biolim 2 parrt 1

Upload: pradika-abdi-putra

Post on 06-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tugas RC Biokimia II

Metabolisme Lipid

I Nyoman Trihana Pawitra Jaya

13700103

2013A

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

TAHUN AKADEMIK 2014/2015

1. Jelaskan pengaruh obesitas terhadap metabolisme lipid di dalam tubuh!Obesitas merupakan suatu penyakit multifaktorial yang terjadi akibat akumulasi jaringan lemak yang berlebihan dan dapat mengganggu kesehatan. Obesitas terjadi bila ukuran dan jumlah sel lemak bertambah. Metabolisme lipidatau lemak di dalam tubuh dimulai di dalam mulut dan dicampur dengan air ludah, dan dicampur dengan enzim lipase lingual yang terdapat di dalam kelenjar air liur. setelah itu lipid masuk ke dalam esofagus dan didalam esofagus lipid tidak mengalami prosesMetabolisme Lipid. Kemudian ke lambung, di dalam lambung dengan bantuan enzim lipase lingual dalam jumlah terbatas memulai proses hidrolisis trigliserida menjadi digliserida dan asam lemak, dan prosesmetabolisme lipidterbatas sebab lipase lambung hanya dapat melakukan hidrolisis dalam jumlah terbatas. Lalu masuk ke dalam usus halus, di dalam usus halus, bahan empedu dari kontong empedu mengemulsi lipid.2. Jelaskan pengaruh hormon lektin terhadap metabolisme lipid di dalam tubuh!Hormon leptin merupakan hormon yang disekresikan jaringan adiposa (Galland 2011). Selain di jaringan adiposa, leptin juga diproduksi di perut,mammary epithelium, plasenta dan jantung (Kloket al.2006).

Hormon ini dapat menjadikan otak menangkap sinyal betapa banyak jumlah lemak di dalam tubuh. Hormon leptin diregulasikan dalam metabolisme pemecahan lemak. Peningkatan hormon leptin akan meningkatkan laju metabolisme ini dan laju metabolisme ini akan menurun jika jumlah leptin berkurang (Galland 2011).

3. Jelaskan hubungan antara diabetik ketoasidosis dengan metabolisme lipid di dalam tubuh!Ketoasidosis diabetik (KAD) adalah keadaan dekompensasi metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia, asidosis dan ketosis, terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif. KAD dan hipoglikemia merupakan komplikasi akut diabetes melitus yang serius dan membutuhkan pengelolaan gawat darurat. Akibat diuresis osmotik, KAD biasanya mengalami dehidrasi berat dan bahkan dapat sampai menyebabkan syok. Ketoasidosis diabetik (KAD) merupakan komplikasi akut diabetes melitus yang ditandai dengan dehidrasi, kehilangan elektrolit dan asidosis. Ketoasidosis diabetik merupakan akibat dari defisiensi berat insulin dan disertai gangguan metabolisme protein, karbohidrat dan lemak. Keadaan ini merupakan gangguan metabolisme yang paling serius pada diabetes ketergantungan insulinKetoasidois terjadi bila tubuh sangat kekurangan insulin. Karena dipakainya jaringan lemak untuk memenuhi kebutuhan energi, maka akan terbentuk keton. Bila hal ini dibiarkan terakumulasi, darah akan menjadi asam sehingga jaringan tubuh akan rusak dan bisa menderita koma. Hal ini biasanya terjadi karena tidak mematuhi perencanaan makan, menghentikan sendiri suntikan insulin, tidak tahu bahwa dirinya sakit diabetes mellitus, mendapat infeksi atau penyakit berat lainnya seperti kematian otot jantung, stroke, dan sebagainya.4. Jelaskan pengaruh defisienssi enzim asetil koa dehidroginase terhadap metabolisme lipid di dalam tubuh!Meskipun asam lemak mengalami oksidasi menjadi asetil KoA dan disintesis dari asetil KoA, namun oksidasi asam lemak bukan merupakan pembalikan sederhana dari biosintesis asam lemak, tetapi merupakan proses yang sama sekali berbeda dan berlangsung di kompartemen sel yang berbeda. Pemisahan oksidasi asam lemak di mitokondria dari biosintesis di sitosol memungkinkan tiap proses dikendalikan secara individual dan diintegrasikan sesuai kebutuhan jaringan. Setiap tahap pada oksidasi asam lemak melibatkan turunan asil KoA yang dikatalisis oleh enzim-enzim yang berbeda, menggunakan NAD dan FAD sebagai koenzim, dan menghasilkan ATP. Proses tersebut merupakan suatu proses aerob yang memerlukan keberadaan oksigen.

Meningkatnya oksidasi asam lemak merupakan karakteristik kelaparan dan diabetes melitus, yang menyebabkan pembentukan badan keton oleh hati (ketosis). Badan keton bersifat asam, dan jika diproduksi secara berlebihan dalam jangka panjang, seperti pada diabetes, menyebabkan ketoasidosis yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Karena glukoneogenesis bergantung pada oksidasi asalm lemak, setiap gangguan pada oksidasi asam lemak menyebabkan hipoglikemia. Hal ini terjadi pada berbagai keadaan defisiensi karnitin atau difisiensi enzim enzim esensial pada oksidasi asam lemak, misalnya karnitin palmitoiltransferase, atau inhibisi oksidasi asam lemak oleh racun, misalnya hipoglisin.

Meskipun asam lemak mengalami oksidasi menjadi asetil KoA dan disintesis dari asetil KoA, namun oksidasi asam lemak bukan merupakan pembalikan sederhana dari biosintesis asam lemak, tetapi merupakan proses yang sama sekali berbeda dan berlangsung di kompartemen sel yang berbeda. Pemisahan oksidasi asam lemak di mitokondria dari biosintesis di sitosol memungkinkan tiap proses dikendalikan secara individual dan diintegrasikan sesuai kebutuhan jaringan. Setiap tahap pada oksidasi asam lemak melibatkan turunan asil KoA yang dikatalisis oleh enzim-enzim yang berbeda, menggunakan NAD dan FAD sebagai koenzim, dan menghasilkan ATP. Proses tersebut merupakan suatu proses aerob yang memerlukan keberadaan oksigen.

Meningkatnya oksidasi asam lemak merupakan karakteristik kelaparan dan diabetes melitus, yang menyebabkan pembentukan badan keton oleh hati (ketosis). Badan keton bersifat asam, dan jika diproduksi secara berlebihan dalam jangka panjang, seperti pada diabetes, menyebabkan ketoasidosis yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Karena glukoneogenesis bergantung pada oksidasi asalm lemak, setiap gangguan pada oksidasi asam lemak menyebabkan hipoglikemia. Hal ini terjadi pada berbagai keadaan defisiensi karnitin atau difisiensi enzim enzim esensial pada oksidasi asam lemak, misalnya karnitin palmitoiltransferase, atau inhibisi oksidasi asam lemak oleh racun, misalnya hipoglisin.

5. Jelaskan pengaruh pemberian non steroid anti inflamatory druk terhadap metabolisme lipid di dalam tubuh!NSAIDs (Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs) digunakan pada nyeri akibat peradangan dan neoropati. NSAID (obat anti-inflammatory drugs) adalah obat yang dipakai untuk mengobati radang sendi. Salah satu NSAID biasanya termasuk dalam pengobatan pasien arthritis. NSAID membantu memerangi penyakit artritis dengan proses inflamasi.

NSAID adalah obat yang mengurangi rasa sakit, demam, dan peradangan. Umumnya NSAID-aspirin dapat membantu mencegah serangan jantung pada beberapa orang. Selain aspirin dan ibuprofen, lain NSAIDs over-the-counter umum termasuk naproxen dan ketoprofen. Acetaminophen bukanlah suatu NSAID.

Sebagian besar efek terapi dan efek samping NSAID berdasarkan atas penghambatan biosintesis prostaglandin (PG). Pada saat sel mengalami kerusakan, maka akan dilepaskan beberapa mediator kimia. Di antara mediator inflamasi, prostaglandin adalah mediator dengan peran terpenting. Enzim yang dilepaskan saat ada rangsang mekanik maupun kimia adalah prostaglandin endoperoksida sintase (PGHS) atau siklo oksigenase (COX) yang memiliki dua sisi katalitik. Sisi yang pertama adalah sisi aktif siklo oksigenase, yang akan mengubah asam arakhidonat menjadi endoperoksid PGG2. Sisi yang lainnya adalah sisi aktif peroksidase, yang akan mengubah PGG2 menjadi endoperoksid lain yaitu PGH2. PGH2 selanjutnya akan diproses membentuk PGs, prostasiklin dan tromboksan A2, yang ketiganya merupakan mediator utama proses inflamasi. COX terdiri atas dua isoform yaitu COX-1 dan COX-2.6. Jelaskan hubungan antara respiratory distres syndrom dengan metabolisme lipid di dalam tubuh!Respiratory Distress Syndrome (RDS) disebut juga Hyaline Membrane Disease (HMD), merupakan sindrom gawat napas yang disebabkan defisiensi surfaktan terutama pada bayi yang lahir dengan masa gestasi kurang. Manifestasi dari RDS disebabkan adanya atelektasis alveoli, edema, dan kerusakan sel dan selanjutnya menyebabkan bocornya serum protein ke dalam alveoli sehingga menghambat fungsi surfaktan

Faktor yang memudahkan terjadinya RDS pada bayi prematur disebabkan oleh alveoli masih kecil sehingga sulit berkembang, pengembangan kurangsempurna karena dinding thorax masih lemah, produksi surfaktan kurang sempurna. Kekurangan surfaktan mengakibatkan kolaps pada alveolus sehingga paru-paru menjadi kaku. Hal tersebut menyebabkan perubahan fisiologi paru sehingga daya pengembangan paru (compliance) menurun 25 % dari normal, pernafasan menjadi berat, shunting intrapulmonal meningkat dan terjadi hipoksemia berat, hipoventilasi yang menyebabkan asidosis respiratorik. Telah diketahui bahwa surfaktan mengandung 90% fosfolipid dan 10% protein , lipoprotein ini berfungsi menurunkan tegangan permukaan dan menjaga agar alveoli tetap mengembang. Secara makroskopik, paru-paru tampak tidak berisi udara dan berwarna kemerahan seperti hati. Oleh sebab itu paru-paru memerlukan tekanan pembukaan yang tinggi untuk mengembang. Secara histologi, adanya atelektasis yang luas dari rongga udara bagian distal menyebabkan edem interstisial dan kongesti dinding alveoli sehingga menyebabkan desquamasi dari epithel sel alveoli type II. Dilatasi duktus alveoli, tetapi alveoli menjadi tertarik karena adanya defisiensi surfaktan ini. Dengan adanya atelektasis yang progresif dengan barotrauma atau volutrauma dan toksisitas oksigen, menyebabkan kerusakan pada endothelial dan epithelial sel jalan napas bagian distal sehingga menyebabkan eksudasi matriks fibrin yang berasal dari darah.

7. Jelaskan peranan kombinasi antara obat golongan statin dengan blle acid sequestram di dalam mengobati hiperkolesterolimia!Kombinasi digunakan untuk meningkatkan efek terapi hiperkolesterolemia dan dislipidemia. Kombinasi obat ini terutama digunakan pada pasien yang resisten dengan monoterapi.Beberapa alasan kombinasi terapi adalah untuk mengoptimalkan penurunan LDL, VLDL dan membuat minimal efek samping obat dengan dosis rendah.8. Jelaskan hubungan antara kejadiannya ateroskerosis dengan metabolisme lipid di dalam tubuh!Aterosklerosis merupakan penyakit vaskuler kompleks yang diawali dengan oksidasi dan akumulasi LDL plasma pada subendotel pembuluh darah, diikuti dengan pengerahan monosit dan limposit T akibat aktivasi sel endotel. Monosit yang terperangkap kemudian mengalami diferensiasi menjadi magrofag yang menangkap LDL yang teroksidasi membentukfoam cell(sel busa). Kondisi ini selanjutnya akan menyebabkan aktivasi makrofag, limfosit T sel endotel dansmooth muscle cellsyang mengalami proliferasi dan bermigrasi dari tunika media menuju intima sehingga terbentuk neointima. Aktivasi sel-sel ini menyebabkan pelepasan sitokin proinflamasi yang disertai dengan sekresi metaloproteinase dan ekspresi faktor-faktor prokoagulasi, mengakibatkan peradangan kronik pada instabilitasplaque. Kondisi ini selanjutnya menimbulkanruptur plaquedan oklusi akut oleh proses trombosit yang dapat menyebabkan infark miokart dan stroke.9. Jelaskan peranan dari posfat tidilserin di dalam tubuh!fosfatidil serin: mengandung asam fosfatidat dan asam amino serinSerin merupakan asam amino nonesensial, yang berarti bahwa itu dibuat dari asam amino lain yang terdapat dalam hati, yang tidak harus diperoleh langsung melalui diet. Serin dibutuhkan untuk metabolisme lemak dan asam lemak, pertumbuhan otot, dan memelihara sistem kekebalan tubuh yang sehat karena membantu produksi imunoglobulin dan antibodi. Serin juga memainkan peran penting dalam pembuatan membran sel, dan sintesis dari kedua jaringan otot dan selubung yang mengelilingi sel-sel saraf. Serin bekerja sama dengan alanin dan glisin untuk membantu menstabilkan gula darah dan menyediakan sumber time-release glukosa setelah deplesi glikogen.

10. Jelaskan peranan kardiolipin di dalam proses apoktosis sell!Apoptosis adalah salah satu bentuk proses yang terjadi pada sel dimana sel melekukantindakan bunuh diri saat dirasa dirinya dalam keadaan rusak, tidak dapat melakukan pemulihansaat dirinya mengalami luka, atau pada saat sel tersebut tidak diperlukan lagi sehingga akandilakukan perombakan.

Kardiolipin merupakan bagian dari plasma lipo-protein. Penelitian baru mengungkapkan bahwa terletak dalam mitokondria dimana bekerja dalam aktivasi enzim dalam proses fosfolirasi oksidatif.Cardiolipin diidentifikasi sebagai bagian integral dari rantai pernapasan dan merupakan bagian dari kristal III kompleks mitokondria, kompleks IV dan ADP-ATP-carrier, dan diketahui menjadi sangat penting untuk stabilitas struktur protein kuaterner tahap terakhir yang menghasilkan produksi ATP, yang mana sangat penting bagi sel untuk berfungsi.