biopros vco - laporan pendahuluan.doc

Upload: muhammad-ridho

Post on 01-Nov-2015

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

3.1 Pengertian VCO

Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan. VCO atau Virgin Coconut Oil, dalam bahasa Indonesia ialah minyak kelapa murni merupakan minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB. Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh.Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur.Virgin coconut oil (VCO) digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia untuk bermacam keperluan dari memasak hingga menjaga kesehatan kulit.VCO dipercaya mengandung sejumlah manfaat kesehatan terapeutik.VCO mengandung 92% asam lemak jenuh yang terdiri dari 48% - 53% asam laurat (C12), 1,5 2,5% asam oleat dan asam lemak lainnya seperti 8% asam kaprilat (C:8) dan 7% asam kaprat (C:10). Kandungan asam lemak (terutama asam laurat dan oleat) dalam VCO, sifatnya yang melembutkan kulit serta ketersediaan VCO yang melimpah di Indonesia membuatnya berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan pembawa sediaan obat, diantaranya sebagai basis krim.Kenyataan membuktikan, Amerika Serikat dimana penduduknya banyak mengonsumsi minyak sayur, angka kejadian penyakit jantung cukup tinggi.Artinya, pendapat bahwa minyak sayur lebih aman dibanding minyak kelapa mulai dipertanyakan. Sementara itu riset yang dilakukan oleh dr Weston A Price seorang ahli gizi dari Amerika Serikat menunjukkan konsumsi minyak kelapa tidak serta merta mengakibatkan penyakit jantung. Penelitian yang dilakukan di pulau Pukapuka, Selandia Baru menemukan bahwa kasus penyakit jantung disana sangat rendah, padahal sebagian besar penduduknya mengonsumsi minyak kelapa dalam jumlah yang sangat besar, sekitar 60% dari total kalori yang dikonsumsi. VCO menjadi populer karena manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan VCO mengandung banyak asam lemak rantai menengah (Medium Chain Fatty Acid/MCFA). Sifat MCFA yang mudah diserap sampai ke mitokondria akan meningkatkan metabolisme tubuh. Penambahan energi yang dihasilkan oleh metabolisme itu menghasilkan efek stimulasi dalam seluruh tubuh manusia sehingga meningkatkan tingkat energi yang dihasilkan.MCFA yang paling banyak terkandung dalam VCO adalah asam laurat (lauric acid). Asam laurat dan asam lemak jenuh berantai pendek, seperti asam kaprat, kaprilat, dan miristat yang terkandung dalam minyak kelapa murni dapat berperan positif dalam proses pembakaran nutrisi makanan menjadi energi. Fungsi lain dari zat ini, antara lain sebagai antivirus, antibakteri, dan antiprotozoal. VCO Sendiri mengandung 93% asam lemak jenuh tetapi 47 53% berupa minyak jenuh berantai sedang atau medium chain fatty acid (MCFA).Virgin Coconut Oil atau VCO merupakan asam lemak rantai sedang (Medium Chain Fatty Acid = MCFA) yang diperoleh dari bahan baku kelapa dengan proses tanpa pemanasan tinggi. Asam Lemak yang terkandung dalam Minyak VCO/Virgin Coconut Oil berbeda dengan asam lemak berantai panjang (LCFA-long chain fatty acid).Untuk memanfaatkan asam lemak berantai panjang tubuh harus menimbunnya terlebih dahulu dalam bentuk lemak sehingga menyebabkan tubuh menjadi gemuk (obesitas), LCFA ini terdapat pada berbagai macam minyak sayur yang kita konsumsi. Berbeda dengan minyak sayur, VCO yang mengandung 92% asam lemak rantai sedang ini bisa terus diserap melalui dinding usus sesampainya di saluran cerna, proses ini lebih cepat karena tanpa melalui proses hidrolisis dan enzimatik. Selanjutnya langsung dipasok masuk kedalam aliran darah dan langsung dibawa kedalam organ hati untuk dimetabolisir.Didalam hati VCO diproses menjadi energi saja, bukan kolesterol dan timbunan lemak, energi tersebut digunakan untuk meningkatkan fungsi semua kelenjar endoktrin, organ dan jaringan tubuh.MCFA dalam VCO ini juga dimiliki oleh ASI (Air Susu Ibu) yang merupakan makanan kaya gizi. Karena itulah VCO sangat baik untuk dikonsumsi oleh siapapun mulai dari Bayi, Anak, Remaja, Orang Dewasa Ibu Hamil atau menyusui sampai yang sudah lanjut usia. VCO Bebas Toksik & Karsinogenik dan juga sebagai Antioksidan dan Anti Radikal Bebas Pelindung.Perbedaan antara minyak sayur dan VCO bisa dilihat saat keduanya digunakan untuk menggoreng. Akibat pemanasan yang tinggi, pada minyak sayur terbentuklah asam lemak trans. Asam lemak ini yang bukan lagi nutrisi dapat berubah menjadi ikatan ganda, berubah ikatannya dan terjadi pembelokan atau berbagai bentuk lain yang tidak menentu.Kandungan asam lemak rantai panjang (LCFA) minyak sayur memiliki ukuran molekul asam-asam lemak yang besar. Untuk dapat diserap melalui dinding usus, maka minyak sayur perlu proses dahulu dalam saluran cerna. Mula-mula asam lemak ini harus diuraikan menjadi unit-unit asam-asam lemak ukuran kecil dan berbentuk asam lemak bebas (free fatty acid) melalui proses hidrolisis dan emulsi dengan bantuan cairan empedu. Setelah diemulsikan sempurna, lalu diuraikan menjadi unit-unit asam lemak bebas dengan bantuan enzim-enzim kelenjar pankreas.Selanjutnya baru bisa diserap oleh dinding usus, lalu ditampung dalam saluran getah bening.Uraian unit-unit asam lemak tersebut disusun kembali dan dikemas menjadi chylomicron dan lipoprotein.Lipoprotein inilah yang dipasokkan ke dalam aliran darah, dan sampai ke hati dimetabollisir dan produknya didistribusikan ke seluruh kelenjar endoktrin, organ dan jaringan tubuh sampai habis dalam bentuk energi, kolesterol, dan sisa lemak yang ditimbun di jaringan lemak tubuh.Dua senyawa terakhir (kolesterol dan timbunan lemak) inilah yang dapat menjadi dasar timbulnya berbagai macam penyakit kronis dan degeneratif seperti hipertensi, stroke, dan diabetes.Asam lemak trans adalah toksik, ia merubah struktur kimia minyak menjadi kacau. Dengan demikian asam lemak trans menggantikan posisi di dinding sel. Seakan-akan menjadi pelindung, tetapi pada kenyataannya malah menghalangi masuknya nutrisi ke dalam sel dan membiarkan bahan asing masuk ke dalam sel.Pemanasan minyak sayur juga menghasilkan radikal bebas yang bersifat karsinogenik. Tahukah Anda Gabungan minyak trans, radikal bebas, kelebihan kolesterol, timbunan lemak dalam jaringan tubuh inilah penyebab utama berbagai jenis penyakit kardiovaskuler, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, kegemukan dan kanker. Selama dasar penyebabnya terus ditimbun dalam tubuh, maka pengobatan secanggih apapun hanya meredam gejala penyakitnya sementara waktu saja.dan belum tentu menyembuhkan.Berbagai organisasi kesehatan di Amerika dan Eropa menghendaki kadar asam lemak trans dalam makanan adalah 0%. Hal ini disebabkan karena asam lemak trans bukan lagi bersifat nutrisi, tetapi sebagai racun metabolisme, seperti halnya arsenikum dan sianida. Namun keadaan ini tidak berlaku pada VCO saat digoreng.Struktur kimia minyak ini tidak berubah, ini dikarenakan 92% jenis asam lemaknya sudah dalam bentuk jenuh (saturated fatty acids) oleh karena itu tetap stabil.

Virgin Coconut Oil tidak menghasilkan asam lemak trans dan radikal bebas yang bersifat toksik dan karsinogenik yang berbahaya. Di dalam alur proses pencernaan minyak VCO di metabolisir menghasilkan energi saja, tidak ada kolesterol dan juga tidak ada timbunan sisa lemak, dengan demikian VCO lebih aman dan bermanfaat untuk di konsumsi dibandingkan minyak lain Fung. VCO organik merupakan pilihan yang lebih baik karena tidak mengandung bahan kimia atau pestisida. Lipid tertentu dalam VCO telah terbukti menonaktifkan virus tertentu, seperti HIV, campak, serta herpes simpleks 1 dan 2, seperti dilaporkan dalam Journal of General Virology pada tahun 1992. Tubuh mengkonversi VCO menjadi hormon yang disebut pregnenolon yang membantu merangsang sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan efek antioksidan, serta merangsang tiroid dan fungsi mitokondria sehingga meningkatkan metabolisme dalam tubuh.3.2. Proses Pembuatan VCO

Secara umum ada 4cara atau proses pembuatan VCO yaitu proses Direct Micro Expeller (DME) dan proses wet-milling.1) Proses Direct Micro Expeller (DME)

Proses ini disebut juga proses kering. Pada proses ini daging kelapa yang masih segar dikeringkan dengan panas yang rendah dan waktu sebentar. Setelah itu daging kelapa segar tadi ditekan secara mekanis sehingga menghasilkan minyak.2) Proses Wet-Milling

Proses ini banyak dilakukan oleh masyarakat. Pada proses ini tidak dilakukan pengeringan terhadap daging kelapa. Proses ini diawali denganmemarut daging kelapa segar dan memerasnya sehingga dihasilkan santan kelapa. Selanjutnya minyak dipisahkan dari air dan ampas kelapa.

Santan adalah sistem emulsi minyak dengan air dengan protein sebagai emulsifier (pemantap emulsi). Bila emulsifier diganggu (oleh mikroorganisme atau enzim), maka sistem emulsi akan goyah dan protein tidak mampu lagi menyatukan minyak dengan air sehingga minyak terlepas. Pada saat itu santan akan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu minyak, air dan protein. Metode yang dapat digunakan untuk memisahkan minyak dari air dan ampas kelapa antara lain dengan proses pemanasan, fermentasi, enzim, dan centrifuge.

3.3. Manfaat VCO

VCO mengandung berbagai asam lemak bermanfaat seperti asam laurat, yang juga ditemukan dalam ASI.VCO memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan secara alami membunuh virus, jamur, dan bakteri.VCO bisa menggantikan lotion kulit untuk membuat kulit halus, bercahaya, dan awet muda. Masalah kulit seperti eksim, ketombe, dan jamur akan terbantu dengan mengoleskan dua atau tiga tetes VCO setiap hari. VCO juga bisa digunakan pada rambut untuk mengganti minyak atau serum rambut.VCO bermanfaat menjaga kesehatan rambut dan mencegah timbulnya jamur serta ketombe.

VCO bisa dikonsumsi langsung atau dimasukkan dalam makanan.VCO membantu menurunkan berat badan karena dipercaya membunuh candida dan bakteri lainnya dalam tubuh sehingga mempercepat metabolisme. Faktor lain, VCO juga bisa berfungsi membersihkan usus besar dan membuang racun serta kotoran keluar dari tubuh.

Jika Anda belum pernah mengkonsumsi VCO sebelumnya, cobalah mengkonsumsi dalam jumlah sedikit terlebih dahulu. VCO mungkin akan membuat perut terasa mual. Jika Anda sedang melakukan pengobatan medis, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengambil VCO.

Berikut adalah khasiat dan manfaat VCO untuk kesehatan :

1) Kanker

Karena VCO memiliki efek antibakteri maka sel darah putih tersedia cukup untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa VCO menghambat pertumbuhan sel kanker penyebab kan ker kolon dan payudara. Selain itu VCO memiliki sifat antioksidan sehingga mencegah pembentukan radikal bebas pemicu timbulnya kanker dan VCO membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membantu proses penyembuhan.

2) Memelihara Kesehatan Kulit

VCO mengandung pelembab alamiah dan membantu menjaga kelembaban kulit serta baik digunakan untuk kulit yang keri ng, kasar dan bersisik. VCO mengandung asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah masuk ke lapisan kulit dalam dan mempertahankan kelenturan serta kekenyalan kulit.VCO bersifat antijamur dan bakteri alamiah sehingga membantu mencegah dan mengobati infeksi kulit, termasuk infeksi jamur kulit, eksim, bisul, jerawat, dan lain-lain.

3) Memelihara Kesehatan Rambut

Karena molekul VCO kecil maka dapat masuk ke dalam batang rambut dan mempertahankan kadar protein dalam rambut serta membuat rambut l ebih bercahaya dan sehat. VCO mengandung pelembab alamiah sehingga menjaga kelembaban dan mencegah kekeringan pada rambut.VCO memiliki efek anti jamur sehingga baik untuk mencegah dan mengobati ketombe akibat pertumbuhan jamur P. ovale di kulit kepala.Biasanya reaksi awal saat mengkonsumsi VCO berupa perut menjadi mulas sampai diare. Namun, konsumsi sebaiknya diteruskan dengan mengurangi dosisnya dan dengan berjalannya waktu reaksi ini akan berkurang dan menghilang. 4) Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Penelitian menunjukkan adanya hubungan penyakit jantung dan pembuluh darah & infeksi virus / bakteri yang akan menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah.. Karena VCO bersifat antibakteri / virus maka dapat membantu mencegah pembentukan plak dengan cara membunuh mikroorganisme p encetus timbulnya plak.Selain itu, salah satu penyebab penyakit jantung adalah kadarkolesterol darah yang tinggi. Penumpukan kolesterol disebabkan konsumsi lemak yang berlebihan dalam menu sehari-hari sehingga kelebihannya disimpan dalam tubuh.Dalam VCO terdapat MCFA yang mudah dimetabolisme untuk menghasilkan energi tidak ditimbun sebagai lemak tubuh.S elain itu konsumsi rutin VCO juga mencegah terjadinya pengentalan darah (akibat agregasi trombosit) dan juga mencegah terjadinya penyempitan pada pembuluh darah (aterosklerosis).5) Sistem kekebalan tubuh

Asam laurat yang ditemukan dalam ASI membantu bayi untuk melawan infeksi.Asam laurat dalam VCO juga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih terlindung terhadap penyakit.Karena diet orang dewasa umumnya rendah dalam asam laurat, VCO merupakan sumber mudah dan ampuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

6) Antibiotik super

Efek dari pengobatan modern adalah munculnya strain bakteri yang tahan terhadap antibiotik. Sebuah studi tahun 2005 oleh Georgetown University menunjukkan bahwa asam laurat dalam VCO mampu mengobati infeksi bakteri pada tikus lebih baik dari antibiotik biasa.

7) Baik Untuk ibu hamil dan menyusui

Anjuran orang tua zaman dulu untuk mengonsumsi minyak kelapa, ada benarnya karena minyak kelapa memiliki kandungan yang luar biasa. Selain mematikan berbagai mikroorganisme berbahaya kandungan MCFA ((asam laurat, asam kaprilat,asam kaprat,asam oleat, asam miristat,asam palmitat) dalam VCO juga memberikan energi yang dibutuhkan saat bayi mau lahir. Beberapa pengalaman menyebutkan bahwa konsumsi VCO saat ibu hamil memberikan pengaruh yang sangat baik untuk bayi, bukan saja saat di dalam kandungan bayi lebih sehat, namun ketika lahir bayi dalam keadaan bersih dan sehat. Selain itu VCO membuat produksi ASI menjadi lebih banyak dan lebih berkualitas.8) Osteoporosis

Osteoporosis adalah merupakan penyakit degeneratif akibat kekurangan kalsium sehingga tulang menjadi keropos. Osteoporosis dapat disebabakan oleh radikal bebas yang teroksidasi pada proses pembentukan tulang. Radikal bebas dapat diatasi oleh kandungan lemak jenuh yang terkandung dalam VCO. Asam lemak dalam VCO berfungsi sebagai antioksidan sehingga akan melindungi tulang dari radik al bebas perusak tulang.Salah satu antioksidan dalam VCO adalah senyawa sterol. Zat ini seperti lemak dan bermanfaat dalam pembentukan pregnenolon. Adapun fungsinya antar lain untuk memproduksi progesteron bagi wantia. Bagi wanita ketersediaan progesterone sangat penting karena ketidakseimbangan jumlah progesteron dan estrogen akan me nyebabkan osteoporosis. Konsumsi VCO juga sagat baik membantu proses penyerapa mineral penting bagi tulang yaitu kalsium dan magnesium.

9) Diabetes Mellitus (Kencing Manis)

Diabetes melitus dikenal juga sebagai kencing manis. Gejala kencing manis terutama terjadi akibat menumpuknya glukosa dalam darah sehingga dikeluarkan bersama urin. Dalam kondisi ini produksi insulin dari pankreas menurun sehingga metabolisme terganggu. Hal ini menyebabkan glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel sehingga konsentrasi glukosa darah meningkat.Timbunan glukosa tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi dan akhirnya dibuang bersama urin. Insulin berfungsi mengubah glukosa menjadi energi untuk sel. Glukosa darah tidak dapat langsung digunakan sebagai energi harus ditransfer terlebih dahulu ke dalam sel melalu proses oksidasi dalam sel. Selain itu insulin juga mengubah glukosa menjadi energi cadangan (glikogen dan lemak). Jika glukosa darah berlimpah akan diubah mejadi glikogen dan disimpan di hati dan otot. Sementara lemak disimpan dalam jaringan lemak. Kandungan MCFA dalam VCO mampu merangsang produksi insulin sehingga membantu proses perubahan glukosa menjadi energi untuk sel.Selain itu, VCO tidak membutuhkan insulin untuk dapat dibakar untuk menghasilkan energi sehingga hal ini sangat menguntungkan penderita kencing manis yang telah mengalami kekurangan kadar insulin tubuh. Pada saat VCO dibakar turut dibakar pula glukosa dan lemak yang sebelumnya telah tertimbun sehingga kadar gula dalam darah relatif normal.

10) Membantu Menurunkan Berat badan

MCFA dalam VCO dapat langsung masuk aliran darah dan diubah menjadi energi sehingga tidak ditimbun dalam badan. Pada saat VCO dibakar turut dibakar pula asam lemak jenuh rantai panjang (LCFA) sehingga lemak yang ditimbun menjadi berkurang dan berat badan akan turun. Selain itu VCO juga memberi energi dengan cepat sehingga menimbulkan rasa cepat kenyang dan tidak merasa lapar sampai tiba waktu makan Proses pembakaran dan suhu badan menjadi lebih tinggi sehingga metabolisme tubuh meningkat dan terjadi pembakaran cadangan lemak tubuh.

11) Menambah Stamina

Saat daya tahan tubuh menurun, tubuh mengalami kelelahan fisik yang ditandai dengan lemah otot, sakit kepala, infeksi yang hilang timbul, demam, rasa lelah yang luar biasa dan pembengkakan kelenjar tubuh VCO memberi energi yang cepat dan menambah tenaga serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh dapat memulihkan dirinya sendiri.3.4.Keunggulan VCO

VCO relatif mudah didapat, ekonomis, aman, dan sehat untuk berbagai masakan.Minyak ini dapat digunakan untuk menggantikan mentega, margarin, atau minyak saat memasak. Minyak ini berbentuk padat jika ditempatkan dalam lemari es serta tidak boleh dipanaskan. Simpan selalu VCO di tempat gelap.VCO memiliki kemampuan sebagai antivirus, antibakteri, antijamur, antiprotozoa, dan antioksidan, serta kemampuan untuk meningkatkan jumlah sel darah putih. Rantai asam lemak menengah VCO memiliki kesesuaian dengan rantai yang ditemukan pada ASI. Rantai asam ini dikenal memiliki keterkaitan dengan sistem kekebalan tubuh.Minyak kelapa murni adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB. Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh.Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur. Pembuatan minyak kelapa murni ini memiliki banyak keunggulan, yaitu:

1) tidak membutuhkan biaya yang mahal, karena bahan baku mudah didapat dengan harga yang murah2) pengolahan yang sederhana dan tidak terlalu rumit, serta penggunaan energi yang minimal, karena tidak menggunakan bahan bakar, sehingga kandungan kimia dan nutrisinya tetap terjaga terutama asam lemak dalam minyak.

Jika dibandingkan dengan minyak kelapa biasa, atau sering disebut dengan minyak goreng (minyak kelapa kopra), minyak kelapa murni mempunyai kualitas yang lebih baik. Minyak kelapa kopra akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah tengik, sehingga daya simpannya tidak bertahan lama (kurang dari dua bulan). Dari segi ekonomi, minyak kelapa murni mempunyai harga jual yang lebih tinggi dibanding minyak kelapa kopra, sehingga studi pembuatan VCO perlu dikembangkan.Minyak kelapa dapat dimanfaatkan secara langsung menjadi bahan bakar selayaknya solar. Minyak kelapa memiliki kekentalan 50-60 centi stokes, sedangkan solar 5 centi stokes. Pada suhu antara 80-90 derajat celcius, minyak kelapa memiliki kekentalan yang setara dengan solar. Salah satu inovasi yang dikembang Departemen Teknik Pertanian IPB yaitu dengan memanfaatkan suhu knalpot untuk mengubah kekentalan minyak kelapa agar sama dengan solar. Gas buang knalpot memiliki temperatur 350-360 derajat celcius sehingga diperlukan koil pendingin untuk menurunkan temperatur knalpot.Kemudian minyak kelapa melalui sebuah selang dialirkan melalui knalpot sebelum menuju ke ruang pembakaran mesin diesel.Cara seperti ini tentunya lebih murah dibandingkan dengan memanfaatkan kokodiesel, yaitu minyak kelapa yang telah melalui proses industri untuk diubah menjadi biodiesel. Selain itu, kelapa merupakan tanaman yang umum tumbuh di daerah pesisir, menjadikannya sumber bahan bakar yang potensial bagi nelayan setempat yang cenderung mengalami kesulitan bahan bakar, baik masalah harga maupun ketersediannya.Minyak kelapa yang dimanfaatkan adalah minyak kelapa yang telah melalui proses pemanasan guna menghilangkan asam lemak bebasnya.

Minyak kelapa umumnya mendapatkan cap buruk karena mengandung lemak jenuh yang tinggi. Namun, sebenarnya terdapat pula berbagai manfaat dari minyak kelapa, khususnya jenis minyak kelapa yang disebut sebagai virgin coconut oil (VCO).Berbeda dengan minyak sayur, VCO yang mengandung 92% asam lemak rantai sedang ini bisa terus diserap melalui dinding usus sesampainya di saluran cerna, proses ini lebih cepat karena tanpa melalui proses hidrolisis dan enzimatik. Selanjutnya langsung dipasok masuk kedalam aliran darah dan langsung dibawa kedalam organ hati untuk dimetabolisir.Didalam hati VCO diproses menjadi energi saja, bukan kolesterol dan timbunan lemak, energi tersebut digunakan untuk meningkatkan fungsi semua kelenjar endoktrin, organ dan jaringan tubuh.VCO dapat digunakan pada berbagai makanan atau digunakan untuk mempercantik rambut serta kulit.3.5. Produksi VCO

Virgin coconut oil (VCO) diekstrak dari daging kelapa segar. VCO memiliki bau dan rasa kelapa serta tidak berwarna.VCO digunakan untuk berbagai keperluan termasuk memasak, kecantikan, dan penyembuhan.Ada tiga cara untuk memproduksi VCO yaitu pengeringan, penggilingan basah, dan fermentasi.

1) Pengeringan: daging kelapa segar dikeringkan menggunakan panas rendah untuk menghasilkan minyak.

2) Penggilingan basah: daging kelapa segar digiling untuk menghasilkan santan. Minyak lantas dipisahkan dari santan dengan berbagai metode.

3) Fermentasi: santan kelapa diekstrak dari kelapa segar, kemudian difermentasi selama 1-3 hari untuk mendapatkan minyaknya.