brain tumor database, sebuah relational database · brain tumor database, sebuah relational...
TRANSCRIPT
Brain Tumor Database, Sebuah Relational Database
Bebas/Gratis untuk Mengumpulkan dan Menganalisis
Informasi Pasien Tumor Otak
Maurizio Bergamino
University of Genoa, Italia
David J. Hamilton
George Mason University, USA
Lara Castelletti, Laura Barletta, dan Lucio Castellan
San Mariono University Hospital, Italia
Diterjemahkan oleh: Gayatri Prameswari (1206201870)
Abstrak
Pada studi ini, kami menggambarkan pengembangan dan penggunaan relational database
yang didesain untuk mengatur data klinis dan radiologis pasien dengan tumor otak. Brain
Tumor Database diimplementasikan menggunakan MySQL v.5.0, sementara graphical user
interface (GUI) dibuat menggunakan PHP dan HTML, sehingga membuatnya mudah untuk
diakses melalui browser web. Pendekatan berbasis web ini memperkenankan berbagai
institusi untuk secara potensial mengakses database. BT Database dapat merekam
informasi pasien tumor otak (misalnya, fitur klinis, atribut anatomi, dan karakteristik
radiologis) serta digunakan untuk tujuan klinis dan penelitian. Alat-alat analitis untuk
secara otomatis menghasilkan statistik dan plot yang berbeda juga disajikan. BT Database
merupakan alat atau perangkat bebas/gratis yang sangat mudah untuk digunakan dengan
berbagai macam kemungkinan aplikasi klinis dan penelitian pada bidang saraf (neurologi)
serta bedah saraf. Source code dan manual graphical user interface (GUI) dari BT
Database secara bebas/gratis tersedia pada http://tumorsdatabase.altervista.org.
Kata Kunci
tumor otak, MySQL, informasi pasien, relational database, pendekatan berbasis web
Latar Belakang
Tumor merupakan setiap massa yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang abnormal dan
tidak terkontrol. Tumor di dalam otak dikategorisasikan berdasarkan berbagai faktor yang
berbeda, termasuk tipe sel-sel yang terlibat, lokasinya, serta seberapa cepatnya mereka
tumbuh.1 Seperti tumor lainnya, tumor otak (BT) tumbuh ketika sebuah sel normal mulai
tumbuh secara abnormal di dalam otak dan melakukan replikasi dengan sangat cepat.
Penurunan fungsi kognitif (misalnya, bahasa, memori, persepsi visual-spasial, orientasi
ruang-waktu, serta fungsi utama) terjadi pada hampir seluruh pasien dengan BT dan pada
akhirnya, berkompromi dengan ketergantungannya.2-3
Di antara kapabilitas yang diinginkan dalam pengobatan, kemudahan pengumpulan
data dan analisis terhadap pasien yang menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit,
seperti pasien dengan BT, adalah salah satu yang paling penting. Penggunaan database klinis
merupakan sebuah metode yang mudah untuk mengumpulkan dan menampilkan data terkait
pasien-pasien tersebut. Sekarang ini, database merupakan alat atau perangkat berharga dan
penting yang memperkenankan pengumpulan dan pengambilan data pasien yang relevan.4-6
Contohnya, informasi personal mengenai pasien dengan BT, berikut dengan informasi seperti
perumpamaan/perbandingan, pembedahan, diagnostik, dan terapi, dapat dimasukkan ke
dalam database untuk memudahkan pekerjaan dokter dari sudut pandang klinis dan statistik.
Standar yang menjamin akurasi informasi dan kemudahan akses terhadap data yang disimpan
harus ada berdampingan dengan kriteria yang melindungi informasi kesehatan individu yang
dapat diidentifikasi. Dalam organisasi sebuah database, dukungan bidang informatika untuk
aplikasi medis adalah penting, khususnya ketika jumlah pasien tumbuh seiring dengan jumlah
teknik diagnostik dan pengobatan yang berbeda.
Dalam studi ini, desain dan aplikasi sebuah relational database gratis/bebas untuk
mengatur data pasien dengan BT digambarkan. Selain itu, kami membahas upaya-upaya
untuk menyeimbangkan kemudahan akses dengan kemampuan membagi/menyebarkan dan
mengambil informasi pasien BT, bersamaan dengan pemeliharaan/penjagaan informasi
kesehatan personal (PHI).
Metode
Pengembangan dan Instalasi Database
MySQL v.5.07-8
merupakan relational database yang digunakan untuk mengembangkan BT
Database (BT-DB). Bahasa pemrograman PHP v.5.2.99 dan HTML
10 digunakan untuk
membuat graphical user interface (GUI). MySQL merupakan suatu open source relational
database management system (RDBMS) yang populer dan dapat diunduh dari
http://mysql.com. PHP merupakan bahasa scripting untuk tujuan umum yang tersedia secara
bebas (http://php.net/index.php) dan secara spesifik didesain untuk web yang memiliki
kapabilitas luas untuk berinteraksi dengan RDBMS. GUI, yang diimplementasikan dengan
menggunakan PHP dan HTML, memudahkan interaksi pengguna dengan database dengan
membuatnya mudah untuk diakses melalui browser web yang tersedia secara umum. Sebuah
file terkompresi yang berisi tutorial, instruksi mengenai instalasi, serta software yang
diperlukan tersedia, berikut dengan database-nya, pada halaman utama BT-DB
(http://tumorsdatabase.altervista.org).
Akses Database
PHI yang terdapat di dalam database harus dilindungi dengan upaya pengamanan terhadap
akses tanpa izin. Oleh karena itu, diperlukan implementasi modalitas yang berbeda untuk
mengakses database dengan tujuan-tujuan yang berbeda. Selain itu, kemudahan akses
menuju database harus selalu dapat dilakukan dalam situasi darurat.
Pengguna diberikan username dan password dengan hak istimewa hingga tingkat
tertentu. Berkaitan dengan hal ini, empat profil tingkatan hak istimewa yang berbeda
diimplementasikan: Simple Consulter, Manajer, Administrator, dan Emergency Access.
1. Simple Consulter: tujuan utama dari Simple Consulter adalah untuk mengambil data
untuk keperluan statistik dan penelitian. Sebenarnya, pengguna ini dapat menggunakan
database tumor dan mesin pencarian di dalamnya untuk mengambil data klinis, tetapi
tidak dapat memiliki akses untuk PHI. Username dan password yang memperkenankan
akses dengan modalitas ini terbatas durasi sehingga dapat dibatasi dengan waktu yang
diperlukan bagi sebuah institusi untuk meninjau proyek penelitian. Modalitas ini
penting untuk membagi/menyebarkan data ke berbagai institusi tanpa menunjukkan
PHI.
2. Manajer: pengguna ini diperkenankan untuk menginterogasi serta memasukkan data
personal dan klinis ke dalam database. Selain itu, Manajer memiliki akses terhadap
seluruh informasi personal pasien dan boleh menggunakan BT-DB untuk analisis klinis
dan statistik.
3. Administrator: pengguna ini diperkenankan untuk mengakses database seperti yang
dilakukan Manajer dan dapat pula mengakses alat/perangkat administrasi. Adinistrator
dapat melakukan back-up terhadap BT-DB, mengganti username dan password
pengguna lain, serta menambah profil baru pengguna.
4. Emergency Access: dalam modalitas ini, penggunaan eksklusif oleh dokter dalam
situasi darurat diberikan. Dengan password darurat, dokter dapat mengesampingkan
pengamanan database untuk mengakses seluruh data, termasuk PHI.
Setiap akses terhadap BT-DB dipantau. Database secara otomatis mengisi text log file
yang berisi catatan/rekaman historis dari transaksi dengan merekam username, tanggal,
waktu, dan alamat IP dari komputer yang mengakses BT-DB.
Deskripsi BT-DB
BT-DB bebas/gratis dan dapat diinstal pada komputer dengan sistem operasi (OS) yang
berbeda (misalnya, Windows, Linux, dan Mac). Dengan menggunakan username dan
password yang spesifik, dimungkinkan untuk dapat mengakses menu utama dari BT-DB,
yang menyediakan berbagai opsi berbeda, seperti penyisipan data pasien baru, alat/perangkat
administrator, mesin pencarian, statistik, dan tumor engine. Fitur dan fungsi utama yang
disediakan oleh BT-DB ditunjukkan pada Tabel 1.
Entri Data dan Query Pasien
Untuk meminimalisir resiko kesalahan dalam entri data, kami menerapkan batasan-batasan
database yang memerlukan hubungan untuk memenuhi properti/sifat tertentu, seperti data
wajib serta penggunaan check box, radio button, dan menu pulldown di setiap halaman web.
Selain itu, user interface code mengurangi resiko ketidakakuratan entri data yang berkaitan
dengan kesalahan manusia (misalnya, kesalahan pengetikan). Gambar 1 menunjukkan
tampilan entri data pasien baru. Pada halaman ini, pengguna dapat memasukkan informasi
personal pasien (misalnya, nama awal, nama akhir, tanggal lahir, jenis kelamin, dan nomor
telepon) serta informasi tentang presentasi klinis. Pada halaman ini, beberapa data bersifat
wajib (tanggal pemasukkan/penyisipan data, nama awal, nama akhir, dan tanggal lahir) dan
harus diketik ketika informasi mengenai pasien baru pertama kali dimasukkan. Ketika
pengguna berusaha untuk memasukkan nama awal, nama akhir, dan tanggal lahir dari pasien
yang datanya telah ada di dalam database, pengguna akan diperingatkan bahwa data pasien
telah tersimpan. Ketika data pasien baru secara benar dimasukkan ke dalam database,
pengguna akan dapat mengambil semua data pasien dan klinis dengan menggunakan halaman
query pada database (Gambar 2(a)).
Pada halaman query, pengguna dapat memvisualisasikan serta memperbaharui
informasi personal pasien dan presentasi klinisnya. Selain itu, pengguna dapat pula
memasukkan/menyisipkan, memodifikasi, dan menghapus data imaging yang berbeda
(misalnya, Computerized Tomography (CT), Magnetic Resonance (MR) Imaging, MR
spectroscopy, MR Imaging Blood Oxygen Level Dependent (BOLD), MR Diffusion Tensor
Imaging (DTI), bedah medis, diagnosa histologis, dan terapi medis).
Tabel 1. Fitur dan Fungsi Utama yang Disediakan Oleh Brain Tumor Database (BT-DB)
(bersambung)
Tabel 1. (Bersambung)
CT: computed tomography; FLAIR: fluid-attenuated inversion recovery; r-CBV: relative cerebral
blood volume; NAA/Cr: N-acertylaspartate/creatinine; TE: echo times; ADC: apparent diffusion
coefficient; Cho/Cr: choline/creatinine ratio; ICD-O: International Classification of Disease for
Oncology CODE; PC(V): procarbazine, lomustine, dan vincristine (PCV) chemotherapy
Sebuah dokumen PDF yang berisikan informasi spesifik mengenai pasien, termasuk
gambar serta laporan klinis Digital Imaging and Communications in Medicine (DICOM),
dapat dibuat dan dikelola melalui halaman ini. Beberapa contoh dari penyisipan data, seperti
CT, bedah medis, dan terapi medis, ditunjukkan pada Gambar 2 (b) hingga (d). Hal ini
berguna untuk menekankan bahwa entri variabel distandardisasikan di seluruh halaman
database melalui penggunaan radio button, check box, dan menu pulldown.
Pada halaman diagnosis histologis (Gambar 3), pengguna boleh mencari tumor
berdasarkan nama atau berdasarkan International Classification of Disease for Oncology
(ICD-O) CODE, dan mengambil informasi penting, seperti tumor berdasarkan ICD-O CODE,
klasifikasi World Health Organization (WHO), definisi tumor, dan tautan Wikipedia
(http://www.wikipedia.org).
Gambar 1. Tampilan Entri Data Pasien Baru. Pengguna dapat memasukkan data personal untuk
pasien baru dan presentasi klinisnya. * merupakan bagian yang harus diisi ketika data pasien
dimasukkan untuk yang pertama kalinya.
Mesin Pencarian pada Database dan Statistik
Seorang pengguna memiliki kemampuan untuk mencari informasi pasien memanfaatkan dua
pendekatan yang berbeda: berdasarkan nama awal atau nama akhir di dalam halaman utama
BT-DB atau dengan menggunakan mesin pencarian pada database (Database Search Engine
(DSE)) (Gambar 4 (a)). Dengan menggunakan DSE, pengguna dapat menginvestigasi, dengan
metode penyaringan yang berbeda, konten/isi di seluruh bidang yang disertakan di dalam
database untuk mengumpulkan informasi dalam rangka menjawab pertanyaan-pertanyaan
klinis ataupun teknis. Kombinasi-kombinasi berbeda dari variabel-variabel juga dapat
dimasukkan di dalam bagian pencarian dengan menggunakan Boolean logic. Ketika peneliti
telah megambil data pasien, plot-plot yang berbeda dapat divisualisasikan dan statistik
dihasilkan. Gambar 4 (b) hingga (d) menunjukkan tiga contoh yang berbeda dari plot-plot
tersebut. Selain itu, seluruh statistik dapat diekspor menjadi file dengan format txt, untuk
menghasilkan estimasi-estimasi yang lebih akurat dengan menggunakan paket-paket software
statistik lain yang berbeda.
Menu Administator
Para pengguna dengan hak istimewa sebagai administrator dapat mengakses menu
administrator. Alat/perangkat ini meperbolehkan administrator untuk mengganti atau
menghapus username dan password, menambah pengguna baru, memberikan hak istimewa
dalam mengakses dengan tingkatan yang berbeda, serta membuat backup dari seluruh data
yang tersimpan di dalam database. Administrator menciptakan password darurat yang
mengizinkan prosedur akses dalam situasi darurat. Selain itu, administrator merupakan satu-
satunya pengguna dengan akses menuju log file yang merekam penggunaan database. Log file
tersebut berisikan waktu dan tanggal dari setiap operasi, username, dan alamat IP dari
komputer yang mengakses. Perlindungan terhadap keamanan sangat lah penting bagi
database.
Gambar 2. (a) Tampilan query pasien. Opsi-opsi berbeda tersedia bagi pengguna: (1) menghapus
pasien, (2) dokumen PDF dengan seluruh informasi personal dan klinis pasien, (3) manajemen file,
melihat, dan memodifikasi, (4) informasi personal dan tanggal kematian, (5) presentasi klinis, (6)
data imaging klinis (CT scan, Morphological Magnetic Resonance (MR) Imaging, Permeability MR,
Perfusion MR, Spectroscopy MR, Diffusion Tensor Imaging, dan MR Blood Oxygen Level
Dependent), (7) data bedah medis, (8) data diagnosis histologis, dan (9) data terapi medis; (b)
opsi-opsi yang tersedia untuk data CT scan (misalnya, lokasi dan penggunaan peningkatan
kontras); (c) opsi-opsi yang tersedia untuk bedah medis (misalnya, tanggal melakukan biopsi dan
tanggal dilakukannya reseksi tumor secara total/spasial); dan (d) opsi-opsi yang tersedia untuk
terapi medis (misalnya, jenis terapi dan jenis kemoterapi).
Tumor engine
Instrumen penting bagi para dokter dan peneliti yang menggunakan BT-DB adalah
alat/perangkat tumor engine. Di sini, dimungkinkan untuk mengambil informasi mengenai
semua tumor, dengan pula melihat artikel-artikel yang relevan pada PubMed
(http://ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/). BT-DB dapat dikoneksikan dengan remote server untuk
mengunggah informasi mengenai tumor. Data tersebut dapat diambil untuk setiap tumor dan
definisi tumor berdasarkan ICD-O CODE dan klasifikasi WHO pada tahun 2010 disertakan.
ICD-O merupakan ekstensi atau perluasan domain yang spesifik dari International Statistical
Classification of Disease and Related Health Problems untuk penyakit tumor, sementara
klasifikasi WHO merupakan salah satu komponen dari kombinasi kriteria yang digunakan
dalam klasifikasi histologis untuk memprediksi hasil dan respon terhadap terapi. Saat ini,
penilaian WHO banyak digunakan, setelah tergabung atau sebagian besar menggantikan
penggunaan sistem penilaian lainnya yang dipublikasikan sebelumnya.11
Gambar 3. Tampilan diagnosis histologis. Pada halaman ini, pengguna dapat melihat informasi
spesifik dari tumor. Nama, ICD-O code, klasifikasi WHO, definisi, dan tautan Wikipedia untuk
tumor yang dipilih dihasilkan/dikeluarkan dari database.
Kesimpulan
Saat ini, database merupakan alat/perangkat yang penting di berbagai bidang yang berbeda,
seperti pengobatan, bioinformatika12
, dan ilmu saraf. Dalam studi ini, kami menggambarkan
penerapan sebuah database yang dikembangkan untuk mengumpulkan dan mengambil data
pasien dengan BT. Untuk membangun database ini, digunakan MySQL, PHP, serta HTML,
dan oleh karena itu, database ini dapat dengan mudah diakses melalui berbagai browser web.
Pendekatan berbasis web ini memberikan penggunaan potensial database oleh berbagai
institusi.
Karena data yang disimpan di dalam BT-DB berisikan PHI, kami mengimplementasikan
sejumlah perlindungan keamanan yang melakukan kontrol akses terhadap database dan
mengatur tingkatan-tingkatan akses yang berbeda. Kemampuan penelusuran setiap akses
terhadap database difasilitasi dan harus mencegah atau melemahkan akses tanpa izin.
Menyadari bahwa perlindungan ini dapat menghambat akses terhadap database dalam situasi
darurat, kami juga menerapkan modalitas untuk akses darurat.
Gambar 4. (a) Tampilan mesin pencarian database. Pengguna dapat mengambil informasi pasien
berdasarkan nama, nama keluarga, umur, dan tanggal lahir atau dengan menggunakan kombinasi-
kombinasi berbeda dari variabel-variabel yang dapat dimasukkan ke dalam bidang pencarian,
menggunakan Boolean logic. BT-DB dapat menunjukkan statistik-statistik berbeda: misalnya (b)
statistik umur pasien, (c) asal departemen, dan (d) tanggal pasien dirawat di rumah sakit.
Informasi berbeda (seperti rata-rata, standar deviasi, dan median) dan plot-plotnya dihasilkan.
Salah satu permasalahan yang dihadapi dengan database adalah ia tidak berguna jika
seluruh data yang diperlukan tidak diisi/dimasukkan atau jika data yang dimasukkan tersebut
tidak benar. Desain database harus meminimalisir resiko kesalahan entri data. Untuk alasan
ini, dalam GUI dari BT-DB, variabel-variabel klinis dan neuroradiologis, sedapat mungkin,
distandardisasi dan disediakan pemilihan dengan radio button atau menu pulldown.
Karena bidang diagnosis dan perawatan/pengobatan dari BT berkembang secara cepat,
database harus bersifat fleksibel dimana administrator dapat dengan mudah melakukan
upgrade terhadap beberapa bidang utama dari database. Selain itu, kustomisasi lengkap
struktur database selalu dimungkinkan, karena BT-DB bebas/gratis dan merupakan open
source.
Mesin pencarian pada database memungkinkan pengambilan data yang tersimpan di
dalam database dengan menggunakan pencarian GUI yang sederhana. Pengguna dapat
mengambil informasi di seluruh bidang, termasuk di dalam database untuk mengumpulkan
infromasi dengan mudah serta menjawab pertanyaan-pertanyaan klinis ataupun teknis.
Kombinasi berbeda dari variabel dapat pula dimasukkan ke dalam bidang pencarian dengan
menggunakan Boolean logic.
BT-DB dapat digunakan tidak hanya untuk aktivitas yang sifatnya klinis, melainkan juga
untuk tujuan penelitian. Statistik-statistik (misalnya, nilai rata-rata, standar deviasi, median,
nilai min, dan max) serta plot-plot yang berbeda dapat dihasilkan secara otomatis dari
database.
Kesimpulannya, BT-DB gratis/bebas, dan, dengan demikian, dapat menjadi salah satu
alat/perangkat penting untuk tujuan klinis dan penelitian yang membantu para dokter dalam
pekerjaannya. Source code GUI dan manual dari BT-DB secara bebas/gratis tersedia bagi
publik umum dan dapat diunduh dari http://tumorsdatabase.altervista.org.
Pendanaan
Penelitian ini tidak menerima hibah spesifik dari instansi pendanaan mana pun yang ada di
kalangan masyarakat, komersil, atau sektor “tidak menarik keuntungan”.
Referensi
1. Andrew W dan Walter MD. Brain tumors,
http://kidshealth.org/parent/medical/brain/brn_tumors.html (2010).
2. Keime-Guibert F, Chinot O, Taillandier L, et al. Radioterapy for glioblastoma in the
elderly. N Engl J Med 2007; 336: 1527-1535.
3. Hottinger AF, Yoon H, DeAngelis LM, et al. Neurological outcome of long-term
glioblastoma srvivors. J Neurooncol 2009; 95: 301-305.
4. Bergamino M, Saitta L, Castellan L, et al. Cerebral aneurysms database, a new free
database for intracranial ancurysms. Neuroinformatics 2011; 9: 427-430.
5. Sohn MJ dan Byrne JV. A computerised relational database for auditing endovascular
treatment of patients with intracranial ancurysms. Neuroradiology 2000; 42: 762-765.
6. Millar JS dan Burke M. The UKNG database: a simple audit tool for interventional
neuroradiology. Neuroradiology 2007; 49: 499–503.
7. Tahaghoghi MM dan Williams H. Learning MySQL. 1st ed. Sebastopol (CA, USA):
O’Reilly Media Incorporated, 2006, p.618.
8. Zawodny JD dan Balling DJ. High Performance MySQL Optimization, Backups,
Replication, Load Balancing & More. 1st ed. Sebastopol (CA, USA): O’Reilly Media
Incorporated, 2004, p.304
9. Sklar D. Learning PHP 5. 1st ed. Sebastopol (CA, USA): O’Reilly Media Incorporated,
2004, p.370.
10. Shelly GB dan Woods DM. HTML: Complete Concepts and Techniques. 5th ed.
Boston (MA, USA): Course Technology Cengage Learning, 2004, p.384.
11. Louis DN, Ohgaki H, Wiestler OD dan Cavanee WK. WHO Classification of Tumours
of the Central Nervous System. 4th ed. Lyon: IARC, 2007, p.309.
12. Gallina AM, Bisignano P, Bergamino M, et al. PLI: a web-based tool for the
comparison of proteinligand interactions observed on PDB structures. Bioinformatics
2013; 29: 395–397.
13. Ascoli GA, Donohue DE dan Halavi M. NeuroMorpho.Org: a central resource for
neuronal morphologies. J Neurosci 2007; 27: 9247–9251.