brasi gigi

2
BRASI GIGI Abrasi gigi adalah hilangnya struktur gigi akibat dari keausan mekanik yang abnormal, di mana ada lapisan g email yang hilang dan terkikis, atau terkadang hingga lapisan yang lebih dalam dari email yaitu dentin. Penyebab Banyak faktor mekanik yang dapat menyebabkan hilangnya struktur gigi secara abnormal, antara lain: . !enyikat gigi terlalu keras dan dengan cara yang salah. !enyikat gigi terlalu keras dengan arah horisontal "kedepan dan kebelakang# secara terus menerus dapat menyebabkan abrasi gigi. !enyikat gigi yang paling baik adalah dengan arah $ertikal "keatas dan keba%ah#. &. 'engkeram "ka%at# pada gigi tiruan yang terlalu menekan gigi 'engkeram "ka%at# pada gigi tiruan yang terlalu menekan gigi akan menimbulkan gesekan secara terus menerus pada saat menguyah makanan, sehingga dapat menimbulkan abrasi gigi. (. Bru)ism "teeth grinding# Bru)ism "teeth grinding# merupakan kebiasaan mengasah gigi atas dengan gigi ba%ah, yang biasa disebut denga *kerot*. Biasanya bru)ism dilakukan secara tidak sadar saat tidur. Penyebab bru)ism belum diketahui secara namun beberapa penelitian menyebutkan bah%a stres salah satu penyebabnya. Bru)ism merupakan kebiasaan, sehingga +uga dapat menyebabkan abrasi gigi. . -ebiasaan menggigit pipa rokok diantara gigi depan atas dan ba%ah . !ahkota +aket gigi dengan bahan porselen yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gigi la%annya terabrasi p permukaan insisal atau oklusal "permukaan Abrasi yang disebabkan oleh penyikatan gigi dengan arah hori/ontal dan dengan penekanan berlebihan adalah bentuk yang paling sering ditemukan. Gambaran klinis 'iri khas abrasi gigi yang disebabkan oleh menyikat gigi yang terlalu keras yaitu terbentuknya lekuk0lekuk cekungan ta+am di daerah sepertiga ba%ah mahkota gigi dengan takikan berbentuk 121 pada bagian leher gigi "daerah di dekat gusi# dari aspek fasial gigi. Bila abrasi ter+adi akibat penggunaan tusuk gigi, celah atau dapat ter+adi di celah gigi. Gigi yang paling sering terkena adalah gigi premolar dan kaninus "taring#.. Ab dapat mengenai permukaan email "permukaan paling luar# bahkan mencapai permukaan yang lebih dalam yaitu dentin. Apabila abrasi gigi sudah mengenai permukaan gigi yang semakin dalam "dentin gigi terbuka#, maka ak menyebabkan gigi hipersensitif. Pada sebagian orang, di daerah tersebut akan terasa ngilu bila terkena minu dingin atau bila ada hembusan angin. Ge+ala . Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif &. Bentuk gigi tampak terkikis

Upload: sweetapple921587

Post on 05-Oct-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

iikjkjkjkjk

TRANSCRIPT

BRASI GIGI

Abrasi gigi adalah hilangnya struktur gigi akibat dari keausan mekanik yang abnormal, di mana ada lapisan gigi yaitu email yang hilang dan terkikis, atau terkadang hingga lapisan yang lebih dalam dari email yaitu dentin.

Penyebab

Banyak faktor mekanik yang dapat menyebabkan hilangnya struktur gigi secara abnormal, antara lain:

1. Menyikat gigi terlalu keras dan dengan cara yang salah.Menyikat gigi terlalu keras dengan arah horisontal (kedepan dan kebelakang) secara terus menerus dapat menyebabkan abrasi gigi. Menyikat gigi yang paling baik adalah dengan arah vertikal (keatas dan kebawah).

2. Cengkeram (kawat) pada gigi tiruan yang terlalu menekan gigiCengkeram (kawat) pada gigi tiruan yang terlalu menekan gigi akan menimbulkan gesekan secara terus menerus pada saat menguyah makanan, sehingga dapat menimbulkan abrasi gigi.

3. Bruxism (teeth grinding)Bruxism (teeth grinding) merupakan kebiasaan mengasah gigi atas dengan gigi bawah, yang biasa disebut dengan "kerot". Biasanya bruxism dilakukan secara tidak sadar saat tidur. Penyebab bruxism belum diketahui secara pasti, namun beberapa penelitian menyebutkan bahwa stres salah satu penyebabnya. Bruxism merupakan kebiasaan, sehingga juga dapat menyebabkan abrasi gigi.

4. Kebiasaan menggigit pipa rokok diantara gigi depan atas dan bawah

5. Mahkota jaket gigi dengan bahan porselen yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gigi lawannya terabrasi pada permukaan insisal atau oklusal (permukaan

Abrasi yang disebabkan oleh penyikatan gigi dengan arah horizontal dan dengan penekanan berlebihan adalah bentuk yang paling sering ditemukan.

Gambaran klinis

Ciri khas abrasi gigi yang disebabkan oleh menyikat gigi yang terlalu keras yaitu terbentuknya lekuk-lekuk atau cekungan tajam di daerah sepertiga bawah mahkota gigi dengan takikan berbentuk 'V' pada bagian leher gigi (daerah di dekat gusi) dari aspek fasial gigi. Bila abrasi terjadi akibat penggunaan tusuk gigi, celah atau takikan ini dapat terjadi di celah gigi. Gigi yang paling sering terkena adalah gigi premolar dan kaninus (taring).. Abrasi gigi dapat mengenai permukaan email (permukaan paling luar) bahkan mencapai permukaan yang lebih dalam yaitu dentin. Apabila abrasi gigi sudah mengenai permukaan gigi yang semakin dalam (dentin gigi terbuka), maka akan menyebabkan gigi hipersensitif. Pada sebagian orang, di daerah tersebut akan terasa ngilu bila terkena minuman dingin atau bila ada hembusan angin.

Gejala

1. Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif

2. Bentuk gigi tampak terkikis

Gbr. Gigi bawah yang abrasi, perhatikan daerah 1/3 bawah mahkota gigi yang terkikis. Gambaran seperti ini khas pada orang yang menyikat gigi dengan penekanan berlebihan dengan arah horizontal (dari kiri ke kanan).

Perawatan

Perawatan untuk gigi abrasi tergantung oleh parahnya kerusakan gigi.

1. Tidak semua keadaan abrasi membutuhkan perawatan. Bila jaringan gigi yang hilang masih sangat sedikit namun terasa keluhan seperti ngilu atau sensitif, dokter gigi akan memberikan perawatan fluor yang dapat digunakan sendiri oleh pasien di rumah, bisa dalam bentuk gel atau obat kumur. Atau bisa berupa fluor yang dioleskan langsung pada gigi oleh dokter gigi.

2. Kerusakan gigi sudah melibatkan permukaan yang lebih dalam ( gigi sudah kehilangan semua email dengan dentin terbuka)Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghilangkan faktor yang menjadi penyebab gigi abrasi dan sebaiknya dilakukan penambalan gigi supaya tidak terasa ngilu.Bila jaringan keras gigi sudah banyak yang hilang seperti gambar di atas, dapat dilakukan penambalan dengan bahan tambal sewarna gigi seperti resin komposit. Dokter gigi juga memberikan semacam pernis yang mengandung fluor untuk menutupi bagian tersebut, sehingga rasa ngilu akan berkurang dan hilang.

3. Kerusakan gigi masih ringan cukup dengan menghilangkan faktor atau mengubah kebiasaan yang menjadi penyebab gigi abrasi.

4. Pemilihan pasta gigi yang tepat juga dapat memberi dampak yang signifikan terhadap berkurangnya rasa ngilu. Dari penelitian diketahui bahwa pasta gigi yang mengandung potassium sulfat dapat menutup tubuli dentin sehingga rangsang dari luar dapat dihambat.