biomarka keton dan asam batubara miosen dari pit inul...
TRANSCRIPT
Biomarka Keton dan Asam
Batubara Miosen dari Pit Inul
Sangatta, Kalimantan TimurHendra Siswanto Kusuma
1410 100 043
Dosen Pembimbing:Prof. Dr. R.Y. Perry Burhan, M.Sc
Dra. Yulfi Zetra, M.S
Laboratorium Geokimia Molekular, Jurusan KimiaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamInstitut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Latar Belakang
Nilai kalori batubara Pit Inul Sangatta, Kalimantan Timur 4379 kkal/kg
Zaman Miosen
Cekungan Kutai
Formasi Balikpapan
Biomarka
Sumber bahanorganik
Lingkunganpengendapan
Kematangan
Permasalahan dan Tujuan
Permasalahan
Tujuan
Mengapa batubara dari Pit Inul Sangatta, Kalimantan Timur memiliki peringkat rendah dibandingkan dengan batubara yang berasal dari formasi, cekungan, dan zaman pembentukan yang sama?
Mencari data karakteristik berupa senyawa biomarkadalam batubara Pit Inul Sangatta, Kalimantan Timur sehingga dapat menjelaskan perbedaan peringkatnya dengan batubara yang berasal dari formasi, cekungan, dan zaman pembentukan yang sama.
Metode Penelitian
Hasil dan Pembahasan
• Fraksi Keton
Keterlibatan bakteri
Lingkungan Oksidasi
Kematangan rendah
Sumber bahan organikTumbuhan tingkat tinggi
Sumber bahan organikTumbuhan tingkat tinggi
Lingkungan oksidatif
• Fraksi Asam
Sumber bahan organikTumbuhan tingkat tinggi
Sumber bahan organikBakteri
Sumber bahan organikTumbuhan tingkat tinggi
Lingkungan oksidatif
Masukan bakteri selamatahap diagenesis
Kesimpulan
Perbedaan peringkat batubara Pit InulSangatta, Kalimantan Timur diperkirakan dipengaruhi oleh lingkungan pengendapannya
2
Sumber bahan organik batubara berasal dari tumbuhan darat tropis tingkat tinggi dan kontribusi bakteri dengan kondisi lingkungan pengendapan oksidatif
1
Lingkungan oksidatif menyebabkan terbentuknya hidrokarbon beroksigen sehingga batubara Pit Inul Sangatta, Kalimantan Timur berperingkat rendah
3
Terima Kasih
• Tim riset Geokimia Molekular, Kimia, ITS• PPPTMGB Lemigas, Jakarta• Dirjen Dikti untuk beasiswa Bidikmisi S1