botani manoko i

Upload: regita-ayu-l

Post on 09-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hhf

TRANSCRIPT

nformasi spesies

Foto spesies (3) | Diskusi spesies ini (1)

CengkehSyzygium aromaticum (L.) Merr. & L. M. Perry

SinonimEugenia aromatica (L.) Baill.Eugenia caryophyllata Thunb.Eugenia caryophyllus (Spreng.) Bull. & Harr.Caryophyllus aromaticus L.

Nama umumIndonesia:Cengkeh, cengkih

Inggris:Clove

Vietnam:Hanh con

Thailand:Kaan phluu

Cina:Ding xiang

Jepang:Kuroobu, shouji

Cengkeh

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: RosidaeOrdo: MyrtalesFamili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan)Genus: SyzygiumSpesies: Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L. M. Perry

Kerabat DekatDuwet, Jambu Mawar, Jambu Bol, Salam, Jambu Semarang, Kopo

BukuMemproduktifkan Cengkeh Tanaman Tua, Tanaman Terlantar (Ir. Agus Ruhnayat)

ArtikelNilam dan Potensi Pengembangannya, Kalteng Jadikan Komoditas Rint

Informasi spesies

Diskusi spesies ini (0)

Akar WangiAndropogon citratus Dc

Nama umumIndonesia:Akar wangi

Inggris:lemon grass

Melayu:Rumput lemon

Vietnam:Sa

Thailand:Ta khrai

Pilipina:Tanglad

Cina:Ning meng cao, xiang mao, xiang mao cao

Jepang:Remon gurasu

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)Sub Kelas: CommelinidaeOrdo: PoalesFamili: Poaceae (suku rumput-rumputan)Genus: AndropogonSpesies: Andropogon citratus Dc

Kerabat DekatRumput Jarum

, Palmarosa, Sere

Akar WangiVetiveria zizanioides (L.) Nash SinonimAndropogon zizanioides (L.) UrbaPhalaris zizanioides L.Andropogon muricatus Retz.

Nama umumIndonesia:akar wangi, larasetu, usar (Sunda)

Inggris:Khas-khas grass, vetiver, lacate violeta

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)Sub Kelas: CommelinidaeOrdo: PoalesFamili: Poaceae (suku rumput-rumputan)Genus: VetiveriaSpesies: Vetiveria zizanioides (L.) Nash

BukuBiodiesel Jarak Pagar: Bahan Bakar Alternatif yang Ramah Lingkungan (Andi Nur Alam Syah)

Membuat Biogas Pengganti Bahan Bakar Minyak & Gas dari Kotoran Ternak (Suhut Simamora, Salundik, Sri Wahyuni, & Surajudin)

Kiat Hasilkan Sereh Wangi Kualitas Atas (Rachmad Susetyo, Reny Haryati)

Pengalaman Pakar dan Praktisi Budi Daya Jamur (Redaksi Trubus)

Nilam: Tanaman Beraroma Wangi untuk Industri Parfum dan Kosmetika (Ir. Agus Kardinan, M.Sc. APU)

Pro & Kontra Buah Merah: Pendapat Pakar & Praktisi (Redaksi AgroMedia Pustaka)

Bertanam Vanili si Emas Hijau nan Wangi (Ir. Agus Ruhnayat)

ArtikelNilam dan Potensi Pengembangannya, Kalteng Jadikan

CengkehSyzygium aromaticum (L.) Merr. & L. M. Perry SinonimEugenia aromatica (L.) Baill.Eugenia caryophyllata Thunb.Eugenia caryophyllus (Spreng.) Bull. & Harr.Caryophyllus aromaticus L.

Nama umumIndonesia:Cengkeh, cengkih

Inggris:Clove

Vietnam:Hanh con

Thailand:Kaan phluu

Cina:Ding xiang

Jepang:Kuroobu, shouji

Cengkeh KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: RosidaeOrdo: MyrtalesFamili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan)Genus: SyzygiumSpesies: Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L. M. Perry

Kerabat DekatDuwet, Jambu Mawar, Jambu Bol, Salam, Jambu Semarang, Kopo

BukuMemproduktifkan Cengkeh Tanaman Tua, Tanaman Terlantar (Ir. Agus Ruhnayat)

ArtikelNilam dan Potensi Pengembangannya, Kalteng Jadikan Komoditas Rintisan

Khasiat Cengkeh Sebagai Obat Tradisional. Cengkeh adalah tanaman asli Indonesia yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan di negara-negara Eropa serta sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia.

Cengkeh juga mempunyai khasiat dan manfaat untuk Kesehatan.

Khasiat Cengkeh Sebagai Obat herbal Tradisional

Tanaman cengkeh dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis.

Minyak cengkeh banyak dimanfaatkan oleh dokter gigi sebagai penghilang rasa sakit. Selain itu, tanaman ini juga digunakan dalam industri farmasi, penyedap masakan, dan wewangian.

Berikut beberapa Khasiat Cengkeh untuk Obat herbal tradisional mengatasi berbagai penyakit.

* Menghitamkan alis mata

Cara membuat dan Menggunakan: 5-7 biji bunga cengkeh kering dibakar sampai hangus, kemudian ditumbuk sampai halus dan ditambah dengan minyak kemiri secukupnya. Oleskan pada alis mata setiap sore hari.

* Mengobati Campak

Cara membuat dan Menggunakan: 10 Biji bunga cengkeh direndam air masak semalam kemudian ditambah dengan gula batu dan diaduk sampai merata. Lalu diminum sedikit demi sedikit secara teratur.

* Menambah Denyut Jantung

Cara membuat dan Menggunakan: Bunga cengkeh yang sudah kering, dikunyah disesap airnya, dilakukan setiap hari. Minyak cengkeh dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah jumlah darah putih.

* Mengatasi sakit gigi

Cara membuat dan Menggunakan : Gigi yang berlubang disumbat dengan kapas yang telah diteteskan dengan minyak cengkeh. Atau, 10 butir cengkeh disangrai sampai halus, lalu digiling halus, dimasukkan pada lubang gigi secukupnya, lalu ditutup dengan kapas.

Lakukan dua kali sehari.

* Menghilangkan bau mulut

Cara membuat dan Menggunakan: 10 butir cengkeh dicuci lalu diseduh dengan 200 cc air panas, diamkan selama lima menit. Kemudian, disaring dan airnya dipakai untuk kumur-kumur, lakukan setiap hari secara rutin.

* Mengatasi sinusitis

Cara membuat dan Menggunakan: Cengkeh secukupnya dikeringkan, digiling sampai menjadi bubuk, lalu ditiupkan ke hidung dengan menggunakan sedotan dengan ukuran secukupnya.

* Sebagai obat mual

Cara membuat dan Menggunakan: 10 butir cengkeh, 20 gram asam jawa, dan gula aren secukupnya direbus dengan 400 cc air sampai tersisa 200 cc. Kemudian ramuan disaring dan diminum selagi hangat untuk dua kali sehari, setiap kali minum sebanyak 100 cc.

* Mengatasi kembung

Cara membuat dan Menggunakan : 10 butir cengkeh diseduh dengan air panas lalu diminum sebagai teh. Atau, 5 sampai 10 butir cengkeh dimasukkan pada buah pir yang dilubangi dan dibungkus dengna kertas aluminium foil lalu dibakar hingga matang. Setelah matang, cengkehnya dibuang dan pirnya dimakan.

*Obat masuk angin

Cara membuat dan Menggunakan: 10 tetes minyak cengkeh diseduh dengan 50 cc air panas, tambahkan madu secukupnya, diaduk sampai merata lalu diminum selagi hangat. Lakukan 2 sampai 3 kali sehari.

*Obat sakit kepalaCara membuat dan Menggunakan: 5 butir cengkeh, 5 gram kayu manis, 5 gram biji pala, dan 5 butir merica dihaluskan hingga menjadi bubuk lalu diseduh dengan 100 cc air panas, kemudian diminum.

*Mengatasi radang lambung

Cara membuat dan Menggunakan : 5 butir cengkeh, 5 gram kayu manis, 5 gram biji pala, dan 5 butir kapulaga, 15 gram kulit jeruk mandarin, 150 gram lobak, labu parang secukupnya, direbus dengan 1000 cc air panas kemudian diminum.

*Obat batuk

Cara membuat dan Menggunakan: 10 butir cengkeh, 10 lembar daun sirih, 5 lembar daun tapak liman, 3 butir kapulaga, 2 jari kayu manis, dan gula aren secukupnya direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring lalu diminum 2 kali sehari, setiap kali minum sebanyak 200 cc.

Itulah Khasiat Cengkeh Sebagai Obat herbal Tradisional mengatasi sakit gigi, sinusitis, mual dan muntah, kembung, masuk angin, sakit kepala, radang lambung, batuk, terlambat haid, rematik, campak,

Manfaat AKAR WANGIAkar Wangi(Vitiveria zizanioides (L,) Nash. Ex, Small)Sinonim :Andropogon zizanioides Urban. Andropogon squarrosus Hackel. Andropogon muricatus Retz.

Familia :Poaceae (Gramineae).

Uraian :Rumput menahun, tinggi dapat mencapai 1 meter. Batang lunak, beruas-ruas, berwarna putih. Daun tunggal, bentuk pita, ujung runcing. Pelepah memeluk batang, warna hijau keputih-putihan. Perbungaan bentuk bulir di ujung batang. Buah padi, berduri, berwarna putih kotor. Akar termasuk akar serabut berwarna kuning. Bagian yang digunakan Akar dan minyak atsiri.

Nama Lokal :NAMA DAERAH Useur (Gayo); Hapias, Usar (Batak); Akar babau (Minangkabau); Akar banda (Timor); Iser, Morwastu (Sumatera Utara); Usa, Urek usa (Makasar); Janur, Narawastu, Usar (Sunda); Larasetu, Larawastu, Rarawestu (Jawa). NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA Vitiveriae Radix; Akar wangi. Oleum Vitiveriae aetheriae; Minvak Akar wangi.

Penyakit Yang Dapat Diobati :Khasiat Diaforetik.

Pemanfaatan :KEGUNAANBau mulut (obat kumur).Rematik (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN

Napas/Mulut bauRamuan:Akar wangi beberapa potongDaun Sirih segar 2 lembarHerba Pegagan segar 1 genggamBuah Kapulaga 6 butirAir 110 ml

Cara pembuatan:Dibuat infus.

Cara pemakaian:Untuk berkumur 2 kali sehari, tiap kali pakai 100 ml Bila perlu dapat diencerkan dengan air hangat, sebagian dapat ditelan karena tidak berbahaya.

Komposisi :Akar: Minyak atsiri, hars, dan zat pahit. Minyak: Vetiverin, vetiveron, veton, dan vetivazulen. Kegunaan Bau mulut (obat kumur). Rematik (obat luar).

Syzygium aromaticum (Linn.) Merr. & Perr.-CengkehJuli 30, 2008 olehplantus

Inggris: CloveIndonesia: CengkehTumbuhan perdu yang dapat memiliki batang pohon besar dan berkayu keras, cengkeh mampu bertahan hidup puluhan bahkan sampai ratusan tahun , tingginya dapat mencapai 20 -30 meter dan cabang-cabangnya cukup lebat. Cabang-cabang dari tumbuhan cengkeh tersebut pada umumnya panjang dan dipenuhi oleh ranting-ranting kecil yang mudah patah . Mahkota atau juga lazim disebut tajuk pohon cengkeh berbentuk kerucut . Daun cengkeh berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan bagian ujung dan panggkalnya menyudut, rata-rata mempunyai ukuran lebar berkisar 2-3 cm dan panjang daun tanpa tangkai berkisar 7,5 -12,5 cm. Bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dengan tangkai pendekserta bertandan. Pada saat masih muda bunga cengkeh berwarna keungu-unguan , kemudian berubah menjadi kuning kehijau-hijauan dan berubah lagi menjadi merah muda apabila sudah tua. Sedang bunga cengkeh keringakan berwarna coklat kehitaman dan berasa pedas sebab mengandung minyak atsiri. Umumnya cengkeh pertama kali berbuah pada umur 4-7 tahun. Tumbuhan cengkeh akan tumbuh dengan baik apabila cukup air dan mendapat sinar matahari langsung.Kategori: BiopestisidaSinonim: Caryophyllus aromaticus L., Eugenia aromatica (L.) Baill., Eugenia caryopyllus (Sprengel) Bullock & HarrisonDeskripsi:Tumbuhan perdu yang dapat memiliki batang pohon besar dan berkayu keras, cengkeh mampu bertahan hidup puluhan bahkan sampai ratusan tahun , tingginya dapat mencapai 20 -30 meter dan cabang-cabangnya cukup lebat. Cabang-cabang dari tumbuhan cengkeh tersebut pada umumnya panjang dan dipenuhi oleh ranting-ranting kecil yang mudah patah . Mahkota atau juga lazim disebut tajuk pohon cengkeh berbentuk kerucut . Daun cengkeh berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan bagian ujung dan panggkalnya menyudut, rata-rata mempunyai ukuran lebar berkisar 2-3 cm dan panjang daun tanpa tangkai berkisar 7,5 -12,5 cm. Bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dengan tangkai pendekserta bertandan. Pada saat masih muda bunga cengkeh berwarna keungu-unguan , kemudian berubah menjadi kuning kehijau-hijauan dan berubah lagi menjadi merah muda apabila sudah tua. Sedang bunga cengkeh keringakan berwarna coklat kehitaman dan berasa pedas sebab mengandung minyak atsiri. Umumnya cengkeh pertama kali berbuah pada umur 4-7 tahun. Tumbuhan cengkeh akan tumbuh dengan baik apabila cukup air dan mendapat sinar matahari langsung.

Distribusi/Penyebaran:Pohon cengkeh asal mulanya terdapat di beberapa pulau di Maluku dan juga di Papua dan Papua Nugini. Pada abad 19 cengkeh tersebar di Malaysia, Sumatra, India dan Sri Langka ketika terjadi perdagangan rempah-rempah di Indonesia.

Habitat:Cengkeh cocok ditanam baik di daerah daratan rendah dekat pantai maupun di pegunungan pada ketinggian 600 1100 m di atas permukaan laut.dan di tanah yang berdrainase baik.

Perbanyakan:Perbanyakan dapat dilakukan dari biji yang sudah tua atau dari cangkokan.

Manfaat tumbuhan:Hasil penyulingan minyak cengkeh yang disebut clove oil memiliki bahan aktif yang dapat menghambat pertumbuhan berbagai hama, daun yang disebar di pekarangan dapat menekan pertumbuhan jamur. Minyak cengkeh yang mengandung eugenol bersifat sebagai anti jamur, antibakteri dan anti serangga. Bunga cengkeh yang sudah kering dapat digunakan sebagai obat kolera dan menambah denyut jantung. Minyak cengkeh juga bermanfaat untuk memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah jumlah darah putih. Cengkeh dicampur dengan air jeruk, klembak, lada, pala, jenten ireng, mesoyi, ganti, daun muda gebang menghasilkan warna merah untuk daerah Jawa Tengah.

Akar Wangi, Penghasil Minyak Atsiri

JIKAAnda pernah berkunjung ke Garut, mungkin tumbuhan ini tidaklah asing bagi Anda. Tumbuhan tersebut adalah akar wangi, yang dikenal orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian. Tumbuhan ini masihsatu keluarga dengan serai atau padi.

Akar wangi adalah bagian dari jenis tanaman minyak yang dapat disuling dan menghasilkan minyak atsiri serta merupakan salah satu komoditi ekspor Indonesia. Akar wangi memiliki pangsa pasar tingkat dunia dengan harga cukup menawan.

Akar wangi merupakan rumput menahun yang membentuk rumpun besar, padat dengan arah tumbuh tegak lurus, kompak, beraroma, bercabang-cabang, memiliki rimpang dan sistem akar serabut yang dalam.

Rumpun tumbuh hingga mencapai tinggi 1-1,5 m, serta berdiameter 2-8 mm. Daun berbentuk pipih dengan bangun garis, kaku, serta panjang 30-75 cm dan lebar 4-10 mm. Permukaan bawah daun licin.

Perbungaannya dengan sistem malai (tandan majemuk) terminal, panjangnya mencapai 15-40 cm, tersusun atas 6-10 lingkaran hingga 20 lingkaran yang lebih ramping. Setiap tandan memiliki panjang mencapai 10 cm, ruas yang terbentuk antara tandan dengan tangkai bunga berbentuk benang, namun di bagian apeksnya tampak menebal.

Biasanya Akar Wangi (vetiveria zizanioides) tumbuh secara alami di tempat-tempat berpayau di utara India, Bangladesh, Myanmar dan kemungkinan dapat tumbuh secara alami di banyak tempat di kawasan Asia Tenggara. Vetiveria ini telah dibudidayakan di India selama berabad-abad dan saat ini tumbuh di seluruh daerah tropis dan banyak tempat di daerah subtropis.

Sedangkan habitat akar wangi dapat tumbuh baik pada kondisi lingkungan sangat basah atau sangat kering, dengan curah hujan tahunan berkisar pada 1.000-2.000 mm. Rata-rata suhu maksimum yang mendukung pertumbuhannya adalah pada rentang 25-35C, tetapi suhu absolut maksimumnya dapat mencapai 45C.

Tanah TandusVetiveria zizanioides tetap dapat tumbuh pada kondisi tanah tandus dan pada tipe tanah yang beragam. Vetiveria zizanioides dewasa dapat tumbuh pada tanah yang mengandung garam. Meskipun telah mengalami kebakaran, terinjak-injak, ataupun habis karena dimakan hewan, jenis rumput ini masih dapat tetap tumbuh.

Untuk budidayanya, rumput wangi dapat diperbanyak secara vegetatif dengan memecah rumpun yang terdiri dari satu atau beberapa tunas berukuran 15-20 cm dan meliputi beberapa bagian akar.

Dan untuk pemanenannya dapat dilakukan setelah tanaman berumur 8 bulan, namun untuk memperoleh jumlah akar yang maksimum dan mutu minyak yang tinggi, maka pemanenan sebaiknya dilakukan setelah tanaman mencapai umur 14 bulan C 16 bulan. Jika terlalu tua maka kandungan minyak atsiri akan mulai menurun.

Di daerah Garut, minyak akar wangi merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang sangat potensial untuk dikembangkan, sehingga saat ini banyak warga setempat mengembangkan usaha ini. Minyak akar wangi ini memiliki aroma yang lembut dan halus, yang disebabkan oleh senyawa kimia disebut Vetiverol.

Minyak akar wangi secara luas digunakan untuk pembuatan parfum, bahan kosmetik, pewangi sabun, dan obat\obatan serta memberikan bau yang menyenangkan serta dapat tahan lama, sekaligus berfungsi sebagai pengikat, karena mempunyai daya fiksasi yang cukup kuat.

Sebagai salah satu bahan dasar untuk pembuatan parfum dan kosmetika lain, pemasaran minyak akarwangi sampai saat ini tidak mengalami hambatan berarti. Produksi minyak akarwangi Garut sesuai dengan kapasitas yang dimiliki, semuanya terserap pasar dengan harga memadai.

Sampai saat ini sesuai data yang ada, pasar luar negeri yang menyerap produk Minyak Akarwangi Garut adalah para pengusaha dari kawasan Asia, Eropa dan Amerika khususnya negara-negara seperti Singapura, India, Jepang, Hongkong, Inggris, Belanda, Jerman, Italia, Swiss, dan Amerika Serikat.

Peluang EksporPeluang ekspor untuk pemasaran minyak akarwangi yang juga masih cukup terbuka, khususnya ekspor untuk kawasan Asia Selatan dan Asia Timur, Eropa Timur dan Amerika Selatan. Apalagi jika diingat bahwa jumlah produsen atau negara pesaing di pasaran internasional masih sangat terbatas.

Selain untuk sumber wangi-wangian, ternyata akarwangi juga dapat berkhasiat sebagai penangkal serangga. Di selatan India, secara tradisional, rumput Vetiver ditanam di sepanjang jalur tertentu sebagai batas permanen antarlahan.

Sedangkan di Jawa, rumput Vetiver ditanam pada tempat-tempat miring. Kemampuan rumput Vetiver sebagai pengontrol erosi, dikenal sejak tahun 1980-an. Di Jawa Tengah, penanaman kombinasi rumput Vetiver, rumput Gajah, pohon Sengon dan Kara Benguk, dapat mengendalikan erosi, stabilitas lereng dan memacu perkembangan sifat fisik tanah bekas letusan gunung berapi di Gunung Merapi.

Bahkan, akar wangi pun dapat berkhasiat sebagai obat, akar wangi memiliki khasiat diaforetik. Dapat digunakan untuk mengobati bau mulut (obat kumur) dan juga rematik (obat luar). Cara membuatnya pun cukup mudah. Yaitu, ambillah akar wangi beberapa potong, daun sirih segar 2 lembar, pegagan segar 1 genggam dan buah kapulaga 6 butir, haluskan dan campurkan semua bahan tadi dengan diberi air.