biokim soal latihan

4
1. Apakah yang disebut dengan ekstraksi dan fraksinasi? Jawab: Ekstraksi adalah proses penarikan suatu zat dengan pelarut sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair. Fraksinasi adalah suatu proses pemisahan senyawa – senyawa berdasarkan tingkat kepolaran. 2. Jelaskan prosedur ekstraksi dan fraksinasi yang dilakukan pada praktikum biokim ini! Jawab: Ekstraksi enzim - Sampel dikupas (papaya dan nenas) dibersihkan dibawah air mengalir, kemudian dengan aquades - Keringkan sampel dengan tissue - Timbang 50 g sampel, kecuali jeruk dan tomat 25 g karena telah mengandung banyak air - Tambahkan 50 mL PBS 5 mM pH 6,8, kecuali jeruk dan tomat tanpa penambahan PBS 5 mM pH 6,8 - Haluskan sampel dengan mortar - Saring ekstrak ke dalam labu ukur 25 mL - Genapkan volume hingga 25 mL dengan PBS 5 mM pH 6 melalui ekstrak buah - Pindahkan ekstrak ke dalam botol kaca dan beri keterangan (kelompok, hari, tanggal) - Ekstrak kasar yang dihasilkan disimpan dalam lemari pendingin Fraksinasi enzim a. Persiapan bahan pengepak - Timbang 0,5 g sephadex G – 100 dilarutkan dalam 60 mL air bebas ion sambil diaduk dengan magnetic stirrer perlahan selama 30 menit, kemudian didiamkan selama 3 hari pada suhu dingin atau selama 3 jam pada suhu 90 o C - Kemudian matriks dicuci dengan 50 mL PBS 0,05 M pH 6 dan diagitasi sampai gelembung udara hilang b. Pembuatan kolom - Tuang matriks gel sephadex G – 100 secara perlahantapi kontnyu. Jika terbentuk rongga udara, bagian luar kolom diketuk sehingga rongga udara tersebut hilang - Lakukan ekuilibrasi kolom dengan mengalirkan sejumlah PBS 0,05 M pH 6 untuk mencuci kolom c. Separasi sampel

Upload: triayumaharani

Post on 19-Dec-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Soal latihan biokim tentang fraksinasi enzim pad protein

TRANSCRIPT

Page 1: Biokim soal latihan

1. Apakah yang disebut dengan ekstraksi dan fraksinasi?Jawab: Ekstraksi adalah proses penarikan suatu zat dengan pelarut sehingga terpisah dari bahan

yang tidak dapat larut dengan pelarut cair.Fraksinasi adalah suatu proses pemisahan senyawa – senyawa berdasarkan tingkat kepolaran.

2. Jelaskan prosedur ekstraksi dan fraksinasi yang dilakukan pada praktikum biokim ini!Jawab:

Ekstraksi enzim - Sampel dikupas (papaya dan nenas) dibersihkan dibawah air mengalir, kemudian

dengan aquades- Keringkan sampel dengan tissue- Timbang 50 g sampel, kecuali jeruk dan tomat 25 g karena telah mengandung

banyak air- Tambahkan 50 mL PBS 5 mM pH 6,8, kecuali jeruk dan tomat tanpa penambahan

PBS 5 mM pH 6,8- Haluskan sampel dengan mortar- Saring ekstrak ke dalam labu ukur 25 mL- Genapkan volume hingga 25 mL dengan PBS 5 mM pH 6 melalui ekstrak buah- Pindahkan ekstrak ke dalam botol kaca dan beri keterangan (kelompok, hari,

tanggal)- Ekstrak kasar yang dihasilkan disimpan dalam lemari pendingin

Fraksinasi enzima. Persiapan bahan pengepak- Timbang 0,5 g sephadex G – 100 dilarutkan dalam 60 mL air bebas ion sambil diaduk

dengan magnetic stirrer perlahan selama 30 menit, kemudian didiamkan selama 3 hari pada suhu dingin atau selama 3 jam pada suhu 90oC

- Kemudian matriks dicuci dengan 50 mL PBS 0,05 M pH 6 dan diagitasi sampai gelembung udara hilang

b. Pembuatan kolom- Tuang matriks gel sephadex G – 100 secara perlahantapi kontnyu. Jika terbentuk

rongga udara, bagian luar kolom diketuk sehingga rongga udara tersebut hilang- Lakukan ekuilibrasi kolom dengan mengalirkan sejumlah PBS 0,05 M pH 6 untuk

mencuci kolomc. Separasi sampel- Tuang 5 mL sampel protein pada bagian atas kolom, diamkan 5 menit hingga sampel

memiliki kesempatan untuk memasuki kolom- Tuang buffer fosfat 0,05 M pH 6 hingga memenuhi atas kolom- Elusi perlahan dengan laju 30 tetes/ menit- Fraksi ditampung dengan volume 3 mL- Ukur absorbansi pada 280 nm dari fraksi individual untuk mendeteksi protein

3. Contoh enzim dan kegunaannya (minimal 3)!Jawab:

- Lipid: merupakan enzim yang bertanggung jawab terhadap pemecahan lipid menjadi molekul gliserol dan asam lemak.

Page 2: Biokim soal latihan

- Protease: merupakan enzim yang bertanggung jawab terhadap pemecahan protein menjadi asam amino.

- Amylase: merupakan enzim yang bertanggung jawab terhadap pemecahan karbohidrat. Amylase memecah ikatan gula menjadi maltose, yakni molekul glukosa ganda. Molekul ini kemudian diserap di usus kecil dan didistribusikan ke dalam darah.

4. Factor yang mempengaruhi aktivitas kerja enzim. Jelaskan! (minimal 3)Jawab:

- Suhu Laju reaksi biokimia meningkat seiring kenaikan suhu. Hal ini karena panas meningkatkan energi kinetik dari molekul sehingga menyebabkan jumlah tabrakan diantara molekul-molekul meningkat. Sedangkan dalam kondisi suhu rendah, reaksi menjadi lambat karena hanya terdapat sedikit kontak antara substrat dan enzim.Namun, suhu yang ekstrim juga tidak baik untuk enzim. Di bawah pengaruh suhu yang sangat tinggi, molekul enzim cenderung terdistorsi, sehingga laju reaksi pun jadi menurun. Enzim yang terdenaturasi gagal melaksanakan fungsi normalnya. Dalam tubuh manusia, suhu optimum di mana kebanyakan enzim menjadi sangat aktif berada pada kisaran 35°C sampai 40°C. Ada juga beberapa enzim yang dapat bekerja lebih baik pada suhu yang lebih rendah daripada ini.

- pHKebanyakan enzim tetap stabil dan bekerja baik pada kisaran pH 6 dan 8. Tapi, ada beberapa enzim tertentu yang bekerja dengan baik hanya di lingkungan asam atau basa. Nilai pH yang menguntungkan bagi enzim tertentu sebenarnya tergantung pada sistem biologis tempat enzim tersebut bekerja. Ketika nilai pH menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka struktur dasar enzim dapat mengalami perubahan. Sehingga sisi aktif enzim tidak dapat mengikat substrat dengan benar, sehingga aktivitas enzim menjadi sangat terpengaruhi. Bahkan enzim dapat sampai benar-benar berhenti berfungsi.

- Konsentrasi substratKonsentrasi substrat yang lebih tinggi berarti lebih banyak jumlah molekul substrat yang terlibat dengan aktivitas enzim. Sedangkan konsentrasi substrat yang rendah berarti lebih sedikit jumlah molekul substrat yang dapat melekat pada enzim, menyebabkan berkurangnya aktivitas enzim. Tapi ketika laju enzimatik sudah mencapai maksimum dan enzim sudah dalam kondisi paling aktif, peningkatan konsentrasi substrat tidak akan memberikan perbedaan dalam aktivitas enzim. Dalam kondisi seperti ini, di sisi aktif semua enzim terus terdapat substrat, sehingga tidak ada tempat untuk substrat ekstra.

5. Jelaskan mekanisme kerja enzim, lock and key & induced fit!Jawab:

- Lock and keyMenurut teori ini, enzim bergabung dengan susbtrat dan bersama-sama menbentuk sebuah kesatuan seperrti gembok dan kuncinya. Di dalam kompleks tersebut, substrat dimungkinkan untuk bereaksi dengan jumlah energi yang tidak terlalu

Page 3: Biokim soal latihan

besar. Setelah bereaksi, kompleks yang dibangun tadi akan terurai dan enzim bersama produk (hasil substrat yang telah bereaksi) akan berpisah.

- Induced fitMenurut teori ini, enzim digambarkan memiliki sifat yang fleksibel dan mampu merubah bentuknya untuk kemudian menyesuaikan dengan bentuk substrat yang hendak diurainya. Ketika substrat masuk ke dalam sisi aktif enzim, maka sisi aktif tersebut akan termodifikasi dan kemudian membentuk kesatuan kompleks. Setelah substrat telah menjadi molekul produk, maka ia akan terlepas dari kompleks dan enzim akan kembali pada bentuknya semula dan kembali aktif mencari subtrat lainnnya.

6. Sebutkan sifat dan karakteristik enzim!Jawab:

- Bekerja secara spesifik, karena bagian yang aktif (permukaan tempat melekatnya substrat) hanya setangkup dengan permukaan substrat tertentu.

- Thermolabil, mudah rusak bila dipanasi lebih dari suhu 60oC, karena enzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat thermolabil.

- Biokatalisator, mempercepat laju reaksi.