blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/implementasi... · web viewimplementasi...

23
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN MAKALAH MATERI PANCASILA Oleh: EUIS DEWI KARTINI, A.MD. NIP. 19700630 200810 2 001 UJIAN DINAS TINGKAT I PEGAWAI NEGERI SIPIL TENAGA KEPENDIDIKAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

Upload: hoangtruc

Post on 27-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

MAKALAH MATERI PANCASILA

Oleh:EUIS DEWI KARTINI, A.MD.

NIP. 19700630 200810 2 001

UJIAN DINAS TINGKAT IPEGAWAI NEGERI SIPIL TENAGA KEPENDIDIKAN

DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PADJADJARANJATINANGOR, SUMEDANG

11 s.d. 21 MEI 2015

Page 2: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T. yang telah

memberikan lindungan, bimbingan, dan kekuatan kepada penulis untuk

meyelesaikan tugas Makalah Materi Pancasila. Hanya karena rahmat dan ridho-

Nya makalah ini dapat penulis selesaikan.

Penulisan Makalah Materi Pancasila yang berjudul “Implementasi Nilai-

nilai Pancasila dalam Kehidupan Pribadi sebagai Pegawai Universitas

Padjadjaran”, dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam mengikuti

Ujian Dinas Tingkat I Pegawai Negeri Sipil Tenaga Kependidikan di Lingkungan

Universitas Padjadjaran pada tanggal 11 s.d. 21 Mei 2015 di Jatinangor,

Sumedang.

Dalam penulisan makalah ini penulis masih banyak kekurangan dan

kelemahan dari segi penyajian materi, hal ini disebabkan karena kemampuan dan

pengetahuan yang dimiliki penulis masih terbatas. Walaupun demikian, penulis

telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan makalah ini dengan

sebaik-baiknya.

Demikian makalah ini disampaikan sebagai syarat untuk tambahan nilai

kelulusan Ujian Dinas Tingkat I Pegawai Negeri Sipil Tenaga Kependidikan di

Lingkungan Universitas Padjadjaran. Mudah-mudahan makalah ini dapat

bermanfaat bagi berbagai pihak yang memerlukannya, Amin YRA.

Bandung, Mei 2015

Penulis,

Euis Dewi Kartini, A.Md.

i

Page 3: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENGANTAR iDAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 11.1 Latar Belakang Masalah 11.2 Rumusan Masalah 21.3 Tujuan Permasalahan 2

BAB II PEMBAHASAN 32.1 Pengertian tentang Nilai-nilai 32.2.

Makna dan Nilai-nilai yang Terkandung dalam Pancasila 32.2.1 Nilai Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha

Esa 32.2.2 Nilai Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil

dan Beradab 42.2.3 Nilai Sila Ketiga: Persatuan Indonesia 52.2.4 Nilai Sila Keempat: Kerakyatan yang

Dipimpin oleh Hikmat Kebiajaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan 5

2.2.5 Nilai Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 5

2.3 Pengertian tentang Kehidupan Pribadi 62.4 Fungsi dan Peranan Pegawai Negeri Sipil 62.5 Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Pribadi

Pegawai Universitas Padjadjaran 72.6 Pentingnya Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam

Kehidupan Pribadi sebagai Pegawai Universitas Padjadjaran 8

BAB III PENUTUP 103.1 Kesimpulan 103.2 Saran 11

DAFTAR PUSTAKA

ii

Page 4: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Prof. Dr. Tukiran Tanireja (2014), Guru Besar Ilmu Kewarganegaraan dan

Pendidikan Pancasila, Universitas Muhammadiyah-Purwokerto mengemukakan

bahwa semakin hari Pancasila mulai kehilangan pamornya. Bukan karena tidak

memiliki makna, melainkan karena Pancasila tidak dipelajari dan dihayati. Tidak

sedikit masyarakat Indonesia yang apriori (tidak menyukai) terhadap Pancasila.

Ketidak sukaan terhadap Pancasila membuka peluang masuknya ideologi lain ke

Indonesia seperti ideologi komunisme, kapitalisme liberal dan lain-lain ke

berbagai elemen masyarakat. Ideologi tersebut telah teruji tidak cocok untuk

masyarakat kita dan ternyata memiliki effek menyengsarakan rakyat.

Berdasarkan sinyaleman tersebut, maka sudah sepatutnya negara memberikan

pembekalan tentang Pancasila kepada warganya, terutama kepada para pegawai

negeri sipil dan militer sebagai pelanjut generasi bangsa dan pemegang posisi

strategis dalam memutar roda pemerintahan.

Perguruan Tinggi Negeri termasuk Universitas Padjadjaran adalah lembaga

pendidikan tinggi yang berkewajiban mencetak teknokrat dan ilmuwan generasi

penerus bangsa sudah seharusnya sejak dini melakukan implementasi Pancasila

terhadap para pegawainya hingga diharapkan terbentuknya para personil

berkarakter Pancasilais yang mengerti etos kerja yang jujur, tidak KKN (Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme) serta mencintai bangsa dan negaranya.

Kehidupan pribadi seseorang banyak terbentuk karena situasi lingkungan,

proses pembelajaran dan pendidikan yang diperoleh selama hidupnya, oleh karena

itu implementasi Nilai-nilai Pancasila kepada pegawai Universitas Padjadjaran

berbentuk pembekalan sangat diperlukan.

1

Page 5: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis merumuskan

permasalahan mengenai Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan

Pribadi sebagai Pegawai Universitas Padjadjaran sebagai berikut:

1. Apa yang diartikan nilai-nilai itu?

2. Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila?

3. Apa saja yang menyangkut kehidupan pribadi seseorang?

4. Bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan pegawai

Universitas Padjadjaran?

5. Apa fungsi dan peranan Pegawai Negeri Sipil?

6. Apa pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan pribadi

sebagai pegawai Universitas Padjadjaran?

1.3 Tujuan Permasalahan

Berdasarkan ruang lingkup permasalahan sebagaimana telah dirumuskan

tersebut berkaitan dengan Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan

Pribadi sebagai Pegawai Universitas Padjadjaran diperoleh gambaran sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian tentang nilai-nilai.

2. Untuk mengetahui apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

3. Untuk mengetahui apa saja yang menyangkut kehidupan pribadi seseorang.

4. Untuk mengetahui cara implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

pribadi pegawai Universitas Padjadjaran.

5. Untuk mengetahui fungsi dan peranan Pegawai Negeri Sipil

6. Untuk mengetahui pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupan pribadi sebagai pegawai Universitas Padjadjaran.

2

Page 6: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian tentang Nilai-nilai

Nilai atau “value” (Inggris) termasuk bidang kajian filsafat. Filsafat sering

juga diartikan dengan ilmu tentang nilai-nilai. Istilah nilai dalam bidang filsafat

dipakai untuk menunjuk kata benda abstrak yang artinya “keberhargaan” (worth)

atau “kebaikan” (goodness), dan kata kerja yang artinya “suatu tindakan

kejiwaan tertentu dalam menilai atau melakukan penilaian” (Dr. Kaelan, M.S,

2003). Sesuatu itu dikatakan bernilai apabila sesuatu itu berharga, berguna,

benar, indah, baik dan sebagainya. Di dalam nilai itu sendiri terkandung cita-cita,

harapan-harapan, dambaan-dambaan dan keharusan. Suatu nilai-nilai yang

bermakna normatif berupa ideal (cita-cita) harus menjadi bermakna kognotif

berupa real (kenyataan), dalam hal ini perbuatan sehari-hari yang merupakan

fakta (Kodhi, 1989).

2.2 Makna dan Nilai-nilai yang Terkandung dalam Pancasila

“Founding Fathers” kita Ir. Soekarno dan Jenderal Soeharto telah berusaha

menciptakan manusia Indonesia yang ideal sehingga mampu mewujudkan cita-

cita Nasional Indonesia. Manusia Indonesia ideal adalah manusia yang pandangan

hidupnya dituntun oleh Nilai-nilai Pancasila, untuk lebih jelasnya sebagai berikut:

2.2.1 Nilai Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

Prinsip Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah agar bangsa Indonesia ber-

Tuhan dalam arti masing-masing individu ber-Tuhan pada Tuhannya sendiri.

Orang Islam ber-Tuhan menurut petunjuk Nabi Muhammad SAW, orang Kristen

ber-Tuhan menurut petunjuk Nabi Isa Al Masih, orang Hindu beribadah menurut

kitab suci yang dipeluknya dan seterusnya.

3

Page 7: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Di negeri Indonesia diharapkan tiap orang dapat menyembah Tuhannya

menurut keyakinan masing-masing dengan leluasa dan tidak ada tempat bagi

orang Atheis (tidak meyakini adanya Tuhan). Negara menjamin kemerdekaan

tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadat menurut

agama dan kepercayaannya. Negara menghendaki terjadi toleransi antar pemeluk

agama dan tidak akan membenarkan adanya pemaksaan suatu agama terhadap

ummat agama lain. Pemerintah RI wajib membimbing serta mengarahkan segenap

warga negara untuk selalu mengamalkan ajaran agama yang dipeluknya, serta

memberikan kebebasan kepada setiap individu untuk mengembangkan agamanya

kepada pemeluknya tanpa mengganggu kebebasan pemeluk agama lain.

2.2.2 Nilai Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Prinsip Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab adalah setiap manusia diakui

dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan

Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, sama hak dan kewajiban azasinya tanpa

membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,

kedudukan sosial, warna kulit dan lain-lain. Dengan sila kedua ini dapat

dikembangkan sikap saling menyayangi, tenggang rasa (tepo seliro) dan tidak

menzalimi sesama manusia.

Dengan sila kedua, negara mengakui adanya hak dan kewajiban yang sama

bagi setiap warga negara Indonesia dan negara wajib memperlakukan warganya

dan manusia lainnya secara adil dan tidak sewenang-wenang. Negara menjamin

setiap warga negaranya mendapatkan kedudukan hukum dan pemerintahan yang

sama, disamping menciptakan masyarakat yang berbudi luhur sesuai dengan

harkat dan martabat manusia.

4

Page 8: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

2.2.3 Nilai Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

Prinsip Persatuan Indonesia adalah kesadaran akan adanya perbedaan-

perbedaan di dalam masyarakat dan bangsa, menghidup-hidupkan perbedaan

sebagai daya penarik ke arah kerjasama (gotong royong) dan kesatuan, dan

mengusahakan peniadaan atau pengurangan perbedaan yang mungkin

mengakibatkan suasana dan kekuatan tolak menolak ke arah perselisihan,

pertikaian (tawuran) dan perpecahan. Prinsip persatuan Indonesia ini tercermin

dalam slogan “Bhineka Tunggal Ika” yang bermakna: “Walaupun berbeda suku,

agama dan ras tetapi tetap bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

2.2.4 Nilai Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat

Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Prinsip kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan, bermakna bahwa Negara Indonesia bukan milik

seseorang, bukan negara untuk satu golongan/partai/organisasi tertentu. Negara

Indonesia didirikan “dari semua untuk semua”, “satu buat semua” atau “semua

buat satu”. Oleh karena itu sumber kekuatan negara Indonesia adalah

permusyawaratan/perwakilan, yang bermakna bahwa kebebasan dan kekuasaan

rakyat adalah mutlak dalam menentukan masa depan negara. Jadi “dari

rakyat”,”untuk rakyat” dan “oleh rakyat”.

2.2.5 Nilai Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Prinsip Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengandung nilai

keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama (kehidupan sosial), yang

didasari dan dijiwai oleh hakikat keadilan kemanusiaan yaitu keadilan dalam

hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia lain, manusia

5

Page 9: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

dengan masyarakat, bangsa dan negaranya dan manusia dengan Tuhannya. Negara

berkewajiban mengentaskan kemiskinan dan memperkecil jurang antara yang

kaya dan yang miskin dengan memperluas lapangan kerja dan mempercepat

pertumbuhan ekonomi.

2.3 Pengertian tentang Kehidupan Pribadi

Kehidupan pribadi sulit untuk dirumuskan karena komplek dan unik.

Kehidupan pribadi seseorang individu merupakan kehidupan yang utuh dan

lengkap, serta memiliki ciri khusus, yang bermakna bahwa segala kebutuhan

dirinya memerlukan pemenuhan dan terkait dengan masalah-masalah yang tidak

dapat disamakan dengan individu yang lain. Kehidupan pribadi banyak

dipengaruhi oleh faktor status sosial ekonomi, filsafat hidup keluarga, pola hidup,

keturunan dan lingkungan.

Selain dari pada itu perkembangan kehidupan pribadi akan mempengaruhi

tingkah laku (behavior) seseorang dan dalam proses perjalanannya akan

berintegrasi dengan peristiwa-peristiwa saat ini.

Usaha pengembangan kehidupan pribadi seseorang dapat dilakukan dengan

cara sebagai berikut:

1. Hidup sehat dan teratur serta pemanfaatan waktu secara disiplin.

2. Mengerjakan tugas dan pekerjaan praktis sehari-hari secara mandiri dan

bertanggung-jawab.

3. Hidup bermasyarakat dengan membuka pergaulan dengan sesama manusia.

2.4 Fungsi dan Peranan Pegawai Negeri Sipil

Menurut Endi Sutrisna (2009), Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berfungsi

sebagai abdi negara dan aparatur pemerintahan dimanapun dia berkarya,

apakah di bidang pendidikan tinggi, kesehatan, pertanian dan lain-lain sudah

6

Page 10: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

sepatutnya memiliki tingkat disiplin yang tinggi yang menjadi suri tauladan

masyarakat umum, sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan di Bidang

Kepegawaian PP No. 30 Tahun 1980.

Undang-undang tersebut cukup memberi pedoman bagi PNS bagaimana

seharusnya bersikap di dalam maupun diluar kedinasan. Maka sudah menjadi

kewajiban bagi PNS untuk menghayati, memahami dan mentaatinya.

2.5 Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Pribadi Pegawai Universitas

Padjadjaran

Pegawai Universitas Padjadjaran adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang

terikat pada PP No. 30 Tahun 1980 di bidang Kepegawaian, disamping

keterikatannya sebagai warga negara Indonesia yang juga telah sepakat untuk

menerima Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara.

Pemahaman dan penghayatan terhadap Nilai-nilai Pancasila, sedikit

banyak akan berpengaruh signifikan terhadap tingkah laku dan ketaatan terhadap

PP No. 30 Tahun 1980 bidang kepegawaian tersebut, namun hal ini akan

terealisasi bila dilakukan implementasi (penerapan) yang dilakukan tiap

lembaga/instuisi terhadap para pegawai dilingkungannya secara periodik dan

terjadwal. Kehidupan Pribadi pegawai Universitas Padjadjaran yang disirami

dengan Nilai-nilai Pancasila diharapkan mencegah terjadinya sesuatu yang

disadari/tidak disadari telah melanggar Pancasila dan Perundang-undangan yang

berlaku, seperti, perlakuan yang tidak adil dari pimpinan terhadap bawahannya,

kurangnya kesejahteraan pegawai, pola karier yang tidak sehat, manajemen

kepegawaian yang buruk, lemahnya pengawasan melekat (waskat), pelanggaran

tidak ditindak tegas, tidak adanya motivasi.

7

Page 11: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

2.6 Pentingnya Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Pribadi

Pegawai Universitas Padjadjaran

Implementasi Nilai Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa, akan

mengubah tingkah laku pegawai menjadi seorang yang hidup beragama (menjauhi

sikap Atheis/Vrijdenker), toleransi terhadap penganut agama lain dalam batas-

batas yang tidak menyangkut akidah (dasar keyakinan agama yang dianutnya),

tidak memaksakan keyakinan agamanya pada penganut agama lain, saling

membantu dalam bidang sosial tanpa melihat agama, suku dan rasnya,

memberantas usaha-usaha yang menyimpangkan ajaran agama yang murni,

menghindari KKN (Korupsi, Kolusi & Nepotisme) karena berkeyakinan bahwa

Tuhan selalu memantau tingkah lakunya dan akan dipertanggung-jawabkan

setelah matinya di akhirat.

Implementasi Nilai Sila Kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab, akan

mengubah tingkah laku pegawai menjadi seorang yang berhati mulia seperti

memperlakukan bawahan penuh kasih sayang dan adil, tidak mempersulit sesama

pegawai dalam bekerja, tidak memfitnah dan tingkah laku lainnya yang tidak

terpuji untuk menghambat karier sesama pegawai, memberikan bantuan

kemanusiaan pada sesama pegawai yang tertimpa musibah walau berbeda agama,

suku dan rasnya, melakukan pembelaan kepada pegawai yang dizalimi/disiksa,

mengikuti Program Jamsostek atau Askes.

Implementasi Sila Ketiga: Persatuan Indonesia, akan mengubah tingkah

laku pegawai agar bekerja dengan baik dalam suatu team karena semua bertujuan

agar tugas yang diamanatkan negara padanya dapat sukses mencapai tujuan yaitu

Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera. Segenap pegawai akan bersatu-padu

menghadapi hal yang merugikan anak bangsa dan negara seperti narkoba,

koruptor, perusakan fasilitas kampus dan lain-lain di lingkungan Universitas

Padjadjaran.

8

Page 12: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Implementasi Sila Keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh

kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, akan mengubah tingkah

laku pegawai agar selalu mengedepankan prinsip demokrasi di lingkungan

Universitas Padjadjaran yang menyangkut hajat hidup orang banyak seperti dalam

Pemilihan Rektor, Dekan, Ketua Dewan Mahasiswa, Ketua Senat, Ketua Koperasi

sesuai dengan kemampuan yang bersangkutan. Setiap masalah yang urgent harus

dimusyawarahkan dan diputuskan secara bersama-sama dengan resiko yang

ditanggung bersama pula.

Implementasi Sila Kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,

akan mengubah tingkah laku pegawai agar pimpinan berlaku adil terhadap

bawahannya, memikirkan dan mengusahakan peningkatan kesejahteraan pegawai,

merumuskan jenjang karier pegawai secara adil sesuai dengan pendidikan dan

pengalaman kerja serta prestasinya, pembenahan manajemen dan administrsi

kantor dengan menetapkan SOP yang jelas, fasilitas kerja yang bertahap

dilengkapi, memperkuat pengawasan melekat (waskat), menerapkan sanksi yang

tegas terhadap pelanggaran disiplin, pimpinan harus menjadi tauladan bagi

bawahannya, pimpinan menciptakan gairah kerja bawahannya sehingga setiap

pegawai berusaha meningkatkan prestasi kerja dan menunjukkan keinginannya

yang inovatif dan responsif.

9

Page 13: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB IIIPENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pada dekade terakhir ini sangat disesalkan bahwa Nilai-nilai Luhur Pancasila

mulai memudar dan banyak warga Indonesia bila ditanya apakah itu Pancasila dan

apa saja sila yang terkandungnya, apa itu Bhineka Tunggal Ika, tidak mampu

menjawab. Akibat dari tidak dihayatinya lagi Nilai-nilai Pancasila berdampak

pada menjamurnya pertengkaran antar warga/mahasiswa/pelajar (tawuran),

perkelahian para Wakil Rakyat di DPR, sikut menyikut sesama warga untuk

memperebutkan suatu jabatan, bentrok antar penganut agama, berkembangnya

kemaksiatan dimana-mana, politisi tega memecah-belah partainya sendiri demi

suatu jabatan dalam pemerintahan, hukum tajam ke bawah tumpul ke atas,

pengusaha asing leluasa mengobok-ngobok perekonomian Indonesia, jurang kaya

miskin semakin dalam dan lain-lain.

Pancasila kini hanya sebagai retorika dan slogan saja, baik di lingkungan

Eksekutif, Legislatif maupun Yudikatif, organisasi partai politik, MPR, DPR

sampai tingkat RT/RW. Pengamalan dan penghayatan dalam kehidupan pribadi

anak bangsa tampaknya perlu terus menerus diimplementasikan.

Pegawai Universitas Padjadjaran adalah PNS dan aparatur negara sudah

sepatutnya memahami dan menghayati Nilai-nilai Pancasila dan

meimplementasikan dalam kehidupan pribadi terutama dalam melaksanakannya

dalam kedinasan, selain dari pada itu harus menjadi tauladan bagi masyarakat

umum.

10

Page 14: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

3.2 Saran-saran

1. Sebaiknya pelatihan tentang nilai-nilai Pancasila dilakukan secara periodik

untuk semua enselon di lingkungan Universitas Padjadjaran.

2. Perlu diimplementasikan nilai-nilai Pancasila sejak pendidikan Sekolah Dasar

sampai dengan Perguruan Tinggi sehingga dapat diharapkan memahami serta

menghayatinya.

11

Page 15: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-buku

Agustin DK’s 2014, Makalah Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam

Kehidupan Pribadi Sehari-hari di Masyarakat, Jurusan Prodi

Biologi, Universitas Negeri Semarang.

Chotimah, N, K 2014, Penerapan Nilai-nilai Pancasila sebagai Pendidikan

Karakter, Fakultas Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya.

Kaelan, M.S, 2008, Pendidikan Pancasila, Edisi 9, Penerbit Paradigma,

Yogyakarta.

Multi, M, 2014, Kekuatan Politik di Indonesia, Edisi 1, Penerbit Pustaka

Setia, Bandung.

Taniredja T dan Yudi H 2014 , Pemimpin Berkarakter Pancasila, Edisi 1,

Penerbit Alfabeta, Bandung.

B. Media Sosial

Nirwanablogku.blogspot.com, Perkembangan Pribadi Sebagai Individu.

Page 16: blogs.unpad.ac.idblogs.unpad.ac.id/ekartini/files/2015/05/IMPLEMENTASI... · Web viewIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI PEGAWAI UNIVERSITAS PADJADJARAN