2.2 BOM (Bill of Material)Menurut Gapersz(2002), struktur produk atau bill of material(BOM) didefinisikan sebagai cara komponen-komponen itu bergabung ke dalam suatu produk selama proses manufacturing. Struktur produk akan menunjukkan bahan baku yang dikonversi ke dalam komponen-komponen fabrikasi kemudian komponen-komponen itu bergabung secara bersama untuk membuat subassemblies, kemudian subassemblies itu bergabung bersama membuat assemblies, dan seterusnya sampai menjadi produk akhir. Struktur produk sering ditampilkan dalam bentuk gambar(chart format). Menurut Reinder dan Heizer(2001), bill of material adalah sebuah daftar jumlah komponen, camouran bahan dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat suatu produk.suatu bill of material memberikansuatu struktur bagi produk itu. Bill of material(BOM) tidak hanya menspesifikasikan kebutuhan produksi, tetapi juga berguna untuk pembebanan biaya dan dipakai sebagai daftar bahan yang diperlukan untuk proses produksi. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bill of material adalah suatu daftar campuran bahan dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat ataupun merakit suatu produk dalam proses produksi. Jumlah dan namakomponennya termasuk juga sumber asal perolehan (dibuat sendiri atau dibeli) akan diidentifikasikan disini. Umumnya yang tercantum dalam bill of material hanyalah komponen-komponen yang berkaitan langsung dengan produk yang akan dibuat atau dirakit. Bill of material memiliki beberapa kegunaan dan tujuan pembuatan antara lain sebagai berikut. Mengetahui berapa jumlah item yang diperlukan untuk penyusunan suatu produk akhir Memberikan rincian mengenai komponen apa saja yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk Menghitung biaya produk dan harga jual sehingga dapat diketahui laba dari hasil penjualan produk Menentukan komponen-komponen mana saja yang harus dibuat sendiri atau dibeli Memuat langkah penyelesaian suatu produk jadi Bill of Material sebagai suatu network atau jaringan yang menggambarkan hubungan induk (parent product) hingga ke komponen Sebagai input dalam perencanaan dan pengendalian aktifitas produksi Sebagai bagian perancangan proses produksi 2.2.1. BOM(Bill of Material) TreeBOM tree adalah daftar kebutuhan material secara lengkap yang dibutuhkan beserta jumlah komponen penyusun, yang disajikan dalam bentuk skema secara berurutan menurut level breakdown. Secara umum informasi-informasi yang bisa didapatkan dari BOM tree ini diantaranya, mengetahui level pembreak-downan dari tiap komponen produk, serta mengetahui jumlah atau banyaknya komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan satu unit produk serta dapat mengetahui komponen komponen mana saja yang akan dilakukan proses assembly. Gambar BOM tree dapat dilihat sebagai berikut :

Level BOM ada dua macam, yairu single level dan multi level. Single level bill of material menggambarkan hubungan satu induk dengan satu level komponen penyusunnya, sedangkan multi level BOM menggambarkan struktur produk yang lengkap dari level nol sampai level paling bawah. Level nol pada struktur adalah untuk produk akhir dan level yang paling besar adalah penjabaran baguan-bagian komponen penyusun suatu produk.

2.2.2. BOM(Bill of Material) TableSecara umum BOM Table bisa diartikan sebagai bentuk visualisasi dari penjelasan BOM tree. BOM Table berfungsi untuk menyajikan daftar kebutuhan material tersebut dalam bentuk tabel, dengan mengacu pada BOM Tree yang telah dibuat. Di dalam BOM Table ini berisi mengenai keteranganketerangan dari tiaptiap komponen yang menyusun produk tersebut. Keteranganketerangan yang ada di BOM Table tidak memiliki format baku, sehingga keteranganketerangan yang akan dicantumkan didalam BOM Table sesuai dengan kebutuhan dari pihak pembuat. Hasil output dari BOM Table dapat dilhat seperti Tabel berikut :

Berikut ini merupakan langkah langkah yang dilakukan dalam pembuatan bill of material :1. Menginputkan hasi breakdownan dari BOM Tree.2. Menentukan level dari setiap komponen yang breakdown3. Memberikan urutan nomor ke setiap komponen berdasarkan level4. Menentukan jumlah atau banyaknya dari tiap komponen yang menyusun didalam satu unit produk tersebut5. Menambahkan keteranganketerangan yang dibutuhkan dalam pembuatan BOM Table seperti jumlah, dimensi, fungsi raw material serta keterangan asal komponen(make or buy).