bkpandu.files.wordpress.com · bk berita kita juli 2015 1 daftar isi pst. b. hendra kimawan, osc...

67
PAROKI SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN STASI ST. THEODORUS STASI CARITAS VOL 63 - JULI 2015 Dari Kita Untuk Kita QUIZ BERHADIAH UNTUK SI KECIL DARI BALI KE CISANTANA SOK JADI PAHLAWAN PEDANG ROHANI

Upload: others

Post on 01-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

PAROKI SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAANSTASI ST. THEODORUS

STASI CARITAS

VOL 63 - JULI 2015D a r i K i t a U n t u k K i t a

QUIZ BERHADIAHUNTUK SI KECILDARI BALI KE CISANTANA

SOK JADI PAHLAWAN

PEDANG ROHANI

Page 2: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst
Page 3: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 20151

DAFTAR ISI

Pst. B. Hendra Kimawan, OSCPst. S. Dany Sanusi, OSCPst. H. Tedjoworo, OSC

F. de P. Mammouth KAMDP, OSCPst. Petrus A. Didi Tarmedi, OSC

Pst. Yoyo Yohakim, OSCPst. M. A. Yuwono, OSC

Pst. Yoannes Barualamsyah, OSCPst. Managamtua Simbolon, SJ

Para Pastor di Biara Pandu

Donasi Klinik Pratama Pandu dapat diserahkan melalui

rekening atas nama:Pst. Hendra Kimawan, OSC.

BCA KPA PASIRKALIKI No Rek. 0160221500

Sumbangan untuk Gereja Pandu disampaikan langsung kepada

Pastor Paroki Panduatau via Rek BCA 0160204788

a.n Hendra Kimawan, OSC.Sekretariat Paroki :

Sdr. Mulyono setiap hari kerja Kamis s.d. Selasa

(kecuali rabu dan tgl merah nasional) Jam - Pagi:

07.30 - 12.00 & Sore: 16.00-19.00Email: [email protected]

DAFTAR ISI 1• SEKAPUR SIRIH 2

BUAH PIKIRAN 3• PEDANG IGNATIUS 3

KHAZANAH IMAN KATOLIK 6• MENGAPA KITA MEMILIH GEREJA KATOLIK 6

DARI KITA UNTUK KITA 8• PERPUSTAKAAN PAROKI 8• YESUS MENCINTAIKU (KOMUNI PERTAMA 2015) 10• DARI BALI KE CISANTANA 13• SARASEHAN KERASULAN AWAM 15• ULANG TAHUN KPR DAN PENDIRINYA 17• SEPENGGAL CERITA RETRET MEDITASI CINTA KASIH ILAHI 19• RETRET KEP VI 21• REKOLEKSI 23• LEGIO BUNDA BERDUKA CITA 23• JEJAK LANGKAH KLINIK PRATAMA PANDU 2000 – 2015 (BAG KE-2) 24• MARIA BUNDA KERAHIMAMAN ILAHI 26

APA KABAR STASI 28• MERONCE ROSARIO 28• MISA PENUTUPAN BULAN MARIA DI LINGKUNGAN ST BORROMEUS 29• PEMBERKATAN TAMAN DOA STASI THEODORUS 30• ZIAREK WK RANTING SUKAWARNA KE GUA KEREP DAN SENDANGSONO 31• REKREASI BERSAMA MISDINAR STASI THEODORUS 33

Hai ROMO 36CINTA KITAB SUCI 37

• KOMITMEN, KONSISTEN, DAN KONSEKUEN 37UMAT BERBICARA 39

• PEDANG ROHANI 39ROHANIWAN BERCERITA 41

• SOK JADI PAHLAWAN 41PESAN EKARISTI 42

• PESAN EKARISTI BULAN JULI 2015 - TAHUN LITURGI B/I 42YANG MUDA YANG BICARA 44

• SENJATA RAHASIA 44• BREAK TIME! 47

LEMBAR ANAK 48INFORMASI 50

• PENANGGALAN LITURGI BULAN JULI 2015 51• PETUGAS KOOR DAN ORGANIS JULI 2015 52• LAGU BULAN JULI 2015 52• JADWAL ACARA PDPKK PANDU JULI 2015 53• SUMBANGAN DARI DONATUR KLINIK PRATAMA PANDU (BP PANDU) 54• KEGIATAN RUTIN PAROKI PANDU 55• KEGIATAN RUTIN STASI 57• ST. THEODORUS 57• BAPTIS BAYI, TGL. 24 MEI 2015 58• DOA SYUKUR 80 TAHUN

DAFT

AR IS

I

Page 4: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

2BK Berita Kita Juli 2015

EDITORIALPenanggung Jawab:

Pst Basilius Hendra Kimawan, OSC

Pembimbing:Pst Hadrianus Tedjoworo, OSC

Pemimpin Redaksi:Maria Sugianti

Sekretaris:A.G. Ratnamettha S

Bendahara: Natalia Christianti W.

Editor:M. Y. Eko

Tim Redaksi:Anita Karjo

Dennis KwariaGabriella Anggraini

Nanny TjahjadiT.E. Rosalina N.

Maria KV. Waty S. Halim

Fotografer:Billy Stephanus Sutianto

Rendy KadirinStephanus Wijaya

Steffan

Artistik:Dicky Wahyu

Distributor :Mulyono

Alamat Redaksi:Sekretariat Paroki

Jl. Pandu No. 4 BandungTel. 022-6011138

Email:[email protected]

Website:http://bkpandu.wordpress.com

Facebook:www.facebook.com/beritakita.pandu

Pencetak:Tri Tunggal Karya

DESAIN SAMPUL MUKAHTTP://WWW.XAVIERHS.ORG/

SEKAPUR SIRIHEDIT

ORIA

L

Firman Tuhan adalah pedang rohani, setiap tantangan dan masalah dalam kehidupan bisa dikalahkan melalui kebenaran firman Tuhan dan melalui janji-

janji Tuhan yang ada di Alkitab

Berita Kita edisi Juli berisi Buah Pikiran dari Pastor M. Simbolon, SJ tentang St. Ignatius dari Loyola yang kita rayakan tanggal 31 Juli, kegiatan dari Seksi Kerawam, juga oleh-oleh perjalanan ke Cisantana. Lembar Stasi diantaranya berisi kegiatan PSE membuat untaian Rosario, juga lliputan pemberkatan Taman Doa Stasi, dan rekreasi para misdinar. Laporan keuangan selain dari Koperasi Pelangi Kasih juga dari Klinik Pratama.

Akhir kata, selamat membaca.

Maria Sugianti

Ketua KOMSOS

Page 5: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 20153

BUAH PIKIRANBU

AH P

IKIR

AN PEDANG IGNATIUSOleh: Pst. Managamtua Simbolon, SJ

Hancurnya Ambisi dan Lahirnya Jiwa Besar

Ketika mengunjungi situs-situs orang kudus, pengunjung sering diajak untuk  mohon rahmat tertentu

terkait dengan peristiwa rohani di situs tersebut. Ajakan ini mengena kalau kita lebih dulu mengenal riwayat rohani orang kudus yang dimaksud. Dalam kaitannya dengan St. Ignatius dari Loyola, yang dirayakan pada 31 Juli, bisa disebutkan berapa contoh situs: 1. Loyola dikenal menginspirasi untuk

mohon rahmat pertobatan dan kelahiran hidup baru.

2. Manresa mengingatkan bahwa perjalanan kesucian tak cukup ditempuh dengan mengandalkan usaha asketis pribadi, tapi butuh keterbukaan akan rahmat Tuhan dan bimbingan orang lain.

3. Cardoner mengajak mohon rahmat penerangan budi terkait misteri hidup beriman.

4. Yerusalem menginspirasi rahmat ketaatan kepada pejabat Gereja.

5. Paris mendorong permohonan rahmat kesungguhan studi dan persahabatan rohani.

6. La Storta, membawa rahmat untuk jadi abdi dan pelayan Kristus yang memanggul salib.

Dalam tulisan ini kita akan mencermati pengalaman Ignatius di Montserrat.

MontserratNama Montserrat berasal dari bahasa Spanyol: “monte asserado” atau “monte en forma de sierra”. Sierra artinya rangkaian gunung. Rangkaian gunung-gunung batu tersebut membentuk jajaran seperti gergaji. Karena itu Montserrat juga sering diartikan sebagai gunung bergerigi. Wilayah pegunungan batu ini memiliki panjang 11 km dan luas 5 km. Ketinggian di wilayah itu berkisar dari 200 hingga 1.224 meter di atas permukaan laut, terdiri atas lapisan-lapisan kapur bercampur endapan bebatuan yang lahir dari peristiwa tektonis. Di tempat itu terdapat gua-gua yang dihuni sejak sebelum zaman kristiani, dan selanjutnya para rahib tertarik tinggal dalam keheningan dan kontemplasi di sana. Pada 1025 seorang senobit Benediktin membangun kapel Maria. Letaknya pada ketinggian 720 meter di atas permukaan laut. Biara itu juga menjadi tempat ziarah Maria. Sejak itu sampai sekarang, komunitas Benediktin menetap di Montserrat. Di basilika biara tersebut dihormati Maria Hitam (Black Madonna) sejak akhir abad ke XII (awal abad XIII) dengan kisah-kisah mujizatnya. Tempat yang awalnya milik orang-orang Catalan (Cataluña) ini, sejak abad pertengahan menjadi daya tarik banyak peziarah. Di samping Basilika Montserrat, bisa

Page 6: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

4BK Berita Kita Juli 2015

BUAH PIKIRAN

ditemukan sebuah kapel kecil dengan dua bangku   duduk. Kapel di biara Benediktin ini disebut Kapel Ignatius (la capilla de San Ignacio). Di sisi kiri ada jalan sempit menuju patung Bunda Maria Montserrat. Di sisi kanan jalan sempit itu, tepatnya di dinding, dipasang duplikat pedang Ignatius. Di kapel itu, gambar Ignatius ada di tengah, dan di kedua sisinya  ditempatkan St. Fransiskus Asisi dan St. Dominikus.

Menurut Autobiografi (Wasiat dan Petuah St. Ignatius) Dari buku Autobiografi (tentang hidup Ignatius sebagaimana dia ceritakan kepada P. Luis Goncalves da Camara, SJ), dalam bab II:  “Ke Montserrat, Februari 1522” dikisahkan bahwa sebelum menuju Montserrat, dari Aranzazu Ignatius berhenti di Navarete. Di tempat ini Ignatius mendapat uang yang kemudian digunakan untuk memperbaiki patung Bunda Maria dan membayar “hutang”. “Ia menerima uangnya, dan menyuruh membagikannya di antara beberapa orang yang kepadanya ia merasa berhutang” (Autob. 13). Pangeran di Navarete menawari pangkat dan kedudukan kepada Ignatius atas jasanya di masa lalu sebagai tentara Spanyol, tetapi Ignatius terus berjalan seorang diri ke Montserrat.   Ignatius naik kuda menuju Montserrat sambil mengingat seluruh pengalamannya. Sebagai pemula dalam hidup rohani, Ignatius menekankan askese dan laku tapa berat seakan itulah satu-satunya cara mencapai kesucian hidup. Makin mirip dengan laku tapa berat para kudus, makin ia merasa mantap dan benar.  Itulah yang dipahami Ignatius dari para

kudus. Hal penting yang dikisahkan Autobiografi adalah   berjaga semalaman di depan Bunda Maria sebagai ksatria, diikuti tindakan meninggalkan pedang, pakaian dan kuda. Ini mengawali langkah maju sebagai peziarah miskin. Di saat itu, Ignatius mencari dan menemukan pembimbing rohani dan bapa pengakuan serta menjalankan pengakuan dosa umum. Teks Autobiografi menuturkan demikian:     “Ia berjalan ke Montserrat …. Pikirannya penuh dengan hal-hal yang diceritakan dalam “Amadis de Gauls” (Amadis de Gaula adalah karya monumental di antara roman ksatria yang digemari di abad XVI Spanyol-red.) dan buku-buku seperti itu. Maka timbullah dalam benaknya hal-hal serupa itu. Ia mengambil keputusan untuk jaga malam sebagai ksatria, tanpa duduk atau berbaring, tetapi kadang-kadang berdiri dan kadang-kadang berlutut, di muka altar Bunda Maria di Montserrat. Di situ ia juga mau menanggalkan pakaiannya dan mengenakan persenjataan Kristus. Maka, ia pergi dari tempat itu...dan mencari bapa pengakuan, ia mengadakan pengakuan umum secara tertulis. Untuk itu ia menghabiskan waktu tiga hari. Bapa pengakuan menyetujui akan meminta seseorang mengambil kembali keledai itu. Pedang dan belatinya digantungkannya pada altar Bunda Maria. Bapa pengakuan itu adalah orang pertama yang kepadanya ia bercerita tentang niatnya. Sampai waktu itu ia belum pernah mengatakannya kepada seorang bapa pengakuan”. (Autob. 17)      “Sehari sebelum pesta Santa Maria di bulan Maret tahun 1522, malam hari dengan diam-diam ia mencari seorang miskin. Ia menanggalkan pakaiannya dan memberikannya kepada orang miskin

Page 7: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 20155

BUAH PIKIRAN

itu. Ia sendiri mengenakan pakaian yang dicita-citakannya. Ia berlutut di depan altar Bunda Maria sepanjang malam, sekali berlutut, lain kali berdiri dengan tongkat di tangannya”. (Autob, 18).

Hancurnya Ambisi dan Lahirnya Jiwa Besar Ada yang berpendapat bahwa karena dalam perjalanannya ke Manresa melihat banyak peziarah ke Montserrat, Ignatius pun ikut membelokkan diri ke Montserrat. Autobiografi menyebutkan bahwa ia tinggal di Monserrat selama 3 hari (22-25 Maret 1522). Yang menarik adalah bahwa keberadaannya di Montserrat bukan sekadar masa (3 hari), tapi akhirnya menjadi pengalaman yang mematangkan “kemudaan” rohaninya. Ignatius di Montserrat bukan sekadar mengunjungi tempat ziarah terkenal. Ignatius tidak hanya ikut-ikutan para prajurit yang biasa meresmikan identitas sebagai prajurit dengan berjaga semalam di depan Bunda Maria. Keberadaan Ignatius di Montserrat bukan hanya praktik devosi kepada Maria, tetapi pengalaman rohani yang menandai proses hidupnya, yaitu bahwa perjalanan kesucian tak cukup ditempuh dengan usaha asketis pribadi, tapi perlu keterbukaan pada rahmat Tuhan dan bimbingan orang lain. Pada titik ini mulai tumbuh keterbukaan hati dan jiwa besar dalam diri Ignatius. Keterbukaan hati untuk menanggalkan segala macam kesombongan yang menjadi “pakaian”-nya selama itu, serta jiwa besar untuk melepaskan ambisi pribadi yang menjadi “pedang dan belati”-nya saat menjadi tentara. Sikap batin macam ini menjadi dasar apa yang disebut pembinaan diri

terus menerus (ongoing formation). Modal rohani macam ini menjadikan seseorang teachable (mau dibina, dididik) berhadapan dengan situasi, sesuatu, seseorang yang menawarkan unsur-unsur pematangan hidup rohani. Sebagaimana Ignatius sadar betapa proses pertobatan dan hidup baru sebagai prajurit Tuhan tidak cukup dengan kehendak kuat, matiraga keras, dan doa-doa panjang, tapi butuh rahmat Tuhan, kita pun  ditantang: “pakaian” apa yang selama ini sulit kutanggalkan, “pedang dan belati” apa yang hingga kini masih belum kugantungkan, yang membuatku sulit untuk menerima tawaran-tawaran Allah demi pematangan hidup rohaniku? (Disadur dari berbagai sumber)

Redaksi menerima sumbangan naskah tulisan dari umat.

Format MS Word 1 spasi 12pt maks 2700 karakter.

Foto-foto dikirim dalam format JPG @min 500KB.

Berkas dikirim ke [email protected]

Batas pengumpulan naskah adalah tanggal 5 setiap bulan.

Naskah yang telah diseleksi akan di muat di BK edisi bulan beri-

kutnya.

Page 8: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

6BK Berita Kita Juli 2015

KHAZANAH IMAN KATOLIKKH

AZAN

AH IM

AN K

ATOL

IK

Terinspirasi oleh tema “Gereja yang berdoa”, dalam khazanah iman ini saya akan mengajak umat merefleksikan

kembali perjalanan hidup iman kita. Mengapa kita memilih Gereja Katolik sebagai tempat peziarahan kita menuju Allah Bapa di surga?Pertanyaan di atas menjadi penting  di zaman sekarang, mengingat bahwa dewasa ini ada banyak tipe kekristenan. Begitu saja menerima kekristenan tanpa meneliti dahulu bagaimana Gereja didirikan Yesus Kristus adalah menempatkan diri sendiri lebih tinggi daripada kebenaran. Kerap kali kita mendengar pernyataan-pernyataan seperti ini: “Saya senang ke gereja ini, karena umatnya ramah, musiknya bagus sekali. Saya merasa bahwa gereja ini diberkati Roh Kudus karena saya merasakan bahwa kuasa-Nya hadir di gereja tersebut. Saya merasa bahwa pengkhotbahnya penuh dengan Roh Kudus, sangat menyentuh hatiku. Saya tidak bertumbuh di gereja A, maka saya harus mencari gereja yang membuat saya bisa tumbuh.” Dan masih banyak pernyataan-pernyataan lain. Kalau diteliti bukankah semua pernyataan tersebut berfokus pada saya?  Padahal, dalam pencarian kebenaran, seharusnya fokus bukan pada diri sendiri, melainkan kepada Sang Kebenaran itu sendiri, yaitu Yesus Kristus.  Dengan kata lain,    kita mesti menempatkan kebenaran di atas kepentingan dan perasaan pribadi.Ada lebih dari 28.000 gereja di dunia. Data di Amerika menunjukkan bahwa tiap minggu ada satu gereja baru muncul, dan kemudian dalam dua generasi ia akan lenyap. Di Indonesia pun serupa. Keberadaan gereja yang ‘timbul dan tenggelam’ sudah biasa. Pertanyaannya adalah Mengapa gereja terpecah-pecah; kalau ini

semua dari Roh Kudus, mengapa tidak ada kesatuan?  Padahal kita tahu bahwa Roh Kudus adalah Roh Pemersatu, dan bukan roh pemecah.Sejarah menunjukkan bahwa sejak jemaat awal, benih-benih perpecahan sudah ada. St. Paulus mengingatkan jemaat di Roma dan di Korintus untuk menghindari perpecahan (Rom 16:17; 1 Kor 1:10; 11:18-19; 12:25). Sayangnya perpecahan tetap terjadi, mulai dari Doketism (90-451), Gnostisisme (100), Manikeism (250), dan seterusnya. Di abad-abad berikutnya, perpecahan gereja terus terjadi, contohnya, Gereja Timur Orthodox (1054), Anglikan di Inggris (abad ke-16), Lutheran dan Calvinis di Jerman (abad ke-16), Methodis di Inggis (1739), dan seterusnya.Perpecahan ini terus bertambah setiap hari sampai saat ini, walaupun sesungguhnya, perpecahan bertentangan dengan pesan Yesus yang terakhir sebelum sengsara-Nya. Yesus berdoa untuk semua orang yang percaya kepada-Nya agar bersatu seperti Ia bersatu dengan Allah Bapa agar dunia bisa percaya kepada-Nya (Yoh 17:21). Mungkin ada yang berargumen, bahwa banyaknya gereja tidaklah berarti perpecahan, karena semua gereja percaya kepada Yesus. Namun, sebetulnya ada gereja-gereja tertentu yang tidak percaya pada keallahan Yesus. Belum lagi soal baptisan bayi, jumlah sakramen, dan sebagainya. Ada yang beranggapan bahwa yang penting adalah percaya kepada Yesus dan diselamatkan, tidak penting di gereja mana. Kalau melihat kehidupan rumah kita, masing-masing keluarga punya aturan yang

MENGAPA KITA MEMILIH GEREJA KATOLIKOleh: Y. Barualamsyah, OSC

Page 9: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 20157

KHAZANAH IMAN KATOLIK

harus ditaati agar semua berjalan dengan baik. Yesus mengatakan kalau suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan (Mrk 3:25). Kalau sebuah rumah yang besar terpecah-pecah dalam berbagai ajaran dan aturan moral yang berlainan, maka rumah besar itu tidak akan bertahan. Mungkin ada yang berpendapat bahwa kesatuan Gereja hanya bersifat spiritual, yakni ketika para anggotanya mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan. Namun di sinilah terletak masalahnya, sebab hakikat Gereja bukan sekadar komunitas, tapi lebih dari itu. Kalau orang membuat komunitas dan menamakannya gereja, berarti dia mendirikan gereja, dan bukan menerima gereja sebagai pemberian Tuhan. Manusia tidak mendirikan Gereja. Ia hanya bisa menerima dan menjadi bagian dari Gereja. Menyadari bahwa Gereja adalah pemberian Tuhan, setiap anggota Gereja mestinya makin rendah hati dan menyadari peran masing-masing. Oleh karena itu, Gereja yang mengembara di dunia ini harus terus menerus mengalami pemurnian dan pertobatan agar sampai pada persatuan kekal dengan Allah. Gereja yang didirikan Tuhan Yesus harus mempunyai tanda-tanda: satu, kudus, katolik, dan apostolik.  Satu, karena kesatuan iman, pengajaran, sakramen, kepemimpinan; kudus, karena bersumber pada Tuhan sendiri yang hakikatnya adalah kudus;  katolik, karena Gereja Tuhan universal bagi semua bangsa di seluruh dunia; apostolik, karena berakar pada para rasul yang telah diberi mandat suci oleh Yesus. Keempat tanda inilah yang membedakan antara Gereja yang didirikan Yesus Kristus dan gereja-gereja lain.Mengapa empat tanda ini begitu penting? Karena tanda-tanda itu adalah bukti bahwa Gereja bukan organisasi yang didirikan oleh manusia, melainkan oleh Yesus Kristus sendiri. Gereja yang didirikan di atas Rasul Petrus akan senantiasa dilindungi Yesus, dan karena pemeliharaan Roh Kudus, tidak ada apapun yang dapat meruntuhkan

Gereja ini. Ada yang mengatakan bahwa Gereja Katolik tidak murni dan banyak korupsi. Memang cobaan yang dialami Gereja Katolik sudah banyak, dan sejak abad awal banyak tantangan dan serangan ajaran-ajaran sesat. Gereja Katolik mengakui bahwa hal-hal ini terjadi karena unsur manusia yang tidak sempurna. Namun, Gereja Katolik tetap bertahan dan berusaha memurnikan diri walau diterpa berbagai masalah, dari luar dan dari dalam. Jika Gereja Katolik hanya buatan manusia, ia pasti sudah runtuh dan lenyap tak berbekas. Sejarah mencatat bahwa Gereja Katolik tetap membawa keempat tanda, yaitu satu,  kudus,  katolik, dan  apostolik. Gereja Katolik sampai sekarang punya kesatuan pengajaran yang dapat ditelusuri dari Yesus, ajaran para rasul dan bapa Gereja, serta tradisi. Perkembangan ajaran di abad-abad kemudian bukan merupakan perubahan ataupun tambahan, namun adalah penjelasan yang makin menyempurnakan ajaran Katolik. Perkembangan ini dikenal sebagai “pertumbuhan organik” ajaran. Konsistensi ajaran Gereja Katolik terjaga dalam waktu dan tempat manapun, karenanya di semua negara dan masa tetap mengajarkan hal yang sama.Dalam menyongsong pesta 80 tahun paroki Pandu ini, mudah-mudahan umat yang telah memilih Gereja Katolik makin bangga, tidak menyesal, tapi justru makin percaya diri karena telah memilih Gereja Katolik sebagai tempat peziarahan menuju Allah Bapa di surga. (Dirangkum dari berbagai sumber).

Page 10: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

8BK Berita Kita Juli 2015

DARI KITA UNTUK KITADA

RI K

ITA

UNTU

K KI

TA

Buku adalah jendela pengetahuan.

Setelah sekian lama perpustakaan berada di lantai 3 Gedung Pastoral, akhirnya lokasi perpustakaan

berpindah ke lantai 2 dan mendapatkan tempat yang cukup memadai. Angkut-angkut berbagai buku, memenyusun lemari, dan menyusun buku-buku menjadi agenda para pengurus untuk beberapa waktu. Akhirnya, pada tanggal 14 Juni perpustakaan akhirnya dibuka kembali untuk umum. Pembukaan diawali dengan story telling bagi anak-anak Bina Iman yang berada di tingkat kanak-kanak.

Mereka datang dengan para guru-guru pendamping dan beberapa orng tua. Story telling berisi cerita tentang kisah perjuangan dan kesetiaan Naomi dan Rut terhadap Allah meskipun ada banyak cobaan yang mereka hadapi dalam hidup. Pastur Hendra selaku pastur kepala paroki juga datang berkunjung melihat perpustakaan. Setelah mendengarkan cerita, bernyanyi, dan tanya jawab seputar cerita, mereka diajak berkeliling perpustakaan. Diharapkan anak-anak Bina Iman juga akan mengajak orang tua mereka untuk berkunjung dan meminjam buku di perpustakaan. Beberapa pengunjung juga sudah ada yang langsung meminjam buku saat itu. Perpustakaan akan selalu dibuka setiap hari Minggu pukul 7.30-11.30. Diharapkan semakin banyak umat yang mau berhenti sejenak untuk datang ke perpustakaan dan meminjam buku-buku yang tersedia.

PERPUSTAKAAN PAROKIOleh: Tialum Esty Rosalina

Page 11: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 20159

DARI KITA UNTUK KITA

Page 12: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

10BK Berita Kita Juli 2015

DARI KITA UNTUK KITA

(Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka, Ia memberkati

mereka. Mrk. 10:16)

Yesus Mencintaiku adalah tema yang diambil dalam acara Komuni Pertama, tanggal 7 Juni 2015.

Sudah menjadi hal yang umum pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, anak-anak berumur minimal 8 tahun, menerima komuni pertamanya. Begitu juga yang dialami oleh 62 anak calon penerima komuni pertama Paroki Pandu. Pukul 08.15, dengan memakai pakaian berwarna putih, mereka berkumpul di aula

gereja untuk mendapatkan pengarahan dari para pembimbing sebelum memasuki ruang gereja. Tak hanya para peserta komuni, para orangtuanya pun ikut sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk perayaan ucapan syukur anak-anak mereka. Setelah menerima pengarahan, mereka pun berjalan menuju gereja dan duduk di bangku yang sudah disediakan. Tepat pukul 09.15, misa yang dipersembahkan oleh Pastor Petrus A. Didi Tarmedi, OSC pun dimulai. Dalam homilinya, Pastor Didi menjelaskan makna kehadiran Kristus yang dilambangkan dengan cahaya; dan diharapkan anak-anak setelah menerima Tubuh dan Darah

YESUS MENCINTAIKU(KOMUNI PERTAMA 2015)

Oleh: Olivia F. K.

Page 13: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst
Page 14: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

12BK Berita Kita Juli 2015

DARI KITA UNTUK KITAKristus, mereka bisa membawa cahaya dan menerangi lingkungan sekitarnya. Memasuki Liturgi Ekaristi, diiringi paduan suara dari Campanela Voce, beberapa anak membawa persembahan berupa roti-anggur, bunga, buah, alat tulis-buku, dan mainan yang semuanya itu dirangkai dengan apik bernuansa warna biru dan putih oleh Ibu Meyta. Akhirnya tiba waktu yang ditunggu-tunggu oleh semua peserta, yaitu penyambutan komuni pertama. Tampak raut wajah yang antusias menunggu giliran maju ke depan untuk menerima hosti yang dicelup ke dalam anggur. Pastor Didi didampingi oleh satu orang prodiakon yang membawa anggur, menyuapkan hosti langsung ke mulut anak-anak. Setelah menerima hosti, banyak reaksi yang lucu dari anak-anak, ada yang tertawa, ada yang meringis, ada yang tersenyum. Akhirnya setelah mengikuti persiapan komuni selama kurang lebih 3 bulan, terjawab sudah bagaimana rasa sebuah hosti. Setelah misa berakhir, para peserta berfoto bersama Pastor Didi di altar, sementara para orangtua digiring menuju aula oleh beberapa orangtua yang bertugas menjadi tatib. Aula yang sudah dihiasi balon-balon biru putih dan

layout meja kursi yang diatur sedemikian rupa, langsung ramai dengan hadirnya anak-anak, orangtua, pembimbing dan Pastor Didi. Acara ramah tamah itu pun makin ramai dengan beberapa acara yang dipandu oleh Bapak Beng-beng yang juga merupakan orangtua dari penerima komuni pertama. Ternyata bertepatan dengan hari istimewa ini, ada satu anak komuni pertama yang berulangtahun. Rasyha pun tampak terkejut ketika dirinya dipanggil ke depan oleh Bapak Beng-beng. Dikelilingi oleh teman-temannya, Rasyha pun meniup sebatang lilin atas ucapan syukur pada hari ulangtahunnya. MC pun menyemarakkan acara dengan berbagai pertanyaan. Anak-anak antusias untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Selain kuis, ada pula beberapa penampilan menyanyi dan drama dari beberapa kelompok peserta. Akhirnya sampai juga pada akhir acara yang ditutup dengan pembagian sertifikat, goodie bags dan acara berfoto bersama. Terimakasih kepada seluruh pembimbing, panitia dan para orangtua komuni pertama Pandu, karena tanpa kerjasama yang baik, acara yang istimewa untuk anak-anak ini tidak dapat berjalan dengan lancar.

Page 15: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201513

DARI KITA UNTUK KITA

Laporan perjalanan Ziarah ke Cisantana Kuningan Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan dan Stasi St Theodorus

Ada banyak orang yang berpandangan bahwa karena Allah hadir di mana-mana, maka tak ada gunanya berziarah

ke tempat-tempat khusus. Memang Tuhan Maha Hadir (omnipresent), maka Ia hadir di manapun, dan dapat disembah di tempat manapun. Namun juga, Allah menyatakan diri-Nya secara khusus di tempat-tempat tertentu. Maka walaupun tidak diharuskan oleh Gereja, namun adalah sesuatu yang baik (tentu kalau keadaan memungkinkan), jika kita mengunjungi tempat-tempat khusus tersebut, dengan maksud untuk menumbuhkan hasrat untuk mengenang kasih Tuhan dan apa yang telah dilakukan Tuhan kepada kita, dan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Pagi itu jam 4.30, tanggal 13 Juni 2015, sudah berjajar bus di pertigaan jalan Pajajaran dan Pandu. Bus-bus ini akan membawa 287 umat untuk berziarah ke Cisantana. Acara ziarah yang diprakarsai seksi Wilayah merupakan acara pertama dari serangkaian acara untuk memeriahkan ulang tahun Paroki Pandu yang ke-80 tahun dan Stasi Sukawarna yang ke- 30 tahun. Tidak mudah untuk menyelenggarakan acara Ziarah ini. Panitia beberapa bulan sebelumnya telah merencanakan tujuan awal adalah Bali, kemudian berubah tujuannya ke Medan. Dua tujuan ini tidak dapat dilaksanakan karena respon dari umat yang sangat minim, padahal tiket pesawat sudah harus cepat dibeli. Keadaan

ini menyebabkan panitia merubah tujuan ziarah menjadi ke Cisantana dengan harapan umat dari paroki dan stasi bisa lebih banyak yang bisa ikut serta mengingat acara ziarah ini merupakan acara untuk memeriahkan ulang tahun paroki dan stasi yang sebaiknya melibatkan sebanyak-banyaknya umat. Anggapan dengan jarak yang tidak terlalu jauh akan melibatkan banyak umat ternyata tidak semulus yang panitia harapkan, karena masih ada wilayah yang hanya menyertakan 5 orang, bahkan ada wilayah yang tidak ada pesertanya sama sekali. Untunglah dihari-hari terakhir banyak umat mulai menyatakan mau ikut, sehingga terkumpul sampai 6 bus. Bus mulai berangkat pukul 05.15 dengan harapan jam 10.30 sudah tiba di Cisantana. Beberapa kali bis berhenti di pom bensin karena penumpang perlu ke toilet. Bisa dibayangkan 6 bus yang terisi masing-masing 48 orang mengantri dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk menunggu giliran menggunakan toilet. Semua itu menyebabkan rombongan peziarah baru tiba di Cisantana pukul 12.00. Di Cisantana kelompok bus yang pertama tiba langsung memulai jalan salib, lalu disusul oleh bus kedua dan selanjutnya. Ada yang menarik dari seluruh umat yang berangkat bersama untuk ziarah ini, bahwa tidak semuanya ikut ke atas untuk melakukan jalan salib karena alasan usia dan kesehatan, sehingga mereka hanya menunggu dan berkegiatan sendiri untuk kemudian berangkat ke Cigugur mendahului rombangan yang sedang jalan salib. Ada juga peserta yang ikut jalan salib tapi ditengah jalan berhenti

DARI BALI KE CISANTANA Oleh: Triawan L

Page 16: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst
Page 17: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

14BK Berita Kita Juli 2015

DARI KITA UNTUK KITA

karema tidak sanggup untuk melanjutkan sampai ke perhentian terakhir. Tentu saja yang paling banyak adalah yang bisa menyelesaikan sampai selesai. Kalau kita pikir-pikir umat yang mau ikut memeriahkan kebersamaan dalam ziarah ini walaupun dari awal mereka sudah memutuskan tidak akan ikut jalan salib, merupakan kelompok yang luar biasa, kenapa ? bayangkan ... mereka mau berlelah-lelah dalam bis yang menempuh perjalanan selama 6 jam lebih hanya karena mereka mau berpartisipasi memeriahkan kebersamaan ziarah dalam rangka ulang tahun paroki dan stasi.Waktu menunjukan pukul 14.15 saat semua kelompok menyelesaikan jalan salib, untuk selanjutnya bersama-sama menuju Gereja Santa Perawan Maria Puteri Murni Sejati untuk mengikuti Misa yang dipimpin oleh Pastor Didi Tarmedi,OSC dan Pastor Barualamsyah,OSC. Kedua pastor inilah yang mendampingi perjalanan Ziarah 287 umat ke Cisantana. Setelah misa selesai rombongan kembali ke bus melanjutkan perjalanan ke Paroki Kristus Raja, Cigugur Kuningan, untuk makan siang bersama. Waktu menunjukan pukul 16.00 saat rombongan peziarah mulai makan siang. Keterlambatan ini ditambah dengan antrian yang panjang. Setelah selesai makan rombongan umat kembali ke bus masing-masing untuk persiapan kembali ke Bandung.Pastor Barualamsyah berpendapat bahwa ziarah adalah perjalanan iman seperti devosi guna memperkuat iman. Di Katolik ziarah bukan suatu kewajiban, tapi merupakan ungkapan iman. Pastor berpendapat ziarah dalam rangka ulang tahun paroki dan stasi ini bagus karena memperlihatkan keakraban umat yang ikut serta, dimana ungkapan syukur atas ulang tahun parokinya diwujudkan dengan

doa bersama dalam sebuah ziarah. Pesan beliau managemen waktu perlu dipersiapkan lebih baik jika acara seperti ini akan diadakan lagi sehingga setiap acara dapat berjalan tepat waktu. Sedangkan Pastor Didi Tarmedi merasa kagum atas keikutsertaan umat dimana banyak peserta yang sudah berusia lanjut tapi begitu semangat untuk ikut naik jalan salib, menurut pastor hal ini disebabkan karena kebersamaan memunculkan kekuatan dan semangat yang luar biasa sehingga perjalanan ke puncak diluar dugaan bisa diselesaikan oleh umat yang sepuh-sepuh ini. Pastor Didi juga berpendapat waktu menjadi kendala dalam perjalanan ziarah ini, karena begitu banyak waktu yang dihabiskan hanya untuk perjalanan. Bapak David Suwito sebagai ketua panitia merasa lega karena akhirnya ziarah ke Cisantana dapat terlaksana. Beliau berterima kasih pada semua pihak yang terlibat mensukseskan acara ini khususnya untuk seluruh ketua wilayah yang telah bekerja keras mengumpulkan umat dan akhirnya semua wilayah bisa mengikutsertakan umatnya. Peserta dari Wilayah terbanyak berjumlah 55 orang dan yang terkecil berjumlah 15 orang; terima kasih pada semua umat yang ikut serta, dan meminta maaf atas semua kekurangan yang terjadi. Selamat kepada panitia, Selamat ulang tahun Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan dan Stasi Santo Theodorus.

Page 18: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201515

DARI KITA UNTUK KITA

Oleh: Wiwit

Mewujudkan Gereja yang mengakar, bertumbuh dan berbuah melalui pemahaman

tentang Kerasulan Awam (Kerawam) demikian tema yang direncanakan panitia pada sarasehan Selasa 2 Juni yang lalu. Banyak hal yang mulai terasa jelas setelah Pastor Yoannes Barualamsyah, OSC sebagai pembicara memaparkan tentang apa yang disebut Kerawam. Dalam Apostolicam Actuositatem yang merupakan sebuah dokumen dari Konsili Vatikan II disampaikan dekrit tentang kerawam yang bertujuan untuk memacu kegiatan merasul umat Allah, karena kerasulan awam adalah panggilan kristiani para awam berkat anugerah sakramen Baptis dan Krisma. Pastor Baru memaparkan tentang apa arti kata kerasulan “ Kerasulan adalah semua kegiatan Tubuh Mistik

Kristus (Gereja) yang mengarah kepada tersebarnya kerajaan Kristus demi kemuliaan Allah Bapa dan dengan demikian mengikut sertakan semua orang dalam penebusan dan membawa keselamatan dan juga kegiatan yang bertujuan untuk mengarahkan seluruh dunia kepada Kristus. Yang disebut dengan awam adalah umat beriman yang tidak menerima sakramen imamat dengan demikian tidak ditahbiskan sebagai imam atau religius yang diakui Gereja; jadi pengertian tentang awam bukanlah seperti kata yang biasa digunakan dalam kaidah bahasa yang umum yaitu orang yang tidak mengerti apa-apa. Kerasulan awam adalah seluruh kegiatan yang mengarah pada tersebar luasnya kerajaa Allah yang dikerjakan oleh kaum awam, kegiatan ini memiliki dimensi yang khas yaitu ciri keduniaannya (indoles saecularis). Arti

SARASEHAN KERASULAN AWAM

Page 19: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst
Page 20: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

16BK Berita Kita Juli 2015

DARI KITA UNTUK KITA

ciri keduniaannya adalah segala macam tugas dan perkerjaan yang dilakukan di dunia menurut panggilan dan talentanya masing-masing seturut kehendak Allah dan untuk memuliakan-Nya. “Sebagai bagian dari tubuh Mistik Kristus maka semua umat beriman yang telah dibaptis dan terlebih telah menerima sakramen krisma memiki tanggung jawab untuk merasul di tempat dan lingkungan masing-masing. Dimanapun kita hadir maka kita bisa menjadi pembawa sukacita . Kita dapat mulai belajar merasul di keluarga kita dengan menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kita lalu di lingkungan dan masyarakat. Dengan demikian nama Tuhan dimuliakan, manusia diselamatkan,” demikian Pastor Baru memaparkan. Bapak Budiman dalam sambutannya memberikan himbauan agar warga Gereja dapat lebih terlibat dalam kegiatan

kemasyarakatan. “Sarasehan ini adalah program seksi HAK dan Kerawam Paroki dengan tujuan membuka wawasan umat agar lebih memahami apa dan bagaimana maksud dari kata “kerawam” tersebut.” Dengan pemahaman yang baru para peserta sarasehan merasa terpanggil untuk memahami tentang fungsi serta perannya masing-masing dan merasa perlu mendapatkan pembekalan lebih lanjut.Sarasehan kali ini dihadiri perwakilan dari lingkungan dan wilayah separoki; perwakilan seksi Kerawam dalam satu dekanat Palemsuci. Hadir pula perwakilan umat dari paroki Lembang, Sukajadi , dan Cimahi. Salut pula kepada OMK yang ikut terlibat dalam kepanitiaan. Semoga OMK sebagai pemilik dan penerus Gereja dapat terus tumbuh dan giat pula merasul dalam komunitas mereka.

Uniform for All Purpose

Penampilan yang menarikakan menunjang segala aktifitas anda

Kami hadir melayani pemesanan segalajenis seragam untuk berbagai keperluan(pria/wanita) dengan harga terjangkau(minimal pemesanan untuk 5 orang)

Page 21: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201517

DARI KITA UNTUK KITA

7 Juni 2015 Sabtu sore lalu, kelompok Pendoa Rosario merayakan hari jadinya yang ke-7 bersamaan dengan

ulang tahun Bapak Frans Garnaen yang ke-67. Diawali dengan misa syukur yang dipimpin oleh Pastor Tedjoworo, OSC di Gereja Pandu, yang bertemakan hari raya Tubuh dan Darah Kristus. Pastor mengatakan bahwa berkumpul dalam perayaan Ekaristi berbeda dengan makan bersama, yang sekedar membuat kita kenyang. Ekaristi melampaui itu. Ekaristi adalah suatu kebersamaan yang membuat kita bersatu oleh “darah”Nya. Darah menunjukkan persudaraan yang tidak dapat diputus oleh apapun juga. Orangtua akan mengatakan kepada anaknya: “Engkau adalah darah dagingku”. Yesus memberi roti yang sungguh-sungguh Tubuh-Nya. Karena Sabda Tuhan itu riil bukan perumpamaan. Markus 14:22 dan 24 “ Ambillah, inilah Tubuh-Ku… Inilah Darah-Ku, darah perjanjian yang ditumpahkan bagi banyak orang”. Ekaristi adalah pemberian diri Kristus sendiri, membuat kita terangkat menjadi anak-anak Allah. Mempersatukan kita menjadi saudara sekandung, karena telah makan dan minum dari Tubuh dan Darah yang sama, yaitu Tubuh dan Darah Kristus. Usai misa, anggota KPR yang berbatik ria bersama undangan lain dan beberapa Pastor menuju ke Aula Paroki untuk beramah tamah. Acara dipandu oleh Bapak Freddy. Dalam sambutannya, Bapak Frans mengatakan bahwa sebenarnya ulang

tahun beliau itu 2 Juni , tetapi karena sibuk diundur menjadi 7 Juni. Pastor Yoyo pun sebagai pastor pembimbing,mengungkapkan bahwa beliau merasa akhir-akhir ini dikejar-kejar terus oleh Bapak Frans, akan diisi acara seperti apa ulangtahun KPR ini? Karena 2 tahun lalu saat Hut mengadakan rekoleksi dan tahun lalu renungan di Aula, maka ulang tahun sekarang dirayakan dengan perayaan Ekaristi saja. Pastor Yoyo mengakui keberadaan KPR sangat membantu para pastor, selain juga membantu keluarga yang meninggal. Banyak yang tidak mengerti harus berbuat apa saat salah satu keluarganya meninggal , adakalanya di rumah duka kurang orang yang mendoakan atau keluarga yang ditinggalkan bukan katolik. Namun berkat adanya KPR, urusan terselesaikan. Sehingga menenangkan umat Gereja Pandu yang akan meninggal, toh kalau meninggal ada KPR yang mendoakan. Harapan beliau, agar KPR dan Bapak Frans panjang umur, anggotanya kompak, bertambah dan juga merekrut anggota yang muda. Demikianlah Pastor Didi, Pastor Baru Alamsyah dan Bapak Budiman pun memberikan sambutan yang senada. Pengalaman pastor Didi yang menarik, saat ditugaskan di paroki Cimahi mulanya merasa tenang karena akan membawakan homili yang sudah biasa dibawakan di paroki Pandu Ternyata sesampai disana terkejut juga, karena yang hadir dan yang mendengarkan orang-orang KPR juga… hehe…yang sudah akrab dengan homili

ULANG TAHUN KPR DAN PENDIRINYAOleh: Henny Herawati

Page 22: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

18BK Berita Kita Juli 2015

DARI KITA UNTUK KITA

beliau. Hal ini juga dialami Pastor Yoyo,Pada acara puncak, yaitu penyalaan lilin angka 7 dan angka 68 diatas sebuah kue taart, oleh Pastor pembimbing dan Bapak Frans, sempat ada pertanyaan dari pastor Didi, sebenarnya ulang tahun Bapak Frans itu berapa sih? 67 atau 68? umat tertawa, baru menyadari juga, dan hanya Bapak Frans yang tahu.. Kami yang hadir menyanyikan lagu panjang umur sambil bertepuk tangan bersama. Saat pemotongan kue pertama, Bapak

Frans serta merta mendatangi sang komandannya, yaitu kanjeng mami Dede Harlina yang tercinta.Tak lupa cipika cipiki dan kami menepukinya dengan riuh rendah. Akhirnya puncak diatas segala puncak, adalah makan bersama dan pemberian penghargaan kepada yang berjasa didalam sepak terjang KPR dan cinderamata bagi seluruh umat yang hadir.

Page 23: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201519

DARI KITA UNTUK KITA

“KEHENINGAN YANG MEMBAHAGIAKAN”

Paguyuban Meditasi Cinta Kasih Ilahi mengadakan retret di Karang Tumaritis Lembang, pada tgl.

9-10 Mei 2015, untuk memperingati ulang tahun yang ke-2. Retret ini diikuti oleh 115 orang dari berbagai Paroki di Keuskupan Bandung & umat dari Jakarta. Retret dibuka dengan misa pembuka yang dipimpin oleh Pastor Sunarto, Pr dan didampingi oleh Pst. Didi Tarmedi, OSC. Setelah snack, dilanjutkan dengan sesi I, yang bertema “Keheningan dan Gaung Keilahian” oleh Pst. Didi, OSC. Pst. Didi memberikan penekanan bahwa keheningan menjadi sarjugayang dibawakan oleh Pst. Didi, dilanjukan dengan makan siang dan peserta boleh beristirahat. S esi II dibawakan oleh Pst. Sunarto, Pr dengan tema “ Keheningan dan Hidup di

Hadirat Allah”.S aat makan malam ada beberapa peserta yang menerima Sakramen Pengakuan Dosa. Acara Puncak dibawakan oleh Pst. Maximilian, Er. Dio dari Pertapaan Awam Keuskupan Purwokerto beserta Pst. Didi Tarmedi, OSC yaitu Adorasi & Meditasi dengan tema Penyembuhan. Minggu pagi yang cerah pukul 06.00, Pst. Maxi membawakan Meditasi dengan tema baru, yaitu tema “Kerahiman Ilahi”. Semua manusia berdosa, dosalah yang membunuh kebahagiaan manusia. Doa afeksi yang dilantunkan dengan penuh penjiwaan di kata Tuhan dengan mengangkat hati kita ke atas, kata kata yang kuat pada kata “Tuhan” dalam duduk diam kita menyembah Tuhan, dan disitu terjadi Progres Penyucian diri, jika melantunkannya dengan penuh konsentrasi, penuh iman dan penuh kerinduan, maka akan mengurangi

SEPENGGAL CERITA RETRET MEDITASI CINTA KASIH ILAHI

Oleh: Yiyin

Page 24: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

20BK Berita Kita Juli 2015

DARI KITA UNTUK KITA

siksa dosa kita saat di purgatory, dalam katekismus 1472 dikatakan jika kita berdosa, jalan menyucikan diri dengan berbuat Amal, berbuat Kasih dan Doa. Doa afeksi yang dilantunkan dalam tema Kerahiman Ilahi adalah :

Aku mengasihi dan menyembah Mu Tuhan….O Yesus aku mengasihi dan menyembah Mu…Engkaulah sumber Kerahiman Ilahi…..Kasihanilah kami orang berdosa ini…..

Setelah makan pagi, dilanjutkan dengan sesi terakhir yang dibawakan oleh Pst. Maximilian, Er. Dio dengan tema “Keheningan dan Mistik Cinta” dalam kehidupan dunia yang penuh dengan kebisingan dan kesibukan, kita justru melawan arus dengan melakukan keheningan, tetapi keheningan dan kesunyian sangat penting dalam hidup kita, karena keheningan bisa membawa pada kedalaman hidup yang membuat kita bahagia didunia ini dan menemukan kesejatian diri. Salah satu jalan untuk memasuki keheningan adalah dengan

meditasi. Kontemplasi merupakan Puncak pengalaman doa yang dialami oleh jiwa, dan menghantar jiwa pada keheningan dan cinta ilahi yang mendalam. Manusia mempunyai panca indra batin yaitu pikiran, perasaan, kehendak, ingatan dan imajinasi. Dalam kontemplasi saat itu jiwa terserap dan terhipnotis oleh Tuhan. Semua panca indra batin ini diam tapi tetap sadar. Kontemplasi terjadi karena Anugerah Tuhan, kontemplasi adalah rahmat, dan kita perlu mempersiapkan diri untuk menerima rahmat kontemplasi, dengan cara jiwa harus dibersihkan terlebih dahulu, salah satunya adalah melalui Meditasi Cinta Kasih Ilahi (Meditasi yang sangat Katolik). Di Keuskupan Bandung sudah ada 8 kelompok M-CKI (4 kelompok di Paroki Pandu, 1 kelompok di Katedral, 2 kelompok di Paroki Buah Batu, dan 1 kelompok di Paroki Dayeuh Kolot) dan akan menyusul di paroki lainnya, semoga umat Katolik yang menginginkan keheningan melalui meditasi tidak jajan rohani di tempat lain, karena Paguyuban M-CKI telah menyediakan sarananya.

Page 25: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201521

DARI KITA UNTUK KITA

“ PERGILAH DAN SEBARKANLAH...”

Siang hari yang terik sangat terasa, ketika seluruh peserta KEP angkatan ke - 6 melakukan perjalanan retret ke El - Shaddai Lembang pada hari Sabtu, 30 Mei lalu. Namun, panas yang menyengat tidak berpengaruh bahkan menurunkan semangat dari peserta, justru kelegaan yang nampak terlihat dari raut wajah mereka. Tentu saja, karena seluruh pengajaran yang telah mereka selesaikan sesi demi sesi sejak tanggal 10 Februari hingga 26 Mei 2015 usai sudah, dan inilah tugas terakhir yang wajib peserta ikuti yaitu retret dan pengutusan. Seluruh peserta sejumlah 89 orang,terdiri dari 45 wanita dan 44 pria antusias untuk menyelesaikan tugas ini. Rangkaian acara yang sudah dipersiapkan sejak sore hingga malam hari pun telah ditata rapi oleh para panitia yang berasal dari alumni KEP V, yang tak lepas dari

koordinator dan para penasihat KEP angkatan pemula. Seluruh panitia selalu berusaha agar dapat menciptakan suasana kebersamaan agar mereka merasa saling memiliki satu sama lain, dan tentunya suasana gembira dan menyenangkan tak terlewatkan . Itulah harapan dari seluruh panitia, yang diketuai oleh Ibu Ina. Di sela-sela acara, kami sempat bertanya kepada beberapa peserta , tentang bagaimana kesan-kesan selama mengikuti KEP VI sejak awal hingga akhir. Sangat bervariasi jawaban mereka, diantaranya : “kami sangat senang karena bisa menyatu dengan yang lain, dapat sharing,” dan ada juga yang menjawab, bahwa selama pengajaran kami semakin mengerti dan memahami firman Tuhan, juga ada yang mengatakan ,”kami semakin dteguhkan melalui firman -firman yang dibawakan oleh para pengajar yang sangat luar biasa.” Acara di hari pertama yang terdiri dari

RETRET KEP VIOleh: Maria K

Page 26: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

22BK Berita Kita Juli 2015

DARI KITA UNTUK KITA

3 sesi pengajaran, lalu fun games serta performance tiap kelompok dan ditutup dengan acara api unggun serta pembakaran ujud doa dan harapan. Setelah itu peserta istirahat untuk mempersiapkan acara di esok hari. Pagi hari yang sangat segar, berselimutkan hangatnya sang mentari yang langsung menyentuh kulit tubuh, mengundang peserta bergegas untuk segera berkumpul kembali di lapangan terbuka dan mengikuti ibadat pagi. Setelah break sejenak, acara dilanjutkan dengan persiapan pencurahan roh. Saat pencurahan Roh tiba, kita semua berdoa sambil menyanyikan lagu-lagu pujian yang dipandu oleh pemimpin. Di saat doa dan pujian berjalan, seluruh peserta yang hadir merasakan Roh Allah hadir atas mereka, dan sangat merasakan kasih Allah yang begitu nyata. Beberapa dari

mereka memberikan sharing pengalaman setelah mengalami pencurahan Roh. Puji Tuhan.., Roh Allah bekerja di setiap orang yang dikasihi-Nya. Acara diakhiri

dengan misa penutup oleh Pst. Hendra Kimawan, OSC, yang dilanjutkan dengan makan siang dan foto bersama. Lalu, apa yg harus dilakukan setelah KEP ini selesai?

Lihatlah ladang sudah menguning telah siap dituai, siapa yang jadi penuainya, yang mau bekerja bagi Tuhan.... Sesuai tema “Pergilah dan Sebarkanlah...,” kita sebagai umat pilihan Allah yang dipanggil untuk membawa kabar gembira Allah, harus bersaksi untuk membawa umat yang belum mengenal Allah, itulah utusan yang Tuhan beri. Proficiat untuk peserta KEP VI, selamat melayani. Tuhan memberkati.

Page 27: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201523

DARI KITA UNTUK KITA

Diakhir bulan Mei 2015, tepatnya pada tgl. 30 – 31 Mei 2015, kami Legio BBC mengadakan

Retret Rekoleksi di Lembah Bougenville Resort, Desa Cibodas – Lembang, tempat yang indah, tenang dan nyaman. Peserta legio dapat membawa keluarga dan saudaranya, ada pula anggauta legio yang tidak bisa ikut Rekoleksi karena mendapat tugas di Synode dan K.E.P. yang waktunya bersamaan, dan ada yang sakit. Jumlah peserta berjumlah 24 orang disertai dengan Pastor Pembimbing kami yaitu pastor Rob Stigter OSC yang datang pada hari ke 2 dan membawa sahabatnya ketika bertugas di Kongo. Pada hari pertama acara kami selain Doa Pribadi, kami juga berdoa bersama yaitu mendaras-kan Doa Koronka dan Doa Tesera, dan kami sempat rekreasi disekitar Lembah Bougenville. Mengenai isi perut kami masak bersama-sama, saling bantu. Ada yang pandai buat sayur asem, ayam goreng, ikan goreng, sate ……wow sate babi……mak nyus deeh semuanya dan ditambah maka-nan yang dibawa oleh teman-teman dari rumah. Pada hari kedua, sebelum makan pagi dan

Misa / Perayaan Ekaristi, kami berolahraga jalan pagi disekitar lembah tersebut dan ada pula yang membeli buah-buahan dan sayur-sayuran. Makan pagi dengan nasi goreng / roti. Kira-kira jam 10 pagi Misa dipimpin oleh pastor Rob di Pendopo dengan tema “ Hari Raya Tri Tunggal Maha Kudus “. Setelah misa pastor Rob memberikan renungan, sharing pengalaman di legio. Acara dilanjutkan dengan foto bersama. Sebelum pulang tak lupa kami makan siang sambil berbincang-bincang. Akhirnya selesai acara, kami saling bersalam-salaman dan bersyukur kepada Tuhan yang telah mengijinkan kami dapat melaksanakan Rekoleksi ini. Semoga acara Rekoleksi ini semakin memupuk iman, harapan dan kasih didalam Kristus dan kerinduan untuk semakin meningkatkan semangat dan tugas para legioner terhadap Bunda Maria. Mudah-mudahan Bapak dan Ibu yang ingin bergabung dengan kami legio BBC bisa hadir dalam rapat setiap hari kamis jam 16.30 WIB diruang rapat DPP. Kami tunggu ya.

REKOLEKSI LEGIO BUNDA BERDUKA CITA

Oleh: Nani Gunawan

Page 28: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

24BK Berita Kita Juli 2015

DARI KITA UNTUK KITA

Jumlah pasien tiap tahun makin meningkat, tetapi bukan berarti bahwa

kita merasa bahagia dan bangga dengan jumlah pasian yang semakin banyak meskipun jumlah pasien merupakan salah satu indikator bahwa Balai Pengobatan sudah mengakar dan berkembang di kawasan Pandu dan sekitarnya. Pada awal berdirinya, Balai Pengobatan menempati sebuah ruangan yang kecil, jauh dari representatif, namun tetap bersih. Proses pembangunan biara OSC dan sarana pastoral sudah selesai, maka Balai Pengobatan kini pindah ke aula dengan demikian ruangan menjadi lebih luas dan pelayanan dapat lebih optimal.Mencermati kebutuhan dan harapan masyarakat dalam masalah kesehatan, maka pada tahun 2008 muncul gagasan untuk membuka klinik kesehatan gigi. Drg. Vera, drg. Karlina dan kawan-kawan mencoba mewujudkan impian dan harapan masyarakat tersebut sekalipun hambatan dan kesulitan menghadang di mana-mana, namun berkat kegigihan, keuletan, ketekunan, dan dedikasi yang tinggi dari para dokter gigi, maka poli kesehatan gigi dapat beroperasi. Pelan tapi pasti meskipun klinik kesehatan gigi baru berjalan seminggu 3 kali (Senin, Kamis dan Sabtu) pasien terus bertambah dari hari ke hari. Berbuat baik itu tidak mudah. Ijin operasional BP tidak berlaku sepanjang hayat, melainkan harus diperbaharui secara periodik. Pengurusan ijin inilah yang sering

terkesan “dipersulit” dan membuat stress berat. Persyaratan untuk memperoleh ijin semakin banyak padahal DinKes sudah pasti tahu bahwa BP Pandu merupakan karya sosial bukan untukmencari keuntungan maka diharapkan bahwa Pengurus harus sungguh-sungguh memperhatikan Sumber Daya Manusia, administrasi, sarana-prasarana dan syarat-syarat lainnya dan tertib administrasipun tidak bisa dihindarkan lagi pada saat sekarang ini. Setelah meneteskan air mata dan perjuangantanpa mengeluh danpustusasasekaligus dilandasi oleh iman, harapan, dan kasih, akhirnya tanggal 13 Jun 2012 keluarlah Ijin Operasional BP. Pada saat tim dari DinKes meninjau BP Pandu, dan memeriksa seluruh kegiatan yang dilakukan maka sesuai dengan peraturan baru maka BP berganti nama menjadi Klinik Pratama Pandu. Dengan berubahnya status maka tuntutan pasti berbeda dan lebih berat. Klinik Pratama Pandu selain melayani pasien rawat jalan yang datang ke Klinik, juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial lainnya antara lain: • Memberi makanan tambahan pada 2

Posyandu Kel. Pamoyanan.• Memberi dana dan bantuan beras

bagi anak-anak Bina Keluarga Balita Kesehatan Masyarakat di wilayah sekitar Pandu.

• Ceramah/Seminar Kesehatan yang diadakan min 1 tahun 2 kali.

• Bakti Sosial yang diadakan 1 tahun

JEJAK LANGKAH KLINIK PRATAMA PANDU2000 – 2015 (BAGIAN KE-2)

Oleh: Maria Reginawati Adiprasetyo

Page 29: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201525

DARI KITA UNTUK KITA

sekali• Donor Darah bekerjasama dengan

PMI Bandung (5x setahun ) dengan kehadiran pendonor sekitar 130 orang dan BP Pandu telah dua kali mendapat tanda penghargaan sebagai juara I sebagai pendonor terbanyak untuk tingkat rumah ibadat

Susunan Pengurus baru Klinik Pratama Pandu sejak September 2014 adalah sebagai berikut :

Pelindung :Pastor Hendra Kimawan, OSC

(selaku Pastor Paroki)Penasihat : Nurhajati Widjajakusuma

Ketua : dr. Robert KwariaWakilKetua ; dr. Th. Widjayanti S., MM

Sekretaris : V.MurtiHartati, AMKBendahara I : dra. ElsjeKosasih,

AK,M.SC,CMABendahara II : Threes Tirta

PenanggungJawab Klinik Umum :dr. Triswaty Winata, Mkes.

Penanggungjawab Klinik Gigi : drg. Karlina Hardjawinata, MDSC

Penanggungjawab Farmasi : drs.BambangSuharyono, APTK

Penanggungjawab pengembangan usaha Klinik:

drg. Vera AdimulyaPenanggungjawab pelayanan sosial:

Gan Mei Lan

Sejak awal November 2014, Klinik Pratama Pandu mulai membuka pelayanan klinik umum pada pagi hari. Hal ini dilakukan untuk memenuhi harapan masyarakat kendati belum setiap hari; yaitu buka pada hari pada Selasa dan Jumat pukul 08.00-12.00 wib.

Pada awal tahun 2015 drg Vera sebagai Pengembang Usaha Klinik bersama dengan Ibu Thress Tirta dan teman- teman mulai memikirkan untuk memberikan pelayanan home care dengan awal pelayanan yang sederhana diantaranya mengadakan senam hamil, pelayanan bagi ibu muda yang baru melahirkan. Jejak- jejak langkah Klinik Pratama Pandu selama 15 tahun bukanlah waktu yang singkat dan ini tak lepas dari partisipasi para donatur yang telah banyak memberikan bantuan sehingga dapat terus melayani mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau dan membebaskan biaya bagi mereka yang benar-benar tidak mampu. Semoga Klinik Pratama Pandu semakin berkembang dan maju dalam pelayanan kepada sesama yang membutuhkannya; dan kasih merupakan landasan kita untuk melayani. Klinik Pratama Pandu bagian dari Wajah Gereja dalam karya yang nyata.

Page 30: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

26BK Berita Kita Juli 2015

DARI KITA UNTUK KITA

Mama MariaMerdeka…Merah darahku…Putih tulangku…Katolik imanku…Jokowi Presidenku…, sambil mengepalkan tangan ke atas, Pastor Jost Kokoh Prihatanto, Pr dari Jakarta membuka acara Jelajah Alkitab dengan yel-yel yang diikuti oleh 190 umat yang memenuhi Aula Paroki Pandu pada Kamis 18 Juni 2015 lalu. Supaya bersemangat, ujarnya. Pada pertemuan malam itu, beliau membicarakan seorang wanita; yaitu wajah indah penuh cinta, yang tidak lain adalah Mama kita, Maria Bunda Kerahiman ilahi. Dalam Wahyu 12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit, seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari 12 bintang di atas kepalanya. Wanita ini mempunyai kekhasan, memiliki matahari, bulan dan bintang. Yang artinya Maria adalah sosok yang hangat, meneduhkan dan mencerahkan. Adakah sikap-sikap

seperti itu dalam tindakan, ucapan dan budi kita? Bukankah kita adalah anak-anak mama Maria?Hal pertama yang harus dilakukan adalah minum Vitamin A, yaitu Ask for his mercy, mohon belaskasih Allah. Tuhan menghendaki kita untuk datang kepada-Nya dalam doa secara terus menerus dan mohonlah kepada-Nya agar dicurahkan belas kasihNya atas kita dan dunia ini.Dalam peristiwa perkawinan di Kana (Yoh 2:3), ketika yang hajat kekurangan anggur, Marialah yang pertama-tama mencari pertolongan pada Yesus. Mama Maria mengajak kita untuk datang pada Tuhan Sang Sumber kerahiman, saat kita kekurangan cinta, sukacita, dan semangat. Begitu juga saat Lazarus meninggal, Marta mencari Yesus mohon belaskasih-Nya (Yohanes 11:1-44). Demikian juga dengan Dismas, salah satu penjahat yang disalib bersama Yesus, yang memohon belaskasih Yesus (Lukas 23:42); semua yang memohon belas kasih Allah itu tidak dikecewakan. Yesus tidak memaksakan

MARIA BUNDA KERAHIMAMAN ILAHIOleh: Henny Herawati.

Page 31: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201527

DARI KITA UNTUK KITA

sesuatu apapun pada kita, juga hal belas kasih. Dia menanti kita berbalik dari dosa dan menawarkan kita untuk mohon belaskasih-Nya secara pribadi. Selain Vitamin A, minumlah juga Vitamin B Be merciful yaitu berbelas kasih pada sesama. Setelah menerima belaskasih Allah, hendaknya kita juga berbelas kasih pada sesama. Lukas 6:36 Hendaklah kamu murah hati sama seperti Bapamu adalah murah hati.Belas kasih itu menyembuhkan, melegakan, menghibur, mengampuni, dan menghapus rasa sakit. Ada 3 tingkatan belaskasih. Ingatlah akan KUD. K yaitu Karya belas kasih, biasanya belaskasih secara jasmani, misal memberi makanan bagi yang lapar, memberi minum bagi yang haus dll. U yaitu ucapan belas kasih rohani misalnya membesarkan hati, memberi nasihat, mengajar dll. D yaitu doa belas kasih. Hal yang selalu dapat kita lakukan. Yesus juga melakukan karya belas kasih, diantaranya, 1. Sebagai Roti hidup (Yohanes 6: 35) 2. Sebagai terang dunia (Yohanes 8:12 ) 3.sebagai pintu (Yohanes 10:9)4. Sabagai Gembala yang baik 5. Sebagai kebangkitan ( Yohanes11:25) 6. Sebagai jalan kebenaran (Yoh 14:5) 7. Sebagai pokok anggur (Yohanes15:1)Terakhir, jangan lupa minum juga Vit C. Completely trust yaitu percaya penuh Kepada-Nya. Hati Tuhan adalah sumber belaskasih yang hidup. Timbalah dengan kepercayaan kita yang penuh. Semakin suatu jiwa percaya, semakin banyak ia menerima. Biarpun dosa kita merah

seperti kirmizi, namun jika kita berani menghampiri dan menimba rahmat dari sumber ini, Dia tidak pernah menolak hati yang bertobat. Percaya penuh berarti membiarkan Tuhan menuliskan skenario hidup kita. “Jadilah kehendak-Mu” bukan kehendak-ku, bahkan disaat saat menderita tetap percaya. Percaya penuh juga berari siap menjadi hamba Tuhan. Ada 7 maklumat Maria yang manandakan ia percaya penuh kepada Tuhan.Lukas 1:38 “Aku ini hamba Tuhan”“Jadilah padaku menurut kehendak-Mu”Yohanes 2:5 “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu...”Yohanes 2:3 “mereka kehabisan anggur”Lukas 1:46-47”Jiwaku memulyakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah”.Lukas 2;48 ” Nak, mengapa Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapamu dan aku cemas mencari Engkau”Lukas 1:34 “bagaimana hal itu dapat terjadi, karena aku belum bersuami”Itulah Mama Maria, Bunda Kerahiman ilahi. Jadilah rasul rasul kerahiman ilahi dibawah bimbingan keibuan penuh kasih sayang dari Santa Perawan Maria.Wartakanlah kerahiman ilahi lewat karya, ucapan dan doa setiap hari.Acara ini dibawakan Pastor Jost Kokoh dengan gembira, banyak berpantun, pakar membuat singkatan singkatan yang diartikan dengan pas dan kerap mengajak umat bernyanyi bersama sehingga suasana menjadi hangat.

Page 32: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

28BK Berita Kita Juli 2015

APA KABAR STASIAP

A KA

BAR

STAS

I

Meronce manik-manik ternyata tidaklah terlalu mudah walaupun tidak sulit. Hari Minggu, 31 Mei

2015, Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PSE) Stasi mengadakan pelatihan membuat untaian rosario. Pastor Anton Rutten OSC, Suster Florensia dan Ibu Lusia Mele hadir untuk memberi pelatihan tersebut. Dari wawancara dengan beberapa peserta, didapat kesan bahwa, pengalaman membuat rosario adalah pengalaman yang “bersejarah”, betapa tidak selama ini kami mendapat rosario dengan cara membeli atau diberi. Satu persatu manik-manik diuntai sampai terbentuk sebuah rosario. Pertama-tama terasa sulit karena ada cara tertentu yang harus dipelajari, tapi semua orang terlihat antusias belajar. Pada kesempatan ini hadir 57 peserta pelatihan dari berbagai usia. Ada seorang bapak yang dapat menyelesaikan 3 buah rosario. Bapak Zeno ini tinggal di Kebon Kopi. Saat ditanyakan apa yang menyebabkan bapak datang ikut pelatihan, beliau menjawab karena tertarik saat mendengar pengumuman setelah misa dan datang mencoba belajar. Setelah menyelesaikan rosario dengan salah satu cara, banyak peserta yang masih antusias untuk belajar meronce dengan teknik lain (ada teknik memakai tali, senar dan kawat). Akibatnya, ketika saatnya para pembimbing pulang, banyak peserta yang masih belum selesai merangkai, maka acara terpaksa dipotong dulu, rosario yang sudah jadi, dikumpulkan di depan untuk

diberkati. “Saya sangat senang karena pada kesempatan ini dapat dihasilkan 25 rosario baru, semua belajar dengan sukacita “ demikian Pastor Rutten berkata sesaat sebelum memberkati rosario karya kami. Ibu Santi sebagai panitia kegiatan menyampaikan bahwa setelah dapat menghasilkan karya yang baik maka akan diupayakan program lain untuk pemberdayaan para ibu khususnya. Jadi selain mengisi waktu diharapkan pula dapat menambah penghasilan keluarga. Demikian sebuah karya nyata dari PSE Stasi Santo Theodorus.

MERONCE ROSARIOOleh: Wiwit

Page 33: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201529

APA KABAR STASI

Per Mariam ad Iesum merupakan tema yang diusung dalam perayaan misa penutupan bulan Maria

yang diadakan oleh lingkungan St. Borromeus. Misa lingkungan dipimpin oleh Pastor Didi OSC membawa suatu pertanyaan refleksi bagi kita, yakni apa yang membedakan umat di luar sana dengan umat Katolik. Sebuah refleksi yang sangat mendalam….sebetulnya tidak sulit jawabannya tetapi maknanya yang sangat luar biasa. Berbagi sukacita, seperti Maria saat mengunjungi Elizabet adalah contoh yang sangat konkrit, walaupun dirundung kegalauan dengan kehamilannya yang tidak umum tetapi Maria selalu berbagi sukacita kepada Elizabet dan anak yang dikandungnya bahkan ber- magnifikat. Bukankah ini luar biasa. Maria memang Evangelist yang patut diacungkan jempol, dia selalu menghadirkan Kristus untuk dunia. Per Mariam ad Iesum, melalui Maria kepada Yesus. Homili ini sangat sejalan dengan Tema Sinode tahun 2015 yang selalu kita doakan dalam setiap misa, “Sehati sepikir berbagi Sukacita”. Misa yang jatuh tanggal 31 Mei 2015 dirayakan di gedung bekas TK Yos Sudarso dihadiri para pemuka-pemuka stasi dan lingkungan sekitar dan tak ketinggalan umat lingkungan Borromeus sendiri. Doa syukur Agung terasa sangat khusuk dan mengalir dengan indah, akhir dari berkat dan perutusan berkumandanglah lagu Nderek Dewi Maria yang diiringi alunan keyboard yang dimainkan oleh organis

remaja, Tyo. Setelah itu Bapak Hermanu sebagai Ketua lingkungan, memberi kata sambutan mengundang untuk bersantap malam dengan menu utama nasi goreng cabe ijo, dan juga berbagai jenis kue yang telah disediakan. Doa makan malam dipimpin oleh Bapak Andreas Purwanto dari Lingkungan Gunung Batu. Ramah tamah ditengah-tengah makan malam menjadi semakin akrab dan dimanfaatkan sebagai ajang pembicaraan tak formal sekitar rencana kegiatan gereja yang akan datang. Malam makin larut, satu persatu berpamitan dengan membawa perutusan berbagi sukacita. Semoga sukacita yang dibawanya akan dibagikan kepada siapa saja yang ingin bertemu dengan Tuhan seperti teladan Bunda kita semua, St. Maria.

MISA PENUTUPAN BULAN MARIA DI LINGKUNGAN ST BORROMEUS

Oleh : Kukuh

Page 34: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

30BK Berita Kita Juli 2015

APA KABAR STASI

Minggu Komunikasi Sedunia 17 Mei 2015 adalah saat pemberkatan sebuah taman doa di halaman gereja stasi St. Theodorus. Pastor Hendra Kimawan, OSC berkenan memberi berkat dalam percikan air suci di sekitar Gua

Maria. Pemberkatan diberikan sesaat setelah lagu penutup dinyanyikan. Dalam doa pemberkatan diharapkan agar Bunda Maria senantiasa mendampingi umat sebagaimana Bunda mendampingi Yesus putranya. Selain itu, diharapkan pula agar umat saling mendoakan satu sama lain yang menjadi tanda Umat Allah yang berdoa di dunia ini. Karena dalam komunitas umat beriman yang berdoa akan terwujud umat Allah yang sehati sejiwa dalam membangun lingkungan hidup. Dalam khotbah, Pastor Hendra menyampaikan, “ Komunikasi adalah hal yang sangat penting. Sukacita dapat tercapai bila komunikasi kita dengan sesama berjalan selaras dalam kejujuran, seperti yang dikehendaki Allah. Allah pun telah mengkomunikasikan cinta-Nya pada kita sehingga memberikan Putra-Nya yang Tunggal untuk menebus dosa kita. Demikian besar kasih Allah akan dunia ini.” Sarana berdoa yang baru diberi nama “Taman Doa Bunda Kerahiman Ilahi”, demikian disampaikan Moderator Stasi kami Pastor Didi Tarmedi, OSC. Semoga dengan taman doa ini kita semakin giat berkomunikasi dengan Allah melalui perantaraan Santa Maria. Setelah pemberkatan usai tampak beberapa umat segara memanfaatkan sarana doa tersebut untuk menyampaikan ujud dan permohonan mereka masing-masing.

PEMBERKATAN TAMAN DOA STASI THEODORUS

Oleh: Wiwit

Page 35: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201531

APA KABAR STASI

ZIAREK WK RANTING SUKAWARNA KE GUA KEREP DAN SENDANGSONO

Oleh: Tatiek Untung

Pada tanggal 30 April 2015, kami, ibu-ibu WK Ranting Sukawarna yang berjumlah 16 orang berangkat

dari Bandung menuju Yogyakarta menggunakan bis Kramat Jati. Pagi harinya setelah membersihkan diri ala kadarnya di kamar mandi RM Ambar Ketawang Gamping, kami kembali melanjutkan perjalanan dengan bis pariwisata lain yang sudah kami sewa. Dari sana kami langsung menjemput Bapak dan Ibu Suraji di daerah Beran. Mereka merupakan warga Stasi Sukawarna yang telah pindah ke Yogyakarta, lalu kami melanjutkan perjalanan ke Gua Kerep Ambarawa dan tiba jam 8.30 WIB. Disana kami langsung melakukan Jalan Salib bersama, dilanjutkan dengan doa

pribadi di gereja. Sesudah makan siang, sekitar pukul 11.30 kami melanjutkan perjalanan menuju Sendangsono. Kami tiba di Sendangsono pukul 13.00, karena jalanan yang akan kami lalui cukup sempit, maka perjalanan menuju Sendang, harus kami lalui dengan menyewa 2 kendaraan angkot. Sesudah melakukan Rosario dan doa pribadi, kami pun tak lupa untuk foto bersama dan belanja oleh-oleh. Sepulang dari sana, kami mampir untuk makan Soto Kadipiro yang tersohor, kemudian menuju penginapan di Rumah Ibu Sugeng daerah Bausasran. Malam harinya sebelum tidur kami kembali melakukan doa rosario bersama. Pada Sabtu sore, kami berkumpul kembali dan pukul 18.00 berangkat ke Stasiun Lempuyangan

Page 36: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

32BK Berita Kita Juli 2015

APA KABAR STASI

dan ke Bandung menggunakan KA Kahuripan. Kami tiba di Bandung pukul 03.30 dengan selamat. Perjalanan cukup melelahkan, namun kami senang dapat bersama-sama berziarah, semoga yang akan datang banyak ibu-ibu yang terlibat. Amin.

Page 37: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201533

APA KABAR STASI

Hari cerah, seusai misa pagi beberapa anak dan orang dewasa berkumpul di halaman Gereja

Stasi St. Theodorus. Mereka adalah anak-anak dari kelompok misdinar dan warga dari Lingkungan Grha Megateran bersama-sama pada hari Minggu tanggal 21 Juni 2015 mengadakan acara rekreasi. Setelah mendapat berkat dari Pastor Didi Tarmedi, OSC., rombongan yang berjumlah 11 mobil berangkat menuju Kawasan Wisata Capolaga, Ciater - Subang. Perjalanan menempuh waktu sekitar 1,5 jam; karena hari sudah cukup siang, acara dimulai dengan makan siang sebelum jalan kaki menuju tempat wisata. Di Capolaga anak-anak misdinar dan orang tua menikmati pemandangan alam yang hijau diiringi dengan suara air dari air terjun (curug). Ada 3 curug yang bisa dinikmati, karena letaknya berdekatan dan medan yang dilewati

tidak terlalu berat. Curug Karembong, Curug Sawer, Curug Goa Badak adalah nama curug yang ada di sana. Air terjun ini terbentuk dari pertemuan beberapa sungai yang melingkari kawasan Wisata Alam Capolaga ini. Dari aliran Sungai Cimuja, terbentuk Curug Karembong dan Goa Badak; sementara dari aliran Sungai Cikoneng terbentuk curug yang berada di tengah Wisata Alam Capolaga ini yaitu Curug Sawer. Dengan gembira anak-anak bermain beberapa permainan yang telah disiapkan oleh panitia, bermain di air sungai yang sangat bersih; sedangkan warga lingkungan bersantai sambil mengobrol, menyanyi dan bermain gitar. Untuk lebih menciptakan keakraban dan persaudaraan, itulahkira-kira misi dar acara yang digagas oleh Bapak Ign. Setyawan selaku pembina misdinar Stasi Theodorus sekaligus ketua Lingkungan Graha Megateran. Turut serta dalam

REKREASI BERSAMA MISDINAR STASI THEODORUS DAN LINGKUNGAN

GRHA MEGATERANOleh: Lydia S.

Page 38: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

acara itu, keluarga Bapak Hermanu, ketua bidang liturgi DPS, yang dengan antusias menyiapkan segala sesuatunya sehingga acara rekreasi dapat berjalan dengan lancar. Tak terasa hari telah menjelang malam, semua peserta terlihat lelah namun puas.

Semoga rasa kegembiraan, keakraban, dan kesegaran yang didapat dalam rekreasi tersebut, dapat menambah semangat menggereja dan berkarya.

Page 39: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

Ucapan Syukuratas terkabulnya

Doa Hati Kudus Yesusdan 3x Salam Maria

Kel. Petrus dan Agnes

Page 40: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

36BK Berita Kita Juli 2015

Hai ROMOHa

i ROM

O

Saudara  Hendry yang baik, sesungguhnya semua doa yang keluar dari hati itu adalah baik. Namun kita sebagai orang Katolik cukup sering mudah terpengaruh oleh cara-cara doa saudara-saudari kita dari Gereja lain. Contohnya yang Hendry

sebutkan tadi. Penutup doa seperti itu sangat dipengaruhi oleh gereja tetangga. Sebagai orang Katolik kita mempunyai rumusan tersendiri mengenai penutup doa. Betul apa yang dikatakan Hendry, penutup doa Katolik itu biasa dikatakan demikian: dengan pengantaraan Yesus Kristus, Puteramu, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin. Atau dengan rumusan yang kamu contohkan di atas.Sebagai orang Katolik seharusnya kita menggunakan cara-cara Katolik dalam berdoa.Beberapa contoh penutup doa: • jika doa kita ditujukan kepada Bapa, rumusan penutup doanya adalah “Doa ini

kami/saya sampaikan kepadaMu dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putera-Mu yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.” Atau rumusan lebih singkat, “Doa ini kami sampaikan dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami.”;

• Jika ditujukan kepada Yesus: “Engkau yang hidup dan berkuasa, bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.” Atau rumusan singkat: “Engkau yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.” Atau “Terpujilah Engkau, kini dan sepanjang segala masa”;

• Jika ditujukan kepada Roh Kudus: “Doa ini kami sampaikan kepadaMu dengan pengantaraan Yesus Kristus yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, kini dan sepanjang masa. Amin.” Atau rumusan lebih singkat, seperti yang di atas: “Doa ini kami sampaikan hanya dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami.”

Selamat berdoa dengan cara-cara Katolik.

Salam

Pastor, cukup sering saya mendengar dalam doa yang dipimpin umat, entah dalam rapat DPP, KEP, pertemuan lingkungan, dll., pada bagian penutup doanya dikatakan, “Dalam nama Yesus kami berdoa dan mengucap syukur”. Memang ini baik juga, tetapi dalam doa Katolik penutup doanya didoakan, “Doa ini kami sampaikan dengan pengantaraan Yesus Kristus penyelamat kami, yang bersama Bapa dalam persekutuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala abad, amin. Rumusan yg pertama kog sepertinya pengaruh Protestan? Bagaimana pendapat Pastor. Terima kasih. Hendry

Page 41: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201537

CINTA KITAB SUCI

Dalam suatu perusahaan, baik yang bersifat perseorangan maupun yang berbentuk Badan Hukum,

seperti Perseroan Terbatas (PT) dan Organisasi Kemasyarakatan/Sosial lain, diperlukan suatu manajemen / pengolahan yang baik. Di antaranya, ada sistem kerja sama yang baik atau biasa disebut teamwork, pengaturan baik tertulis atau tidak tertulis, yakni kebiasaaan yang mengikat tanggung jawab dari pimpinan teratas hingga terbawah. Kalau ini terwujud, dikatakan bahwa perusahaan atau organisasi sosial itu telah memiliki sistem sebagai pendorong ke arah keberhasilan dan perkembangan. Agar semua itu dapat berjalan dengan baik, biasanya seorang pimpinan harus memiliki tiga sifat yang penting, yang biasa disebut 3K: komitmen, konsisten, dan konsekuen. Komitmen dapat diartikan bertanggung jawab pada apa yang telah diucapkan. Konsisten dapat diartikan apa yang telah dikatakan atau dijanjikan tetap demikian, tidak berubah-ubah, tidak melemparkan tanggung jawabannya. Dalam kehidupan bermasyarakat baik dalam skala kecil hingga besar sering terjadi kalau kebijakannya berhasil orang akan menepuk dada karena keberhasilannya. Sebaliknya jika kebijakannya gagal ia akan menghindar dan melemparkan tanggung jawabnya kepada bawahannya. Orang

yang demikian bisa disebut “Lempar batu sembunyi tangan.” Tuhan Yesus sebagai pemimpin senantiasa berkomitmen, konsisten dan konsekuen. Sifat-sifat Yesus ini kemudian diajarkan pula kepada kedua belas murid-Nya. Setelah Yesus datang di Galilea dan Nazaret, Ia dibaptis oleh Yohanes (Mrk 1:9-11), kemudian mengalami pencobaan di padang gurun (Mat 4:1-11). Setelah itu Ia tampil lagi di Galilea. Di sini Ia menyatakan misi kehadiran-Nya di dunia

dengan program-Nya yaitu: “Waktunya telah genap, Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah pada Injil” (Mrk 1:14-15). Warta Injil Yesus ini di masa sekarang biasa disebut suatu pernyataan yang pendek, tapi padat,

jelas, dan tegas. Untuk melaksanakan tugas pewartaan Injil, Yesus tidak bekerja sendiri. Ia harus punya para pembantu (seperti ‘menteri’). Injil Matius 10:1-4 adalah tentang Yesus memanggil kedua belas rasul; Matius 10:5-15 tentang Yesus mengutus mereka; Matius 10:16-33 tentang penganiayaan yang akan datang dan pengakuan akan Yesus. Di dalam perikop ini dikisahkan bahwa setelah memilih kedua belas rasul, Yesus memberi kuasa mengusir setan, roh-roh jahat, penyembuhan. Murid-murid sebagai utusan Yesus diberi wejangan yang jelas dan tegas. Ia mengharuskan

KOMITMEN, KONSISTEN, DAN KONSEKUENOleh: Nanny Tjahjadi

“Seorang pimpinan harus memiliki tiga sifat yang

penting, yang biasa disebut 3K: komitmen, konsisten,

dan konsekuen”

CINT

A KI

TAB

SUCI

Page 42: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

38BK Berita Kita Juli 2015

Hai ROMO

para murid dalam misi harus konsisten, tidak menyimpang dari apa yang Yesus pesankan. “Jangan menyimpang dari jalan dan kota yang telah ditetapkan.” Mereka diutus mewartakan pertobatan dan Kerajaan Allah, menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, menahirkan orang kusta (ini semua sifat berkomitmen, konsisten, dan konsekuen). Yesus mengajarkan hidup sederhana, jangan memikirkan kebutuhan sendiri yang berlebihan (uang emas, perak, tembaga bahkan pakaian dan tongkat dalam perjalanan tidak perlu dibawa). Dalam Injil Markus dan Lukas diperbolehkan membawa tongkat dan alas kaki. Ini perintah yang tegas berkomitmen, konsisten, dan konsekuen. Yesus dalam wejangan perutusan kedua belas murid meminta kewaspadaan akan bahaya yang akan dihadapi, sebab Ia mengutus mereka bagai domba ke tengah serigala. Yesus memerinci apa yang akan terjadi. Namun, semuanya akan berlalu karena Roh Allah akan menyertai para murid. Dalam Injil Matius ada bagian yang tak terdapat dalam Injil Sinoptik yang lain yaitu Matius 10:34, 11:1, bahwa Yesus membawa ‘pemisahan’. “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.” Setelah Yesus selesai berpesan, Ia pergi untuk mengajar dan memberitakan Injil di kota-kota mereka. Jika membaca sepintas, kita akan kaget dan bertanya-tanya dalam hati. Apakah isi dari perikop ini tidak bertentangan dengan misi kedatangan Yesus? Bukankah Yesus datang ke dunia untuk membawa damai sejahtera, menebus dosa dunia, dan

memberi kasih serta pengampunan kepada manusia? (Bdk Rm 5:11). Jawabannya, tidak. Sabda ini lebih banyak ditujukan kepada kedua belas murid-Nya yang baru dipilih dan diberi wejangan untuk tugas perutusan-Nya. Yesus menghendaki ada kasih kepada-Nya, cinta yang total, melebihi cinta kepada dunia, ayah, ibu, istri, suami, dan anak-anak. Orang harus menggunakan suatu pedang rohani untuk memilah-milah mana yang disebut cinta dunia dan mana cinta sejati dari Allah. Para rasul mesti berani berkorban dalam segala-galanya. Yesus dan Injil-Nya adalah satu-satunya pilihan untuk diwartakan. Para rasul dan kita diminta mengambil pilihan yang tegas, hidup kita untuk Yesus atau untuk orang lain? Sebab, Firman Allah hidup dan kuat, serta lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun. Ia menusuk dalam sendi-sendi dan sumsum. Menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh. Ia sanggup membedakan dari pikiran hati kita (Ibr 4:12). Memang pedang bermata berapapun tak dapat mengalahkan Pedang Rohani, sebab Pedang Rohani ini adalah Firman Allah (Ef 6:4).

Page 43: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201539

UMAT BERBICARAUM

AT B

ERBI

CARA

Pada zaman dahulu saat mesiu, senjata otomatis, dan perangkat perang lain belum ditemukan, peperangan

dilakukan dengan menggunakan pedang. Pedang biasanya digunakan untuk membela diri, mengusir lawan, bahkan sampai membuat lawan tak berdaya hingga mati. Saat berlatih, orang menggunakan pedang yang tumpul, barulah saat bertarung dengan lawan sesungguhnya digunakan mata pedang yang tajam. Dalam kehidupan rohani dikenal juga istilah “pedang rohani”. Apakah yang dimaksud? Santo Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Efesus, menyebutkan bahwa perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, dan roh-roh jahat di udara. Ada perbedaan dalam dunia kegelapan yang menjadi lawan kita. “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.” Iblis inilah musuh kita sebagai umat beriman. Karena kita melawan Iblis itulah kita harus mengambil seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kita dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri sesudah kita menyelesaikan segala sesuatu. Perlengkapan senjata Allah adalah ikat

pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut untuk kaki (yaitu kerelaan memberitakan Injil), damai sejahtera, perisai iman, ketopong keselamatan, dan Pedang Roh yaitu Firman Allah. “Berdoalah setiap waktu di dalam Roh.” Pedang Roh adalah Firman Allah, sebab Firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam

sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita (Ibrani 12:4). Pedang Roh membuat kita bijaksana

dalam mengambil keputusan bertindak. Injil Yohanes Bab 1, mengatakan bahwa Firman telah menjadi manusia, dan Firman itu adalah Allah. Oleh karena kasih Allah untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa, Firman telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Kehadiran Allah di antara umat-Nya adalah melalui sakramen-sakramen, yaitu tanda kehadiran Allah yang menyelamatkan. Santo Yohanes dalam Kitab Wahyu menulis kepada jemaat di Pergamus, tempat tahta Iblis, dengan kalimat: Inilah firman Dia, yang memakai pedang tajam dan bermata dua, “Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang

PEDANG ROHANIOleh: Anita K

“Pedang Roh adalah Firman Allah, sebab

Firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari

pada pedang bermata dua manapun”

Page 44: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

40BK Berita Kita Juli 2015

UMAT BERBICARA

di mulut-Ku ini”. Ini merupakan suatu janji penyertaan Allah melalui Sabda-Nya sendiri. Dalam kehidupan rohani ada peperangan. Jika kita menang, hidup rohani kita bertumbuh makin dewasa. Untuk dapat melawan dan tetap berdiri tegak, kita memerlukan pedang rohani yaitu Firman Allah. Dan bukan hanya Sabda Allah dalam Kitab suci, tetapi Yesus sendiri yang hadir dan bersatu dengan kita dalam Ekaristi menjadi pedang rohani kita. Yesus adalah Firman Allah yang menjadi manusia. Tiap saat kita harus mengenakan perlengkapan senjata Allah. Merujuk surat Efesus, semuanya adalah Pribadi Kristus Sang Penebus. Dialah pusat dan sumber hidup kita. Tidak heran jika Sakramen Mahakudus menjadi sakramen tersuci, karena dalam Ekaristi Kristus sungguh hadir. Mari kita mengambil pedang rohani dan memakainya untuk mencapai kemenangan iman kita, kemenangan Gereja. Turut ambil bagian dalam peperangan rohani ialah dengan hidup bersatu dengan Kristus, baik dalam ketaatan kepada Firman maupun dalam persatuan dengan Kristus dalam Sakramen Mahakudus. Berikut adalah pendapat umat tentang hal ini. (Ibu Rosiany T Candra - Lingkungan Cibogo) Satu-satunya Pedang Rohani kita adalah firman Tuhan yang merupakan senjata iman dalam peperangan dengan segala perkara duniawi yang kerapkali “melemahkan” pertumbuhannya. Oleh sebab itu layaknya kita senantiasa “mempertajam”-nya dengan

mendengarkan sabda Tuhan setiap hari. (Ibu Laniwati-Lingkungan Mulyasari) Pedang rohani adalah Firman Allah dalam Kitab suci yang menjadi pegangan hidup kita sehari-hari melawan kejahatan. (Ibu Elisabeth- Lingkungan Maranatha) Sabda Tuhan yang kita gunakan buat melawan godaan dan ajakan si jahat, supaya kalau kita hendak berbuat jahat, tidak jadi. Setiap saat kita harus memakainya supaya kita tetap hidup benar di hadapan Tuhan. Harus melawan dengan kekuatan Sabda.

Page 45: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201541

ROHANIWAN BERCERITARO

HANI

WAN

BER

CERI

TA

Ketika kita kumpul bareng di Atsy. Hadir saat itu Pastor Widyo dan Darno dari Paroki Yaosakor. Sejak

Pastor Istiarto, sekarang sih udah cari jalan lain sedang membagikan komuni, tiba-tiba seekor lebah jatuh pada saat bagi komuni. Saya mulai berpikir banyak bagaimana caranya memindahkan sarang lebah yang sudah sebesar karung itu. Mulailah saya memakai helm punya temanku, karena Pst Widyo kalau naik speed boat suka memakai helm, kaya naik motor aja. Pakaian kulapisi dengan jacket yang cukup tebal, kaki memakai sepatu boot, dan tangan memakai sarung tangan yang tebal. Merasa bahwa sudah cukup aman dari serangan dan gigitan lebah. Aku ambil gantar/tongkat yang panjang. Dengan tongkat yang telah disiapkan itu, aku langsung masuk ke gereja. Gedung Gereja Atsy itu terbuka, tidak memakai plafon, langsung kita bisa melihat seng ke atap. Tingginya atap gereja kira-kira 12 meter. Jadi segala macam binatang yang bisa terbang bisa masuk dan jadi penghuni rumah Tuhan. Dengan didahului doa supaya

lebah-lebah tidak menyerang, maka kutancapkan tongkat pada sarang lebah, sebagian sarang lebah ambrol dan jatuh ke lantai gereja. Berbareng dengan jatuhnya sarang lebah. Lebah-

lebah itu pun menyerang aku. Tak tahan dengan sengatannya, aku berlari menuju pastoran. Lebah pun mengejar dengan sengit. Ketika sampai pintu pastoran, aku tidak bisa masuk karena ditahan Pastor Widyo. Terjadilah saling dorong pintu

pastoran. Pastor mengisyaratkan saya masuk ke sungai, tetapi saya tidak begitu mendengar karena ketutupan helm. Akhirnya aku bisa masuk ke pastoran, dan ada beberapa lebah yang ikut, orang yang ada di dalam pastoran pun jadi panik. Pastor Darno dan Istiarto ngumpet ke kamar. Aksi yang tidak berhasil. Minum CTM dan dapat pijitan dari dari Pst Widyo. Kalau ingat pengalaman itu, “jadi pahlawan itu ternyata tidak enak”hahaha.

SOK JADI PAHLAWANOleh: Pastor Y. Barualamsyah,OSC

“Kalau ingat pengalaman itu, “jadi pahlawan

itu ternyata tidak enak” hahaha.”

Page 46: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

42BK Berita Kita Juli 2015

PESAN EKARISTI

PESAN EKARISTI BULAN JULI 2015 - TAHUN LITURGI B/I

Oleh: Diakon F. de. P. Mammouth KAMDP, OSC

PESA

N EK

ARIS

TI

HARI MINGGU BIASA XIV (05 JULI 2015)Yeh. 2:2-5; 2Kor. 12:7-10; Mrk. 6:1-6 Sakit rasanya ketika ide, pikiran, pendapat, bahkan hal-hal baik yang ingin kita sampaikan kepada orang lain ditolak banyak orang. Yesus berkata bahwa seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya. Kita pun pernah merasa begitu bahkan dianggap ingin mencari pujian.Alasannya mungkin ada pada kondisi, pendidikan, status dan keluarga kita. Yesus memberi contoh kepada kita agar tidak menyerah pada kondisi yang kita alami. Ia tetap fokus pada visi dan misi Bapa-Nya untuk menyelamatkan dunia.  Ia tetap semangat mengajar di tempat asal-Nya, bahkan mengutus kedua belas muridNya untuk mengajar di situ agar orang bertobat. Mereka pun mengusir setan dan menyembuhkan orang sakit.Ada seorang gadis kecil yang berpikiran bahwa ayahnya lebih cinta kepada adik dan kakaknya yang cantik, karena kedua foto mereka ada di dompet ayahnya, sedang foto dia tidak ada. Suatu ketika ayahnya tahu akan hal ini dan cepat-cepat ia menggendongnya di pangkuannya. Lalu ayahnya mengeluarkan handphonenya dan menunjukkan foto dia di layar HP ayahnya. Setiap kali ayahnya membuka HP pertama kali yang dilihat adalah anaknya ini. Allah Bapa pun tidak pernah melupakan kita. Hanya satu yang Allah minta yaitu agar kita percaya kepada-Nya dan mengimani setiap rancangan-Nya dalam hidup yang kita jalani saat ini.

HARI MINGGU BIASA XV (12 JULI 2015)Am. 7:12-15; Ef. 1:3- 14; Mrk. 6:7-13Yesus, Guru dan Tuhan kita, dalam melaksanakan tugas pengutusan-Nya telah menderita sengsara dan wafat di kayu salib demi keselamatan seluruh dunia. Kita yang beriman dan sebagai murid-Nya diperingatkan bahwa dalam melaksanakan tugas pengutusan, atau menghayati panggilan harus tegar menghadapi aneka tantangan, hambatan dan derita. Hendaknya kita tidak gampang mengeluh atau merasa tersiksa. Kita disadarkan bahwa di lingkungan hidup dan kerja kita selalu ada sesuatu yang perlu diselamatkan, dibereskan, atau diperbaiki, entah itu perilaku sesama kita atau beraneka macam sarana-prasarana yang ada. Sebagai orang beriman, mari kita hayati pesan ini: ”Allah telah merencanakannya untuk kebaikan melalui diri kita yang lemah dan rapuh ini”.  Kita semua dipanggil untuk senantiasa berbuat baik dalam situasi dan

Page 47: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201543

PESAN EKARISTI

kondisi apapun dan di manapun. Kita cermati dan perhatikan mereka yang mungkin kurang makan dan minum untuk kebutuhan hidup sehari-hari, sambil berkata “Aku akan menanggung makanmu, dan makan anak-anakmu juga”. 

HARI MINGGU BIASA XVI (19 JULI 2015)Yer. 23:1-6; Ef. 2:13-18; Mrk. 6:30-34.Allah menuliskan irama hidup kita. Kita diharapkan mengikuti arahannya dalam menyenandungkan, menyelaraskan, memadukan, dan menyanyikan sebuah irama hidup kita sesuai dengan kehendak-Nya.Hidup dalam kasih Tuhan itu seperti halnya menyanyi, dapat membangkitkan semangat,  membanggakan, dan menggerakkan. Namun, seperti halnya interlude, nada sela di tengah lagu, biasanya penyanyi berhenti menyanyi atau mengalun. Begitu pun saat kita disisihkan karena sakit dan digantikan orang lain atau pensiun, kita bisa frustasi dan kecewa. Ketika Allah berkata, “Mari, beristirahatlah” (Mrk 6:31) kita mungkin tidak ingin berhenti. Kita merasa seakan-akan pertunjukan kita harus selesai dan kita sampai pada akhir lagu kita.Jika membiarkan diri tenggelam dalam kesedihan karena tidak aktif, kita hanya akan memusatkan perhatian pada kekurangan kita. Untuk itu, kita perlu mengingatkan diri kita sendiri bahwa Tuhan barangkali menggunakan waktu ‘sela’ kita untuk membuat musik yang lebih baik. Sang Konduktor Agung menghitung waktu dengan tepat. Ia memiliki banyak aransemen musik yang tidak kita ketahui. Jika mata kita tetap tertuju kepada-Nya, di saat yang tepat Ia akan memampukan kita kembali bernyanyi.Selain itu, kita sebenarnya dapat menikmati waktu istirahat kita. Itu adalah kesempatan untuk menenangkan jiwa dan mempersiapkan langkah selanjutnya. Istirahat bukanlah suatu kesalahan atau penelantaran, tapi bagian penting dari simfoni yang Allah tuliskan di hidup kita, dan Ia melatih kita setiap hari. Ia Sang Konduktor yang tahu apa yang terbaik untuk kita. Ikutilah Dia.

HARI MINGGU BIASA XVII (26 JULI 2015) 2Raj. 4:42-44; Ef. 4:1-6; Yoh. 6:1-15Dalam Injil Yohanes, perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan Yesus adalah “tanda”. Fungsinya adalah membawa orang makin mengenal siapa Dia sesungguhnya. Ini penting sebab banyak orang mencari Yesus seakan-akan hanya ingin menyaksikan Dia melakukan mukjizat.Cara Yesus menyediakan makanan di gunung itu mengingatkan banyak orang pada Musa dan janjinya tentang nabi yang akan datang (Ul.18:15-19). Mukjizat yang mengesankan banyak orang itu membangkitkan keinginan mereka untuk menjadikan Yesus sebagai raja. Namun, Yesus menolaknya, karena intensi mereka adalah untuk kepentingan mereka sendiri. Mereka tidak sadar bahwa Yesus adalah Mesias yang sedang menunaikan misi-Nya di dunia ini, yaitu untuk menyelamatkan umat manusia dari cengkeraman dosa yang menenggelamkan kegembiraan hidup.

Page 48: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

44BK Berita Kita Juli 2015

YANG MUDA YANG BICARA

SENJATA RAHASIA

YANG

MUD

A YA

NG B

ICAR

A

Dara : Mama mungkin kurang kerjaan. Atau lemah hati? Aku nggak ‘ngerti,Yang pasti… sebagai seorang ibu RT dengan dua ABG, dan dua Pomerian yang manja, pastilah lumayan repot. Belum lagi jam tugas Mama termasuk tidak normal -kepanjangan- menurutku. Ketika orang lain pulang kerja sudah bisa bersantai di sore hari. Mama masih tugas ekstra sampai malam. Dan yang makin membuatku BT… ketika ada Pom ke 3 akan kembali di rumah kami…. Ketika Hachi melahirkan ketiga puppy-nya, sudah diputuskan hanya puppy betina yang akan tinggal bersama Hachi. Dari kedua puppy jantan, satu akan diambil oleh Tante Lina –kakak Papa- satu lagi akan jadi milik Nona : teman baikku. Maka puppies jantan berusia satu bulan itu satu persatu dijemput pengadopsinya… Dan aku tau… Mama menangis dalam diamnya menyaksikan Gozi dan Gomi yang imut-imut dalam gendongan pemiliknya yang baru… Dan rupanya Papa, Jaka dan akupun memang merasa kahilangan….Untunglah Gucci –puppy betina- dan Hachi bisa menghibur hati Mama dan kami semua.. Kami masih bisa bertemu Gozi dan

menyaksikannya tumbuh menjadi Pom jantan yang lincah dan dibalik penampilan lucunya… Gozi memang tampak akan jadi Pom jantan yang cukup gagah. Dan Mama sering bertanya-tanya bagaimana keadaan Gomi.. yang juga tumbuh menjadi Pom jantan yang ternyata juga cukup lincah… padahal saat dijemput Nona… Gomi

adalah puppy paling baik dan penurut… kalah oleh Gucci –puppy betina- yang lincah… Setengah tahun yang lalu…menjelang ulang tahun pertama para puppies itu… Nona curhat… Gomi harus keluar dari rumah… atau akan dijual saja… karena semua sibuk..ga

bisa mengurusnya… Dan Papa keberatan Gomi kembali… takut terjadi perkawinan antar saudara kandung. : dengan Gucci… atau dengan induknya… Mama tampak sedih… ga tega menjual Gomi… Dan sampai menjelang tengah malam itu Mama sibuk mencari orang yang bersedia merawat Gomi… Rupanya hati Papa luluh… akhirnya izin tinggal buat Gomi keluar…HoreeeMama : “Gomi ga bisa tinggal di sini…”Aku sudah menduga. Suamiku sangat rasional. Aku sadari tak ada gunanya melawan. . Tapi aku tak putus harapan.

Oleh : V. Waty S.H

“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam

Tuhan, di dalam kekuatan kuasaNya. Kenakanlah

seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat

bertahan melawan tipu muslihat iblis”(Ef 6:10-11)

Page 49: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201545

YANG MUDA YANG BICARA

Semoga ada yang mau merawat Gomi… Menyaksikan Hachi melahirkan sendiri anak—anaknya sangatlah mengesankan. Juga ketika bercengkrama dengan anak-anaknya Hachi memberi ASI dan menjaga anak-anaknya tetap sehat dan bersih… Ow sangat mengagumkan. Hachi selalu memberikan makanan yang diterimanya buat anak-anaknya dulu…Dan Gomi adalah anak Hachi yang paling penurut dibanding kedua saudaranya… Malam itu aku belum berhasil menemukan penyayang anjing yang mau mengadopsi Gomi… sampai hari H Gomi tiba di rumah kami… nasibnya belum jelas… Aku hanya bisa berusaha nego supaya ada izin tinggal sementara buat Gomi… dan berdoa… Awalnya Gomi sulit dikendalikan.. Kami punya senjata rahasia menaklukan Gomi : berusaha dekati Gomi dengan kasih. Hari demi hari Gomi mulai adaptasi dengan seisi rumah… dan memang Gomi so loveable... Hingga akhirnya Gomi boleh tinggal bersama kami… Malah suamikulah yang paling sayang sama Gomiiii! Remaja terkasih, dari pengalam nyata keluarga ini kita bisa belajar bagaimana menyikapi suatu persoalan dan mencapai ending tanpa keributan. Mungkin kitapun pernah mengalami cobaan dan permasalahan hidup…. Apa yang akan kita lakukan? Kuncinya di tangan kita. Ketika menghadapi persoalan dan cobaan hidup, kita punya pilihan bagaimana akan menghadapinya. Dan sebagai manusia kita selalu berharap solusi terbaik yang menyenangkan. Tetapi seringkali yang terjadi tidak sesuai harapan kita,,, lalu kecewa. Akibatnya

menjadi negative dalam cara pikir, ucapan dan tindakan kita…dan mempengaruhi sekitar kita. Terjadilah hidup yang jauh dari rahmat kasih Tuhan… Sebagai manusia sejati, Yesus sendiri pernah mengalami pencobaan di padang gurun dan Ia dengan bijak menghadapinya (bdk. Mat 4:1-11). Ketika Iblis mencobaiNya pertama kali Yesus memerangi Iblis dengan Firman Allah, pedang rohaniNya. Ketika kedua kali, Yesus dengan tegas dan pede memilih menyembah Allah. Dan ketika Iblis menggoda ke tiga kalinya, Yesus sangat tegas menegur Iblis untuk tidak mencobai Allah. Sebagai pengikut Kristus kita diajak mau belajar dari Sang Guru. Kita memiliki Pedang Rohani yang hidup, yaitu Firman Allah sendiri.. Bukan hal mudah bagi kita para remaja, tetapi kalau kita terus tekun berusaha.dan berdoa… kita pasti bisa!! Sobatku remaja yang dikasihi Tuhan, marilah kita berusaha tetap waspada terhadap godaan Iblis dan bersiaga dengan senjata andalan kita : Pedang Rohani kita… pegang terus FirmanNya… dan tekun melaksanakannya supaya kita dapat membantu terwujudnya hidup penuh rahmat kasih Tuhan dalam keselamatan kekai. Kita mulai di sini… sekarang… dan percayalah… akan dapat dirasakan oleh semua orang…Yuk!

Gereja dalam kekuasaannya memiliki dua pedang; yaitu kekuasaan rohani dan duniawi. Ketika Rasul berkata: “Tuhan, ini dua pedang (Luk 22:38)” maka itu dimaksudkan bahwa dalam Gereja juga selalu ada dua pedang itu, dan Tuhan

Page 50: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

46BK Berita Kita Juli 2015

YANG MUDA YANG BICARA

kita tidak mengatakan bahwa dua pedang itu terlalu banyak melainkan bahwa dua pedang itu cukup. Jadi siapapun yang menyangkal bahwa pedang kekuasaan duniawi ada dalam diri Petrus maka dia tidak mendengarkan dengan baik Firman Tuhan yang mengatakan: “Masukkan pedang itu ke dalam sarungnya (Mat 26:52).” Sebab, biarpun kedua pedang itu milik Gereja, yaitu pedang rohani dan duniawi, tapi yang pertama dilayani dalam Gereja dan yang kedua melalui Gereja; yang pertama ada di tangan para Imam dan yang kedua ada di tangan Raja dan Ksatria, tetapi oleh kehendak dan pengorbanan para Imam. Bagaimanapun, satu pedang harus tunduk kepada yang lain dan kekuasaan duniawi harus tunduk kepada kekuasaan rohani. Karena Rasul berkata: “Tidak ada pemerintahan yang tidak berasal dari AlLah, dan pemerintah-pemerintah yang ada ditetapkan oleh Allah (Rom 13:1-2)”, tapi mereka tidak akan diadakan jika satu pedang itu tidak ditundukkan keapda yang lain dan jika yang lebih rendah tidak dipimpin oleh yang lebih tinggi. 

Page 51: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201547

YANG MUDA YANG BICARA

Akhirnya liburan tiba! Saatnya melepaskan diri dari berbagai rutinitas yang dijalani selama ini. Istirahat adalah hal yang sangat penting, dan sebaiknya dilakukan secara rutin. Ibarat busur, bila tidak ditarik mundur maka tidak akan mungkin

melepas panah. Setelah melepaskan panah, tali busur tentu harus ditarik mundur kembali. Kapak pun harus diasah secara rutin agar dapat memotong kayu dengan baik. “Istirahat secara rutin” bukan berarti hanya setahun sekali liburan selama 2 minggu. Istirahat secara rutin artinya berkomitmen membagi waktu sehari-hari untuk bekerja dan beristirahat, bukan mencampur adukkan keduanya. Misalnya ketika diberikan latihan di sekolah tidak dikerjakan, sehingga menjadi peer. Akhirnya waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk istirahat jadi terpakai untuk mengerjakan peer yang tertunda. Akibatnya seakan-akan hidup menjadi sangat melelahkan karena tugas yang terlalu banyak. Lebih baik apabila kita menetapkan waktu khusus untuk istirahat secara rutin. Misalnya dua jam setiap hari dan satu hari penuh seminggu sekali. DI luar waktu itu semua pekerjaan dilakukan dengan serius, sehingga waktu-waktu istirahat yang sudah ditentukan dapat digunakan dengan baik. Ketika waktu istirahat pun kita harus beristirahat dengan baik, tidak membebani diri dengan kegiatan yang bagi kita melelahkan. Bagi setiap orang kegiatan yang bisa dilakukan ketika istirahat bisa berbeda. Misalnya ada yang merasakan hiking membuat rileks, dan ada yang merasakan hiking sebagai pekerjaan yang melelahkan. Kita juga harus memiliki kegiatan yang dilakukan khusus pada saat waktu istirahat, dan memastikan diri kita rileks saat mengerjakannya. Selamat beristirahat, semoga istirahat rutin dapat membantu kita hidup semakin baik.

BREAK TIME!Dennis Kwaria

PROFICIAT Atas terpilihnya

Pst. Laurentius Tarpin, OSC sebagai

Master General of the Canons Regular of the Order of the Holy Cross yang ke-58

Selamat bertugas di tempat yang baru.

Page 52: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

48BK Berita Kita Juli 2015

LEMBAR ANAKLE

MBA

R AN

AK

Asuhan Kak Lenny Mulyadi

Belajar&bermain fAdik-adik,Dalam alkitab, Efesus 6 ayat 10 dikatakan, “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalamTuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.”Adik-adik tahu tidak bahwaTuhan itu sangat kuat dan hebat, tapi ada iblis yang selalu menggoda manusia agar jatuh kedalam dosa dan menjauh dari Tuhan.Oleh karena itu adik-adik harus bisa mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah supaya adik-adik bias menang dalam berperang melawan iblis.Ayat selanjutnya Efesus 6:11a mengatakan:“Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.”

Nah adik-adik coba sekarang buka alkitabnya kemudian di baca secara lengkap ya Efesus 6:10-20 di situ dijelaskan ada 6 perlengkapan rohani yang dibutuhkan orang Katolik agar berhasil dalam perang melawan iblis. Jawabannya bisa di cari pada kotak acak kata sebelah ini:

“Berita Kita” DIGITALhttp://bkpandu.wordpress.com

Hadir lebih cepat, dengan

tampilan FULL COLOUR!

Dapat di view/download di PC/Mac, atau di SmartPhone/Tablet

Page 53: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201549

LEMBAR ANAK

Sete

lah

diis

i, si

lahk

an a

dik-

adik

gun

ting

jaw

aban

nya,

lalu

ber

ikan

pad

a g

uru

BINA

IM

AN d

i sek

olah

PAN

DU/S

tasi

unt

uk d

ituk

arka

n de

ngan

HAD

IAH.

Page 54: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

50BK Berita Kita Juli 2015

INFORMASIIN

FORM

ASI

Visi dan Misi Paroki St. Perawan Maria Sapta KedukaanMengembangkan Umat Paroki Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Menjadi Gereja yang Lebih Mandiri, Terbuka, Terlibat, Solider, dan Tangguh. Dimana Semua Unsurnya

Berperan dan Bertanggung Jawab Secara Aktif dalam Memuwujudkan Komunitas Basis Sebagai Cara Baru Menggereja

GEREJA SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN - BMV 7 DOL - PANDUJL. PANDU NO. 4, BANDUNG 40173

TELP. 022-60-111-38 / FAX.022-603-02-30

Pastor Moderator Wilayah:1. Wilayah I & V : Pastor Petrus A. Didi Tarmedi, OSC2. Wilayah II & VI : Pastor Matheus A. Juwono, OSC3. Wilayah III & VII : Pastor Yoannes Barualamasyah, OSC4. Wilayah IV, VIII, & IX : Pastor B. Hendra Kimawan, OSC

Jadwal Misa: GEREJA PANDU GEREJA ST. THEODORUS BANDUNGHarian - 06.00 pagi Harian (Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu) - 06.00 pagiJumat Pertama - 06.00, 17.30 Jumat Pertama - 11.30, 18.30Sabtu - 17.30 Minggu - 08.00Minggu - 05.30, 07.15, 09.15, 17.30 GEREJA CARITAS WIYATAGUNA Minggu - 07.00 pagi

PENANGGALAN LITURGI BULAN JULI 2015

UNIVERSAL:Politik – Semoga para semua tingkatan masyarakat, tanggung

jawab politik dihidupi sebagai aksi cinta kasih yang sosial.EVANGELISASI:

Kaum papa miskin di Amerika Latin – Semoga, di tangah ketidaksetaraan sosial, umat Kristiani Amerka Latin dapat menjadi saksi bagi makin berkembangnya

cinta untuk kaum miskin dan makin hangatnya persaudaraan dalam masyarakat.GEREJA INDONESIA:

Anak-anak yang kelahirannya tidak dikehendaki – Semoga anak-anak yang kelahirannya tidak dikehendaki mendapatkan pendampingan yang

dibutuhkan sehingga mereka dapat berdamai dengan dirinya.

Page 55: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201551

INFORMASI

PENANGGALAN LITURGI BULAN JULI 2015

Tgl 1, Rabu : Hari biasa. Kej. 21:5,8-20, Mat. 8:28-34.Tgl 2, Kamis : Hari biasa. Kej. 22:1-19, Mat. 9:1-8.Tgl 3, Jumat : Pesta S. Tomas, Ras. Ef. 2:19-22, Yoh. 20:24-29.Tgl 4, Sabtu : Hari biasa. Kej. 27:1-5,15-29, Mat. 9:14-17.Tgl 5, Minggu : Hari Minggu Biasa XIV. Yeh. 2:2-5, 2Kor. 12:7-10; Mrk. 6:1-6.Tgl 6, Senin : Hari biasa. Kej. 28:10-22a, Mat. 9:18-26.Tgl 7, Selasa : Hari biasa. Kej. 32:22-32, Mat. 9:32-38.Tgl 8, Rabu : Hari biasa. Kej. 41:55-57; 42:5-7a,17-24a, Mat.10:1-7.Tgl 9, Kamis : Hari biasa. Kej. 44:18-21,23b-29; 45:1-5, Mat. 10:7-15.Tgl 10, Jumat : Hari biasa. Kej. 46:1-7,28-30, Mat. 10:16-23.Tgl 11, Sabtu : Pw. S. Benediktus, Abas. Kej. 49:29-32; 50:15-24, Mat. 10:24-33.Tgl 12, Minggu : Hari Minggu Biasa XV. Am. 7:12-15, Ef. 1:3-14; Mrk. 6:7-13.Tgl 13, Senin : Hari biasa. Kel. 1:8-14,22, Mat. 10:34 – 11:1.Tgl 14, Selasa : Hari biasa. Kel. 2:1-15a, Mat. 11:20-24.Tgl 15, Rabu : Pw S. Bonaventura, UskPujG. Kel. 3:1-6,9-12, Mat. 11:25-27.Tgl 16, Kamis : Hari biasa. Kel. 3:13-20, Mat. 11:28-30.Tgl 17, Jumat : Hari biasa. Kel. 11:10-12,14, Mat. 12:1-8.Tgl 18, Sabtu : Hari biasa. Kel. 12:37-42, Mat. 12:14-21.Tgl 19, Minggu : Hari Minggu Biasa XVI. Yer. 23:1-6, Ef. 2:13-18; Yoh. 6:1-15.Tgl 20, Senin : Hari biasa. Kel. 14:5-18, Mat. 12:38-42.Tgl 21, Selasa : Hari biasa. Kel. 14:21 – 15:1, Mat. 12:46-50.Tgl 22, Rabu : Pw S. Maria Magdalena. Kid. 3:1-4a atau 2Kor. 5:14-17, Yoh. 20:1,11-18.Tgl 23, Kamis : Hari biasa. Kel. 19:1-2,9-11,16-20b. Mat. 13:10-17.Tgl 24, Jumat : Hari biasa. Kel. 20:1-17, Mat. 13:18-23.Tgl 25, Sabtu : Pesta S. Yakobus, Ras. 2Kor. 4:7-15, Mat. 20:20-28.Tgl 26, Minggu : Hari Minggu Biasa XVII. 2Raj. 4:42-44, Ef. 4:1-6, Yoh. 6:1-15.Tgl 27, Senin : Hari biasa. Kel. 32:15-24,30-34, Mat. 13:31-35.Tgl 28, Selasa : Hari biasa. Kel. 33:7-11, Mat. 13:36-43.Tgl 29, Rabu : Pw S. Marta. Kel. 34:29-35, Yoh. 11:19-27 atau Luk. 10:38-42.Tgl 30, Kamis : Hari biasa. Kel. 40:16-21,34-38, Mat. 13:47-53.Tgl 31, Jumat : Pw S. Ignasius dr Loyola, Im. Im. 23:1,4-11,15-16,27,34b-37, Mat. 13:54-58.

Page 56: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

52BK Berita Kita Juli 2015

INFORMASI

LAGU BULAN JULI 2015

PETUGAS KOOR DAN ORGANIS JULI 2015

TANGGAL HARI PBK PCK KML MAZ BPI PSB KDS BP KAMI KOM PNT

03-07-2015 JUMAT PERTAMA 331 - - - - 384 395 NYANYI LK LK05-07-2015 MINGGU BIASA XIV 334 233/592 356 818/298 961/299 *154 394 NYANYI 430 *19412-07-2015 MINGGU BIASA XV *145 233/592 361 815/300 962/301 378 397 NYANYI *147 69519-07-2015 MINGGU BIASA XVI 336 233/592 348 849/38 952/302 *185 390 NYANYI 426 *87

26-07-2015 MINGGU BIASA XVII *81 233/592 350 857/303 956/304 380 391 NYANYI *183 650

*: ACHM

GEREJA SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN STASI ST. THEODORUS STASI CARITAS

JUMAT I SABTU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU JUMAT I MINGGU MINGGU17.30 17.30 05.30 07.15 09.15 17.30 18.30 08.00 07.00

03-07-2015KORLES-

NSBA NATALIA A

STANIS FERIYADI

05-07-2015WIL 5 KIKI WKRI TM3 ARBIKRES MULYASARI-

SUKADAMAI CICENDO-GG. POLISI

JENY FERIYADI STANIS AUDREY MARIA

12-07-2015SEJAHTERA H.J.MURTI LINGGAWASTU BELCANTO KORLES-NSBA SUKASARI-

RESUMI KEBON KAWUNGJENY JESSICA FERIYADI MARIA REZA LUCY

19-07-2015BALTAS-

CPDS LEGIO M KOOR PEMAZ CAMPANELA AST.MAH.DUR. CIMINDI RAYA RAJIMAN BWH

STANIS MARIA MARIA VOCE AUDREY MAYA

26-07-2015PANDU/BEG.S LENA WIL.1 & 2 BELCANTO SUKAJADI BORKOP

MOH. YUNUSAUDREY DEWI TONNY MARIA JENY MONICA

Page 57: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201553

INFORMASI

JADWAL ACARA PDPKK PANDU JULI 2015RABU, 01-07-2015 NONTON BARENG. FILM “NUBUAT ALKITAB TENTANG MUNCULNYA ISIS”RABU, 08-07-2015 "BAGAIMANA MENJADI ORANG BERIMAN" OLEH IBU LENNY HARTANTORABU, 15-07-2015 LIBUR LEBARAN

RABU, 22-07-2015 PEMBEKALAN /REKOLEKSI KHUSUS TEAM /PANITYA SHDR DAN PENCURAHAN RK

RABU, 29-07-2015“MAKNA MELAYANI TUHAN MELALUI KISAH MARTA DAN MARIA”

(LUK. 10: 38-42) PSTR. DANNY SANUSI OSC

KETERANGAN:BAGI YANG TERGERAK UTK MELAYANI TUHAN MELALUI TALENTA ALAT MUSIK & PUJIAN, SILAKAN BERGABUNG DENGAN KAMI DI ACARA LATIHAN, SETIAP HARI SELASA, PK.19.00,

HUBUNGI : JAYA 08122301281, MARCEL: 081220720888TERIMA KASIH.

InfoDonor Darah

DITERIMA 127 ORANG,DITOLAK 26 ORANG

DAN BATAL 2 ORANG.

DONOR DARAH YANG AKAN DATANG:TGL. 23 AGUSTUS 2015

DI AULA PAROKIPKL.08.00-12.00

Rest in PeaceIBU MEI DARMI

LINGK. ST. ANTONIUS – CIMINDI RAYAMENINGGAL TANGGAL 23 MEI 2015

BAPAK MICHAEL E. RIDWAN KODIATLINGK. PAJAJARAN ARUNA

MENINGGAL TANGGAL 25 MEI 2015

IBU GRACE IRNAWATILINGK.ST.BORROMEUS-KOPRIMA

MENINGGAL TANGGAL 6 JUNI 2015

Page 58: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

54BK Berita Kita Juli 2015

INFORMASI

Periode : 1 Januari sd 30 April 2015 (dalam rupiah) Rek. BCA no. 0160221500 a.n Pastor Hendra Kimawan OSC/Elsje kosasih

TANGGAL NAMA JUMLAH

1 Januari 2015 NN ( Buah Batu) 2.000.000 13 Februari 2015 Kartika Sari 10.000.000 20 Februari2015 Maria Elisza Pelaz 300.000 25 Februari 2015 Ceicilia Kustini 1.500.000 10 Maret 2015 Subroto ( Padalarang ) 2.000.000 10 Maret 2015 Rian ( Padalarang) 500.000 13 Maret 2015 Albertus M. Eko 250.000 31 Maret 2015 Chandra Budiman 270.000

Jumlah 16.820.000

Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Ibu/bpk/Sdr/i, sumbangan kami gunakan untuk membantu biaya pengobatan pasien yang kurang mampu dan untuk pengembangan Klinik Pratama Pandu. Tuhan memberkati.

Bandung, 5 Mei 2015Ketua Klinik Pratama Pandu Dr. Robert Kwaria MM

*Cat: Mohon maaf atas keterlambatan laporan ini - kesalahan ada pada redaksi

SUMBANGAN DARI DONATUR KLINIK PRATAMA PANDU (BP PANDU)

Page 59: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201555

INFORMASI

KEGIATAN RUTIN PAROKI PANDUNO. JENIS TEMPAT WAKTU PENGHUBUNG TELP/HP

A. RAPAT KOORDINASI

1 RAPAT DPP PLENO R. DPP 1 SENIN KE-1, PK. 18.30 PST. B. HENDRA KIMAWAN, OSC 6011-138

2 DEWAN PAROKI INTI R. DPP 1 KAMIS KE-2, PK. 18.30 A. BUDIMAN S. 0816-625-262

3 DPI & LINGKUNGAN RAPAT KOORD. PAROKI AULA ATAS

SENIN KE-3DAVID S. 9251-5658 / 0812-2393-572

PK.18.00 (2 BULAN 1X)4 SEKSI PEWARTA DAN LINGKUNGAN AULA ATAS SENIN KE-4, PK. 18.00 ANITA K. 0815-8615-85245 SEKSI KOMSOS R. KOMSOS KAMIS KE-1, PK. 18.00 MARIA S. 0857-2141-44766 OMK R. OMK MINGGU KE-1, PK. 11.00 HELEN S. 0899-7815-520

7 BIDANG KATEGORIAL R. DPP 1SENIN KE-2

RETNA 0816-610-177PK.18.00 (3 BULAN 1X)

8 HIMANTO AULA ATAS MINGGU KE-3, PK. 11.00 NURHAYATI 0818-0907-27259 SANTA MONIKA SD PANDU MINGGU KE-4, PK. 11.00 C. CHRISTINE W. 2017-044 / 0818-219-30010 PUTERA ALTAR SD PANDU MINGGU KE-2, PK. 11.00 JOVAN 0822-21-6666-147

B. PERSEKUTUAN DOA1 ADORASI EKARISTI ABADI R. PRADIPA K. SETIAP HARI (24 JAM ) V. JOSEPHINE

0813-2030-00282 DOA SYAFAAT

R. LEGIO SENIN PK. 20.00 ALUMNI KEPR. EFESUS SELASA PK. 09.00 KTM

3 KERASULAN KERAHIMAN ILAHI AULA ATAS SETIAP SELASA, PK. 14.45 GRACIA L.S. 0811-230-251

4 MEDITASI CINTA KASIH ILAHI R.KATEKUMENSELASA PK. 10.00 AGUSTINUS 0816-607-808

RABU & JUMAT PK. 19.00YIYIN 0815-6235-236

KAMIS PK. 09.005 YOUNG GENERATIONS FELLOWSHIP AULA ATAS RABU KE-1, PK. 19.00 MARCELIUS E. 7077-8979/0812207208886 PDPKK AULA ATAS RABU KE-2,3,4 PK. 18.00 C. LENNYANA 0856-2137-467

7 DOA TAIZE JL. PANDU NO. 27 RABU KE-3 PK. 18.30 IGN. HARSONO 0817-9220-110

8 MISERICORDIA GROUP JUMAT KE-1 & 3 CM HOTLINE 0888-2122-987

9DOA SYAFAAT & PELAYANAN

R. EFESUS SABTU PK.08.00DOA / KONSELING

C. PENDALAMAN KS/IMAN

1 PENDALAMAN ALKITAB AULA ATAS RABU, PK. 08.00 KOHARDI / ZR. EMMANUELLA G. 6011-313

2 PENDALAMAN IMAN KATOLIK WYATA GUNA

GEREJA CARITAS KAMIS, PK. 18.00 ROMAULI 0813-6043-5666

3 JELAJAH ALKITAB AULA ATAS KAMIS KE-3, PK. 18.00 SUSY ERLINA 9122-0604D. PENDIDIKAN IMAN

1 BIA (BINA IMAN ANAK)SD PANDU MINGGU, PK.07.30

MELANIE 421-1235SD PANDU MINGGU, PK.09.15

Page 60: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

56BK Berita Kita Juli 2015

INFORMASI

2 BIR (BINA IMAN REMAJA) SD PANDU MINGGU, PK.07.30ABUNG 0813-2018-9610YIYIN Y 0815-6235-236

3 KATEKUMEN ANAK SD PANDU MINGGU, PK. 07.30 CHRISTINE 0813-2044-1012

4 PELAJARAN AGAMA UNTUK SISWA SEKOLAH NON KATOLIK

R. RAPAT DPP 2

MINGGUHERMAN & SUSAN 0811-2277-65

PK. 09.00

5 KATEKUMEN DEWASA R. KATEKUMENSELASA, PK. 18.00 FRANS GARNAEN 201-4412

MINGGU, PK. 11.00 AKUM S 426-4025

6 BAPTIS BAYI GEREJA PANDU R F. MARIA OLLY SUTJIADI 2011-096/ 0811-215-635

E. LATIHAN LITURGI1 PS TM3 GEREJA PANDU SENIN & JUMAT, PK.19.30 MALVIN 0821-2161-54602 PS BELCANTO GEREJA PANDU SELASA & KAMIS, PK.19.30 WAWAN S. 0817-0298-8063 PEMAZMUR GEREJA PANDU RABU, PK. 18.00 LIA 0815-60388564 LEKTOR GEREJA PANDU KAMIS, PK. 18.00 LUCIANA 0818-0607-67785 PS PKRK GEREJA PANDU RABU, PK. 19.00 IGN. JIMMY S. 0816-4210-880

6 PSA CAMPANELLA VOCE AULA ATAS / GEREJA JUMAT, PK. 18.00 NI WAJAN LENI 0818-611-900

7 MERANGKAI BUNGA YASMIN GEREJA PANDU SABTU, PK. 08.00CAECILIA S 601-4018

MELIA 421-35358 PS WKRI GEREJA PANDU SABTU, PK. 11.00 I.YULLY W. 703-268-70109 ORGANIS STANIS 0852-2130-4577

F.KARYA SOSIAL

1 KLINIK PRATAMA PANDU BP PANDU

SENIN - SABTU, PK.15.00 - 18.00 R B. ROBERT

KWARIA

POLI UMUM

SENIN - KAMIS, PK. 09.00 -12.00 POLI GIGI

2 KOPDIT PELANGI KASIHPANDU - DAKOTA

-CIMAREME

SENIN - JUMAT PK.08.00-17.00 PETRUS M. 0852-2922-7584

SABTU, PK.11.00-14.00

3 DANA SOSIAL KEMATIAN PAROKI PANDU

SEKRETARIAT PAROKI SETIAP HARI TH. SETYARSO 2036-569/0812-2052-494

4 PSE R. PSE IGN. HARSONO 0817-9220-110G. KATEGORIAL KONSULTATIF

1 WKRI R. DPP 2 SENIN KE-2, PK.16.00 HENNY H. 0822-1900-22292 BBC (BUNDA BERDUKA CITA) RUANG LM KAMIS, PK. 17.15 PAULUS PRIBADI 201-1136

3 POB (PENGHIBUR ORANG BERDUKA CITA) RUANG LM MINGGU, 13.00 PETER 9251-5354

4 BK (BUNDA KERAHIMAN) RUANG LM MINGGU, 16.`5 CHRISPIANUS K 0812-21527155 MBK (MARIA BUNDA KRISTUS) RUANG LM SELASA, PK. 17.15 THEOPHILUS 6029-628/0878-2296-250

6 BENTENG GADING(LM SD-SMP) RUANG LM MINGGU, PK. 09.30ANTONIUS OCHE 0877-2207-3182

LUNG-LUNG 0812-2226-71297 STELLA MARIES (LM ANAK2 SMA) RUANG LM MINGGU, PK. 11.00 EVE 0813-2049-6695

Page 61: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

BK Berita Kita Juli 201557

INFORMASI

KEGIATAN RUTIN STASI ST. THEODORUS

NO. JENIS TEMPAT WAKTU PENGHUBUNG TELP/HPA. RAPAT KOORDINASI

1 RAPAT DPS PLENO AULA RUMAH STASI SENIN KE-2, PK. 18.30 NATALIA A. G. 0818-0228-86132 RAPAT DPS

HARIANR.RPT 1 - RMH STASI SELASA KE-1, PK. 18.30 A. HERY S 0816-629-204

3 PUTERA - PUTRI ALTAR

R.RPT 1 - RMH STASI MINGGU KE-1, PK.10.00

MARIA DORA 0857-2260-0428

B. PERSEKUTUAN DOA1 KERASULAN

KERAHIMAN ILAHIAULA RUMAH STASI SABTU, PK. 14.45 YUSTINUS

GUISO022-70710252

C. PENDALAMAN KS/IMAN1 KATEKISMUS AULA ATAS SELASA KE-2 & 4, PK.

18.30CH. SUKISTINI 0818-429-950

2 PEMBEKALAN LEKTOR DAN PEMAZMUR

GEREJA STASI SELASA KE-3, PK. 18.00 VERONICA L 0878-2146-4721

D. PENDIDIKAN IMAN1 BINA IMAN ANAK R.RPT 2 - RMH STASI MINGGU, PK.08.00 F. LAKSITA L 0899-600-2610

E. LATIHAN LITURGI1 LATIHAN KOOR

STASIGEREJA STASI SENIN & JUMAT,

PK. 19.00F. TRYA G 0816-600-283

2 LATIHAN LEKTOR GEREJA STASI SELASA, PK. 17.30 F. FANNY 0857- 2222- 50293 LATIHAN MAZMUR GEREJA STASI RABU, PK. 17.30 VERONICA L 0878-2146-4721

F. KATEGORIAL KONSULTATIF1 RAPAT WKRI R.RPT 1 - RMH STASI MINGGU KE-2,

PK.16.00EVY P 0811-234-078

2 LEGIO M RATU PARA MALAIKAT

JL.TRSN BBK JERUK I/111

RABU, PK. 19.00 DION 0813-2072-8279

3 LEGIO M BUNDA BERBELAS K.

R.RPT 2 - RMH STASI MINGGU, PK. 16.00 MARIA S. 0857-2141-4476

Page 62: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

58BK Berita Kita Juli 2015

INFORMASI

YANG TELAH DIBAPTIS

BAPTIS BAYI, Tgl. 24 Mei 2015NAMA ALAMAT

RICHARD ANDREAS SUGIANTO Jl. Baladewa

GABRIEL KEN ADELARD KULLIT Jl. Mulyasari

LIONEL ALEXANDER Tmn. Mutiara

GREGORIUS ARCELLO WIJAYA Jl. Alamanda

FRANCIS JAMES ADYATAMA Jl. Airbus

RAPHAEL JOSHUA SETIADINATA Tmn. Aries

PRISCA OLIVIA CIELY GUNAWAN Jl. Lengkong Tengah

ELISABETH THERESA CHRISTINA TUNGGAWIDJAJA Jl. Pesantren Wetan

GREGORIUS ARNOLD REIVAN HIDAYAT Jl. Sadewa

BAPTIS DEWASA, TGL. 24 MEI 2015

ALBERTUS YAHYA SANUSI Jl. Beg. Sempani

PENGUKUHAN, 14 JUNI 2015

SERAPHINE EVELIN NATALIA Tmn. Holis Indah

ANGELA TIARA PRISCILLIA Jl. Nakula

EMMA IMANELLA SILVIANA LUMBAN GAOL Jl. Banyak Penemu - Kota Baru Parahyangan

Page 63: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst

GEREJA YANG BERDOA

DOA SYUKUR 80 TAHUN PAROKI SANTA PERAWAN MARIA SAPTA

KEDUKAANALLAH BAPA YANG MAHA PENGASIH,

KAMI BERSYUKUR ATAS KEHADIRAN-MU YANG MENYELAMATKAN MELALUI YESUS KRISTUS, PUTRA-MU. IA TELAH MENGHIMPUN JEMAAT PERDANA UNTUK BERTEKUN DALAM PENGAJARAN PARA RASUL, SERTA SETIA DALAM DOA DAN PEMECAHAN ROTI. DENGAN CARA YANG SAMA, IA KINI MENGHIMPUN DAN MENYATUKAN KAMI MENJADI UMAT-MU

DALAM PERSATUAN DENGAN JEMAAT SEPAROKI DAN SEKEUSKUPAN, DAN BERSAMA GEREJA SELURUHNYA. KAMI BERSYUKUR PULA ATAS 80 TAHUN

PENYERTAAN-MU DALAM PERJALANAN KEHIDUPAN UMAT-MU DI PAROKI SANTA PERAWAN MARIA SAPTA KEDUKAAN.

BANTULAH KAMI DENGAN RAHMAT-MU, AGAR KAMI TEKUN MERENUNGKAN SABDA-MU, SERTA SETIA DALAM DOA DAN PERAYAAN

SAKRAMEN-SAKRAMEN. PERSATUKANLAH KAMI SEBAGAI SATU PERSEKUTUAN YANG MENJADI TANDA ‘GEREJA YANG BERDOA’. SEMOGA RAHMAT PERSEKUTUAN INI MENDORONG KAMI UNTUK MEWUJUDKAN

DIRI DALAM KELUARGA DAN LINGKUNGAN YANG HIDUP.TERANGILAH KAMI DENGAN ROH-MU, AGAR KAMI HIDUP RUKUN DALAM HIDUP BERSAMA, SEHATI-SEJIWA DALAM DOA, DAN SEIA-SEKATA DALAM KARYA. SEMOGA RAHMAT ULANG TAHUN PAROKI KAMI INI MENJADIKAN

KAMI PRIBADI YANG MENGHADIRKAN BELASKASIHAN-MU DI DALAM KOMUNITAS DAN KARYA. DENGAN PENGANTARAAN YESUS KRISTUS,

YANG BERSAMA DIKAU DAN ROH KUDUS, HIDUP DAN BERKUASA, ALLAH SEPANJANG MASA. AMIN.

GEREJA YANG BERDOA ADALAH UMAT BERIMAN YANG SEHATI SEJIWA TEKUN BERKUMPUL UNTUK MEMUJI DAN MENYEMBAH ALLAH, UNTUK MENDENGARKAN

SABDA ALLAH, SERTA UNTUK MENIMBA KEKUATAN DARI ALLAH SENDIRI, TERLEBIH-LEBIH DARI EKARISTI KUDUS, SEHINGGA MEREKA MAMPU SALING

MENGASIHI DAN MENDOAKAN SATU SAMA LAIN.DENGAN DEMIKIAN, SETIAP ORANG MAU TERLIBAT UNTUK MEWUJUDKAN LINGKUNGAN YANG HIDUP, DAN MASYARAKAT YANG DAMA SEJAHTERA.

Page 64: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst
Page 65: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst
Page 66: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst
Page 67: bkpandu.files.wordpress.com · BK Berita Kita Juli 2015 1 DAFTAR ISI Pst. B. Hendra Kimawan, OSC Pst. S. Dany Sanusi, OSC Pst. H. Tedjoworo, OSC F. de P. Mammouth KAMDP, OSC Pst