brigthroug 1 poniman

22
BREAKTHROUGH I (Diagnosa kebutuhan perubahan organisasi) Oleh : P O N I M A N

Upload: kusniah-nia

Post on 04-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

heri

TRANSCRIPT

Page 1: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

BREAKTHROUGH I

(Diagnosa kebutuhan perubahan organisasi)

Oleh :

P O N I M A N

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

ANGKATAN LXXXI TAHUN 2014

Page 2: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

MENDIAGNOSA KEBUTUHAN PERUBAHAN ORGANISASI(Identifikasi, analisis, diagnosa perubahan, penetapan sasaran)

Nama peserta diklat : Poniman

Pendidikan dan pelatihan Tk : IV

Jabatan : Kapala Seksi Dinas Perizinan

Kecamatan Tanjung Priok Jakarta

Utara

1. Profil Lembaga

a. Nama SKPD/Unit Kerja/Satker : Dinas Pengawasan dan Penertiban

Bangunan Provinsi DKI Jakarta

b. Visi dan Misi : Visi dan Misi Dinas Pengawasan dan

Penertiban Bangunan Provinsi DKI

Jakarta adalah sebagai berikut ;

- Visi : “ Terwujudnya Tertib Penyelenggaraan Bangunan

Gedung yang Partisipatif”.

- Misi : untuk mewujudkan visi tersebut diatas, maka misi

DP2B adalah :

1. Menyempurnakan system pengawasan

penyelenggaraan bangunan gedung

penertibanpengelolaan lingkungan hidup dengan

prinsip - prinsip pembangunan berkelanjutan.

2. Menjalankan kebijakan lingkungan hidup dengan

menerapkan kaidah-kaidah Good Governance.

3. Meningkatkan pelayanan prima kepada

masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup

4. Meningkatkan kapasitas, koordinasi dan

kerjasama pengelolaan lingkungan hidup antar

sektor, instansi maupun wilayah.

2. Struktur Organisasi :

Page 3: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

3. Tugas dan Fungsi : Tugas dan fungsi dari Kepala Seksi

Dinas Perizinan kecamatan Tanjung

Priok adalah;

Page 4: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

a. Menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) LLHD sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) LLHD sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Mengkoordinaksikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) LLHD;

d. Melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) LLHD;

e. Melaksanakan kegiatan pengelolaan surat menyurat dan kearsipanf. Melaksanakan kegiatan pengelolaan kepegawaian;g. Melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan;h. Melaksanakan kegiatan pengelolaan barang;i. Menghimpun, menganalisis dan mengajukan kebutuhan per lengkapan

/ peralatan / inventaris kantor LLHD;j. Menerima, mendistribusikan dan mencatat/labeling contoh uji yang

akan dianalisis;k. Menyampaikan laporan hasil uji analisis;l. Memelihara keamanan, ketertiban, keindahan dan kebersihan kantor

LLHD;m. Melaksanakan publikasi kegiatan, upacara dan pengaturan acara

LLHD;n. Menerima, membukukan, menyetorkan, melaporkan dan

mempertanggung jawabkan penerimaan retribusi laboratorium lingkungan;

o. Mengkoordinasikan penyusunan laporan (keuangan, kinerja, kegiatan dan akuntabilitas);

p. Melaksanakan pengelolaan teknologi informasi LLHD;q. Menyiapkan bahan laporan LLHD yang terkait dengan tugas Subbag

Tata Usaha;r. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas

Subbag Tata Usaha.

4. Data Pendukung : Data pendukung Subbag Tata Usaha

Laboratorium, UPT Laboratorium

Lingkungan Hidup Daerah, antara

lain ;

- Sumber Daya Manusia : 5 orang ( 1 orang sakit struk )

- Perlengkapan/Fasilitas : Ruang staf dilengkapi dengan sarana

kerja, ruang penerimaan contoh uji /

sampel lingkungan.

5. Lain-lain :

Page 5: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

Alamat UPT. Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah, BPLHD Provinsi

DKI Jakarta : Jl. Casablanca Kav.1 Kuningan

Jakarta Selatan

Peta Letak UPT. Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah, BPLHD

Provinsi DKI Jakarta

6. Analisis kebutuhan perubahan organisasi

a. Identifikasi Masalah

Kondisi yang diharapkan Kondisi saat ini

1. Terkelolanya surat menyurat dan

kearsipan dengan baik.

2. Terkelolanya kepegawaian dengan

baik.

3. Memberikan pelayanan jasa

laboratorium dengan prima.

4. Terkelolanya teknologi informasi

LLHD dengan baik.

1. Surat menyurat masih

menggunakan system manual

sehingga membutuhkan waktu

yang lama bila melakukan

penelusuran.

2. Kearsipan belum semuanya di

tata sesuai dengan peraturan

yang berlaku dan secara

elektronik belum optimal.

3. Data base kepegawaian personil

UPT.Laboratorium Lingkungan

Page 6: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

Hidup Daerah tidak ada,

sehingga bila ada masalah

kepegawaian membutuhkan

waktu lebih lama untuk

penyelesaiannya.

4. Registrasi layanan masih satu

atap, sehingga membuat miss

comunicaton antara petugas

layanan pada saat registrasi

layanan dan penyampaian hasil

uji laboratorium

5. Banyaknya pelanggan yang

menggunakan jasa laboratorium

sehingga pelayanan registrasi

sampel masih belum teratur.

6. Belum maksimalnya informasi

tentang penyelesaian hasil uji

laboratorium kepada pelanggan.

7. Masih sulitnya menelusuri

kondisi keberadaan kemajuan

analisis laboratorium sampai

dengan hasil uji laboratorium.

8. Belum maksimalnya penggunaan

teknologi informasi yang ada.

b. Permasalahan (masalah utama)

1. Data base kepegawaian UPT.Laboratorium Lingkungan Hidup

Daerah belum dikelola dengan baik

2. Belum tertatanya tatalaksana pelayanan terpadu ( pada registrasi

layanan ).

3. Pelayanan registrasi sampel masih belum teratur

4. Waktu pelayanan jasa laboratorium masih belum memenuhi target /

belum sesuai dengan target.

5. Belum maksimalnya informasi tentang penyelesaian hasil uji

laboratorium kepada pelanggan.

Penentuan Prioritas Masalah

Page 7: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

Dengan metode USGNo. Masalah U S G TT Prioritas1.

2.

3.

4.

5.

Data base kepegawaian UPT.Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah belum dikelola dengan baik .

Masih terjadi miss comunicaton antara petugas layanan pada registrasi layanan

Pelayanan registrasi sampel masih belum teratur

Waktu pelayanan jasa laboratorium masih belum memenuhi target / belum sesuai dengan target

Belum maksimalnya informasi tentang penyelesaian hasil uji laboratorium kepada pelanggan

3

4

4

5

4

3

4

4

4

3

2

3

4

4

3

8

11

12

13

10

V

III

II

I

IV

c. Analisis Masalah (cari penyebab masalahnya)

Mencari penyebab masalah dengan pohon masalah

Akibat

Sebab

Belum optimalnya pelayanan prima jasa laboratorium

Waktu pelayanan jasa laboratorium masih belum memenuhi target / belum sesuai dengan target

Belum optimalnya mekanisme

pelayanan jasa laboratorium

Belum optimalnya penggunaan sarana

dan prasarana

Kurangnya petugas / SDM

Kurangnya infor masi dan persyarat an pelayanan jasa

laboratorium

Masalah Pokok

Page 8: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

Menentukan Prioritas Masalah Pokok dengan metode USG

No. Masalah U S G TT Prioritas1.

2.

3.

4.

Belum optimalnya mekanisme pelayanan jasa laboratorium

Belum optimalnya penggunaan sarana dan prasarana

Kurangnya petugas / SDM

Kurangnya informasi dan persyaratan pelayanan jasa laboratorium

5

4

4

4

4

4

5

3

4

3

3

2

13

11

12

9

I(Prioritas)

III

II

IV

Menentukan Prioritas Masalah Spesifik dengan metode USG

No. Masalah U S G TT Prioritas1.

2.

3.

4.

Tidak adanya evaluasi mekanisme pelayanan jasa laboratorium

Kurangnya sosialisasi mekanisme pelayanan jasa laboratorium

Belum adanya pengontrolan/ monitoring waktu pelayanan

Kurangnya komitmen dari personil laboratorium

4

4

5

5

3

4

4

4

3

3

4

3

10

11

13

12

IV

III

I(Prioritas)

II

d. Penetapan sasaran perubahan ( sasaran reform)

Tidak adanya evaluasi mekanisme

pelayanan jasa laboratorium

Kurangnya sosiali sasi mekanisme pelayanan jasa laboratorium

Belum adanya pengontrolan/

monitoring waktu pelayanan

Kurangnya komitmen dari

personil laboratorium

Masalah Spesifik

Page 9: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

FORCE FIELD ANALISIS ( FFA )

Terwujudnya mekanisme kontrol waktu pelayanan jasa laboratorium

ARAH PERUBAHAN

Faktor Pendorong Faktor Penghambat

1. Standar Pelayanan Minimal Laboratorium Lingkungan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

2. Sistem mutu yang dimiliki meliputi kebijakan, sistem, program, prosedur dan instruksi Laboratorium Lingkungan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

3. Status Akreditasi Laboratorium Lingkungan Hidup dan sebagai laboratorium lingkungan rujukan.

4. Tuntutan peningkatan pelayanan dari stakeholder

5. Dukungan anggaran melalui APBD

1. Belum adanya prosedur monitoring/pengontrol waktu palayanan jasa laboratorium

2. Kurangnya persyaratan dan informasi tentang kondisi sampel/contoh uji.

3. Belum adanya alat untuk memonitor/mengontrol waktu pelayanan jasa laboratorium

4. Tingginya beban kerja, sehingga mengganggu jadwal kerja.

5. Kurangnya komitmen waktu yang ditetapkan.

6. Kurangnya sosialisasi mekanisme pelayanan jasa laboratorium

Alternatif Solusi Kegiatan :

1. Meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi (KISS)

dalam tatalaksana pelayanan jasa laboratorium.

2. Menyusun prosedur dan format control / monitoring waktu palayanan

jasa laboratorium

3. Meningkatkan komitmen disiplin waktu pelayanan jasa laboratorium

4. Memanfaatkan penggunaan teknologi informatika.

Page 10: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

MENENTUKAN ALTERNATIF PRIORITASDENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS

Tujuan : Adanya pengontrolan/ monitoring waktu pelayanan jasa laboratorium, UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah

No. ALTERNATIF BENEFIT(Manfaat)

COST(BIAYA)

RATIO

1.

2.

3.

4.

Meningkatkan koordinasi integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi (KISS) dalam tatalaksana pelayanan jasa laboratorium.

Menyusun prosedur dan format control / monitoring waktu palayanan jasa laboratorium

Meningkatkan komitmen disiplin waktu pelayanan jasa laboratorium

Memanfaatkan teknologi informatika

4

5

4

4

3

2

2

5

1,3

2.5(Prioritas)

2

0,8

e. Topik/judul proyek perubahan yang diusulkan :

Penyusunan prosedur dan format control / monitoring waktu pelayanan

jasa laboratorium UPT. Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah.

Jakarta, 9 Juli 2014

( Rita Ningsih )

Page 11: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

KESEPAKATAN AREA PERUBAHANPESERTA DIKLATPIM TINGKAT IV

1. Deskripsi Singkat Tugas dan Fungsi (peserta) ;

Sebagai bagian dari pelaksanaan pelayanan jasa laboratorium lingkungan

hidup di UPT Laboratorium Lingkunan Hidup Daerah, BPLHD Provinsi DKI

Jakarta, maka salah satu tugas dan fungsi dari Kepala Sub Bagian Tata

Usaha adalah melayani penerimaan contoh uji /sampel lingkungan untuk

dianalisis dan menyampaikan hasil analisis serta memberikan informasi

tentang pelayanan jasa laboratorium.

2. Area Organisasi Yang Bermasalah ;

UPT Laboratorium Lingkunan Hidup Daerah (LLHD) merupakan unit

pelaksana teknis dari Badan Pengelola Lingkungan Hiudp Daerah

(BPLHD) Provinsi DKI Jakarta yang bertugas menunjang pelaksanaan

pengelolaan lingkungan hidup di wilayah DKI Jakarta, dimana tugas utama

dari UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah adalah memberikan

pelayanan jasa laboratorium lingkungan. Sebagai pelayan jasa

laboratorium, UPT LLHD dituntut untuk dapat melaksanakan pelayanan

yang prima dan optimal, namun ada beberapa masalah yang dihadapi

oleh UPT LLHD, salah satunya yaitu belum optimalnya tatalaksana

pelayanan jasa laboratorium dimana target waktu pelayanan jasa analisa

laboratorium (14 hari kerja ) masih belum sepenuhnya tercapai, sehingga

hal tersebut belum memberikan kepuasan bagi sebagian pelanggan jasa

laboratorium.

3. Area Organisasi Yang Menjadi Area Perubahan (judul proyek perubahan) ;

Untuk mewujudkan mekanisme pelayanan jasa laboratorium yang

maksimal maka perlu disusun prosedur dan format control / monitoring

Page 12: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

waktu pelayanan jasa laboratorium agar tercapai pelayanan jasa

laboratorium yang prima dan optimal.

Jakarta, 10 Juli 2014

MenyetujuiCoach

(Ir.Priyadi Priyautama I,MSi)

MenyetujuiAtasan Langsung

(Ir.Diah Ratna Ambarwati,MSi)

Peserta Diklat

( Rita Ningsih )

Mengetahui Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan

Badan Diklat Provinsi DKI Jakarta

( Siti Maryam, SH. M.Pd )NIP. 196106271991122001

Page 13: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

FORMULIR BAGI MENTORPADA TAHAP TAKING OWNERSHIP

1. Nama Peserta : Rita Ningsih

2. Instansi : BPLHD Provinsi DKI Jakarta

3. Topic yang dijadikan project perubahan (lingkup eselon)

: Penyusunan prosedur dan format control / monitoring waktu pelayanan jasa laboratorium UPT. Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah

Catatan terhadap rencana aksi perubahan yang disiapkan perserta.

Rekomendasi

Jakarta, 10 Juli 2014

Mentor,

Page 14: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

(Ir.Diah Ratna Ambarwati,MSi)

FORMULIR BAGI COACHPADA TAHAP TAKING OWNERSHIP

1. Nama Peserta : Rita Ningsih

2. Instansi : BPLHD Provinsi DKI Jakarta

3. Nama Proyek : Penyusunan prosedur dan format control / monitoring waktu pelayanan jasa laboratorium UPT. Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah

Catatan terhadap rencana aksi perubahan yang disiapkan perserta.

Rekomendasi

Jakarta, 11 Juli 2014

Coach,

(Ir.Priyadi Priyautama I,MSi)

Page 15: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

FORMULIR KEGIATAN PESERTA DIKLAT PADA TAHAP TAKING OWNERSHIP

1. Nama Peserta : Rita Ningsih2. Instansi : BPLHD Provinsi DKI Jakarta3. Rencana Area Perubahan :

No Hari/Tanggal

Kegiatan Output Diinfokan ke Coach

Tanggal

Paraf Mentor

1.

2.

3.

Senin, 7 Juli 2014

Selasa, 8 Juli 2014

Rabu, 9 Juli 2014

Laporan kepada atasan langsung / mentor menyampaikan apa yang telah di dapat pada saat on class dan men diskusikannya.

1. Ketemu coach untuk mendiskusikan permasalahan/masalah utama

2. Melakukan diskusi dengan mentor tentang hasil diskusi dengan coach untuk menentukan masalah utama.

3. Membuat prioritas masalah utama

1. Mencari penyebab masalah (analisis masalah) dan penetapan sasaran perubahan

2. Melaporkan dan mendiskusikan dengan mentor

Hasil diskusi tentang identifikasi masalah yang kemudian diisikan ke dalam tabel kondisi

Hasil diskusi penentuan masalah utama

Hasil diskusi penentuan masalah utama

Hasil/scoring prioritas masalah

Sasaran perubahan yang disepakati dan topik/judul proyek perubahan yang diusulkan

Senin, 7 Juli 2014

Selasa, 8 Juli 2014

Rabu, 9 Juli 2014

Page 16: BRIGTHROUG 1 PONIMAN

4.

5.

Kamis, 10 Juli 2014

Jum’at, 11 Juli 2014

3. Melaporkan kepada Coach

1. Menyusun kesepakatan area perubahan

2. Mendiskusikan dengan mentor dan coach

1. Melaporkan hasil penyusunan breakthrough I kepada mentor untuk evaluasi

2. Melaporkan hasil penyusunan breakthrough I kepada coach untuk di evaluasi

Kesepakatan Area Perubahan

Formulir bagi Mentor pada tahap taking ownership

Formulir bagi Mentor pada tahap taking ownership

Kamis, 10 Juli 2014

Jum’at, 11 Juli 2014

Jakarta, 11 Juli 2014

PESERTA DIKLATPIM TK. IVANGKATAN 81

( RITA NINGSIH )

Mengetahui Kepala Badan Diklat Provinsi DKI Jakarta

( Budihastuti)NIP. 195903151985032005

Page 17: BRIGTHROUG 1 PONIMAN