biokimia xii

14

Click here to load reader

Upload: irlosiana

Post on 10-Jul-2016

13 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Biokimia Xii

JURNAL BELAJAR

MATAKULIAH BIOKIMIA

PERTEMUAN XII

(Rabu, 25-November-2015)

Dosen Pengampu

AidilAdhani, M.Pd.

Dwi Anggorowati Rahayu,S.Si.,M.Si

FitriWijarini, M.Pd.

A. IDENTITAS DIRI

NAMA : SRI WAHYUNI ARSYADNPM : 14601030018KELAS : Local A

B. KEGIATAN PERKULIAHAN

Presentasi disertai dengan diskusi berupa Tanya jawab dipertemuan ke

duabelas ini

C. KONSEP PENTING YANG DIPELAJARI

Dalam pertemuan kali ini konsep penting yang dipelajari adalah pada poin pertama ada sifat dan fungsi dari enzim.Sifat-sifat Enzim :

1. Enzim Sebagai Katalisator 2. Enzim itu Suatu Protein 3. Enzim itu Khusus 4. Enzim ada yang bisa bekerja bolak-balik

Fungsi Biologis Enzim :1. Enzim berperan dalam tranduksi signal dan regulasi sel 2. Enzim berperan dalam menghasilkan pergerakan tubuh 3. Enzim juga terlibat dalam fungsi-fungsi yang khas

Pada poin yang kedua mengenai tata nama pada enzim Yang dimana itu nama subtract + ase dan akan terbentuk nama enzim . contoh urea + ase menjadi Urease Nah pada poin berikutnya ada penggolongan (klasifikasi) enzim

Page 2: Biokimia Xii

Disini ada Hidrolase yang merupakan enzim-enzim yang menguraikan suatu zat dengan pertolongan air. Hidrolase ini dibagi atas kelompok kecil berdasarkan substratnya yaitu : Karbohidrase yang terdiri dari :

amylase,maltase,sukrase,lactase,selulase,dan pektinase Esterase yang terdiri dari : lipase dan fosfatase Proteinase dan protease yang terdiri dari : peptidase,renin,dan

gelatinasea) Penggolongan enzim berdasarkan daya katalisis

- Oksidoreduktase . Dehidrogenase . Katalase - Liase . Dekarboksilase . Transaminase - Isomerasi . Rasemase . Epimerase . Cis-trans isomerase . Intramolekul ketol isomerase . Intramolekul transferase atau mutase - Ligase (sintetase)

b) Penggolongan enzim berdasarkan tempat bekerjanya

- Eksoenzim yang dimana enzim yang aktivitasnya diluar sel.

- Endoenzim yang dimana enzim yang aktivitasnya didalam sel.

c) Penggolongan enzim berdasarkan cara terbentuknya

- Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli apakah substratnya ada atau tidak.

- Enzim induktif (enzim adaptif) ialah enzim yang dibentuk karena adanya rangsangan substrat atau senyawa tertentu yang lain.

d) Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas katalitik enzim 1) Konsentrasi enzim, Konsentrasi enzim > maka laju reaksi

juga >, karena ada banyak molekul enzim(lebih banyak sisi aktif)yang tersedia untuk mengkatalis reaksi sehingga lebih banyak compleks enzim substrat yang terbentuk

Page 3: Biokimia Xii

2.) Konsentrasi substrat, Reaksi katalis enzimjuga dipengaruhi oleh konsentrasi substrat.Konsentarsi substrat meningkat laju reaksi juga meningkat, karena semakin banyak molekul substrat dapat bertabrakan dengan sisi aktif, jadi akan semakin banyak enzym Kompleks substrat yangterbentuk.

3.) Inhibitor, Inhibitor digolongkan menjadi 2 jenis utama, yaitu: 1) Bekerja secara tidak dapat balik (irreversible) 2) Bekerja secara dapat balik (reversible). - Zat penghambat kompetitif (Hambatan Bersaing ) - Zat penghambat non-kompetitif (Hambatan Tidak Bersaing )

4.) Suhu, Suhu paling baik untuk bereaksi adalah suhu optimum. Jika lebih rendah reaksi berjalan lambat,jika diatas suhu optimum maka enzim akan rusak sehingga tidak bisa bereaksi. Jika terjadi kerusakan (denaturasi) maka bagian aktif enzim terganggun, sehingga konsentrasi sisi aktif enzim menjadi berkurang dan kecepatan reaksinya menurun.

5.) PH, Perubahan ph dapat berpengaruh terhadap efektifitas bagian aktif enzim dalam membenuk kompleks enzim substrat. (pengaruh terhadap struktur ion pada enzim). Ph tinggi rendah dapat menyebabkan terjadinya proses denaturasi , sehingga mengakibatkan menurunnya aktivitas enzim

pada poin selanjutnya mengenai mekanisme kerja enzim

Cara kerja enzim dijelaskan dalam dua teori, yaitu teori gembok dan kunci (lock and key) dan teori kecocokan terinduksi (induced fit).

Dan pada poin terakhir ada Pemanfaatan Enzim dalam bidang klinis

Sebagai alat diagnostik/ penanda adanya suatu penyakit. keberadaan suatu senyawa yang dicari dapat diketahui dan

diukur berapa jumlahnya melalui enzim Sebagai obat

Page 4: Biokimia Xii

D. KONSEP YANG BELUM DIPAHAMI

Untuk sejauh ini lumayan materi yang disampaikan cukup mengerti Cuma

hanya tinggal diulang-ulang lagi agar lebih paham lagi . apalagi pada

penggolongan enzim itu sangat banyak menurut saya jadi kalau bisa

dihafal sedikit-sedikit .

Page 5: Biokimia Xii

E. PERMASALAHAN/PERTANYAAN YANG MUNCUL BESERTA

PEMECAHANNYA

1) Dwi Umalaysianti : bagaimana faktor-faktor itu

mempengaruh aktivitas kerja enzim ?

Jawaban :

a. Konsentrasi Enzim Konsentrasi enzim > maka laju reaksi juga >, karena ada banyak molekul enzim(lebih banyak sisi aktif)yang tersedia untuk mengkatalis reaksi sehingga lebih banyak compleks enzim substrat yang terbentuk.b. Konsentrasi substrat Konsentarsi substrat meningkat laju reaksi juga meningkat, karena semakin banyak molekul substrat dapat bertabrakan dengan sisi aktif, jadi akan semakin banyak enzym Kompleks substrat yang terbentuk. c. TemperaturSuhu paling baik untuk bereaksi adalah suhu optimum. Jika lebih rendah reaksi berjalan lambat,jika diatas suhu optimum maka enzim akan rusak sehingga tidak bisa bereaksi. Jika terjadi kerusakan (denaturasi) maka bagian aktif enzim terganggun, sehingga konsentrasi sisi aktif enzim menjadi berkurang dan kecepatan reaksinya menurun. d. Ph Perubahan ph dapat berpengaruh terhadap efektifitas bagian aktif enzim dalam membenuk kompleks enzim substrat. (pengaruh terhadap struktur ion pada enzim) Ph tinggi rendah dapat menyebabkan terjadinya proses denaturasi , sehingga mengakibatkan menurunnya aktivitas enzim e. Inhibitor Secara umum inhibitor dapat menghalangi aktivitas enzim, mereduksi/ mengurangi laju reaksi enzim.

Page 6: Biokimia Xii

2) Zaenal .A : apa peran atau reaksi dari masing-masing

penggolongan enzim ini ?

Jawaban :

1) Oksidoreduktase, merupakan enzim yang mengkatalisis reaksi redoks biologis. Contoh: berakhiran oxidase, reductase dan dehydrogenase, seperti sulfit oksidase, nitrat reduktase, alkohol dehidrogenase. 2) Transferase, merupakan enzim yang memindahkan gugus fungsi suatu substrat ke substrat lain. Contoh: transglutaminase, alanin trans-minase, DNA metiltransferase. 3) Hidrolase, adalah enzim yang mengkatalisis reaksi hidrolisis biologis. Contoh: enzim-enzim pencernaan seperti amilase, sukrase, tripsin, renin, lisozim, dll. 4) Liase, adalah enzim yang memutuskan ikatan rangkap kimia pada substrat. Contoh: karbonik anhidrolase, ornitin dekarboksilase. 5) Isomerase, adalah enzim yang mengkatalisis pembentukan isomer suatu senyawa tunggal. Contoh: protein disulfida isomerase. 6) Ligase/sintetase, adalah enzim yang menggabungkan dua buah molekul secara kovalen. Contoh: piruvat karboksilase, asetil KoA karboksilase.

3) Mustaqim : jelaskan kembali mengenai fungsi biologis

enzim dan simpulan dari masing-masing penggolongan

enzim ?

Jawaban :

Enzim mempunyai berbagai fungsi bioligis

dalam tubuh organisme hidup. Enzim berperan

dalam transduksi signal dan regulasi sel,

seringkali melalui enzim kinase dan fosfatase.

Enzim juga berperan dalam menghasilkan

pergerakan tubuh, dengan miosin menghidrolisis

ATP untuk menghasilkan kontraksi otot.

ATPase lainnya dalam membran sel umumnya

adalah pompa ion yang terlibat dalam transpor

aktif. Enzim juga terlibat dalam fungsi-fungsi

Page 7: Biokimia Xii

yang khas, seperti lusiferase yang menghasilkan

cahaya pada kunang-kunang. Virus juga

mengandung enzim yang dapat menyerang sel,

misalnya HIV integrase dan transkriptase balik.

Penggolongan enzim berdasarkan daya

katalisis

- Oksidoreduktase

- Liase

- Isomerasi

- Ligase (sintetase)

Penggolongan enzim berdasarkan tempat

bekerjanya

- Eksoenzim

- Endoenzim

Penggolongan enzim berdasarkan cara

terbentuknya

-Enzim konstitutif

-Enzim induktif (enzim adaptif)

4) Eva Rosminah : apakah semua enzim itu berasal dari

protein ? dan apabila enzim itu mengalami kerusakan

atau terhambat apakah diproses lagi atau dibuang ?

Jawaban :

Tidak semua enzim berasal dari protein karena enzim

tersusun dari komponen protein dan ada juga bukan dari

komponen protein . sebenarnya enzim tidak mengalami

kerusakan tetapi terhambat , apabila seperti itu nanti

akan mengalami proses sehingga kembali pada sifat

semula jadi dapat dipergunakan kembali.

5) Edo D.S.T : pada Penggolongan enzim berdasarkan tempat bekerjanya dibagi menjadi 2 yaitu : Eksoenzim yang dimana enzim yang aktivitasnya diluar sel. Endoenzim yang dimana enzim yang aktivitasnya didalam sel.

Page 8: Biokimia Xii

Nah. Maksud dari aktivitasnya diluar dan didalam itu seperti apa dan berikan contohnya ?Jawaban :

Endoenzim, enzim yang disintesis dalam sel-sel hidup dan bekerja didalam sel . untuk pembentukan energy (ATP) yang berguna untuk proses kehidupan sel . contoh : peroksidase

Eksoenzim, enzim yang disintesis didalam sel namun bekerja diluar sel . umumnya berfungsi untuk “mencernakan” substrat secara hidrolisis, untuk dijadikan molekul yang lebih sederhana sehingga dapat masuk melewati membrane sel . contoh : amylase .

F. UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN

KETERAMPILAN

Untuk upaya dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan dipertemuan

ke duabelas ini lebih banyak lagi mempelajari dan memahami mengenai

Enzim dan Koenzim. meskipun lumayan mengerti Cuma masih tetap harus

mempelajarinya berulang-ulang

G. REFLEKSI DIRI

Dalam pertemuan ke duabelas ini , cukup mengerti . Cuma coba-coba aja

buat hafal penggolongan enzim ini karena penggolongannya ini lumayan banyak .

Page 9: Biokimia Xii

KRITERIA PENILAIAN JURNAL BELAJAR

MATAKULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

SEMESTER GASAL 2015-2016

No. Elemen SkorMaks

PenilaianDiri Teman Dosen

I. Identitas1 Nama dicantumkan 52 Seluruh masukan dibubuhi tanggal 53 Konsep yang dipelajari dicantumkan 5

II. Isi Jurnal4 Mengeksplor beragam konsep penting yang

dipelajari15

5 Menyajikan konsep yang belum dipahami 156 Mengidentifikasi permasalahan/pertanyaan

beserta pemecahannya15

7 Jurnal menunjukkan bahwa mahasiswa dapat melihat dirinya sendiri sebagai pembelajar, menemukan dan menyelesaikan

20

masalah serta bekerja untuk meningkatkan kebiasaan belajarnya.

III. Sistematika8 Jurnal terorganisasi dengan baik dan lengkap 10

IV. Lain-lain9 Ketepatan dalam mengumpulkan jurnal 10

J u m l a h S k o r M a k s i m a l 100