AbstrakRasa ingin tahu adalah sebuah proses pembelajaran. Mungkin karena ini, saya biasanya belajar dan lakukan beberapa riset pada semua yang saya merasa penasaran. Untuk memberitahu Anda pembaca cerita, saya pergi ke kelas produk Amway pada hari Senin malam di Wangsa Maju. Ini benar-benar sesi membuka mata mana demo produk telah dilakukan oleh seorang ahli. Saya pernah seorang mahasiswa jurusan IPA pada tahun yang baik saya sekolah tinggi, sehingga tidak masalah untuk memahami beberapa fakta makanan. Presenter digunakan gelas diisi dengan air jernih dan setetes yodium untuk menunjukkan kebaikan Nutrilite. Alat ini penting sebelum ia menempatkan elemen lainnya untuk menguji. Sayangnya, aku lupa pentingnya penggunaan yodium dalam demo. Jadi, saya google-d hari ini. Berikut adalah fakta-fakta uji yodium:

Iodine Test Uji Yodium digunakan untuk menguji keberadaan Pati. solusi Yodium diproduksi ketika dilarutkan dalam larutan kalium iodida - bereaksi dengan pati menghasilkan warna hitam biru.

Reaksi ini merupakan hasil pembentukan rantai poli iodida dari reaksi pati dan yodium. amilase, atau bagian rantai lurus pati, bentuk heliks mana molekul yodium merakit, membentuk biru tua / warna hitam. amilopektin, atau bagian bercabang pati, bentuk heliks jauh lebih pendek dan molekul yodium tidak dapat merakit, yang mengarah menjadi warna dari oranye / warna kuning. Seperti pati dipecah atau dihidrolisa menjadi unit karbohidrat yang lebih kecil, warna biru-hitam tidak diproduksi. Oleh karena itu, tes ini dapat menentukan penyelesaian hidrolisis ketika perubahan warna tidak terjadi.

Bagaimana Pati Menunjukkan Iodine? Apa sifat pati (diberikan struktur kimia) memungkinkan untuk digunakan sebagai indikator? Davender Khera, Yale University Davender Khera, Universitas Yale

When starch is mixed with iodine in water, an intensely colored starch/iodine complex is formed. Ketika pati dicampur dengan yodium dalam air, sebuah pati sangat berwarna / kompleks yodium terbentuk. Banyak rincian reaksi masih belum diketahui. Tapi tampaknya bahwa yodium (dalam bentuk i5-ion) menempel dalam gulungan molekul amilosa beta (beta adalah amilosa pati terlarut). pati Pasukan atom yodium ke dalam susunan linier dalam alur pusat kumparan amilosa. Ada beberapa transfer biaya antara pati dan yodium. Bahwa perubahan elektron cara yang terbatas, dan sebagainya, perubahan jarak dari tingkat energi. Yodium / kompleks pati memiliki jarak tingkat energi yang hanya jadi untuk menyerap cahaya tampak-memberikan warna intens kompleks biru.

Kompleks ini sangat berguna untuk menunjukkan titrasi redoks yang melibatkan yodium karena perubahan warna yang sangat tajam. Hal ini juga dapat digunakan sebagai indikator redoks umum: ketika ada agen pengoksidasi berlebih, kompleks ini biru, ketika ada agen mengurangi kelebihan, i5-pecah ke dalam yodium dan iodida dan warnanya menghilang.

Pati Indikator Pati sering digunakan dalam kimia sebagai indikator untuk titrasi redoks di mana yodium hadir. Pati membentuk kompleks berwarna biru-hitam yang sangat gelap dengan yodium. . Indikator tidak terpengaruh oleh kehadiran iodida (I-).. Agar solusi pati untuk mengubah warna, baik pati dan iodida harus hadir. . Pati membentuk kompleks yang tidak stabil (berwarna biru) dalam konsentrasi rendah yodium. Namun, kompleks ini sangat stabil dalam konsentrasi yang tinggi yodium (tidak dapat decolourised dan merusak media reaksi). Jadi yodium harus diencerkan terlebih dahulu dengan titran (tiosulfat) maka pati yang ditambahkan, dan proses titrasi dilanjutkan dengan mempertimbangkan jumlah tiosulfat ditambahkan sebelum menambahkan pati. solusi indikator Pati dapat dibuat di

laboratorium. Alternatively, commercially available preparations are available. Atau, persiapan komersial tersedia yang tersedia.

Agen pengoksidasi

Agen pengoksidasi (juga disebut oksidan, senyawa oksidator atau oxidiser) dapat didefinisikan sebagai: suatu senyawa kimia yang mudah transfer atom oksigen, atau zat yang elektron keuntungan dalam reaksi kimia redoks.Dalam kedua kasus, agen pengoksidasi menjadi berkurang dalam proses.

Dalam hal sederhana: - Bahan oksidator berkurang. - Agen mengurangi teroksidasi. - Semua atom dalam suatu molekul dapat ditugaskan bilangan oksidasi. Perubahan ini angka tersebut bila oksidator bekerja pada substrat. - Reaksi Redoks terjadi ketika oksidasi negara dari perubahan reaktan.