bioteknologi
DESCRIPTION
bioteknologi saccaromyces spTRANSCRIPT
PEMANFAATAN KHAMIR
Saccharomyces cereviceae
UNTUK PAKAN TERNAK
Rindy Aditya (080914021)
Rachmania H. (080914022)
Ratih Kuspriyadani (080914023)
Dwi Ika Prastiwi (080914024)
Christian Agung (080914028)
Lyna Febrianti (080914029)
Citra Hardiyanti (0809140)
Anika Sindya (0809140)
Merugikan :
penyakit seperti
aspergilosis dan
aflatoksikosis,
Menguntungkan :
1. Kapang sebagai
control Biologi
cacing
2. Ragi khamir sebagai
probiotik dan
imunostimulan.
CENDAWAN
Latar Belakang
Khamir digunakan sebagai bahan pengembang roti, contohnya adalah Saccharomyces cerevisiae .
khamir banyak digunakan untuk keperluan industri dalam prosesproduksi minuman beralkohol, biomasa, ekstrak untuk keperluanindustri kimia, senyawa beraroma dan produksi protein rekombinanuntuk menunjang kegiatan bioteknologi khususnya bidang molekulerbiologi.
Khamir tersebut dipakai untuk meningkatkan kesehatanternak yaitu sebagai probiotik dan imunostimulan dalam bentuk feed additive.
Tabel 2 . Kandungan asam amino dalam khamir Saccharomyces cereviceae
Asam amino Jumlah (%)
Fenilalanin 4,1-4,8
Isoleusin 4,6-5,3
Lisin 7,7-7,8
Leusin 7,0-7,8
Metionin 1,6-1,7
Sistin 0,9
Treonin 4,8-5,4
Triptofan 1,1-1,3
Valin 5,3-5,8
1. Mengetahui kegunaan Saccharomyces cereviceae pada pakanternak dalam produkstivitas dan kesehatan hewan ternak.
Tujuan
Rumusan Masalah
1. Apa kegunaan Saccharomyces cereviceae pada pakan ternakdalam produkstivitas dan kesehatan hewan ternak?
2. Kandungan apa yang terdapat pada Saccharomyce cereviseadalam meningkatkat fungsi kesehatan pada ternak?
2. Mengetahui kandungan apa yang terdapat padaSaccharomyce cerevisea dalam meningkatkat fungsi kesehatanpada ternak.
Klasifikasi Saccharomyces cereviceae
Taksonomi Saccharomyces sp. menurut SANGER
(2004), sebagai berikut :
Super Kingdom : Eukaryota
Phylum : Fungi
Subphylum : Ascomycota
Class : Saccharomycetes
Order : Saccharomycetales
Family : Saccharomycetaceae
Genus : Saccharomyces
Species : Saccharomyces cereviceae
Saccharomyces cereviceae dalam mikroskop elektron
Senyawa Jumlah (%)
Abu 5 - 9,5
Asam nukleat 6 - 12
Lemak 2 - 6
Nitrogen 7,5 - 8,5
Tabel 1 . Komposisi sel khamir Saccharomyces cereviceae
Kandungan yang terdapat di dalam sel
Saccharomyces cereviceae
Bahan utama pembuatan roti (Saccharomyces
cereviceae)
Di Negara Indonesia khamir digunakan untuk
Pembuatan tape singkong.
Pada skala industri khamir digunakan dalam proses
produksi minuman beralkohol, biomasa, ekstrak
untuk keperluan industri kimia.
Dalam bidang kesehatan ternak, digunakan khamir
golongan Saccharomyces cereviceae.
Pemanfaatan Khamir
Golongan ternak yang dapat mengkonsumsi khamir
ini adalah ikan,unggas dan ruminansia.
Penggunaan Saccharomyces cereviceae
dalam produktivitas dan kesehatan ternak
Saccharomyces cereviceae sebagai produk probiotik
bagi ternak
Saccharomyces cereviceae sebagai imunostimulan
bagi ternak
Mikroba yang termasuk dalam kelompok probiotik bila
mempunyai ciri sebagai berikut yaitu :
dapat diproduksi dalam skala industri
jika disimpan di lapangan akan stabil dalam jangka
waktu yang lama
mikroorganisme harus dapat hidup kembali di dalam
saluran pencernaan, dan memberikan manfaat pada
induk semang (SOEHARSONO, 1994).
Saccharomyces cereviceae sebagai produk
probiotik bagi ternak
Saccharomyces cereviceae termasuk salah satu
mikroba yang umum dipakai untuk ternak sebagai
probiotik, bersama-sama dengan bakteri dan cendawan
lainnya seperti Aspergillus niger, A.oryzae, Bacillus
pumilus, B. centuss, Lactobacillus acidophilus,
Saccharomyces crimers, Streptococcus lactis dan S.
termophilus
Probiotik merupakan salah satu pilihan pakan tambahan
pada ternak yang sehat dan aman bagi lingkungan
2. Meningkatkan kesehatan tubuh dengan cara
meningkatkan sistem pertahanan terhadap penyakit
yang disebabkan oleh bakteri, cendawan, virus, dll.
Keunggulan Saccharomyces cereviceae untuk
ternak
1. Tidak membunuh mikroba, bahkan menambah
jumlah mikroba yang menguntungkan
JenisTernak Pemanfaatan Sumber (Pustaka)
Ruminansia
- Sapi Meningkatkan produk susu danbobot badan
WINA (2000)
- Domba Meningkatkan bobot badan RATNANINGSIH (2002)
Unggas
- Ayam Menurunkan kuman E.coli KOMPIANG (2002)
Meningkatkan bobot KUMPRECHTOVA et al (2001)
Hewan air
- Udang Meningkatkan sistem kekebalantubuh
Fox (2002)
- Ikan Ikan meningkatkan sistemkekebalan tubuh
Fox (2002)
Aneka ternak- Kelinci Meningkatkan bakteri yang
menguntungkan
TEDESCO et al (1994)
Pemanfaatan S. cereviceae untuk berbagai jenis ternak
Salah satu bahan yang essensial sebagai imunostimulan adalah beta-D glukan, dan bahan ini berasal dari ekstrak dinding sel khamir
Komponen beta-D glukan mempunyai campuran unik dengan efektivitasdan intensitasnya sebagai suatu sistem pertahan tubuh melalui aktivitas
sel darah putih yang spesifik seperti makrofag.
Saccharomyces cereviceae sebagai imunostimulan
Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa imunostimulan adalah suatu bahan bila diberikan pada hewan dan manusia dapat menyebabkan peningkatan sistem pertahanan tubuh untuk menghadapi serangan
penyakit
β-Glukan merupakan homopolimer glukosa yang diikat melaluiikatan β-(1,3) dan β-(1,6)-glukosida (Ha et al., 2002)dan banyakditemukan pada dinding sel beberapa bakteri, tumbuhan, dankhamir (Hunter et al., 2002).
Produksi β-glukan pada penelitian ini menggunakan berbagaisumber nitrogen yang berbeda.Sumber nitrogen yang digunakanyaitu pepton, asam glutamat, urea dan diamonium hidrogen fosfat(DAHP).
Saccharomyces cerevisiae termasuk khamir uniseluler yang tersebarluas di alam dan merupakan galur potensial penghasil β-glukan,karena sebagian besar dinding selnya tersusun atas β-glukan (Lee etal., 2001).
Proses Pembuatan -Glukan
Manfaat beta 1-3 dan 1-6 glucan
Membantu perbaikan jaringan yang rusak pada tubuhmelalui proses regenerasi dan penyembuhan
Meningkatkan fungsi imun termasuk fagositosis dan pembuat antigen
Menstimulasi RES, di dalam proses peningkatan jumlah makrofag danaktivasi sel-sel darah putih selain makrofag
Dapat berperan sebagai imunomodulator untuk meningkatkankemampuan sel T, sel B, dan makrofag dalam rangka melawan infeksipenyakit.
Produk Saccharomyces cereviceae sebagai imunostimulan
KESIMPULAN
1. Saccharomyces cereviceae sebagai probiotik dan immonostimulan bermanfaat untuk kesehatan, produksi dan pencegahan penyakit .
2. Saccharomyces cereviceae mengandung beta 1-3 dan 1-6 glucan yang berfungi itu membantu perbaikan jaringan yang rusak pada tubuhmelalui proses regenerasi dan penyembuhan
Terima Kasih