bisnis internasional - pdf.nsc.ac.idpdf.nsc.ac.id/14-bisnis internasional-20181112072417.pdf1....
TRANSCRIPT
BISNIS INTERNATIONAL
Kegiatan bisnis yang dilakukan
antara Negara yang satu dengan
Negara yang lain.
Kegiatan :
Perdagangan Internasional
(International Trade)
Pemasaran Internasional
(International Marketing)
1. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
(INTERNATIONL TRADE)
PENGERTIAN :
Transaksi antar negara yang biasanya di lakukan dengan ekspor dan impor.
Perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan pendapatan
suatu negara.
Perdagangan internasional juga sangat berperan dalam suatu negara untuk mendorong
industrialisasi, kemajuan internasional, dan kehadiran perusahaan multinasional. .
BENTUK KERJASAMA
INTERNASIONAL
Bilateral
Dilakukan oleh 2 negara
Indonesia – Jepang
Indonesia - Thailand
Regional
Dilakukan oleh beberapa negara dalan satu wilayah
ASEAN, MEE
Multiateral
Dilakukan Oleh beberapa
negara
IMF, ILO, APEC, PBB.
KERJASAMA
MULTIRATERAL
1. Kerjasama Regional
Contoh : ASEAN, MEE
2. Kerjasama Internasional
Contoh IMF, ILO. APEC
FUNGSI KERJASAMA INTERNASIONAL
Akan menguntungkan masing-masing
negara yang menjalin kerja sama
internasional tersebut sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan ekonominya.
Terjalinnya rasa untuk saling menghargai
dan menghormati satu sama lainnya terkait
ideologi negara.
Mewujudkan perdamaian serta ketertiban
yang ada di dunia.
Meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang ada di negara tersebut.
Meninglatkan bidang keamanan dan
pertahanan negara
MACAM KERJASAMA INTERNASIONAL
BERDASARKAN BIDANGNYA
1. Kerja sama bidang ekonomi
Kerja sama bidang ekonomi adalah bentuk kerja sama yang menitikberatkan pada
kepentingan ekonomi negara-negara yang melakukan kerja sama.
WTO (World Trade Organization), WTO memiliki tujuan untuk mendiskusikan serta memecahkan masalah perdangan yang terjalin antar Negara.
IMF ( International Monetary Fund), adalah organisasi yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan kestabilan keuangan Internasional.
APEC (Asia Pasifik Economis Corporation), yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan
negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik.
MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa), yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Eropa.
MACAM KERJASAMA INTERNASIONAL
BERDASARKAN BIDANGNYA
2. Kerja sama bidang sosial
Kerja sama bidang sosial adalah bentuk kerja sama antara negara yang dilakukan dalam
bidang sosial.
WHO (World Health Organization), yaitu kerja sama antara negara anggota PBB dalam bidang kesehatan.
UNICEF (United Nations Children and Education Fund), yaitu kerja sama antara anggotaPBB dalam menangani permasalahan anak-anak.
ILO (Internasional Labour Organization), yaitu organsasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan.
MACAM KERJASAMA INTERNASIONAL
BERDASARKAN BIDANGNYA 3. Kerja sama bidang pertahanan atau politik
Kerja sama bidang pertahanan atau politik adalah kerja sama yang dilakukan dalam
bidang pertahanan atau politik.
SEATO (South East Asia Treaty Organization), yaitu pakta militer yang bertujuan
untuk membendung komunisme di kawasan Asia Tenggara.
ANZUS (Australia, New Zeland, and United States), adalah pakta militer yang
bertujuan untuk membendung arus komunisme di kawasan Australia, Selandia Baru,
dan Amerika Serikat.
NATO (North Atlantic Treaty Organization), adalah pakta pertahanan militer yanG
bertujuan untuk membendung arus komunisme di kawasan Atlantik Utara.
CENTO (Central Treaty Organication), adalah pakta militer yang bertujuan untuk
membendung komunisme di Timur Tengah. Pakta militer ini dikenal juga dengan
sebutan yang terkenal dengan Pakta Baghdad.
Pakta Warsawa, yaitu pakta militer yang dibentuk oleh Uni Soviet untuk
membendumg pengaruh Amerika di Eropa Timur.
DAMPAK KERJASAMA EKONOMI
TERHADAP SUATU NEGARA
Ketergantungan dengan Negara Lain
Intervensi Asing Terhadap Kebijakan
Ekonomi Indonesia
Masuknya Tenaga Asing ke Indonesia
Mendorong Masyarakat Hidup
Konsumtif
KEUNGGULAN ABSOLUT
(ABSOLUT ADVANTAGE)
Keunggulan dalam suatu negara yang
melakukan perdagangan/pertukaran dimana
menghasilkan keuntungan mutlak bagi kedua
negara.
ASUMSI KEUNGGULAN ABSOLUT
Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga
kerja
Kualitas barang yang diproduksi kedua negara
sama
Pertukaran dilakukan dapat secara barter tanpa
mengeluarkan biaya.
CONTOH KEUNGGULAN ABSOLUT
Produk Per
satuan tenaga
kerja/ hari
Teh Sutra Dasar Tukar
Dalam Negari
(DTDN)
Indonesia 12 Kg 3 M 4 kg = 1 M
1 kg = ¼ M
China 4 Kg 8 M ½ Kg = 1 M
1 Kg = 2 M
Indonesia memiliki keunngulan absolut dalam memproduksi teh
dibanding negara China.
Indonesia dan China melakukan kerjasama terhadap kedua produk
tersebut.
Sehingga Indonesia melakukan spesialisasi produksi dan mengeskpor
teh ke negara China.
Negara China juga melakukan spesialisasi terhadap produk Sutra
dengan ekspor ke Indonesia.
Kedua hal ini memuliki keuntungan yang mutlak untuk kedua negara
TAHAPAN MEMASUKI BISNIS
INTERNASIONAL
1. Ekspor Insidentil
2. Ekspor Aktif
3. Penjualan Lisensi
4. Franchising
5. Pemasaran di Luar Negeri
6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
PERUSAHAAN
MULTINASIONAL
Perusahaan yang menjalankan usahanya di berbagai negara dan kegiatan usahanya bersifat internasional.
1. Membentuk cabang – cabang di luar negeri
2. Visi dan strategi yang digunakan untuk memproduksi suatu
barang bersifat global (mendunia), jadi perusaan tersebut
membuat atau menghasilkan barang yang dapat digunakan di
semua negara.
3. Lebih cenderung memilih kegiatan bisnis tertentu, umumnya
manufaktur.
4. Menempatkan cabang pada negara – negara maju.
CIRI – CIRI PERUSAHAAN
MULTINASIONAL
Pendirian cabang dari perusahaan multinasional
dilakukan dengan invesatasi langsung
Kepemilikan perusahaan multinasional tidaklah sama
antara satu perusahaan dengan perusahaan lain
Adanya motif kepentingan usaha yang berbeda-beda
Keuntungan perusahaan sangat besar
Dalam pemasaran produk, perusahaan multinasional
dapat menggunakan modal dan kegiatan usaha yang
besar
Untuk menjalankan usahanya, perusahaan
multinasional dapat merekrut karyawan di negara
setempat
PERANAN PERUSAHAAN
MULTINASIONAL
Mendorong akses masuknya negara dalam
perdagangan internasional
Mendorong peningkatan investasi
Mengurangi monopoli usaha
Mengefiwsienkan kegiatan ekonomi
Memperluas kesempatan kerja
KELEBIHAN PERUSAHAAN
MULTINASIONAL
Meningkatkan penghasilan masyarakat
Mendorong terciptanya iklim investasi
yang sehat
Mendorong terciptanya transfer
teknologi
Memenuhi kebutuhan masyarakat
Meningkatkan penerimaan negara
Mendukung peningkatan kualitas
sumber daya manusia
KEKURANGAN PERUSAHAAN
MULTINASIONAL
Munculnya konflik perusahaan multinasional
dengan negara
Keuntungan mengalir ke luar negri
Menimbulkan kerusakan lingkungan
Menciptakan ketidakstabilan ekonomi
Menghambat pertumbuhan usaha kecil dan
menengah
Faktor teknologi
Franchising bahasa perancis kejujuran/kebebasan.
FRANCHISING ASING
Franchising di Indonesia – Waralaba
Perikatan dimana salah satu pihak diberikan
hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari
kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri
khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu
imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan
oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan
atau penjualan barang dan jasa.
FRANCHISING ASING
Menurut International Franchise Association (IFA)
franchise sebagai hubungan kontraktual antara
franchisor dengan franchise, dimana franchisor
berkewajiban menjaga kepentingan secara
kontinyu pada bidang usaha yang dijalankan oleh
franchisee misalnya lewat pelatihan, di bawah
merek dagang yang sama, format dan standar
operasional atau kontrol pemilik (franchisor),
dimana franchisee menamankan investasi pada
usaha tersebut dari sumber dananya sendiri
MANFAAT FRANCHISING ASING BAGI
INDONESIA
Usaha waralaba asing di Indonesia pasti memberikan wawasan kepada
pengusaha di Indonesia mengenai business model yang berwacana global.
Sistem bisnisnya sudah lebih siap.
Dampak pembelajaran alih teknologi sangat baik.
Dampak terhadap perdagangan kepada para suplier menjadi suplier
berkelas global internasional.
Maraknya franchise asing atau usaha multinational di Indonesia memberikan
kesan bahwa negara Indonesia merupakan bagian dari negara maju.
TIPE-TIPE FRANCHISING ASING
Trade Name Franchising
Product distribution franchising
Pure franchising/ bisiness format
TIPE-TIPE FRANCHISING
Trade Name Franchising
Franchisee memperoleh hak untuk memproduksi, sebagai contoh, PT. Great River memiliki hak untuk memproduksi pakaian dalam Triumph dengan lisensi dari jerman.
Product distribution franchising
Franchisee memperoleh hak untuk distribusi di wilayah tertentu, misalnya soft drink, cosmetics.
Pure franchising/ bisiness format
Franchisee memperoleh hak sepenuhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi pemasaran, bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas, dan lain-lain. Contohnya adalah restaurant, fash food, pendidikan, dan konsultan.
BIAYA WARALABA / FRANCHISING
Biaya Awal
Membuat tempat usaha sesuai dengan
spesifikasi franchisor dan ongkos
penggunaan HAKI.
Biaya Royalti
Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5-15
persen dari penghasilan kotor.