body farming

Upload: aya-sarah-monica-s

Post on 28-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Body Farming

    1/11

    LAPORAN PENUGASAN BIOETIK

    BLOK KOMPREHENSIF KLINIK (4.3)

    BODY FARMING

    DILEMA ANTARA KEPENTINGAN HUKUM, ILMU PENGETAHUAN

    DAN SYARIAT ISLAM

    Disusun o!" #

    N$%$ # M$&$n'i$ H$*s$+i

    NIM # -/00

    Tuo+i$ 4

    Tuo+ # +. Ros%!i$ M$i1, M.K!s, S*.KK.

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNI2ERSITAS ISLAM INDONESIA

    -/

    0

  • 7/25/2019 Body Farming

    2/11

    DAFTAR ISI

    H$$%$n uu .............................................................................................

    D$5$+ Isi .......................................................................................................

    A. DefinisiBody Farming ............................................................................

    B. Gambaran ProsesBody Farming .............................................................

    C. Dilema EtikBody FarmingDitinjau dari Sisi Medis ...............................

    D. Dilema EtikBody FarmingDitinjau dari Sisi ekono-sosio kultural ........

    E. Dilema EtikBody FarmingDitinjau dari Perspektif Islam .....................

    . Pendapat !erkait Pen"elesaian Dilema EtikBody Farming ....................

    G. #esimpulan ..............................................................................................

    L$%*i+$n ......................................................................................................

    D$5$+ Pus$1$ .............................................................................................

    $

    %

    %

    &

    '

    (

    )

    *

    $0

    A. D!5inisiBody Farming

    $

  • 7/25/2019 Body Farming

    3/11

    Istila+ body farming berasal dari % bua+ kata "aitu body dan farm.

    Menurut Mar+i"anto dan Arifin ,$**) kata bodymemiliki pen/ertian tubu+

    ,tubu+ ma"at dan farm memiliki pen/ertian ladan/ kebun atau tana+

    pertanian. Body farmingadala+ suatu proses pen"ediaan fasilitas penelitian

    k+ususn"a pada bidan/ ilmu antropolo/i forensik berupa laboratorium terbuka

    "an/ berisi pulu+an +in//a ratusan ma"at manusia dan diletakkan di alam

    terbuka. !ujuan dilakukan body farmingadala+ untuk mempelajari mekanisme

    terjadin"a dekomposisi ,pembusukan pada tubu+ manusia pada kondisi "an/

    berbeda-beda se+in//a didapatkan informasi terkait proses dan aktu

    kematian ma"at ,#ill/ro1e %0$'.

    B. G$%6$+$n P+os!sBody Farming

    1. Sejara+body farm

    Pembuatan body farm pertama kali dilakukan ole+ seoran/

    konsultan forensik Dr. 2illiam M. Bass di 3ni1ersitas !ennesse

    #no41ille Amerika Serikat pada ta+un $*)$. Pen"ebab pembuatan body

    farm tersebut akibat tidak adan"a tempat "an/ sesuai untuk men/amati

    proses dekomposisi pada ma"at. Dua pulu+ lima ta+un kemudian mulai

    dibuat beberapa body farm lain di Carolina Universitypada ta+un %005

    Texas State University pada ta+un %00) Sam Houston State University

    pada ta+un %0$0 Southern Illinois University, Carbondale pada ta+un

    %0$% Colorado esa University pada ta+un %0$6 dan masi+ dalam

    proses pemban/unan di 3ni1ersit" of !e7+nolo/" S"dne" pada ta+un

    %0$' ,#ill/ro1e %0$'.

    %. Prosedur dilakukann"a body farming

    Proses pembuatan body farm meliputi persiapan la+an pen7arian

    ob"ek penelitian ,ma"at manusia proses penelitian dan prosespen7atatan +asil penelitian.

    a. Pembuatan la+an ,farming

    Pembuatan body farm dilakukan di la+an terbuka ,pertama kali di

    la+an peternakan tanpa men/uba+ kondisi alam "an/ sebenarn"a.

    #ondisi alam meliputi komponen tumbu+an +ean struktur tana+

    kelembapan dan 7ua7a tetap diperta+ankan sesuai den/an kondisi

    aslin"a. Akses ter+adap body farm terbatas pada peneliti dan pi+ak-

    pi+ak terkait "an/ memiliki kepentin/an se+in//a diberikan batas-

    %

  • 7/25/2019 Body Farming

    4/11

    batas ila"a+ pada body farma/ar tidak dapat diakses ole+ mas"arakat

    umum "an/ tidak berkepentin/an ,Bass dan 8efferson %00).

    b. Donasi ma"at ,human donation

    Dalam bod" farm ma"at "an/ di/unakan seba/ai ob"ek penelitian

    adala+ ma"at "an/ masi+ dalam kondisi utu+ dan se/ar. Ma"at

    didapatkan dari proses donasi oran/-oran/ "an/ in/in men/abdikan

    tubu+n"a atau tubu+ keluar/an"a seba/ai ob"ek penelitian. Proses

    donasi dapat dilakukan sesuai den/an persetujuan ma"at pada aktu

    +idup atau persetujuan keluar/a korban "an/ pada umumn"a terjadi

    pada kasus pembunu+an dimana pi+ak keluar/a sadar ba+a donasi

    ma"at "an/ akan dijadikan penelitian tersebut akan membantu pi+ak

    kepolisian terutama CSI ,Crime S!ene Investgation dalam

    men/un/kap keja+atan "an/ perna+ terjadi pada ma"at tersebut.

    Donasi ma"at dilakukan tanpa adan"a proses transaksi ,Bass dan

    8efferson %00).

    7. Penelitian di laboratorium body farm

    Ma"at-ma"at +asil donasi kemudian diletakkan di berba/ai titik

    "an/ memiliki kondisi alam berbeda di setiap titikn"a. Seba/ai 7onto+

    ma"at pertama diletakkan di atas tana+ den/an paparan mata+ari

    ma"at kedua diletakkan di dalam air dan ma"at "an/ lainn"a

    diletakkan pada tempat "an/ berbeda-beda. Selanjutn"a dilakukan

    penelitian akti1itas dekomposisi pada ma"at meliputi akti1itas

    seran//a peruba+an anatomi "an/ terjadi pada tubu+ ma"at serta

    faktor-faktor "an/ berpen/aru+ ter+adap proses dan aktu terjadin"a

    dekomposisi meliputi su+u kelembapan kondisi fisik tubu+ usia

    pen"ebab kematian dll. Akti1itas seran//a pada proses pembusukan

    ma"at dapat menentukan perkiraan kematian ma"at ,#ill/ro1e %0$'.

    d. Pen7atatan data +asil penelitian

    !a+apan selanjutn"a dari proses body farmingadala+ pen7atatan

    +asil penelitian dan pen/amatan. Peruba+an-peruba+an "an/ terjadi

    diobser1asi didokumentasi dan dikate/orikan sesuai kate/ori. 9asil

    penelitian akan dijadikan sumber data "an/ akan menjadi dasar

    panduan para pene/ak +ukum dalam men/un/kap kapan terjadin"a

    6

  • 7/25/2019 Body Farming

    5/11

    kematian "an/ dikaitkan den/an kasus pembunu+an atau bunu+ diri

    ,#ill/ro1e %0$'.

    6. Ba/an ProsedurBody Farming

    7. Di!%$ Ei1Body FarmingDiin8$u $+i Sisi M!is

    Proses body farming akan ban"ak menimbulkan dilema dari berba/ai

    sudut pandan/. Sala+ satun"a adala+ dari sudut pandan/ medis atau

    kedokteran "an/ dikaitkan den/an prinsip bioetik kedokteran. Berdasarkan

    #onsil #edokteran Indonesia terdapat & prinsip dasar etika kedokteran

    ,bioetika meliputi benefi!en!e "an/ berarti memberikan perlakuan dan

    manfaat terbaik pada pasien non"malfi!ene"an/ berarti tidak men"akiti dan

    memperburuk pasien #usti!e "an/ berarti adil ter+adap semua pasien dan

    autonomy"an/ berarti men/+ormati martabat dan otonomi pasien ,9anafia+

    $***. Ditinjau dari dasar etika kedokteran ,bioetik body farm

    men/edepankan prinsip boietik berupa benefi!en!e baik ba/i ma"at "an/

    bersatus seba/ai pasien keluar/a ma"at maupun ba/i ban"ak oran/ di masa

    mendatan/. Prinsip benefi!en!epada body farmingmenitikberatkan pada ilmu

    pen/eta+uan antropolo/i forensik k+ususn"a tentan/ dekomposisi ataupembusukan ma"at. Den/an adan"a proses body farming akan diketa+ui

    berba/ai mekanisme peruba+an tubu+ ma"at setela+ men/alami kematian

    dimana mekanisme peruba+an tersebut dapat di/unakan untuk menentukan

    aktu kematian ma"at se7ara lebi+ akurat se+in//a dapat memberikan

    kejelasan ba/i keluar/a ma"at tentan/ kematian korban. Selanjutn"a dapat

    dijadikan seba/ai dasar ilmu pen/eta+uan untuk meme7a+kan berba/ai kasus

    forensik k+ususn"a kasus pembunu+an "an/ belum mendapatkan

    &

    P!+si$*$n

    $"$n body

    P!n!ii$n *+os!s

    !1o%*osisi

    Human

    donation

    A*i1$si "$si

    *$$ 1$sus

    P!n9$$$n

    "$si

  • 7/25/2019 Body Farming

    6/11

    pen"elesaian "an/ jelas ,Bass dan 8efferson %00). Di sampin/ itu body

    farmingju/a men/edepankan prinsip autonomy "aitu men/+ormati otonomi

    dan martabat pasien. Prinsipautonomy ini diterapkan k+ususn"a pada proses

    +uman donation. Proses donasi ma"at dilakukan sesuai den/an permintaan

    ma"at pada aktu +idup atau sesuai den/an persetujuan keluar/a terdekat

    ma"at se7ara sukarela berdasarkan surat perjanjian tertentu den/an tujuan

    semata-mata untuk kepentin/an ilmu pen/eta+un forensik dan +ukum. Den/an

    adan"a body farming k+ususn"a pada kasus-kasus kriminal ,pembunu+an

    dapat dilakukan upa"a pene/akan +ak-+ak asasi dari ma"at maupun pi+ak

    keluar/a. ,#ill/ro1e %0$'.

    D. Di!%$ Ei1Body FarmingDiin8$u $+i Sisi !1ono:sosio 1uu+$

    Prinsip body farming ju/a masi+ menimbulkan dilema dili+at dari sisi

    +ukum "an/ dikaitkan den/an rana+ ekonomi sosial dan kultural. Sesuai

    den/an Peraturan Pemerinta+ :epublik Indonesia ;o. $) !a+un $*)$ tentan/

    Beda+ Ma"at #linis dan Beda+ Ma"at Anatomis serta !ransplantasi Alat atau

    8arin/an !ubu+ Manusia ,+ukum.unsrat.a7.id disebutkan ba+a Bod" arms? 9elp orensi7 Ant+ropolo/ists Fearn

    !o Sol1e Crimes 777.forbes.!om.,diakses tan//al %0 Desember %0$'.

    Mu+ammad A. %00% iki+ Grafindo Media Pratama 8akarta.

    $0

    http://www.hukum.unsrat.ac.id/http://www.forbes.com/http://www.forbes.com/http://www.hukum.unsrat.ac.id/