biologi sebagai ilmu pengetahuan umum

14
BIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN UMUM Biologi adalah suatu ilmu tentang kehidupan . Untuk mengenal hakekat hidup serta alam kehidupan diperlukan suatu cara atau metode. Sebagaimana ilmu-ilmu yang lain, dalam biologipun kita harus mempelajari buku-buku dan laporan-laporan yang telah ditulis oleh para ilmuwan lainnya, akan tetapi ini saja sudah tentu tidak cukup. Ilmu selalu bertujuan untuk mencari kebenaran. Namun ilmu tidak akan dapat membawa kita pada kebenaran mutlak. Oleh karena itu seorang ilmuwan tidak boleh percaya begitu saja pada laporan- laporan yang telah ditulis oleh ahli-ahli lainnya. Seorang ilmuwan harus melakukan pengamatan-pengamatan dan percobaan-percobaan sendiri di dalam laboratorium untuk menguji kebenaran dan kesimpulan-kesimpulan yang telah didapatkan oleh ahli-ahli lainnya, atau menemukan ilmu-ilmu yang baru. Pekerjaan seorang ahli saja masih belum merupakan suatu ilmu bila hasil pekerjaannya itu tidak dapat diperkuat oleh ahli lainnya atau tidak dapat diulangi oleh orang lain. Pengujian atau hasil pekerjaan seorang ahli hanya dapat dilakukan jika ahli lain mengetahui pekerjaannya. Oleh karena itu ia harus dapat melaporkan dengan lengkap dan teliti apa yang telah dikerjakannya dan apa yang telah diamatinya. A. Pengertian Biologi Ilmu biologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. Yang dibahas dalam ilmu biologi tidak lain adalah yang masih berkaitan dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles yang merupakan ilmuwan berkebangsaan Yunani yang kita sebut juga sebagai bapak perintis biologi. Ilmu Biologi sangat berpengaruh dan berguna bagi kehidupan manusia. Biologi banyak digunakan untuk berbagai bidang kehidupan seperti pertanian, peternakan, perikanan, kedokteran, dan lain sebagainya.

Upload: dayah-hd-vhioletha

Post on 26-Dec-2015

74 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Umum

BIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN UMUM

Biologi adalah suatu ilmu tentang kehidupan. Untuk mengenal hakekat hidup serta alam kehidupan diperlukan suatu cara atau metode. Sebagaimana ilmu-ilmu yang lain, dalam biologipun kita harus mempelajari buku-buku dan laporan-laporan yang telah ditulis oleh para ilmuwan lainnya, akan tetapi ini saja sudah tentu tidak cukup. Ilmu selalu bertujuan untuk mencari kebenaran. Namun ilmu tidak akan dapat membawa kita pada kebenaran mutlak. Oleh karena itu seorang ilmuwan tidak boleh percaya begitu saja pada laporan-laporan yang telah ditulis oleh ahli-ahli lainnya. Seorang ilmuwan harus melakukan pengamatan-pengamatan dan percobaan-percobaan sendiri di dalam laboratorium untuk menguji kebenaran dan kesimpulan-kesimpulan yang telah didapatkan oleh ahli-ahli lainnya, ataumenemukan ilmu-ilmu yang baru. Pekerjaan seorang ahli saja masih belum merupakan suatu ilmu bila hasil pekerjaannya itu tidak dapat diperkuat oleh ahli lainnya atau tidak dapat diulangi oleh orang lain.Pengujian atau hasil pekerjaan seorang ahli hanya dapat dilakukan jika ahli lain mengetahui pekerjaannya. Oleh karena itu ia harus dapat melaporkan dengan lengkap dan teliti apa yang telah dikerjakannya dan apa yang telah diamatinya.

A. Pengertian BiologiIlmu biologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. Yang dibahas dalam ilmu biologi tidak lain adalah yang masih berkaitan dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles yang merupakan ilmuwan berkebangsaan Yunani yang kita sebut juga sebagai bapak perintis biologi.Ilmu Biologi sangat berpengaruh dan berguna bagi kehidupan manusia. Biologi banyak digunakan untuk berbagai bidang kehidupan seperti pertanian, peternakan, perikanan, kedokteran, dan lain sebagainya.

Telah disebutkan di bagian atas bahwa untuk mengenal hakekat hidup serta alam kehidupan diperlukan suatu cara atau metode. Biologi yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang materi dan energi yang berhubungan dengan makhluk serta proses-proses kehidupan.Apakah sesungguhnya bhologi itu?. Kata biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu; “Bios” berarti “hidup” dan “Logos” berarti “ilmu” atau “belajar tentang”. Jadi biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sesuatu yang hidup serta masalah-masalah yang menyangkut hidupnya. Karena telah merupakan kenyataan, sesungguhnya sejak permulaan kehidupannya di bumi ini, manusia telah dihadapkan pada masalah-masalah yang senantiasa berhubungan dengan kehidupannya.Seperti ilmu-ilmu yang lain, biologi juga merupakan suatu data penyelidikan tentang kejadian-kejadian serta masalah-masalah yang perlu untuk dimengerti dan dipecahkan. Misalnya saja penyakit, kebersihan, makanan dan sebagainya.Timbulnya masalah itu menyebabkan manusia berpikir untuk mencari sebab-sebabnya yang diteruskan dengan cara-cara pemecahannya. Jadi sesungguhnya biologi itu timbul dari rasa ingin tahu terhadap dirinya dan kehidupan-kehidupan lainnya.

Page 2: Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Umum

Biologi mempelajari semua makhluk hidup tidak saja tumbuhan dan binatang yang hidup di bumi sekarang ini, tetapi juga tumbuhan dan binatang yang telah hidup di masa lampau. Dengan demikian definisi yang lebih baik dari biologi adalah “ilmu tentang makhluk hidup”.Para ahli biologi telah menggambarkan dan memberi nama hampir satu setengah juta jenis tumbuhan dan binatang yang masih hidup, serta mereka telah menggambarkan dan memberi nama hampir satu juta tumbuhan dan binatang yang telah hidup dan mati pada masa lampau.Secara morfologis dan anatomis diantara makhluk hidup itu sendiri terdapat perbedaan-perbedaan dan persamaan-persamaan.Coba perhatikan perbedaan antara tumbuhan, binatang, dan manusia, tentunya banyak sekali perbedaan-perbadaannya.

Biologi juga ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara makhluk hidup dengan yang lainnya. Misalnya, apakah kita akan melindungi rusa-rusa yang hidup di hutan dengan membunuh harimau-harimaunya?. Tampaknya demikianlah jalan yang paling baik, tetapi kita harus ingat bahwa dengan tidak adanya harimau yang memangsa rusa, maka perkembang biakan rusa tersebut akan berjalan sangat cepat. Hal ini dapat mengakibatkan tumbuh-tumbuhan makanan rusa yang ada di hutan akan habis dimakan oleh rusa itu, yang pada selanjutnya rusa-rusa tersebut akan mencari makanan keluar hutan. Dalam pencarian makanan tersebut besar kemungkinan rusa-rusa itu merusak lahan pertanian yang diusahakan penduduk. Jadi di sini dapat kita lihat bahwa dengan membunuh harimau tersebut kita telah merusak keseimbangan alam.Dengan uraian di atas, sekarang kita akan dapat menduga bahwa biologi adalah juga mengenai kita, kehidupan kita, kelakuan kita, kesehatan kita dan bahkan masa depan kita, karena seperti ilmu-ilmu lainnya biologi menekankan pada masa yang akan datang.Dengan kemajuan-kemajuan teknologi yang dicapai oleh manusia, akhir-akhir ini telah banyak penemuan-penemuan baru yang dapat diperunakan oleh umat manusia untuk kesejahteraannya seperti dibidang kesehatan, pertanian, perikanan dan sebagainya.

d. Ekologi : Mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. e. Mikrobiologi : Mempelajari organisme yang berukuran mikroskopis. f. Taksonomi : Mempelajari klasifikasi/penggolongan tumbuh-tumbuhan dan binatang. g. Genetika : Mempelajari tentang cara menurunnya sifat-sifat pada makhluk hidup. h. Evolusi : Mempelajari suksesi atau perubahan-perubahan dari jenis makhluk hidup di dalam

sejarah bumi. i. Sitologi : Mempelajari susunan dan fungsi sel.

Berikut ini cabang-cabang biologi menurut para ahli Cabang-cabang Biologi

Sejak kebudayaan Yunani, timbulah fase baru bagi perkembangan biologi. Gejala-gejala yang tibul di alam sudah mulai disadari oleh anggota-anggota kelompok masyarakat, sehingga mereka tidak tergantung lagi pada seseorang yang pada waktu itu dianggap sebagai pemukanya. Misalnya saja dalam masalah pengobatan penyakit, mereka akan mau mengerjakan apa saja yang dikatakan dukun atau tukang sihir, walaupun apa yang dikatakan oleh dukun atau tukang sihir tersebut tidak masuk di akal atau bertentangan dengan logika.

Dengan ikut sertanya masyarakat berpartisipasi dalam menangani masalah-masalah yang mereka hadapi, khususnya masalah-masalah biologi, maka penngetahuan mengenai biologi semakin berkembang.

Perkembangan yang sangat pesat ini dapat kita lihat dengan timbulnyailmu-ilmu yang merupakan cabang biologi. Secara umum berdasarkan jenis organisme yang dipelajarinya, biologi dapat dibagi menjadi: a. Botani : Mempelajari semua segi kehidupan tumbuh-tumbuhan.b. Zoologi : Mempelajari semua segi kehidupan binatang. Berdasarkan segi-segi tertentu dari organisme yang dipelajarinya, biologi dapat dibagi dalam beberapa cabang, diantaranya:a. Morfologi : Mempelajari bentuk dan struktur suatu organisme.

b. Fisiologi : Mempelajari kefaalan/cara kerja dari tubuh suatu organisme. c.Embriologi : Mempelajari perkembangan suatu organisme dari mulai zigot sampai menjadi

dewasa.

Page 3: Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Umum

Dalam mempelajari dan mengembangkan ilmu biologi digunakan metode ilmiah. Oleh karena itu, para biolog harus mampu melakukan kerja ilmiah dalam menyelesaikan masalah atau mencari jawaban permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam penelitiannya. Selain itu, biologi juga harus mampu bersikap ilmiah.

Kerja Ilmiah

Dalam mempelajari biologi kita menggunakan metode ilmiah, yaitu serangkaian kegiatan atau tahapan tertentu yang dilakukan secara sistematis. Tahapan dalam metode ilmiah adalah menemukan permasalahan, mengajukan hipotesis, melakukan percobaan untuk menguji hipotesis, menarik kesimpulan, dan membuat laporan percobaan. Definisi masalah adalah adanya kesenjangan antara hal yang seharusnya dan kenyataan yang terjadi. Contohnya adalah apabila sebatang tanaman berbunga, maka umumnya setelah itu akan berbuah. Tetapi mungkin pada kenyataannya kalian akan menemukan sebatang tanaman yang berbunga lebat tetapi setelah itu tidak membentuk buah. Hal tersebut bisa menjadi permasalahan ilmiah, yaitu mengapa tanaman yang berbunga lebat tidak bisa membentuk buah? Tentu saja, tidak semua masalah layak untuk diteliti. Coba kalian pikirkan masalah yang bagaimana yang layak diangkat sebagai permasalahan penelitian. Untuk menjawab permasalahan kalian dapat mengajukan jawaban sementara atau dugaan yang disebut hipotesis. Misalnya, tanaman tersebut tidak dapat berbuah karena setelah berbunga tidak terjadi penyerbukan karena hewan-hewan polinator seperti lebah dan kupu-kupu tidak dijumpai di daerah tersebut. Untuk dapat menentukan sebuah hipotesis diperlukan pengetahuan yang relevan, yang bisa diperoleh dari membaca buku atau hasil penelitian yang pernah ada sebelumnya. Inilah perlunya melakukan studi pustaka. Untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan ilmiah yang diajukan, maka hipotesis atau jawaban sementara harus diuji, yaitu melalui percobaan. Di dalam percobaan diperlukan sebuah metode, yaitu pemaparan mengenai hal-hal apa yang akan dikerjakan beserta alat dan bahan serta langkah-langkahnya. Contohnya adalah dengan mendatangkan lebah atau kupu-kupu untuk membantu penyerbukan bunga-bunga tersebut. Dalam percobaan diamati apakah benar setelah didatangkan lebah dan kupu-kupu kemudian terjadi penyerbukan dan terbentuk buah.

Hal-hal yang kita temukan dan terjadi di dalam percobaan merupa kan hasil penelitian. Data-data hasil percobaan tersebut, baik kualitatif maupun kuantitatif, kemudian dianalisis dengan teknik tertentu untuk dibahas dengan teliti apakah hipotesis yang kita ajukan terbukti atau tidak. Setelah itu ditarik kesimpulan yang merupakan intisari hasil dan pembahasan dikaitkan dengan

Page 4: Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Umum

permasalahan ilmiah. Misalnya, setelah didatangkan lebah dan kupu-kupu ternyata tanaman tersebut dapat membentuk buah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tanaman berbunga lebat tersebut tidak dapat membentuk buah karena di lingku ngannya tidak ada hewan-hewan polinator.Bisa jadi dari hasil penelitian tersebut belum diketahui apakah hewan yang melakukan penyerbukan tersebut adalah lebah atau kupu-kupu, sehingga setelah disimpulkan bisa diajukan saran atau rekomendasi agar dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hewan manakah yang berperan sebagai polinator. Ini berarti bahwa sebuah penelitian bisa menimbulkan.

Bekerja Di Laboratorium Biologi merupakan sarana pendukung proses belajar mengajar, baik yang bersifat rutinitas maupun eksidental. Pada dasarnya laboratorium secara umum mempunyai 3 fungsi, yaitu

Unit Fungsional untuk penelitian pendidik dan peserta didik Unit Produksi untuk menghasilkan produk

Page 5: Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Umum

Unit Fasilitas untuk penunjang pengajaran.

Dari ketiga fungsi tersebut dapat disatukan bahwa laboratorium disebut dengan habitat para ilmuwan yang melakukan kegiatan praktikum di komunitas pembelajar sekolah kita.

Dalam rangka mendukung fungsi pengajaran, Laboratorium Biologi telah dapat melaksanakan program pendidikan (praktik) saat ini melayani peserta didik kurang lebih 40. Selama setahun lab. Biologi dapat melayani 300 peserta didik dan membuka mahasiswa yang berada di Surabaya dan Jawa Timur untuk praktikum bersama di lab.

1.Objek Biologi

Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bio yang berarti hidupdan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Dengan demikian, biologidiartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hidup dan kehidupan.Objek biologi adalah semua makhluk hidup, mulai dari tingkat atom,molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, sampai bioma.Pada tingkat molekul, biologi mempelajari berbagai macam strukturdan ciri molekul yang berperan dalam reaksi penyusunan danpembongkaran. Molekul-molekul tersebut saling berhubungan dalammembentuk sel. Sel bergabung menyusun jaringan dan beberapa jaringanmenyusun organ. Sistem organ bergabung menyusun tubuh makhluk hidup(individu).Setiap individu saling berhubungan membentuk sekumpulan individusejenis yang disebut populasi. Sekumpulan populasi yang salingberhubungan satu dengan yang lain akan membentuk komunitas.Komunitas dengan lingkungan abiotik menyusun ekosistem. Gabunganberbagai ekosistem akan membentuk bioma. Hubungan antarbioma dipermukaan bumi akan membentuk biosfer.Menurut Biological Science Curriculum Study (BSCS), biologimemiliki objek berupa kingdom (kerajaan), yaitu Animalia (hewan),Plantae (tumbuhan), dan Protista (makhluk hidup mirip hewan atau miriptumbuhan). Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, objekbiologi yang semula hanya dibagi menjadi 3 kingdom berkembangmenjadi 5 kingdom, yaitu Animalia, Plantae, Fungi, Protista, dan Monera.Bahkan saat ini, makhluk hidup dikelompokkan menjadi 6 kingdom,yaitu Animalia, Plantae, Fungi, Protista, Archaebacteria, dan Eubacteria.

Perbedaan Karakteristik Berbagai Kingdom

Kingdom Karakteristik Contoh Makhluk Hidup1. Animalia: Multiseluler, eukariotik, bersifat heterotrof, Lebah, cacing, laba-laba, burung, dandan bergerak bebas. orang utan.2. Plantae: Multiseluler, eukariotik, bersifat autotrof, Bunga sepatu, melati, melinjo, padi,

Page 6: Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Umum

dan tidak dapat bergerak bebas. pisang, dan mangga.3. Fungi: Uniseluler atau multiseluler, eukariotik, Jamur merang, jamur kuping, jamurmencari makan dengan menyerap (absorpsi), tempe, dan ragi tapai.dan parasit atau saprofit4. Protista: Uniseluler, eukariotik, dan bersifat autotrof Amoeba, Paramecium, dan Euglena.atau heterotrof5. Monera: Uniseluler, prokariotik, dan bersifat autotrof Bakteri dan ganggang biru.atau heterotrof

Keterangan:a. Uniseluler ialah makhluk hidup bersel satu dan tidak dapat dilihatsecara langsung. Kita dapat melihatnya dengan mikroskop. Fungsikehidupan dilakukan oleh bagian-bagian penyusun sel itu sendiri.b. Multiseluler ialah makhluk hidup bersel banyak, dapat dilihat secaralangsung tanpa bantuan mikroskop, dan tubuhnya sudah mengalamipembagian tugas yang baik.c. Eukariotik ialah makhluk hidup yang memiliki membran inti selsehingga inti sel tidak bercampur dengan sitoplasma (cairan sel).d. Prokariotik ialah makhluk hidup yang belum memiliki membran intisel sehingga bahan-bahan inti sel bercampur dengan sitoplasma.e. Heterotrof ialah makhluk hidup yang mengambil bahan organik darimakhluk hidup lain dan tidak dapat membentuk bahan organiksendiri.f. Autotrof ialah makhluk hidup yang dapat menyediakan bahanorganik sendiri melalui proses fotosintesis. Makhluk hidup inidicirikan dengan adanya klorofil atau kemampuan menguraikanbahan-bahan kimia sebagai energi dalam pembentukan bahanorganik.. Kini biologimemiliki cabang-cabang ilmu yang semakin spesifik dengan objek kajianyang semakin khusus. Dari ilmu mengenai tumbuhan, muncul cabangilmu fisiologi tumbuhan, morfologi tumbuhan, anatomi tumbuhan, dansebagainya

Objek Kajian Biologi dan Peran Biologi dalam Kehidupan Objek Kajian Biologi - Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, Biologi memiliki beberapa objek kajian yang sangat menarik untuk dibahas. Objek kajian biologi ini meliputi kehidupan manusia, hewan, tumbuhan dan berbagai jenis dari golongan mikroorganisme yang dapat di lihat langsung menggunakan mata maupun yang hanya bisa terlihat jika menggunakan alat yang disebut mikroskop.

Objek kajian Biologi terdiri dari berbagai tingkat organisasi kehidupan, yakni: Sel - jaringan - organ - sistem organ - individu - populasi - komunitas - ekosistem - bioma. Dalam tingkatannya objek biologi terbagi atas beberapa tingkatan, yaitu:

1. Objek tingkat molekul. Hal yang dikaji dari tingkatan ini adalah adalah protein, karbohidrat, lipid (lemak) serta asam nukleat.

2. Objek tingkat sel. Sel merupakan bagian/unit terkecil dari suatu makhluk hidup, jumlahnya sangat banyak di tubuh organisme.

3.

Page 7: Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Umum

images: uww.edu

4. Objek tingkat jaringan. Jaringan dalam tubuh dibentuk dari berbagai sel yang mempunyai fungsi, tugas, dan bentuk yang sama. Contohnya:- jaringan-jaringan pada tumbuhan adalah jaringan parenkim, jaringan bunga karang, dan jarigan pengangkut.- jaringan-jaringan pada hewan seperti jaringan otot, jaringan epitel, dan lain sebagainya.

5. Objek tingkat organ. Organ merupakan dari tubuh makhluk hidup yang terbentuk dari berbagai jaringan dan memiliki fungsi tersendiri.- organ pada Hewan adalah organ jantung, organ hati, dan orang ginjal.- orga pada tumbuhan terdiri dari akar, batang dan daun.

6. Objek tingkat sistem organ. Sistem organ merupakan bagian organ yang tersusun dari berbagai organ dan saling bekerja serta mampu melakukan interaksi secara sinergis. Contohnya: sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan sistem gerak.

7. Objek tingkat individu. Objek ini merupakan hasil dari penggabungan beberapa sistem organ yang memiliki fungsi tertentu hingga akhirnya membentuk suatu individu. Contoh: manusia, hewan, dan tumbuhan.

8. Objek tingkat populasi. Populasi dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa individu sejenis yang berada pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Contohnya: sekelompok burung dara, dan rimbunan pohon bambu.

9. Objek tingkat komunitas. Komunitas merupakan kumpulan dari beberapa populasi yang mendiami suatu wilayah. Contoh: kebun yang didalamnya ada populasi lebah, populasi pohon rambutan, dan populasi burung emprit.

10. Objek tingkat ekosistem. Ekosistem adalah suatu kesatuan komunitas dengan lingkungan sekitar, dan memiliki hubungan timbal balik satu dengan lainnya. Contoh: ekosistem hutan, ekosistem pantai, dan ekosistem danau.

11. Objek tingkat Bioma. Bioma adalah hasil kumpulan dari berbagai ekosistem yang membentuk satu kesatuan ekosistem dunia (global).

Permasalahan Biologi

Permasalahan biologi menunjukkan ruanglingkup biologi, objek-objek biologi yang saling berhubungan mulai daritingkatan molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas,ekosistem, hingga tingkatan bioma.Marilah kita pelajari permasalahan yang ada dalam setiap tingkatanpada ruang lingkup biologi.

Page 8: Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Umum

a. Tingkat MolekulDi tingkat molekul, dipelajari struktur subselular (organel). Molekuldapat dibedakan menjadi makromolekul yang lebih sederhana hinggaatom-atom (proton, neutron, dan elektron) yang membangunnya.

b. Tingkat Sel Sel adalah tingkat organisasi di atas molekul. Semua makhluk hidup

tersusun oleh sel, ada yang bersel satu atau bersel banyak. Tingkat organisasi setelah sel adalah jaringan. Jaringan adalahkumpulan sel-sel yang bentuknya sama untuk melaksanakan suatu fungsitertentu. Beberapa jaringan dasar penyusun tubuh hewan, antara lain,jaringan, seperti epitelium, otot, ikat, tulang, dan saraf. Sementara itu,jaringan pada tumbuhan, antara lain, epidermis, parenkima, kolenkima,sklerenkima, endodermis, xilem, dan floem. Jaringan epidermis tersusunatas sel-sel pipih dan susunannya rapat sehingga jaringan epidermismemiliki fungsi sebagai pelindung.

d. Tingkat OrganSekumpulan jaringan bekerja sama dalam membentuk organ. Cobakalian sebutkan, organ apa saja yang kalian miliki? Manakah yangtermasuk ke dalam organ luar dan manakah yang termasuk organ dalam?

e. Tingkat Individu atau Makhluk HidupSatu-satuan makhluk hidup disebut individu. Individu adalah satuanmakhluk hidup tunggal.

f. Tingkat PopulasiTingkat selanjutnya adalah populasi. Masih ingatkah kalian apa artipopulasi? Populasi artinya kumpulan dari individu sejenis yang secarabersama menempati suatu habitat. Bagaimana kalian dapat mengetahuibahwa individu-individu itu sejenis

g. Tingkat EkosistemSatu tingkat di atas populasi adalah komunitas. Komunitas adalahkumpulan beberapa populasi yang tinggal bersama pada suatu wilayahtertentu.

h. Tingkat BiomaEkosistem-ekosistem tersebut akan membentuk bioma. Menurutgaris lintang, kita mengenal 6 macam bioma, mulai dari khatulistiwasampai kutub, yaitu bioma gurun, padang rumput, hutan gugur.

Klasifikasi makhluk hidup

Seperti yang telah kita ketahui, makhluk hidup terdiri dari beragam jenisnya. Bahkan, jika kita mampu menghitungnya terdapat milyaran jenis makhluk hidup yang ada di alam ini. Setiap makhluk hidup memiliki karakter dan ciri tertentu yang tidak dimiliki individu lain. Tentunya akan sulit mempelajari makhluk hidup yang sangat beranekaragam tersebut. oleh karena itu, perlu dicari cara penyelesaiannya. Para ilmuwan telah melakukan pengelompokkan atau klasifikasi makhluk hidup sebagai solusinya. Klasifikasi akan mempermudah kita dalam mempelajari makhluk hidup. Dengan klasifikasi objek kajian akan lebih sederhana.

Para ahli Biologi telah membuat cabang Biologi khusus yang disebut Taksonomi. Taksonomi merupakan ilmu tentang identifikasi tatanama dan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan aturan tertentu.

Klasifikasi yang dilakukan oleh para ahli Biologi bertujuan untuk:

Page 9: Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Umum

1. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-iap jenis, agar mudah dikenal;

2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya;3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup; dan4. Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.

Klasifikasi makhluk hidup menggunakan dasar atau kriteria tertentu, yaitu persamaan ciri atau sifat morfologi, fisiologi, dan anatomi yang terdapat pada makhluk hidup. Sistem klasifikasi makhluk hidup terus berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya Taksonomi. Saat ini diketahui terdapat 3 (tiga) system klasifikasi makhluk hidup, yaitu Sistem Artifisial (Buatan), Sistem Alami, dan Sistem Filogenetik.  Secara berurutan kita mulai dari klasifikasi makhluk hidup menurut Sistem Artifisial atau buatan.

Gbr. pohon filogeni dari beruang dan rakoon

Page 10: Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Umum