bogor agricultural university (ipb) sistem dan manajemen ... filedi bawah vietnam, thailand,...

84
Bogor Agricultural University (IPB) Sistem dan Manajemen Kekayaan Intelektual (KI) Mhd Hendra Wibowo Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan IPB Pelatihan Penelusuran dan Penulisan Deskripsi Paten Universitas Sahid Jakarta, 27-28 Agustus 2018

Upload: vominh

Post on 30-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Bogor Agricultural University (IPB)

Sistem dan ManajemenKekayaan Intelektual (KI)

Mhd Hendra Wibowo

Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan IPB

Pelatihan Penelusuran dan Penulisan Deskripsi PatenUniversitas Sahid Jakarta, 27-28 Agustus 2018

Data dan Fakta Daya Saing Indonesia

Sistem KI

PerekonomianBerbasis KI

(knowledge, science,

innovation)

Daya SaingBangsa

Sistem KI berlaku secara global

188 negara anggota WIPO

161 negara anggota WTO

PerekonomianBerbasis SDA

Indonesia termasuk anggota

Global Competitiveness Index2017 2018 (WEF, 2018)

MALAYSIA SINGAPURA INDONESIA

Emerging and Developing Asia36 Emerging and Developing Asia23 Advanced Economics3

Global Innovation Indexrankings of 5 ASEAN Countries 2014 2018 WIPO vers.

7 7 6 7 5

33 32 35 37 35

4855 52

5144

71

5259

47 45

87

97

88 87 85

2014 (N=143)

2015 (N=141)

2016 (N=128)

2017 (N=127)

2018 (N=126)

Indonesia

Vietnam

Thailand

Malaysia

Singapore

Indonesiadi bawahVietnam, Thailand,

Malaysia & Singapura

Negara-negara yang Mendominasi TeknologiBerdasarkan Jumlah Permohonan Paten

IP office in China, the U.S., Japan, the Republic of Korea andthe European Patent Office received 84% of

the 3,1 million application in 2016.

The office of China alone received 42,8% of applications

Source: WIPO Statistics Database, March, 2018

Searching and Serving The Best http://dik.ipb.ac.id/

Statistik Permohonan Paten di Indonesia teknologi Indonesia didominasi dari luar

Permohonan Paten di Indonesia(2016 sd 18 Agustus 2018)

Sumber: diolah dari https://statistik.dgip.go.id/statistik/production/index.php

2016 2017 18-08-2018 Total

1,471 2,271 1,139

4,881

7,765 7,524 5,058

20,347

Indonesia Luar Indonesia

80,65% berasal dari

Luar Indonesia

Sumber daya Perguruan Tinggi Indonesia

KI dalam sebuah produk Implementasi sistem KIValue KI

KI DALAM SEBUAH PRODUK

MEREK:sbg nama dagang

DESAIN INDUSTRI:Desain 2 atau 3 dimensicasing alat

PATEN :Fungsi teknis alat, metode/cara kerja alatkamera, baterai, dll

DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU (DTLST):Pada rangkaian elektronik di dalamalat

HAK CIPTA:Program komputer yang dipakaipada alat

Nama dagang:Merek

Bentuk/desainkemasan:

DesainIndustri

Teknologi pembuatan: Paten

Formula/komposisi:Rahasia Dagangatau Paten

KI DALAM SEBUAH PRODUK

XYZ

Contoh kasusDesain Industri

https://news.detik.com/berita/3191631/akhir-sengketa-kasus-desain-industri-kaca-helm-bogo

ESQ vs IESQ

ESQ merek terdaftar di Kelas 41 dg No. IDM000058588

Salah satu tuntutan Penggugat di Kepaniteraan PengadilanNiaga pada Pengadilan Negeri Semarang: ganti rugi material = Rp. 1.000.000.000,- dan immaterial = Rp. 500.000.000,-

keputusan pengadilan (12 Februari 2009): Tergugatdiminta membayar ganti rugi immaterial sebesarRp.100.000.000,-

Tergugat melakukan permohonan Kasasi ke MahkamahAgung RI Permohonan DITOLAK

Penggugat: Ary Ginanjar Agustian Tergugat: Yayasan ELDATA

Contoh Kasus Pelanggaran Merek

www.desainstudio.com/2010/08/merek-merek-plagiat.html

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:HK_Starbucks_Coffee_in_Caine_Road.jpg

Contoh Penerapan (Pelanggaran) Merek

http://penelusuran-merek.dgip.go.id/detail.php?aplnumber='J002008015326'

https://lifestyle.kompas.com/read/2015/06/25/155315815/Babak.Baru.Konflik.Penggunaan.Nama.Aki.di.Indonesia

16

Kebijakan/Pengaturan KI di Google Play

Value (Nilai) KI

Pilih mana.?

Inovasi berbasis KI vs non KI(menghayal sukses dari paten)

Teknologi tutup botol fliptop Asumsi pasar Indonesia = terjual 10 juta unit/hari Royalti = Rp 1 per unit

DilindungiPaten Sederhana (10 thn)

Penerimaan dari Royalti: 1 hari = Rp 10 jt 1 bulan = Rp 300 jt 1 tahun = Rp 3,6 M 10 tahun = Rp 36 M

TIDAK DilindungiPaten Sederhana

Penerimaan sd 6 bln = Rp 1,8 MSetelah 6 bulan, keluar produktiruan: market share berkurang tidak bisa menuntut ganti rugimanfaat ekonomi

(keuntungan) tidak maksimal

Komposisi nilai pasar ekuitas (aktiva/kekayaan) 500 perusahaan besar di USA

http://www.oceantomo.com/2015/03/04/2015-intangible-asset-market-value-study/

http://www.oceantomo.com/2015/03/04/2015-intangible-asset-market-value-study/

22

Nama: William H Gates (Bill Gates)

Pendiri dan pemilik MICROSOFT

Terpilih sebagai orang terkaya PERTAMA di

dunia versi majalah Forbes (2017)

209,530 paten di dunia

934 Merek di dunia

Sumber: http://www.wipo.int/branddb/en/#, diakses 1 April 2018

http://www.wipo.int/branddb/en/

23

Paten dan Merek Microsoft terdaftar di Indonesia

184 paten

212 Merek

Sumber: http://pdki-indonesia.dgip.go.id/wopublish-search/public/trademarks, diakses 1 April 2018

http://pdki-indonesia.dgip.go.id/wopublish-search/public/trademarks

Prof. Dr. B.J. Habibie

http://penangmonthly.com

He has collected 46 global patents (http://jakartaglobe.id/opinion/commentary-can-indonesia-produce-another-habibie/)

http://jakartaglobe.id/opinion/commentary-can-indonesia-produce-another-habibie/

Pengertian dan Jenis-jenis KI

IntelektualManusia(pikiran, daya cipta, rasa dan karsa)

Karya/Kekayaan Intelektual(teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra)

Perlindunganhukum

Sistem Kekayaan

Intelektual

Pengertian KI

KEKAYAAN INTELEKTUAL

(INTELLECTUAL PROPERTY)

Penghargaan berupa hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada seseorang atau kelompok orang, merupakan perlindungan atas penemuan, ciptaan di bidang seni, sastra, ilmu pengetahuan, desain, teknologi dan pemakaian namaatau lambang dagang.

Karateristik KI:

Hak Eksklusif moral dan ekonomi

Diberikan oleh Negara (Granted by the State)

Hak Individu (Private Right), kecuali Indikasi Geografis

Teritoratif, kecuali Hak Cipta

Batas waktu perlindungan, kecuali Rahasia Dagang dan Merek

Tujuan sistem KI

1. memberikan penghargaan atas suatu karya intelektual;

2. memberi kejelasan hukum atas suatu karya intelektual;

3. memberikan perlindungan terhadap kemungkinanditiru;

4. mempromosikan/publikasi invensi atau ciptaan dalambentuk dokumen KI yang terbuka bagi masyarakat;

5. merangsang terciptanya upaya alih informasi melaluikekayaan intelektual serta alih teknologi melalui paten;

6. meningkatkan nilai jual

Hak Ekslusif

Melaksanakan/menggunakan sendiri

Memberikan persetujuan kpd pihak lain

Pewarisan

Hibah

Wasiat

Wakaf

Perjanjian tertulis

Sebab lain yang yang dibenarkan Undang2

Melarang/mencegah pihak lain untukmelaksanakan/menggunakan (menikmati nilaiekonomi/komersial)

KekayaanIntelektual

KepemilikanKomunal

Ekspresi Budaya Tradisional (Folklore)

Sumber Daya Genetika

Indikasi Geografis

KepemilikanPersonal

Hak Cipta

Hak KekayaanIndustri

Desain Industri

Merek

DTLST

RahasiaDagang

PVT

Paten

Obyek KI dan Perkembangannya

1. Wajib mengajukan permohonan

2. Lahirnya hak eksklusif sejak tgl penerimaan

3. Hak eksklusif teritorial

1. Tdk wajib mengajukan permohonan

2. Lahirnya hak eksklusif sejak diumumkan

3. Hak eksklusif universal

KI Kepemilikan Personal berdasarkanSifat Perlindungan Hukum

DEKLARATIF (Konvensi Bern)

KONSTITUTIF (Konvensi Paris)

HAK CIPTA (Seni, Sastra & Ilmu

pengetahuan) dan HAK TERKAIT

(Pelaku, Produser Rekaman Suara,

Lembaga Penyiaran)

HAK KEKAYAAN INDUSTRI

(Paten, Merek, IG, DI, DTLST, RD,

PVT)

Sumber Gambar: http://prezi.com/

Perlindungan ilmu pengetahuan, seni, dan sastra

Waktu Perlindungan

Disesuaikan dengan jenis ciptaan

Timbul secaraotomatis berdasarkanprinsip deklaratif, tidak

harus dicatatkanPerlindungan tidakdapat diperpanjang

Hak Cipta (UU 28/2014)

Originalitas dan berwujud

Waktu perlindungan: Selama hidup Pencipta + 70 tahun setelahPencipta meninggal dunia

Ciptaan berupa:a) buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil

karya tulis lainnya;b) ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan sejenis lainnya;c) alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu

pengetahuan;d) lagu dan/atau musik dengan atau tanpa teks;e) drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;f) karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran,

kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase;g) karya seni terapan;h) karya arsitektur;i) peta;j) karya seni batik atau seni motif lain.

Jika dimiliki atau dipegang oleh badan hukum berlaku selama 50 tahunsejak pertama kali dilakukan Pengumuman

Lingkup dan waktu perlindungan (1)

Waktu perlindungan: 50 tahun sejak pertama kali dilakukan pengumuman

Ciptaan berupa:a) karya fotografib) Potret;c) karya sinematografi;d) terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi,

aransemen, modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi;e) terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi, atau modifikasi

ekspresi budaya tradisional;f) kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca

dengan Program Komputer maupun media lainnya;g) kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut

merupakan karya yang asli;h) permainan video; dani) Program Komputer.

Lingkup dan waktu perlindungan (2)

Contoh Hak Cipta

Contoh Hak Cipta: Sistem Informasi Kelayakan Usaha Hortikultura Generasi 1 (SIKUH Gen-1)

Sumber Gambar: http://www.espacelabs.com/patent-and-product-licensing-workshop.html

Perlindungan Teknologi

Paten Invensi baru, mengandung langkah

inventif, dan dapat diterapkan dalamindustri

Yang dilindungi kombinasi atau salah satu dari: Proses, penggunaan, komposisi, dan produk

Waktu perlindungan: 20 thn

Didaftarkan

Paten Sederhana Invensi baru dan dapat diterapkan

dalam industri Yang dilindungi salah satu dari:

pengembangan dari produk atauproses yang telah ada

Waktu perlindungan: 10 thn

Perlindungan tidakdapat diperpanjang

Paten (UU 13/2016) Produk/ProsesFungsi atau Solusi Teknis atas permasalahan yang ada

UU No 13/2016 tentang Paten (1)

Beberapa perubahan penting dalam UU 13/2016:

Perluasan perlindungan Paten Sederhana Pasal 3 (2)

Pembatasan cakupan invensi (second use and second medical

use) Pasal 4 (f)

Publikasi di Perguruan Tinggi atau lembaga ilmiah nasional

Pasal 6 (1c)

Pemegang Paten dan royalti untuk inventor ASN/PNS Pasal 13

Permohonan paten secara elektronik Pasal 24 (4)

Keharusan penyebutan asal sumber daya genetik dan/atau

pengetahuan tradisional dan pembagian hasil dan/atau akses

pemanfaatannya Pasal 26

UU No 13/2016 tentang Paten (2)

Beberapa perubahan penting dalam UU 13/2016:

Pengangkatan Expert/Ahli sebagai Pemeriksa Paten Pasal 53

Percepatan penyelesain pemeriksaan substantif (keputusan

beri/tolak) Pasal 57 dan 124

Hak atas Paten dapat dijadikan sebagai objek jaminan fidusia

Pasal 108

Keringanan biaya tahunan Paten bagi PerguruanTinggi dan

Litbang Pemerintah Pasal 126

Pengecualian dari ketentuan pidana dan gugatan perdata untuk

impor paralel (paraller impor) dan provisi bolar (bolar prouision)

Pasal 167

Invensi tidak mencakup:

a. kreasi estetika;b. skema;c. aturan dan metode untuk melakukan kegiatan:

1. yang melibatkan kegiatan mental;2. permainan; dan3. bisnis.

d. aturan dan metode yang hanya berisi program komputer;e. presentasi mengenai suatu informasi; danf. temuan (discovery) berupa:

1. penggunaan baru untuk produk yang sudah ada dan/ atau dikenal; dan/atau

2. bentuk baru dari senyawa yang sudah ada yang tidakmenghasilkan peningkatan khasiat bermakna danterdapat perbedaan struktur kimia terkait yang sudahdiketahui dari senyawa.

../../Penjelasan Pasal 4 huruf d Algoritma Program Komputer.docx

Paten tidak diberikan untuk Invensi tentang:

a. proses atau produk yang pengumuman, penggunaan, ataupelaksanaannya bertentangan dengan peraturanperundang-undangan, agama, ketertiban umum, ataukesusilaan;

b. metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan yang diterapkan terhadap manusia dan/atauhewan;

c. teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan danmatematika;

d. makhluk hidup, kecuali jasad renik; atau

e. proses biologis yang esensial untuk memproduksitanaman atau hewan, kecuali proses nonbiologis atauproses mikrobiologis.

Perluasan perlindungan Paten Sederhana

Ketentuan lama (UU 14/2001):

Paten Sederhana berupa produk atau alat yang baru danmempunyai nilai kegunaan praktis yg disebabkan oleh bentuk, konfigurasi, konstruksi, atau komponennya

Pasal 3 (2) UU 13/2016:

Paten sederhana diberikan untuk setiap Invensi baruatau pengembangan dari produk atau proses yang telah ada, dan dapat diterapkan dalam industri.

Biaya Permohonan Paten (PP 45/2016)

No UraianPaten Paten Sederhana

Online Manual Online Manual

1. Biaya Permohonan (Pendaftaran)

Pemohon Usaha Mikro, Usaha Kecil, Lembaga Pendidikan, dan Litbang Pemerintah

350 450 200 250

Pemohon Umum 1.250 1.500 800 1.250

2. Pemeriksaan Substantif 2.000 350

(Nilai x Rp. 1.000)

Biaya tahunan untuk UMK, Lembaga Pendidikan dan Litbang Pemerintah: Rp. 0 untuk 5 tahun pertama dikenakan tarif sebesar 10% (sepuluh persen) dari tarif yang tercantum

dalam Lampiran

Paten dan Paten Sederhana

No. Keterangan Paten Paten Sederhana

1 Lingkupperlindungan(Klaim)

1 invensi atau beberapa invensi yang merupakan satu kesatuan invensi

1 invensi 1 klaim mandiri, boleh ditambah beberapa klaim turuanannya

2 Masa Perlindungan 20 tahun sejak tanggalpenerimaan paten

10 tahun sejak tanggal penerimaan paten

3 PengumumanPermohonan

18 bulan setelah tanggal penerimaan

3 bulan setelah tanggal penerimaan

4 Jangka WaktuMengajukanKeberatan

6 bulan terhitung sejak diumumkan

3 bulan terhitung sejakdiumumkan

5 Yang diperiksa dalampemeriksaansubstantif

Kebaruan, langkah inventif, dan dapat diterapkandalam industri

Kebaruan, pengembangan dariproduk atau proses yang telahada dan dapat diterapkan dalamindustri

6 Lama PemeriksaanSubstantif

30 bulan terhitung sejaktanggal penerimaanpermohonan pemeriksaansubstantif

12 bulan terhitung sejak tanggalpenerimaan permohonanpemeriksaan substantif

Next Innovation?

Contoh Perkembangan Teknologi Komunikasi

Perkembangan teknologi Paper clip 14.621 paten

Sumber Gambar: Cekindo, miamitrademarklaw.com, Forbes

Perlindungan tandaatau nama dagang

barang/jasa

Berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 {tiga) dimensi,

suara, hologram, atau kombinasinya

Didaftarkan

Waktu perlindungan 10 thndan dapat diperpanjang

Merek dan Indikasi Geografis (UU 20/2016)

http://www.cekindo.com/trademark-registration-in-indonesia.htmlhttps://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiSwOuh14DTAhWCnpQKHdMoA7sQjB0IBg&url=http://miamitrademarklaw.com/&bvm=bv.151325232,d.dGc&psig=AFQjCNG3Op7LLyENkJIPIQonh74qLa4VGQ&ust=1491043621928280https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiRwpu214DTAhWIp5QKHRZbBaYQjB0IBg&url=http://www.forbes.com/sites/steveolenski/2014/03/28/6-things-your-brand-needs-to-know-about-trademarks/&bvm=bv.151325232,d.dGc&psig=AFQjCNG3Op7LLyENkJIPIQonh74qLa4VGQ&ust=1491043621928280

Contoh Merek IPB

Bolehkah..?

Sumber Gambar: 123RF.com

Tanda yang menunjukkandaerah asal suatu

barang/produk

Faktor lingkungan geografistermasuk faktor alam, faktormanusia atau kombinasinya

memberikan reputasi, kualitas, dankarakteristik tertentu padabarang/produk yang dihasilkan

Didaftarkan

Dilindungi selama terjaganyareputasi, kualitas, dankarakteristik suatu barang

Merek dan Indikasi Geografis (UU 20/2016)

https://www.123rf.com/stock-photo/indication.html

Sumber: http://ebook.dgip.go.id/indikasi-geografis/

http://ebook.dgip.go.id/indikasi-geografis/

Jenis KI SyaratCara

Perlindungan

Lama

Perlindungan

Desain Industri

(UU 31/2000)

Kreasi bentuk:

Estetis

Berwujud dua atau

tiga dimensi

Berbentuk produk

Didaftarkan 10 tahun

Tidak dapat

diperpanjang

Desain Tata

Letak Sirkuit

Terpadu

(UU 32/2000)

Kreasi rancangan

elemen:

Tiga dimensi

Minimal satu elemen

aktif

Interkoneksi

Didaftarkan 10 tahun

Tidak dapat

diperpanjang

Desain Industri dan DTLST

Paten vs Desain Industri

http://marspromos.com.au/product/w081-paper-clip/

https://pixabay.com/en/photos/paper%20clips/

https://kawaiipenshop.com/collections/paper-clips

http://www.ebuy.com.my/index.php?route=product/product&product_id=2685

Contoh DTLST

Jenis KI SyaratCara

Perlindungan

Lama

Perlindungan

Rahasia Dagang

(UU 30/2000)

Informasi di bidang

teknologi dan/atau bisnis:

Bernilai ekonomis

Dijaga

kerahasiaannya

Tidak didaftarkan Terus

berlangsung

selama sifat

kerahasiaannya

terjaga

Perlindungan

Varietas

Tanaman

(UU 29/2000)

Hasil pemuliaan

tanaman:

Baru

Unik

Seragam

Stabil

Diberi nama

Didaftarkan 20 th untuk

tanaman

semusim

25 th untuk

tanaman

tahunan

Tidak dapat

diperpanjang

Rahasia Dagang dan PVT

57

Jenis KI Obyek PerlindunganCara Memperoleh

PerlindunganLama Perlindungan

Hak Cipta(UU 28/2014)

Ilmu pengetahuan, seni, dan sastra

Otomatis berdasarkanprinsip deklaratif, boleh dicatatkan keDJKI Kemenkumham

Disesuaikan dg kelompokciptaan

Paten (UU 13/2016)

Produk dan/atau proses yg menghasilkan solusiteknologi

Didaftarkan ke DJKI Kemenkumham

20 th untuk Paten 10 th untuk Paten

SederhanaTidak dapat diperpanjang

Merek / Nama Dagang(UU 20/2016)

Gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalambentuk 2 (dua) dimensidan/atau 3 {tiga) dimensi, suara, hologram, ataukombinasinya

Didaftarkan ke DJKI Kemenkumham

10 th dan dapatdiperpanjang

Indikasi Geografis (UU 20/2016)

Tanda yang menunjukkan daerahasal suatubarang/produk

Dilindungi selamaterjaganya reputasi, kualitas, dan karakteristiksuatu barang

Perbedaan Jenis KI

Jenis KI Obyek PerlindunganCara Memperoleh

PerlindunganLama Perlindungan

Desain Industri (UU 31/2000)

Desain produk dua atau tiga dimensiyang bernilai estetis

Didaftarkan ke DJKI Kemenkumham

10 th dan tdk dptdiperpanjang

Desain Tata LetakSirkuit Terpadu (UU 32/2000)

Kreasi rancanganelemen elektronik

Didaftarkan ke DJKI Kemenkumham

10 th dan tdk dptdiperpanjang

Rahasia Dagang (UU 30/2000)

Informasi di bidangteknologi dan/ataubisnis yg bernilaiekonomis

Tdk didaftarkan Terus berlangsungselama kerahasiaaninformasi tetap terjaga

PerlindunganVarietas Tanaman(UU 29/2000)

Varietas hasilkegiatan pemuliaantanaman

Didaftarkan kePusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementan

20 th untuk tanamansemusim

25 th untuk tanamantahunan

Tidak dapatdiperpanjang

Perbedaan Jenis KI

Manajemen KI di Perguruan Tinggi

Rencana Induk Riset Nasional (RIRN)

Visi : Indonesia 2045 Berdaya Saing dan BerdaulatBerbasis Riset

Misi: 1. Menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatif berbasis

ilmu pengetahuan dan teknologi; dan2. Menciptakan keunggulan kompetitif bangsa secara global

berbasis riset.

Tujuan:1. Meningkatkan literasi iptek masyarakat;2. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi riset Indonesia di

ranah global; dan3. Meningkatkan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Renstra Ristekdikti 2015-2019

Jumlah prototipe TRL 7 : 20 (2018), 20 (2019)

Target Sentra HKI dibina : 20 (2018), 20 (2019) Target pendaftaran paten dari insentif Raih

HKI: 40 (2018), 40 (2019)

Renstra Ristekdikti 2015-2019

Target Jumlah HKI Yang didaftarkandari hasil litbang Perguruan Tinggi : 2100 (2018), 2300 (2019)

Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi

Bobot penilaian: 0,94% dari 13,16% Standar 7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama

Aturan Nilai KUM dosen

Tabel 6. Jenis Kegiatan dan Angka Kredit paling Tinggi Kegiatan Melaksanakan Penelitian

PMK 106 tahun 2016

Besaran tambahanbiaya SBK Riset Dasar, Riset Terapan, danRiset Pengembangan

SBK Paten > artikel Implementasi ?

Note: pahami konsepdan pengertian KI, terutama Hak Cipta

Peningkatan Peran Perguruan Tinggi (PT)

Lama lebih mapanTridharma PT

Pendidikan dan Pengajaran

Penelitian menghasilkan

pengetahuan baru melalui riset

output: Publikasi Ilmiah

Pengabdian kepada masyarakat

transfer pengetahuan/

teknologi untuk tujuan sosial

Saat ini dan kedepanTridharma PT + Otonomi (status PTN/Litbang

BLU dan PTN BH) Penghasil Entrepreneur Komersialisasi Hasil Riset: Meningkatkan kerjasama dengan

industri Alih teknologi untuk tujuan profit

(technology marketing) income generating

Pengembangan kewirausahaan Melaksanakan spin-offs/start-ups

Konsep hilirisasi (alih teknologi) dari perspektifperguruan tinggi

Hilirisasi(Alih Teknologi)

Sosial(Pengabdian kepada

Masyarakat)

Komersial(Business/income

generating)

Berdampak pada Pembangunan Ekonomi

Setiap 1 % kenaikan jumlah paten yang terdaftar berkorelasi positif dansignifikan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia 0,06 % (INDEF, 2017)

Sumber:http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/09/27/indef-regulasi-soal-paten-masih-lemah

Siklus Pengelolaan R&D berbasis KI Income generating

R&D

Karya Intelektual

HKI

Komersialisasi

Profit

Inventor/ Pencipta/ Desainer

Office of Technology Licensing Stanford University

Tantangan Inovasi

Basic research

Appliedresearch

Experi-mental

research

Prototype Development

Up-scaling

Commer-cial

Sumber: Dikembangkan dari Kristanto Santosa, BIC 2011

Harapannya semua hasil Applied research dapat dikomersialkan

Masih menjadi tantangan dalam komersialisasiteknologi

perbedaan antara kebutuhan industri dan hasil risetperguruan tinggi

hasil riset yang masih skala laboratorium, baru, belumteruji, belum ada prototipe, dan mempunyai resikotinggi.

kurangnya kepercayaan pelaku bisnis di Indonesia untukmemanfaatkan hasil riset atau melakukan alih teknologiterhadap riset-riset yang dihasilkan perguruan tinggi

keterbatasan dana ventura yang diperlukan untuk start-up bisnis juga menjadi kendala dalam pengembanganinovasi.

dana riset yang belum memadai untuk riset multi years

pelaksanaan temu bisnis yang belum efektif follow up masih lemah

Bentuk Alih Teknologi (Komersialisasi) Hasil Riset

Lisensi (ekslusif/non-ekslusif)

Joint Venture

Jual Putus

Kerjasama dg Industri

Business Start-up

New Venture

Spin-off

MemanfaatkanSendiri

Perlu diperhatikan jika JUAL PUTUS:Perguruan tinggi dan lembaga litbang tidak dapat mengalihkan pemilikan kekayaanintelektual serta hasil kegiatan penelitian dan pengembangan milik Pemerintah dan/atauPemerintah Daerah kepada pihak lain (Pasal 6 PP 20/2005)

http://ahdootip.com/

www.stepbystep.com

KI BUKAN SEKEDAR Perlindungan

74

KI adalah salah 1 Instrumen Bisnis

KI = INOVASI

KI yang dihasilkan sivitas akademikaPerguruan Tinggi perlu dikelola dengan

BAIK (Optimal)

PerluUnit Kerja dan SDM Pengelola KI

Kelembagaan Sentra KI (Technology Transfer Office / Kantor Alih Teknologi)

Dasar Hukum Pembentukan Sentra KI

UU 18/2002 (Sisnas P3IPTEK) Pasal 131) Pemerintah mendorong kerja sama antara semua unsur kelembagaan ilmu

pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan jaringan informasi ilmupengetahuan dan teknologi.

2) Perguruan tinggi dan lembaga litbang wajib mengusahakan penyebaraninformasi hasil-hasil kegiatan penelitian dan pengembangan serta kekayaan

intelektual yang dimiliki selama tidak mengurangi kepentinganperlindungan kekayaan intelektual Publikasi vs perlindungan KI

3) Dalam meningkatkan pengelolaan kekayaan intelektual, perguruan tinggi dan

lembaga litbang wajib mengusahakan pembentukan sentra HKI sesuai dengankapasitas dan kemampuannya.

4) Setiap kekayaan intelektual dan hasil kegiatan penelitian, pengembangan, perekayasaan, dan inovasi yang dibiayai pemerintah dan/atau pemerintah

daerah wajib dikelola dan dimanfaatkan dengan baik oleh perguruantinggi, lembaga litbang, dan badan usaha yang melaksanakannya.

UU 18/2002 (Sisnas P3IPTEK) Pasal 16

Perguruan tinggi dan lembaga litbang wajibmengusahakan alih teknologi kekayaanintelektual serta hasil kegiatan penelitian danpengembangan, yang dibiayai sepenuhnya atausebagian oleh pemerintah dan/atau pemerintahdaerah kepada badan usaha, pemerintah, ataumasyarakat, sejauh tidak bertentangan denganketertiban umum dan peraturan perundang-undangan.

Peran Sentra KI?

Hanya Pendaftaran KI ? Jika Ya perlu unit kerja lain untuk proses komersialisasi (alih teknologi)

Peningkatan Peran Sentra KI menjadiTTO/TLO, IntermediatorPendaftaran KI, mengkaji potensi ekonomi, promosi/pemasaranteknologi, pengembangan teknologi, komersialisasi teknologi

Kondisi eksisting Kapasitas Sentra KI di Indonesia

1. Pemula, Sentra KI yang baru terbentuk atau Sentra KI yang masih menjalankan fungsi sebatas sosialisasi danpeningkatan perolehan (pendaftaran) KI;

2. Madya (Intermediate), Sentra KI yang sistem sosialisasidan pendaftaran KI-nya telah berjalan dengan baik, secarastruktur organisasi telah mapan, dan mulai menjalankanfungsi dan aktivitas promosi inovasi berbasis KI;

3. Advanced, Sentra KI yang telah menjalankan fungsisebagai Technology Transfer Office (TTO), Sentra KI telahmelakukan upaya-upaya promosi teknologi/inovasi, alihteknologi dan komersialisasi KI.

Penutup

KI TIDAK hanya Paten, setiap jenis KI melindungi objek yang berbeda-beda

Pahami jenis karya intelektual Anda danketentuan untuk mendapatkanperlindungannya

KI sbg aset tak berwujud (intangible asset) mempunyai nilai yg mungkin lebih besardibandingkan aset berwujud (tangible asset)

PENUTUP

KI BUKAN hanya sekedar Perlindungan atau nilaiKUM

Siklus KI: R&D Protection Commercialization (Technology Transfer) Economic Benefit Sharing

KI = INOVASI

Di dukung Unit Kerja dan SDM Pengelola KI (Sentra KI)

Searching and Serving The Best http://dik.ipb.ac.id/

Program Insentif KI yang Tersedia

UBER HKI Kemenristekdikti deadline keKemenristekdikti 20 Sept 18

Raih KI Kemenristekdikti sdh proses review

Substansi isi proposal:1. Uraian Penelusuran Paten2. Uraian Potensi Komersialisasi3. Draft Deskripsi Paten

Direktorat Inovasi & KewirausahaanInstitut Pertanian BogorGedung Andi Hakim Nasoetion IPB Lantai 5, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680Telp./Fax.: (0251) 8624512 e-mail : [email protected] website: http://dik.ipb.ac.id