bmk gizi baru juli 2008
TRANSCRIPT
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
BMK NUTRISI
Wisma Hijau Januari 2008
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Pengenalan Ilmu Gizi
• Karbohidrat• Protein• Lemak• Vitamin• Nutrisi
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PENGENALAN ILMU GIZI
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PENGENALAN ILMU GIZI
• Ilmu Gizi : →Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang
makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal
• Zat Gizi : →Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Makanan :
→Bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh
PENGENALAN ILMU GIZI
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Status Gizi :
→Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Dibedakan antara status gizi buruk, kurang, baik dan lebih.
PENGENALAN ILMU GIZI
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Fungsi zat gizi:• Memberi energi• Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh• Mengatur proses tubuh (bernapas,kerja jantung,
mencerna makanan, dsb)
PENGENALAN ILMU GIZI
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Dibutuhkan untuk• Metabolisme dasar:
pemeliharaan sel, jaringan, suhu tubuh
• Pencernaan dan transportasi makanan
• Pertumbuhan• Aktivitas fisik
30 kkal/kgBB/hari
ENERGI
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Mulut• Oesofagus/kerongkongan• Gaster/lambung• Usus halus :
Duodenum-Yeyunum-Ileum
• Usus besar/kolon• Rektum• Anus
ANATOMI SALURAN CERNA
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PERCERNAAN, ABSORPSI DAN TRANSPORTASI
• Pencernaan dilakukan melalui perubahan mekanis dan kimiawi
• Secara mekanis →proses mengunyah dan proses peristaltik
• Secara kimiawi →enzim-enzim pencernaan
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Makanan perubahan dalam saluran cerna bentuk sederhana absorpsi / diserap ke darah / limfe sel-sel tubuh
PERCERNAAN, ABSORPSI DAN TRANSPORTASI
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PROSES NUTRISI
usus halus faeces/tinja
Makanan dlm bentuk yg kompleks
Pencernaan
makanan
Penyerapan mknan dlm btk
molekul sederhana
Pembuangan makanan
Aliran darah Distribusi
Sel
EnergiSintesa protein tubuh&sel-sel
lain
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
SALURAN PENCERNAAN
MulutSaliva/kelenjar ludah
Oesophagus/kerongkongan
Gaster/Lambung
Hati Pankreas
duodenum Usus halus jejunum
ileum
kelenjar empedu
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
HASIL PENCERNAAN MAKANAN
• Karbohidrat monosakarida• Protein asam amino• Lemak asam lemak dan
monogliserida
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PROSES ABSORBSIMakanan dlm btk kompleks: Protein
KHLemakVitaminMineralAir
Pe
nc
ern
aa
n
ma
ka
na
n
Penyerapan makanan
Pembuangan sisa makanan
Asam lemak & monogliserida
Asam empedu
Asam amino & monosakarida
Pembuluh darah kapiler
micelle
Pembuluh getah
bening
kh
ilom
ikro
n
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
NUTRI SI ORAL NUTRI SI I NTRAVENA
Protein Asam Amino
Karbohidrat Monosakarida
Lemak Lemak
Vitamin Vitamin
Mineral Mineral
Air Air
Pencernaan makanan
Asam Amino
Monosakarida
Lemak
Vitamin
Mineral
Air
ALIRAN DARAH
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Protein: 50% di otot, juga dalam bentuk enzim dan antibodi
• Karbohidrat: glikogen di hati dan otot, bisa dipecah menjadi glukosa untuk energi. Cadangan hanya cukup untuk 1-2 hari.
• Trigliserida di jaringan lemak merupakan cadangan energi terbesar 2 bulan.
• Elektrolit dan mineral
KOMPOSISI TUBUH
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
KARBOHIDRAT
GLUKOSA
ENERGI
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
METABOLISME KARBOHIDRAT :Ada 3 jenis karbohidrat :
Monosakarida: glukosa, fruktosa, galaktosa, ribosaDisakarida: sukrosa, laktosa, maltosaPolisakarida: pati, selulosa, glikogen
Menghasilkan energi: 4 kkal/g
Kebutuhan: minimum 2-3 g/kg/hari optimum 4-5 g/kg/hari
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PENCERNAAN KARBOHIDRAT
AMILUM
Laktosa Maltosa Sukrosa
GlukosaGalaktosa Fruktosa
Ptialin (air liur)Amilase Pankreas
LaktaseUsus Halus
MaltaseDektrinaseUsus halus
SukraseUSUS HALUS
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
GLUKOSA
KARBOHIDRAT
ENERGI CADANGAN ENERGI
HATI (GLIKOGEN HATI) OTOT (GLIKOGEN OTOT)
INSULIN
GLUKAGON
ß-PANKREAS
alfa-PANKREAS
GLIKOGENOLISIS
GLIKOGENESISGLIKOLISIS
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
METABOLISME KARBOHIDRATKarbohidrat
Pembkran acetyl- CoA mjd CO2&enersicitric acid cycle/ Krebb cycle
Enersi disimpan dalam
bentuk ATP
Pembkran glukosa- > piruvat - >A.CoA&enersi
glikolisis
Enersi disimpan dalam
bentuk ATP
Perubhan mjd glukosa u/ mendptkan enersi
glikogenolisis
disimpan di hati&otot sbg glikogen
Sintesa glikogen/Glikogenesis
glu
kosa (8
0 %
), gala
ktosa (d
ari
susu),
fruktosa
(dari
buah2an) hati otot
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Membutuhkan O2 menghasilkan CO2 , air dan energi
• Pembakaran glukosa bila cukup oksigen (aerob) terjadi sampai 2 tahap yaitu :Glikolisis/Embden-Meyerhof pathway/aerobic metabolism : glukosa piruvat bersenyawa dengan Coenzym A acetyl-CoACitric acid cycle/Krebb cycle : Pembakaran acetyl-CoA ATP + CO2
OKSIDASI GLUKOSA
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Apabila supply oksigen terbatas (otot bekerja keras), oksidasi glukosa berhenti sampai Embden Meyerhof pathway piruvat diubah menjadi laktat (masuk ke Cori cycle yaitu proses glukoneogenesis dari laktat)
OKSIDASI GLUKOSA
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
GLUKOSA
2 PIRUVAT
ASETIL KO-A
SITRAT
OKSALOASETAT
GLIKOLISISEMBDEN-MEYERHOFF
SIKLUSKREBB
ENERGI(38 ATP)
LAKTAT
METABOLISME KARBOHIDRAT
O2
ENERGI(17 ATP)
ENERGI(2ATP)
SIKLUS CORI
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
SIKLUS CORI
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PENGATURAN KADAR GULA DARAHkdr glukosa darah naik : glukosa dikonversi glukosa-6-phosphate
Sel b pankreas dirangsang u/ mengeluarkan insulininsulin merangsang sintesa glikogeninsulin menghmbt glikogenolisis&sintesa glukosa
kdr glukosa darah turun :sel a pankreas dirangsang u/ mengeluarkan glukagonglukagon mergsang glikogenolisis/pemchan glikogenglukagon merangsang pembtkan glukosa baruglukoneogenesis (dari asam amino/laktat)
Pankreas
b a
Hati
glikogen
glukosa-1-phosphate
glukosa-6-
glukosa
insulin glukagon
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
METABOLISME KARBOHIDRAT
Citrate
KetoglutaraSuccinat
Fumarate
Oxaloacetate
Pyruvate Acetyl CoA
Citric acid cycle
KH/ p.sakarida
monosakarida
Glycogen
Glucose
fructose-1-PO 4
fructose
sorbitol
D-xylulose
ribose-
xylitol
HMP-shunt
maltose
ensim
+
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PROTEIN
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PROTEIN
• Bagian dari semua sel hidup• Bagian kedua terbesar tubuh sesudah air• Seperlima bagian tubuh• Setengahnya ada di otot, seperlima tulang & tulang
rawan, 1/10 di kulit dan sisanya di jaringan dan cairan tubuh
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
FUNGSI PROTEIN
• Pertumbuhan dan pemeliharaan sel tubuh• Pembentukan hormon, enzim, pigmen darah,
prekursor vitamin• Mengatur keseimbangan cairan dan pH tubuh• Pembentuk antibodi• Mengangkut zat gizi• Energi alternatif (glukoneogenesis)
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
STRUKTUR PROTEIN
• Terdiri dari : rantai panjang asam amino berikatan dengan ikatan peptida.
• Unsur asam amino: nitrogen (utama 16 % berat protein), karbon, hidrogen, oksigen
• Hasil akhir pencernaan protein: asam amino diserap memasuki sirkulasi darah melalui vena porta hati
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment William Rose
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Protein tubuh secara terus menerus dihancurkan dan disintesa (turnover protein)
• Keseimbangan protein diukur sebagai keseimbangan nitrogen =
pemasukan nitrogen - pembuangan nitrogen (lewat urine, faeces dan kulit)
• Kebutuhan harian protein untuk menjaga keseimbangan = 1-1,5 g/kg/hari
KEBUTUHAN PROTEIN
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Sintesa protein hanya bisa terjadi bila ke
20 asam amino ada
Menghasilkan energi 4 kkal/g
Setiap sel punya protein yang berbeda
yang ditentukan oleh kode genetik dalam
DNA dari sel
SINTESA PROTEIN
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
DIPEPTIDA,TRIPEPTIDA & ASAM AMINO
PROTEASE, PEPTONTRIPSINKEMOTRIPSINKARBOKSIPEPTIDASEELASTASE
PEPSIN
DIPEPTIDASETRIPEPTIDASE
ASAM AMINO BEBAS (DISERAP)
PENCERNAANPROTEIN
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Asam amino esensial (tubuh tidak dapat membuat/mensintesis, diasup dari makanan) : triptofan, fenilalanin, isoleusin, leusin, valin, metionin, treonin, lisin
• Asam amino semi esensial/non esensial bersyarat(disintesis dari asam amino lain): histidin, arginin,glutamin, tirosin, sistein
• Asam amino non esensial (tubuh dapat mensintesis): alanin, asparagin, glisin, prolin, serin, asam aspartat, asam glutamat
• Pada bayi baru lahir: histidin, tirosin dan sistein esensial karena belum punya ensim untuk sintesis.Pada pasien uraemia: histidin juga esensial
ASAM AMINO
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Asam Amino Prekursor
Sistein Metionin,Serin
Tirosin Fenilalanin
Arginin Glutamin/Glutamat, Aspartat
Prolin Glutamat
Histidin Adenin, Glutamat
Glisin Serin, Kolin
PREKURSOR ASAM AMINO NON ESSENSIAL BERSYARAT
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Apabila supply karbohidrat dan lemak rendah, maka protein dibakar untuk energiSebaliknya, kenaikan kadar gula darah merangsang sekresi insulin yang merangsang masuknya asam amino keotot untuk pembentukan protein otot (efek protein-sparing dari karbohidrat)
NASIB ASAM AMINO
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Kelebihan asam amino dibakar untuk enersi :
- Pemecahan terutama terjadi di hati- Sebagian terjadi di ginjal- Asam amino rantai cabang (BCAA) dimetabolisir di otot
Pemecahan asam amino dengan membuang grup amino
lewat proses transaminasi, deaminasi atau kedua-duanyakelebihan grup amino diubah menjadi urea dan rangka karbon dioksidasi lewat citric acid cycle
NASIB ASAM AMINO
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Urea cycle
Sebagian besar ammonia (NH3) yang dihasilkan dari pemecahan asam amino urea lewat urea cycle dibuang lewat urine
Hampir semua asam amino glucogenic (diubah -> glukosa)Dua asam amino (Leucine dan Lysine) hanya bisa diubah menjadi ketone bodies = ketogenicBeberapa yang lain (Tryptophan, Tyrosine, Phenylalanine, Isoleucine) sekaligus glucogenic dan ketogenic
NASIB ASAM AMINO
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PROTEIN
ASAM AMINO
SINTESIS PROTEIN
• OTOT• HORMON
•ENZIM• SEL DARAH, DSB
ENERGI
KA
RB
OH
IDR
AT 150-200 K
kal
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Citrate
Ketoglutarate
Succinate
Fumarate
Oxaloaceta te
PyruvateAcetyl CoA
Citric acid cycle
ketone
Alanine, serine, glycine
tyrosine, phenylalani ne
isoleucine, valine,
methionine
glutamate
arginine, glutamine, proline histidine
leucine, lysine, tyrosine, tryptophan,
phenylalanine
cysteine
aspartate, asparagin e
threonin e
Protein asam amino
glukoneogenesis/ alanine cycle
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
LEMAK
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
FUNGSI LEMAK
• Sumber energi• Pengangkut vitamin larut lemak• Penghemat protein• Memberi rasa kenyang dan kelezatan• Memelihara suhu tubuh• Pelindung organ• Sumber asam lemak esensial.
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
LEMAK
Berdasarkan panjang rantainya:
1. Lemak rantai pendek (≤ 6 rantai karbon)
2. Lemak rantai sedang (8-12 rantai karbon)
3. Lemak rantai panjang (14-18 rantai karbon)
4. Lemak rantai sangat panjang (≥20 atom karbon)
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
LEMAK
• Klasifikasi lipid menurut f/ biologisnya :
1. L. simpanan Trigliserida
2. L. struktural Fosfolipid dan kolesterol• Lemak menurut kejenuhannya :
1. A.L jenuh (Saturated Fatty Acids)
MCT (Medium Chain Triglycerides)
tidak mengandung ikatan rangkap
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
LEMAK
• A.L tidak jenuh (Unsaturated Fatty Acids)
LCT (Long Chain Triglycerides)
mengandung ikatan rangkap
Tdd:
- MUFA, mis: asam oleat/omega 9
- PUFA, mis ~ asam linolenat/omega 3
~ asam linoleat/omega 6
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Keunggulan LCT dibandingkan MCT
• Tidak bersifat ketogenik• Memiliki asam lemak esensial (as. Linoleat dan linolenat)
ALE (Asam Lemak Esensial)
Untuk pertumbuhan janin dan bayi
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Keunggulan MCT dibandingkan LCT
• MCT mempunyai solubilitas lebih baik dan lebih cepat dihidrolisis oleh Lipase
• MCT tidak disimpan sebagai lemak tubuh, tetapi dioksidasi lebih cepat dibandingkan LCT
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
ASAM LEMAK ESSENSIAL
• Sangat dibutuhkan untuk produksi fosfolipid dan eicosanoid
• Hanya ada 2 macam : Linoleic Acid dan linolenic acid• Gejala defisiensi dermatitis, lambatnya
penyembuhan luka dan pertumbuhan karena adanya cacat pada fungsi membran sel.
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
LIPOPROTEIN
Merupakan protein komplek yang berfungsi mentransportasikan lemak ke aliran darah
Ada 4 macam lipoprotein bila dilihat dari tingkat densitynya, yaitu :
1. Khilomikron ; 98% lemak disintesa ususMenyerap lemak dari usus halus dan mengirimkannya ke aliran darah lewat pembuluh getah bening.
2. VLDL : Mentranportasikan lemak dari hati ke otot dan cadangan lemak
3. LDL : Transport kolesterol kejaringan4. HDL : 40-50% protein diproduksi dihati dan usus dan
berfungsi untuk mentransportasikan kolesterol dari otot kembali kehati
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PENCERNAAN LEMAK
LEMAK
Lemak Yang Teremulsi
Asam Lemak Trigliserida
Monogliserida
Asam LemakGliserol
Lipase pankreas
Empedu
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
USUS
KILO
MIK
RO
N
LEMAK (MICHELLE)
HATI
OTOT CADANGAN LEMAK
VLDL LDL JARINGAN
HDL
TRANSPORT LEMAK
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
CADANGAN LEMAK
KARNITIN
2 ASETIL KO-A
MITOKONDRIA
SIKLUSKREBB
ENERGI(36 ATP)
LEMAK SEBAGAI ENERGI
BENDA KETON
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
KetogenesisProduksi Ketone Bodies oleh hati dan cortex ginjal
• Ketone bodies merupakan sumber energi pengganti glukosa
• Ketogenesis meningkat waktu puasa sampai 50-500 X dan disebut dg ketosis
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PENCERNAAN LEMAKLEMAK KOMPLEKS YANG TERKANDUNG DALAM MAKANAN
garam empedu
Lemak dan protein
Aliran DarahKhilomikron
garam empedu
Asam lemak dan monogliserida
micelle
kelenjar empedu
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
METABOLISME LEMAK
Citrate
KetoglutarateSuccinate
Fumarate
Oxaloacetate
Pyruvate Acetyl CoA
Citric acid cycle
Lemakasam lemak
monogliserida
lemak
glycerol asam lemak
ketone
transport lemak
oksidasi betaglukoneogenesis
ketogenesis
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
HUBUNGAN METABOLISME KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN
LEMAK
• Ketiganya bisa dipakai untuk menghasilkan energi• Ketiganya melalui proses yang sama TCA untuk oksidasi
menjadi CO2 +H2O• Banyak cara untuk konversi diantara ketiganya
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
POLA METABOLIK JARINGAN UTAMA OTAK
Sumber energi utama: glukosa Otak, sistem saraf, sel darah merah membutuhkan 150-200
gr glukosa/hari Asam lemak tidak bisa dipakai sebab terikat albumin yang
tidak bisa menembus blood brain barrier Pada puasa panjang, otak menggunakan ketone bodies
sebagai sumber energi Bila kadar glukosa turun sampai setengahnya, fungsi otak
mulai terganggu dan bila kadar sampai 20 mg/100 ml maka bisa terjadi coma (pingsan)
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Sumber energi: asam lemak, glukosa, ketone bodies dan asam amino (AARC)
• Juga menyimpan glikogen sebanyak 75 % dari cadangan glikogen tubuh
• Waktu olahraga berlebihan, oksigen tidak cukup untuk metabolisme karbohidrat secara lengkap sehingga piruvat diubah menjadi laktat sehingga laktat bisa tertimbun
POLA METABOLIK JARINGAN UTAMA OTOT RANGKA
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
VITAMIN
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Vitamin larut lemak yaitu : vitamin A, D, E dan K• Vitamin larut air yaitu thiamine, riboflavine, niacin,
pyridoxine, pantothenic acid, biotin, folic acid, cobalamine dan vitamin C
• Vitamin larut lemak diserap dari usus bersama dengan lemak, bisa ditimbun tubuh dalam jumalh banyak sehingga bisa beracun.
• Vitamin larut air tidak disimpan di tubuh sehingga setiap hari diperlukan ada dalam makanan
VITAMIN
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
JENIS VITAMIN
FUNGSI UTAMA GEJALA KEKURANGAN OVERDOSIS
vitamin A Penglihatan Kerusakan kornea sampai kebutaan
Sakit kepala, kurang nafsu makan, kulit gatal & kering, rambut rontok, mulut pecah, sakit tulang Bisa fatal
vitamin D Pertumbuhan tulang& gigi Perlunakan tulang : ricket & sakit punggung
Kurang nafsu makan, mual, muntahBisa fatal
vitamin E Anti-oksidan : melindungi membran sel dari peroksida
Kerusakan sel darah merah ---> anemiaGejala saraf
Tidak dikenal
vitamin K Sintesa faktor pembekuan darah
Gangguan pembekuan darah ---> perdarahan
Sakit kuning pada bayiAnemia pada dewasa
Thiamine
(B1)
Berperan dalam metabolisme Karbohidrat
Beri beri, neuropathy, keletihan, encephalopathy
Tidak begitu dikenal
Riboflavine
(B2)
Berperan dalam metabolisme lemak, karbohidrat & asam amino sertapemecahan asam nukleat
Pecah mulut & lidah,lesi dikulit,fotophobia
Tidak begitu dikenal
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
JENIS VITAMIN
FUNGSI UTAMA GEJALA KEKURANGAN OVERDOSIS
Biotin Berperan dalam metabolisme lemak & karbohidrat
Hanya terjadi bila makan terlalu banyak putih telurkulit kering & pecah, kurang nafsu makan dan sakit otot
Tidak dikenal
Asam folat Sintesa DNA & RNA Anemia Mungkin gangguan tidur dan kegelisahan
Cobalamine (B12)
Berperan dalam metabolisme lemak & asam amino, sintesa asam folat, fungsi sumsum tulang & susunan saraf
Pernicious anemiaGangguan saraf & koordinasi otot
Tidak dikenal
Niacin Pembawa rantai transport elektron
Pellagra (penyakit kulit kasar), dermatitis, diare & dementia
Tidak dikenal
Pyridoxine (B6)
Berperan dalam pemecahan asam amino
Pecah mulut, gangguan kulit, kejang
Anak2 gelisah dan dewasa depresi
Sangat rendah
Pantothenic acid (B3)
Berperan dalam metabolisme lemak dan karbohidrat serta pada sintesa kolesterol & steroid
Letih, gangguan tungkai, kejang
Tidak begitu dikenal
Vitamin C Pembentukan kolagenUtilisasi asam folat
SariawanGusi berdarah & bengkakPerdarahan dalam
Tidak begitu dikenal
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
TRACE ELEMENTS
FUNGSI UTAMA GEJALA KEKURANGAN KERACUNAN BILA BERLEBIHAN
Tembaga Pembawa rantai transport elektronSintesa hemoglobinPerkembangan tulang
Anemia neutropenia,
pada anak2 pertumbuhan tulangnya abnormal
Jarang
Chrom Faktor toleransi glukosa bersama insulin
Gangguan toleransi glukosaKadar glukosa tinggi saat puasaturun berat badan
Jarang
Besi Protein transport glukosa (hemoglobin & myoglobin)
Anemia Hemosiderosis (penumpukan besi dijaringan terutama hati dan limpa) -----> cirrhosis
Mangan Metabolisme enersiSintesa tulang rawan
Kurang nafsu makan, mual, muntah
Tidak dikenal pada pemberian intravena
Molybdenum
Komponen metalloenzyme
Gangguan toleransi cystein & methionine
Resiko rendah pada pemberian intravena
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
TRACE ELEMENTS
FUNGSI UTAMA GEJALA KEKURANGAN KERACUNAN BILA BERLEBIHAN
Selenium Anti-oksidan Sakit ototKerusakan bentuk otot jantung
Resiko rendah pada pemberian intravena
Zinc Pertumbuhan & reproduksiPenyembuhan luka & kekebalan
Rambut rontok, luka dikulit, lambatnya penyembuhan luka, gangguan kekebalan
Jarang
Fluor Melindungi terhadap kerusakan gigiperkembangan tulang dan gigi
Tulang keroposGigi berlubang
Gigi tumbuh berwarna coklat
Yodium Komponen hormon thyroid (thyroxin & triiodothyronine) yang berperan untuk metabolisme enersi & pertumbuhan
Keletihan, sakit seluruh tubuh, berat badan naik dan gondok
Tidak dikenal pada pemberian intravena
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
NUTRISI
MAKRONUTRIEN MIKRONUTRIEN
KH PROTEIN LEMAK VITAMIN MINERAL
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Harris Benedict (Basal Energy Expenditure)• AEE (Actual Energy Expenditure)• Tabel Kebutuhan
PENGUKURAN KEBUTUHAN ENERGI TOTAL
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Harris Benedict (Basal Energy Expenditure)
BEE (Pria) = 66,47 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x usia)
BEE (Wanita) = 655,5 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x usia)
Ket : BEE = Kcal / hari BB = Kg TB = Cm Usia = Tahun
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
AEE (Actual Energy Expenditure) BEE x Stress Factor x 1,25
Faktor stress Koreksi
Kelaparan
Pasca bedah
Peritonitis
Trauma multipel dan spesis
Luka Bakar
0,85 – 1,00
1,00 – 1,05
1,05 – 1,25
1,30 – 1,50
1,50 – 2,00
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
TABEL KEBUTUHAN(Rule of Tumb)
Substrat Nutrisi Jumlah
Air cc/kgBB/hari 30-40
Energi (Kkal/kgBB/hari) 25-30
Karbohidrat (g/kg/BB/hari) 3-4
As.Amino/prot (g/kgBB/hari)
1 – 1,5
Lipid (g/kgBB/hari) 1
Komposisi KH : Lipid : Protein dari total kalori:
60 % : 25 % : 15 %
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
SOAL
• Si Budi berusia 30 tahun dengan berat badan 60 kg, TB=170 cm mengalami luka bakar. Hitung BEE dan AEE nya.
• Si Amir usia 18 tahun dengan berat badan 60 kg, hitung berapa kebutuhan cairan, kalori, berapa besar asupan karbohidrat, protein dan lipid perharinya….?
• Berapa gram kebutuhan protein Ronald dengan berat badan 50 kg…?
• Si Ucup memakan putih telur yang mengandung 20 g Nitrogen, berapa gram protein dari telur tsb yg dimakan si Ucup?
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Berat badan• Tinggi badan
• BMI (body mass index)• Tebal lingkaran kulit (Triceps Skinfold Thickness)
• Lingkar lengan atas (Mid-arm Circumference)
PENILAIAN STATUS GIZI
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• BMI= (BB (Kg) x TB (m) ) x 100 %
Kurus kering > 16
Underweight 16-18,9
Normal 19-25
Overweight >25-30
Obesitas >30
PENILAIAN STATUS GIZI
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Triceps Skinfold Thickness
Mid-arm circumference
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
% Terhadap Berat Badan Ideal(BB ideal = (TB(m)-100)-10%)
Berat badan sebenarnya x 100
Berat badan ideal
Normal berkisar antara 80-120%
< 80% malnutrisi
>120% obesitas
Turunnya berat badan secara progresif merupakan tanda memburuknya keadaan gizi
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Angka Penurunan Berat Badan Yang Dianggap Bermakna:
• > 2% dalam waktu 1 minggu
• > 5% dalam waktu 1 bulan
• > 7% dalam waktu 3 bulan
• > 10% dalam waktu 6 bulan
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Pemeriksaan Laboratorium
• Plasma protein– Albumin: < 3,2 g/dL malnutrisi– Transferin: < 200 mg/dL malnutrisi
• Haemoglobin• Creatinine Height Index (%), menunjukkan lean body
mass:Pengukuran creatinine urine x 100Kadar creatinine urine yang ideal
• Tes fungsi imunitas• Kadar vitamin dan mineral
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Hasil Test Untuk Pasien PEM (Protein Energi Malnutrition)
• Triceps skinfold thickness
• Arm muscle circumference
• Serum albumin• Serum transferin• Hitung limfosit
• < 10.0 mm (pria)
< 13.0 mm (wanita)• < 23.0 cm (pria)
< 22.0 cm (wanita)
• < 35 g/L• < 1.5 g/L• < 1500/mm
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
MALNUTRISI
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PROTEIN ENERGI MALNUTRISI
Terjadi karena:
• Kurangnya asupan makanan• Gangguan pencernaan makanan (mis.diare)• Gangguan penyerapan makanan (mis. reseksi usus)• Gangguan metabolik (mis. diabetes)• Pemberian bahan makanan tidak lengkap pada
nutrisi intravena
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PENYEMBUHAN (RECOVERY)
AN
TIB
IOT
IK
SU
RG
ER
Y
OB
AT
LA
IN
N U T R I S I
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PEDOMAN PEMILIHAN JALUR NUTRISI
Pasien
ANOREKSIA
Tidak mau makanTidak dapat makan
Fungsi Gastrointestinal
Baik
Terganggu sebagian
Terganggu seluruhnya
Enteral Parenteral
Sentral PeriferalEnterostomi
Oefagostomi
Jejunostomi
Lewat pipa Nasogastral Nasojejunal
Oral
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
NUTRISI ENTERAL
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
NUTRISI ENTERAL
“ If the gut works, use it !!”
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
INDIKASI NUTRISI ENTERAL
• Pasien yang tidak dapat atau tidak mau mengkonsumsi nutrisi secara adekuat.
• Kebutuhan yang meningkat atau insufisiensi nutrisi komplit.
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
KONTRAINDIKASI NUTRISI ENTERAL
Absolut• Obtruksi total sal.cerna• Ileus berat dengan
distensi abdomen• Gangguan absorpsi
komplit GIT
Relatif:• Nyeri hebat postprandial• Short bowel syndrome• Muntah hebat• Diare hebat
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
NUTRISI ENTERAL
Benefit:– Mencegah atrofi mukosa usus– Mempertahankan fungsi barrier usus– Menghambat absorpsi toksin– Mencegah translokasi bakteri– Mempertahankan dan memperbaiki imunitas usus– Mengurangi risiko terjadinya infeksi (karena
pemberian secara parenteral)
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
RUTE NUTRISI ENTERAL
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
NUTRISI PARENTERAL
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
NUTRISI PARENTERAL (NP)
Definisi:
Parenteral nutrition means that nutrients are provided intravenously. Therefore when PN is considered, venous access is necessary and appropiate infusion technique is mandatory for successful feeding (Sobotka; Basic in Clinical Nutrition 2000).
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PERINTIS NUTRISI PARENTERAL
MENEMUKAN SIRKULASI DARAH MELAKUKAN INFUS INTRAVENA
PERTAMA KALI DENGAN ANGGUR
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
KAPAN NUTRISI PARENTERAL MENJADI PILIHAN?
• Penderita tidak mau makan (Paska bedah pada Geriatrik• Penderita yang tidak mungkin makan baik peroral
maupun personde• Penderita yang tidak boleh diberikan makan baik peroral
maupun personde• Penderita yang masih dapat makan tetapi tidak cukup
untuk menjaga fungsi organ karena status katabolik
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
MANFAAT NUTRISI PARENTERAL
• Memberikan nutrisi selama usus tidak dapat menerima / mencerna cukup nutrisi
– mual/ muntah, anoreksia
– dipuasakan
– koma
– ileus, reseksi usus
– peritonitis, pankreatitis, kolitis ulcerosa
• Menjadi jalur kombinasi untuk meningkatkan kapasitas nutrisi
– luka bakar luas
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
AKSES NUTRISI PARENTERAL
= Nutrisi Lewat Vena.
1. V. perifer tangan : - untuk NPE < 7 hari - baik untuk cairan < 900 – 1200 mOsm/L 2. V. sentral : - untuk NPE > 7 hari - baik untuk cairan hiperosmolar > 1200 mOsm/L
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
PEMILIHAN KATETER
Pemilihan jenis kateter pada nutrisi parenteral didasarkan pada pertimbangan:
• Durasi terapi yang direncanakan• Jumlah lumen yang dibutuhkan• Kualitas dari akses vena perifer
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
TIPE CARA PEMBERIAN TETESAN INFUS
• Continuous = volume secara keseluruhan diberikan terus menerus selama 24 jam atau lebih.
• Cyclic = diberikan secara periodik, ada masa istirahat.• Pemilihan metode di atas tergantung dari kondisi pasien• Penggunaan infusion pump bila diperlukan
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
VENA PERIFER DAN VENA SENTRAL
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
CVC KIT
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Secara umum kebutuhan adekuat kalori pasien adalah 25 kkal/kg/hari
• Glukosa 30 to 70% dari total kalori perharinya, ~ 2 - 5 g /kg/day– Sesuaikan dosis untuk mempertahankan kadar
glukosa darah < 225 mg/dl. – Pemberian insulin jika diperlukan
• Lemak : 15 - 30% dari total kalori/hari. • Protein: 1.2 - 1.5 g/kg/hari
– Turunkan dosis jika BUN > 100 mg/dl
ACCP Consensus Statement (CHEST 1997; 111:769-78)
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Overfeeding: Pemberian nutrisi parenteral lebih dari 35 Kkal/kg
memiliki risiko:• Hiperglikemia• Hepatyc steatosis• Prerenal azotemia• Hipertrigliseridemia• Respiratory Distress Syndrome
KOMPLIKASI NP
Dempsey, DT. Nutrition for the Hospitalized Patient 1995
“Mulai dengan dosis rendah dan ditambah secara bertahap
(start low go slow end slow)”
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
NUTRISI PADA TRAUMA
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Trauma Stress Respons
Stimulus:• Sepsis (infeksi) yang berlangsung• Perdarahan (mis: kecelakaan, operasi)• Berkurangnya oksigen• Jaringan nekrotik• Syok/hipovolemia (mis:luka bakar)• Rasa sakit
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Respons Hormon Pada Trauma
• Adrenalin/noradrenalin– Aktivitas metabolik dan panas bertambah– Sintesis kondroitin sulfat & kolagen
• Glukagon– Glikogenolisis, proteolisis, lipolisis– Glukoneogenesis
• Kortisol– Pemindahan asam amino dari otot
Hiperglikemia
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
• Respons metabolik terhadap trauma dibagi dalam 2 fase, yaitu :
I. Fase Ebb
II. Fase Flow
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Fase ebb
• Fase awal setelah trauma = Fase shock• Berlangsung pendek : 24-36 jam• Terjadi : -aktivasi sistem saraf simpatik
- kadar adrenalin tinggi
- laju metabolisme rendah
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Fase Flow
• = Fase hiperdinamik/hipermetabolik• Terjadi : - peningkatan laju metabolik
- katabolisme protein m’↑
↓
▪ berat badan b’↓
▪ mengecilnya otot
▪ m’↑ nitrogen urine
• Penting → nutrisi yang adekuat
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Sepsis
• Proteolisis otot• Peningkatan ambilan asam amino oleh hati• Produksi protein fase akut• Peningkatan lipolisis
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Nutrisi Perioperatif
25-50% pasien yg akan menjalani operasi menunjukkan protein energi malnutrisi.
Resiko meninggal karena komplikasi operasi 8x lebih besar pada pasien yang kehilangan BB > 20%.
Nutrisi pre-operasi diberikan setidaknya selama 7-10 hari
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
3 Hal Yg Perlu Diperhatikan:
• BB turun 10% atau lebih dlm 6 bulan dan serum albumin < 35 g/l
• Ketidakmampuan gastrointestinal untuk mencerna makanan secara normal
• Kemungkinan penundaan operasi
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
Support Nutrisi post-op
Komponen Hari post-operasi
0-4 4-7 >7
Glukosa + + +
Elektrolit + + +
Lemak + +
Asam amino + +
Mineral +
Vitamin +
Excellence and AlignmentExcellence and Alignment
DHS
THANK YOU