bincang-bincang persiapan imunisasi covid-19 untuk nakes samsuridjal - ws...no merk jumlah dosis eta...
TRANSCRIPT
Bincang-bincang Persiapan Imunisasi
COVID-19 untuk Nakes
SATGAS IMUNISASI DEWASA PB PAPDI
Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI, FINASIM, FACP
Penelitian Praklinis (Binatang)
• Untuk menguji keamanan vaksin (toksisitas)
• Mencari dosis yang sesuai
• Menilai manfaat perlindungan terhadap infeksi COVID-19 (dengan memaparkan SARS-CoV2 pada binatang)
• Menilai imunogenesitas
Penelitian Praklinis
Tikus
Vaksin atau Placebo
Dipaparkan SARS-Cov2
Hitung Jumlah Virus Awal
Hitung Jumlah Virus Lanjutan
Kelompok Vaksin
Kelompok Placebo
Penelitian Imunogenesitas & Efikasi (pada Manusia)
1.620 Relawan
Titer Antibodi (1) Suntikan I (Vaksin atau Placebo)
Titer Antibodi (2) Suntikan II (Vaksin atau Placebo)
Titer Antibodi (3) hitung berapa yang terinfeksi COVID-19
Titer Antibodi (4)
14 Hari
14 Hari
2 bulan
Efikasi
Titer Antibodi (2) Suntikan II (Vaksin atau Placebo)
Titer Antibodi (3) hitung berapa yang terinfeksi COVID-19
Pencatatan infeksi baru Covid-19 setelah 14 hari
pasca suntikan 2
14 Hari
2 bulan
Efikasi
25 orang kasus baru
Covid-19
Kelompok Vaksin
7 orang
Kelompok Placebo
18 orang
Keterangan : Dihitung efikasi didapatkan hasil 65,3%
RENCANA PENGADAAN VAKSIN
JUMLAH DOSIS VAKSIN AKAN MENCUKUPI HINGGA Q1 2022
No Merk Jumlah Dosis ETA Indonesia
Binding / Firm Order Opsi / Potensi
1
Sinovac
3.000.000 - Des 2020
122.504.000 - Des 2020 - Jan 2022
100.000.000 Sep 2021 – Mar 2022
2 Novavax 50.000.000 80.000.000 Jun 2021 – Mar 2022
3
COVAX/GAVI
54.000.000
54.000.000
Q2 2021 – Q1 2022
4
AstraZeneca
50.000.000
(finalisasi agreement, volume
confirmed)
50.000.000
Q2 2021 – Q1 2022
5
Pfizer
50.000.000
(finalisasi agreement, volume
confirmed)
50.000.000
Q3 2021 – Q1 2022
Jumlah 329.504.000 334.000.000 N/A
Binding / firm Order
+ Opsi / Potensi 663,504,000
Total Kebutuhan Vaksin 426,800,000
Kontigensi melalui Option Agreement dan peningkatan kapasitas Biofarma disiapkan untuk mengantisipasi resiko pada salah satu produsen vaksin, termasuk fleksibilitas atas supply GAVI / COVAX > dibutuhkan dukungan KBUMN & KEMENLU
PETUGAS PUBLIK MASYARAKAT LAINNYA MASYARAKAT
RENTAN PETUGASKESEHATAN
Vaksinasi dilakukan untuk tenaga kesehatan tersebar di 34 provinsi
Masyarakat di daerah
dengan resiko
penularan tinggi
Dengan pendekatan
kluster sesuai dengan
ketersediaan vaksin
1,3 Jt
Catatan:
1. Vaksinasi dilakukan pada tahap awal untuk tenaga Kesehatan dan dilajutkan dengan masyarakat usia 18-59 tahun
2. Umur 60 tahun* ke atas akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut (mis. tertuang
EUA/data hasil uji klinis tahap 3)
3. Vaksinasi dapat dilakukan juga terhadap komorbid terkendali (kriteria menunggu rekomendasi ITAGI/ahli)
JUMLAH KEBUTUHAN VAKSIN (181.5JT JIWA)
LANSIA*
21,5 Jt 63,9 jt 77,4 jt
17,4 Jt
TENAGA KESEHATAN & PELAYANAN PUBLIK AKAN MENDAPATKAN PRIORITAS
VAKSINASI PERTAMA
WAVE I : PERIODE VAKSINASI JAN - APR 2021 WAVE II : PERIODE VAKSINASI APR 2021 - MAR 2022
1 2 3 4
Imunisasi Nakes
1. Imunisasi nakes termasuk dokter akan dilaksanakan
Januari sd April 2021
2. Vaksin yang akan dipakai Sinovac
3. Siapa yang boleh dan belum boleh menerima vaksin
COVID-19
Cakupan Imunisasi COVID-19 diharapkan
180 jt Orang
• Pada umumnya setiap orang dapat mengikuti
imunisasi kecuali termasuk kelompok kontraindikasi
• Kontraindikasi vaksin termasuk COVID-19 amat
sedikit
• Namun untuk vaksin COVID-19 karena vaksin baru
perlu kehati-hatian.
Skrining untuk Imunisasi COVID-19 Tahap 1
• Formulir Skrining Kementerian Kesehatan
• Rekomendasi Profesi
• Mereka yang tidak atau belum mengikuti imunisasi
Tahap 1 dapat mengikuti pada Tahap berikutnya.
• Diharapkan penerima vaksin mencapai 180 jt orang
Mengenal Vaksin yang akan tersedia di Indonesia
Nama vaksin Platform Indikasi EUA Perhatian
Sinovac (Coronavac) Inactivated
18-59 tahun √
< 18 tahun?
≥ 60 tahun?
Indonesia (rencana
januari)
?
Pfizer mRNA 16-59 tahun √
≥ 60 tahun √
< 16 tahun ?
40 negara termasuk
27 negara Uni Eropa,
WHO
Laporan alergi berat
dan anafilaksis
(n=6/272.000)
CDC
Moderna mRNA 18-55 tahun √
≥ 55 tahun √
< 18 tahun ?
USA ?
Astra zeneca Viral vector 18-55 tahun √
≥ 55 tahun √
< 18 tahun ?
Inggris Laporan transverse
myelitis (n=1) ?
Novavax Protein subunit 18-59 tahun √
≥ 60 tahun ?
< 18 tahun ?
? ?
Saya mendapat panggilan untuk vaksinasi,
apa yang harus saya lakukan?
1. Hasil skrining baik, ikut vaksinasi
2. Mempunyai penyakit penyerta, konsultasi dengan
dokter yang merawat
3. Bila belum ikut imunisasi pada Tahap 1, dapat ikut
pada Tahap selanjutnya
Diantara vaksin yang tersedia, vaksin mana
yang terbaik?
• Setiap vaksin mempunyai keunggulan dan
kelemahan, baik dalam efektifitas, keamanan,
penyimpanan, dll.
• Kementerian Kesehatan akan mengarahkan
penggunaan vaksin yang ada untuk seluruh
masyarakat Indonesia
Kapan Imunisasi memberi perlindungan ?
• Pada Imunisasi COVID-19 antibodi terbentuk setelah
suntikan kedua. Pada Sinovac 14 hari setelah
suntikan kedua titer antibodi sudah mencapai titer
yang tertinggi sehingga sudah memberi
perlindungan .
• Jika hanya satu kali suntikan antibodi yang terbentuk
masih belum tinggi titernya , karena itu suntikan
kedua amat penting untuk mencegah penyakit.
Pertanyaan
• Kenapa hasil efikasi Sinovac di Turki, Brazil, dan
Indonesia berbeda?
• Bagaimana dengan rekomendasi PAPDI?
• Bagaimana dengan FAQ yang dibuat oleh PAPDI?
• Bagaimana pelaksanaan imunisasi COVID-19 di
RSCM?
Kesimpulan
• Pemerintah akan segera memulai program imunisasi COVID-19
• Tenaga kesehatan termasuk dokter akan diimunisasi pada Tahap 1
• Setiap tenaga kesehatan hendaknya memanfaatkan kesempatan imunisasi ini
• Jika ada keraguan mengenai penyakit penyerta dll dapat berkonsultasi dengan dokter yang merawatnya
• Jika belum menjalani imunisasi pada Tahap 1, dapat menjalani di Tahap selanjutnya
Terima Kasih