu siswa akan merasakan bahwa bimbingan ibadah di sekolah

memiliki pengarnh terhadap ibadah mereka khususnya ibadah shalat. Untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh bimbingan ibadah di sekolah yang

dirasakan siswa terhadap ibadah mereka dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 61: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

53

Tabel19

Pengaruh Bimbingan ibadab di sekolab terhallap ibadah siswa

No Altematif Jawaban F %

1 Selalu 25 52%

2 Sering 16 33%

3 Kadang-kadang 5 10%

4 Tidakpemab 2 4%

Jumlah 48 100%. .

Tabel dl atas menunJukkan, slswa yang menJawab selalu beIJumlab 25

orang (52%), yang menjawab sering beIjumlah 16 orang (33%), yang

menjawab kadang-kadang beIjumlab 5 orang (10%) dan yang menjawab tidak

pemah berjumlah 2 orang (4%). Dari hasil penelitian tersebut penulis

menyimpulkan bahwa bimbingan ibadah di sekolah memiliki pengaruh

terhadap siswa dalam beribadab. Pengaruh ini dapat berupa peningkatan pada

ketaatan/frekuensi beribadah maupun kualitas ibadab mereka.

Pelaksanaan bimbingan ibadah akan berjalan dengan efektif apabila

sarana dan prasarana sekolah untuk kegitan bimbingan tersebut tersedia

dengan baik. Setelab peneliti melakukan observasi, peneliti dapat menyatakan

bahwa sarana dan prasarana yang tersedia untuk kegiatan bimbingan ibadab di

sekolab SMA! Al-Azhar 2 Pejaten tersedia dengan baik dan sangat menunjang

keefektifan kegiatan bimbingan ibadah di sekolah tersebut.

C. Pengaruh bimbingan ibadah di keluarga terhadap ibadah anak

Keluarga adalab media pendidikan pertama bagi anak. Oleh karena itu,

seseorang tidak dapat mengukur kontribusi bimbingan ibadab di sekolab

dalam meningkatkan shalat siswa melainkan dengan melihat pula bimbingan

ibadah yang diberikan keluarganya.

Selain dari sekolah, anak juga harus memperoleh bimbingan ibadah di

keluarganya. Apabila keluarga kurang membimbing ibadab anaknya di rutnah,

Page 62: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

54

maka hasil kontribusi bimbingan ibadah di sekolah yang akan diraih berupa

peningkatan shalat tidak akan tercapai dengan maksimal.

Menurut guru pendidikan agama Islam di sekolah SMAI AI-Azhar 2

Pejaten, kebanyakan dari orang tua siswa SMA! AI-Azhar 2 Pejaten adalah

orang tua yang sibuk dengan keluarga bergolongan ekonomi menengah ke

atas, yang kehidupan mereka selalu berlebih dan melimpah. Jadi tak jarang

diantara mereka cenderung terbuai pada kehidupan duma dan melupakan

kepentingan akhirat.

Keluarga yang cenderung terbuai pada kehidupan dunia tentu saja akan

membiasakan anak-anaknya terbuai pula dengan kehidupan dunia seperti

berfoya-foya dan membuang waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.

Keluarga yang sibuk cenderung tidak memperhatikan kebutuhan ruhani

(ibadah) anak dan hanya memperhatikan kebutuhan materi anak. Oleh karena

itu walaupun pihak sekolah telah berusaha semaksimal mungkin membimbing

para siswanya beribadah akan tetapi bimbingan tersebut tidak didukung oleh

bimbingan ibadah dari keluarga maka tujuan yang diharapkan berupa

peningkatan ibadah shalat tidak akan tercapai dengan maksimal.

Lebih lanjutuya guru pendidikan agama Islam SMA! AI-Azhar 2 Pejaten

menggambarkan betapa pentingnya kerja sarna antara pihak keluarga dengan

pihak sekolah dalam membimbing ibadah shalat siswa. Guru pendidikan

agama Islam menyatakan bahwa para siswa itu ibarat kain yang telah dijahit

oleh sekolah, akan tetapi ketika tiba di rumah, jahitan itu dibuka kembali,

maka dapat dipastikan baju itu tak akan terbentuk. Dari pemyataan tersebut

jelaslah bahwa sekolah dan keluarga haruslah bekeIja sama dalam

membimbing ibadah shalat anak.

Peran keluarga sangat penting karena selain merupakan media

pendidikan pertama, anak-anak lebih banyak memiliki waktu di rumah, dan

dari 5 wakti shalat fardhu, 4 waktu diantanya terdapat ketika anak berada di

tengah-tengah keluarganya. Karena kebanyakan sekolah membiasakan shalat

zuhur beIjama'ah di sekolah sedangkan 4 waktu yang lain siswa cenderung

telah berada di luar jam sekolah. Oleh karena itu, bimbingan ibadah di

Page 63: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

55

keluarga sangatlah diperlukan bagi setiap anak guna membantu terwujudnya

kontribusi bimbingan ibadah di sekolah dalam meningkatkan shalat.

D. Kontribusi Bimbingan Ibadah Di Sekolah Dalam Meningkatkan Ibadah

Shalat Siswa Di SMAI AI-Azhar 2 Pejaten

Untuk melaksanakan shalat dengan baik dan sesuai dengan ajaran Islam

diperlukan bimbingan ibadah sedini mungkin dari pihak keluarga selaku

media pendidikan pertama dan sekolah yang merupakan media pendidikan

kedua setelah keluarga.

Keluarga atau secara khususnya orang tua zaman sekarang terlalu sibuk

dengan pekeljaannya masing-masing sehingga tidak jarang anak-anak kurang

mendapatkan bimbingan ibadah dari pihak keluarga. Namun, tidakjarang para

orang tua yang sengaja memasukkan anaknya ke sekolah Islam terpadu supaya

anak-anaknya tetap memiliki i1mu pengetahuan yang tinggi tetapi tetap

memperoleh bimbingan ibadah.

Sekolah SMAI AI-Azhar 2 Pejaten adalah salah satu sekolah yang

melaksanakan kegiatan bimbingan ibadah shalat. Bimbingan ibadah di sekolah

sangat berpengaruh dalam frekuensi maupun kualitas shalat siswa. Dan untuk

mengetahui kontribusi yang diperoleh dari dilaksanakannya bimbingan ibadah

di sekolah dalam meningkatkan shalat siswa dapat dilihat dari hasil jawaban

kuesioner sebagai berikut:

Kontribusi yang pertama adalah kerajinan siswa dalam melaksanakan

shalat 5 waktu. Kontribusi tersebut dapat dilihat pada tabel 19 dan 20 di

bawah ini:

Tabel20

Kerajinan para siswa dalam melaksanakan shalat 5 waktu setelah mendapatkan

bimbingan ibadah di sekolah

No Alternatif Jawaban F %

1 Selalu 14 29%

2 Sering 12 25%

Page 64: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

56

3 Kadang-kadang 22 46%

4 Tidakpemah 0 0%

Jumlah 48 100%

Tabel dl atas menunJukkan, setelah slswa memperoleh blmbmgan ibadah

di sekolah siswa yang menjawab kadang-kadang melaksanakan shalat 5 waktu

beJjumlah 22 orang (46%), yang menjawab selalu beJjumlah 14 orang (29%),

yang menjawab sering berjumlah 12 orang (25%) dan yang menjawab tidak

pemah beJjumlah 0 (0%). Dari data di atas penulis menyimpulkan bahwa

walaupun setelah memperoleh bimbingan ibadah di sekolah siswa hanya

mengalami sedikit perubahan dari segi ketaatan melaksanakan ibadah shalat.

Namun, kontribusi ini akan terlihat lebih jelas setelah melihat keadaan shalat

siswa sebelum mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah. Keadaan shalat

siswa sebelum mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah akan disajikan pada

tabel di bawah ini.

Tabel21

Kerajinan para siswa dalam melaksanakan shalat 5 waktu sebelum mendapatkan

bimbingan ibadah di sekolah

No Altematif Jawaban F. %

1 Selalu 12 25%

2 Sering 11 23%

3 Kadang-kadang 24 50%

4 Tidakpemah 1 2%

Jumlah 48 100%. . .Tabel dl atas menunJukkan sebelum memperoleh blmbmgan Ibadah di

sekolah siswa yang menjawab kadang-kadang melaksanakan shalat 5 waktu

beJjumlah 24 orang (50%), yang menjawab selalu beJjumlah 12 orang (25%),

yang menjawab sering beJjumlah 11 orang (23%) dan yang menjawab tidak

pemah berjumlah 1 orang (2%), hal ini menunjukkan bahwa para siswa

sebelum mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah sangat jarang

melaksanakan shalat 5 waktu ini terlihat dari 50% siswa menjawal;J kadang­

kadang dan 2% menjawab tidak pemah melaksanakan shala 5 waktu.

Page 65: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

57

Berdasarkan tabel 20 dan 21 dapat dilihat kontribusi bimbingan ibadah

di sekolah dalam meningkatkan shalat siswa. Kontribusi tersebut bernpa

kerajinan siswa dalam melaksanakan shalat 5 waktu. Hal ini dikarenakan

terdapat kenaikan sebesar 4% siswa yang menjawab selalu, 2% siswa yang

menjawab sering, dan setelah mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah

tidak ada I orang siswapun yang tidak melaksanakanshalat 5 waktu

sedangkan pada saat belum mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah

terdapat 2% siswa yang tidak pernah melaksanakan shalat 5 waktu.

Dari data tersebut pihak sekolah sebaiknya bisa terns meningkatkan

keefektifan bimbingan ibadah di sekolah, bernsaha menanamkan kesadaran

pada diri siswa penting dan wajibnya melaksanakan shalat 5 waktu dan

sekolah harns bekeIjasama dengan keluarga siswa dalam membimbing ibadah

shalat siswa. Karena tidak dapat dipungkiri dari 5 waktu shalat yang wajib,

hanya 1 waktu shalat saja siswa berada di sekolah yaitu pada waktu

pelaksanaan shalat zuhur sedangkan 4 waktu yang lainnya adalah waktu

dimana siswa berada di antara keluarganya. Oleh karena itu, bagi pihak

keluarga siswa khususnya para orang tua seharnsnya mampu menjadi tauladan

bagi anak-anak mereka.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis menyimpulkan walaupun

bimbingan ibadah di sekolah SMA! al-Azhar 2 Pejaten kurang memiliki

pengaruh dalam ketaatan beribadah siswa akan tetapi bimbingan ibadah bukan

berarti dianggap tidak perlu melainkan harns terns ditingkatkan, diperlukan

kesadaran siswa akan pentingnya shalat, dan peran serta orang tua didalarnnya

sehingga kontribusi bimbingan ibadah di sekolah dalam meningkatkan shalat

siswa dapat dirasakan dengan maksimal oleh para siswa.

Tabel22

Kerajinan siswa terhadap shalat-shalat sunnah setelah mendapatkan bimbingan

ibadah di sekolah

Page 66: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

58

No Alternatif Jawaban F %

1 Selalu 5 10%

2 Sering 4 8%

3 Kadang-kadang 38 79%

4 Tidak pernab 1 2%

Jumlah 48 100%.

Tabel dt atas menunJukkan setelah memperoleh btmbmgan tbadab di

sekolah siswa yang menjawab kadang-kadang melaksanakan shalat-shalat

sunnah beJjumlah 38 orang(79%), yang menjawab selalu beJjumlab 5 orang

(10%), yang metljawab sering beJjumlah 4 orang (8%) dan yang menjawab

tidak pernab 1 orang (2%). Hal ini menutljukkan setelah mendapatkan

bimbingan ibadab di sekolah, siswa yang melaksanakan shalat-shalat sunnab

dengan kadang-kadang jauh lebih banyak 79"/0 walaupun 18 % menjawab

selalu dan sering. Akan tetapi hanya sebagian keeH saja yang tidak pernab

melaksanakan shalat 5 waktu 2 %.

Tabel23

Kerajinan siswa terhadap shalat-shalat sunnah sebelum mendapatkan bimbingan

ibadah di sekolah

No Alternatif Jawaban F %

1 Selalu 5 10%

2 Sering 5 10%

3 Kadang-kadang 30 63%

4 Tidak pernah 8 17%

Jumlah 48 100%.

Tabel dt atas menunJukkan sebelum stswa memperoleh btmbingan

ibadab di sekolah siswa yang menjawab kadang-kadang melaksanakan shalat­

shalat sunnab beJjumlab 30 orang (63%), yang menjawab selalu 5 orang

(10%), yang menjawab sering berrjumlah 5 orang (10%) dan yang menjawab

tidak pernah beJjumlab 8 orang (17%). Hal ini menunjukkan bahwa para

siswa sebelum mendapatkan bimbingan ibadab di sekolah kadang-kadang

Page 67: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

59

melaksanakan shalat-shalat sunnah dan 17% yang tidak pernah melaksanakan

shalat-shalat sunnah.

Dari tabel 22 dan 23 di atas dapat dilihat bahwasanya terdapat kontribusi

bimbingan ibadah di sekolah dalam meningkatkan kerajinan siswa dalam

melaksanakan shalat-shalat sunnah. Hal ini dapat dilihat berdasarkan penaikan

sebanyak 16% siswa yang menjawab kadang-kadang melaksanakan shalat­

shalat sunnah, dan terdapat penurunan sebanyak 15% siswa yang menjawab

tidak pemah melaksanakan shalat-shalat sunnah. Berdasarkan uraian tersebut

terlihat jelaslah bahwa bimbingan ibadah di sekolah memberikan kontribusi

berupa kerajinan siswa dalam melaksanakan shalat-shalat sunnah. Hal ini

ditunjang dengan hasil observasi penulis, para siswa hampir setiap hari

melaksanakan shalat sunnah. Hal ini dikarenakan sekolah SMAI AI-Azhar 2

Pejaten membiasakan siswanya untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib

ba'diyah zuhur setiap hari, pelaksanaan shalat Dhuha setiap hari senin kecuali

hari senin minggu pertama pada awal bulan. Jadi menurut peneliti tanpa para

siswa sadari sesungguhnya para siswa telah melaksanakan shalat sunnah

setiap hari (senin-jum'at) dan itu berarti para siswa telah membiasakan diri

untuk melaksanakan shalat sunnah.

Salah satu kegiatan bimbingan ibadah di sekolah SMAI AI-Azhar 2

Pejaten yang menunjang kontribusi ini adalah QiyamullaiI. Pada kegiatan

qiyamullail inilah siswa dibirnbing agar terbiasa melaksanakan shalat tahajud.

hal ini sesuai dengan firman Allah Swt .~ ... t ....0 ".. ~ JtJ",. ..-:'" 1;1

I'·J·· ,',~' '" .... ',I.'···f ",11."'< •• ". I'll' ,~~ ......... ~J~ U ~..;.u;u,.u "-!~ J=""I .:..r'J

........ ... '""Pada sebagian malam laksanakanlah shalat Thajjud, sebagai ibadahtambahan (sunnat) bagimu, agar Tuhanmu mengangkatmu lee tempat terpuji".(QS. Al-lsra':79)

Dari uraian di atas maka peneliti dapat mengatakan bahwasanya para

siswa telah dilatih untuk terbiasa melaksanakan shalat-shalat sunnah oleh

pihak sekolah. Namnn, semuanya akan menjadai kebiasaan dalam kehidupan

siswa jika para siswa menyadari arti penting melaksanakan shalat-shalat

sunnah dan adanya bimbingan dari pihak keluarga.

Page 68: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

60

Tabel24

Siswa membaca bacaan shalat dengan baik, benar dan tidak tergesa-gesa setelah

mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah

No Altematif Jawaban F %

1 Selalu 10 21%

2 Sering 17 35%

3 Kadang-kadang 21 44%

4 Tidak pemah 0 0%

Jumlah 48 100%.

Tabel di atas menunJukkan, setelah memperoleh blmbmgan Ibadah di

sekolah siswa yang menjawab kadang-kadang membaca bacaan shalat dengan

baik, benar dan tidak tergesa-gesa beIjumlah 21 orang (44%), yang menjawab

sering berjumlah 17 orang (35%), yang menjawab selalu berjumlah 10 orang

(21%) dan yang menjawab tidak pernah beIjumlah 0 orang (0%). Dari data

tersebut penulis menyimpulkan kontribusi bimbingan ibadah di sekolah SMAl

AI-Azhar 2 Pejaten kurang begitu maksimal. Namun, kontribusi tersebut dapat

dilihat dengan jelas setelah melihat keadaan bacaan shalat siswa sebelum

mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah. Data tersebut dapat dilihat di

bawah ini.

Tahel25

Siswa membaca bacaan shalat dengan bail<, benar dan tidak tergesa-gesa

sebelum mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah

No AltematifJawaban F %

1 Selalu 9 19%

2 Sering 15 31%

3 Kadang-kadang 22 46%

4 Tidak pemah 2 4%

Jumlah 48 100%. .Tabel dl atas menunJukkan, Slswa yang menJawab kadang-kadang

berjumlah 22 orang (46%), yang menjawab sering berjumlah 15 orang (31%),

yang menjawab selalu beIjumlah 9 orang (19%) dan yang menjawab tidak

Page 69: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

61

pemah berjumlah 2 orang (4%). Hal ini menunjukkan bahwa terkadang

terdapat pula siswa yang membaca bacaan shalat dengan baik, benar dan tidak

tergesa-gesa sebelum memperoleh bimbingan ibadah di sekolah serta sebagian

kecil masih terdapat siswa yang tidak membaca bacaan shalat dengan baik,

benar dan tidak tergesa-gesa.

Berdasarkan data di atas, kontribusi yang dapat dilihat adalah

peningkatan shalat dari segi kualitas shalat siswa yaitu membaca bacaan shalat

dengan baik, benar dan tidak tergesa-gesa. Kontribusi terlihat dari kenaikan

jumlah persentase siswa yang menjawab selalu sebesar 2%, 4% yang

menjawab sering. Terdapatnya penurunan sebesar 2% siswa yang menjawab

kadang-kadang dan penurunan siswa sebesar 4% siswa yang menjawab tidak

pemah.

Dari uraian tersebut maka dapat dinyatakan bahwa bimbingan ibadah di

sekolah telah memberikan kontribusi berupa peningkatan kualitas bacaan

shalat. Walaupun menurut data yang ada kontribusi yang dirasakan masih

sangat sedikit. Menurut penulis faktor penyebab dikarenakan kurangnya

perhatian siswa terhadap bacaan-bacaan shalat dan kurangnya kesadaran siswa

untuk menerapkannya dalam setiap shalat walaupun pihak sekolah telah

memberikan bimbingan serta setiap siswa wajib mengikuti tes hafalan. Pihak

sekolah telah memberikan bimbingan membaca al-qur'an pada setiap pagi,

bimbingan mengenai bacaan-bacaan shalat, dan basil tes hafalan siswapun

terbilang sangat bagus dengan hasil test berkisar 75-100.5 Data mengenai

perhatian pihak sekolah terhadap bacaan shalat siswa dapat dilihat pada tlIbel

6. Data tersebut menyebutkan sebanyak 63% siswa menjawab bahwa pihak

sekolah selalu dan 35% sering memberikan bimbingan bacaan al-qur'an dan

bacaan-bacaan shalat.

Tabel26

Pelaksanaan shalat 5 waktu tepat pada waktunya setelah mendapatkan bimbingan

ibadah di sekolah

5 Buku panduan maten hOOalan bacaan shalat dan hasil tes uji hOOalan dapat dilihat dilampiran

Page 70: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

62

No Alternatif Jawaban F %

1 Selalu 8 17%

2 Sering 12 25%

3 Kadang-kadang 28 58%

4 Tidak pernah 0 0%

Jumlah 48 100%.

Tabel dl atas menunJukkan, Slswa yang menJawab kadang-kadang

berjumlah 28 orang (58%), yang menjawab sering berjumlah 12 orang (25%),

yang menjawab selalu beJjumlah 8 orang (17%) dan yang menjawab tidak

pernah berjumlah 0 orang (0%). Hal ini menunjukkan setelah mendapatkan

bimbingan ibadah di sekolah tidak ada satu orangpun siswa yang tidak

melaksanakan shalat tepat pada waktunya.

Tabel27

Pelaksanaan shalat 5 waktu tepat pada waktunya sebelum mendapatkan

bimbingan ibadah di sekolah

No Alternatif Jawaban F %

1 Selalu 3 6%

2 Sering 9 19%

3 Kadang-kadang 25 52%

4 Tidak pernah 11 23%

Jumlah 48 100%. .Tabel dl atas menunJukkan sebelum mendapatkan blmbmgan Ibadah di

sekolah siswa yang menjawab kadang-kadang melaksanakan shalat 5 waktu

tepat pada waktunya beJjumlah 25 orang (52%), yang menjawab tidak petnah

berjumlah 11 orang (23%), yang menjawab sering 9 orang (19%) dan yang

menjawab selalu beJjumlah 3 orang (6%). Hal ini menunjukkan sebelum

mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah sebagian besar siswa kadang­

kadang melaksanakan shalat 5 waktu tepat pada waktunya.

Berdasarkan tabel26 dan tabel27 terdapat penurunan sebesar 23% siswa

yang menjawab tidak pernah melaksanakan shalat 5 waktu tepat pada

waktunya, terdapat kenaikan sebesar 6% siswa yang menjawab kadang-

Page 71: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

63

kadang melaksanakan shalat 5 waktu tepat pada waktunya, terdapat kenaikan

sebesar 6% siswa yang menjawab sering melaksanakan shalat 5 waktn tepat

pada waktunya, dan terdapat kenaikan sebesar 11% siswa yang menjawab

selalu melaksanakan shalat 5 waktu tepat pada waktunya. Jadi dapat

disimpulkan bahwa bimbingan ibadah di sekolah memiliki kontribusi terhadap

peningkatan kualiatas shalat siswa khususnya ketepatan waktn siswa dalam

melaksanakan shalat 5 waktu.

Tabel28

Perhatian siswa terhadap hal-hal yang mendukung sahnya shalat setelah

memperoleh bimbingan ibadah di sekolah

No Altematif Jawaban F %

I Selalu 18 38%

2 Sering 19 40%

3 Kadang-kadang 10 21%

4 Tidakpemah I 2%

Jumlah 48 100%

Tabel dl atas menunJukkan, setelah Slswa memperoleh blmbingan

ibadah di sekolah siswa yang menjawab sering memperhatikan hal-hal yang

dapat menunjang kesahan shalat berjumlah 19 orang (40%), yang menjawab

selalu berjumlah 18 orang (38%), yang menjawab kadang-kadang berjumlah

10 orang (21%) dan yang menjawab tidak pemah berjumlah I orang (2%). Hal

ini menunjukkan bahawa hampir seluruh siswa memperhatikan hal-hal yang

dapat menunjang sahnya shalat. Salah satu syarat sahnya shalat adalah

menutup aurat. Rasulullah saw bersabda

~~ 1»\ ~~ ::Jli~ ~\ 0) :::Jli ~~c 1»\ ~~ i:::.s~ ~ (463)... ... ......

•(,?.)l>..,.)1 ~I J......3-11 01).) .)~ ~I ~I,;..

, ... ,;' ... " ...

Dari Aisyah ra. Menerangkan: Bahwasannya Nabi SAW. bersabda: "Allah

tiada menerima sh<;llat orang perempuan yang telah sampai umur, melainkan

Page 72: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

64

dengan berkhimar (tertutup kepala dan leher)." (HR. Ahmad, Abu Daud, At­

Turmuzi dan Ibnu Majah)

Hadist di atas menjelaskan pentingnya menutup aurat. Berdasrkan

observasi peneliti, hampir semua siswa SMAI-AI-Azhar 2 Pejaten

memperhatikan syarat sahnya shalat yang salah satunya adalah menutup aurat.

Namun, sebagian keeil masih saja terdapat kekurangan. Kekurangan tersebut

antara lain masih adanya siswa laki-Iaki yang memakai seragam eelana

panjang <Ii bawah pinggang sehingga ketika rnku dan sujud, seringkali terlihat

auratuya. Hal ini telah mendapat respon dari pihak sekolah, jika terjadi

peristiwa seperti ini pihak sekolah akan langsung menegur dan

memerintahkan siswa untuk membenarkannya, memukul bokongnya,

memberikan arahan di depan ketika shalat beljama'ah selesai dilaksanakan

dan tak jarang pihak sekolah menyita eelana panjangnya dan siswa hams

membeli eelana seragam barn di koperasi. Walaupun demikian masih saja hal

itu sering sekali teljadi dan para siswa terkesan tidak jera ketika diperintahkan

untuk mebeli eelana seragam barn dan eelana seragam lamanya disita.

Berdasarkan hasil wawaneara tak tertulis dengan guru pendidikan agama

Islam, faktor utama bagi para siswa adalah kurang sadarnya para siswa,

terpengarnh model dan tidak adanya permasalahan dalam urnsan materi jadi

walaupun diperintahkan untuk membeli yang barn seakan-akan para siswa

tidak jera dengan sanksi tersebut. Oleh karena itu pihak sekolah hams terns

bernpaya membimbing siswa, menetapkan sanksi yang lebih tegas dan bagi

orang tua juga hams ikut andil pula dengan eara memperhatikan cam anak­

anakuya berseragam ketika ingin pergi ke sekolah.

Tabel29

Perhatian siswa terhadap hal-hal yang mendukung sahnya shalat sebelum

memperoleh bimbingan ibadah di sekolah

No Alternatif Jawaban F %

1 Selalu 9 19%

2 Sering 2 4%

Page 73: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

65

3 Kadang-kadang 20 42%

4 Tidak pernah 17 35%

Jumlah 48 100%. .

Tabel dl atas menunJukkan sebelum memperoleh blmbmgan Ibadah di

sekolah siswa yang menjawab kadang-kadang memperhatikan hal-hal yang

mendukung sahnya shalat beIjumlah 20 orang (42%), yang menjawab tidak

pernah beIjumlah 17 orang(35%), yang menjawab selalu berjumlah 9

orang(l9%), dan yang menjawab sering beIjumlah 2 orang(4%). Hal ini

menunjukkan perhatian siswa terhadap hal-hal yang dapat mendukung sahnya

shalat sebelum mendapatkan biIrtbingan ibadah di sekolah masih sangat

kurang.

Berdasarkan tabel 28 dan tabel 29, terdapat penurunan siswa yang

menjawab tidak pernah memperhatikan hal-hal yang dapat mendukung sahnya

shalat sebesar 33%, terdapat penurunan sebesar 21% siswa yang menjawab

kadang-kadang, terdapat kenaikan sebesar 34% siswa yang menjawab selalu

dan terdapat kenaikan sebsar 21% siswa yang menjawab sering. Hal ini

menunjukkan bahwa terdapat kontribusi bimbingan ibadah yang signifIkan

terhadap peningkatan kualitas shalat siswa khusunya dalam memperhatikan

hal-hal yang dapat mendukung sahnya shalat.

Tabel30

Siswa melaksanakan shalat dengan khusyuk (memahami makna bacaan shalat

yang dibaca) setelah memperoleh bimbingan ibadah di sekolah

No Alternatif Jawaban F %

1 Selalu 14 29%

2 Sering 15 31%

3 Kadang-kadang 19 40%

4 Tidak pernah 0 0%

Jumlah 48 100%. .

Tabel dl atas menunJukkan,slswa yang menJawab kadang-kadang

berjumlah 19 orang (40%), yang menjawab sering berjumlah 15 orang (31%),

yang menjawab selalu beIjumlab 14 oarang (29%) dan yang menjawab tidak

Page 74: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

66

pernah berjumlah 0 orang (0%), hal ini menunjukkan kadang-kadang para

siswa melaksanakan shalat dengan khusyuk dan tidak ada I orangpun yang

melaksanakan shalat dengan tidak khusyuk.

Tabel31

Siswa melaksanakan shalat dengan khusyuk (memahami makna bacaan shalat

yang dibaca) sebelum memperoleh bimbingan ibadah di sekolah

No Alternatif Jawaban F %

I Selalu 2 4%

2 Sering 3 6%

3 Kadang-kadang 23 48%

4 Tidak pernah 20 42%

Jumlah 48 100%

Tabel di atas menunjukkan sebelum siswa memperoleh blmbingan

ibadah di sekolah, siswa yang menjawab kadang-kadang melaksanakan shalat

dengan khusyuk(memahami makna bacaan shalat yang dibaca) beJjumlah 23

orang (48%), yang menjawab tidak pernah berjumlah 20 orang (42%), yang

meqjawab sering beJjumlah 3 orang (6%) dan yang menjawab selalu

beJjumlah 2 orang (4%). Hal ini menunjukkan sebelum mendapatkan

bimbingan ibadah di sekolah hampir sebagian besar siswa kadang-kadang

melaksanakan shalat dengan khusyuk dan tidak pernah khusyuk.

Berdasarkan table 30 dan table 31, terdapat kenaikan persentase

sebesar 25% siswa yang menjawab selalu dan sering melaksanakan shalat

dengan khusyuk (memahami makna bacaan shalat yang dibaca), terdapat

kenaikan persentase sebesar 8% siswa yang menjawab kadang-kadang

dterdapat penurnnan persentase sebesar 42% siswa yang menjawab tidak

pernah melaksanakan shalat dengan khusyuk. Hal irti menunjukkan bahwa

kontribusi bimbingan ibadah di sekolah telah memberikan kontribusi berupa

peningkatan kualitas shalat siswa dari segi kekhusyuan siswa dalam

melaksanakan shalat, salah satunya adalah dengan memahami makna bacaan

shalat yang dibaca.

Page 75: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

67

Berdasarkan tabel 30 dan 31 jawaban terbesar tetap sarna yaitu yaitu

kebanyakan siswa menjawab kadang-kadang melaksanakan shalat dengan

khusyuk (memaharni makna bacaan shalat yang dibaca). Menurut peneliti

ketidak husyukan siswa disebabkan karena kebanyakan siswa SMAI AI-Azhar

2 Pejaten kurang mendapatkan bimbingan ibadah tentang pentingnya khusyuk

dalarn shalat, banyaknya siswa yang terbuai dan disibukkan dengan kehidupan

dunia, dan penyebab yang lain adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap

bacaan shalat yang dibaca. Anjuran Allah untuk memperhatikan al-qur'an

terdapat pada surat An-Nisa ayat 82.

"Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-qur'an ". (QS.An-Nisa:82)

Jadi, akan lebih baikjika dalarn bimbingan bacaan shalat, siswa selain

diwajibkan menghafaI bacaan shalat dengan baik dan benar, siswa juga

diwajibkan memaharni makna bacaan shalat yang dibaca karena pada dasarnya

buku panduan yang diberikan pihak sekolah telah memadai untuk hal tersebut

(buku panduan berisikan materi bacaan-bacaan shalat dan artinya).6

Tabel32

Mengarnalkan dzikir dan doa setelah ibadah shalat (setelah memperoleh

bimbingan ibadah di sekolah)

No Alternatif Jawaban F %

I Selalu 17 35%

2 Sering 9 19%

3 Kadang-kadang 21 44%

4 Tidllk pernah 1 2%

Jumlah 48 100%. . .

Tabel dl atas menunJukkan, stswa yang menJawab kadang-kadang

berjumlah 21 orang (44%), yang menjawab selalu berjumlah 17 orang (35%),

yang menjawab sering betjumlah 9 orang (19%) dan yang menjawab tidak

6 Dapat dilihat pada lampiran; Buku Panduan Ujian Pn\ktek Agama Islam

Page 76: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

69

Berdasarkan tabel 32 dan 33 pula, terdapat penurunan persentase siswa

yang menjawab kdang-kadang mengamalkan zikir dan doa setelah shalat

sebesar 33%, terdapat kenaikan sebesar 20% siswa yang menjawab selalu dan

kenaikan persentase sebesar 6% siswa yang meqjawab sering mengamalkan

zikir dan doa setelah shalat Hal ini menunjukkan bahwa bimbingan ibadah di

sekolah telah memberikan kontribusi kepada siswa berupa pengamalan zikir

dan doa setelah shalat.

Dari semua data hasil penelitian yang terdapat pada tabel-tabel di atas,

dapat dianalisa8 dan diinterpretasikan,9 bahwa bimbingan ibadah di selcolah

SMA! Al-azhar 2 Pejaten telah memberikan kontribusinya terhadap

peningkatan ibadah shalat shalat siswa. Berdasarkan hasil kuesioner dan

wawancara tertulis oleh salah satu siswa,10 kontribusi yang dirasakan oleh

siswa terhadap ibadah shalatnya dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu dari segi

ketaatanlkerajinan, siswa menjadi lebih taat dalam melaksanakan shalat 5

waktu dan lebih meningkat kerajinannya dalam melaksanakan shalat-shalat

sunnah. Kontribusi dari segi kualiatas shalat antara lain, siswa menjadi lebih

tepat waktu dalam melaksanakan shalat 5 waktll, bacaan shalat siswa menjadi

lebih bagus, siswa lebih memperhatikan hal-hal yang dapat menunjang

kesahan shalat, siswa lebih khusyuk dan faham terhadap bacaan shalat yang

dibaca, serta pengamalan doa dan zikir setelah shalat. Akan tetapi kontribusi

yang dirasakan kurang begitu maksimal oleh karena itulah diperlukan

peningkatan bimbingan ibadah shalat yang dilaksanakan di sekolah, perlu

ditingkatkannya kesadaran siswa mengenal arti penting ibadah shalat,

perlunya ketjasama orang tua siswa dalam memperhatikan ketaatan ibadah

anak-anaknya dan diharapkan para orang tua mampu menjadi tauladan yang

baik bagi para anak-anaknya terlebih dalam beribadah. Karena keteladanan

adalah satu cerminan orang tua kepada anaknya Keteladanan yang muncul

• Menurut Sudarsono dalam bukuuya Kamus Filsafat dan psikologi, anaIisis adalabmenguraikan data-data yaug diterima oleh panea indera serta memberikan penilaian.

'Menurut J.P. Chaplin dalam bukunya kamus Lengkap Psikologi penetjemah KarliniKartono, interpretasi adalab menjelaskan suatu hal dengan satu eara yang berarti

10 Hasil wawaneara tertulis kepada salab satu I'rang siswa dapat dilihat di lampiran

Page 77: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

70

adalah bentuk dakwah paling efektif yang akan membuat anak terpesona

dengan akhlak pribadi orang tua. Dengan demikian, proses pembelajaran,

penerapan dan dakwah memang semestinya berawal secara alamiah di dalam

lingkup keluarga. 11

II Prayudi Newoto, "Transjormasi Keteladanan Berawal Dar; Ke/uarga ", dariwww.duniaguru.com. 21 September 2007

Page 78: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

BABV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh peneliti melalui

observasi, kuesioner (angket) dan wawancara, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa:

1. Pelaksanaan imbingan ibadah di sekolah SMAI Al-Azhar 2 Pejaten

berjalan dengan efektif. Keefektifan ini dapat terlihat dari berjalannya

semua kegiatan bimbingan ibadah di sekolah sesuai dengan prosedur

yang telah ditetapkan oleh sekolah. Kendala yang dihadapi antara lain

adalah kurang sadarnya para siswa akan pentingnya bimbingan ibadah

di sekolah, kurang tegasnya pihak sekolah dalam memberikan sanksi

dan kurangnya keJjasama pihak keluarga dalam mendukung kegiatan

bimbingan ibadadah di sekolah.

2. Kontribusi yang dirasakan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan

bimbingan ibadah di. sekolah antara lain adanya peningkatan dari segi

ketaatan dan kualitas ibadah shalat. Peningkatan ketaatan ibadah shalat

siswa dapat dilihat dari peningkatan ketaatan siswa dalam

melaksanakan ibadah shalat wajib dan sunnah. Peningkatan kualitas

ibadah shalat siswa dapat dilihat dari ketepatan waktu melaksanakan

shalat, perhatian terhadap hal-hal yang mendukung sahnya shalat,

kekhusyu'an (memahami makna bacaan-bacaan shalat yang dibaca,

membaca bacaan shalat dengan baik, benar dan tidak tergesa-gesa dan

pengamalan zikir dan doa setelah shalat.

Page 79: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

72

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan dalam skripsi ini,

selanjutnya ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan antara lain:

1. Untuk mencapai hasil maksimal dari kontribusi bimbingan ibadah di

sekolah SMAI AI-Azhar 2 Pejaten, maka bimbingan ibadah di sekolah

harns terus ditingkatkan dan diperlukannya keIjasama antara pihak

sekolah dengan k~luaga siswa. KeIjasama tersehut bisa berupa

dukungan penuh terhadap semua kegiatan bimbingan ibadah yang

dilaksanakan oleh sekolah dengan disertainya bimbingan ibadah dari

pihak keluarga. Pihak sekolah dan keluarga harus mampu

menumbuhkan kesadaran pada diri siswa mengenai arti penting ibadah.

2. Pada program KPI perlu ditambah tenaga mentor uutuk menunjang

efektifitas kegiatan tersebut dan harns diberlakukan sanksi yang tegas

bagi siswa yang tidak mengikuti kegiatan tersebut dan sebaiknya KPI

tidak dipegang oleh satu orang guru sebagai penanggung jawab daIam

kegiatan tersebut.

3. Hendaknya para guru dalam melaksanakan shalat berjama'ah tidak

terlambat karena hal itu dapat memberikan contoh yang tidak baik bagi

siswa, diperlukannya sanksi tersendiri bagi guru yang melanggar dari

kepala sekolah dan bagi siswa laki-Iaki yang memakai celana di bawah

pinggang harus dikenakan sanksi yang lebih tegas.

Page 80: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Hafizh, Muhammad Nur, Mendidik Anak Bersama Rasulullah, Bandung:Al-Bayan, 1997

Ali Mahfuzh, Muhammad Jamaluddin, Psikologi Anak Dan Remaja Muslim,Jakarta: Pustaka Al-Kautsar

A. Hallen, Bimbingan Dan Konseling, Jakarta: Quantum Teaching, 2005

Arifiin. M, Pedoman pelaksaaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Jakarta:Golden Terayon Pressm, cet.V, 1994

Chaplin, J.P, penerjemah Kartini Kartono, Kamus Lengkop Psikologi, Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2004

Daradjat, Zakiah, flmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang, cet.XVI, 2003

......., Pembinaan Remaja, Jakarta: Bulan Bintang, 1982

Dzaky, M. Hamdani Bakran, Konseling Dan Psikoterapi Islam, Jogjakarta: FajarPustaka Barn, 2006

Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Kegurnan Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah, Pedoman Penulisan Sleripsi, Jakarta, 2007

Ghazali, Rahasia-Rahasia Shalat, Bandung: Karisma, 1986

Gunarsa, Dr. Singgih D, Psikologi Untuk Membimbing, Jakarta: Gunung Mulia,Cet.VII, 1992

Gulo, W, Metodologi Penelitian" Jakarta: PT. Gramedia, Cet. IV, 2005

Hana, Attia Mahmoud, Bimbingan Pendidikan dan Pekerjaan, alih bahasa, Dr.Zakiah Daradjat, Jakarta: Bulan Bintang

Haryanto, Sentot, Psikologi Shalat; Kajian Aspek-Aspek Psikologis Ibadah ShalatOleh-Oleh Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Sae, Yogyakarta: Pustaka PelajarOfiset, cet.II, 2002

Hasan, Yusuf Muhammad, "Pendidikon Anak Dalam Islam", www.mail­archive.com, 12 Desember 2007

Page 81: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

Himpunan Peraturan Perundan-undangan; Undang-Undang Rl No.20 Tahun 2003Tentang SISDIKNAS 2003, Bandung: Fokusmedia, 2003

Jalaluddin dan Ramayulis, Pengantar ilmu Jiwa Agama, Jakarta; Kalam Mulia,1998

Jamaluddin Ali Mahfuzh, Muhammad, Psikologi Aanak dan Remaja Muslim,Jakarta: Pustaka AI-Kautsar

M, Machful, Meninggalkan Shalat?Batas, Hukum, dan Sanksinya, Surabaya:Pustaka Progressif, Cet.IV, 2003

Mursi, Muhammad Sa'id, Melahirkan Anak Masya Allah; Sebuah TerobosanBarn Dunia Pendidikan Modem, Jakarta: Cendekia sentra Muslim, 2001

Nawawi, Hardani dan Martini Hadari, Instrumen penelitian Bidang Sosial, GadjahMada University Press, Cet. III, 2006

Pertemuan Awal Tahun SMA IslamAl-Azhar 2 Tabun Pelajaran 2006-2007

Prayitno dan Amti, Erman, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta:Rineka Cipta, Cet.I, 1999

Prayitno, Irwan, Wanita Islam Pernbah Bangsa; Tentang Anak, Wanita,Keluarga, dan Masyarakat, Pondok Gede Bekasi: Pustaka Terbiatuna,Cet.I,2003

Shiddieqy, M. Hasbi, Kuliah Ibadah; Ibadah Diti,yau Dari Segi Hukum daanHikmahnya, Jakarta: Bulan Bintang, 1954

Sudjono, Anas, pengantar statistikpendidikan, Jakarta: Rajawali

Sulthani, Mawardi Labay, Zikir Dan Do'a Mendirrikan Shalat Yang KhusyukMencegah Manusia Dari Perbuatan Keji Dan Mungkar, Jakarta Al­Mawardi Prima Cet.II, 1999

Supriadi, dkk, Buku Ajar Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Grafika KaryaUtama, Cet.II, 2001

Sururin, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Cet.I, 2004

Syamsuri, Pendidikan Agama Islam Untuk Kelas XI, Jakarta: Erlangga, 2004

Tafsir, Ahmad, "Permasalahan Pendidikan Agama Bagi Remaja",13 februari 1998

Page 82: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

Thibraya, Ahmad dan Mulia, Siti Musdah, Menyelami Seluk-Beluk Ibadah dalamIslam, kencana

Walgito, Bimo, bimbingan dan penyuluhan di sekolah, Yogyakarta: Andi offset,Cet.IV, 1989

Yahya, Abu Dzakariya, Riyadhus Shalihin, Jakarta: Darn1 Kitab Is1ami

Yunus, Mahmud, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: Hidakarya Agung, 1989

Page 83: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

YAYASAN PESANTREN ISLAM AL-AZHAR

SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM AL·AZHAR 2TERAKREDITASI : A

JL. SIAGA RAYA, PEJATEN BARAT - PASAR MINGGU, JAKARTA SELATAN

TELP.lFAX. : 797 1445

SURAT KETERANGANNomor: 521/ VI/VPIA-SMAIA-2/1428. 2007

Assa1flmu'alaikum WorahmatuOalti Wabarakntuh

Yang bertanda tangan di bawah iill, Kepala SMA Islam Al-Azhar 2, Jakarta Selatan,dengan ini menerangkan bahwa :

NamaNIMFakultasJurusanSemester

JutllllSkripsi

LONA JNDRANJNGSm103011026820lImu Tatbiyah dan KeguruanPendidikan Agama IslamVIII (delapan)

"Bimbingan lbadah di Selwlah dan Kontribnsinya .Dalam Meningkatkan Shalat Siswa"(Studi Kasns di SMA ISlam Al-Azbar 2 Pejaten)

Adalah benar bahwa mahasiswa tersebut di atas telah melaksanakan Penelitian Skripsi daritanggal 1 Mei s.d. 30 Mei 2007.

Dernikian Surat Keterangan ini lUltuk digunakan sebagaimana mestinya

Billahit Taujiq Wal HidqahWassa!flmu'alaikum WIll'a.hmatul1aI Wabarakatuh

Tembnsan :1. BadanPeoguros YPl Al-Azhar2. Kabidik SMP, SMA dan Kursus

Page 84: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

Basil Wawancara

Identitas Responden

Nama Responden : Dra. Kavia Hayatun

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam

TempatfTgI/Pkl : SMA Islam AI-Azhar 2 Pejaten/26-Mei-2007/1O.1O-

11.00 Wib

1. I: Sepengetahuan ibu bimbingan ibadah yang terdapat di sekolah ini yang

bertujuan meningkatkatkan frekuensi dan kualitas shalat siswa apa saja?

R: Bimbingan ibadah di sekolah ini sangat banyak, selain shalat zuhur dan

jum'at beljama'ahjuga terdapat shalat dhuha, qiyamullaii, KPI (kelompok

pengkajian Islam) untuk kelas X dan SALAM (pesantren Alam)

Cigombong yang memadukan antara pendidikan agama Islam dengan Out­

bond.

2. I: Bagaimana program kerja dari setiap ~egiatan bimbingan ibadah

tersebut (waktu dan siapa yang menjadi penanggung jawab atas setiap

kegitan tersebut)?

R: Pada dasarnya guru agamalah yang bertanggung jawab atas semua

kegiatan tersebut, akan tetapi dalam pelaksanaannya semua guru ikut

terlibat dan bertanggung jawab. Jadi, dengan kata lain guru agama adalah

yang mengkoordinir kegiatan tersebut. Shalat dhuha dilaksanakan setiap

hari senin selama 3 minggu berturut-turut dalam satu bulan kecuali minggu

pertama, KPI setiap hari jum'at, qiyamullail untuk siswa kelas XII setiap

malam minggu sebulan menjelang UN dan SALAM setahun sekali.

3. I: Apa sanksi yang diberikan oleh pihak sekolah ataupun dari guru agama

sendiri jika ada siswa yang tidak mengikuti kegiatan tersebut (contoh tidak

mengikuti kegiatan shalat zuhur berjama'ah)? ,R: Sanksi yang diberikan oleh sekolah biasanya berupa teguran dan sanksi

berupa point, dimana point tersebut tidak bisa berkurang seperti point­

point pOOa kasus yang lain ketika siswa tidak melakukan kesalahan pada

satu bulan.

Page 85: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

4. I: Pada dasamya bu, tujuan apa yang ingin dieapai dari pelaksanaan

kegiatan-kegitan birnbingan tersebut?

R: Tujuan dari setiap kegiatan birnbingan tiada lain adalah untuk

rneningkatkan keirnanan dan ketaqawaan para siswa.

5. I: Menurut ibu sudah beJjalan efektifkah sernua kegiatan bimbingan

tersebut?

R: Pada dasarnya kegiatan bimbingan ibadah di sekolah ini sudah beJjalan

efektif. Akan tetapi, untuk rnasalah hasil kurang begitu efektif rnengingat

kurangnya dukungan dari pihak keluarga. Para siswa itu ibarat kain yang

telah dijahit oleh sekolah, akan tetapi ketika tiba di rurnah, jaitan itu

dibuka kernbali rnaka, dapat dipastikan baju itu tak akan terbentuk. Maka,

walaupun pihak sekolah begitu sernaksimal rnungkin rnernbimbing siswa

untuk rnelaksanakan ibadah tetapi jika dari pihak keluarga kurang

mernperhatikan ibadah rnereka rnaka, akan sulit meneapai hal tersebut

(menjadikan para siswa rajin melaksanakan shalat).

6. I: Menurut ibu, kendala apa s1\ia yang dihadapi dalam meneapai target

atau tujuan tersebut? (* absensi siswa kutang efektif, rnungkin terdapat

kendala di dalam pelaksanaannya?)

R: Kendala yang dihadapi, seperti tadi pada waktu diawal yaitu kurang

mendukungnya pihak keluarga. Selain itu juga keluarga rnereka (para

siswa) adalah golongan ekonomi rnenengah ke atas, yang kehidupan

rnereka selalu berlebih dan melimpah. Jadi, tak jarang diantara mereka

eenderung terbuai pada kehidupan dunia dan melupakan kepentingan

akhirat (ibadah). Untuk masalah absensi memang kemarin-kernarin kurang

beJjalan begitu efektif tetapi, sekarang saya berusaha membah sistern

absensi shalat tersebut. Pada awalnya yang diabsen adalah para siswa yang

tidak shalat sekarang ditukar justru yang shalatlah yang diabsen sehingga

dengan demikian akan ketahuan siapa-siapa yang tidak shalat.

7. I: Bagaiman eara guru agamalsekolah dalam mengantisipasi kendala­

kendala tersebut?

R: untuk mengantisipasi kendala-kendala tersebut kami pihak sekolah

sering rnengadakan pertemuan-pertremuan dengan wali murid (Jam'iyyah)

disanalah kami berusaha untuk mengingatkan agar para wali murid untuk

selalu memotivasi anak-anaknya untuk melaksanakan ibadah dan juga

Page 86: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

merapatkan berbagai maeam hal yang berhubungan dengan permasalahan

sekolah.

8. I: Bagaimana eara guru agama memotivasi para siswa agar selalu rajin

melaksanakan shalat 5 waktu dan sunnah selain melalui bimbingan ibadah

atau proker bidang keagamaan yang telah ada di sekolah?

R: Yang pertama melalui proses belajar mengajar, misalkan dengan eara

menyelipkan motivasi-motivasi yang sesuai dengan materi pelajaran.

Kemudian melalui konsultasi-konsultasi agama yang diberikan kepada

siswa dan biasanya dilakukan di luar kegiatan mengajar. Selain itu bisa

juga dilakukan seeara kondisisonal di luar waktu sekolah.. Misalkan ketika

guru bertemu siswa di jalan ataupun di luar lingkungan sekolah dan waktu

shalat sudah masuk, maka guru akan menanyakan sekaliigus mengingatkan

agar siswa tersebut jangan sampai lupa melaksanakan shalat.

9. I: Bagaimana eara guru agama mengetahui kondisi shalat para siswa

(rajin/tidak frekuensi shalat mereka, bagusltidak kualitas shalat mereka;

kekhusyu'an, baeaan, tuma'ninah dll)?

R: Dapat dilihat dari sampel ketika mereka rnenjadi imam, disana kita

dapat mengetahui bagus atau tidakuya baeaan shalat mereka, tuma'ninah

atau tidak shalat mereka yang semuanya dapat dikatakab menurijang

kekhusyu'an shalat. Untuk mengetahui bagus atau tidakuya bacaan shalat

mereka, berhubung shalat zuhur dilakukan seeara Sirr (memperkeeeil

suara) maka kita dapat melihat dari cara membaea zikir dan doa setelah

shalat zuhur beljama'ah. Selain itu juga sekarang sudah diberlakukan

untuk kelas X wajib menghafal arti dan baeaan shalat, untuk kelas XI

wajib untuk menghafal doa dan zikir setelah shalat dan untuk kelas XII

wajib untuk menghafal kedua-duanya ditambah praktek perawatanjenazah

(pada saat ujian praktek), bagi siswa yang tidak melaksanakannya maka

kenaikan kelas mereka akan ditunda karena hafalan tersebut dihitut1g sarna

dengan satu kali nilai UHB (Ulangan Harian Bersama). Kemudian dari

segi frekuensi, mungkin kita hanya dapat mengetahui frekuensi kerajinan

shalat rnereka melaksanakan shalat beljama'ah dan shalat-shalat sunnah.

Untuk mengetahui frekuensi kerajinan shalat mereka selain shalat zuhur

memang rada sulit hal ini disebabkan karena waktu mereka lebih banyak di

luar sekolah. Bagi siswa yang datang terlambat atau kesiangan biasanya

Page 87: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

akan ditanyakan "sudah shaJat subuh atau belum?" jika belum shalat, maka

kita suruh mereka untuk shalat subuh dahulu sebelum mereka masuk ke

kelas. Akan tetapi semua itu tidak terlepas dari jujur atau tidaknya para

siswa.

10. I: Menurut ibu seberapa besarkah pengaruh bimbingan ibadah yang

dilaksanakan di sekolah dengan kerajinan shalat para siswa?

R: Ya, yang seperti tadi saya bilang itu sangat sulit. Pengaruhnya saat ini

belum bisa terlihat jelas, tetapi biasanya mereka akan merasakan

pengaruhnya ketika niereka sudah keluar dari sini (alumni). Kebanyakan

dari para alumni ketika mereka sudah punya anak mereka akan

menyekolahkan anak-anaknya kembali ke Al-Azhar agar anak-anaknya

dapat memperoleh pendidikan agama.

11. I: Langkah kedepan yang ingin dilaksanakan oleh ibu selaku guru agama

dalam upaya meningkatkan shalat siswa?

R: Saya memang sudah lama punya obsesi, saya ingin merubah

pendidikan agama di AI-Azhar, sudah saatnya Al-Azhar mengadakan

perubahan. Saya ingin AI-Azhar yang selalu menjadi contoh bagi sekolah­

sekolah lain ini, memodulkan pendidikan agama, ini hanya. untuk

kognitifuya saja, pelajaran agama cukuplah satu jam saja selebihnya

digunakan untuk Action. Karena saya pikir pelajaran gama itu seharusnya

lebih mengarah kepada Action bukan kepada teori yang nanti pada

ujungnya hanya akan mengarah kepada nilai saja. Saya akan

mempeljuangkan obsesi saya ini dan saya akan coba mengusulkannya

pada pengurus.

Pejaten, 26-Mei-2007

Mabasiswa

Lona Indraningsih

Page 88: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

Nama:

Kelas:

Hari, Tgl Wawancara:

Waktu;

Lokasi:

Wawancara Tertulis

I. Menurut kamu, apakah bimbingan ibadah di sekolah sangat dibutuhkan

oleh para siswa dalam meningkatkan ibadah shalat? Sebutkan alasanmu.

2. Apakah bimbingan ibadah di sekolah berpengaruh pada ketaatanrnu

beribadah?

3. Bagairnana kondisi ibadah shalatmu sebelum mengikuti bimbingan ibadah

di sekolah? CDilihat dari segi kel'l\iinan dan kualitas shalat)

4. Setelah kamu mengikuti kegiatan bimbingan ibadah di sekolah, apa saja

peningkatan ibadah shalat yang kamu rasakan? (Dilihat dari segi kerajinan

dan kualitas shalat)

Page 89: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

Nama: Me... ~ 2-k>j

Kelas: 'I \ \PA-Hari, tgl Pengisian: S€:.1\1t'\ ~:il- 0\ - 08

f

Waktu: l{'·,oo

HasH Wawancara Tertulis..

I. .sg..'B~t:.. 0!.p.~f.ky,~M.: ...~~!::!i ..~.~~~~S ....0-.~~.4:~~J.~.h ..S.~~ ...~~~h\-h~g,~ ....~h~~i....'B~L ..f.~r:0..'S\~wct .

....................................................................................... 0 ~ o ..

................................................................................................................................................. ..

2. ..~g-.~b.....0:4.'?: :Bi!:.\:e.!0§Q.(.\..•..l.:?.9-..~.0.:b....A!$.'S:-.~J~.~,.t..~f.~.J.i.':!9n.k ~~.ms }h~Lg,t: ....~.0.-~~ ....r.1e.~iMA.l.::t.t.~.~b...~;.k: .r:g.fl!'f,. /. s.ud.~h ...:igf.-e.!9.l.g...J.~.s.~~'?-~ ..2~.i.!...~j.':!'l~!.!1 ..9.~.':} i ~.c!'9.!.~h <A~..~.~k9.!.&.-.~ $!i:!1.!Jg,!\:s.~gC...e~.~~:..Y.:-h: , ..........................- u ..

3..S.~~g~!':'.'....~~!1~<;l;f.~t. ... ~(Q:\.g.i.t')9.~ ....~~£':iRl.6.,I. ...IS~~.\;:g.~ ..>b9.l~t.~.'f?i.~ ~l~9: ..?~0:: ..~.'1/...~('.~.5.~l k.O?J.inQ.~ t~.~.i.~ jQ.f.9.-.~j.?~.~k0,.~ :.) , .

•••••••••••••••••••• 0 ••••••••••••••••••••••••••••• 0 ••••• 0 .

4..D~f.~...I~Zli.. ...~%\n~':) ..:.~.~~~.;b ..l~f~t ...W.~~~ ................................................~..L~.\~ ... ttl-:'?-,!\i\1~r.::~t ....

:Q;~~:J.?~~t;:$:::~::::::::::k :(~t;~:~::::::::::::::::::::::::.........................................~.....~.C&,Q.\\..>.h~kk.~~q,... ·-:1

................................................~~ih ... :9.~~'1-~.:,,., ... ,...=<_ .

Jakarta, 28-01-2008

Responden.

. .~.

Page 90: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

KUESIONER

BIMBINGAN IBADAH DI SEKOLAH DAN KONTRIBUSINYA DALAM

MENINGKATKAN SHALAT SISWA (Studi Kasus SMAI AI-Azhar 2 Pejaten)

Petunjuk PengisiaLi

I. Anda diharapkan memberi jawaban pada option yang tersedia dengan memberi

tanda silang (X) padaoption a,b, c atau d.

2. Anda tidakperlu ragu untuk memilih jawaban yang sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya karena identitas anda akan dirahasiakan.

3. Birnbingan ibadah di sekolah yang dirnaksud adalah sebagai berikut:

I) shalat zuhu danjurn 'at berjama'ah

2) pembiasaan shalat sunnah rawatib

3) shalat dhuha

4) qiyamullail

5) bimbingan membaca al-Qur'an dan bacaan-bacaan shalat

6) pembinaan imanl,muadzin, qamat, pemimpin doa dan zikir sctcklah shalat

7) pembinaan mengenai tata cara beribadah yang baik

8) Pe~antren Alam Cigombong

9) KPI (Kelompok Pengkajian Islam)

4. Setelah anda mengisi seluruh daftar pertanyaan ini, harap diperiksa kembali kalau­

kalau adapertanyaan yang terjawab atau jawabannya tidak tepat.

5. Jika dalam pelaksanaan tugas ini terdapat hal-hal yang kurang menyenangkan saya

mohon maafdan saya ucapkan baanyak terima kasih.

Page 91: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

Nama

Kelas

Tanggal pengisian

IsHah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik dan sejujur-jujumya.

r. Apakah bimbingan ibadah di sekolah anda berjalan dengan baik?

a. selalu c. kadang-kadang

b. sering d. tidak pemah

2. Apakah pihak sekolah selalu memperhatikan tata cara anda beribadah?

a. selalu c.kadang-kadang

b. sering d. tidak pemah

3. Apakah para guru selalu mendampingi anda dalam kegiatan ibadah (shalat

berjama'ah?

a. Selalu c. kadang-kadang

b. sering d. tidak pemah

4. Apakah pihak sekolah selalu memberikan motivasi agar anda rajin

melaksanakan ibadah shalat?

a. selalu c.kadang-kadang

b. sering d. tidak pemah

5. Apakah pihak sekolah selalu memberikan bimbingan ketika ada permasalahan

dalam tata cara ibadah anda?

a. Selalu c.kadang-kadang

b. sering d. tidak pemah

6. Apakah pihak sekolah selalu.memberikan bimbing,m terhadap bacaan al-Qur'an

dan shalat anda?

a. Selalu c.kadang-kadang

b. sering d. tidak pemah

7. Ketika anda tidak melaksanakan shalat beIjama'ah, apakah pihak sekolah

memberikn teguran atau sanksi?

a. Selalu c.kadang-kadang

b. sering d. tidak pemah

Page 92: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

8. Apakab pihak sekolah selalu mengotrol para siswa yang tidak melaksanakan

shalat (tennasuk para siswi yang sedang haidh)?

a. Selalu c. kadang-kadang

b. Sering d. tidak pemah

9. Apakah anda selalu merasa butuh dengan bimbingan-bimbingan ibadah?

a. Selalu c. kadang-kadang

b. Sering d. tidak pemah

10. Apakah bimbingan ibadah yang dilaksanakan di sekolah, sangat berpengaruh

pada pelaksanaan ibadah anda?

a. Selalu c. kadang-kadang

b. Sering d. tidak pemah

II. Apakah setelah mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah anda selalu

melaksanakan shalat 5 waktu?

a. Selalu c. kadang-kadang

b. Sering e. tidak pemah

12. Apakah sebelum mendapatkan bimbingan ibadah di sekolab anda selalu

melaksanakan shalat 5 waktu?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pemah

13. Apakah setelah mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah anda selalu melaksakan

shalat-shalat sunnah (Qobliyah, ba'diyah, tahajud, dhuha dB)?

c.Selalu c. kadang-kadang

d. Sering d. tidak pemah

14. Apakah sebelum mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah anda selalu melaksakan

shalat-shalat sunnah (Qobliyah, ba'diyah, tahajud, dhuha dB)?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pemah

15. Apakah setelah mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah anda selalu membaca

bacaan-bacaan shalat dengan baik, benar dan tidak tergesa-gesa?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pemah

Page 93: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

16. Apakah sebelum mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah anda selalu

membaca bacaan-bacaan shalat dengan baik, benar dan tidak tergesa-gesa?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

17. Apakab setelab mendapatkan bimbingan ibadah di sekolab anda selalu

melaksanakan shalat tepat pada waktunya?

a. Selalu c. kadang-kadimg

b. Sering d. tidak pernab

18. Apakab sebelum mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah anda selalu

melaksanakan shalat tepat pada waktunya?

a. Selalu c. kadang-kadang

b. Sering d. tidak pernah

19. Apakab setelab mendapatkan bimbingan ibadab di sekolah anda selalu

memperhatikan hal-hal yang dapat menunjang sahnya shalat (syarat syah,

rukun dan hal-hal yang dapat membatalkan shalat)?

a. Selalu c. kadang-kadang

b. Sering d. tidak pernah

20. Apakah sebelum mendapatkan bimbingan ibadah di sekolab anda selalu

memperhatikan hal-hal yang dapat menunjang sahnya shalat (syarat syab,

rukun dan hal-hal yang dapat membatalkan shalat)?

a. Selalu c. kadang-kadang

b. Sering d. tidak pernab

21. Apakab setelab mendapatkan bimbingan ibadab di sekolah anda selalu

melaksanakan shalat dengan khusyuk (memahami makna bacaan-bacaan shalat

yang dibaca)?

a. Selalu c. kadang-kadang

b. Sering d. tidak pernab

22. Apakab sebelum mendapatkan bimbingan ibadah di sekolab anda selalu

mela1}sanakan shalat dengan khusyuk (memahami makna bacaan-bacaan shalat

yang dibaca)?

a. Selalu c. kadang-kadang

Page 94: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

b. Sering d. tidak pemah

23. Apakah setelah mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah anda selalu berzikir

dan berdoa setelah melaksanakan shalat?

a. Selalu c. kadang-kadang

b. Sering d. tidak pemah

24. Apakah sebelum mendapatkan bimbingan ibadah di sekolah anda selalu

berzikir dan berdoa setelah melaksanakan shalat?

a. Selalu c. kadang-kadang

b. Sering d. tidak pemah

Page 95: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

HasH test uji hafalan (bacaan shalat, doa dan zikir setelah shalat)

Siswa SMAI AI-Azhar 2 Pejaten

No.Urnt Nilai No. Urnt Nilai No. Urnt Nilai No. Urnt Nilai No. Urnt NilaiSiswa Siswa Siswa Siswa Siswa

I 89 11 95 21 100 31 85 41 100

2 94 12 100 22 100 32 98 42 98

3 78 13 85 23 78 33 100 43 96

4 83 14 92 24 84 34 87 44 78

5 84 15 98 25 100 35 86 45 84

6 85 16 96 26 95 36 75 46 100

7 99 17 78 27 98 37 78 47 100

8 85 18 85 28 85 38 84 48 100

9 78 19 95 29 78 39 99

10 99 20 98 30 100 40 82

Mengetahui :Guru Pendidikan Agama Islam

~r'

Dra. Kavia Hayat>.lil

Penguji

A.Lona Indra Ningsih

Page 96: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

Analisis Uji Coba InstrumenAngket Bimbingan Ibadah dan Kontribusinya dalam Meningkatkan Shalat Siswa

Butir soal1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 244 4 4 3 2 4 3 3 4 2 4 4 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 22 4 4 4 3 4 1 4 4 4 2 3 4 4 2 3 2 2 4 2 4 2 2 24 4 4 3 3 4 3 4 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 2 24 4 4 3 3 4 3 4 2 2 4 4 2 2 2 2 4 2 4 2 4 2 4 22 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 1 3 2 4 4 4 2 2 2 2 24 2 3 2 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 42 2 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 42 2 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 1 3 2 4 44 4 4 3 2 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 1 3 1 3 24 4 3 4 3 4 2 2 3 4 3 2 2 2 3 2 3 3 4 2 4 3 2 24 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 1 3 2 2 22 2 4 4 2 3 4 4 2 2 2 4 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 22 2 2 4 1 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 4 24 3 4 4 3 3 4 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 24 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 2 2 2 2 4 1 4 4 2 2 4 22 3 4 4 3 4 3 2 4 4 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 22 4 4 4 3 3 4 2 4 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 24 2 4 3 2 4 4 4 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 22 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 23 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 3 2 3 24 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 4 24 4 4 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2

Page 97: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 24 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 2 2 2 2 4 1 4 4 4 1 4 42 2 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 23 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 24 4 3 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 1 3 1 2 24 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 43 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 3 2 2 24 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 4 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 1 1 2 2 2 2 4 4 2 1 2 23 4 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 2 2 4 4 3 2 4 4 3 1 2 14 3 4 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2 1 4 4 2 1 4 4 2 1 2 23 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 1 3 22 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 3 3 2 1 3 1 3 1 3 22 3 4 2 4 3 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 1 4 43 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 24 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 3 3 2 2 4 3 3 2 4 33 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 1 3 1 3 2 4 44 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 1 4 4 3 2 4 33 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 4 1 3 24 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3 2 1 4 1 4 1 4 33 3 3 4 4 2 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 1 2 22 3 2 4 3 4 3 2 2 4 3 3 2 2 4 2 3 1 3 1 2 1 3 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 3 1 4 1 2 24 4 4 4 2 3 3 3 2 2 4 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 24 4 4 4 4 4 1 2 3 4 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 4 2

Page 98: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

t."t'.NG-4"",~.,,,,

~~.,.

3" ri"

o"'"..".,~,\-

'-4ZH""

--./

.... '.• '.J ...~.".,,-,,~....~.•.;'.-,.,.:.:r..~ ../ ...m·7 tH :t~I

• ~ I·~ •

r-=>) Icr>)1 .JJ I r--!,.,. ,.,.,

Kala pengantar .

Usaha dan Do'a duo syarot mutlak dalam meroihkebahagiaan dunia akhrat dan dalammembentuk insanul kam'·, maka segala usahauntuk hal tersebut menjadi suatu kentscayaan

BUKU PANDUAN

@jJfYjJJ]fJ~

~~

Jalan Siaga Raya, Pejalen Bara!, Pasa!" MingguJakarta Selalan 12510

Telpun I Fax. (021) 7971445

Maka dengan memanjatkan pup dan syul:.urkehadirat Allah SWT dan berterima kasih kepadaBidang Agama SMA Islam AI Azhar 2 Pejaten alaskeberhasilannya menyusun Note Book BimbinganDzikir dan Do'(J ini.

5emoga buku kecil ini dapat mernbantu murid­murid SMA AI AZhar 2 dalam berdziki" don berdoa, serlo menjadi amal jaOOh penyusunnya serlomenjadi ilmu yang berrnanfaaf bagi semua yangmengamalkannya ,amien

KaS

-1-

1

Page 99: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

Wossalom

AL HAMDULILLAHI RABBIL 'AlAMIiN. felahtersusun BUKU SAKU PEDOMAN UJIAN USANDAN PRAKTEK AGAMA DAN AL QUR'AN untukmund kelas XII lPA/IPS SMA ISLAM AL AZHAR 2JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2006-2007.

Semoga dengan buklet ini lebih memvdahkanmund kelas XIIIPA/If'S eli dalam memper;iapkan or!.sehingga dapat mengikuti ujlOn rISOn I proktektersebut dengan baik. dan hOSll makslmal.UJian Usan dan Praldelc Agama Terdlrf:

1. Prakfek shalat Fcrdhu, .Ar1i bacaan shalaffardlu. Ozikir dan Do'a be'da shalat.

2 Praktek penyelenggcroan Jenazah mulcidan memandikan. mengkafanLmenshalatkan don menguburkan.

UJian tho an dan Praldelc AI Qur'an1. membeea dengan benar. mer;e1askan

hukum tdjwid don beeoon, menguroik.onarti tiap katq. menjelaskonmak.na oyatserlomer.ghafaJ aym yang tetah d'ltetopl:onpada halaman 30.

2. menghofol surat-surat pendek. dengonmoteriyang felch difefapknn podo haL28

.......... ••" ......".".••g ....._£(#~

III

f

PETUNJUK

"'- ..__ ....

'it:har 2

PendahuJ;;anAJhamduJiDah dengan memanjatkan puji dansyulax kehadirat Allah SWT,shaJawatdcn salam atasRasulullch SAW yang telah membimbing kita meniffshirat-Nya.

Dr..

• ~ I • ,; , •

~)I ~)I .JJ I r---:............ ........,.

Book Note yang berisi bimbingan Ozikir dan 00'0yang d' ambt1 dari ayat-ayat al Our'cn. Hadist Ncbiserla dari para uJama dan dengan sislimpenguJ1an. oleh pera guru di sekolah. orang tua dirumah, glXtJ ngaji ataupun kakak-kakak pembinaroharJ Is/am[Rohis}. diharapkan putra/J dan pesertadidik. ilia semakin malakah serle terbisa berdo'adeng<Jn benar.Lazimnya keh'ka berdo'a untuk orang benyak (.; )

yang orlinya "soya/aw diganff dengan ( l;

yang arlinya kamL SefTloga bermanfaat.

_ ;l.' -;?,-

Page 100: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

""; .,.,.,.•.••;.;;;.;I:;..,.~.I ...... );!:A 5 $' f' X ~

JADWAl UJIAN lISAN DAN PRAKTE/(PENDIDIKAN AGAMA DAN AL-QUR'AN

11. AI Qoshosh(28) Ayat7712. AI An'om (06) Ayat74--79

13. AI Hosyr (59) Aya! 18- I Ayat 1821

14. AtToubah (09) Ayat 111-112

HarlMaleri Ullan

Qur'an B Aaama 1 Aaama2 Qur'anA

pengup Ichwan K.Haya1vn Amdp& Syamsu.Romdhon ckfm

Temoat XIHPA XII-$-l Maslkl XII-$-25elasa01-05- IPA IP$-l 1PS-2 1PS-22007Rabu02-05- 1PS-2 IPA IPS-I 1PS-12007Kamis03-05- !PS-l 1PS-2 IPA IPA2007

(. i",

s"", .'/; :

'-I 1 ~••\\;t· (',I

\\.' ;'" ~

Membaca& Arti &HalalanNo

Taiwid maknaYunus (10) ayat Ayat

Ayat92l.90-95 90-92At-Taubah (09)

Ayat 122Ayat

2.122-ovat 125 122Ar-Rahman (55) Ayat Ayat333. oyotOI-36 01-36

A1-Moidah (05!Ayat

4. 51.55,56.ayat 51-58

57

5.A1-Baqoroh (02)

Ayot282Ayot 282Ar-Rum (30) Ayat Ayat416.

r oyot 41-45 41-43A1-Moidah (05) Ayal7.ovot90-9·5 90-91A1-Boqoroh (02) Ayat

8. Mot 275-279 275-279I An-NomI (27)

Ayol40 Ayat199. oyot40& 19

10. A1-Boqoroh (02) I Ayot 120LlAyot 120-123

b. MEMBACA FASIH, HUKUM TAJWlD,MENGARTIKAN PERKATA, DAN AYAT,MENJELASKAN MAKNA SERTAMENGHAFAl

,. :.r ';. ,

Page 101: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

UJIAN USAN Al QUR'ANA. HAFALAN SURAT-SURAT PENDEK

. 1. QS AI-A'ia2. QS AI-Bayyinah3. QS AI-' Alaq4. QS AI- Dhuhaa5. QS AI- Insyirah6. QS At-liin7. QS AI- Qadr8. QS AI- Zalzalah9. QS AI- •Adiyat10. QS AI- Qali'ah11. QS At- Takaatsur12.QS AI- •Ashr13. QS AI- Humazah14. QS AI- Fill15. QS AI- Quraisy16. QS Ai- Mea'uun17. QS AL Kautsar18. QS AI- Kaafiruun .19. QS An- Nashr20. QS AI- Lahob21. QS AI- Ikhlas22. QS AI- Falaq23. QS An- Naas

-'--

""""'''·'·~'·':.·':'·H·'''':I.''''J'~

KETENTUAN NltAl

Jika anda menghafal dengan benar.fasih dan Iancar doli nomor:

a. 1 - 23 maka nilai anda 100b. 2 - 23 mnka nilai anda 90c. 4 - 23 maka nilai anda 80d. 7 - 23 maka nilai anda 70e. 10- 23 maka nilai anda' 60f. 13- 23 maka nilai anda 50

NB: Peserta diben kesempatanmemasuki Ruang Ujian Hafalanpaling banyak tiga kali peda hanpelaksonaan uFan dan pkl 7:15-14:00

-7-

Page 102: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

-~........_.".....•':w;.,.,,:.;."~:.~4'.W'hl~ 'M T~' wn \,

i

j

IIII,!,q

11

,

..... j... .. ........

., -:w.,1 ,lI.reL;'J"

: .:r::-Jl-J, -:>J .J.l..1-o.?J' ,r

...... ........ ...,; J,.

Untuk Allah Tuhan: ~WI ~.)',.-lJ .Vseluruh alam

( .".... ..........Tidak ada sekuiu Bcgi-Nya : J.J 6--~":i ./\

. ,,.. , ...Dan demikianlah aku di : u ........1 <!5:J1~ >"

, "Penntah

Dan aku dari golongan

Orang-orang muslim (berserah dn)Surot AI Fatihah

.. $ ....... to ,. JJ ..

: r· ;)1~~Iw-::D~ ';~I . ,Aku ber1indung kepada Allah dari godaan SyetanYang Terkutuk

.. So I .. -$ ). ..

: r-:-)I ~)':D'r; .rDengar. Nama Allah Yang Maha Pengasih Lag!Maha Penyayang.

-Segal pUJi bagi Allah ruhan seluruh alam. ~ , .. ~

:~)!~)I.f

moho pengasih lagl Moho Penyuyang... . .. ..,.

: ~~!rr.!~ L..~-8,- pengucsa di hari pemba10san

" .. ..... J. ). ..

.r.S1 --VI

.. /. .. .. ...1,1 .l'~;>.r

"

,

IlACAAN SHALAT DAN ARTINYA• - I •• ~ ..

~..,-ll Lr->..,-ll.utl~iI'''' '" .. '" .".

TAKBIRATUL IHRAM

DO'AIFTTTAH" .,.J.~; ...

Aku hadapkan : ~-'~-' ~I . \- , .Jiwa ragaku.

". .......... ... ... oS ....... s;;

Kepada: u":'.)":il., ..:..I.,L.......JI .;hJ \f.LD ."Pendpta langlt dan buml.

Dengan tunduk dan

Berserah dill.

Aku dati gOloog(II1 orang-6rang musyrik.-' J... \... ~

sesungguhnya :~ -' ~~ ~)' .6...... -...

; ... ".... "'... - ......Danbukanlch :.:r.:$.; " • II 0--4 L;! LoJ . f

... "" .. .. ..Hidup dan matiku : <:.>'L......, \f~-' .f

,SelUl'Jh alam.

Shaiatku dan amal balctiku

-;I -

Page 103: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

~ .·.·,.·..;·."·"'..r&.r~·N#h.. ·lft «\

Ampuniiah dosa komi.

... .. ~ }- 10 ..

:....-J~I~I.r

,." ,...,.... to ... J. I. ...... ;:,

: .• - ,,;6LI .~6LI .rV"_ _,..,.J . _.., ,Hanya kepada-Mu (yo Allah) komi menyembah.dan hanya kepada-Mu komi mohon pertolongan.

~ ....... , ......~ ..: •. ,- ,11J,1 _\1 t..; I.V

I -, ~ •

Bimbingiiah kami kejalan yang benar/lurusya Allah perkenankanlah do'a komi

, ... ""., ..... 1> .....

:~~1 .:r-;lJ1 1>1",:", .IIJalan orang-orang yang Engkau karuniai ni'mat

....... .. Jl ..... ""

:~;,~I~.",

Bukan jolan orang-orang yang engkau murkai.

: ;,It:J1 ~~ . \ .Dan bukan Jalan merekG yang sesa!.

" I

: Wi. \ \

Ya Allah perkenankanlah do'a komi

Suraf/Ayaf A1-Qur'anf',ihloh salu ctau duo sural/ayal al-qur'an kemudianartikon.

...$-' .... 1- .. , .....

: L:....J ~I~~ . \moho suei engkkau yo AJlah, yo tuhan komi

'" .. .. ..:6~-,.r

Dan dengan memufl-Mu (engkau)-/0-

Doc I'tldal... "" ,,1- ". ..

: .~~ illl~ . \semoga Allah mendengarkan pufiGn orang yangmemufinya.

, ........... "r

: .s....:xJI~-' L:....J •rYo tUhan komi bagimu lah segala pUji

....... .... ... II ....

:~ 1~1.w-.r

PuflOn yang banyak lagi bail:.... f',. .. J.

: ..",; lS'J L,..o •f

Yang cftdalamnya penuh keberkahan.

Doa Duduk Dlantara Dua Sujud.. .. $" io ..

:~~I~I,'Ya. Allah ampuniiah dosaku ..... .. ..

:~J'-""Sayangliah aku .. ,... ...

:~~l".rDan tutupilah aib/keburukanku

-1/-

1:1iII'

IiIJ!

"I

Ii['

iI

Page 104: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

'"',, .. ""'e"'" _••• ,." ••."..N~_.·""" ....-r_'l",·:Hrn··r : iE'

:~}J.f

:Dan tinggikanlah aku .(derajatku) .,. ....: "r;j}J.1

'Dan karunlahilah aku rizqy

: ..;..wIJ JDan berikanlah aku hidayah

Dan set)atkanlah/bahagiakanlah,aku : c.;J W,J . V~..,. ...

Dan berilah aku maaf :~~IJ .11--

Dca Tahiy(it Akhlr~,. .. :;; ""

: illw~l. \

Segala penghoonatan bag! Allah,. ...... 1l .. ,. .....s; ...

: w~fJ wl,L:JIJ .,

Serta semua kesejahterClandan semua kebaikan

..... .. .1-... IJ. ...

:~ r)l..J1 .t;

Semoga keselamatan atas kami... • ;1. 10 ., ........

: ~L::JI illl ~~ ~J.f.. ... ... ..Dan semua hamoa Allah

yang saleh

(Syahadatlain)

: :DI~IJI~ ~',-,·ii. \Aku bersaksl bahwa tidakada tuhan selain Allah,. .-,. ... , " .... "'S',. " .. .J .........

: .u..l""»"~ 1.1"""",".:>1 ~\., •\

Aku bersaksl L>ahwaNabi Muhammad 1tuhamba dan utusan Allah

(Shalawat), __ _ _ .,,_.- I ~ I _ '"

: .1..o.:><.a c.r- v-~ I •,•

.1-,... ....... l- ,I. .........

: .GIS" .r..J illI 4...>.JJ . f

Rahmat Allah dan berkahnyaterciJrah untuk-Mu,

-1;1.- ..

Ya Allah sejahterakanNabi Muhammad

Dan keluarga Nabi MuNabi MuhamrT!adSejahterakan Nabi Ibrahim

'S"''' I ...... ,.

: .1..o.:><.a JI~--' .•

-/3 -

il'Ir

Page 105: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

.... .... ...#".... ......

:~.r.!~~w.isebagaimana Engkau sejahterakan Nabi Ibrahim

.... .... I ...... '":~.r.: ~I ~-' . f

iII

. ~

I!

.~ "f'; 11itt

..1 ...... 0 ...

-.,-:~ ..,..,I.i&.:r' . r

: .r.iI1..,..,1.1;0 .:r' ",. i

,.....' .._." ....-,.."',~·.·j.._~..iH'#M

Salam

'.. #"....,....: ..r-J! .t;.-; r-.:r'-' . f

;r #" #" #"

: ..:>L...JI", .0

Dali sikso neraka jahannam\~ .

Dan doli sikso kubur

Dali frtnah semasa hidupku

Dan fltnah sesudah matiku$- $- .......... • ...

: ~~.l11 ~I ~~!' V-:", .fSerlo doli jahatnya fitnah Danai

• #". .... I

~ ~.r.1 JI.)J:.) .11... .... .

<

" ... .1 I

:~Jl~-, .r

$'" I ... "" . "''''

: ~~6J~).tJ

Dan kelvarga Nabi Ibrahim

Dan berkahkanlahNabi Muhammad

Dan keluarga Nabi Muhammad ', .... .... ...... '" .'" ... "' ...

:~.r.!~ ..::SJ~ W .Vseperti felah engkau berkahikeluarga Nabi Ibrahim

Dan kelvarga Nabi Ibrahim

Sungguh Engaku Moho MuliaIagi Maha Terpuji

.". ,... ..;. t-

:~ ..I:-->.K:.\ . '\

.•.• ",-... lo .I, ........ .1 ....... .1... $'"

A.,.j!S.r'-' ~I A:......>).)~ j')L..J!

Semoga keselamatan •rahmaf Allah se taoon:Ghnya tercurah untuk kamu (sekarKm)

Ooa Sebelum Salam#", "0.1 ...... i.l,\o,

: 6:~yl~~!. \,., , ... , lo.l 0 , a;

~ .:-J~I ..,..,J .ill J......?J1j>

Ya Allah benar-benar aku, berlindung kepado-Mu -1'1-

!.:./S'f

-,-,~.- ------

Page 106: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

KUMPULAN DZIKIR DAN DO'A

Disusun : H. Ahmad Ichwan Thoyyib, S.Ag did<.\\

Nama

Kelas

Sekolah

·· ..•••..•..•••.•.....••.••.....••...•..•...•..

· .

·• ••••••••••••••••••••••••••••••• 0 •••••••••••••

SMA ISLAM AL AZHAR 2 JAKARTA 1426W2004MTelponIFax. 7971445

Page 107: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

0:;. \ " :;. 0

~)I~)I~It:~_.O .-.J.,.;.-.-\ ~ ::;r 0.-0.- }. 0.-0.- O.-O.-}. 0.-0.-

~I~ ~I JI ~ 1$.iJ1 ~1.iJ1 ~I X r ~'..iJ1 ft;....,1'" .-.- .- .- .- .-

OJ..!J.- ",.-00.-0 0 ..... O.-~}.O.-O ... O.-,}.O ........ ,}.O~.-O

.yjJ.iJI J ~L.WI~ 0-"~q illl~1. ~I ,-:-,~I J i~1.- .- "'...... '" .- ... ... '"

Artinya:Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung. Aku mohon ampun kepada Allah YangMaha Agung , Yang Tiada Tuhan se/ain DiG, Yang Maha Hidup dan Berdiri send/ri dan akubertaubat kepada-Nya. Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dari semuamaksiat dan dosa.

I Nilai

IPenguiL

I

., I " ;0; 0

~)I ~)I.iJ1 t""'!......... ...... '"

, .-... .- ... 0 0 }.}. 0 .- 0 .-.-" .-.- " ... 0'-1 }. 0.- to ...

~u~I)1 J~I yG...:. ':lJ ,:?.J'-~JJ ~I JJI~I.. .-.- .- .-.-.-.- '" ... ...• J " ... .- 0 ... 0 .- .....}. ".- .-" ,,}. , .- .- 0 }. 0.- .-" "J, • ".- ...

~:l.::> ~I ~~j.JIJ ,",<:j..JIJ ~l.~ " ••IIJ ,",,:~:. ""II ~~J... " .- " ...

Artinya:

Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung untllk dirikll, kedlta orang tUnkll. orang­orangyang memi/iki hag wajib atas diriku, unruk semua saudaraku mus/im/n dar: mus/imat,mukminin dan mulaninatyang masih hidup apalagi yang telah wa/at.

F'''LJ

Page 108: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

Artinya:

o~ \O~ "

~)I~)lilll~...... ...... ...

J " J... "J J "'" " J...... J. .J" J... J....... "... '" (... I... J :;; ..... \ _"

~':! ) J>'-:. J....>JI .J) 6.WI .J , .J 6..,..;t.. "1 ~ J.» ill I '1 .JI '.I... ,r ...... ...

#0" lI"''''J~'J'. •J5..r. JJ • <..S'" ; .Y' )... ,... '" ..

Tiada Tuhan se/ain Allah, Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagi-Nya. bagi-Nyasemua kekuasaan dan pUjian, yang Maha mengidupi dan mematikan, danDia Maha Kuasa atas sega/a sesuatu.

Nilai Pemruii

~)I~)I~Ir: I......... O ......... :>i ............ O ...,"' ... oJ .......... O ... O..--............ ~J~ ...

'1) ,•. ~ a' W ~I.J "1)~ W~ '1)~I W tiL. 'J ~I... ... ... ... ...

~ '" 0... 0 '" ," II ... .J ... 0 ...

~I~:~II~~Artinya:

Ya Allah tidak ada yang meno/ak apa yang Engkau berikan. dan tidak adayangmemberi apa yang Engkau t%k, tak ada yang mampu meno/ak apo yang Engkautetapkan, tidak ada arti kemegahan disbanding kemegahan Mi....u_._-. --,

Nilai P'engulL

'------'-----

Page 109: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

~~)I~)I~I~... v .."'...... J.:r. J g J ..... 0....... J ::i ... " ... J... '" ~ 0 .... ;::; J ,\/....

~J ~ jJL.J! ~~ ~! J jJL.J1~ J jJL.JI.;..;1 ~I.- .... " .... ... "" 0............", .... -:;r................ ::i ..........;::;"'" ... 0"........ ....::i

~II~ ~ 4 WJ L:.:J ..:$J~ CJL.J! )~ ~I ~~IJ C')LJ~" I) J ....

Artinya: 'CI.?';IJfa Allah Engkau Maha menye/amatkan, dari Mu kese/amatan, dan keoada Mu kese/amatanitu kembal/, maka h/dupkan/ah aku dengan se/amal! bahagia dan ml1sukkan/ah aku keda/am surga yang penuh kese/amatanl kebahagiaan, Maha Suci Engkau fa Tuhan kami,

Maha Tinggi pemil/k sega/a ketinggian dan kemul/aan. '1 . 'yN.• P""""'J

';:1 I • ::i •

r->) I ~,....?-)I .J.J I t"""!........... ...

... ... oj ...... oj ", oJ ,,-'............. ....,... \

( X rr .J.JI0~ ) .J.JI0~ ~~ b"iJ"" ';";1l,:~J ~I........ ... .... ...

fa Allah, Tuhanku, Engkau pel/ndungku. Maha Sud Engkau, Maha Suci Allah 33 X

~ J" .... 0... J. " .... 0.... , ",... " ... ".... .' • ..." I ....... oJ

(X \~r ill ..I....:>JI) .J.J .L..:>J!-I~I Wl3 b~., ~I JJ!0~.. .... .... "" .... \... .... ....... ....

Maha Suc! Allah Yang Maha Agung dan Segala puj! bagiNya Yang Maha Kekalselamanya. Segala puj! bag! Allah 33 X __

Nilai Penguj i

Page 110: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

1Nil" Poo",;;

'-----

; .... 0 ..... ..... <II ..... oil ..... til I ........... ..... " ........ tJ I 0 ..... 0 .....

.,.$1 JJ I w-o L....;J Jl". JS..; ~lWI ,-!).J.l J....?JI..... ..... II ....... ..... ....... .....

( xff~1.J.l1)Artinya:Segala puji bag; .~: ..::.h Tuhan seluruh alam, segala keadaan dan ni 'mat dari AllahYang Maha Besar - Allah Maha Besar 33 A}

Nilai PenlUlii

,,~ \ 0 " 0

~)I~)I JJI r-:.............. .....

~ ..... \..... .. 0 .................. J ~ ..... ..... • 1 ..... .. 1< J ...... ........ 4 ..... J .......... , lo<....

;II -.11;1 ¥IJ i.J..! illl.J~ J I~ ill J...:>JIJ Id..r.5lillll",..... ",,,, ..... .......... .....

<IIJ I", ' '.,,,, .J, J ",J .J.,,,,~ J~

JS'~~J~-' ~ J...:>J1-.lJ 6.WI-.I ,-.I ,6..J..p '1 b.l.>J.JJ1..... )" ~

....... .,. ..... ~",,,J .... ,,, ........... ,,,,,,_ ..........

~I J...l1 JJ4 ;II i.,.5 ;I J J.J> ;I J ...>:"l; •~ I",..... ;-..... ",,,,..... ..... ....

ArtinyaAllah Maha Besar dengan segala kebesaran Nya, Segala puji bagi Allah, Maha Suei Allahpagi maupun petang. Tiadak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Tiada seklltu bagiNya. MiUk-Nya segala kekuasaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasadalam segala hal. Tidak ada kekuasaan dan kekulan kecuati dariAllah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

Page 111: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

.. ~ I III ~ III

~)I ~)Iilll r-i...... ...... ... , , , . } III ... 0 ..., , , , , • >- J. 0... 0 ... ,

(" , .' , ,

~1.Jj1~1~~IJ:! loW- ~Wly).Jj ~I xf... ... ...... , , -- ,J 0 /; ... ...... J. ..... Ill... ... ...:y ... (... .. ...). ... J. ..., , ,', "J)l:.J ' . W' ~16JJ .L..:JI6J ~)l.: ~.LJ...ro <~lS:..-,.~, . , , ,,

, ,} , , ,

6-.iLbL~~4J... ... ...... ...

Artinya:Aku memohon ampun kepada AI/ah Yang Maha Agung, Sega/a puji bagiAI/ah Tuhan se/uruh a/am, pujian yang mencukupkon ni 'matNya dan me/ipat gandakan tambahannya. Ya Tuhan komi bagiMu/ah sega/a puji dan syukur seindah kemu/iaan dan ketmggwn Nilai Pengujikekuasaan- Mu.

--

Ill::; 1 0 :;; III

~)I ~)I illl r-i......... ...... ...

\ ~ ';;;'" 1 , ;::; I'" ;::;J.1t ...

uL-.:.....LJ~ I...S~I ",-!~IJ.JI uL--,~ uL- J.'"~I......... ......" ...

................. 1 I J.:;: J. ' 0 1 10

I...S~I "'-!~IJ ,.II uL-J~ uL- ,,!S')~-, ~L!I JI uL--,~ 1...1':'1............... ...... ...

... 0 .............. ;::; ... 0 .... , 1 ' ... 0 I ...

~~.~I ~I...I':'I JI uL-J ~I...I':'I u-L: ..:.S.J~... ... ............ ... ...

Artinya:Ya Allah sejahterakan Nabi Muhammad keluarga dan seluruh sahabatnya, sepertitelah Engkau sejahterakan Nabi Ibrahim dan keluarga-Nya. Ya Allah b.rkahilahNaN Muhammad dan keluarga serta sahabatnya, sepertitelah Engkau berkahi Nabi Ibrahim dan keluarganya. Nilai PengujjSesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mulia.

Page 112: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

.. ;::; I"" ..~)I v-->)I ..iJ1 r-:

...... ...... ...

Do'a Shalat Dhuha

J. 0 ... ... J.... ... ... ...... 0 ... ... J- ...... ...- ...... 0 ... ... J.-....... ... - .... Il ~ ~ J. ~

i:VIJ 6J4 J4J1 J 6.~ .4-:JI J 6.G,...;, .Gw:J1 ~)~ ~Io ....... 0 ;OjJ 1.1...... ). .... 0 ...... 0 0 ...... Ivo). ........ 0).0 ...... ~J

~j) .:"lS'.:,,1 ~I . 6- .. aC ;j. MJI J 6-.;J-U bJ..I.ill J 6;;,.,.;.. ; "'0J. ... :0 ... J.o 0t ...... 0 ... 0'" ....... 0 ... JOOt ... - .... ,.,

I~ .:"lS' .:"I J ' ,-,:.?U.j:>J ~I ~ .:"lS' .:"I J .d;.;u .WI~... ... ....

... -... J. "'... J. 0'" tI' 0 .... 0 ... J.o "'...... ,# ... 0 .10 '" ........

6.l".w, ~~..).l 1~.:"lS' .:"I J b~ L..fl' i)lS' .:"I J .b~... .... "'::'

o ;OJ 0..,- , 0). ;OJ) ~ ...

~kJI6~Y: "'o:J1L. <?16-.;J-uJ 6-.;.,3J ..:>J4J .!S".~ J.. ... ... ... ...

Artinya:Ya Allah, sesungguhnya waklu dhuha ilu waklu-Mu, dan keelakan ilu keelakan-MIi,keindahan ilu keindahan-Mu, kekualan i1u kekualan-Mu, dan kekuasaan i1u .'<ekuasaan­Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih berada di langil maka lurunkanlah, jlka masih berada dibumi maka keluarkanlah, dan jika sulil maka permudahlah.Jika haram sucikanlah, jikamasih jauh maka dekalkanlah, dengan hak waklu dhuha-Mu, keelakan-Mu, keindahan­Mu,kekualan-Mu serla kekuasaan-Mu. Lim'pahkanlah kepadaku segala apa yang Engkauberikan kepada hamba-Mu yang shaleh.

Page 113: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

• 1lI I • 1lI •

~)I~)I.JJI r-t/ / / / /

Do'a Shalat Tahaiiud/ // " •• / / ././ / /'~ ".;5/'/ ~/Jf/~ ... / "" 11/

& J . ~.:ro J ~J'il J u1JWI r~wi ..I.o..?J1..:~ ~I"." / '/J'//'// //' ~ •• /; ,/'./ / /:;1 J // ,.~J'/I

Ji' wi ..I.o..?J1 &J .~ .:ro J~J'iIJ ,.:.oIJWI 6L wi ..I.o..?J1/ / / / /

;5 / • / J' / / ;5 / ~ / 1/ J , / ~ / • // ~ • '/ / • /' ./ / /"

~16..\.>;JJ J;Jlwl J....:J16JJ .w+.:J.:roJ d'j'iIJuIJL.....J1/ / ,.. /,.. •J" / "/ J" / fJ / J ",.. ~ / ;5 / ~ ... ..., / / ~ .. ~ / ,,-... ~

",~I J J> );JI J J> ~JI J . J>JI 6J.,.l J J>J16.~J... /:;;" lv ., / J... ~ / ~ / ... c,... / ~ // J 10 :;;/ #-:;; /' / /' "/

6J r~1 . J> ~UIJ . J> ~ J~ illI~ J.-... J .J>J .... / ... /JI/I/ ./'/ J.:;;/// .//~. J'/I/ ... )o/~/

.::......0 L;.~ J ~16..:J1 J clS'..,J ~J ~I ~J ..::.J....,I

J. ,/'. / / / J. ,/'. / - /' /' J. • lOi ,... - /' /' J. • lOi /' /' •• /' J. • / / /' ....//'

~I L~." uJ..r"1 ~." u,}-I ~."",::"",...\.3 ~ u1.#u..::...5l". ~I.", ,

/ '/ " /' I-/' J '" /' J, /' ./' / J'" /'", /'./' '" J /0 ... / ./ - /' /

'i." wi 'i1.J I 'i ,}-;JI ..::,jI ." r.IA.J I ..::,jI~ .I.! I""~ I .:...; I ~ .J/ /' /' /' /'/, I /'

• /'. '" /'. ~ :;:; /,;'Ii)""/,/,'",

~I uhJl ill~ "11 :i..,l "1." JJ>/ /' .r /' ... /' ...

Artinya:

Ya Allah, bagi- Mu segala puji, Engkau pendiri langil dan bumi serla semua isinya. Bagi­Mu segala puji, Engkau Raja di langil dan di bumi serla semua isiflya. Bagi-Mu segala puji.Engkau Nul' (Cahaya) langil dan bumi serla semua yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segalapuji, Engkau Maha Besal', perkalaan-Mu benar, surga dan neraka-Mu benar, nabi-nabi-.l1ubenar, Nabi Muhammada SAW benar dan hal'l qiyamal benar. Ya Allah kepada·Mu akumenyerahkan diri, kepada-Mu aku berintan, kepada-Mu aka berl,rwakkal, kepad,,-AIu aku

Page 114: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

kembali, bersama-Mu aku menghadapi musuh, dan dihadapan-Mu uku akan diadili,ampunilah dosaku yang lelah lalu dan dosaku yang akan daling, dosa yang akusembunyikan dan dosa yang aku lampakkan, dan dosaku yang hanya Engkau yangmengelahuinya, Engkau yang lidak berawwal dan Engkau yang lidak berakhir, liadapadaku daya dan kekualan melainkan perlolongan perlolongan dari Allah yang AlahaTinggi lagi Agung.

Page 115: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

AL -RZHRP.--------'-'-'-~

Gedl1rlg Sekbllib SMA! AI-AZllht .

M:esjid Sekolah SMA! AI-Azhar 2 Pejaten

Page 116: BIMBINGANIBADAH DISEKOLAHDAN KONTRIBUSINYArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · pada umur sekolah akan mampu menjadi filter dalammenanggapi globalisasi kebudayaan

Ujian Praktek Shalat berjama'ah

Kelompok Pengkajian Islam (KPI)