bioteknologi modern

22
Sta rt Sta rt Bioteknologi Modern KLONING Kelompok 7 Pengerti an Antibody monoclonal DNA Rekombinan Aplikas i Hibridom a Fusi Protoplasma Rekayasa Genetika Kultur Jaringan Fusi Genetik

Upload: rahman-azizi

Post on 26-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

StartStart

Bioteknologi Modern

KLONING

Kelompok 7 Pengertian

Antibody monoclonal

DNA Rekombinan Aplikasi Hibridoma Fusi Protoplasma

Rekayasa Genetika Kultur Jaringan

Fusi Genetik

StartStart

Dini wahyuni (0853024006)Erlis miarti (0853024014)M.Rahman Azizi (0853024025)Puji yanti (0853024036)Ria mustika (0853024039)

KELOMPOK 7

StartStart

• Bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA, selain memanfaatkan dasar mikrobiologi dan biokimia

• Aplikasi bioteknologi modern juga mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, misalnya pada aspek pangan, pertanian, peternakan, hingga kesehatan dan pengobatan

• Prinsip yang sering digunakan adalah Rekayasa genetika dan Kultur jaringan

PENGERTIAN

StartStart

Bioteknologi Modern Bioteknologi Konvensional

1. Memakai makhluk hidup dan komponennya secara langsung

2. Menggunakan prinsip-prinsip ilmiah

3. Hasil pengkajian berbagi disiplin ilmu yg mendalam

4. Diproduksi secara masal

1. Memakai makhluk hidup secara langsung

2. Tanpa didasari prinsip ilmiah3. Berdasarkan keterampilan yang

diwariskan turun temurun4. Tidak diproduksi secara masal

Modern VS Konvensional

StartStart

• Kloning berasal dari bahasa yunani kuno, clone, yang artinya ranting atau cangkokan.

• Clone dalam bahasa Inggris artinya penghasilan makhluk hidup baru tanpa proses seksual.

• Istilah Clone di kemukakan pertama kali oleh Herbert Webber pada 1903.

KLONING

StartStart

• Sekelompok organisme hewan maupun tumbuh-tumbuhan yang dihasilkan melalui reproduksi aseksual dan berasal dari satu induk yang sama.

• Setiap anggota dari klon tersebut mempunyai susunan dan jumlah gen yang sama dan kemungkinan besar fenotipnya juga sama.

Definisi

StartStart

• Kloning hewan adalah suatu proses dimana keseluruhan organisme hewan dibentuk dari satu sel yang diambil dari organisme induknya dan secara genetika membentuk individu baru yang identik sama

• Kloning pada hewan dilakukan mula-mula pada amfibi (kodok), dengan mengadakan transplantasi nukleus ke dalam telur kodok yang dienukleasi.

Kloning pada Hewan

StartStart

Ada dua tehnik Kloning yang pernah digunakan oleh para Peneliti:1. Tehnik Roslin Domba Dolly (Ian Wilmut dan Keith

Cambell , 1996)2. Tehnik Honlulu Tikus (Teruhiko Wakayama dan

Ryuzo Yanagimachi, 1998)

Tehnik Kloning

StartStartTehnik Roslin

• Pertama, suatu sel (sel donor) diseleksi dari sel kelenjar mammae domba betina berbulu putih (Finn Dorset) untuk menyediakan informasi genetis bagi pengklonan.

• peneliti membiarkan sel membelah dan membentuk jaringan in vitro atau diluar tubuh hewan

StartStart

• Hal ini akan menghasilkan duplikat yang banyak dari suatu inti yang sama, dari organisme yang berbeda atau dari organisme yang sama

• Suatu sel donor diambil dari jaringan dan dimasukkan ke dalan campuran, yang hanya memiliki nutrisi yang cukup untuk mempertahankan kehidupan sel.

Lanjutan

StartStart

• Kemudian sel telur dari domba betina Blackface (domba betina yang mukanya berbulu hitam = Scottish Blackface) dienokulasi dan diletakkan disebelah sel donor

• Satu sampai delapan jam setelah pengambilan sel telur, kejutan listrik digunakan untuk menggabungkan dua sel tadi, pada saat yang sama pertumbuhan dari suatu embrio mulai diaktifkan.

Lanjutan

StartStart

• Jika embrio ini dapat bertahan, ia dibiarkan tumbuh selama sekitar enam hari, diinkubasi di dalam oviduk domba.

• Akhirnya embrio tadi ditempatkan ke dalam uterus betina penerima

• Bila tidak terjadi kekeliruan, suatu duplikat yang persis sama dari donor akan lahir

Lanjutan

StartStartLanjutan

StartStartLanjutan

StartStartLanjutan

StartStart

• Pada Juli 1998, suatu tim ilmuwan dari Universitas Hawai mengumumkan bahwa mereka telah menghasilkan tiga generasi tikus kloning yang secara genetik identik

• Tehnik ini diakreditasi atas nama Teruhiko Wakayama dan Ryuzo Yanagimachi dari Universitas Hawai

Tehnik Honolulu

StartStart

• Sel telur tikus yang tidak dibuahi digunakan sebagai resipien dari inti donor

• Setelah dienokulasi, sel telur memiliki inti donor yang dimasukkan ke dalamnya

• Nukleus donor diambil dari sel-sel dalam hitungan menit dari setiap ekstrak sel dari tikus tersebut

• Setelah penambahan waktu selama 5 jam sel telur kemudian ditempatkan pada suatu kultur kimia untuk memberi kesempatan sel-sel tersebut tumbuh, sebagaimana layaknya fertilisasi secara alamiah

Tehnik Honolulu

StartStart

• Setelah penyatuan, sel-sel berkembang menjadi embrio-embrio.

• Embrio-embrio ini kemudian ditransplantasikan kepada induk betina donor (surrogate mother) dan akan tetap berada di sana sampai siap untuk di lahirkan.

• Sel yang paling berhasil dari proses ini adalah sel kumulus, maka penelitian dikonsentrasikan pada sel-sel dari tipe tersebut (sel kumulus).

Tehnik Honolulu

StartStartTehnik Honolulu

StartStartTehnik Honolulu

StartStartTehnik Honolulu

StartStart

• Untuk mengembangkan dan memperbanyak bibit unggul. • Untuk pengembangan ilmu pengetahuan

Manfaat