boundary layer.docx

Upload: celfi-gustine-adios

Post on 20-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    1/18

    LAPORAN

    KOMPUTASI DINAMIKA FLUIDA

    2-D Flat Plate Boundary Layer

    NAMA : M SHALAHUDDIN KHALID

    NO.BP : !!"!!"

    #URUSAN T$KNIK M$SIN

    FAKULTAS T$KNIK % UNI&$RSITAS ANDALAS

    PADAN'( 2!)

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    2/18

    BAB I

    P$NDAHULUAN

    . LATAR B$LAKAN'

    Daerah lapisan batas merupakan daerah aliran yang dipengaruhi oleh

    tegangan geser dari benda padat, misalnya plat datar. Sehingga pada

    daerah ini akan terjadi penrunan kecepatan aliran akibat gesekan dari plat.

    Namun, daerah ini sangat tipis, sehingga untuk melihat bagaimana bentuk

    aliran pada daerah laisan batas ini sangat sulit tanpa adanya alat batu.

    Maka untuk mempermudah melihat bagaimana bentuk aliran dari daerah

    lapisan batas tersebut dalam kondisi laminar dan turbulen, dilakukanmetode komputasi. Dan hal tersebut akan dibahas dalam laporan ini.

    .2 TU#UAN

    1. Mengetahui cara membuat sistem plat datar menggunakan Gambit

    2. Mengetahui cara pengkomputasian aliran laminar dan turbulen pada

    daerah aliran lapisan batas plat datar

    3. Mendapatkan kontur aliran laminar dan turbulen pada daerah aliran

    lapisan batas plat datar.

    .* MANFAAT

    Mahasisa bisa menjalankan program gambit dan !luent, serta mengetahui

    bentuk aliran yang terjadi pada daerah lapisan batas.

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    3/18

    BAB II

    LANDASAN T$ORI

    2. Al+ran La,+an Bata

    "liran lapisan batas merupakan aliran yang berada dalam pengaruh

    tegangan geser dari benda padat yang dilalui oleh !luida. #ada aliran lapisan

    batas, !luida akan mengalami penurunan kecepatan alirannya.

    'a/ar $apisan batas mempengaruhi laju aliran !luida yang meleati benda padat

    Dari gambar 1 dapat diketahui pengaruh tegangan geser dari benda padat

    terhadap kecepatan aliran. #artikel !luida yang langsung bersentuhan dengan

    benda padat akan mengalami pengaruh dari tegangan geser, sehingga

    kecepatannya dapat dikatakan nol. Semakin ke atas %!ungsi kecepatan

    terhadap sumbuy&, pengaruh tegangan geser terhadap kecepatan aliran akan

    semakin berkurang, dan akhirnya akan hilang. Sehingga kecepatan aliran

    tersebut akan sama dengan kecepatannya ketika sebelum berinteraksi dengan

    benda padat.

    2.2 0FD 1 Computational Fluid Dinamics

    Computational Fluid Dynamics %'(D& adalah metode

    penghitungan dengan sebuah kontrol dimensi, luas dan )olume dengan

    meman!aatkan bantuan komputasi komputer untuk melakukan

    penghitungan pada tiap*tiap elemen pembaginya. #rinsipnya adalah suatu

    ruang yang berisi !luida yang akan dilakukan penghitungan dibagi

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    4/18

    menjadi beberapa bagian, hal ini sering disebut dengan sel dan prosesnya

    dinamakan meshing. +agian*bagian yang terbagi tersebut merupakan

    sebuah kontrol penghitungan yang akan dilakukan adalah aplikasi.

    ontrol*kontrol penghitungan ini beserta kontrol*kontrol penghitungan

    lainnya merupakan pembagian ruang atau meshing. #ada setiap titik

    kontrol penghitungan akan dilakukan penghitungan oleh aplikasi dengan

    batasan domain dan boundary condition yang telah ditentukan. #rinsip

    inilah yang banyak dipakai pada proses penghitungan dengan

    menggunakan bantuan komputasi komputer.

    Sejarah '(D beraal pada tahun -*an dan terkenal pada tahun

    /*an aalnya pemakaian konsep '(D hanya digunakan untuk aliran!luida dan reaksi kimia, namun seiring dengan perkembangannya industri

    ditahun 0*an membuat '(D makin dibutuhkan pada berbagai aplikasi

    lain.

    Sejarah '(D beraal pada tahun -*an dan terkenal pada tahun

    /*an aalnya pemakaian konsep '(D hanya digunakan untuk aliran

    !luida dan reaksi kimia, namun seiring dengan perkembangannya industri

    ditahun 0*an membuat '(D makin dibutuhkan pada berbagai aplikasi

    lain.

    Secara umum proses penghitungan '(D terdiri atas 3 bagian

    utama

    1. Prepocessor

    Merupakan bagian input suatu problem !luida ke sebuah program '(D

    melalui inter!ace dan tran!ormasi lanjut ke dalam sebuah bentuk yang

    sesuai untuk sol)er. $angkah*langkah pengguna dalam tahap pre*

    processing yaitu

    * De!inisi geometri region analisa domain komputasional

    * #embuatan grid pemecahan domain menjadi beberapa sub domain

    yang lebih kecil dan non o)erlapping sebuah grid %mesh& atau

    )olume aturelemen

    * #emilihan !enomena !isik dan kimia yang perlu dimodelkan

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    5/18

    * De!inisi properties !luida

    * Spesikasikan kondisi batas yang sesuai pada sel*sel yang berhimpit

    dengan batas domain

    Solusi sebuah problem !luida %kecepatan, tekanan, temperature dsb&

    dide!inisikan di setiap nodal di dalam masing*masing sel. "kurasi

    sebuah solusi '(D ditentukan oleh jumlah sel dalam grid. Secara

    umum, semakin besar jumlah sel semakin baik akurasi solusi. +aik

    akurasi solusi dan biaya hardaare komputer serta lama kalkulasi

    tergantung kepada halusnyarapatnya grid. Mesh*mesh optimal sering

    merupakan non*uni!orm lebih rapat pada area di mana )ariasi*)ariasi

    banyak terjadi dari poin ke poin dan lebih jarang pada region dengan

    perubahan yang sedikit. emampuan teknik %sel!& adapti)e meshing

    telah membantu pengembangan '(D guna otomatikal penghalusan

    grid untuk area dengan )ariasi yang padat. Sekitar 4 aktu proyek

    '(D di industry tercurah pada pende!inisian geometri domain dan

    penyusunan grid. Guna meningkatkan produkti)itas pengguna code*

    code utama sekarang termasuk inter!ace jenis '"D atau !asilitas

    import data dari pemodelan sur!ace dan meshing seperti #"56"N dan

    7*D8"S. #re*prosesor hingga saat ini juga membantu kita mengakses

    data library properties !luida umum dan !asilitas memasukkan model

    proses !isikal dan kimikal %model turbulence, perpindahan kalor

    radiati!, pembakaran& bersama persamaan aliran !luida utama.

    2. Solver

    5erdapat 3 macam teknik solusi numerik beda hingga %finitedifference&, elemen hingga %finite element& dan metode spectral.

    erangka utama metode numerik untuk dasar sebuah sol)er terdiri dari

    langkah

    * "proksimasi )ariabel*)ariabel aliran yang tidak diketahui dengan

    !ungsi*!ungsi sederhana.

    * Diskretisasi dengan substitusi aproksimasi ke dalam persamaan atur

    aliran dan manipulasi matematis lanjut.

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    6/18

    * Solusi persamaan*persamaan aljabar. #erbedaan utama di antara

    ketiga macam teknik adalah pada cara aproksimasi )ariabel*)ariabel

    aliran dan proses diskretisasi.

    3.Post processor

    9asil penghitungan modul sol)er berupa nilai*nilai numerik %angka*

    angka& )ariabel*)ariabel dasar aliran seperti komponen*komponen

    kecepatan, tekanan, temperatur dan !raksi*!raksi masa. Dalam modul

    post*processor nilai*nilai numerik ini diolah agar pengguna dapat

    dengan mudah membaca dan menganalisis hasil*hasil penghitungan

    '(D. 9asil*hasil ini dapat disajikan dalam bentuk gra!is*gra!is ataupun

    kontur*kontur distribusi parameter*parameter aliran !luida. Selain itu

    juga, modul post*processor menghitung parameter*parameter desain

    seperti koe!isien gesek, 'd, 'l, (luks panas , Gaya*gaya yang

    dikembangkan aliran !luida, 5orsi, Daya dan lain sebagainya. Salah satu

    so!tare '(D adalah 'omsol Multiphysics, yang lebih dikenal dengan

    Finite Elemnent Method aboratory %(8M$"+&. Di mana pada

    so!tare 'omsol ini metode yang digunakan adalah metode elemen

    hingga %Finite element method&.

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    7/18

    BAB III

    M$TODOLO'I

    *. Proedur ,erodelan

    #embuatan gambar 2D dengan Gambit

    #embuatan aliran laminar dengan (luent

    7mport grid yang telah dibuat

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    8/18

    #eriksa grid yang telah diimport

    De!inisikan kondisi batas

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    9/18

    5entukan 6esidual

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    10/18

    5entukan ontrol Solusi

    7terasi

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    11/18

    Display bentuk aliran

    6e!ine Grid

    %lik :compute; nilai re!ine threshold 11 nilai ma

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    12/18

    #embuatan aliran 5urbulen dengan (luent

    Model aal adalah model dari aliran aliran laminar

    De!ine = +oundary 'ondition = 7nlet = set = )elocity mag. > 2. ms

    Sol)e = 'ontrol = Solution

    Sol)e = 7nitialiBe = 7nitialiBe

    Sa)e

    Sol)e * 7terate * %Number o! 7teration > -&

    Display = Cector = Display

    Sol)e * 7terate * %Number o! 7teration > -*1&

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    13/18

    #lot = @A #lot

    +uka embali "dapt = Gradient = 'ompute %nilai re!ine threshold 11

    nilai ma

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    14/18

    BAB I&

    P$MBAHASAN

    ). Pe/a3aan 4eoetr+ dar+ 4a/+t

    Dari gambar yang dilampilkan, dapat dilihat bentuk geometris dari sistem.

    ).2 S+ula+ al+ran d+l+5at dar+ 4ra6+7

    Dari gra!ik dapat kita lihat baha semakin banyak kita iterasi maka nilai

    kontinitas semakin rendah. Namun, ketika dilakukan :"dapt; pada gradien,

    maka nilai residual menjadi naik. alau pun demikian, dengan melakukan

    adapt, kita dapat memperjelas bentuk aliran pada grid yang dekat dengan

    plat.

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    15/18

    ).* Bentu7 al+ran

    #ada aliran laminar terlihat baha persebaran aliran yang dipengaruhi oleh

    tegangan geser pada plat membuat kecepatan alir menurun.

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    16/18

    #ada aliran turbulen, terlihat aliran mengalami separasi dan turbulensi

    terjadi. ?uga dapat diperhatikan baha terjadi bubling pada aliran.

    ).) Ha+l ,er5+tun4an

    Al+ran La+nar

    Al+ran Tur/ulen

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    17/18

    BAB &

    P$NUTUP

    8. Ke+,ulan

    Simulasi "liran laminar dan turbulen pada plat datar menggunakan

    Gambit dan (luent berhasil dilakukan

    #ada aliran laminar, kecepatan alir mengalami penurunan akibat

    tegangan geser dari plat

    #ada aliran turbulen, terdapat pengaruh energi kinetic !luida

    Semakin banyak dilakukan iterasi, maka bentuk turbulensi semakin

    jelas.

    8.2 Saran

    "gar hasil simulasi yang dilakukan lebih baik maka disarankan untuk

    menggunakan komputer dengan spesi!ikasi yang sesuai agar semua kondisi

    batas pada pemodelan dapat disesuaikan dengan kondisi standar.

  • 7/24/2019 Boundary layer.docx

    18/18