blass slamet pribadi mahusia &y

5
Orang judes butuh pendengar yang baik, Orang "dingin" butuh pendongeng yang ramah & murah senyum, Orang marah butuh sasaran untuk menjadi "tong sampah"-nya, Orang dendam membutuhkan musuh? Blas Slamet Lasmunadi Pr Sebaliknya pemaaf tidak butuh musuh, Orang rendah hati tidak takut dikritik & diumpat, Orang ramah mudah bergaul dengan orang yang "kurang perhatian". Maka, siapakah aku?

Upload: oktavian-dani

Post on 21-Jul-2015

368 views

Category:

Spiritual


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Blass Slamet Pribadi Mahusia &y

Orang judes butuh pendengar yang baik,Orang "dingin" butuh pendongengyang ramah & murah senyum,Orang marah butuh sasaran untuk menjadi "tong sampah"-nya,Orang dendam membutuhkan musuh?

Blas Slamet Lasmunadi Pr

Sebaliknya pemaaf tidak butuh musuh, Orang rendah hati tidak takut

dikritik & diumpat,Orang ramah mudah bergaul

dengan orang yang "kurang perhatian". Maka, siapakah aku?

Page 2: Blass Slamet Pribadi Mahusia &y

Apakah Benar ?

Orang crewet butuh telingauntuk jadi pendengarnya.

Orang yang plin-plan membutuhkan teman yang kuat prinsipnya.

Orang yang suka "angin-anginan" membutuhkanteman yang menyakinkankomitmennya,

Selesaikan tugas bukan hanyakarena penting "untuk

siapa", tapi penting bagi dirinya.

Itulah wajah dunia yang membutukan “nabi" yang bukanperamal, namun Nabi pembawa

harapan, hidup kekal!

Page 3: Blass Slamet Pribadi Mahusia &y

“Tuhan, janganlah aku dituntutuntuk mengampuni musuhku, akumasih suka dendam!”

“Tuhan,janganlah aku dituntutrendah hati, aku masih pingin jadiorang sombong & narsis.”

“ Tuhan,jangan aku diminta murahhati, aku tak mau jadi orang miskin!”

Begitulah hidup ini,

Kita lebih sering menyeleksi sabda

Tuhan, tapi kita mudah menerima apa saja

tawaran nilai dunia yang menyenangkan &

memuaskan sementara saja.

Page 4: Blass Slamet Pribadi Mahusia &y

Kesepian, kegelisahan atau kebosanan

sekalipun, bukanlah musuh diri kita yang

harus ditumpaskan.

Itulah "rumah baru"-mu yang sedang

kautempati.

Dalam "rumah baru" itu, engkau bertemu

segala kenangan yang

menyakitkan, kecemasan yang

menggetarkan, harapan hampir

pupus, namun di rumah baru itu

Allah memanggilmu untuk bersembunyi

dalam kasih-Nya.

Page 5: Blass Slamet Pribadi Mahusia &y

Menjelang tidur, cobalah periksa sekali lagi! Apakah "Cinta" sudah pulang, sejak "Dendam" datang di siang bolong tadi?

Kalau "Cinta" sudah pulang, semoga sejak malam ini, engkau tidak lagi mencari

musuh baru. Kalau pun "ada yang memusuhimu", pasti engkau dapat memperlakukannya sebagai sahabat

barumu,

Karena "Cinta" sudah pulang ke rumahmu!