broadening our moves - astragraphia.co.id · 10 laporan dewan komisaris • board of...
TRANSCRIPT
Broadening Our MovesLaporan Tahunan 2007 Annual Report
Visi Vision
Menjadi penyedia solusi bisnis berbasis Teknologi Informasi terbaik di Indonesia.
Tujuan Jangka Panjang Long Term Aim
Sejahtera bersama Bangsa
To prosper with the Nation
Filosofi Philosophy
• Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara
• Pelayanan yang terbaik bagi pelanggan
• Saling menghargai dan membina kerjasama
• Berusaha mencapai yang terbaik
• To be an asset to the nation
• To provide only the best service to customers
• To respect individuals and promote team work
• To continually strive for excellence
01 Melebarkan Langkah Kami • Broadening Our Moves
02 Sekilas Astragraphia • Astragraphia at a Glance
05 Penghargaan • Awards
06 Ikhtisar Keuangan • Financial Highlights
07 Informasi Saham • Stock Highlights
08 Peristiwa Penting • Event Highlights
10 Laporan Dewan Komisaris • Board of Commissioners’ Report
16 Laporan Direksi • Board of Directors’ Report
26 Laporan Kegiatan Komite Audit • Audit Commitee Activities Report
Daftar IsiContent
28
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
44
Laporan Kinerja Bisnis
Business Performance Report
76 98 110 Laporan Manajemen Management Report
Informasi PerusahaanCorporate Information
Laporan KeuanganFinancial Report
To be the best Information Technology based business solution provider in Indonesia.
Broadening Our MovesMelebarkan Langkah Kami
Entering its fourth decade of journey, Astragraphia has broadened its moves and has successfully transformed itself from a hardware provider company into a leading provider of comprehensive solution-based services, marching in step with progress in Information Technology and the digital revolution in business and office environment.
Memasuki perjalanan dekade ke empat, Astragraphia mampu melebarkan langkah
dan bertransformasi dari perusahaan penyedia hardware menjadi penyedia unggul
solution-based services yang sejalan dengan perkembangan Teknologi Informasi
dan revolusi digital di lingkungan perkantoran dan perusahaan.
�
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Sekilas AstragraphiaAstragraphia at a Glance
Bisnis AstragraphiaAstragraphia saat ini fokus di bisnis Solusi Dokumen dan Teknologi Informasi dengan partner utama Fuji Xerox. Astragraphia mengembangkan bisnis Solusi Dokumen yang menyediakan produk dan layanan yang terluas di industrinya. Solusi yang ditawarkan mencakup semua aspek siklus dokumen, mulai dari document input (scan, create, capture), document management (index, store, archive, distribute) hingga document output (print, scan, copy, view).
Produk dan layanan Astragraphia terus dikembangkan secara kontinyu untuk memberikan solusi yang terbaik bagi pelanggannya. Pengembangan solusi yang dilakukan, telah memposisikan Astragraphia dari penyedia hardware-based services menjadi solution-based services.
Menyadari luasnya cakupan bisnis Solusi Dokumen, maka Astragraphia membagi bisnisnya dalam 4 bisnis utama berdasarkan pada jenis mesin/hardware dan layanan/services yang ditawarkan, yaitu:• Office Product Business menyediakan solusi
penanganan dokumen di perkantoran mulai dari unit departemental sampai tingkat korporasi. Solusinya terdiri dari perangkat multifungsi (print, copy, fax, dan scan) dan perangkat lunak manajemen dokumen.
• Production System Business menyediakan solusi dokumen yang fokus pada skala produksi, dengan karakteristik pencetakan digital berkecepatan tinggi dan dengan volume dokumen yang besar maupun kecil (short-run length).
• Printer Channel Business menyediakan solusi berbasis printer (termasuk printer multifungsi), bahan habis-pakai, layanan purna jual serta beragam personal computer dan peripherals-nya untuk kebutuhan personal sampai departemental.
• Services Business menyediakan solusi yang mengintegrasikan semua produk portofolio Astragraphia dengan menambahkan know-how dalam bentuk added value services.
Kiprah Astragraphia di bisnis Solusi TI lebih dari �0 tahun, saat ini dikelola melalui perusahaan patungan PT SCS Astragraphia Technologies (SAT). SAT bergerak di bidang penyedia jasa layanan terpadu yang menawarkan solusi lengkap untuk Infrastruktur TI, Integrasi Sistem, Implementasi ERP/SAP, Solusi Bisnis, hingga kepada jasa IT Outsourcing. Perusahaan
The Businesses of Astragraphia Currently Astragraphia focuses on Document Solution and Information Technology (IT) business with Fuji Xerox as its main principal. Astragraphia develops the Document Solution business that provides the most extensive of products and services in this industry. The solutions cover all aspects of the document cycles, starting from document input (scan, create, capture), document management (index, store, achieve, distribute) to document output (print, scan, copy, view). Astragraphia continuously developes its products and services to provide the best solution for its customers. The developments of solutions that are carried out have positioned Astragraphia from hardware-based services to solution-based services. Considering the wide-ranging of the Document Solution business coverage, Astragraphia devides its businesses into four main businesses line based on the types of machines/hardware and services offered, i.e.:• Office Product Business provides document
handling solutions in offices starting from a department-level to an enterprise level. The solutions consist of multifunction devices (print, copy, fax, and scan) and document management software.
• Production System Business provides document solutions that is focused on a production scale, with a characteristic of high speed digital printing and with either large or small document volumes (short-run length).
• Printer Channel Business provides a printer based solution (including multi-function printers), supplies, after-sales services and various personal computers and its peripherals for personal and departmental needs.
• Services Business provides solutions that integrate all portfolio products of Astragraphia by adding know-how in the form of added value services.
Astragraphia’s involvement in the IT Solution business for more than �0 years, at present is managed by a joint venture company, PT SCS Astragraphia Technologies (SAT). SAT is engaged in providing integrated services that offer a complete solution for the information technology infrastructure, system integration, and implementation
Sekilas Astragraphia Astragraphia at a Glance
�
Astragraphia Annual Report �007
Jakarta, Tangerang, Karawang, Bekasi, Cikarang
BandungSemarang
Surabaya, Gresik
DenpasarDili
Soroako
Manado
Jayapura
Palembang
Batam
Medan
Pekanbaru
BalikpapanPontianak
Banjarmasin
Samarinda
Sorong
Timika
Bogor
Cilegon
Cirebon
Yogyakarta
Solo
PurwokertoTegal
Tasikmalaya
Jember
KediriMalang
Pasuruan
Mataram
Kupang
Pematang Siantar
Rantau Prapat
Sibolga
Kerinci
Lampung
Padang
Jambi Bangka
Tanjung Enim
Bontang
Tarakan
SangattaPalangkaraya
Kotabaru
Kendari
Palu
Ambon
Biak
Manokwari
Makassar
yang didirikan tahun �004 ini, 49% sahamnya dimiliki oleh Astragraphia dan 51% dimiliki oleh Singapore Computer Systems Limited (SCS).
Astragraphia dan Pelanggan Dalam menjalankan bisnisnya Astragraphia selalu berorientasi kepada pelanggan dalam menjawab isu bisnis yang semakin kompleks. Astragraphia tak hanya dipercaya sebagai penyedia hardware dan software tapi lebih dikenal sebagai penyedia solusi dokumen yang dapat menciptakan nilai tambah. Pelanggan Astragraphia terdiri dari pebisnis kecil hingga perusahaan konglomerasi yang bergerak di berbagai bidang industri seperti industri keuangan, pertambangan, manufaktur, telekomunikasi, utilitas (public services) dan juga Graphic Arts seperti copy shop, quick print dan commercial print.
Untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan, Astragraphia menerapkan metodologi pendekatan pemasaran yang berorientasi pada peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja dari perusahaan pelanggan yang disebut metodologi Valued Services and Solutions (VSS). Metodologi ini diawali dengan proses assessment untuk merancang solusi pengelolaan dokumen. Rancangan solusi yang sudah disetujui pelanggan, siap diimplementasikan, untuk kemudian dilakukan evaluasi apakah solusi tersebut telah sesuai dan mencapai produktivitas yang diharapkan pelanggan.
Kepercayaan pelanggan kepada Astragraphia selalu dijaga dengan baik. Pelanggan dimudahkan menghubungi Astragraphia melalui email, website, call center, atau mengunjungi langsung 75 titik layan yang tersebar di �1 kantor cabang dan lokasi lainnya di seluruh Nusantara. Jajaran operasional Astragraphia sudah dipersiapkan mampu menjawab kebutuhan pelanggan dalam menyediakan variasi solusi. Kompetensi dan keahliannya dalam solusi dokumen pun secara terus menerus ditingkatkan.
of ERP/SAP, business solution and IT outsourcing services. The company, which was set up in �004, is owned by Astragraphia, which holds 49% of the shares, and Singapore Computer Systems Limited (SCS), which holds the remaining 51% shares. Astragraphia and Customers In running its business, Astragraphia always focus on customer to address customers’ business issues that are becoming more complicated. Astragraphia is not only trusted as a provider of hardware and software, but it is best known as a provider of a document solution that can create added value. Customers of Astragraphia consist of small scale business owners to conglomerates that are engaged in various fields of industry such as financial industry, mining, manufacturing, telecommunication, utilities (public services) and graphic arts such as copy shops, quick prints, and commercial prints. To provide an added value to customers, Astragraphia implements a marketing approach methodology that has an orientation to the improvement of efficiency and effectiveness at customer, which is called a methodology of Valued Services and Solutions (VSS). This methodology is initiated by an assessment process to design a document management solution. The solution design that has been approved by customers is ready to be implemented and then an evaluation will be carried out to find out whether the solution is in accordance with and has attained a productivity that is expected by customers. Customers’ trust in Astragraphia is always well maintained. Customers can easily contact Astragraphia via email, its website, call center or a direct visit in 75 services points located at �1 branch offices and other locations in the whole country. The operational personnel of Astragraphia has been prepared to be capable of responding customers’ needs in providing various solutions. Their competence and expertise in document solutions are continually improved.
Branches Service PointsHead Office
4
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Astragraphia sebagai Perusahaan PublikSetelah beroperasi sebagai perusahaan yang mandiri sejak
tahun 1976, Astragraphia menjadi perusahaan publik dengan
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya pada tahun 1989. Mayoritas sahamnya dimiliki oleh
PT Astra Internasional Tbk, perusahaan yang membentuk divisi
Xerox pada tahun 1971, cikal bakal dari Astragraphia.
Astragraphia as Public Company After operating as an independent company since 1976,
Astragraphia became a public company by listing its
shares in the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya
Stock Exchange in 1989. Its majority shares are owned by
PT Astra International Tbk, a company that established
a Xerox division in 1971, which was a pioneer of
Astragraphia.
Sekilas Astragraphia Astragraphia at a Glance
Total SahamTotal Share
Sebagai perusahaan publik, beberapa prestasi telah diraih
oleh Astragraphia. Salah satunya adalah peringkat pertama
Annual Report Award �006 kategori Private Non Keuangan
Listed, yang diselenggarakan oleh Bapepam & LK, Bursa
Efek Jakarta, Bank Indonesia, Kementerian BUMN, Komite
Nasional Kebijakan Governance, Ikatan Akuntan Indonesia
dan Ditjen Pajak. Ini merupakan kali yang kedua Astragraphia
memperoleh penghargaan tersebut.
As a public company, a number of performances have been
attained by Astragraphia. One of them is the first rank of
the Annual Report Award �006, in the category of Private
Non-Financial Listed, which was held by Bapepam & LK
(Capital Market Supervisory Agency & Financial Institution),
Jakarta Stock Exchange, Bank Indonesia, the Ministry of State
Owned Enterprises, the National Committee on Governance,
the Indonesian Accountant Association, and the Directorate
General of Taxation. This is the second time for Astragraphia
to obtain the award.
PT Astra International Tbk
HSBC-Fund Services Clients A/C 500
Citibank New York S/A Dimensional Emerg Mark
UBS AG London Branch A/C LPB Segregated �157��-4000
Maruli Gultom (President Commissioner)
Others (> �,000 Shareholders)
76.87%18.�0%
0.0%1.�7%
1.�9%�.07%
5
Astragraphia Annual Report �007
PenghargaanAwards
Penghargaan Awards
First Rank of Annual Report Award �006 in Private-Non Finance-Listed Category, from Bapepam & Lembaga Keuangan, Bursa Efek Jakarta, Bank Indonesia, Kementerian BUMN, Komite Nasional Kebijakan Governance, Ikatan Akuntan Indonesia and Ditjen Pajak.
“Trusted Company” in Corporate Governance Perception Index �006 from The Indonesian Institute for Corporate Governance.
The Best Total Units & Revenue Plan FY �007 from Fuji Xerox Printers & Channel
The Best Total Revenue Plan – Q �(Oct-Dec �007) from Fuji Xerox Printers & Channel.
The Best Emiten �007 in Electronic Sector from Investors Magazine.
The Best Total Units Plan in Q� (Oct-Dec �007) from Fuji Xerox Printers & Channel.
Astra Award �006 in medium business unit category in Astra Group companies from PT Astra International Tbk.
The Excellent Sales Result in Q� (Jul-Sep �007) from Fuji Xerox Printers & Channel.
Golden Best Brand Award for Fuji Xerox in Copier Category from SWA Magazine and Mars Marketing Research.
The Outstanding Government & GA sales Q4 (Jan-Mar �007) from Fuji Xerox Printers & Channel
6
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
Dalam miliar Rupiah kecuali Jumlah Saham yang ditempatkan dan disetor penuh, Laba per Saham dan Persentase
In billion Rupiah, except Number of Shares issued and fully paid, Earning per Share and Percentage
2007 �006 �005 �004 �00�Untuk Tahun Berjalan For the Years Ending
Pendapatan Bersih 725.58 619.04 545.46 47�.�7 446.�4 Net Revenues
Pertumbuhan Pendapatan
Bersih
17.2% 1�.5% 15.5% 5.8% 1.0% Net Revenues Growth
Laba Kotor 285.32 ���.85 �08.41 195.9� 189.10 Gross Profit
Marjin Laba Kotor 39.3% �7.8% �8.�% 41.5% 4�.4% Gross Profit Margin
Laba Usaha 95.05 76.7� 56.�� 56.96 51.08 Operating Income
Marjin Laba Usaha 13.1% 1�.4% 10.�% 1�.1% 11.4% Operating Income Margin
Laba Bersih 72.07 55.57 �6.07 �7.�� �1.41 Net Income
Marjin Laba Bersih 9.9% 9.0% 6.6% 7.9% 4.8% Net Income Margin
Jumlah Saham yang
ditempatkan dan
disetor penuh
1,348,780,500 1,�48,780,500 1,�48,780,500 1,�48,780,500 1,�47,��8,500 Number of Shares issued and
fully paid
Laba per Saham 53 41 �7 �8 16 Earnings per Share
Pada Akhir Tahun At the End of the Year
Modal Kerja Bersih 100.39 �17.51 �16.80 �9�.0� ��9.19 Net Working Capital
Jumlah Aktiva 624.56 584.84 518.80 571.0� 704.66 Total Assets
Penyertaan Saham 59.37 5�.65 47.98 4�.�7 - Investment in Share of Stock
Jumlah Kewajiban 310.48 �88.89 ���.9� ��9.9� �7�.11 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 314.08 �95.95 �84.88 ��1.10 ���.55 Total Stockholders’ Equity
Rasio-rasio Ratios
Rasio Laba Bersih
terhadap Jumlah Aktiva
11.5% 9.5% 7.0% 6.5% �.0% Return on Total Assets
Rasio Laba Bersih
terhadap Ekuitas
22.9% 18.8% 1�.7% 11.�% 6.4% Return on Equity
Rasio Lancar 133.6% �4�.5% ���.0% 475.7% �11.8% Current Ratio
Rasio Kewajiban terhadap
Ekuitas
98.9% 97.6% 8�.1% 7�.5% 111.9% Debt to Equity
Rasio Kewajiban terhadap
Jumlah Aktiva
49.7% 49.4% 45.1% 4�.0% 5�.8% Debt to Total Assets
Keterangan:1. Kurs tutup buku pada tanggal �1 Desember �007, �006,
�005, �004, dan �00� masing-masing sebesar Rp 9.419, Rp 9.0�0, Rp 9.8�0, Rp 9.�90, dan Rp 8.465 per Dolar Amerika.
�. Sehubungan dengan pembentukan dan pengalihan saham PT SCS Astragraphia Technologies, maka pada tahun �004 ikhtisar keuangan untuk tahun buku �00� telah disajikan kembali untuk tujuan komparatif.
Notes:
1. Year end exchange rates as of December �1, �007, �006, �005,
�004, and �00� were Rp 9,419, Rp 9,0�0, Rp 9,8�0, Rp 9,�90,
and Rp 8,465, respectively, per US Dollar.
�. In accordance with the establishment and transfer of PT SCS
Astragraphia Technologies, in �004 the financial highlights for
fiscal year �00� were restated for comparative purpose.
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
7
Astragraphia Annual Report �007
Realisasi Pembayaran Dividen dari 2003-2007Realization of Dividend Payment 2003-2007
Year Book Year Total Shares Dividend Payment Notes
�004 �00� 1,�48,780,500 Rp 16,178,�98,000 Payment Date �0 Jul �004
Dividend per share Rp 1�
�005 �004 1,�48,780,500 Rp 105,�04,897,000 Payment Date 14 Jun �005
Dividend per share Rp 78*)
�006 �005 1,�48,780,500 Rp ��,719,51�,500 Payment Date �� Jun �006
Dividend per share Rp �5
�007 �006 1,�48,780,500 Rp 5�,951,��0,000 Payment Date 19 Jun �007
Dividend per share Rp 40**)
�007 �007 1,�48,780,500 Rp 10,790,�44,000 Payment Date 1� Nov �007
Dividend per share Rp 8***)
*) Termasuk dividen interim sebesar Rp 17 per saham yang dibagikan pada tanggal �0 Desember �004.
**) Termasuk dividen interim sebesar Rp 8 per saham yang dibagikan pada tanggal 1� November �006.
***) Dividen Interim.
*) Including interim dividend Rp 17 per share paid on �0 December �004.
**) Including interim dividend Rp 8 per share paid on 1� November �006.
***) Interim Dividend.
Pencatatan Saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek SurabayaRegistration of Shares on Jakarta and Surabaya Stock Exchange
Date JSX SSX Origin of Share Total Share
15 Nov 1989 x x Initial Public Offering �,075,000
10 Apr 1991 x x Partial Listing 6,150,000
10 Feb 1995 x Bonus Shares I 15,�75,000
1� Feb 1995 x
�0 Jul 1996 x x Right Issue 4�,�81,�50
17 Oct 1997 x Company Listing 65,�4�,750
7 Nov 1997 x
� Dec 1997 x Bonus Shares II 1�0,687,500
� Dec 1997 x
7 Mar �000 x x Stock Split 1,�06,875,000
�7 Jun �00� x ESOP Implementation I 1,�15,871,000
18 Mar �004 x ESOP Implementation I 1,�48,016,500
� Sep �004 x x ESOP Implementation II 1,�48,780,500
Pergerakkan Harga Saham ASGR di Bursa Efek Indonesia 2006-2007Share Price Movement ASGR 2006 -2007 on IDX
2006 2007
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Highest
Tertinggi ��0 �65 �85 ��0 �50 1,0�0 660 660
Lowest
Terendah �85 �45 �40 �70 �50 �95 �00 5�0
Close
Penutupan �05 �50 �85 �05 �95 570 580 590
Jumlah Saham
Diperdagangkan 19�,80�,500 �99,174,500 89,9�7,000 �00,696,000 �84,760,000 �,1�8,��6,500 �57,684,000 �45,�17,000
Pencatatan Obligasi di Bursa Efek SurabayaRegistration of Bonds on Surabaya Stock Exchange
Activity Description Notes
Bonds Astra Graphia Bond I,
�00� with a Fixed
Interest Rate
Nominal Value Rp 150,000,000,000 Bonds Buy back
amounting to Rp ��
billion
Issuance Date �7 October �00�
Period 5 Years
Interest Rate 1�.�75 %
Maturity Date �7 October �008
Rating Agency PT Pemeringkat Efek
Indonesia (Pefindo)
Trustee PT Bank Mega Tbk
Collateral Trade receivables
and Land & buildings
amounting to 75% of
Nominal Value
Rating idA (Single A; Stable
Outlook), Decision
Letter of Director of
Pefindo No. 57�/
PEF-Dir/X/�007,
dated �9 October �007
Harga Saham ASGR 2007 di Bursa Efek Indonesia2007 ASGR Share Price on Indonesia Stock Exchange (IDX)
Harga Saham ASGR 2007 di BEIShare Price ASGR 2007 on IDX
-50
100150
200250300350400450
500550600650700750
800850900950
Jan-07 Feb-07 Mar-07 Apr-07 May-07 Jun-07 Jul-07 Aug-07 Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07
Harga Saham ASGRASGR Share Price
Informasi SahamStock Highlights
Informasi Saham Stock Highlights
8
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Peristiwa PentingEvent Highlights
JanuariPeluncuran DIDCAwal tahun �007 ditandai dengan beroperasinya Document Imaging & Digitizing Center, suatu fasilitas Imaging dan Processing Center yang bertujuan untuk mengembangkan bisnis layanan Imaging dan proses bisnis pelanggan.
Launching DIDCThe beginning of �007 was marked with the operation of our Document Imaging & Digitizing Center, an Imaging and Processing Center facility aimed at developing customers’ imaging and processing service business.
27 AprilRUPST dan Paparan PublikRapat Umum Pemegang Saham Tahunan Astragraphia menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan �006 yang mencatat peningkatan laba bersih yang sangat signifikan yaitu sebesar 54,1% dari tahun sebelumnya. Peningkatan laba bersih ini bersamaan dengan meningkatnya pendapatan bersih sebesar 1�,5%.
Annual General Meeting of Shareholder’s and Public ExposeAstragraphia’s Annual General Meeting of Shareholder agreed and approved the �006 Annual Report that recorded a significant increase in net income, 54.1% higher than the previous year’s. The increase in net income was in conjunction with a 1�.5% increase in net sales.
3 AprilPeluncuran Motorman LayanGerakGuna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, maka pada tahun �007 LayanGerak makin dilengkapi dengan delivery motor LayanGerak (motorman). Delivery motor ini diharapkan akan meningkatkan sales coverage tim operasional SMART (Sales for Mobile Marketing).
Launching of LayanGerak’s Motorman In order to improve services to the customers, in �007 LayanGerak was equipped with mobile motor delivery (motorman). It is expected that this motor delivery will increase sales coverage of SMART (Sales for Mobile Marketing) operational team.
3-6 MeiValue Innovators CampUntuk mengasah kembali semangat dan meningkatkan pengetahuan para ujung tombak Astragraphia, kembali digelar acara � tahunan yang mengumpulkan seluruh sales dan IT Support se-Indonesia. Acara ini memberikan motivasi kepada jajaran operasional untuk selalu berinovasi dalam memberikan nilai tambah bagi para pelanggan.
Value Innovators CampIn order to refresh the spirit and enhance the knowledge of Astragraphia’s vanguard, it conducted a bi-annual event that brought together all sales personnel and IT support team members from all over Indonesia. This event was intended to motivate all operational staff to always innovate in providing value added to the customers.
19 AprilPenanaman Pohon di KupangYayasan Fuji Xerox Asia Pacific - Astra Graphia (Yayasan FXAP-AG) kembali melakukan kegiatan penghijauan yang kali dipusatkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Penanaman pohon peneduh di area jalan Eltari II Kupang ini merupakan hasil kerja sama Yayasan dengan Dinas Kehutanan Provinsi NTT dan Pemerhati Lingkungan NTT.
Tree Planting in KupangFuji Xerox Asia Pacific - Astra Graphia Foundation (FXAP-AG Foundation) once again conducted a greening activity which, this time, was centered in Kupang, East Nusa Tenggara (NTT). The planting of shade trees along the area of Jalan Eltari II, Kupang was a collaborative effort between the Foundation, Forestry Department of NTT Province, and NTT Environmental Observer.
29-31 MeiIndonesia Investor Forum 2Bersama dengan 8 anak perusahaan Astra yang sudah masuk ke pasar bursa, Astragraphia mengikuti pameran bersama dengan bendera Astra. Wakil Presiden Jusuf Kalla yang membuka acara ini, berkenan mampir di booth Astra.
Indonesia Investor Forum 2Along with the eight Astra Company subsidiaries that have entered the stock exchange, Astragraphia participated in the exhibition under Astra’s flag. Indonesia’s Vice President Jusuf Kalla, who opened the exhibition, took the pleasure in visiting Astra’s booth.
Peristiwa Penting Event Highlights
9
Astragraphia Annual Report �007
26-27 JuliSeminar Printing dan Graphic IndustriAstragraphia mengadakan seminar yang dihadiri oleh 100 pelanggannya yang bergerak di industri commercial printing. Pembicara seminar adalah mantan karyawan Xerox UK yang kini sukses sebagai pengusaha commercial printing dan aktif sebagai pembicara di berbagai seminar industri grafika. Seminar ini membantu pelanggan memperoleh ide segar dalam mengelola dan mengembangkan bisnisnya.
Printing and Graphic Industry SeminarAstragraphia held a seminar attended by some100 customers who are engaged in commercial printing industry. The speaker of the seminar was a former employee of Xerox UK, who is now a successful commercial printing businessman, and has taken an active role as speaker in various graphic industry seminars. This seminar is helpful to customers to get fresh ideas to manage and develop their business.
SeptemberPeluncuran Mesin Fotokopi Berwarna PertamaSetelah peluncuran di ajang pameran FGD �007, Astragraphia melanjutkan peluncuran mesin fotocopy/multifungsi berwarna, DocuCentre C�50, secara maraton di seluruh kota besar di Indonesia dimana cabang Astragraphia berada.
Launching of the First Color PhotocopierAfter the launching in the FGD Expo �007, Astragraphia continued the marathon launching of color photocopier/multifunction machine, DocuCentre C�50, in all the big cities of Indonesia in which Astragraphia’s branches are located.
14 AgustusAnnual Report Award 2006Untuk kedua kalinya Astragraphia memperoleh Annual Report Award. Keseriusan Astragraphia sebagai perusahaan publik dalam menerapkan GCG dibuktikan dengan perolehan peringkat pertama. Sebelumnya Astragraphia memperoleh peringkat ketiga pada Annual Report Award �001.
2006 Annual Report Award Astragraphia, for the second time, received an Annual Report Award. Astragraphia’s sincerity to be a truly public company, in implementing the GCG as evidenced by its achievement of first rank. Previously, Astragraphia received third rank in �001 Annual Report Award.
14-18 NovemberIndocomtech ExpoAstragraphia bersama dengan representative Fuji Xerox Printer di Indonesia mengikuti salah satu pameran akbar computer dan periperalnya. Animo masyarakat akan printer Fuji Xerox sangat besar, terbukti dari padatnya pengunjung stan Astragraphia.
Indocomtech ExpoAstragraphia, together with representatives of Fuji Xerox Printer in Indonesia, participated in a huge computer and peripherals exhibition. The public showed great interest in Fuji Xerox printers, as was seen in the large number of visitors to Astragraphia’s stand.
8-12 AgustusFGD ExpoAstragraphia kembali mengikuti pameran Forum Grafika Digital, event dua tahunan yang terbesar di industri graphic arts yang diikuti oleh 500 peserta. Acara ini sekaligus sebagai peluncuran perdana mesin fotokopi/multifungsi DocuCentre C�50 dan DocuColor �5� berwarna pertama secara legal di Indonesia. Mesin ini menjadi primadona di stan Astragraphia, karena kehadirannya sudah banyak dinantikan oleh pelanggan.
FGD ExpoAstragraphia once again participated in the Forum Grafika Digital Expo, the biggest bi-annual event in the graphic arts industry, which was followed by about 500 participants. This event was also the soft launching of DocuCentre C�50 and DocuColor �5�, the first legal color photocopier/multi-functional machine in Indonesia. These machines became the most sought after in Astragraphia stand as they had been long waited by the customers.
10
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
Penghargaan setinggi-tingginya kepada Direksi yang berhasil mengelola Astragraphia dengan dedikasi tinggi sehingga mampu mempertahankan posisi di tengah persaingan yang semakin kompetitif serta mencapai target pertumbuhan tahun 2007.
Maruli GultomPresiden Komisaris
President Commissioner
11
Astragraphia Annual Report �007
Our highest appreciation to the Board of Directors for their dedication and success in maintaining Astragraphia’s position in the ever competitive market while achieving all our growth objectives in 2007.
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Tahun �007 bukan merupakan tahun yang mudah bagi bangsa Indonesia pada umumnya sebagai dampak
dari situasi global yang kurang menguntungkan akibat kenaikan harga minyak mentah dunia dan pemanasan
global (global warming). Tetapi berkat usaha keras Pemerintah melalui beberapa kebijakan regulasinya termasuk
menstabilkan suku bunga rendah, pada akhir tahun �007 ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar
6,�% dan laju inflasi dapat ditekan 6,6%. Daya beli untuk industri masih relatif tinggi meski harus bersaing ketat
dari segi kualitas dan harga. Hanya pelaku bisnis yang jeli mencermati situasi dan menangkap peluang yang ada,
termasuk berani melakukan terobosan dengan menawarkan solusi & produk unggulan, layanan serta harga yang
paling menarik yang dapat memenangkan persaingan ini.
Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Direksi yang berhasil mengelola
Astragraphia dengan baik sehingga mampu mempertahankan posisinya di tengah persaingan yang semakin
kompetitif, baik dari pemain lama maupun pemain baru, serta dedikasi yang tinggi dalam upayanya mencapai
pertumbuhan yang ditargetkan. Beberapa terobosan baru seperti memanfaatkan potensi dan kompetensi yang
dimiliki Astragraphia, upaya terus menggali dan mengembangkan inovasi solusi unggulan dari hardware-based services menjadi solution-based services sesuai kebutuhan pelanggan serta berdaya guna, ternyata terbukti
mampu mengubah tantangan yang ada tersebut menjadi peluang untuk meningkatkan kinerja Astragraphia.
Dear Shareholders,
The year �007 was not an easy for Indonesia in general as a result of unfavorable global condition due to the
increase of world’s oil prices and global warming. However, with the hard effort of the Government of Indonesia
through several policies and regulations, including stabilizing lower interest rate, at the end of �007 Indonesia
economy record a growth of 6.�% and the inflation rate could be suppressed to 6.6%. The purchasing power of
the industry was still relatively high although there is stiff competition in terms of quality and price. Only business
actors who are vigilant in analyzing situation and capturing opportunities, as well as dare to make breakthroughs
by introducing superior solutions and competitive products with the most attractive service and price, are able to
win this competition.
The Board of Commissioners expressed its deepest gratitude to the Board of Directors for having succeeded
in managing Astragraphia such that it was able to maintain its position in the midst of stiffer competition,
both from old and new players, as well as its high dedication in its efforts to attain the targeted growth.
New approaches, such as utilizing Astragraphia’s potency and competency as well as the relentless efforts to
developing its solutions from hardware-based services to become solution-based services according to customers’
requirements proved to have been successful in converting a challenge to an opportunity to improve the
performance of Astragraphia.
1�
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Secara keseluruhan kinerja yang baik dari
Astragraphia dapat dilihat pada perolehan laba bersih
yang mencapai pertumbuhan �9,7% dari tahun
sebelumnya, yaitu dari Rp 55,57 miliar menjadi
Rp 7�,07 miliar. Laba usaha bertumbuh ��,9% dari
Rp 76,7� miliar menjadi Rp 95,05 miliar, dan
pendapatan bersih meningkat 17,�% dari Rp 619,04
miliar menjadi Rp 7�5,58 miliar. Pertumbuhan ini
jauh lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan
ekonomi nasional 6,�%, sehingga Dewan Komisaris
menilai kinerja Direksi dan Tim Manajemen selama
tahun �007 layak mendapat pujian.
Dewan Komisaris secara khusus memberikan
apresiasi kepada Manajemen atas komitmen serta
konsistensinya dalam menerapkan Good Corporate
Governance (GCG) secara paralel dengan pencapaian
kinerja, sehingga di tahun �007 Astragraphia
juga berhasil mengukir prestasi dengan meraih:
(i) Peringkat Pertama Annual Report Award �006
kategori Private Non Keuangan Listed, yang
diselenggarakan oleh Bapepam & LK, Bursa Efek
Jakarta, Bank Indonesia, Kementerian BUMN, Komite
Nasional Kebijakan Governance, Ikatan Akuntan
Indonesia dan Ditjen Pajak; (ii) Perusahaan Terpercaya
dalam Corporate Governance Perception Index (CGPI)
�006 yang diselenggarakan oleh The Indonesian
Institute for Corporate Governance bekerja sama
dengan majalah SWA; (iii) Astra Award �006 kategori
medium business unit yang diselenggarakan khusus
untuk perusahaan di bawah Astra Group; serta (iv)
Emiten Terbaik �007 Sektor Elektronik versi Majalah
Investors.
Penghargaan-penghargaan ini semakin mengokohkan
Astragraphia bahwa kesadaran dan tanggung jawab
yang tinggi dalam menerapkan cara-cara GCG dan
sikap profesional dalam setiap proses kegiatan bisnis
sudah menjadi budaya perusahaan Astragraphia
sebagai bagian dari implementasi filosofi Catur
Dharma. Sebagai warga korporasi, Astragraphia selalu
menyisihkan sebagian dari keuntungannya untuk
kegiatan sosial terhadap masyarakat dan lingkungan
sekitar seperti kegiatan donor darah, pemberian
bantuan biaya penelitian kepada mahasiswa pasca
sarjana di bidang lingkungan, serta sumbangan
penanaman pohon guna penghijauan di beberapa
daerah.
Overall, the good performance of Astragraphia is
evident in its net income that reached a growth of
�9.7% compared to last year, which increased from
Rp 55.57 billion to Rp 7�.07 billions. Operating
income grew ��.9% from Rp 76,7� billion to Rp
95.05 billions, and net revenues grew 17.�%,
from Rp 619.04 billion to Rp 7�5.58 billion.
These growths were far exceeded the national
economic growth of 6.�%. Hence, the Board of
Commissioners applauds the �007 performance of
the Board of Directors and the Management Team.
The Board of Commissioners are especially
appreciates the Management for their commitment
and consistency in applying Good Corporate
Governance parallel with performance achievement,
so that in �007 Astragraphia won: (i) First Rank in
the Annual Report Award �006, in the category of
Non-Financial Private Listed, organized by Bapepam
& LK (Capital Market Supervisory Agency &
Financial Institution), Jakarta Stock Exchange, Bank
Indonesia, Kementrian BUMN (Ministry of State
Owned Enterprises), Komite Nasional Kebijakan
Governance (National Committee on Governance),
Ikatan Akuntan Indonesia (Indonesian Accountant
Association), and Ditjen Pajak (Directorate General
of Taxation); (ii) The Trusted Company in the
Corporate Governance Perception Index (CGPI)
�006 organized by the Indonesian Institute for
Corporate Governance and SWA Magazine; (iii)
Astra Award �006 in the medium business unit
category organized specifically for companies in
Astra Group; and (iv) the Best Issuer (Emiten Terbaik)
�007 in the electronics sector according to the
Investors Magazine.
These awards assured Astragraphia that high
awareness responsibility in implementing
Good Corporate Governance principles and
professionalism in business process have become
corporate cultures of Astragraphia as part of
implementing the Catur Dharma philosophy. As
part of the community, Astragraphia always set
aside a portion of its profits for social activities for
the company’s community and environment,such
as blood donation activities, research grants to
post-graduate in environmental studies, as well
as donation for reforestation planting activities in
several areas.
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
1�
Astragraphia Annual Report �007
Dewan Komisaris sudah menelaah strategi bisnis
tahun �008 yang disusun oleh Manajemen sebagai
kelanjutan dari strategi bisnis tahun �007, dan
berpendapat bahwa strategi bisnis tersebut sangat
baik serta didasari oleh pertimbangan yang matang
dan rasional. Kompetensi dan kapasitas yang dimiliki
Astragraphia masih dapat dikembangkan untuk
membangun terobosan baru yang inovatif guna
menyerap potensi pasar yang tersedia, terutama
dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri
Perdagangan No. 15/M-DAG/PER/�/�007 tanggal
�0 Maret �007 tentang Ketentuan Impor Mesin
Multifungsi Berwarna, Mesin Fotokopi Berwarna dan
Mesin Printer Berwarna yang sebelumnya menjadi
kendala bagi Astragraphia untuk mengembangkan
bisnis mesin berwarna.
Dewan Komisaris berkeyakinan, sepanjang
Manajemen tetap konsisten pada strategi bisnisnya,
tetap komit menerapkan GCG, serta tetap
menjunjung profesionalisme, maka strategi bisnis
tahun �008 akan dapat direalisasikan sesuai rencana,
termasuk kemampuan untuk melunasi obligasi
yang akan jatuh tempo pada bulan Oktober �008.
Jika Manajemen mampu mempertahankan kinerja
dan prestasi sesuai program jangka panjang dan
jangka menengah yang telah dicanangkan, cita-cita
Astragraphia untuk menjadi “One Trillion Company”
akan terealisasi pada waktunya.
Selama tahun �007 Dewan Komisaris telah bekerja
secara aktif dalam menjalankan fungsi pengawasan
atas kebijakan Direksi dalam menjalankan perusahaan
serta memberikan nasihat kepada Direksi tentang
Dari kiri ke kanan From left to right
Setyo AdioetomoKomisaris Independen
Independent Commissioner
Maruli GultomPresiden Komisaris
President Commissioner
Tossin HimawanKomisaris
Commissioner
The Board of Commissioners has reviewed
the �008 Business Strategy prepared by the
Management, which is a continuity from the �007
Business Strategy, and has an opinion that the
business strategy is good and based on rational
and well-thought considerations. The competency
and capability of Astragraphia is still able to be
developed to build new innovations to reach
to untapped market potential, especially with
the issuance of Trade Minister Regulation No.
15/M-DAG/PER/�/�007 dated �0 March �007,
on Imports of Color Multifunction Machines,
Color Photocopying Machines, and Color Printing
Machines, which was a hurdle for Astragraphia to
develop its color machines business.
The Board of Commissioners believes that, as long
as the Management is consistent with its business
strategy, commit to implement Good Corporate
Governance and uphold professionalism, the �008
Business Strategy can be achieved as planned,
including the repayment of the Bond due in
October �008. Should the Management maintain
its performance and achievements consistent with
medium- and long-term plans, Astragraphia’s
goal to become a “One Trillion Company” can be
attained in the near future.
During �007, the Board of Commissioners had
worked actively with the Board of Directors in
giving supervision and advise to the Board of
Directors in setting the business strategy, forming
company policies and approving corporate
actions that require the approval of the Board of
14
Laporan Tahunan Astragraphia �007
arahan strategi bisnis, pembentukan kebijakan, serta
memberikan persetujuan atas tindakan korporasi yang
mensyaratkan persetujuan Dewan Komisaris, seperti
pembagian dividen interim kepada para pemegang
saham. Dewan Komisaris mengadakan pertemuan
dengan Direksi setiap tiga bulan untuk membahas
kinerja Astragraphia, di samping pertemuan lainnya
atau berupa pemberian persetujuan tertulis dalam
bentuk sirkular.
Dewan Komisaris sangat berterima kasih kepada:
1. Komite Audit yang terbukti sangat membantu
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya,
khususnya yang berkaitan dengan fungsi
pengawasan yang berkaitan dengan bidang
keuangan dan bertanggung jawab langsung
kepada Dewan Komisaris. Selama tahun �007
Dewan Komisaris dan Komite Audit mengadakan
pertemuan secara berkala guna membahas
hasil telaah atas laporan keuangan Astragraphia
dan masukannya mengenai hal-hal yang perlu
mendapat perhatian Dewan Komisaris.
�. Komite Nominasi dan Remunerasi Astragraphia
atas masukan dan arahan kepada Dewan
Komisaris dalam merekomendasikan calon
anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta
menetapkan sistem remunerasinya. Selama
tahun �007 Komite Nominasi dan Remunerasi
telah memberikan � (tiga) kali masukan atau
rekomendasi kepada Dewan Komisaris, yaitu (i)
usulan atas pencalonan anggota Direksi Perseroan
kepada Dewan Komisaris yang diajukan dalam
RUPS Tahunan tanggal �7 April �007, (ii) usulan
atau rekomendasi atas total jumlah honorarium
Dewan Komisaris yang diajukan dalam RUPS
Tahunan tanggal �7 April �007 dan (iii) usulan
atau rekomendasi kepada Dewan Komisaris yang
mendapat wewenang dari RUPS Tahunan tanggal
�7 April �007 atas remunerasi yang diterima oleh
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Commissioners, such as distribution of interim
dividend to the shareholders. The Board of
Commissioners held meetings with the Board
of Directors every three months to discuss the
financial performance of Astragraphia, in addition
to other meetings or giving written approvals in
the form of circulars.
The Board of Commissioners wishes to express
their appreciation to:
1. The Audit Committee, whose contribution
has proved to be valuable to the Board of
Commissioners, especially the Committee’s
supervising function related to financial
matters. In �007, the Board of Commissioners
and the Audit Committee held regular
meetings to discuss and review the results of
Astragraphia’s financial reports and to give
input to the Board of Commissioners.
�. The Nomination and Remuneration
Committee for its input and direction given to
the Board of Commissioners in recommending
a nominee for members of the Board of
Commissioners and Board of Directors and
setting a remuneration system. In �007 , the
Nomination and Remuneration Committee
has given � (three) inputs or recommendations
to the Board of Commissioners, which were
(i) recommendation on the nomination
of the Board of Directors to the Board of
Commissioners through the Annual General
Shareholders Meeting on �7 April �007 and
(ii) proposal or recommendation on total
honorarium of the Board of Commissioners
to the Annual General Shareholders
Meeting on �7 April �007 and (iii) proposal
or recommendation to the Board of
Commissioners which has obtained authority
from the Annual General Shareholders
Meeting held on �7 April �007 on the
remuneration of the Board of Commissioners
and Board of Directors.
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
15
Astragraphia Annual Report �007
Selama tahun �007 tidak ada perubahan komposisi
anggota Dewan Komisaris maupun anggota Komite Audit.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mewakili
Dewan Komisaris menyampakan ucapan terima kasih
kepada segenap pemegang saham atas kepercayaan yang
diberikan kepada kami. Kami yakin, dengan dukungan
para pemegang saham, Astragraphia akan mampu
mewujudkan apa yang ditargetkan dalam strategi
bisnis tahun �008 serta memberikan nilai-nilai yang
lebih mengesankan guna meraih pertumbuhan yang
lebih besar di masa-masa mendatang. Secara khusus,
kami menyampaikan penghargaan atas semangat dan
kerjasama segenap jajaran Direksi, tim manajemen
dan seluruh karyawan Astragraphia sehingga kinerja
dan pertumbuhan Astragraphia dapat direalisasikan
dengan baik.
In �007, there were no changes in the
composition of the members of the Board of
Commissioners nor the Audit Committee.
On this delightful occasion, on behalf of the
Board of Commissioners, I would like to thank
to all shareholders for the trust bestowed upon
us. We are certain that with the support of the
shareholders, Astragraphia will realise its targets
according to the �008 Business Strategy and
give additional values to get higher growth in
the future. In particular, we would like to give
our highest gratitude to all members of the
Board of Directors, the Management Team and
the employees of Astragraphia for the excellent
performance and growth.
Atas nama Dewan Komisaris
On behalf of the Board of Commissioners
Maruli GultomPresiden Komisaris
President Commissioner
16
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan DireksiBoard of Directors’ Report
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
Lukito DewandayaPresiden Direktur
President Director
Dengan mengimplementasikan arahan strategi bisnis untuk selalu tumbuh dengan dukungan manajemen berkualitas serta kerjasama antara seluruh karyawan, Astragraphia mengakhiri tahun 2007 dengan kinerja dan prestasi yang sangat baik.
17
Astragraphia Annual Report �007
With a business strategy directed at achieving sustainable growth with the support of quality management practices and solid teamwork among employees, Astragraphia ended 2007 with a most impressive performance and achievements.
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Adalah suatu kebanggaan bagi kami untuk melaporkan kinerja Astragraphia selama tahun �007 kepada
para Pemegang Saham dengan pencapaian yang lebih baik lagi dari tahun lalu yang sudah baik, yang berarti
menunjukkan pertumbuhan kinerja selama tiga tahun berturut-turut. Dukungan dan kepercayaan dari para
Pemegang Saham selama ini menjadi pendorong kami untuk berusaha berkarya dengan terus menggali dan
mengembangkan potensi yang ada serta mencari terobosan baru untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
Kinerja dan PrestasiDi tengah situasi yang kurang menguntungkan bagi bangsa Indonesia dengan adanya bencana banjir di
beberapa daerah serta kenaikan harga minyak mentah dunia, perekonomian Indonesia mampu tumbuh 6,�%,
lebih baik dibandingkan pertumbuhan tahun �006, inflasi dapat ditekan 6,6% dan suku bunga rendah (8%)
relatif stabil sepanjang tahun. Secara keseluruhan daya beli untuk industri solusi perdokumenan dan Teknologi
Informasi relatif masih tinggi meski harus menghadapi ekspektasi pelanggan akan teknologi tinggi dengan
harga rendah. Secara makro, Pemerintah sudah mulai menerapkan kebijakan e-government di mana pemerintah
daerah sudah mulai menggunakan Teknologi Informasi (TI) dalam menunjang fasilitas pelayanan masyarakat,
sehingga kebutuhan infrastruktur TI dan dokumen meningkat di sektor pemerintah. Dengan adanya otonomi
daerah, pemerintah menginginkan adanya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat, sehingga terjadi
peningkatan akan kebutuhan investasi di sebagian besar pemerintahan daerah. Secara mikro, pasar juga mulai
sadar akan perlunya penanganan dokumen secara baik dan terstruktur guna meningkatkan produktivitas dan
efisiensi.
Dear Shareholders
It is a great honor for us to present Astragraphia’s �007 performance report to the Shareholders, the company’s
accomplishments were better than the fine performance achieved by it in previous year. The support and trust
given by the Shareholders have tremendously encouraged us to work harder and to continuously explore and
develop the available potency as well as to seek for new approaches to reach better performances.
Performance and AchievementIn the midst of unfavorable condition for Indonesia –with floods in certain regions and the rise of world’s
crude oil prices, Indonesia’s economic could grow at 6.�%, which is better than the growth in �006, the
inflation rate was restrained at 6.6%, and interest rate (8%) remained relatively stable throughout the year.
Overall, the purchasing power of the industry of Document Solution and Information Technology is relatively
high although there is an increasing customer expectation of high technology with low prices. At the macro
level, the Government has started to introduce the e-government policy where local governments can start
using Information Technology (IT) in supporting their citizen service facilities. This leads to the increased needs
for IT and document infrastructure in the government sector. With the existence of regional autonomy, the
Government wants a faster decision-making process, which results in the increased investment requirements in
most of regional governments. From the microeconomic perspective, the market starts to realize of the need for
proper and structured document handling to improve productivity and efficiency.
18
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Dalam � tahun terakhir, Astragraphia telah
memposisikan dirinya yang semula sebagai penyedia
hardware-based services menjadi solution-based services sejalan dengan perkembangan teknologi
digital yang lebih maju (Apeos). Hasilnya, Astragraphia
saat ini mampu mengkombinasikan pengadaan di
bidang teknologi hardware maupun software yang
mendukung konsep lingkungan kantor yg terbuka
(a more open office environment).
Saat ini Astragraphia mampu menyediakan jangkauan
yang luas atas jasa dan fasilitas untuk setiap
kebutuhan penanganan dokumen, dari scanning, copying, printing, faxing, dan services yang meliputi
Document Flow Services (pendistribusian dokumen
secara elektronik), Security Services (dokumen
sekuriti), Management Services (pengelolaan secara
individu yang terkoneksi dengan jaringan dan biaya
atas pemakaian copying, printing, dan faxing),
Customized Services (kombinasi beberapa pekerjaan
yang kompleks melalui “one-touch button”) dan
Mobile Services (mengelola dokumen dari beberapa
lokasi yang berbeda melalui jaringan yang terkoneksi).
Tahun �007 juga ditandai dengan diterbitkannya
Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 15/M-
DAG/PER/�/�007 tanggal �0 Maret �007 tentang
Ketentuan Impor Mesin Multifungsi Berwarna, Mesin
Fotokopi Berwarna, dan Mesin Printer Berwarna,
sebagai tindak lanjut atas Keputusan Kepala BIN
selaku Ketua BOTASUPAL No. KEP-061 Tahun �006
tanggal 19 April �006 tentang Ijin Operasional
Mesin Multifungsi Berwarna, Mesin Fotokopi
Berwarna dan Mesin Pengganda Berwarna lainnya.
Peraturan ini merupakan babak baru bagi Pemerintah
Indonesia untuk membuka kran impor fotokopi
berwarna setelah sejak tahun 1978 dilarang. Hal ini
membuktikan Pemerintah sudah siap mengantisipasi
kemungkinan penyalahgunaan mesin berwarna untuk
kegiatan illegal.
Momentum ini dapat ditangkap dengan baik oleh
Astragraphia dengan menyediakan variasi solusi,
meningkatkan kompetensi dan keahlian dalam solusi
dokumen sehingga mampu menjawab kebutuhan
pelanggan, dan bahkan memberikan solusi terbaik.
In the last three years, Astragraphia has positioned
itself from a hardware-based service provider to
a solution-based service provider, in accordance
with the development of more advanced digital
technology (Apeos). As a result, Astragraphia can
now combine the procurement in hardware and
software technology to support an open office
concept.
Currently Astragraphia is able to provide a
wider coverage from service and facility for
every document handling requirement, from
photocopying, printing, scanning and services
such as Document Flow Services (distributing
documents electronically), Security Services
(security documents), Management Services
(individually manage in connection with the
network and costs used for printing, faxing and
photocopying), Customized Services (combining
several complex works via “one-touch button”)
and Mobile Services (managing documents from
several different location connected through a
network).
The year �007 was also marked with the issuance
of Indonesian Trade Minister Regulation No. 15/M-
DAG/PER/�/�007 dated �0 March �007 regarding
Imports of Color Multifunction Machines, Color
Photocopying Machines, and Color Printing
Machines, as a follow-up to Decree by Head of
BIN as Chairman of BOTASUPAL No. KEP-061
Year �006 dated 19 April �006 regarding License
Requirements for Operating Color Multifunction
Machines, Color Photocopying Machines and
such other Color Reproducing Apparatus. This
regulation is a new chapter for the Government
to open up the import sector of color photocopier
that had been prohibited since 1978. This proves
that the Government is ready to anticipate any
possibility of misuse of color machine for illegal
activities.
This momentum was captured well by
Astragraphia by providing a variety of solutions,
improving competency and expertise in document
solution to answer to the customer requirements,
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
19
Astragraphia Annual Report �007
Penerapan Good Corporate Governance yang sudah
dicanangkan oleh Astragraphia sejak beberapa
tahun yang lalu telah menjadi nilai tambah dalam
meyakinkan Pelanggan atas kompetensi Astragraphia
dan memberikan kelebihan daya tarik dalam bersaing
dengan sesama vendor secara fair dan transparan.
Pada divisi Solusi Teknologi Informasi, melalui PT SCS
Astragraphia Technologies (“SAT”) - yang merupakan
perusahaan patungan dengan Singapore Computer
Systems, Ltd.- Astragraphia memantapkan diri sebagai
salah satu perusahaan nasional penyedia TI terdepan
di Indonesia yang menawarkan solusi lengkap untuk
infrastuktur TI, Integrasi Sistem, lmplementasi ERP/SAP,
Solusi Bisnis dan jasa IT outsourcing yang meliputi
helpdesk, data center, application management dan IT
operation management.
Pada awal tahun, Manajemen menetapkan
pertumbuhan bisnis di atas dua digit dengan
pertimbangan kesiapan organisasi serta kondisi pasar
yang baik, dengan menetapkan arahan bisnis strategi
�007 “Sustainable Growth with Business Innovation”,
yaitu:
1. Mempertahankan dan meningkatkan kontribusi
pendapatan dari pelanggan prioritas (key account), yaitu menetapkan jajaran operasional
(sales) yang khusus didedikasikan untuk melayani
suatu key account dengan membawa seluruh
produk portofolio yang dimiliki Astragraphia.
Dari kiri ke kanan From left to right
Satyo Lumaksono HadisaputroDirektur
Director
Hertanto MangkusasonoWakil Presiden Direktur
Vice President Director
Lukito DewandayaPresiden Direktur
President Director
Jusuf Darwin Salim Direktur
Director
Darmawan Widjaja Direktur
Director
and even providing the best solution. The
implementation of Good Corporate Governance
that has been started by Astragraphia since few
years ago becomes an additional value to assure
the customers of the competency of Astragraphia,
and compete with other vendors in a fair and
transparent manner.
In the Information Technology Solution division,
through PT SCS Astragraphia Technologies
(“SAT”) – which is a joint venture company
with Singapore Computer Systems, Ltd.
– Astragraphia has established itself as one of the
most advanced national IT provider company in
Indonesia. It provides comprehensive solutions
in IT infrastructure, Systems Integration, ERP/
SAP Implementation, IT and Business Solution
outsourcing including helpdesk, data center,
management application and IT operation
management.
At the beginning of the year, the Management
targeted on a double digit business growth after
considering the organization’s readiness as well
as stable market condition by setting of the �007
Business Strategy “Sustainable Growth with
Business Innovation”, which is:
1. Maintaining and increasing the revenue
contribution from key accounts, by developing
operational line (sales) specifically dedicated
to serve a key account by presenting all of
Astragraphia’s product portfolio.
�0
Laporan Tahunan Astragraphia �007
�. Mencapai pertumbuhan yang terbaik dari seluruh
portofolio bisnis, yaitu dengan menetapkan setiap
Product Marketing Manager menyusun sasaran
yang hendak dicapai serta langkah-langkah
inovatif sesuai karakter pasar masing-masing.
�. Memperkuat manajemen kualitas dan inovasi
bisnis, yaitu dengan meningkatkan standarisasi
prosedur sebagai alat bantu untuk menunjang
bisnis sesuai dengan persyaratan tender.
4. Meningkatkan citra perusahaan dan merek
produk, yaitu dengan melakukan berbagai
pameran atau exhibition seperti Forum Grafika
Digital dan sponsorship di media yang memiliki
potensi bisnis.
Dengan mengimplementasikan arahan bisnis strategi
di atas untuk selalu tumbuh dengan dukungan
manajemen berkualitas serta kerjasama antar seluruh
karyawan, Astragraphia mengakhiri tahun �007
dengan pencapaian kinerja dan prestasi yang sangat
baik. Target pertumbuhan yang dicanangkan pada
tahun lalu yaitu bertumbuh dua digit dapat dicapai
dengan meningkatnya pendapatan bersih sebesar
17,�%, dari Rp 619,04 miliar menjadi Rp 7�5,58
miliar. Laba usaha meningkat sebesar ��,9% dari Rp
76,7� miliar menjadi Rp 95,05 miliar, dan laba bersih
mencapai peningkatan yang tajam hingga �9,7% dari
tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 55,57 miliar menjadi
Rp 7�,07 miliar.
SAT berhasil membukukan peningkatan pendapatan
bersih sebesar �,0% dibandingkan dengan tahun
�006, dan peningkatan laba kotor sebesar �,0%.
Pencapaian signifikan dicatat dari kenaikan
pencapaian nilai kontrak sebesar ��,9%, termasuk
didalamnya adalah kontrak-kontrak terkait jasa sistem
integrasi, jasa layanan professional dan kontrak
jangka panjang dalam payung outsourcing. Sesuai
kebijakan strategis Manajemen, di tahun �007 SAT
berhasil meningkatkan pendapatan bersih dari sektor
solusi sebesar 17,�% dengan pencapaian service ratio sebesar ��,4% sesuai yang ditargetkan.
Di samping itu Astragraphia juga memiliki prestasi lain
yang cukup bergengsi bagi company image sebagai
perusahaan yang mengedepankan Good Corporate
Governance, yaitu:
�. Achieving the optimal growth among all
business portfolio, by having every Product
Marketing Manager to set target goals and
innovative steps according to their products’
market characteristics.
�. Strengthening management quality and
business innovation, by improving the existing
standardized procedures as helping tools that
alligns with tender requirements.
4. Improving the image of the company and
product brand, by participating in various
exhibitions such as Forum Grafika Digital and
giving sponsorships in media with business
potentials.
As a result of implementing the above business
strategy directions in order to grow continuously
and supported by qualified management and all
employees, Astragraphia ended the year �007
with an excellent performance and achievement.
Growth target of double digit set by the
Management last year was achieved with the
increase in net revenues of 17.�% from Rp 619.04
billion to Rp 7�5.58 billions. operating income
increased ��,9% from Rp 76.7� billion to Rp
95.05 billion, and net income saw spike increase
of �9.7% from Rp 55.57 billion to Rp 7�.07
billion.
SAT booked an increase in its net revenues
by �.0% compared to last year, and also an
increase in its gross profit by �.0%. A significant
achievement was recorded due to a ��.9%
increase in contract value, including agreements
relating to the systems integration service,
professional services and long-term contracts
under the outsourcing approach. Based on the
strategic policy from the Management, SAT
successfully increased its net revenues from
solution sector by 17.�% in �007 with service
ratio at ��.4% as targeted.
In addition to the above, Astragraphia has been
awarded with prestigious achievements that
can boost company image as a company that
promotes Good Corporate Governance. They are:
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
�1
Astragraphia Annual Report �007
1. Peringkat Pertama Annual Report Award �006
kategori Private Non Keuangan Listed, yang
diselenggarakan oleh Bapepam & LK, Bursa Efek
Jakarta, Bank Indonesia, Kementerian BUMN,
Komite Nasional Kebijakan Governance, Ikatan
Akuntan Indonesia dan Ditjen Pajak;
�. Perusahaan Terpercaya dalam Corporate
Governance Perception Index (CGPI) �006 yang
diselenggarakan oleh The Indonesian Institute
for Corporate Governance bekerja sama dengan
majalah SWA;
�. Astra Award �006 kategori medium business unit yang diselenggarakan khusus untuk perusahaan
didalam Astra Group; dan
4. Emiten Terbaik �007 Sektor Elektronik versi
Majalah Investor.
Upaya untuk mencapai kinerja dan prestasi di atas
tidak begitu saja dicapai oleh Astragraphia. Beberapa
kendala harus dihadapi Astragraphia, antara lain
persaingan yang semakin ketat, tingginya tuntutan
pelanggan terhadap produk dan solusi yang mampu
1. First Rank Annual Report Award �006, in the
category Non-Financial Private Listed, organized
by Bapepam & LK, the Jakarta Stock Exchange,
Bank Indonesia, Ministry for State-Owned
Enterprise, National Committee on Governance,
Indonesian Institute of Accountants, and the
Directorate General of Tax;
�. The Trusted Company in Corporate
Governance Perception Index (CGPI) �006,
organized by the Indonesian Institute for
Corporate Governance and SWA Magazine;
�. Astra Award �006 in the category of Medium
Business Unit, organized especially for
companies under the Astra Group; and
4. The Best Issuer �007 in the Electronic Sector
according to Investor magazine.
Challenges that Astragraphia had to face
to achieve the above performances and
accomplishments were not easy. There were a
number of obstacles experienced by Astragraphia,
such as tighter competition, high demand from
��
Laporan Tahunan Astragraphia �007
meningkatkan produktivitas dan efisiensi serta harga
yang murah. Kami bersyukur, berbekal pengalaman,
tekad untuk terus maju dan sikap konsisten
dalam mematuhi arahan bisnis strategi yang telah
dicanangkan pada awal tahun termasuk melakukan
beberapa efisiensi melalui penundaan beberapa
rencana investasi yang bukan operasional, semua
kendala yang dihadapi dapat diatasi dengan baik.
Posisi keuangan yang kuat dan potensi pencapaian
yang baik sampai akhir tahun sudah dapat dilihat
pada Q�-�007. Hal ini menjadi pertimbangan Direksi
dengan persetujuan dari Dewan Komisaris untuk
membagi dividen interim kepada para pemegang
saham sebesar Rp 8 per lembar saham pada bulan
November �007. Keputusan tersebut sejalan dengan
kebijakan pembayaran dividen yang dianut oleh
Astragraphia, yaitu keseimbangan antara tingkat
pengembalian yang menarik kepada pemegang
saham serta tanggung jawab untuk Astragraphia
tetap bertumbuh.
Pada Oktober �007 Astragraphia mengalami
peningkatan peringkat dari idA- (Single A Minus;
Stable Outlook) menjadi idA (Single A; Stable Outlook)
atas pemantauan tahunan dari PT Pemeringkat
Indonesia (Pefindo) terhadap Obligasi I PT Astra
Graphia Tbk, yang artinya Astragraphia memiliki
dukungan kemampuan yang kuat untuk memenuhi
kewajiban finansial jangka panjangnya, namun cukup
peka terhadap perubahan keadaan yang merugikan.
Sebagai pelaksanaan penerapan Good Corporate
Governance, sejak Februari �007 Astragraphia
telah memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi
melengkapi Komite Audit yang sudah dimiliki pada
tahun �001. Komite Nominasi dan Remunerasi sudah
mulai berfungsi dalam merekomendasikan calon
anggota Direksi kepada Dewan Komisaris untuk
disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan, serta merekomendasikan jumlah honorarium
yang diterima anggota Dewan Komisarsi dan gaji serta
tunjangan yang diterima anggota Direksi.
the customers for products and solution that
would enable them to increase their productivity
and efficiency at a lower price. We are grateful
that, supported by years of experience, strong will
to go forward and be consistent in following the
direction of the business strategy pronounced at
the beginning of the year including to perform
efficiently through postponing certain investment
plan which is non-operational, all the challenges
can be tackled well.
The strong financial position and the potential to
achieve sound performance by the end of year
could be seen in Q�-�007. This has become a
consideration of the Board of Directors, with the
approval from the Board of Commissioners, to pay
interim dividend payments to the shareholders
at the amount of Rp 8 per share in November
�007. This decision is in alignment with the
dividend payment policy of Astragraphia, which
is a balance of attractive shareholders return and
Astragraphia’s responsibility to keep growing.
In October �007, Astragraphia received an
increase in its corporate rating from idA- (Single
A Minus; Stable Outlook) to idA (Single A;
Stable Outlook) based on the annual review of
PT Pemeringkat Indonesia (Pefindo) to PT Astra
Graphia Bond I, which means that Astragraphia
has strong ability to fulfill its long-term financial
liabilities, yet is sensitive enough to adverse turn
of events.
As a part of its implementation in Good Corporate
Governance, since February �007 Astragraphia has
had a Nomination and Remuneration Committee
in addition to the Audit Committee that has been
established since �001. The Nomination and
Remuneration Committee has started functioning
in recommending nominee for the Board of
Directors to the Board of Commissioners to be
approved in the Annual General Shareholders
Meeting, as well as recommending the
honorarium to be received by the Board of
Commissioner and the salary and benefits to be
received by the Board of Directors.
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
��
Astragraphia Annual Report �007
Pada April �007, Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan menyetujui pengunduran diri ARYA
NARAYANA SOEMALI dari jabatannya sebagai anggota
Direksi, dan menyetujui pengangkatan JUSUF DARWIN
SALIM dan DARMAWAN WIDJAJA sebagai anggota
Direksi Astragraphia yang baru. JUSUF DARWIN
SALIM menjabat sebagai Direktur yang membawahi
Information Management dan Business Development,
sedangkan DARMAWAN WIDJAJA menjabat sebagai
Direktur yang membawahi kegiatan operasional unit
bisnis Information Technology Solution Perseroan
melalui perusahaan asosiasi, PT SCS Astragraphia
Technologies.
Rencana Ke DepanAstragraphia bertekad untuk tetap mempertahankan
dan bahkan mengembangkan prestasi yang telah
dicapainya dengan menetapkan pertumbuhan di atas
dua digit. Perkembangan Astragraphia dari tahun
ke tahun menunjukkan pertumbuhan yang positif
dan karena itu Astragraphia berkeinginan untuk
menjadi perusahaan yang bukan saja “small but
beautiful” tetapi “big and beautiful.”Manajemen
memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi atas
prospek usaha di tahun �008, dengan kebijakan
Pemerintah untuk menerapkan pemerintahan yang
bersih melalui e-procurement dan e-tender sehingga
menciptakan iklim persaingan usaha yang fair dan
transparan, program Visit Indonesia Year �008 yang
meskipun lebih ditujukan pada sektor pariwisata
tetapi diharapkan juga akan berdampak positif dalam
menarik investor menanamkan modalnya di Indonesia.
Memasuki tahun �008, Manajemen bertekad terus
mengembangkan Service Business, khususnya di
portofolio major account, menggarap potensi pasar
color, serta meningkatkan share of wallet di sektor
pemerintahan dan key account, dengan menetapkan
arahan bisnis bertema “Let’s Get Real Making ‘One
Trillion’ Possible” melalui langkah-langkah inisiatif
sebagai berikut:
1. Memperkuat proses bisnis dengan
mengoptimalkan portofolio bisnis Office &
Production serta meleverage portofolio bisnis
Printer Channel dan Services Business, melalui dua
pendekatan, yaitu:
In April �007, the Annual General Shareholders
Meeting agreed on the resignation of ARYA
NARAYANA SOEMALI from his position as a
member of the Board of Directors, and approved
the appointment of JUSUF DARWIN SALIM and
DARMAWAN WIDJAJA as new members of
the Board of Directors of Astragraphia. JUSUF
DARWIN SALIM was appointed as Director
of Information Management and Business
Development, whereas DARMAWAN WIDJAJA
was appointed as Director of Operations of
the Information Technology Solution business
unit through the associated company, PT SCS
Astragraphia Technologies.
Future Plans Astragraphia intends to maintain and even
extend its current performance by keeping the
double-digits growth. The growth of Astragraphia
from year to year has shown a positive result
and accordingly Astragraphia wants not only
to be a company that is “small but beautiful”
but “big and beautiful”. Management has a
high confidence in the business prospect of the
company for �008, together with the Government
commitment to clean governance through
e-procurement and e-tender that creates an
environment of fair and transparent competition.
The Visit Indonesia Year �008, that although is
directed for the tourism sector, but if successful
could have a positive impact to attract investors to
invest in Indonesia.
Entering the year �008, Management determined
to continuously develop the Service Business
sector, particularly in major account portfolios,
capturing the potential color market, and
increasing wallet share in the governmental sector
and other key accounts, by establishing a business
direction with theme “Let’s Get Real Making ‘One
Trillion’ Possible” through the following initiatives:
1. Strengthening business process by optimizing
of Office & Production business portfolio
and leveraging Printer Channel and Services
Business through two approaches:
�4
Laporan Tahunan Astragraphia �007
• VALUE expansion, yaitu dengan
mengembangkan Office Color agar
bertumbuh secara signifikan melalui berbagai
alternatif solusi, mengembangkan Production
dengan solusi aplikasi yang lebih unggul, serta
mempercepat pertumbuhan Services Business.
• VOLUME maximization , yaitu dengan
mempercepat peningkatan penjualan printer
melalui cara-cara yang efektif seperti channel baru dan IT bundled project.
�. Melakukan peningkatan skill dan kompetensi
sumber daya manusia di masing-masing bisnis lini.
�. Terus menjaga tingkat kepuasan pelanggan
dengan menerapkan “isupport” sebagai valued service model.
Guna mengantisipasi pertumbuhan industri TI di tahun
�008, SAT bertekad memperkuat dan memperluas
posisinya sebagai salah satu perusahaan nasional
penyedia TI terdepan di Indonesia,khususnya di area
Professional Service solutions seperti SAP, Oracle
Technology dan Business Solutions. Rencana ini
sejalan dengan komitmen dan strategi umum SAT
untuk meningkatkan profitabilitas melalui sektor
IT Solutions and Services. Untuk itu SAT akan terus
meningkatkan kualitas karyawannya di area ini guna
mencapai tingkat kompetensi tertentu melalui training
yang komprehensif, kegiatan pengembangan serta
program-program bersertifikasi.
Penerapan Good Corporate Governance akan
ditingkatkan terus dan tetap menjadi prioritas utama
dalam pengambilan setiap keputusan bisnis dalam
mencapai dan merealisasikan arahan bisnis di atas,
di samping untuk mempertahankan company image dan corporate culture yang sudah terbentuk selama
ini. Astragraphia meyakini bahwa di era globalisasi
serta semakin kritisnya tuntutan masyarakat, maka
perusahaan yang mampu bertahan adalah perusahaan
yang menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance, sedangkan perusahaan yang tidak
menerapkan Good Corporate Governance akan
menjadi semakin tidak populer dan ditinggalkan.
Astragraphia juga akan terus melanjutkan kegiatan
• VALUE expansion by developing Office
Color through several alternative solutions,
developing Production with the best
application solution, and expediting
Services Business in growth.
• VOLUME maximization by speeding
up the growth of printer sales through
effective media such as new channel and
IT bundled project.
�. Engaging in upgrading skill and human
resource competency in each business line.
�. Maintaining the level of customer satisfaction
by implementing “isupport” as a valued
service model.
To anticipate the growth in IT industry in �008,
SAT intends to strengthen and expand its position
as one of the companies providing advanced IT
in Indonesia, especially in the area of Professional
Service solutions such as SAP, Oracle Technology
and Business Solutions. This plan is in alignment
with the commitment and general strategy of
SAT, which is to increase profitability through IT
Solutions and Services sector. For that reason,
SAT will constantly increase the quality of its
manpower in order to achieve a certain level of
competence by providing comprehensive training,
development activities and certified programs.
The implementation of Good Corporate
Governance will still be the main priority in every
business decision-making in reaching and realizing
the business directions, in addition to maintaining
company image and corporate cultures that have
been developed so far. Astragraphia believes
that in this era of globalization and increased
of customer demand, a company that can
survive is a company that implements the Good
Corporate Governance principles. On the other
hand companies that do not implement Good
Corporate Governance will become unpopular
and obsolete. Astragraphia will also strive in its
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
�5
Astragraphia Annual Report �007
Atas nama Direksi
On behalf of the Board of Director
Lukito DewandayaPresiden Direktur
President Director
Corporate Social Responsibility yang telah dijalankan
sejak bertahun-tahun lalu sebagai wujud kepedulian
terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Pada Oktober �008 Manajemen akan melunasi
Obligasi I PT Astra Graphia Tbk yang jatuh tempo
dan saat ini sedang mempertimbangkan untuk
menggunakan instrumen yang paling tepat dan
terbaik bagi Astragraphia. Dari total Obligasi
Rp 150 miliar, Astragraphia telah membeli kembali
(buyback) sebagian sehingga Obligasi yang beredar di
masyarakat hanya berjumlah Rp 118 miliar.
PenutupKami menyadari bahwa kinerja Astragraphia yang
gemilang di tahun �007 merupakan hasil kerja
sama, kerja keras dan kerja cerdas seluruh karyawan
Astragraphia yang tiada henti selalu berusaha
menciptakan inovasi solusi yang unggul dengan
didasari jiwa profesionalisme yang tinggi dan
berkualitas serta kepercayaan pelanggan yang terus
meningkat kepada Astragraphia.
Kami meyakini lingkungan kerja yang baik dan
suasana keakraban yang terbentuk di antara karyawan
merupakan motor penggerak bisnis Astragraphia
selama ini. Peranan dan dukungan Prinsipal dan
seluruh Pemegang Saham juga sangat berarti bagi
keberhasilan Astragraphia mencapai prestasinya.
Karena itu pada kesempatan ini, kami mengucapkan
terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
mendukung terciptanya kinerja Astragraphia di tahun
�007 yang baik ini sehingga Astragraphia mampu
memberikan pengembalian hasil yang maksimal
kepada pemegang saham.
Corporate Social Responsibility that has been
going on since years ago as a form of its care to its
surrounding.
In October �008, Management will settle the
PT Astra Graphia Bond I that will due and is
currently considering the right and best instrument
for Astragraphia. From a total Bond of Rp150
billion, Astragraphia has bought back a portion
of the Bond from the market so that the Bond in
market in only Rp118 billion.
ClosingWe realize that Astragraphia’s excellent
performance in �007 was the result of teamwork,
hard-work and smart-work of all of the employees
of Astragraphia who continuously strive to create
the best innovative solutions based on the spirit
of professionalism, high quality, and increasing
customer trust to Astragraphia.
We believe that good working environment and
friendly atmosphere among employees are the
engines of Astragraphia. Also as important are
the role and support of the Principals and all
shareholders that are very valuable to the success
of Astragraphia in attaining its achievements. As
such, in this opportunity, I, representing the Board
of Directors of Astragraphia, would like to express
our great gratitude to all who have provided their
contribution in creating the best performance of
Astragraphia in �007 so that Astragraphia is able
to provide a maximum return to the shareholders.
�6
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Kegiatan Komite Audit Audit Committee Activities Report
Laporan Kegiatan Komite AuditAudit Committee Activities Report
Komite Audit Perseroan beranggotakan � (tiga) orang
anggota yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris
Independen yang merangkap sebagai Ketua Komite
Audit dan � (dua) orang anggota Independen yang
ditunjuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan
Komisaris.
Fungsi utama Komite Audit adalah membantu
Dewan Komisaris dan memenuhi tanggung jawab
pemantauan kekeliruan (oversight) dalam rangka:
• Meningkatkan kualitas Laporan Keuangan.
• Memonitor pelaksanaan sistem pengendalian
pengelolaan usaha dan untuk meminimalisasi
kemungkinan terjadinya salah kelola.
• Meningkatkan efektivitas fungsi Internal Audit
maupun External Audit.
• Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian Dewan Komisaris.
Komite Audit mengadakan pertemuan berkala
(kuartalan) dan beberapa pertemuan khusus dengan
Direksi, Internal Audit dan External Audit. Setiap hasil
pertemuan telah dilaporkan oleh Komite Audit kepada
Dewan Komisaris pada awal setiap rapat Dewan
Komisaris, yang disertai pendapat dan identifikasi
hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
Komite Audit juga menghadiri pertemuan berkala
Komite Audit dari beberapa perusahaan publik di
Astra Group.
Dalam rangka melaksanakan fungsi pemantauan
(oversight), Komite Audit telah melakukan kegiatan-
kegiatan selama tahun �007 sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan atas data dan informasi
keuangan meliputi:
• Laporan Keuangan Kuartalan sebelum
diterbitkan untuk pihak external.
• Laporan Keuangan Akhir Tahun.
�. Melakukan penelaahan laporan hasil Audit
Kuartalan dari Internal Audit, membahas dengan
manajemen, temuan-temuan serta tindak
lanjutnya.
The Audit Committee (the Committee) has three
(�) members consisting of one (1) Independent
Commissioner as Committee Chairman and two
(�) independent members. The Committee is
appointed by the Board of Commissioners (BOC)
and is responsible to the BOC.
The primary function of the Committee is to assist
the BOC in fulfilling its oversight responsibilities of:
• Improving the quality of financial reports.
• Monitoring the implementation of corporate
control system to minimize possibilities of
managerial misfeasance.
• Improving the effectiveness of Internal and
External Audit functions.
• Identification of issues that need BOC
attention.
The Committee has conducted regular quarterly
meetings and special meetings with the Board of
Directors, Internal Auditor and External Auditor.
Minutes of every meeting is recorded, and
reported to the BOC by the Committee as the first
agenda at BOC meetings, inclusive of opinion and
issues identified that need BOC attention, if any.
Also, the Committee has attended in regular Audit
Committee Forum of public companies in the
Astra Group.
Within the framework of oversight functions,
the Committee has done the following activities
during �007:
1. Review financial data and information in the:
• Quarterly Financial Reports prior to
issuance to third parties.
• Year-end Financial Report.
�. Review results of Quarterly Internal Audit
Reports and discuss with management issues
identified and action plan.
�7
Astragraphia Annual Report �007
�. Melaksanakan pengkajian atas:
• Client Service Plan dari External Auditor dalam
kaitan dengan Rencana Audit dan Cakupan
Audit.
• Laporan hasil Audit dari External Auditor.
4. Membahas dengan Manajemen mengenai
pelaksanaan sistem kontrol internal dengan
pendekatan Manajemen Risiko, yang telah
diawali dengan Control Self Assesment (CSA).
Mendorong agar CSA dapat dilaksanakan serta
dikomunikasikan secara elektronik, mencakup
seluruh unit operational perseroan.
5. Membahas dengan Manajemen mengenai :
• Kepatuhan Perseroan terhadap Peraturan
Perundangan yang berlaku.
• Kewajiban perpajakan.
• Penyimpangan Pelaksanaan Operasi, jika ada.
6. Membahas bersama Internal Auditor dan External
Auditor mengenai Koordinasi Pemeriksaan, agar
pemanfaatan sumber daya Audit lebih efektif.
Seluruh pelaksanaan tugas Komite Audit ini telah
mengacu pada Audit Committee Charter dan Program
Kerja Komite Audit.
�. Examination of:
• Client Service Plan of External Auditor in
relation to Audit Adequacy Plan.
• Report on Audit Results by External
Auditor.
4. Discuss with management regarding
implementation of internal control system
together with its risk-based management
approach preceded by Control Self Assessment
(CSA). Recommend CSA implementation and
communication to all operating units of the
company by electronic means.
5. Discuss with management regarding :
• Legal compliance
• Taxation
• Identification of any issue on deviation in
operational conducts, if any.
6. Discuss with Internal Auditor and External
Auditor regarding Coordinated Audit in
order to achieve effective use of manpower
resources.
All duties of the Committee are done in
accordance with the Audit Committee Charter
and Audit Committee Activity Plan.
Jakarta, 1� Februari �008
Atas nama Komite Audit
On behalf of Audit committee
Setyo Adioetomo Ketua Komite Audit
Chairman of Audit Committee
�8
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
�9
Astragraphia Annual Report �007
TransparencyTransparency, along with accountability,
responsibility, independency and fairness,
form the basic five principles of Corporate
Governance as implemented at Astragraphia.
�0
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Seiring tumbuhnya kesadaran kritis masyarakat, serta hasil yang dicapai dalam penerapan GCG secara konsisten dan kontinyu, implementasi GCG di Astragraphia telah berkembang dan mengakar menjadi nilai-nilai perusahaan.
With the increasing awareness among society, and the results of continuing and persistent efforts to implement GCG practices, Astragraphia has been able to transform the principles of GCG into our corporate value system.
�1
Astragraphia Annual Report �007
Perjalanan panjang Astragraphia tidak terlepas
dari peran penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
baik (Good Corporate Governance, atau disingkat
“GCG”) yang sudah menjadi bagian dari budaya
perusahaan (corporate culture). Sejak awal berdirinya,
pendiri Astragraphia memiliki komitmen untuk
menjadikan Astragraphia sebagai warga korporasi
yang ikut berperan dalam menyejahterakan bangsa
dan negara Indonesia. Dengan semakin gencarnya
GCG didengungkan, Astragraphia semakin mantap
menerapkan GCG dalam segala aspek. Astragraphia
meyakini bahwa dalam era globalisasi ini, perusahaan
yang tidak menerapkan GCG akan semakin tidak
populer dan ditinggalkan. Masyarakat sudah semakin
kritis dalam menyikapi eksistensi suatu perusahaan.
Tuntutan akan adanya keterbukaan informasi
yang akurat dan tepat waktu, kejelasan fungsi dan
tanggung jawab organ perusahaan, kepatuhan
terhadap prinsip korporasi dan peraturan yang
berlaku, pengelolaan perusahaan secara profesional
tanpa adanya tekanan pihak tertentu serta perlakuan
yang setara terhadap stakeholders, termasuk juga
tuntutan akan produk yang ramah lingkungan sudah
menjadi tuntutan yang wajar di masa kini. Eksistensi
suatu perusahaan tidak dapat dipisahkan dari
peranan dan kontribusinya terhadap lingkungan dan
masyarakat sekitar sebagai sesama warga masyarakat.
Dengan tumbuhnya kesadaran dalam masyarakat
serta hasil yang dicapai dalam menerapkan GCG
secara konsisten dan berkesinambungan selama ini,
penerapan GCG di Astragraphia sudah berkembang
menjadi corporate values.
Astragraphia dan Tata Kelola PerusahaanAstragraphia patut bersyukur atas beberapa
penghargaan di bidang GCG yang diterimanya.
Selain penghargaan yang nyata ini, secara perlahan
terbentuk citra Astragraphia sebagai perusahaan
yang selalu mengedepankan GCG di mata mitra
bisnis maupun stakeholders. Mitra bisnis secara
langsung merasakan penerapan GCG yang dilakukan
Astragraphia dalam melakukan proses bisnis. Dan
stakeholder melihat Astragraphia selalu konsisten
dalam menerapkan GCG, baik dari penghargaan
yang diterima maupun dari perwujudan tanggung
The long journey of Astragraphia is closely
linked to its implementation of Good Corporate
Governance (GCG), which is a part of its
corporate culture. Since its initial establishment,
Astragraphia’s founders have been committed
to the company’s role as a corporate citizen
helping to make a prosperous nation and state
of Indonesia. As GCG is increasingly prominent,
Astragraphia has securely implemented GCG
in all aspects. Astragraphia believes that due to
current globalization era, those companies that do
not implement GCG will lose value and become
obsolete. The society has become more critical in
assessing the existence of companies. Reasonable
public demands include transparency of accurate
and timely information, clearness of the company’s
functions and responsibilities, compliance with
corporate principles and applicable regulations,
professional business management without
pressure from certain interests, equal treatment
among stakeholders, and environmentally-friendly
products have become a conventional demand in
this age. The existence of a company cannot be
separated from its role and contributions towards
the environment and its community. With the
increasing of awareness from the society together
with the achievement of implementing GCG
consistently and sustainably, the implementation
of GCG in Astragraphia has grown to be corporate
values.
Astragraphia and Corporate GovernanceAstragraphia is grateful for several GCG awards
that it has achieved. Beside these concrete awards,
the image of Astragraphia as a company that
always put GCG in the forefront of its business
practices is also strengthening in the eyes of
business partners and stakeholders. Business
partners have directly experience Astragraphia’s
GCG implementation in dealing of a business
transaction. Stakeholders see Astragraphia is
consistent in implementing GCG, as evidenced
by awards achieved, and also from the realization
of Astragraphia’s annual social responsibility
��
Laporan Tahunan Astragraphia �007
jawab sosial yang menjadi program tahunan
Astragraphia. Kenyataan ini berdampak positif
terhadap Astragraphia dalam melakukan hubungan
bisnis dengan mitra bisnis yang sudah memiliki GCG
awareness. Sedangkan terhadap mitra bisnis yang
belum memiliki GCG awareness, hal ini menjadi
tantangan bagi Astragraphia untuk mempertahankan
bahkan membantu memasyarakatkan corporate culture yang sudah dibangun selama ini. Bagi
Astragraphia, semua penghargaan dan citra
Astragraphia yang terbentuk di masyarakat harus
dibuktikan dengan terus menerapkan GCG sebagai
wujud tanggung jawab kepada stakeholders. Karena
itu Astragraphia selalu menggunakan penerapan GCG
ini sebagai dasar yang kokoh dalam mencapai strategi
bisnis yang ditetapkan oleh Direksi setiap tahunnya.
Hal ini juga mendapat dukungan dari Pemegang
Saham utama, Prinsipal, mitra bisnis dan Pemerintah.
Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Etika Bisnis dan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundangan yang BerlakuAstragraphia sudah memiliki Etika Bisnis yang
mengatur hubungan antara Astragraphia dengan
pelanggan, prinsipal, pemerintah, karyawan,
serta stakeholders lainnya sejak tahun 1985. Pada
tahun �001 Astragraphia menyempurnakan Etika
Bisnis yang berlaku hingga sekarang. Etika Bisnis
ini telah disosialisasikan dan dibagikan kepada
seluruh karyawan agar digunakan sebagai acuan
dalam melakukan hubungan bisnis. Dengan
semakin meluasnya peraturan tentang GCG oleh
Pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat
(LSM), baik yang bersifat keharusan (compulsory)
maupun himbauan, Astragraphia secara bertahap
mengimplementasikannya, baik secara internal dalam
bentuk antara lain penunjukan Komisaris Independen,
Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi,
Manajemen Risiko, maupun secara eksternal
dengan mitra kerja dalam menjalin hubungan bisnis
yang mengedepankan prinsip GCG serta dengan
lingkungan dan masyarakat dalam kegiatan Corporate
Social Responsibility (CSR). Astragraphia berusaha
mematuhi dan memenuhi setiap peraturan yang
berlaku sebagai wujud pentaatan (compliance)
terhadap penerapan GCG. Melalui Surat Keputusan
Direksi pada tahun �005, Astragraphia menerbitkan
Pedoman GCG yang dimuat di intranet Astragraphia
agar diketahui oleh seluruh karyawan. Pedoman
GCG ini menegaskan dan memperjelas keterkaitan
pelaksanaan peraturan dan kebijakan perusahaan
yang sudah ada selama ini seperti Falsafah
Astragraphia (Catur Dharma), Anggaran Dasar,
Etika Bisnis, Peraturan Perusahaan dan Kebijakan
programs. These facts have a positive impact
on Astragraphia when conducting business
with fellow business partners that have GCG
awareness. However, conducting business with
partners lacking GCG awareness poses greater
challenges for Astragraphia in maintaining the
corporate culture that has been build all this time.
To Astragraphia, all the achievements and positive
image gained must be proven to the community
through continuous implementation of GCG,
as a form of responsibility to stakeholders. For
these reasons, Astragraphia has stated for the
past several years that the implementation of
GCG is one of the pillars in the business strategy
established annually by the Board of Directors.
GCG implementation by Astragraphia has also
supported from majority shareholders, the
principal, business partners, and the Government.
Corporate Governance Guidelines, Business Ethics and Compliance with Applicable LawAstragraphia has already had Business Ethics
that regulate relations between Astragraphia
and customers, the principal, the Government,
employees and other stakeholders since 1985.
In �001 Astragraphia updated these Business
Ethics, which are still applied to present. These
Business Ethics have been socialized and shared
with all employees, serving as references for
conducting business relations to whomever.
With the widespread of GCG regulations by the
Government and non-government organizations,
compulsory as well as voluntary, Astragraphia
has gradually implemented it, both internally in
the form of the appointment of Independent
Commissioner, Audit Committee, Nomination and
Remuneration Committee, and Risk Management,
and externally it conducts business with partners
that promote GCG, and to the environment
and community through Corporate Social
Responsibility (CSR) activities. Astragraphia tries to
comply with and meet each regulation in keeping
with GCG standards. Through the Decree of the
Board of Directors in �005, Astragraphia had
issued the GCG Guidelines, which were published
in Astragraphia’s intranet to inform all of its
employees. The GCG guidelines reaffirmed and
clarified the connection between implementation
of the company’s existing regulations and policies,
such as the Philosophy of Astragraphia (Catur
Dharma), Articles of Association, Business Ethics,
Company Regulation and other policies, as well
as regulations or laws that already imposed by
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
��
Astragraphia Annual Report �007
perusahaan lainnya, serta peraturan perundangan
yang telah dikeluarkan Pemerintah maupun
peraturan yang akan diatur kemudian. Sebagai wujud
pentaatan terhadap peraturan yang berlaku, dengan
diterbitkannya Undang-undang No. 40 Tahun �007
tentang Perseroan Terbatas yang mengganti Undang-
Undang No. 1 Tahun 1995 (“UUPT”), Astragraphia
bermaksud menyesuaikan Anggaran Dasarnya dalam
RUPS tahun �008.
Daftar Pemegang Saham dan Daftar KhususDaftar Pemegang Saham Astragraphia dikelola
oleh Biro Administrasi Efek setiap bulan, sedangkan
Daftar Khusus yang mengungkapkan kepemilikan
saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris,
termasuk keluarganya baik di Astragraphia maupun
di perusahaan lain, dikelola langsung oleh Sekretaris
Perusahaan dan diperbarui setiap kuartal atau setiap
kali ada perubahan. Selain untuk memenuhi peraturan
yang berlaku, Daftar Pemegang Saham dan Daftar
Khusus ini dibuat untuk mengantisipasi agar jangan
sampai terjadi transaksi benturan kepentingan yang
akan merugikan Astragraphia maupun pemegang
saham. Jika Astragraphia hendak melakukan transaksi
yang ternyata mengandung benturan kepentingan,
maka Astragraphia wajib mengungkapkannya ke
publik serta memenuhi prosedur yang diatur dalam
Peraturan Bapepam No. IX.E.1 tentang Transaksi yang
Mengandung Benturan Kepentingan. Maksudnya
agar kepentingan pemegang saham yang tidak
terkena benturan kepentingan tetap terlindungi,
seperti dengan menunjuk Penilai Independen untuk
melakukan valuasi atas nilai transaksi. Selama
tahun �007 Astragraphia tidak melakukan transaksi
benturan kepentingan.
Struktur PerusahaanRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan
organ tertinggi karena memiliki wewenang yang
tidak diberikan kepada Direksi maupun Dewan
Komisaris dalam batas-batas yang ditentukan dalam
UUPT maupun Anggaran Dasar Astragraphia.
Astragraphia selalu mengadakan RUPS Tahunan
setiap tahunnya secara tepat waktu sebagai wujud
pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris
kepada para pemegang saham, dan mengadakan
RUPS Luar Biasa apabila hendak melakukan tindakan
korporasi yang wewenangnya tidak diberikan kepada
Direksi maupun Dewan Komisaris. Selama tahun �007
Astragraphia melakukan satu kali RUPS, yaitu RUPS
Tahunan yang diadakan pada tanggal �7 April �007.
the Government and also future regulation. As a
form of compliance with the existing regulations,
by promulgation of Law No. 40 of �007 on the
Limited Liability Company, which revoked Law No.
1 of 1995 (“Company Law”), Astragraphia intends
to adjust its Articles of Association in the �008
General Meeting of Shareholders.
List of Shareholders and Special ListThe list of Astragraphia’s shareholders is
managed by the Stock Administration Bureau
every month, while the Special List that discloses
share ownership of the members of the Board
of Directors and the Board of Commissioners,
including their families in Astragraphia as well
as in other companies, is directly managed by
the Corporate Secretary and is renewed every
quarter or whenever changes are made. Aside
for complying with regulations, the List of
Shareholders and the Special List are made to
prevent transactions with conflicting interest that
will harm to Astragraphia or the shareholders.
If Astragraphia appears to possibly undergo
transactions that may have conflict of interests,
then Astragraphia is obliged to disclose those
transactions to the public and adhere to the
procedure as stipulated in the Bapepam (Capital
Market Supervisory Agency) Rule No. IX.E.1 on
Conflicts of Interest on Certain Transactions. The
goal is to protect the interest of shareholders
who are not implicated. It is done by appointing
Independent Appraisal to asses the value of the
transactions. In �007 Astragraphia did not have
any business transactions that were categorized as
conflicts of interest.
Corporate StructureGeneral Meeting of Shareholders (“GMS”) is the
highest organ because it has an authority that is
not given to BOD and BOC within the boundaries
that are instructed in the Company Law as
well as Articles of Association of Astragraphia.
Astragraphia always conducts its Annual GMS
in timely manner as part of accountability of the
Board of Directors and Board of Commissioners
to the shareholders, and arrange Extraordinary
GMS if it wishes to do corporate actions which
authority is not given to BOD nor BOC. In �007,
Astragraphia conducted one GMS, i.e. the Annual
GMS on �7 April �007.
�4
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Dewan KomisarisDewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan
atas kebijakan Direksi dalam menjalankan perusahaan
dan memberi nasehat terhadap pelaksanaan
tugas operasional Direksi. Dewan Komisaris juga
harus memantau efektivitas penerapan GCG di
Astragraphia, dan jika perlu melakukan penyesuaian.
Sesuai ketentuan UUPT dan Anggaran Dasar, Direksi
dalam melakukan tindakan korporasi tertentu perlu
mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Dewan Komisaris. Seluruh anggota Dewan Komisaris
merupakan tenaga profesional yang diangkat oleh
RUPS sesuai dengan kompetensinya. Anggota Dewan
Komisaris Astragraphia berjumlah � (tiga) orang,
salah satunya, atau sepertiganya dari jumlah seluruh
anggota merupakan Komisaris Independen. Komisaris
Independen Astragraphia telah memenuhi ketentuan
dalam Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit, yaitu (i) berasal dari luar Astragraphia; (ii)
tidak mempunyai saham Astragraphia baik langsung
maupun tidak langsung, (iii) tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan Astragraphia, Dewan
Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama
Astragraphia; dan (iv) tidak memiliki hubungan
usaha dengan kegiatan Astragraphia, baik langsung
maupun tidak langsung. Dewan Komisaris dicalonkan
oleh Pemegang Saham melalui proses seleksi oleh
Komite Nominasi dan Remunerasi dan diangkat
oleh RUPS. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris
sekarang akan berakhir pada penutupan RUPS
Tahunan tahun �008, dan berhak diangkat kembali
oleh RUPS. Anggota Dewan Komisaris dapat
menerima honorarium dan/atau tunjangan yang
jumlah dan jenisnya ditentukan oleh RUPS. Pada
tanggal �7 April �007, RUPS telah menyetujui usulan
honorarium Dewan Komisaris dari Komite Nominasi
dan Remunerasi, serta memberi wewenang kepada
Presiden Komisaris untuk menetapkan pembagian
jumlah honorarium tersebut di antara para anggota
Dewan Komisaris. Sesuai rekomendasi dari Komite
Nominasi dan Remunerasi, Presiden Komisaris telah
menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut,
yang antara lain menetapkan bahwa anggota Dewan
Komisaris yang merangkap sebagai eksekutif Astra
Group tidak menerima honorarium.
Selama tahun �007, Dewan Komisaris telah
melakukan 4 (empat) kali pertemuan dengan
tingkat kehadiran 100%, dan membuat beberapa
keputusan tertulis yang diambil secara sirkular untuk
memberikan persetujuan kepada Direksi atas tindakan
korporasi tertentu. Dalam setiap pengambilan
Board of CommissionersBoard of Commissioners (“BOC”) is in charge
in supervising all policies made the Board of
Directors (“BOD”) in running of the company
and giving advice concerning operational tasks of
BOD. BOC also have to oversee the effectiveness
of GCG implementation in Astragraphia, and if
necessary, carry out adjustments. In reference to
the Company Law and Articles of Association,
BOD, in conducting a certain corporate action,
needs to obtain a prior written agreement from
BOC. All BOC members are professional appointed
by GMS according to their competence. There are
three members of BOC, one of whom or �0% of
the members, is an Independent Commissioner.
The Independent Commissioner of Astragraphia
has been in full compliance with Bapepam Rule
No. IX.I.5 on the Guidelines on Establishment and
Working Implementation of the Audit Committee,
which (i) is not an employee of Astragraphia;
(ii) does not directly or indirectly own share
in Astragraphia; (iii) does not affiliate with
Astragraphia, BOC, BOD, or major shareholder
of Astragraphia; and (iv) does not have direct or
indirect business relationship with Astragraphia.
BOC members are nominated by the shareholders
through a selection process by the Nomination
and Remuneration Committee and then appointed
by the GMS. The tenure of current BOC members
will expire at the closing of the Annual GMS of
�008, and are eligible to be re-appointed by the
GMS. BOC members may receive honorarium
and/or allowance which amount and type is
determined by the GMS. On �7 April �007,
the Annual GMS has approved the proposal of
honorariums for BOC from the Nomination and
Remuneration Committee, and gave authorization
to the President Commissioner to set the
amount of honorarium for each of the BOC
members. According to recommendation from
the Nomination and Remuneration Committee,
the President Commissioner has determined the
amount of honorarium, which, among others,
determined that BOC members who are also
executives of the Astra Group did not receive
honorarium.
In �007 the BOC conducted 4 (four) meetings
with 100% level of attendance and made several
written resolutions taken circularly to give approval
to BOD in regards to certain corporate actions.
In each decision making in the Meeting, the
Independent Commissioner always represents
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
�5
Astragraphia Annual Report �007
keputusan dalam Rapat, Komisaris Independen
selalu berusaha menempatkan diri mewakili
kepentingan pemegang saham minoritas. Sesuai
ketentuan UUPT dan Anggaran Dasar, keputusan
yang diambil secara sirkular dan ditandatangani
oleh seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki
kekuatan hukum yang sama dengan keputusan
yang diambil dalam suatu Rapat Dewan Komisaris.
Risalah Rapat Dewan Komisaris ditandatangani oleh
seluruh anggota yang hadir. Asli risalah disimpan
di kantor pusat Astragraphia, dan seluruh anggota
Dewan Komisaris menerima salinannya. Dalam
mengambil suatu keputusan, Dewan Komisaris selalu
mengupayakan musyawarah untuk mufakat. Apabila
cara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai,
ditempuh cara perhitungan suara terbanyak. Dewan
Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri
mempunyai akses untuk memperoleh informasi
tentang Astragraphia secara tepat waktu dan
lengkap. Dewan Komisaris melakukan pertemuan
berkala dengan anggota Direksi dan Komite
Audit setiap tiga bulan. Pada akhir tahun, Dewan
Komisaris melaporkan kepada pemegang saham atas
pertanggungjawaban tugasnya sebagai pengawas
atas pengelolaan perusahaan oleh Direksi dalam
bentuk Laporan Dewan Komisaris di Annual Report
yang dimintakan persetujuan dalam RUPS Tahunan
yang diadakan setelah tutup buku.
DireksiTugas utama Direksi adalah bertanggung jawab penuh
dalam memimpin dan mengelola harta kekayaan
Astragraphia guna mencapai maksud dan tujuan,
serta memastikan agar Astragraphia menerapkan GCG
dengan memperhatikan kepentingan para pemangku
kepentingan (stakeholders). Seluruh anggota Direksi
merupakan tenaga profesional sesuai kompetensinya
serta pihak independen yang dicalonkan oleh Komite
Nominasi dan Remunerasi dan diangkat oleh RUPS.
Anggota Direksi Astragraphia berjumlah 5 (lima)
orang, termasuk 1 (satu) Presiden Direktur dan 1
(satu) Wakil Presiden Direktur. Pembagian tugas dan
wewenang anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS.
Sebagaimana dimungkinkan dalam Anggaran Dasar
Astragraphia, dalam RUPS tanggal �7 April �007,
RUPS telah menyetujui memberikan kuasa kepada
Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian
tugas dan wewenang anggota Direksi. Berdasarkan
kuasa tersebut, Dewan Komisaris telah menetapkan
pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi
Astragraphia. Direksi dicalonkan oleh Pemegang
Saham melalui proses seleksi oleh Komite Nominasi
dan Remunerasi dan disetujui oleh RUPS. Anggota
the interest of the minority shareholders. In
accordance with the stipulation of the Company
Law and the Articles of Association, a decision
taken circularly and signed by all members of
the BOC has the same legal power to resolution
taken in a BOC meeting. Minutes of BOC
meetings are signed by all members who are
present. Original minutes are kept at the head
office of Astragraphia and each member receives
a copy versions. In making of a decision, BOC
always push for a consensus. In the event such
consensus would not be reached, a vote is taken.
BOC, collectively or individually, has the right to
obtain timely and comprehensively information
on Astragraphia. BOC conducts periodic meetings
with members of BOD and Audit Committee
every three months. At the end of the year,
the BOC makes a report to shareholders as its
accountability in supervising to the management
of the company by BOD in form of a Report of
BOC in the Annual Report. This supervising duties
of BOC is ratified in next Annual GMS held after
the book closing.
Board of DirectorsThe main responsibility BOD is to lead and
manage the assets of Astragraphia in order to
achieve the business’ purposes and objectives
and to ensure that implementation of GCG by
taking care the interests of the stakeholders.
All BOD members are professional according to
with their competence as well as independent
individuals nominated by the Nomination and
Remuneration Committee, and appointed by
GMS. There are 5 (five) members of the BOD,
including 1 (one) President Director and 1 (one)
Deputy President Director. The distribution of
tasks and authorities of the BOD members are
governed by GMS. As allowed by the Articles of
Association of Astragraphia, on �7 April �007
Annual GMS has approved to give an authority to
BOC to set the division of duties and authorities
of the BOC members. By that authority, BOC has
determined the division of duties and authorities
of BOD members of Astragraphia. BOD members
are nominated by the Shareholders through
a selection process by the Nomination and
Remuneration Committee and is approved by the
GMS. The tenure of current BOD members will
end at the closing of the Annual GMS in �008,
�6
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Direksi saat ini akan berakhir pada penutupan RUPS
Tahunan tahun �008, dan berhak diangkat kembali
oleh RUPS. Dalam RUPS Tahunan yang diselenggarakan
pada tanggal �7 April �007, RUPS telah memberi kuasa
kepada Dewan Komisaris sebagaimana dimungkinkan
oleh Anggaran Dasar, untuk menetapkan gaji dan
tunjangan lain yang diterima oleh anggota Direksi.
Sesuai petunjuk dari Komite Remunerasi, Dewan
Komisaris telah menetapkan jumlah gaji dan tunjangan
lain yang diterima oleh Direksi.
Selama tahun �007, Direksi telah melakukan 41
(empat puluh satu) kali rapat mingguan dengan tingkat
kehadiran 90%. Direksi juga mengadakan pertemuan
setiap � (tiga) bulan dengan Dewan Komisaris dan
Komite Audit.
Setiap tahun Direksi menyusun arahan strategi
bisnis sebagai pegangan bagi seluruh karyawan.
Dalam arahan strategi bisnis tersebut, Direksi
mencantumkan penerapan GCG yang konsisten dan
berkesinambungan sebagai dasar yang kokoh dalam
mencapai strategi bisnis tersebut. Hal ini ditetapkan
untuk menegaskan kepada seluruh karyawan akan
pentingnya penerapan GCG bagi Astragraphia.
Anggota Direksi Astragraphia secara rutin mengikuti
pelatihan, seminar atau workshop, baik di dalam negeri
maupun di luar negeri termasuk yang berkenaan
dengan penerapan GCG, guna meningkatkan
kompetensi dan pengetahuannya. Pada akhir tahun,
Direksi melaporkan kepada pemegang saham atas
pertanggungjawaban tugasnya sebagai pengurus dan
pengelola perusahaan dalam bentuk Laporan Direksi di
Laporan Tahunan yang dimintakan persetujuan dalam
RUPS Tahunan yang diadakan setelah tutup buku.
Komite AuditKomite Audit adalah komite yang dibentuk oleh
Dewan Komisaris dan karena itu bertanggung jawab
langsung kepada Dewan Komisaris. Anggota Komite
Audit Astragraphia berjumlah � (tiga) orang, salah
seorang menjadi Ketua. Ketua Komite Audit dirangkap
oleh Komisaris Independen. Seluruh anggota Komite
Audit merupakan pihak independen dan eksternal
yang dipilih sesuai profesinya, serta telah memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan Bapepam
No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Nama, jabatan dan
riwayat hidup anggota Komite Audit dapat dilihat pada
bagian Profil Komite Audit dalam Laporan Tahunan ini.
Seluruh anggota Komite Audit telah terdaftar menjadi
anggota dalam Ikatan Komite Audit Indonesia.
and they are eligible to be re-appointed by GMS.
In the Annual GMS on �7 April �007, GMS has
given authority to the BOC as it is allowed by the
Articles of Association, to determine salaries and
other allowances to be received by the BOD.
In �007, BOD has conducted 41 (forty one) weekly
meetings with 90% level of attendance. BOD has
also arranged a meeting every � (three) months
with BOC and Audit Committee.
Each year BOD composes a business strategy
as guidelines for all employees. In the business
strategy guideline, BOD proposed the consistent
and sustainable GCG implementation as one
of its pillars. This is stipulated to reiterate
to all employees the importance of GCG
implementation to Astragraphia.
Members of the BOD of Astragraphia periodically
participate in trainings, seminars or workshops,
both within the country or overseas, including
those that are related to GCG implementation,
in order to improve their competence and
knowledge base. At the end of the year, BOD
reports to shareholders as its accountability in
managing of the Company in form of Report of
the BOD in the Annual Report. This management
duties of BOD is ratified in next Annual GMS held
after the book closing.
Audit CommitteeThe Audit Committee is a committee formed
by BOC and therefore is directly responsible to
BOC. There are � (three) members of the Audit
Committee of Astragraphia, one of whom is
the Chairman who is also the Independent
Commissioner. All members of the Audit
Committee are independent and external parties
who are appointed according to their profession,
and in full compliance with requirements set
by the Bapepam Rule No. IX.I.5 regarding the
Guidelines on Establishment and Working
Implementation of Audit Committee. Names,
positions and curriculum vitae of the members
of the Audit Committee can be seen in the Audit
Committee Profile in this Annual Report. All
members of the Audit Committee are registered at
Indonesian Audit Committee Association (IKAI/
Ikatan Komite Audit Indonesia).
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
�7
Astragraphia Annual Report �007
Tugas Komite Audit adalah memberikan pendapat
kepada Dewan Komisaris atas laporan Direksi,
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian
Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang
berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris antara lain:
(i) melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang
akan dikeluarkan Astragraphia seperti laporan keuangan,
proyeksi dan informasi keuangan lainnya; (ii) melakukan
penelaahan atas ketaatan Astragraphia terhadap
peraturan perundangan-undangan (legal compliance),
baik di bidang Pasar Modal maupun peraturan lain
yang berhubungan dengan kegiatan Astragraphia; (iii)
melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan
oleh Internal Audit; dan (iv) melaporkan kepada Dewan
Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Astragraphia
dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit memiliki
wewenang untuk mengakses catatan atau informasi
yang diperlukan dari Astragraphia.
Komite Audit melakukan pertemuan dengan Direksi
setiap � (tiga) bulan untuk membahas laporan keuangan
sebelum dipublikasikan ke publik. Komite Audit juga
melakukan pertemuan dengan Internal Audit dan
Eksternal Auditor dalam rangka tugas koordinasi atas
kegiatan audit. Setiap hasil pertemuan Komite Audit
selalu dilaporkan kepada Dewan Komisaris, disertai
dengan pendapatnya jika ada hal-hal yang perlu menjadi
perhatian khusus dari Dewan Komisaris. Selama tahun
�007 Komite Audit telah mengadakan pertemuan
sebanyak 7 (tujuh) kali dengan tingkat kehadiran 100%.
Komite Audit telah memiliki Pedoman Kerja (Charter)
yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris sebagai
pedoman bagi Komite Audit dalam melaksanakan
tugasnya. Setiap tahun, Komite Audit menyusun
program kerja (activity plan) yang diselaraskan dengan
program kerja tahunan dari Internal Audit, dan jika
diperlukan, berhak memberikan usulan perubahan
atas Pedoman Kerja Komite Audit kepada Dewan
Komisaris. Pada akhir tahun Komite Audit juga mengirim
Laporan Kegiatan Tahunan Komite Audit kepada
Dewan Komisaris sebagai pertanggungjawaban atas
kegiatannya selama setahun. Laporan Kegiatan Tahunan
Komite Audit tahun �007 dapat dilihat pada halaman
lain Laporan Tahunan ini.
Anggota Komite Audit yang saat ini menjabat di
Astragraphia diangkat oleh Dewan Komisaris pada
tanggal � Juni �006 untuk masa jabatan yang sama
dengan masa jabatan anggota Dewan Komisaris, yaitu
sampai dengan penutupan RUPS Tahunan tahun �008.
Selama tahun �007 Komite Audit telah mengusulkan
perubahan pada Pedoman Kerja Komite Audit kepada
dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris.
The role of Audit Committee is to provide an
opinion to BOC on report by BOD, to identify
matters that require the attention of BOD, and to
do other duties related to the BOC role, such as
(i) to review financial information to be issued by
Astragraphia such as financial reports, projections
and other financial information;(ii) to review
Astragraphia’s comformity to legal compliance
in the Capital Market as well as other rules and
regulations related to Astragraphia’s business
activities; (iii) to review assessment made by
the Internal Audit; and (iv) to report to BOC on
various risks encountered by Astragraphia and the
implementation of risk management by the BOD.
In doing its role, the Audit Committee has the
authority to records or information necessary from
Astragraphia
Audit Committee holds a meeting with the
BOD every � (three) months to discuss financial
reports before they are disclosed to the public.
Audit Committee also holds a meeting with the
Internal Audit and the External Auditor as part
of its coordination on auditing activities. Result
of every meeting by the Audit Committee is
always reported to the BOC, accompanied with its
comments if there are matters that need special
attention from BOC. In �007 the Audit Committee
held 7 (seven) meetings with 100% attendance
level.
The Audit Committee has a Charter set by BOC as
guidelines in accomplishing its duties. Every year,
the Audit Committee composes an activity plan
which is coordinated with the annual activity plan
from Internal Audit, and if needed, the Committee
has a right to give suggestions on amendment
to the Charter of the Audit Committee to BOC.
At year end, Audit Committee sends an Annual
Activity Report to BOC as the accountability on its
activities during the year. The �007 Annual Activity
Report of the Audit Committee can be read on
another section of this Annual Report.
Current members of the Audit Committee were
appointed by BOC on � June �006 for the same
tenure as the BOC members, namely until the
closing of the �008 Annual GMS. In �007 Audit
Committee has suggested amendment on the
Audit Committee’s Charter and has been agreed
by the BOC.
�8
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi dibentuk dan
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Komite
Nominasi dan Remunerasi bertugas membantu Dewan
Komisaris dalam (i) menetapkan kriteria pemilihan
calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi , dan (ii)
menetapkan besaran remunerasinya untuk diusulkan
dan diputuskan dalam RUPS dengan cara sesuai
ketentuan Anggaran Dasar. Komite Nominasi dan
Remunerasi berjumlah � (tiga) orang, yaitu MARULI
GULTOM (Presiden Komisaris), TOSSIN HIMAWAN
(Komisaris) dan LUKITO DEWANDAYA (Presiden
Direktur)), semuanya diangkat terhitung sejak tanggal
�7 Februari �007 dan akan berakhir pada penutupan
RUPS Tahunan tahun �008, dan dapat diangkat
kembali oleh Dewan Komisaris.
Selama tahun �007 Komite Nominasi dan Remunerasi
telah mengadakan � (tiga) kali pertemuan dengan
tingkat kehadiran 100%, dan telah memberikan (i)
usulan atas pencalonan anggota Direksi Perseroan
kepada Dewan Komisaris yang diajukan dalam RUPS
Tahunan tanggal �7 April �007, (ii) usulan atau
rekomendasi atas total jumlah honorarium Dewan
Komisaris yang diajukan dalam RUPS Tahunan tanggal
�7 April �007 dan (iii) usulan atau rekomendasi
kepada Dewan Komisaris yang mendapat wewenang
dari RUPS Tahunan tanggal �7 April �007 atas
remunerasi yang diterima oleh anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Selama tahun �007, total honorarium Dewan
Komisaris dan gaji serta tunjangan lain yang diterima
oleh Direksi Astragraphia berjumlah kurang lebih
Rp 10,�7 miliar.
Internal AuditInternal Audit membantu Direksi melakukan
pengawasan internal guna memastikan efektifitas
pengendalian internal pengelolaan operasional
perusahaan berjalan sesuai dengan kebijakan
dan sistem yang telah ditetapkan. Internal Audit
Astragraphia telah memiliki Pedoman Kerja (Charter)
Internal Audit sebagai pedoman dalam melaksanakan
tugasnya. Hasil pemeriksaan dari Internal Audit
disampaikan kepada Direksi sebagai masukan dalam
melakukan peningkatan efektivitas pengendalian
internal yang diperlukan serta melakukan follow up atas implementasinya. Internal Audit secara berkala
melaksanakan fungsinya melalui pemeriksaan ke
seluruh cabang dan departemen berdasarkan skala
prioritas kepentingannya. Di tahun �007 ini telah
Nomination and Remuneration CommitteeThe Nomination and Remuneration Committee
is appointed by and responsible to the BOC.
The Nomination and Remuneration Committee
is also responsible to give recommendation
and assist BOC in (i) setting of criteria for BOC
and BOD candidates, and (ii) determining of
the remuneration figure to be proposed and
approved in GMS in a method in accordance with
the Articles of Association. The Nomination and
Remuneration Committee consists of � (three)
members, they are: MARULI GULTOM (President
Commissioner), LUKITO DEWANDAYA (President
Director) and TOSSIN HIMAWAN (Commissioner)
, all of whom were appointed as of �7 February
�007 and will end on the closing of �008 Annual
GMS, and can be re-appointed by the Board of
Commissioners.
In �007, the Nomination and Remuneration
Committee held � (three) meetings with
100% attendance level, and has proposed (i) a
suggestion on the nomination of BOD members
to BOC as proposed in the Annual GMS on �7
April �007, (ii) a suggestion or recommendation
to BOC on the total honorarium of the Board of
Commissioners that was submitted in the Annual
GMS on �7 April �007 and (iii) a suggestion
or recommendation to BOC that has obtained
authority from the Annual GMS on �7 April �007
on the remuneration that is received by members
of the BOC and BOD
Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsIn �007, the total honorarium of BOC as well
as salaries and other allowances of BOD are
approximately Rp 10.�7 billion.
Internal AuditThe Internal Audit helps the BOD in doing internal
supervising to ensure the effectivity of internal
controls regarding the operational management
of the company to go in accordance with
stipulated policies and systems. The Internal Audit
of Astragraphia has already had Internal Audit
Charter as guidelines in doing its duties. Audit
result from the Internal Audit is conveyed to BOD
as suggestion in improving the effectiveness of
internal control necessary and to follow up on the
implementation. Internal Audit periodically fulfills
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
�9
Astragraphia Annual Report �007
dilakukan pengendalian internal untuk cabang-cabang
dan departemen tertentu, dan hasil audit yang didapat
menunjukkan konsistensi dan perbaikan pelaksanaan
sistem pengendalian internal. Sebagai evaluasi dan
umpan balik Internal Audit melakukan survei dengan
tujuan meningkatkan fungsi dan kinerja pelaksanaan
internal audit di masa mendatang. Internal Audit
juga memberikan laporan kuartalan kepada Komite
Audit atas hasil audit disertai upaya perbaikannya.
Setiap awal tahun Internal Audit menyusun program
kerja yang diselaraskan dengan program kerja Komite
Audit.
Manajemen RisikoSalah satu unsur dalam menunjang pelaksanaan
GCG adalah pengendalian risiko yang dapat
mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan yang
telah ditetapkan. Manajemen Risiko melakukan
identifikasi serta perkiraan kemungkinan munculnya
potensi risiko beserta dampaknya diikuti dengan
penentuan tingkat risiko tersebut. Kemudian
menelaah kecukupan pengendalian internal
dalam mengurangi dampak dari risiko yang sudah
diidentifikasikan serta menindaklanjuti rencana
untuk meningkatkan pengendalian risiko yang
dirasakan masih belum efektif. Di tahun �007 ini
Manajemen Risiko telah melakukan program Control
Self Assesment di beberapa departemen dan kantor
cabang , memperbaharui daftar risiko dengan metode
kuantitatif untuk mengetahui risiko utama di setiap
bisnis proses, serta menyampaikannya pada lokakarya
risiko operasional dan risiko strategis yang diikuti
oleh seluruh anggota Direksi. Semua pelaksana yang
terkait dalam bisnis proses ikut dalam penentuan dan
penilaian risiko serta pengendalian yang dilakukan
dengan tujuan agar tercipta komitmen bersama dalam
mengelola risiko dari proses bisnis yang dijalankan.
Tujuannya adalah agar pengelolaan risiko yang telah
dilakukan selama ini akan menjadi lebih baik melalui
sistem yang terstruktur dan terdokumentasi.
Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)
merupakan pejabat penghubung (liaison officer) dari
Astragraphia terhadap pihak luar dan sebaliknya.
Sekretaris Perusahaan bertugas mengelola dokumen
Astragraphia seperti Daftar Pemegang Saham,
Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan
Komisaris dan Rapat Direksi, serta memastikan bahwa
Astragraphia mematuhi peraturan yang berlaku,
khususnya mengenai keterbukaan informasi material
atas hal-hal yang menyangkut Astragraphia yang
perlu diketahui oleh publik serta memberi masukan
kepada Dewan Komisaris dan Direksi mengenai
its functions through an audit on all branches
and departments based on a risk priority scale. In
�007, the Internal Audit control was carried out
for certain branches or departments, and the audit
result showed consistent and improvement on the
implementation of internal control system. The
Internal Audit evaluation and feedback suggested
conducting a survey with an objective to increase
the function and performance of Internal Audit
implementation in the future. The Internal Audit
also provides a quarterly report to the Audit
Committee on audit results, accompanied by
suggestions for improvement. At the beginning
of each year, the Internal Audit composes activity
plan that is in accord with activity plan for Audit
Committee.
Risk ManagementOne of the elements for supporting GCG
implementation is risk control in order to help
the company reach its stipulated goals. Risk
Management serves to identify and estimate the
possibility of risk potential and its effect, which is
followed by the stipulation of risk levels. Then it
studies and identifies an internal adequacy ratio
for reducing risk impact and creates a follow up
plan to improve risk controls that have not been
effective. In �007, Risk Management conducted a
Control Self Assessment program in several branch
offices, reviewed a list of risks using a quantitative
method for establishing the main risks in each
business process, and conveyed these findings in
an operational and strategic risk workshop that
was attended by all BOD members. All executives
that are involved with business processes take
part in the risk stipulation, assessment and control
exercises, which are carried out to ensure that
there is joint commitment to manage business
risks. The objective of these activities is to ensure
that risk management is carried out through a
more structured and documented system.
Corporate SecretaryThe Corporate Secretary is a liaison officer from
Astragraphia with outside parties and vice versa.
The Corporate Secretary has a task to manage
Astragraphia’s documents such as the List of
Shareholders, the Special List, the Minutes of the
General Meeting of Shareholders, the Minutes
of the Meeting of the BOC, and the Minutes
of the Meeting of the BOD, as well as ensuring
that Astragraphia complies with any applicable
40
Laporan Tahunan Astragraphia �007
peraturan dan ketentuan yang berlaku agar dapat
dipatuhi sepenuhnya. Sekretaris Perusahaan secara
rutin menghadiri Rapat Direksi dan Rapat Dewan
Komisaris serta membuat minuta hasil rapat. Saat
ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh SUSY HERLINA
WIDJAJA yang telah memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam Peraturan Bapepam Nomor
IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan.
Sebelumnya beliau menjabat sebagal Corporate Legal
Head. Selama tahun �007 Sekretaris Perusahaan
telah mengelola Daftar Khusus dari seluruh anggota
Dewan Komisaris dan Direksi, beserta keluarganya
guna mendeteksi agar jangan sampai terjadi transaksi
benturan kepentingan (conflict of interest); membuat
daftar pemegang saham termasuk kepemilikan 5%
atau lebih; memfasilitasi penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan dan Paparan
Publik pada tanggal �7 April �007; menjadi salah satu
anggota team penyusun Annual Report dan berperan
aktif dalam kegiatan yang berkaitan dengan promosi
penerapan GCG; mengadakan pertemuan dengan
wartawan pasar modal yang dilakukan bersama-sama
dalam Astra Group, memberikan penjelasan dan
informasi kepada pihak luar yang memerlukannya
serta mengikuti seminar, workshop, pelatihan dan
pertemuan yang diadakan oleh Asosiasi Emiten
Indonesia, Bapepam & LK dan Bursa Efek Indonesia.
regulations, especially concerning the disclosure
of material information available to the public
on matters that involve Astragraphia. They also
give inputs to the BOC and the BOD to ensure
full compliance with applicable regulations and
stipulations. The Corporate Secretary routinely
attends the Meeting of the BOD and the Meeting
of the BOC and makes meeting minutes. Currently
the Corporate Secretary position is held by SUSY
HERLINA WIDJAJA, who has met requirements
that are stipulated in the Bapepam Rule No. IX.I.4
on the formation of the Corporate Secretary.
Previously she held a position as a corporate legal
head. In �007, the Corporate Secretary managed
the Special List for all BOC and BOD members and
their families in order to ensure that there is no
conflicts of interest transaction occurring; made
a list of shareholders including the ownership
of 5% or more; facilitated the holding of the
Annual GMS and Public Exposure on �7 April
�007; became one of the members of a team that
composed Annual Report; took an active role in
the promotion of GCG implementation; held a
meeting with journalists of the capital market that
was jointly held with the Astra Group; provided
information to the general public; and participated
in seminars, workshops, trainings and meetings
held by the Indonesian Issuer Association, the
Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) &
LK, and the Indonesian Stock Exchange.
Susy Herlina WidjajaSekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
41
Astragraphia Annual Report �007
Risiko Perusahaan Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan dan jasa atas produk-produk dari
prinsipal di luar negeri, Astragraphia menghadapi
risiko yang timbul dari eksternal maupun internal,
antara lain:
• Kondisi ekonomi, dipengaruhi oleh kondisi
perekonomian global dan lokal serta indikator-
indikator perekonomian seperti inflasi, tingkat
suku bunga, nilai tukar Rupiah terhadap
mata uang asing, dan lain-lain. Astragraphia
mengantisipasinya dengan secara rutin melakukan
monitoring dan meminta masukan dari pihak-
pihak yang berkompeten serta kemudian
melakukan langkah-langkah yang diperlukan.
• Hubungan dengan prinsipal, dipengaruhi oleh
pemenuhan kewajiban Astragraphia terhadap
para prinsipal. Astragraphia mengantisipasinya
dengan melakukan evaluasi dari waktu ke waktu
agar seluruh kewajiban terhadap para prinsipal
dapat dipenuhi dengan baik. Guna meningkatkan
kualitas manajemen dan sistem manajemen
lingkungan, Astragraphia antara lain telah
mendapatkan sertifikasi standar internasional yaitu
ISO 9001 dan ISO 14001.
• Status Astragraphia sebagai Eksklusif Distributor
dari Fuji Xerox, dipengaruhi oleh perkembangan
teknologi informasi global yang semakin terbuka
dan borderless. Astragraphia mengantisipasinya
dengan memperkuat kemampuan dalam
memberikan layanan yang terbaik kepada
pelanggan sebagai basis pengembangan
bisnisnya dengan cara meningkatkan kompetensi
karyawan, memperkuat dan memperluas Jaringan
Distribusi Penjualan dan Layanan (Sales & Service
Distribution Network), menjaga kemampuan
finansial serta selalu mendekatkan diri kepada
Pelanggan. Pengembangan bisnis yang mengarah
ke Service Bisnis dan dapat menjadi natural- owner mutlak diperlukan Astragraphia dalam
mengantisipasi risiko ini.
• Perkembangan teknologi, dipengaruhi oleh
perkembangan teknologi informasi yang semakin
cepat sesuai tuntutan pelanggan. Astragraphia
mengantisipasinya dengan melakukan inovasi
solusi-solusi yang dapat memberikan nilai tambah
dan dapat menjawab kebutuhan pelanggan,
disertai dengan peningkatan kompetensi sumber
daya manusia secara terus menerus.
Corporate RisksAs a company that is engaged in the trade and
service of products with overseas principals,
Astragraphia encounters external and internal
risks, including:
• Economic conditions which are affected by
global and local economic circumstances
as well as economic indicators including
inflation, interest rates, Rupiah exchange rates
against foreign currencies, etc. Astragraphia
anticipates these by monitoring and
requesting inputs from competent parties and
then conducting necessary follow-up steps as
needed.
• Relations with principals, influenced by
fulfillment of Astragraphia’s obligations to
the principals.. Astragraphia takes initiatives
by conducting periodic evaluations so that
all liabilities to the principals are met. To
improve on the management quality and
the environmental management systems,
Astragraphia has acquired among others
international standard certificates of ISO 9001
and ISO 14001.
• The status of Astragraphia as Exclusive
Distributor of Fuji Xerox, influenced by the
advances in global information technology
that has became more open and borderless.
Astragraphia anticipates by strengthening
service as a base for its business expansion,
strengthening and broadening Sales & Service
Distribution Network, as well as making
customers to be first in mind. The business
expansion directed at Business Services
and being natural owner is essential for
Astragraphia to deal with this risk.
• Technology development is influenced by rapid
development of information technologies
to meet customers’ demand. Astragraphia
anticipates these risks by providing innovative
solutions that creates added values and is able
to meet customers’ requirement by enhancing
the competence of man powers.
4�
Laporan Tahunan Astragraphia �007
• Persaingan usaha, dipengaruhi oleh persaingan
ketat dari para kompetitor. Astragraphia
mengantisipasinya dengan tetap mempertahankan
tingkat persaingan, antara lain: meningkatkan
pelayanan, mengeliminasi biaya yang tidak
perlu, menerapkan prinsip-prinsip GCG secara
konsisten dan berkesinambungan serta melakukan
terobosan terhadap produk dan solusi yang
inovatif dan bervariasi.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAstragraphia sangat peduli terhadap kegiatan sosial
dan lingkungan sebagai wujud tanggung jawab
terhadap stakeholders. Kepedulian tersebut ditujukan
kepada Komunitas dan Lingkungan, dalam bentuk
kegiatan kemanusiaan, pendidikan, serta lingkungan
hidup di lingkungan sekitar kantor Astragraphia dan
di daerah lain yang membutuhkan. Secara internal,
Astragraphia menerapkan Sistem Manajemen
Astra Green Company yang berbasis pada EHS
(Environment, Health and Safety) guna menjaga
lingkungan, kesehatan dan keselamatan di tempat
kerja agar terhindar kecelakaan kerja yang tidak
diinginkan. Kegiatan terhadap komunitas antara lain
berupa kegiatan donor darah setiap kuartal dengan
melibatkan seluruh karyawan Astragraphia di Jakarta,
memberikan bantuan/donasi kepada masyarakat di
sekitar kantor Astragraphia dan daerah atau pihak
yang terkena musibah/bencana, memprioritaskan
penggunaan material dan produk yang ramah
lingkungan, berpartisipasi dalam penanaman
pohon lindung, mengumpulkan CRU (Consumable
Replaceable Unit) bekas dan mengekspor ke Fuji Xerox
Eco Manufacturing Co. Ltd. di Thailand untuk diolah
kembali, memberi bantuanbiaya penelitian kepada
mahasiwa Strata � Program Studi yang berkaitan
dengan Lingkungan Hidup, memberi pelatihan secara
cuma-cuma kepada pelajar yang hendak melakukan
kerja praktek, serta memberi kesempatan training
praktis mengenai desktop support kepada mahasiswa
yang hampir lulus atau sudah lulus tetapi belum
bekerja yang dikenal dengan CAP (Competence
Aid Program). Astragraphia dapat menyalurkan
mereka apabila ada proyek di Astragraphia yang
membutuhkan tenaga kerja dengan kompetensi di
atas, sehingga melalui program CAP ini Astragraphia
secara tidak langsung telah membuka kesempatan
lapangan kerja.
• Business competition is affected by tight
competition with other competitors.
Astragraphia anticipates this by maintaining
competitive levels, including curbing costs,
improving services, implementing GCG
principles consistently and sustainably,
and producing breakthrough products,
innovations, and other solutions.
Corporate Social ResponsibilityAstragraphia is highly concerned with social
and environmental development as a part of its
responsibilities to stakeholders. This concerns
are directed to Community and Environment,
as manifested by social, educational, as well
as environmental program in the vicinity area
surrounding Astragraphia’s office and other region
in need. Internally, Astragraphia implements the
Astra Green Company Management System that
is based on EHS (Environment, Health and Safety)
standards in order to maintain environmental,
health and safety in the work place in order to
avoid unwanted work occupational hazards.
Community programs include quarterly blood
donation involving all employees of Astragraphia
in Jakarta; giving assistance/donations to the
communities living around Astragraphia’s office
and for regions or people affected by disasters,
prioritizing the use of environmental-friendly
materials and product; participating in planting
of shading tree; collecting CRU (Consumable
Replaceable Unit) and exporting them to Fuji
Xerox Eco Manufacturing Co. Ltd. in Thailand
for reprocessing; giving financial aid for research
costs to graduate students majoring with study
related to the environment studies; organizing
free trainings to high school students who plan to
do field practice; and giving practical trainings on
desktop support to graduate students who almost
complete or have completed their study but have
no jobs yet the CAP (Competence Aid Program).
Astragraphia may help recommend them should
any project with above requirements arises,
therefore through the CAP program Astragraphia
has indirectly open up work opportunities.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
4�
Astragraphia Annual Report �007
Selama tahun �007 Astragraphia telah melakukan
kegiatan donor darah sebanyak 4 (empat) kali,
memberikan pelatihan training CAP kepada 1� orang,
menanam pohon lindung di Kupang Nusa Tenggara
Timur, mengkampanyekan isu pemanasan global serta
ajakan untuk melakukan penghematan energi kepada
seluruh karyawan, memperkenalkan produk ramah
lingkungan seperti EA (Emulsion Aggregate) toner dan
mengimplementasikan green purchasing. Kegiatan
dan penjelasan selengkapnya atas kegiatan Corporate
Social Responsibility dapat dibaca pada bagian lain
dari Laporan Tahunan ini.
Selama tahun �007 Astragraphia telah mengeluarkan
dana sebesar kurang/lebih Rp 4�0 juta untuk kegiatan
Corporate Social Responsibility.
Perkara PentingSelama tahun �007 Astragraphia, anggota Dewan
Komisaris dan Direksi tidak menghadapi perkara
hukum maupun kasus polisi yang mempengaruhi
kondisi keuangan perusahaan secara berarti.
Informasi dan Data PerusahaanSebagai wujud keterbukaan informasi, Astragraphia
menyediakan informasi dan data perusahaan di
kantor dan dapat diberikan kepada siapapun yang
memerlukan dan memintanya. Informasi atau
data perusahaan yang tersedia tersebut hanya
sebatas informasi atau data yang boleh dan perlu
diketahui oleh umum seperti Laporan Keuangan,
Laporan Tahunan, Press Release, dan sebagainya.
Informasi tersebut dapat juga diakses melalui website
Astragraphia di www.astragraphia.co.id atau
www.documentsolution.com. Pertanyaan atau
permintaan informasi dapat ditujukan secara tertulis,
baik melalui alamat kantor pusat maupun alamat
website, ditujukan kepada Sekretaris Perusahaan.
Astragraphia juga membuka diri terhadap investor
yang ingin mengetahui lebih dalam tentang kinerja
Astragraphia. Alamat lengkap Astragraphia dapat
dilihat pada halaman belakang Laporan Tahunan ini.
In �007 Astragraphia holds 4 (four) events of
blood donation activities, grants CAP training to
1� persons, plants shading tree in Kupang Nusa
Tenggara Timur, promotes global warming issue
and encourages all employee to reduce the energy
usage, launches eco-friendly products such as EA
(Emulsion Aggregate) toner, and implemented
green purchasing. Complete activities and
information related to this Corporate Social
Responsibilities is provided in another section of
this Annual Report.
In �007 Astragraphia has fund approximately Rp
4�0 million for Corporate Social Responsibility
programs.
Important IssuesIn �007 Astragraphia, members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors did
not deal with a legal case or a police case which
affects the financial condition of the company.
Corporate Information and DataAs a form of open information, Astragraphia
provides corporate information and data in the
office and can be given to whoever inquires.
Corporate information and data provided are
limited to information for public use, such as
financial reports, annual reports, press releases,
etc. The information can also be accessed through
Astragraphia website at www.astragraphia.co.id
or www.documentsolution.com. Questions or
information inquires can be directed in writing,
both through head office address or website,
addressed to Corporate Secretary. Astragraphia
also welcomes to investors who wish to find out
more about the performance of Astragraphia. Full
address of Astragraphia is available in the back
page of this Annual Report.
Laporan KinerjaBisnisBusiness Performance Report
Delivering the Best SolutionsAstragraphia is committed to delivering the
best in Document and Information Technology
solutions to serve its growing base of business
clients.
46
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Ulasan Bisnis Business Review
Ulasan BisnisBusiness Review
Pada tahun 2007 Astragraphia mampu mempertahankan pertumbuhan dua digit mencapai pendapatan bersih Rp 725 miliar.
In 2007, Astragraphia was able to maintain double digit growth by posting Rp 725 billion in net revenue.
47
Astragraphia Annual Report �007
Astragraphia meyakini bahwa industri dokumen terus
bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan informasi
saat ini dan kebutuhan terhadap perbaikan proses
bisnis di berbagai industri dalam meningkatkan
produktivitasnya. Selain itu, banyak perusahaan
semakin fokus pada bisnis intinya, sehingga
membutuhkan jasa alih daya (outsourcing) dan
mengandalkan TI untuk manajemen dokumennya.
Hal ini merupakan peluang bagi Astragraphia dalam
mengembangkan variasi solusi dan portofolio bisnis
untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Dengan kondisi seperti itu, Astragraphia terus
memantapkan diri memasuki industri dokumen yang
berbasis TI sebagai wujud komitmen untuk terus
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Keseriusan Astragraphia ditunjukkan juga dengan
terus meningkatkan kemampuan memberikan jasa
layanan (services) yang kelak menjadi basis dan fokus
utama pengembangan organisasi.
Kondisi persaingan yang semakin ketat merupakan
tantangan bagi Astragraphia untuk terus melakukan
pembenahan dengan mengevaluasi kompetensi
organisasi terutama yang terkait dengan staf yang
berinteraksi dengan pelanggan. Dengan peningkatan
kompetensi, maka kemahiran organisasi dalam
memperdalam pemahaman kebutuhan pelanggan
menjadi semakin baik, profesional, dan membuahkan
solusi yang optimal bagi pelanggan. Langkah ini
akan terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk
mendukung rencana pertumbuhan perusahaan.
Salah satu strategi tahun �007 adalah memberikan
perhatian khusus pada Key Account dengan target
meningkatkan kontribusi dan kepuasan pelanggan.
Strategi ini terbukti telah memberikan manfaat
bagi pelanggan maupun Astragraphia. Pelanggan
lebih merasakan sentuhan personal dari jajaran
operasional yang fokus menangani Key Account. Bagi Astragraphia, strategi ini dapat meningkatkan
kepercayaan pasar dan identifikasi kebutuhan
pelanggan.
Astragraphia believes that the document industry
keeps growing in line with the current rate of
information growth and the needs of business
processing improvement in various industries
to enhance their productivity. In addition, a lot
of companies prioritizes focusing on their core
businesses, thus they need outsourcing services
and rely on the information technology for their
document management. This is an opportunity
for Astragraphia to develop a variety of solutions
and business portfolios to meet the market’s
requirements.
In such a situation, Astragraphia is confident to
continue with the IT based document industry as a
realization of its commitment to provide the best
service to its clients. Astragraphia’s seriousness
is also shown by its continual improvement
of it capabilities to provide services that will
be the basis and main focus of organizational
development.
Tighter competitive conditions are a challenge for
Astragraphia to keep re-organizing and evaluating
the competence of the organization, especially
relation to its staff, who interact directly with
customers. With the improvement of competence,
the expertise of the organization in understanding
customer’s requirements deeply is getting better,
more professional, and produces an optimal
solution for the customers. Such steps will be
continuously maintained and improved upon to
support the company’s growth plan.
One of our strategies for �007 is to provide
special attention to the Key Account with a target
to improve the contribution and satisfaction
of customers. This strategy is proven to have
benefited clients of Astragraphia. Customers
notably feel a personal approach from the
operational personnel that focus on handling the
Key Account. For Astragraphia, this strategy can
improve the trust of the market and identify the
needs of customers.
48
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Tinjauan IndustriSecara umum, pada tahun �007 industri dokumen
di Indonesia dilihat dari jumlah instalasi unit di pasar
seperti perangkat multifungsi dan printer, mengalami
pertumbuhan yang baik. Kondisi perekonomian dan
politik yang relatif stabil, juga mendukung iklim bisnis
yang kondusif.
Tahun �007 ditandai pula dengan keluarnya
ijin pemerintah atas importasi dan operasional
penggunaan mesin multifungsi berwarna, mesin
fotokopi berwarna, dan mesin pengganda berwarna
lainnya. Momen ini menjadi ajang bagi Astragraphia
untuk menunjukkan keseriusan terhadap pasar
dokumen dengan memberikan variasi solusi ke
pelanggan berupa solusi multifungsi berwarna.
Astragraphia juga menunjukkan komitmen untuk
terus menjalankan bisnis yang sesuai dengan aturan
yang diberlakukan oleh pemerintah, yaitu dengan
menempelkan stiker hologram pada setiap printer
berwarna yang telah terpasang di pelanggan.
Kinerja 2007Pada tahun �007, manajemen menetapkan
arahan bisnis “Sustainable Growth with Business
Innovation”, yang mengandung � tujuan. Pertama,
pendapatan bersih diharapkan terus tumbuh dua
digit secara berkesinambungan dari satu tahun ke
tahun berikutnya sebagai komitmen pertumbuhan
produktivitas organisasi. Kedua, pertumbuhan
dilandasi dengan inovasi bisnis, sehingga posisi
Astragraphia di industri dokumen lebih baik
dibandingkan dengan pesaingnya.
Kedua tujuan dari arahan bisnis tersebut didukung
oleh strategi implementasi berikut:
1. Mempertahankan dan meningkatkan kontribusi
pendapatan dari Key Account. Implementasinya
berupa adanya sistem monitoring untuk
perhitungan pertumbuhan kontribusi Key Account
bulan demi bulan, serta sistem evaluasinya jika
pertumbuhan kontribusinya tidak mencapai sesuai
dengan yang diharapkan.
�. Mencapai pertumbuhan yang terbaik dari seluruh
portofolio bisnis. Implementasinya berupa inovasi
bisnis dengan mendorong terjadinya pertumbuhan
dari semua portofolio yang ada. Hasil pencatatan
akhir tahun menunjukkan semua portofolio bisnis
mengalami pertumbuhan yang cukup baik.
Industry OverviewLooking at number of unit installed in the market,
such as multifunction machines and printers, the
document in Indonesia showed a good growth
in �007. Economic and political conditions that
were relatively stable also supported a conducive
business climate.
The year �007 was marked by the issuance of a
government permit on the importation and use of
color multifunction machines, color photocopying
machines and color printing machines. This
became an opportunity for Astragraphia to
show its commitment in the document solution
market by providing more variative of solutions
for customers, i.e. color multifunction solutions.
Astragraphia has also shown its commitment to
keep implementing a business that is under the
auspices of government regulation, i.e., attaching
a holographic sticker on each color printer that
has been installed.
2007 PerformanceIn �007 the management stipulated a business
direction of “Sustainable Growth with Business
Innovation” that contains two objectives. First, net
revenues is expected to keep growing by double
digits continuously from one year to the next as
a commitment to the overall productivity of the
organization. Second, growth is based on business
innovation, thus the position of Astragraphia in
the document industry is superior to that of its
competitors.
The two objectives of the business direction are
supported by an implementation strategy as
follows:
1. Maintaining and increasing revenue
contribution from the Key Accounts. Its
implementation is comprised of a monitoring
system for the calculation of the Key Account
contribution growth from month to month
and an evaluation system if its contribution
growth does not grow in accordance with
what is expected.
�. Achieving optimal growth from all business
portfolios. Its implementation is a business
innovation to leverage growth from all existing
portfolios. A recording result at the end of the
year shows all business portfolios experience
quite good growth.
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Ulasan Bisnis Business Review
49
Astragraphia Annual Report �007
�. Memperkuat manajemen kualitas dan inovasi
bisnis. Implementasinya berupa dorongan
bagi semua karyawan untuk menjalankan
semua prosedur yang berlaku agar sesuai
dengan sertifikasi ISO. Selain itu juga diberikan
kesempatan memberikan usulan perbaikan yang
dituangkan dalam bentuk aktivitas Quality Control
Circle (QCC), Quality Control Project (QCP), dan
Suggestion System (SS).
4. Meningkatkan citra perusahaan dan merek
produk. Implementasinya berupa aktivitas
mengikuti berbagai pameran/exhibition seperti
Forum Grafika Digital (FGD) dan sponsorship di
forum yang berdampak langsung pada potensi
bisnis.
Dengan langkah-langkah di atas, Astragraphia berhasil
mencapai pertumbuhan pendapatan bersih 17,�%,
dari Rp 619,04 miliar menjadi Rp 7�5,58 miliar.
Program 2008Tahun �008, manajemen menetapkan agar
pertumbuhan dua digit terus dilanjutkan. Khusus
untuk tahun �008 ini menjadi momen yang sangat
penting, mengingat adanya penetapan rencana
jangka menengah, untuk mencapai pendapatan
bersih sebesar satu Triliun, atau menjadi One
Trillion Company. Untuk mendukung pencapaian
itu, maka tahun �008 merupakan pijakan untuk
persiapan menuju One Trillion Company. Itu sebabnya
manajemen menetapkan arahan bisnis tahun �008
adalah “Let’s Get Real Making ‘One Trillion’ Possible”.
Untuk mendukung arahan bisnis tersebut, manajemen
menetapkan � langkah strategis, yaitu:
1. Meningkatkan proses bisnis melalui dua aspek.
Pertama, pengembangan solusi yang bernilai
tambah (Value Expansion) yang didukung oleh
portofolio Office (OPB), Production (PSB), dan
Services Business. Kedua, memperluas penyebaran
produk (Volume Maximization) melalui portofolio
Printer (PCB) dan Office (OPB).
�. Memperkuat keterampilan dan kompetensi
karyawan dalam rangka mendukung solusi kepada
pelanggan serta memperkuat organisasi Services
Business.
�. Memenuhi kepuasan pelanggan melalui cara-cara
pelayanan yang bernilai (Valued Service Model).
�. Strengthening quality management and business
innovation. Its implementation is a support for all
employees to implement all procedures that are
applicable so that they are in accordance with
the ISO certification. In addition, an opportunity
is given to create improvement suggestion that
is stated in the activities of Quality Control
Circle (QCC), Quality Control Project (QCP) and
Suggestion System (SS).
4. Improving the company’s image and product
brand. Its implementation is an activity to join
various exhibitions such as the Forum Grafika
Digital and sponsorship at targeted media that
can generate business opportunity.
With the above strategies, Astragraphia has
succeeded in attaining the growth of net revenues of
17.�% from Rp. 619.04 billion to Rp. 7�5.58 billion.
2008 ProgramIn �008 the management stipulates that the double
digit growth shall be continued. Especially for �008,
it is a very important moment, considering the
stipulation of a medium term plan as Astragraphia
attempts to become a ‘One Trillion Company’.
To support this attainment, �008 is a basis for
preparation towards becoming a One Trillion
Company. That is why the management has
stipulated the business direction for �008 is “Let’s
Get Real Making ‘One Trillion’ Possible.”
To support the business direction, the management
has stipulated three strategic initiatives, i.e.:
1. Improving the business process via two aspects.
First, the development of solutions that have
added value (Value Expansion), which is
supported by the portfolio Office (OPB), the
Production (PSB) and Services Business. Second,
expanding the machines population (Volume
Maximization) through Printer (PCB) and Office
(OPB) portfolios.
�. Strengthening skills and competence of
employees in supporting a solution to customers
and strengthening the Services Business
organization.
�. Meeting the satisfaction of customers via Valued
Service Models.
50
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Kinerja Office Product Business Office Product Business Performance
Kinerja Office Product BusinessOffice Product Business Performance
Astragraphia melalui Office Product Business menawarkan sistem pengelolaan dokumen yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan membantu memperoleh hasil yang efektif dan efisien.
Astragraphia, through the Office Product Business, offers a document management system that is in accordance with the requirement of customers and help them in obtaining an effective and efficient result.
51
Astragraphia Annual Report �007
Hampir seluruh kegiatan di perkantoran menyertakan
dokumen sebagai bagian dari berlangsungnya
suatu proses bisnis. Misalkan di bagian akunting
membutuhkan dokumen untuk proses pembayaran
dan laporan keuangan. Dokumen dari mulai
dibuat hingga disimpan kembali melewati banyak
proses seperti dicetak, di-fax atau dipindai. Dengan
berkembangnya bisnis, semakin banyak dokumen
yang dihasilkan dan kadang proses yang dilewatinya
menjadi semakin panjang dan komplek. Astragraphia
melalui Office Product Business (OPB) menawarkan
suatu sistem pengelolaan dokumen yang sesuai
dengan kebutuhan pelanggan dan membantunya
memperoleh hasil yang efektif dan efisien. Dengan
pengelolaan dokumen yang baik, pelanggan
dimudahkan untuk mengembangkan bisnis intinya.
OPB menyediakan solusi pengelolaan dokumen di
perkantoran mulai dari unit departemental sampai
tingkat korporasi. Solusi ini terdiri dari perangkat
multifungsi (print, copy, fax & scan) dan software manajemen dokumen. Produk unggulannya adalah
seri ApeosPort dan seri DocuCenter yang berbasis 5
Layanan Cerdas (5 Intelligent Services), yaitu:
1. Layanan Document Flow, yang dapat memberikan
layanan untuk mendistribusikan dokumen secara
elektronik.
�. Layanan Management, yang memungkinkan
administrator untuk mengelola perangkat
multifungsi yang terhubung ke dalam jaringan
sehingga dapat mengoptimalkan biaya print, fax, dan copy.
�. Layanan Security, yang menjaga kerahasiaan
dokumen dan pengelolaannya.
4. Layanan Customize, yang menyederhanakan
beberapa pekerjaan yang kompleks dalam satu
perintah kerja (“one touch button”).
5. Layanan Mobile, yang mengelola dokumen dan
melakukan akses ke perangkat multifungsi secara
terkendali dari beberapa lokasi yang terhubung
melalui jaringan.
Nearly all activities in offices include document
as a part of the business process. For example,
the accounting department needs a document
for a payment process and a financial report.
Document, from their creation to their storage,
pass by a lot of processes such as being printed,
faxed or scanned. With the development of
businesses, there are more and more document
that are produced and sometimes they undergo
long and complex processes. Astragraphia,
through the Office Product Business (OPB),
offers a document management system that is in
accordance with the need of customers and help
them in obtaining an effective and efficient result.
With good document management, customers are
given an ease to develop their core business.
OPB provides a document management solution
in offices, starting from a departmental unit
to a corporate level. This solution consists of a
multifunction devices (print, copy, fax, and scan)
and document management software. Its superior
product is ApeosPort and DocuCenter series that
are based on 5 Intelligent Services, i.e.
1. Document Flow Services that can give services
to distribute document electronically.
�. Management Services that enable
administrators to manage multi-function
devices that is connected to a network, thus it
can optimize print, fax, and copy costs.
�. Security services that keep the confidentiality
of document and its management.
4. Customize Services that simplify several
complex works in one touch button.
5. Mobile Services that manage document and
make an access to multifunction devices
controllably from several locations that are
connected through a network.
5�
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Kinerja Office Product Business Office Product Business Performance
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, OPB
berupaya intensif mengkolaborasikan metode
pendekatan 5 Layanan Cerdas ini dengan metodologi
VSS (lihat penjelasan VSS di halaman �). Kolaborasi
metode ini ditambah dengan variasi produk yang
makin lengkap serta fitur baru yang lebih handal
merupakan kekuatan OPB dalam memberikan
solusi yang berorientasi pada peningkatan
produktivitas dan efisiensi di pelanggan. OPB mampu
mengkombinasikan pengadaan di bidang teknologi
hardware maupun software yang mendukung konsep
lingkungan kantor yang terbuka, seperti dijelaskan
dalam gambar diatas.
Kinerja 2007Setelah di tahun �006 OPB memperkenalkan konsep
“Open Office System Environment” kepada pelaku
bisnis di Indonesia, maka sebagai tahap lanjutnya
di tahun �007 OPB telah mengimplementasikan 5
Layanan Cerdas guna lebih memperkuat delivery solusi
ke pelanggan. Hasil penerapan ini terlihat dari jumlah
instalasi mesin Digital Multifunction Office yang
terhubung ke jaringan (Networkable Ratio) tumbuh
sebesar �6,�%, lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Sepanjang tahun �007, OPB masih memberikan
kontribusi pendapatan bersih terbesar bagi
Astragraphia yaitu sebesar 54,�%. Pertumbuhan
pendapatan bersih OPB meningkat menjadi 9,5%
Within the past 5 years, OPB has made an
intensive effort to collaborate an approach
method of 5 Intelligent Services with a
methodology of VSS (see an explanation of VSS
on page �). This collaboration method is added
with a variation of products that are getting more
complete and feature rich, which is more reliable,
is the strength of OPB in providing a solution that
has an orientation to increase productivity and
efficiency for customers. OPB can combine the
procurement in hardware and software technolgy
to support an open offices concept, as shown in
the picture above.
2007 Performance After �006 OPB introduced a concept of “Open
Office System Environment” to business owners
in Indonesia, then as a follow-up, in �007 OPB
implemented 5 Intelligent Services to deliver more
strength on the solution delivery to customers.
A result of this implementation is seen from a
number of machine installations of the Digital
Multifunction that is connected to a network grew
by �6.�%, which was higher compared to the
previous year.
In �007 OPB gave a contribution of net revenues
for Astragraphia i.e. 54.�%. The net revenues
growth of OPB increases by 9.5% compared with
5�
Astragraphia Annual Report �007
dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya
sebesar 6,�%. Pencapaian ini tidak terlepas
dari pelaksanaan arahan bisnis �007 yang telah
diprogramkan, yaitu penggarapan pasar yang
lebih optimal, pengembangan paket-paket
solusi, memperkuat komposisi lini produk, dan
pengembangan metode VSS.
Dalam upaya untuk memenangkan persaingan, OPB
telah mengembangkan VSS Plus sebagai perangkat
kerja standar bagi jajaran operasional Astragraphia.
VSS Plus merupakan pengembangan dari perangkat
kerja VSS yang telah dikembangkan sejak tahun
�006. VSS Plus sekaligus merupakan bagian dari
implementasi 5 Layanan Cerdas di tahun �007.
Melalui implementasi VSS Plus, setiap pelanggan
Astragraphia memiliki potensi untuk mendapatkan
manfaat dalam cakupan area sebagai berikut:
• Device Rationalization
• Device Management
• User Management
• Usage Management
• Cost Management
• Seamless Document Flow
Peluncuran Produk Berwarna TerbaruSesuai dengan arahan program kerja tahun �007
untuk memperkuat komposisi lini produk dan
fokus pada peluncuran dan pemasaran multifungsi
berwarna, maka OPB meluncurkan Fuji Xerox
the previous growth of 6.�%. This attainment is
connected to the implementation of the business
direction of �007 that has been programmed, i.e.
a more optimal market coverage, the development
of solution packages, improving the product line
up, and the development of the VSS method.
In an effort to win a competition, OPB has
developed a VSS Plus as a standard work process
for operational personnel of Astragraphia. The
VSS Plus is the development of the VSS that has
been developed since �006. The VSS Plus, at
the same time, is a part of the implementation
of 5 Intelligent Services in �007. Through the
implementation of the VSS Plus, each customer of
Astragraphia has a potential to obtain a benefit in
a scope of an area as follows:
• Device Rationalization
• Device Management
• User Management
• Usage Management
• Cost Management
• Seamless Document Flow
The Newest Color Product Launch In accordance with the direction of the work
program of �007 to strengthen the composition
of the product line up and the focus on the launch
and marketing of the color multifunction, OPB
launched the Fuji Xerox Document Centre Color
54
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Kinerja Office Product Business Office Product Business Performance
Document Centre Color �50 (DC C�50). Produk
ini mempunyai kemampuan print, scan, dan copy baik hitam putih maupun berwarna serta berbasis 5
Layanan Cerdas. Kelima layanan cerdas ini semakin
dibutuhkan untuk penanganan dokumen berwarna
maupun hitam putih pada era teknologi informasi
yang terjadi saat ini.
DC C�50 dipasarkan oleh Astragraphia setelah
Pemerintah mengeluarkan Ijin Importasi dan Ijin
Operasional penggunaan Mesin Multifungsi Berwarna,
Mesin Fotokopi Berwarna, dan Mesin Printer Berwarna
Lainnya. Sebagai perusahaan yang menjunjung
tinggi Tata Kelola Perusahaan maka Astragraphia
menyatakan siap memasarkan Mesin Multifungsi
Berwarna, Mesin Fotokopi Berwarna dan Mesin
Printer Berwarna Lainnya secara comply dan commit. DC C�50 merupakan produk multifungsi dengan
fungsi fotokopi berwarna pertama yang dipasarkan
Astragraphia.
Pemasaran DC C�50 didukung dengan tersedianya
layanan purna jual di 75 titik layan di Indonesia
dan Color Hotline (0�1) ��55-7777. Color Hotline
ini merupakan bukti komitmen Astragraphia pada
pelanggan karena melalui Color Hotline ini pelanggan
akan mendapatkan edukasi penanganan piranti Mesin
Multifungsi Berwarna, Mesin Fotokopi Berwarna, dan
Mesin Printer Berwarna Lainnya.
Program Kerja 2008Berdasarkan pada pengalaman dan kondisi
pencapaian di tahun �007, maka memasuki tahun
�008 OPB telah menentukan strategi-strategi sebagai
berikut:
• Peningkatan jumlah customer establishment sebagai strategi ekstensifikasi untuk meningkatkan
Machine In Field.
• Penggarapan intensif fokus pada target market
National & Branch Key Account.
• Pengembangan paket-paket solusi melalui
integrasi software dan hardware untuk
peningkatan produktivitas pelanggan.
• Memperkuat komposisi produk lini.
• Peluncuran produk berwarna generasi terbaru.
�50 (DC C�50). This product has a capability of
print, scan, and copy, either black and white or
color, and it is based on 5 Intelligent Services. The
five intelligent services are increasingly needed for
handling color or black and white document in the
current information technology era.
DC C�50 is marketed by Astragraphia after the
Government issued the Importation Permit and the
Operational Permit of using color multifunction
machines, color photocopying machines, and
color printing machines. As a company that highly
respects the corporate governance, Astragraphia
states that it is ready to market color multifunction
machines, color photocopying machines and
color printing machines with compliance and
commitment. DC C�50 is a multifunction product
with the first color photocopy function that is
marketed by Astragraphia.
The marketing of DC C�50 is supported with the
availability of post sale services in 75 service points
in Indonesia and Color Hotline (0�1) ��55-7777.
This color hotline is a proof of Astragraphia’s
commitment for customers as through this color
hotline, customers will be able to obtain education
in handling color multifunction machines, color
photocopy machines and color printing machines.
2008 Work Plan Based on the experience and condition of
attainment in �007, entering the year of �008,
OPB has stipulated strategies as follows:
• Improvement of the number of customer
establishments as an intensification strategy to
improve Machine In Field.
• Intensive market coverage focus on the
National & Branch Key Account.
• Development of solution packages through
the integration of software and hardware to
improve the productivity of customers.
• Strengthening the composition of product line
up.
• Launch of newest generation of color
products.
55
Astragraphia Annual Report �007
Success Story
“Sepanjang kontrak berjalan, Astragraphia kami nilai cukup berhasil menjalankan seluruh nota kesepakatan dan perjanjian yang ditandatangani bersama.
Perangkat keras yang dikirimkan sudah memenuhi permintaan, perangkat lunak yang dipasangkan juga mampu menjawab kebutuhan. Khusus mengenai pelayanan, Astragraphia secara umum berhasil menjawab seluruh tantangan operasi bisnis kami di seluruh kantor perwakilan kami di Indonesia.”
In �007 Astragraphia was successful in assisting
PT HM Sampoerna in implementing the Multifunction
Device Project, which is a replacement project of the
old multifunction and the old laser printer with Fuji
Xerox multifunction. The scope of the project covers all
representative offices of Marketing and Sales of PT HM
Sampoerna Tbk in all regencies and municipalities in
Indonesia.
The selection of the multifunction product that is able
to integrate the requirements of document in PT HM
Sampoerna Tbk and Astragraphia’s comprehensive after sale
services in Indonesia, are the main strategies that are given
by Astragraphia to PT HM Sampoerna Tbk.
In implementing the operation, PT HM Sampoerna Tbk
significantly needs close cooperation with business partners
that have a reputation and a quality standard in accordance
with the needs of PT HM Sampoerna Tbk, especially the one
that is related with the document management. In addition
to the strength of the service network and reputation as a
provider of document solutions, a long term commitment as
a work partner that is given by Astragraphia had become a
third criterion that was taken by PT HM Sampoerna Tbk to
select Astragraphia in supporting the implementation of the
Multifunction Device Project.
One of the key phases from the success of Astragraphia
was an Assessment process that was implemented for
� months in � locations (Jakarta, Surabaya, Pandaan).
From this assessment, it was continued with a process of
implementation in 80 marketing and sales representative
offices of PT HM Sampoerna Tbk in all over regencies and
municipalities in Indonesia.
PT HM Sampoerna Tbk expects that a business partner with
Astragraphia can be continued and gets better from time to
time in line with the commitment of Astragraphia to keep
pressing the service improvement of its each customer.
Di tahun �007 Astragraphia telah berhasil membantu PT HM
Sampoerna TBK dalam implementasi Multifunction Device
Project yang merupakan proyek penggantian perangkat
multifungsi dan laser printer yang lama dengan perangkat
multifungsi Fuji Xerox. Cakupan proyek tersebut adalah
meliputi seluruh kantor perwakilan Marketing dan Sales
PT HM Sampoerna Tbk di seluruh Kabupaten dan
Kotamadya di Indonesia.
Pemilihan solusi produk multifungsi yang mampu
mengintegrasikan kebutuhan dokumen di PT HM
Sampoerna Tbk dan layanan purna jual Astragraphia yang
menyeluruh di Indonesia merupakan strategi utama yang
diberikan oleh Astragraphia ke PT HM Sampoerna Tbk.
Dalam menjalankan operasi tersebut, PT HM Sampoerna
Tbk sangat memerlukan kerja sama erat dengan para mitra
bisnis, yang memiliki reputasi serta standar kualitas sesuai
dengan kebutuhan di PT HM Sampoerna Tbk, khususnya
berkaitan dengan pengelolaan dokumen. Selain kekuatan
jaringan layanan servis dan reputasi yang terpercaya sebagai
penyedia solusi perdokumenan, komitmen jangka panjang
sebagai mitra kerja yang diberikan Astragraphia telah
menjadi kriteria ketiga yang diambil PT HM Sampoerna
Tbk untuk memilih Astragraphia dalam mendukung
implementasi Multifunction Device Project.
Salah satu tahapan kunci dari keberhasilan Astragraphia ini
adalah proses Assessment yang dijalankan selama � bulan
di � lokasi (Jakarta, Surabaya, Pandaan). Dari Assessment
ini dilanjutkan dengan proses Implementasi di 80 kantor
perwakilan Marketing dan Sales PT HM Sampoerna Tbk
yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kotamadya di
Indonesia.
PT HM Sampoerna Tbk berharap kemitraan bisnis dengan
Astragraphia bisa berlanjut dan semakin baik dari waktu ke
waktu seiring dengan komitmen dari Astragraphia untuk
terus memacu kesempurnaan pelayanannya kepada setiap
pelanggannya.
Success Story
Arsi Aryanto Strategic Sourcing Technology & Professional Service PT HM Sampoerna Tbk
“During the course of the contract, we think that Astragraphia is considered to have been successful in implementing all memorandum of understanding and an agreement that is jointly signed.
Hardware that is deployed has met our demand, and software that is installed, is also capable of responding to our requirement. Especially concerning services, Astragraphia is generally successful in responding our business operation challenges in all our representative offices in Indonesia.”
56
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Kinerja Production System Business Production System Business Performance
Kinerja Production System BusinessProduction System Business Performance
Pada tahun 2007, PSB memperkenalkan konsep “New Business of Printing”. Konsep ini menjadi perubahan dalam industri pencetakan yang didasarkan pada kebutuhan pelanggan.
In 2007, the PSB introduced “New Business of Printing” concept. This concept is an innovation in the printing industry that was driven by customer requirements.
57
Astragraphia Annual Report �007
Seiring dengan perkembangan industri grafika saat
ini, istilah “digital printing” atau pencetakan digital
sudah tidak asing lagi. Teknologi pencetakan digital
diawali dengan pengembangan teknologi laser pada
proses pencetakan yang ditemukan oleh Xerox.
Kualitas, kecepatan, media (ukuran, jenis), dan biaya
pencetakan terus dikembangkan sehingga semakin
mendekati percetakan konvensional (offset). Meski
semakin mirip, teknologi pencetakan digital tetap
mempunyai karakter yang berbeda dengan teknologi
offset. Diantaranya, kemampuan mencetak aplikasi
dengan data yang beraneka ragam dan berbeda
setiap halamannya (personalisasi dan variabel) serta
keunggulan biaya dan waktu dalam mencetak oplah
yang sedikit.
Astragraphia dikenal sebagai penyedia solusi
pencetakan digital yang sangat diperhitungkan di
Indonesia. Melalui portofolio Production System
Business (PSB), Astragraphia menawarkan solusi
pencetakan dokumen yang fokus pada skala produksi,
dengan karakteristik pencetakan digital berkecepatan
tinggi dan dengan volume dokumen yang besar
maupun kecil.
Pada tahun �007, PSB memperkenalkan konsep
“New Business of Printing (NBOP)”. Konsep ini
menjadi perubahan dalam industri pencetakan yang
didasarkan pada kebutuhan pelanggan. Dengan
demikian pelanggan memperoleh manfaat:
• proses pencetakan yang lebih singkat dan cepat
• mencetak dokumen promosi dengan data variabel
(transactional promotional document)
• dokumen yang dihasilkan lebih bervariasi
• nilai tambah dalam investasi
Dalam memberikan solusi, PSB memahami kebutuhan
pelanggan dan terus menerus menyajikan teknologi
pencetakan digital yang termutakhir melalui
solusi alur kerja (workflow) pencetakan digital
dan pengembangan bisnis pelanggan. Semua ini
bertujuan untuk meningkatkan bisnis pelanggan
dan memberikan profitabilitas yang lebih baik bagi
pelanggan dalam pengoperasian pencetakan digital.
Concurrent with the development of today’s
Graphic Arts industry, the term “digital printing”
is no longer an uncommon term. Digital printing
technology began with the application of laser
technology in printing process originally by
Xerox. Quality, speed, media (size, type) and
cost of printing continue to be developed so
that it became more and more similar to the
conventional printing (offset). Though they are
similar, digital printing technology has different
characteristics than offset technology. Among
others, are the ability to print an application with
different data on each page (personalization and
variable) as well as the cost and time advantages
in printing a small number of copies.
Astragraphia is a well known provider of digital
printing solution in Indonesia. Through its
Production System Business (PSB) portfolio,
Astragraphia offers a document printing solution
that focuses on production scale, characterized
by high speed digital printing, either in a large or
small volume of document.
In �007, the PSB introduced “New Business of
Printing (NBOP)” concept. This concept is an
innovation in the printing industry that was driven
by customer requirements. The customers get the
following benefits:
• a shorter and faster printing process
• printing of promotion document with variable
data (transactional promotional document)
• more varied document output
• better value & return on investment
In providing a solution, the PSB understands
customer requirements and is always providing
the great digital printing technology through
digital printing workflow solutions and business
development. All of these solutions are aimed at
growing the customer’s business, and building a
more profitable digital printing operation.
58
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Pemahaman konsep NBOP dapat diformulasikan
sebagai berikut:
Teknologi Digital yang TermutakhirPSB memiliki produk pencetakan digital terdepan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, antara lain:
• cut-sheet dan continuous feed• pencetakan hitam putih dan berwarna dengan
resolusi tinggi
• mencetak dokumen promosi dengan data variabel
(transactional promotional document)
• format hasil cetak ukuran kecil hingga besar
• front-end controller hingga penyelesaian akhir
(finishing)
Alur Kerja Digital Xerox FreeFlowTM
Teknologi FreeFlowTM memungkinkan integrasi alur
kerja pelanggan yang lebih mudah dan memberikan
fleksibilitas penggunaan setiap komponen FreeFlowTM
untuk menghasilkan proses pencetakan yang optimal.
Pelanggan akan mendapat manfaat dalam hal
peningkatan proses pencetakan, penghematan biaya,
dan peningkatan fleksibilitas proses pencetakan.
Program Pengembangan BisnisDengan konsep baru ini, pelanggan mendapatkan
gambaran potensi pertumbuhan dan pengembangan
bisnis mereka. Penerapan konsep ini dilakukan
melalui pelatihan, konsultasi, dan fasilitas demo untuk
membuat aplikasi-aplikasi pencetakan.
Kinerja 2007Dengan kesiapan PSB untuk terus bertumbuh dan
memperoleh pangsa pasar yang lebih besar di industri
Graphic Arts yang terus berkembang, pada tahun
�007 pertumbuhan bisnis PSB mencapai �7,7% lebih
tinggi dari tahun sebelumnya.
Pada bulan Agustus �007, PSB memperkenalkan
seri DocuColor terbaru sebagai produk strategis.
Perangkat multifungsi berwarna ini merupakan printer
kategori produksi yang memberikan hasil cetak
berkualitas tinggi. Produk ini mendapat tanggapan
pasar yang cukup fantastis, terutama dari kalangan
print shop yang mulai merintis usaha digital printing.
In a simply way: The NBOP means:
Great Digital TechnologyThe PSB has leading digital printing products to
meet the customer’s requirements, including:
• the use of cut-sheet and continuous feed paper
• black and white, and color printing with high
resolution
• promotional document printing with variable
data (transactional promotional document)
• the use of printing small to large output format
• the ability of front-end controller up to finishing
capability with high technology
Intelligent Xerox FreeFlowTM Digital Workflow
The use of FreeFlowTM software enables the
integration of customer’s work flow to be easier,
and it gives flexibility in using each of FreeFlowTM
component to produce an optimal printing process.
Customer will receive benefits in term of printing
process enhancement, cost saving, and increased
flexibility of printing process.
Business Development Programmes With this new concept, the customers will get some
ideas of their business growth and development
potentials. The implementation of this concept
is carried out through training, consultation, and
demo facilities in making printing applications.
2007 Performance With the PSB readiness to continue to grow and
acquire a larger market shares in the ever growing
Graphic Arts industry, in �007 the PSB business
grew �7.7% that was higher than the previous year.
In August �007, the PSB introduced the latest
DocuColor series as a strategic product. This color
multifunction device is a production-category
printer that produces high quality printing output.
This product received a fantastic market respond,
particularly from print shops community that
pioneered the digital printing business.
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Kinerja Production System Business Production System Business Performance
Teknologi digital yang termutakhir | Great digital technology
Alur kerja digital Xerox FreeFlowTM | Intelligent Xerox FreeFlowTM digital workflow
Program pengembangan bisnis | Business development programmes +
Keuntungan Bisnis | More ways to profit =
59
Astragraphia Annual Report �007
Success Story
“Kami telah menjalin kemitraan dengan Astragraphia selama 10 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, Astragraphia berhasil memenuhi kebutuhan organisasi dalam menyediakan mesin untuk Corporate Print Room serta memberikan alternatif solusi cepat dan tepat dengan dukungan technical support yang handal. Informasi produk terkini yang secara rutin dikirimkan oleh Astragraphia juga sangat membantu kami untuk selalu up-date dengan perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan organisasi yang selalu berkembang.”
Astragraphia has succeeded in making a breakthrough by proposing the use of machine and maintenance of Corporate Print Room that fully equipped with Black and White, and Color applications at PT Daya Dimensi Indonesia (authorized representative of Development Dimension International from Pittsburgh, USA). PT Daya Dimensi Indonesia is a company that is engaged in a competency-based Human Resources consultation service.
Astragraphia provides printing solutions for this organization with the use of Fuji Xerox 4110 (110 ppm B/W) and DocuColor �5� (50 ppm Color) products. These products utilize a DocuSP controller from Fuji Xerox that is capable in managing document well. These Fuji Xerox applications are used to print document in the forms of books, training materials, assessment reports, and other document.
The advantage of this printing solution is that printing can be done with “just in time” and”print on demand” system, that reduces the inventory level of printed material, and it can always produce printed material with the latest information for PT Daya Dimensi Indonesia’s clients.
Astragraphia telah berhasil membuat suatu terobosan dengan mengusulkan penggunaan mesin dan pemeliharaan Corporate Print Room yang cukup lengkap dengan aplikasi Black/White dan Color di PT Daya Dimensi Indonesia (authorized representative Development Dimension International dari Pittsburgh, US). PT Daya Dimensi Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultansi Sumber Daya Manusia berbasis kompetensi.
Astragraphia memberikan solusi pencetakan untuk organisasi ini dengan menggunakan produk FX4110 (110 ppm B/W) dan DocuColor �5� (50 ppm Color). Produk ini mengunakan sebuah controller DocuSP dari Fuji Xerox yang memiliki kemampuan mengelola dokumen dengan baik. Aplikasi dari Fuji Xerox ini digunakan untuk mencetak dokumen berupa buku-buku, materi pelatihan, laporan assessment dan pencetakan dokumen keperluan divisi lainnya.
Manfaat dari solusi pencetakan tersebut adalah pencetakan dapat dilakukan dengan sistem “just in time” dan “print on demand”, yang mengurangi tingkat penyimpanan barang cetakan dan selalu dapat menghasilkan barang cetakan dengan informasi terkini untuk para klien PT Daya Dimensi Indonesia.
Soni Drestiana Resource and Production Manager PT Daya Dimensi Indonesia
“We have established a partnership with Astragraphia for a period of ten years. In that time frame, Astragraphia has always succeeded in meeting our organizational requirements, such as providing machines for Corporate Print Rooms, as well as providing fast and accurate solution alternatives through reliable technical support. The latest product information that are sent out routinely by Astragraphia has also helped us to always up date the required equipment in order to meet the ever growing organizational requirements.”
Success Story
Program Kerja 2008Sukses pencapaian bisnis PSB tidak akan berakhir
hanya di tahun �007 saja. PSB telah memutuskan
untuk mengulang kisah sukses tersebut dan bahkan
akan membuatnya lebih baik lagi di tahun �008 dalam
hal menguasai persaingan.
Dengan alasan ini, PSB memiliki program kerja �008
sebagai berikut:
• Memperluas penguasaan pasar di industri Graphic
Arts yang terus bertumbuh dan pengembangan ke
industri lain.
• Fokus pada kebutuhan pasar yang berbasis pada
pengembangan aplikasi pencetakan digital.
• Konsentrasi penjualan akan lebih diutamakan
untuk mendapatkan proyek-proyek besar yang
membutuhkan mesin-mesin cetak skala produksi
tinggi.
• Fokus menawarkan solusi dengan pendekatan
penambahan nilai melalui teknologi FreeFlowTM.
• Terus mengembangkan sistem dan inovasi
pemasaran yang mendukung ke arah peningkatan
layanan, kompetensi, dan kepuasan pelanggan.
2008 Work Plan The success of PSB business achievements will
not just end in year �007. The PSB has decided
to repeat this success story, and it will even make
it better in �008 in terms of dominating the
competition.
With this in mind, the PSB work plan for year
�008 is as follows:
• Expand the market coverage in the ever
growing Graphic Arts industry, and also the
expansion in other industries.
• Focus on the market’s requirements that
based on development of digital printing
applications.
• Concentrate to get big projects that require
printing machines with high production scale.
• Focus on offering solutions with a value added
approach through FreeFlowTM technology.
• Continue to develop marketing system and
innovation that support the improvement
of service, competence, and customer
satisfaction.
60
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Kinerja Printer Channel Business Printer Channel Business Performance
Kinerja Printer Channel BusinessPrinter Channel Business Performance
Dalam menyediakan solusi berbasis printer, Astragraphia terus berupaya memantapkan dan memperluas ruang geraknya melalui bisnis portofolio Printer Channel Business.
In providing these printer-based solutions, Astragraphia keeps making an effort to strengthen and expand its movement through a portfolio business of Printer Channel Business.
61
Astragraphia Annual Report �007
Printer pada saat ini sudah merupakan kebutuhan
umum baik di perkantoran maupun personal. Betapa
tidak, semua orang dari sekolah dasar hingga seorang
konsultan senior membutuhkan printer untuk
mencitrakan segala buah pikirannya dalam bentuk
gambar, tulisan atau bentuk lainnya agar mudah
dibaca, dimaknai, dan diinterprestasikan.
Printer banyak ragamnya, namun yang umum
dipakai di perkantoran dan mulai juga merambah ke
pemakai personal (home user) adalah jenis printer
laser. Teknologi printer laser ditemukan �0 tahun
yang lalu oleh Xerox, diawali dengan jenis printer
skala besar. Pada perkembangannya Fuji Xerox juga
memproduksi jenis printer laser dekstop. Astragraphia
sudah merintis memasarkan printer laser Fuji Xerox di
Indonesia sejak 1990, dan terus menciptakan beragam
solusi berbasis printer bagi pelanggannya untuk
meningkatkan pangsa pasar printer laser.
Dalam menyediakan solusi berbasis printer ini,
Astragraphia terus berupaya memantapkan dan
memperluas ruang geraknya melalui bisnis portofolio
Printer Channel Business (PCB). PCB menawarkan
beragam solusi berbasis printer laser mulai dari
kecepatan 5 ppm hingga 60 ppm, baik untuk
kebutuhan monochrome maupun color printer, Single
Function Printer (SFP) maupun Multi Function Printer
(MFP), serta beragam piranti pendukung seperti PC,
notebook dan sejenisnya. Dalam mendistribusikan
solusi berbasis printer tersebut, portofolio bisnis ini
melakukan penetrasi pasar secara intensif melalui
direct dan indirect channel, baik dari beragam proyek
infrastruktur berbasis TI hingga ritel di modern outlet.
Currently printers have become a general need,
either for offices or personal use. Even more,
everyone from primary school students to a senior
consultants need a printer to reflect everything
that comes out of his/her mind in the form of
pictures, writing or other forms so that they can
be read, understood and interpreted.
There are many kinds of printers, but the one that
is generally used in offices, and now among home
users, is the laser printer. The technology of laser
printing was invented �0 years ago by Xerox, and
was started by a type of large-scale printer. In its
development Fuji Xerox also produced a type of
desktop laser printer. Astragraphia has pioneered
in marking Fuji Xerox laser printers in Indonesia
since 1990, and has since created a variety of
printer-based solutions for its customers to
increase its market share of laser printers.
In providing these printer-based solutions,
Astragraphia keeps making an effort to strengthen
and expand its movement through a portfolio
business of Printer Channel Business (PCB). PCB
offers a variety of laser printer-based solutions,
starting from a speed of 5 ppm to 60 ppm, either
for monochrome or color printers, Single Function
Printers (SFP) or Multi Function Printers (MFP), as
well as a variety of supporting peripherals such
as PC, notebooks and others. In distributing the
printer-based solution, this business portfolio
makes an intensive market penetration through a
direct and indirect channel, either from a variety of
IT based infrastructure project to retail in modern
outlets.
6�
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Kinerja Printer Channel Business Printer Channel Business Performance
Solusi berbasis printer terus berkembang dengan
ditawarkannya Managed Print Services (MPS), suatu
layanan yang diberikan dalam mengelola kebutuhan
printer secara menyeluruh di pelanggan termasuk
penyediaan bahan habis-pakai, suku cadang dan
penyediaan operator apabila diperlukan.
Kinerja 2007Berdasarkan hasil survey IDC �007, pertumbuhan
total printer laser nasional mencapai hampir 9%. Hal
ini disebabkan karena peningkatan pertumbuhan
total MFP yang mencapai lebih dari 48% dan juga
pertumbuhan SFP berwarna yang mencapai lebih dari
��%. Angka importasi (shipment) total laser printer di
Indonesia pada tahun �007 menurut IDC, mencapai
lebih dari 1�0.000 unit dan diharapkan pada tahun
�008 mencapai 140.000-an unit.
Seiring dengan meningkatnya pasar printer laser,
portofolio PCB mencatat kinerja yang memuaskan
dengan memberikan kontribusi sebesar �1,�% dari
seluruh pendapatan bersih Astragraphia. Pertumbuhan
penjualan unit Fuji Xerox Printer mencapai 65,�%
dibandingkan tahun lalu. Pencapaian tersebut terutama
ditunjang oleh pertumbuhan unit SFP berwarna baik
yang berasal dari proyek-proyek infrastruktur TI serta
penetrasi aktif solusi tepat-mudah (light solution) pada
segmen Office Art dan Critical Art. Tidak dipungkiri
pencapaian ini juga disebabkan oleh jaringan layanan
teknik dan distribusi Astragraphia yang tersebar luas di
seluruh Indonesia.
A printer-based solution continues to develop with
the offering of Managed Print Services (MPS), a
service that is provided to manage the comprehensive
need of printers, including the provision of
consumables, spare parts and the provision of
operators, if needed.
2007 Performance Based on a survey result of IDC in �007, the growth
of the total national laser printers was nearly
9%. This was due to an increase of the total MFP
growth that attained a figure of 48% and the color
SFP growth of more than ��%. The importation
(shipment) figure of the total laser printers in
Indonesia in �007, according to IDC, was more than
1�0,000 units and it is expected that in �008 it will
increase to approximately 140,000 units.
In line with the development of the laser printer
market, the PCB portfolio recorded satisfactory
performance by giving a contribution of �1.�% from
all net revenues of Astragraphia. The sales growth
of the Fuji Xerox Printer units was 65.�% compared
with previous year. The achievement was especially
supported by the growth of the color SFP units, either
coming from IT infrastructure projects or light solution
active penetration in the Office Art and Critical Art
segment. It cannot be denied that this attainment is
due to a technical service and distribution networks
of Astragraphia that are located in all over Indonesia.
Market share Fuji Xerox Printer Color Laser size A4 (20-44 ppm) pada salah satu kuartal (Sumber Data: IDC)The market share of Fuji Xerox Color Laser Printer, A4 size, 20-44 ppm speed, in one of the quarters (Source of data: IDC)
Fuji Xerox
Other Brand
Other Brand
Other Brand
Other Brand
48%
4�%
5%�% �%
Fuji Xerox
Other Brand
Other Brand
Other Brand
50%
44%
�%�%
Market share Fuji Xerox Printer Color Laser size A3 pada salah satu kuartal (Sumber Data: IDC)The market share of Fuji Xerox Color Laser Printer, A3 size, in one of the quarters (Source of data: IDC)
6�
Astragraphia Annual Report �007
Tingginya pertumbuhan printer Fuji Xerox yang
dicapai oleh Astragraphia, berkontribusi dalam
meningkatnya pangsa pasar printer Fuji Xerox pada
salah satu kuartal �007 di segmen SFP berwarna
ukuran A4 dengan kecepatan �0 ppm - 44 ppm dan
di segmen SFP berwarna ukuran A�. Secara total,
printer Fuji Xerox mampu mempertahankan posisinya
dalam � besar pemain printer sepanjang tahun �007.
Dalam upaya meningkatkan brand awareness printer
Fuji Xerox, PCB melakukan beragam aktivitas program
pemasaran, yang menyasar langsung pengguna
printer (end-user), korporasi, hingga para Channel.
Beberapa aktivitas promosi above the line yang
dilakukan berupa iklan di berbagai surat kabar dan
majalah lokal maupun nasional. Selain iklan juga
diulas artikel tentang pengenalan produk baru dan
uji evaluasi kualitas produk. Bahkan di dua media TI
& Life-Style terbesar di Indonesia, hasil uji dua printer
berwarna Fuji Xerox mendapatkan gold award untuk
keseluruhan kategori. Selain itu printer Fuji Xerox juga
High growth of Fuji Xerox printers that was
attained by Astragraphia has contributed to an
increase of the market share of Fuji Xerox printers
in one of the quarters of �007 in the color SFP
segment, with a size of A4 and a speed of �0 ppm
– 44 ppm and in the color SFP segment, with a
size of A�. On the whole, Fuji Xerox printers have
been able to maintain their position in � largest
printer players throughout �007.
In an effort to improve brand awareness of the
Fuji Xerox printer, PCB conducted a variety of
marketing program activities, which directly
affected end users, corporate, and channels.
Several promotion activities of above the line,
which were carried out, were in the form of
advertisements in various newspapers and local or
national magazines. Besides advertisements, there
were articles on the introduction of new products
and evaluation tests of product quality. Even in
the two largest IT media & Life Style in Indonesia,
64
Laporan Tahunan Astragraphia �007
berhasil menduduki urutan pertama dari Top 5 Printer
laser warna tahun �007 yang diuji oleh salah satu
majalah TI. Kerjasama dengan media juga diperluas
dengan melibatkan pelanggan untuk lebih mengenal
fitur dan manfaat printer Fuji Xerox, berupa apresiasi
dalam bentuk kuis pesan singkat (sms quiz) dan survei
berhadiah.
Aktivitas promosi below the line, salah satunya
adalah program end user reward yang dilakukan
serempak di beberapa modern outlet untuk produk
elektronik (Electronic Store-based Channel), produk
TI (IT Store-based Channel) dan toko buku (Book
Store-based Channel). Reward yang diberikan berupa
gimmick-selling (triple bonus promotion) dan program
tukar tambah (trade in program). Sementara untuk
komunitas indirect channel baik dealer, reseller,
maupun system integrator dibuatkan program
tersendiri.
Program Kerja 2008Mengacu kepada pencapaian dan kinerja bisnis
selama tahun �007, maka PCB merumuskan beberapa
strategi yang tertuju pada upaya peningkatan
kontribusi printer Fuji Xerox melalui:
1. Volume Maximization:
• Percepatan pertumbuhan unit instalasi laser
printer melalui pengembangan di area
National Key Account dan Branch Key Account
• Perluasan penguasaan pasar di segmen
small medium business melalui peningkatan
pengetahuan pasar dan produktivitas
secara intensif serta penguatan saluran
distribusi secara ekstensif melalui peremajaan
LayanGerak dan pengembangan point of sales
printer Fuji Xerox.
a test result of Fuji Xerox color printers has obtained
a gold award for an overall category. In addition,
the Fuji Xerox printer has been able to occupy the
first position from the Top 5 Color Laser Printers in
�007, which was tested by one of the IT magazines.
Cooperation with media was also expanded by
involving customers that had more knowledge on
features and benefits of the Fuji Xerox printer, such as
an appreciation in the form of a short message quiz
(sms quiz) and a survey with gifts.
One of the below the line activities was an end user
reward program that was carried out at the same
time in several modern outlets for Electronic Store-
Based Channels, IT Store-Based Channels, and Book
Store-Based Channels. The reward that was given
consists of a triple bonus promotion and a trade-in
program. Meanwhile, a separate program was made
for the indirect channel community, either dealers,
resellers or system integrators.
2008 Work PlanReferring to the attainment and business
performance in �007, PCB has formulated several
strategies that are directed to an effort of improving a
contribution of the Fuji Xerox printer through:
1. Volume Maximization:
• Accelerate growth of the laser printer
installation through the development in
the National Key Account and Branch Key
Account areas.
• Expansion of the market coverage in the small
medium business through the improvement
of market knowledge and productivity
intensively distribution channel strengthening
through the rejuvenation of Mobile Services
and the development of the Fuji Xerox printer
points of sales.
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Kinerja Printer Channel Business Printer Channel Business Performance
65
Astragraphia Annual Report �007
Success Story
Thousands of Fuji Xerox printers, which become the
hardware that supports the infrastructure project
in one of the government owned departments,
were one of the success stories of the business
performance in �007. Other form of success was
when the Fuji Xerox printer was again maintained
and trusted to support various document
applications in the government owned bank and
it was able to penetrate IT infrastructure solution
packages in one of the government educational
institutions and remained to be re-selected as a
means of support for the document solutions of
government and private renown banks.
Ribuan unit printer Fuji Xerox yang menjadi
hardware pendukung proyek infrastruktur di salah
satu departemen milik Pemerintah, menjadi salah
satu gambaran puncak keberhasilan kinerja bisnis di
tahun �007. Bentuk keberhasilan lainnya adalah
ketika printer Fuji Xerox kembali dipertahankan
dan dipercaya mendukung beragam aplikasi
dokumen di bank milik Pemerintah dan perusahaan
minyak terkemuka milik Pemerintah dan swasta
asing. Printer Fuji Xerox juga berhasil menembus
kembali paket-paket solusi infrastuktur TI di salah
satu institusi pendidikan Pemerintah dan tetap
dipilih kembali sebagai sarana pendukung solusi
perdokumenan pada bank-bank terkemuka milik
Pemerintah dan Swasta.
Success Story
�. Value Expansion:
• Menyajikan solusi berbasis printer berwarna
melalui peningkatan penguasaan terhadap
pengetahuan produk dalam beragam solusi
tepat-mudah (light-solution) yang customized
untuk segmen Office Art dan Critical Art.
• Pengembangan Printer Services Business
melalui Desktop Management Services dan
Managed Print Services.
• Terus menyajikan sistem dan inovasi
pemasaran yang mendukung ke arah
peningkatan layanan operasional, kompetensi,
dan kepuasan pelanggan.
�. Value Expansion:
• Providing a color printer-based solution
through improvement on product knowledge
in various light solutions that are customized
for the Office Art and Critical Art segment.
• Developing the Printer Service Business
through Desktop Management Services and
Managed Print Services.
• Continuing offering marketing system and
innovation that supports operational service
improvement, competence, and customers’
satisfaction.
66
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Kinerja Services Business Services Business Performance
Kinerja Services BusinessServices Business Performance
Portofolio Services Business merupakan integrasi dari kekuatan semua bisnis portofolio Astragraphia yang mencatat kinerja sangat baik di tahun 2007.
The Services Business portfolio is an integration of the strength of all business portfolios of Astragraphia which recorded a very good performance in 2007.
67
Astragraphia Annual Report �007
Peran TI dalam suatu perusahaan saat ini semakin
berkembang. TI yang pada awalnya hanya berfungsi
sebagai support dengan menyediakan infrastruktur,
saat ini berkembang ke arah di mana TI dimanfaatkan
sebagai kunci penggerak (key driver) dalam
pencapaian bisnis perusahaan. Dengan peran ini,
investasi TI sudah mulai memperhatikan fungsi yang
mendukung proses bisnis, di mana di dalam setiap
proses bisnis, dokumen menjadi salah satu fungsi
utama yang perlu dikelola secara efektif dan efisien.
Di sisi lain dalam era globalisasi, perusahaan
multinasional mulai menggiatkan kebutuhan akan
suatu proses bisnis yang standar dan efisien secara
global. Untuk memenuhi kebutuhan ini diperlukan
suatu teknologi Informasi (termasuk di dalamnya
proses dokumen) yang standar pula. Efek lain dari
globalisasi adalah kompetisi secara global, sehingga
tidak hanya perusahaan multinasional, tetapi setiap
perusahaan nasional juga harus menerapkan bisnis
proses yang efisien untuk dapat bersaing.
Astragraphia menangkap tren ini dengan
mengembangkan portofolio Services Business.
Portofolio Services Business merupakan integrasi
dari kekuatan semua bisnis portofolio Astragraphia
dengan menambahkan know-how dalam bentuk
added value services. Astragraphia mengembangkan
� portofolio utamanya (OPB, PSB, dan PCB) menjadi
portofolio bisnis yang berorientasi pada layanan yang
dikelompokkan dalam Services Business. Portofolio
bisnis ini sudah dirintis dengan mengembangkan
layanan Xprins sejak tahun 199� dan LayanGerak
sejak tahun 1994.
Portofolio Services Business meliputi:
Office Information Management Services (OIMS)OIMS dikembangkan menjadi � lini bisnis yang
memiliki kekhususan dan fokus pada layanan jasa alih
daya perdokumenan bagi pelanggan, yaitu:
Currently the role of Information Technology
(IT) in a company is rapidly changing. IT, which
initially functioned as a support and provider of
infrastructure, is now changing in a direction
in which IT is utilized as a driving force in a
company’s business attainment. With this role,
the IT investment has started considering a
function that supports business processes, where
in each business process, document become one
of the main functions that need to be managed
effectively and efficiently.
On the other side, in the era of globalization, the
multinational company has started implementing
the requirement for a business process,
which is standard and efficient. To meet this
requirement, IT is a must (including document
processing). Another effect of globalization is
global competition, thus not only a multinational
company, but each national company must also
implement business processes that are efficient so
as to be competitive.
Astragraphia captures this trend by developing
Services Business portfolio. The Services Business
portfolio is an integration of the strength of all
business portfolios of Astragraphia by adding the
know-how in the form of added value services.
Astragraphia develops three main portfolios
(OPB, PSB, and PCB) into a business portfolio
that has oriented toward services, classified as
Services Business. This business portfolio has been
pioneered by developing Xprins since 199� and
LayanGerak (Mobile Services) since 1994.
The Services Business portfolio covers:
Office Information Management Services(OIMS) OIMS is developed into three business lines that
have a specialty and focus on document
outsourcing services for customers, i.e.:
68
Laporan Tahunan Astragraphia �007
a. Business Process Services (BPS)
BPS pada intinya adalah jasa alih daya
pengelolaan dokumen secara terintegrasi, baik
dalam bentuk dokumen elektronik (softcopy)
maupun dokumen kertas (hardcopy). Dengan
menggunakan layanan BPS ini, pelanggan
memperoleh manfaat:
• Mempercepat proses bisnis pelanggan.
• Meningkatkan document security/compliance, sehingga menghindari
kerugian yang diakibatkan karena
dokumen yang hilang atau disalahgunakan
oleh orang yang tidak berwenang.
Portofolio BPS ini dikemas dalam bentuk
proses bisnis yang spesifik, di dalam industri
yang spesifik pula, seperti di industri Jasa
Keuangan & Asuransi, Telekomunikasi,
ataupun proses bisnis yang pada umumnya
sangat banyak menggunakan dokumen
kertas.
b. Managed Office Services (MOS)
MOS adalah jasa optimalisasi penggunaan
dan pengeloaan perangkat output (Printer,
Fax, Copier, dan Scanner) di pelanggan
secara efisien dan efektif. Cara kerja MOS
menggunakan standar metodologi Xerox yang
sudah diterapkan di seluruh dunia. Jasa ini
dimulai dengan Office Document Assessment
(ODA) yang bertujuan untuk mempelajari
kondisi pengelolaan dokumen saat ini di
pelanggan, kemudian dilanjutkan dengan
merancang suatu solusi. Solusi ini dihasilkan
melalui kombinasi kekuatan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software)
Fuji Xerox, pengalaman Astragraphia dalam
memahami proses bisnis di pelanggan, serta
penerapan MOS yang telah dilakukan oleh
Xerox/Fuji Xerox secara mendunia.
Manfaat bagi pelanggan dengan
menggunakan layanan MOS ini:
• Mengoptimalkan penggunaan perangkat
output secara efisien dan efektif.
• Meningkatkan pengendalian biaya
pengelolaan dokumen secara sistematis
dan terkendali.
a. Business Process Services (BPS)
Basically BPS is an integrated document
management outsourcing services, either
in the form of softcopies or hardcopies.
Using the BPS, customers obtain benefits
of:
• Speed up customers’ business process.
• Improving document security/
compliance, thus avoiding losses due
to missing or misused document by
unauthorized persons.
This BPS portfolio is packaged in the
form of a specific business process, in a
specific industry also, such as financial &
insurance, telecommunication services or
a business process that heavily uses paper
document.
b. Managed Office Services (MOS)
MOS is a service of usage optimization
and output management (printers, faxes,
copiers, and scanners) in customers’
premises efficiently and effectively.
The MOS work method uses a Xerox
methodology standard that has been
implemented in all over the world.
This service is initiated with the Office
Document Assessment (ODA) that has an
objective to study the current document
management condition in the customers’
premises, then it is followed by designing a
solution. This solution is produced through
a combination of hardware and software
strength of Fuji Xerox, the experience of
Astragraphia in comprehending a business
process in the customers’ premises, as well
as the implementation of MOS that has
been carried out by Xerox/Fuji Xerox in all
over the world.
Customers’ benefits of using this MOS are:
• Optimizing the use of output devices
efficiently and effectively.
•. Improving the control of document
management costs systematically and
controllably.
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Kinerja Services Business Services Business Performance
69
Astragraphia Annual Report �007
Jasa pengelolaan PC dan Notebook menjadi
salah satu jenis layanan di dalam MOS.
Dengan memanfaatkan jaringan Astragraphia
yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia,
jenis layanan MOS ini sangat sesuai dengan
penerapan secara nasional.
c. Document Management Services (DMS)
DMS adalah layanan yang berkaitan dengan
perancangan sistem Document Management
di pelanggan. Jasa ini meliputi jasa konsultasi
sistem, jasa penyediaan perangkat keras dan
lunak yang berkaitan dengan pengelolaan
dokumen, dan jasa implementasi.
Nilai unik yang disediakan oleh DMS adalah,
selain menyediakan sistem pengelolaan
dokumen, juga dapat mengintegrasikannya
dengan layanan alih media baik untuk sekali
pelaksanaan (backlog/migrasi) ataupun secara
berkala.
XprinsXprins merupakan jasa alih daya (outsourcing) yang
mempunyai infrastruktur untuk mendukung
pencetakan transactional printing dan berbagai
macam aplikasi lainnya dalam jumlah besar dengan
waktu yang cepat, antara lain : billing statement,account statement, polis asuransi, direct mail, bookpublishing, dan lain-lain. Aplikasi transactional dapat
juga dipakai sekaligus sebagai media promotional
& komunikasi dengan pelanggan (transactional
promotional), melalui penambahan pesan yang
personal (misalnya ucapan selamat ulang tahun),
pengumuman program promosi tertentu, bahkan
pemberian voucher diskon dengan kertas yang
perforated. Semua aplikasi diatas adalah aplikasi yang
sifatnya print on demand (POD) dan juga one to one(variable).
Xprins didukung dengan mesin-mesin cetak Digital
Production Printing baik cutsheet maupun continousfeed. Semua mesin cetak digital ini memiliki
kemampuan intelligent printing sehingga pencetakan
data bisa berjalan lebih efisien dan akurat. Intelligentprinting memungkinkan data bagian dokumen
yang tetap, tidak dikirimkan terus untuk setiap
lembarnya sehingga proses menjadi lebih efisien
dan terhindar dari kekacauan data dan waktu
proses yang panjang, yang sering terjadi pada
pencetakan dengan printer biasa.
The PC and Notebook management
services become one of the services in
the MOS. By taking advantage of the
Astragraphia’s network in big cities all
over Indonesia, the type of this MOS
service is very suitable with nationwide
implementation.
c. Document Management Services (DMS)
DMS is a service that is connected with a
Document Management system design
in the customers’ premises. This service
covers system consultation services,
hardware and software provision services
that are connected with document
management and implementation services.
The unique value that is provided by
DMS is, other than providing a document
management system, to be able to
integrate it with a media outsourcing
service either for one time implementation
(backlog/migration) or periodically.
XprinsXprins is an outsourcing service that has an
infrastructure to support transactional printing
and various other applications in a large print
volume with short time window, including billing
statements, account statements, direct mails,
book publishing and others. Transactional
applications can also be used as promotion and
communication media with customers through
a personal message addition (for example
birthday greetings), announcement of certain
promotion programs, even the provision of
discount coupons using perforated paper. All
applications above are print-on-demand and one
to-one applications.
Xprins is supported by Digital Producing
Printing machines for cut-sheet and continuous
feed types of paper. The digital printing machines
have a capability of intelligent printing, thus data
printing can operate more efficiently and
accurately. Intelligent printing enables static data
in the document is not sent for each sheet, thus
the process becomes more efficient and this
prevents mixed up of data and a long time process
that often occurs in printing using an ordinary
printer.
70
Laporan Tahunan Astragraphia �007
LayanGerakLayanGerak Operation merupakan jasa pelayanan
yang bersifat mobile atas penjualan, layanan dan
distribusi dari produk Printer Channel Business
termasuk seluruh ragam bahan pakai, kertas
(DocuPaper) dan suku cadangnya.
LayanGerak ini merupakan bagian dari strategi directto customer dengan memaksimumkan penetrasi
semua produk portofolio Printer Channel ke pasar
dan meningkatkan wallet share customer melalui
perluasan implementasi Sistem Operasi LayanGerak di
seluruh cabang.
Kinerja 2007Portofolio Services Business mencatatkan kinerja
yang sangat baik di tahun �007, yaitu dengan
pertumbuhan pendapatan bersih OIMS sebesar � kali
dari tahun sebelumnya, Xprins sebesar ��,6% dan
LayanGerak sebesar ��,�%. Dengan pertumbuhan
yang sangat signifikan selama dua tahun berturut-
turut, komposisi pendapatan bersih OIMS di tahun
�007 menjadi yang terbesar diantara portofolio
Services Business.
Pencapaian tersebut tidak lepas dari arahan bisnis dan
program kerja yang telah direncanakan. Beberapa
upaya yang dilakukan untuk meningkatkan fasilitas
layanan, solusi dan infrastruktur Services Business,
diantaranya adalah:
• Membangun Document Imaging and Digitizing
Center (DIDC), suatu fasilitas Imaging dan
Processing Center yang bertujuan untuk
mengembangkan bisnis layanan Imaging dan
proses bisnis pelanggan.
• Mengembangkan variasi solusi Xprins yang
ditangani dan memperluas kapasitas produksi
dengan menempati lokasi baru yang jauh lebih
luas dan baik dari sebelumnya.
• Memaksimumkan penetrasi semua produk
portofolio Printer Channel ke pasar melalui
LayanGerak dan memperluas implementasi Sistem
LayanGerak The LayanGerak Operation is a service that is
mobile for sales, services, and distribution of
Printer Channel Business products including all
kinds of consumables, paper (DocuPaper) and its
spare parts.
LayanGerak is a part of the direct-to-customer
strategy by maximizing the penetration of all
products of the Printer Channel portfolio to the
market and increasing the customers’ wallet share
through an expansion of the LayanGerak
Operation System implementation in all branches.
2007 Performance The Services Business Portfolio recorded a very
good performance in �007, i.e., the net revenues
growth of OIMS was three times that of the
previous year, Xprins was ��.6%, and LayanGerak
was ��.�%. With very significant growth for two
consecutive years, the composition of the net
revenues of OIMS in �007 was the largest among
the Services Business portfolio.
The achievement was in line with a business
direction and a work program that had been
planned. Several efforts that were carried out
to improve service facilities, solutions and
infrastructure of Services Business, include:
• Developing Document Imaging and Digitizing
Center (DIDC), an Imaging and Processing
Center facility that has an objective to develop
Imaging service business and business process
of customers.
• Developing a variation of Xprins solutions
that are offered, and expanding a production
capacity by occupying a new location, which is
larger and better than the previous location.
• Maximizing penetration of all products of
the Printer Channel portfolio to the market
through LayanGerak and expanding the
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Kinerja Services Business Services Business Performance
71
Astragraphia Annual Report �007
Success StorySuccess Story
Operasi LayanGerak di seluruh cabang. Guna
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,
maka pada tahun �007 LayanGerak makin
dilengkapi dengan hadirnya delivery motor
LayanGerak (motorman). Delivery motor ini
diharapkan akan meningkatkan sales coverage
dan jumlah call dari tim operasional SMART (Sales
for Mobile Marketing).
Program Kerja 2008Portofolio Services Business terus dikembangkan dan
ditingkatkan. Program kerja yang dicanangkan untuk
tahun �008 adalah:
1. a. Perluasan fasilitas DIDC ke cabang-cabang di
Indonesia, dan penjajakan kerjasama DIDC
dengan jaringan Xerox/Fuji Xerox secara
mendunia (worldwide).
b. Bekerja sama dengan team Services di Fuji
Xerox untuk melakukan penetrasi di segmen
Global Account Customer.
c. Meningkatkan jasa BPS dengan memperkaya
proses-proses bisnis yang akan dilayani.
�. a. Mengembangkan variasi solusi Xprins dengan
masuk ke bisnis transactional promotional (color transactional printing).
b. Mengoptimalkan kapasitas Xprins yang ada
saat ini.
�. a. LayanGerak akan mengedepankan pada
perluasan pasar di segmen small medium enterprises.
b. Memacu peningkatan kontribusi bahan pakai
berdasarkan manajemen pertumbuhan mesin.
c. Melanjutkan proses peremajaan LayanGerak
(rejuvenate LayanGerak).
implementation of the LayanGerak Operation
System in all branches. To improve services to
customers, since �007 LayanGerak has been
equipped with the presence of LayanGerak
motor delivery. This motor delivery is expected
to improve sales coverage and the number
of calls from the SMART (Sales for Mobile
Marketing) operational team.
2008 Work Plan The Services Business Portfolio has continued to be
developed and increased. The work programs that
was announced for �008 are:
1. a. Expansion of DIDC facilities to branches
in Indonesia, and exploration of DIDC’s
cooperation with the Xerox/Fuji Xerox
network worldwide.
b. Cooperating with the service team of the
Fuji Xerox to increase penetration in the
Global Account Customer segment.
c. Improving BPS services by enriching
business processes that will be offered.
�. a. Developing a solution variation of Xprins
by entering into the color transactional
printing.
b. Optimizing the existing Xprins capacity.
�. a. LayanGerak will prioritize the market
expansion in the small medium enterprise
segment.
b. Driving the improvement of the
contribution in consumables based on the
machine growth management.
c. Continuing a rejuvenation process of
LayanGerak.
Astragraphia has succeeded in conducting cooperation with one of the financial institutions by providing the Business Process Services (BPS). With the implementation of the BPS, all documents of the customers are digitized via a document imaging process. The use of the digital document enables customers to store, manage, and re-find their document easily when they are needed. Customers feel their business process to be more accurate and secure from the possibility of missing or misused document by unauthorized persons. In addition, services that are offered are also equipped with digital printing for customized variable data document.
Astragraphia berhasil menjalin kerjasama dengan salah satu institusi keuangan dengan menyediakan layanan Business Process Services (BPS). Dengan diterapkannya BPS, maka seluruh dokumen dalam proses bisnis pelanggan dijadikan dokumen digital melalui proses document imaging. Penggunaan dokumen digital memudahkan pelanggan untuk menyimpan, mengelola, dan menemukan kembali dokumennya saat dibutuhkan. Pelanggan merasakan proses bisnisnya menjadi lebih cepat dan lebih aman dari kemungkinan dokumen hilang atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang. Selain itu layanan yang ditawarkan juga dilengkapi pencetakan digital untuk dokumen data variabel yang customize.
7�
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Kinerja Perusahaan Asosiasi Associated Company Performance
Kinerja Perusahaan AsosiasiAssociated Company Performance
Astragraphia IT Solution dikelola melalui perusahaan
asosiasi PT SCS Astragraphia Technologies (SAT), suatu
perusahaan patungan antara PT Astra Graphia Tbk
dengan Singapore Computer Systems Limited (SCS).
SAT bergerak di bidang penyedia jasa layanan terpadu
yang menawarkan solusi lengkap untuk Infrastruktur
TI, Integrasi Sistem, Implementasi ERP/SAP, Solusi Bisnis,
hingga kepada jasa IT Outsourcing (helpdesk, data center,
application management, IT Operation Management).
Kinerja 2007 Tahun �007 ditandai dengan kondisi makro ekonomi yang
mulai membaik seiring dengan serangkaian kebijakan
yang ditempuh pemerintah dalam mengatasi kondisi
yang kurang mendukung sektor riil di tahun �006. Hal
ini menyebabkan terjadi peningkatan agresivitas pasar
dalam menyerap teknologi informasi dibandingkan
tahun �006, seperti disampaikan oleh International Data
Astragraphia’s IT Solution operations are conducted
by an associate company, PT SCS Astragraphia
Technologies (SAT), a joint venture company between
PT Astra Graphia Tbk and Singapore Computer
Systems Limited (SCS). SAT is engaged in an integrated
service provider that offers complete solutions for
the IT Infrastructure, Systems Integration, ERP/SAP
Implementation, Business Solution and IT Outsourcing
services (including helpdesk, data center, application
management, IT Operation Management).
2007 Performance The year �007 was marked by macro economic
conditions that improved in line with a series of
policies that were implemented by the government in
resolving conditions that insufficiently supported the
real sector in �006. This situation caused an increase
in market aggressiveness in absorbing IT compared
7�
Astragraphia Annual Report �007
Corporation (IDC) dalam laporannya pada awal �007
yang memprediksi akan terjadi pertumbuhan industri
TI sebesar 14,1% sepanjang tahun �007. SAT sendiri
memprediksikan akan terjadi peningkatan belanja TI untuk
pasar dimana SAT memfokuskan bisnisnya sebesar 7,8%.
Dalam kondisi yang cukup menjanjikan tersebut, SAT
berhasil membukukan peningkatan pendapatan bersih
sebesar �,0% dibandingkan tahun �006, dan peningkatan
laba kotor sebesar �,0%. Pencapaian signifikan dicatat
dari kenaikan pencapaian nilai kontrak TI sebesar ��,6%,
termasuk di dalamnya adalah kontrak-kontrak terkait jasa
integrasi sistem, jasa layanan profesional dan kontrak-
kontrak jangka panjang dalam payung outsourcing.
Sesuai dengan kebijakan strategis SAT di tahun �007
dimana sektor solusi inti dan jasa TI diharapkan dapat
berkembang pesat seiring dengan peningkatan sektor
perangkat keras, dalam tahun �007 SAT berhasil
meningkatkan pendapatan dari sektor solusi inti
ini sebesar 17,�% dengan pencapaian service ratio (dibandingkan dengan sektor perangkat keras) sebesar
��,4%.
Tahun �007 juga ditandai dengan pencapaian
profitabilitas yang positif untuk setiap kuartalan selama
� tahun berturut-turut. Apabila dilihat berdasarkan
sektor industri, pendapatan SAT terutama dihasilkan
dari perusahaan klien yang berkecimpung pada industri
Telekomunikasi (49,�%), diikuti oleh industri Otomotif,
Manufaktur dan Distribusi (19,8%), institusi Pemerintahan
(11,�%), industri Migas dan Pertambangan (8,5%),
industri Keuangan (5,�%) serta industri lain-lain (5,9%).
Beberapa pencapaian utama di tahun �007 adalah
sebagai berikut:
SAP ProjectDi tahun �007, SAT berhasil mendapatkan kepercayaan
untuk mengerjakan sejumlah proyek solusi SAP di
berbagai klien dengan jenis industri yang berbeda.
Beberapa proyek solusi SAP tersebut diantaranya adalah
di perbankan, institusi finansial, manufaktur, dan industri
lainnya yang mencakup berbagai modul SAP seperti
finansial, logistik, human resources, hingga kepada
strategic enterprise management (SEM) dalam pendekatan
solusi yang luas, tidak hanya terkait dengan proses
implementasi itu sendiri namun hingga kepada dukungan
operasi SAP melalui layanan hosting dan outsourcing.
SAT dengan kemampuan dan pengalaman dalam
menangani berbagai proyek solusi SAP di berbagai
sektor industri, beserta pengalaman sebagai pengguna
yang juga menyediakan layanan dukungan operasi SAP
melalui organisasi SAP customer competence center
with that of �006, as conveyed by the International
Data Corporation (IDC) in its report in early �007,
which predicted that there would be IT industrial
growth of 14.1% in �007. SAT predicted that there
would be an increase in the IT spending in area which
SAT focused its business by 7.8%.
In a situation that was quite promising, SAT succeeded
in booking an increase in net revenues of �.0% over
that of �006, an increase in the gross profit of �.0%.
The significant attainment was recorded from an
increase in the attainment of the IT contract value
of ��.6%, including contracts that were connected
with the systems integration service, professional
service and long term commitment contracts using an
outsourcing approach.
In accordance with the strategic policy of SAT in �007,
in which the core solution sector and the IT service
were expected to be able to develop rapidly in line
with an increase in the hardware sector, in �007 SAT
was successful in increasing net revenues from this
core solution sector by 17.�% with the service ratio
attainment (compared with the hardware sector) of
��.4%.
The year �007 was also marked with positive
profitability attainment in every quarter for three
consecutive years. SAT’s net revenues, based on
the industrial sector, especially produced from
client companies that were engaged in the
Telecommunications industry (49.�%), followed by
Automotive industry, Manufacturing and Distribution
(19.8%), government institutions (11.�%), oil & gas
and mining industry (8.5%), the financial (5.�%), and
other industries (5.9%).
Several achievements in �007 are as follows:
SAP Project In �007 SAT was successful in obtaining sufficient trust
to carry out a number of SAP solution projects for
various clients in different industries. The several SAP
solution projects include banking, financial institutions,
manufacturing, and other industries that cover several
SAP modules such as financial, logistics, human
resources and strategic enterprise management (SEM)
in a broad solution approach, not only related to a
process of implementation, but to the SAP operation
support through hosting and outsourcing services.
SAT, with its capability and experience in handling
various SAP solution projects in various industrial
sectors, together with an experience as a user in
providing SAP operation support services through
74
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Kinerja Bisnis Business Performance Report
Kinerja Perusahaan Asosiasi Associated Company Performance
yang dimilikinya, semakin menempatkan SAT sebagai
pemain utama yang mampu memberikan solusi dengan
pemahaman yang lengkap dan terbaik bagi pelanggan.
Systems Integration Project Di tahun �007, SAT juga berhasil dipercaya untuk
menangani berbagai proyek besar dan kritis terkait
dengan solusi Integrasi Sistem dari sistem utama
perusahaan klien, seperti Disaster Recovery Center,
migrasi sistem, hingga infrastruktur utama Telekomunikasi
di beberapa perusahaan, termasuk perusahaan Migas
dan Pertambangan di Indonesia dan perusahaan
Telekomunikasi besar di Indonesia. Hal ini menunjukan
bahwa SAT diakui sebagai salah satu pemain utama
penyedia jasa Integrasi Sistem di Indonesia.
International ProjectKemampuan SAT sebagai pemain utama SAP di Indonesia
yang memiliki area layanan yang lengkap dan pengalaman
mengerjakan sejumlah proyek solusi SAP di berbagai jenis
klien dan industri membuat SAT memiliki jejak langkah
yang cukup kuat untuk dapat mengembangkan cakupan
pasar ke negara lain.
Pada tahun �007, SAT berhasil mendapatkan tambahan
proyek melalui bisnis Internasional di salah satu bank di
Vietnam untuk membangun sistem Human Resources
berbasiskan SAP yang dalam jangka panjang akan
mengembangkan sistem SAP untuk seluruh proses
bisnis mereka. Proyek ini menjadi langkah awal sekaligus
strategis bagi SAT dalam rangka Go-International dengan
membawa dan mereplikasi solusi-solusi, kompetensi, dan
pengalaman inti SAT yang telah diakui (proven) di pasar
domestik.
IT OutsourcingPada tahun �007, SAT berhasil dipercaya untuk tetap
menjadi penyedia jasa IT Outsourcing di beberapa
perusahaan otomotif di Indonesia yang bergabung dalam
agen tunggal pemegang merek. Jasa IT Outsourcing yang
diminta meliputi jasa layanan terpadu berupa perencanaan
TI, penyediaan infrastruktur, Data Center dan Disaster
Recovery, manajemen aplikasi (SAP dan non-SAP), layanan
customer support center, layanan bantuan teknis (on-site)
hingga manajemen operasi dalam jangka waktu � tahun
yang meliputi kantor pusat hingga kantor cabang di
seluruh daerah. Di dalam penyediaan solusi ini khususnya
yang terkait dengan manajemen aplikasi SAP, SAT
memanfaatkan SAP Support Center yang telah dimiliki
oleh SAT untuk membantu menyediakan jasa layanan
terpadu SAP berupa fasilitas bantuan teknis, konsultasi,
manajemen operasi aplikasi (day-to-day), hingga kepada
jasa layanan change management (modifikasi dan
peningkatan performa aplikasi).
the SAP customer competence center organization,
made itself the leading player, capable of providing its
customer with the best solutions and proven expertise.
Systems Integration ProjectIn �007 SAT was successfully trusted to handle
various large and critical projects that are related to
systems integration solutions from the main system
of the clients’ companies, such as Disaster Recovery
Center, system migration and telecommunication
main infrastructure in several companies, including
Oil & Gas and Mining companies in Indonesia and the
largest Telecommunication company in Indonesia. This
shows that SAT is acknowledged as one of the leading
players in providing systems integration services in
Indonesia.
International Project The capability of SAT as the SAP leader in Indonesia,
which has complete service area and experience in
carrying out a number of SAP solution projects in
various types of clients and industries, makes SAT have
a strong trail of steps to be able to develop a market
coverage overseas.
In �007 SAT was successful in obtaining many
additional projects through international business
with one bank in Vietnam to develop a SAP-based
human resource system, which in the long term, will
develop a SAP system for their business processes. This
project will be an early step, and at the same time, a
strategy for SAT in the framework of Go-International
by carrying and replicating solutions, competence, and
core experience of SAT that have been proven in the
domestic market.
IT Outsourcing In �007 SAT was successfully trusted to remain an IT
Outsourcing provider in several automotive companies
in Indonesia that are united as the sole agent of the
brand holder. The IT outsourcing service, which was
requested, included integrated services, such as IT
planning, infrastructure, data center and disaster
recovery, application management (SAP and non SAP),
customer support center service, technical (on-site)
service and operation management for a period
of three years, which includes the head office and
branch offices in all regional areas. By providing these
services, especially in relation to SAP management
applications, SAT utilizes the SAP Support Center to
assist in providing SAP integrated services in the form
of technical support facilities, consultation, day-to-
day application operation management and change
management services (modification and improvement
of application performance).
75
Astragraphia Annual Report �007
Terpilihnya SAT sebagai penyedia jasa dalam kontrak-
kontrak pengadaan jasa tersebut menunjukan
kepercayaan yang tinggi atas kemampuan, kekuatan, dan
pengalaman SAT sebagai penyedia jasa IT Outsourcing
terdepan di Indonesia.
Enterprise Risk ManagementSebagai upaya untuk meningkatkan pengawasan dalam
rangka menerapkan tata kelola perusahaan, SAT pada
tahun �007 melanjutkan proses inisiasi pelaksanaan
internal audit yang telah dicanangkan pada tahun �006
untuk melihat sejauh mana efektivitas fungsi kontrol
internal yang telah dilakukan dan area yang harus
ditingkatkan dalam rangka meminimalisasi resiko bisnis.
Serangkaian proses assessment dan follow-up audit telah
dilakukan dan SAT telah dinyatakan memiliki perangkat
dan kontrol yang mencukupi dalam pengimplementasian
pengawasan risiko ini.
Dalam tahun berikutnya proses ini akan dilanjutkan
hingga terbentuknya sebuah fungsi dan sistem yang
kokoh dalam rangka menciptakan tata kelola perusahaan
yang kuat dengan tujuan akhir adalah memberikan
pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Program Kerja 2008Untuk mengantisipasi pertumbuhan industri TI, yang
diperkirakan akan mencapai 14,�% di tahun �008, SAT
telah menetapkan strategi sebagai berikut:
1. Memperkuat penetrasi pasar dengan meningkatkan
reputasi SAT dan jejak langkah yang baik serta
mengkapitalisasi kompetensi dan pengalaman SCS di
pasar Indonesia.
�. Memperkuat posisi perusahaan dalam mendominasi
pasar di seluruh area bisnis dan kompetensi inti SAT
melalui inovasi value secara berkesinambungan dan
terus menerus.
�. Peningkatan kontribusi pendapatan dari segmen Jasa
dan Solusi TI untuk meningkatkan profitabilitas dalam
jangka panjang.
4. Memperluas pasar baru melalui pasar internasional.
5. Manajemen risiko dan melakukan perbaikan
efektivitas operasional secara terus-menerus.
The appointment of SAT as a service provider in the
service provision contracts, shows high trust on the
capability, strength and experience of SAT as the
leading IT outsourcing provider in Indonesia.
Enterprise Risk Management As part of the effort to enhance supervision in
relation to Good Corporate Governance, in �007
SAT continued a process of an internal audit
implementation initiation that was announced in
�006 to see to what extent the effectiveness of the
internal control function that has been carried out
an area must be improved to minimize business
risks. A series of assessment processes and follow-up
audits have since been carried out and SAT has been
stated to have tools and control that is sufficient in
implementing this risk supervision.
In the following year this process will be continued
until a strong function and system is formed in
creating a strong company management with the final
objective is to provide the best service to customers.
2008 Work Plan To anticipate growth in the IT industry, which is
estimated to reach 14.�% in �008, SAT has stipulated
the following strategy:
1. Strengthening market penetration by undertaking
positive steps to enhance SAT’s reputation as well
as capitalize SCS’ competencies and experience in
the Indonesian market.
�. Strengthening the company’s position in
dominating the market in all business areas and
SAT core competence through an innovation of
values sustainably and continuously.
�. Increasing contribution from the IT Services
and Solutions segments to enhance long term
profitability.
4. Expanding a new market through international
markets.
5. Managing risks and improving operational
effectiveness continuously.
Laporan ManajemenManagement Report
Building a Solid TeamWe have leveraged on our considerable resources in financial,
managerial, technological and human capital to deliver higher
value for all stakeholders.
78
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Analisa ManajemenManagement Analysis
Laporan Manajemen Management ReportAnalisa Manajemen Management Analysis
Astragraphia kembali mengukir prestasi yang sangat menggembirakan di tahun 2007 dengan mencapai pertumbuhan pendapatan bersih dua digit selama tiga tahun berturut-turut sejak 2005.
Astragraphia achieved milestones in 2007 by successfully attaining double digit revenue growth for the past three consecutive years since 2005.
79
Astragraphia Annual Report �007
Tinjauan UmumAstragraphia kembali mengukir prestasi yang
sangat menggembirakan dalam hal pencapaian
bisnis. Pendapatan bersih meningkat lebih tinggi
dari pertumbuhan tahun lalu yaitu sebesar 17,�%.
Astragraphia berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan
bersih dua digit selama tiga tahun berturut-turut sejak
tahun �005, sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia
6,�%. Pencapaian ini sejalan dengan arahan bisnis �007
yaitu “Sustainable Growth with Business Innovation”.
Secara profitabilitas, laba bersih Astragraphia meningkat
signifikan sebesar �9,7%.
Pendapatan BersihPendapatan bersih yang dicapai di tahun �007 sebesar
Rp 7�5,58 miliar. Pencapaian yang baik ini merupakan
hasil dari strategi dalam mengelola key account dan
strategi dalam mencapai pertumbuhan dari seluruh
portofolio bisnis.
Pendapatan bersih ini dihasilkan dari hasil penyewaan
mesin yang memberikan kontribusi sebesar �7,9%,
penjualan mesin memberikan kontribusi sebesar �1,6%,
bahan pakai dan jasa alih daya memberikan kontribusi
sebesar 16,8%, serta jasa perbaikan dan pemeliharaan
memberikan kontribusi sebesar 1�,7%. Pendapatan bersih
dari penyewaan mesin meningkat dari tahun lalu sebesar
9,7%, penjualan mesin meningkat sebesar �4,�%, bahan
pakai dan jasa alih daya meningkat sebesar ��,5%, serta
jasa perbaikan dan pemeliharaan meningkat sebesar
8,1%.
Laba KotorAstragraphia membukukan laba kotor sebesar Rp �85,��
miliar atau meningkat sebesar ��,0%. Pertumbuhan
laba kotor ini terutama dihasilkan dari laba kotor atas
penjualan mesin dan laba kotor atas bahan pakai dan
jasa alih daya, dimana seiring dengan pertumbuhan yang
signifikan dalam pendapatan bersihnya.
Dalam hal marjin juga mengalami peningkatan dari
�7,8% menjadi �9,�% di tahun �007.
Laba UsahaLaba usaha Astragraphia sebesar Rp 95,05 miliar atau
meningkat sebesar ��,9%. Pertumbuhan ini dihasilkan
dari pencapaian bisnis dan laba kotor yang baik,
serta pertumbuhan beban usaha yang lebih rendah
General OverviewAstragraphia achieved milestones in �007 by
successfully attaining double digit revenue growth
for the past three consecutive years since �005. Net
revenues increased over the previous year’s growth,
i.e. 17.�%. Meanwhile, Indonesia’s economic growth
was 6.�%. Astragraphia’s attainment was in line with
the business direction of �007, i.e. Sustainable Growth
with Business Innovation. In term of profitability,
Astragraphia’s net income grew significantly by
�9.7%.
Net RevenuesNet revenues in �007 amounted to Rp 7�5.58 billion.
This strong achievement was the result of a strategy
aimed at key account management and growth
achievement in all business portfolios.
Net revenues were generated from rental of machines
that contributed �7.9%, sales of machines that
contributed �1.6%, supplies and outsourcing that
contributed 16.8%, and repairs and maintenance
services that contributed 1�.7%. Net revenues from
rental of machines increased from the previous year
by 9.7%, sales of machines increased by �4.�%,
supplies and outsourcing increased by ��.5%, and
repairs and maintenance services increased by 8.1%.
Gross ProfitAstragraphia booked a gross profit of Rp �85.��
billion, or an increase of ��.0%. This gross profit
growth was mainly attributable to gross profit from
sales of machines and gross profit from supplies and
outsourcing, that in line with significant growth in net
revenues.
In �007, the gross profit margin increased from
�7.8% to �9.�%.
Operating IncomeAstragraphia booked an operating income of
Rp 95.05 billion, representing a growth of ��.9%.
This growth resulted from strong business attainment
80
Laporan Tahunan Astragraphia �007
dari pertumbuhan laba kotor. Berbagai aktivitas yang
mempengaruhi beban usaha namun sangat menunjang
bisnis yang dilakukan di tahun �007 diantaranya Value
Innovators Camp (national sales training), aktivitas
promotion (salah satunya mengikuti Forum Grafika
Digital), sponsorship dan launching produk yang lebih
banyak dilakukan di tahun �007.
Laba BersihLaba bersih Astragraphia mencapai Rp 7�,07 miliar atau
meningkat sebesar �9,7%. Kenaikan laba bersih ini
terutama didapat dari kenaikan laba usaha yang berasal
dari kinerja operasi yang lebih baik dari tahun lalu.
Selain itu Astragraphia membukukan bagian atas laba
bersih perusahaan asosiasi sebesar Rp 5,7� miliar atau
meningkat sebesar 0,9%.
AktivaJumlah aktiva mencapai Rp 6�4,56 miliar di akhir tahun
�007, meningkat sebesar 6,8% atau sebesar Rp �9,7�
miliar. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan terjadinya
kenaikan pada aktiva lancar, khususnya piutang dan
persediaan meningkat masing-masing sebesar
Rp 7,�7 miliar dan Rp �8,05 miliar. Piutang secara jumlah
meningkat, hal ini karena ada beberapa proyek yang
pembayarannya dilakukan di awal tahun �008, namun
umur piutang menurun dari 57 hari menjadi
5� hari. Persediaan meningkat disebabkan adanya produk
baru termasuk produk berwarna diikuti dengan suku
cadang dan bahan habis pakainya, dan adanya kebijakan
penambahan persediaan untuk suku cadang dan bahan
habis pakai untuk antisipasi proses pabean yang lebih
panjang sehubungan dengan proses importasi produk
berwarna, serta persiapan untuk tender dan proyek yang
akan terjadi di awal tahun �008.
Investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebesar
Rp 59,�7 miliar atau meningkat sebesar Rp 5,7� miliar
yang merupakan bagian atas laba bersih perusahaan
asosiasi tahun �007.
and gross profit as well as the growth of operating
expenses which were lower than the growth of the
gross profit. Various activities that affecting operating
expenses, but significantly supporting business
achievement were carried out in �007, include Value
Innovators Camp (the national sales training program),
promotion activities (including taking part in the
Forum Grafika Digital), as well as more sponsorship
and product launching in �007.
Net IncomeAstragraphia’s net income amounted to Rp 7�.07
billion, representing a growth of �9.7%. The net
income increase was especially attributable to an
increase in operating income derived from improved
operating performance compared to last year. In
addition, Astragraphia booked an equity in net income
of associate at Rp 5.7� billon, or an increase of 0.9%.
AssetsAt the end of �007, the total assets amounted to
Rp 6�4.56 billion, representing an increase of 6.8%
or Rp �9.7� billion. This increase in assets was mainly
attributed to the increase in current assets, especially
trade receivables and inventories, amounting to
Rp 7.�7 billion and Rp �8.05 billion, respectively.
The amount of trade receivables increased as a result
of some projects’ receivables that will be due in
early �008, howefer the collection period of trade
receivables decreased from 57 days to 5� days.
Inventories increased due to new products launching,
including color products, together with spare parts
and consumables. Inventories increased were also
attributable to a policy of additional inventories for
spare parts and consumables to anticipate a longer
customs related process for importation of color
products, as well as the preparation for tenders and
projects that will occur in early �008.
Investment in associated company amounted to
Rp 59.�7 billion, or an increase of Rp 5.7� billion, that
Laporan Manajemen Management ReportAnalisa Manajemen Management Analysis
Pendapatan Bersih (Rp miliar)Net Revenues (Rp billion)
Laba Usaha dan Laba Bersih (Rp miliar)Operating Income and Net Income (Rp billion)
750.00
700.00
650.00
600.00
550.00
500.00�007 �006
7�5.58
619.04
100.00
80.00
60.00
40.00
�0.00
0�007 �006
7�.07
55.57
95.05
76.7�
Operating Income
Net Income
81
Astragraphia Annual Report �007
Jumlah aktiva tetap meningkat sebesar Rp 4,�0 miliar,
terutama karena adanya renovasi gedung, penggantian
peralatan bangunan, penambahan dan penggantian
peralatan pengangkutan, serta pembelian tanah untuk
kantor cabang.
KewajibanAstragraphia membukukan kewajiban tahun �007 sebesar
Rp �10,48 miliar, meningkat sebesar 7,5% atau sebesar
Rp �1,60 miliar dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini
terutama pada kewajiban lancar, yaitu hutang usaha
yang meningkat sebesar Rp 10,47 miliar atas pembelian
barang dagangan untuk proyek di akhir tahun �007 dan
awal tahun �008, dan kenaikan beban yang masih harus
dibayar sebesar Rp 1�,84 miliar yang sebagian besar atas
pencadangan jaminan servis � tahun kedepan.
Hutang obligasi tercatat sebesar Rp 117,67 miliar, akan
jatuh tempo pada tanggal �7 Oktober �008. Obligasi
Astra Graphia I tahun �00� ini adalah sebesar Rp 150
miliar, sebagian telah dibeli kembali (buyback) sehingga
saat ini Obligasi yang beredar di masyarakat sejumlah Rp
118 miliar. Persiapan untuk melunasi pokok dan bunga
Obligasi telah dilakukan dengan mengelola keuangan
secara optimal yang dapat dilihat dari posisi kas dan setara
kas yang cukup baik serta mencari alternatif-alternatif
pendanaan yang paling optimal.
Dividen Astragraphia telah membayar dividen total sejumlah Rp 40
per saham atau 97,1% dari laba tahun �006 pada bulan
Juni �007, termasuk dividen interim sejumlah Rp 8 per
saham yang telah dibayarkan pada November �006.
Hasil rapat Direksi tanggal �5 September �007 yang
telah disetujui oleh Dewan Komisaris, telah memutuskan
membagi dan membayar dividen interim atas laba
tahun �007 sejumlah Rp 8 per saham yang pelaksanaan
pembayarannya telah dilakukan pada November �007.
contributed from equity in net income of associated
company in �007.
Fixed assets increased by Rp 4.�0 billion, due to the
renovation of buildings, replacement of building
materials, addition and replacement of transportation
tools, and the purchase of land for a branch office.
LiabilitiesAstragraphia booked liabilities for �007 at Rp �10.48
billion, which was an increase of 7.5%, or Rp �1.60
billion, compared to the previous year. This increase
was mainly due to current liabilities, i.e. the accounts
payable increased by Rp 10.47 billion as a result of
purchases of inventories for some projects at the end
of �007 and early �008, and an increase in accrued
expenses by Rp 1�.84 billon, which was mostly on
reserves of a service level agreement for some projects
for the following three years.
The bond payable was recorded at Rp 117.67 billion,
and this will be due on �7 October �008. Astra
Graphia Bond I, �00� amounted to Rp 150 billion,
some of which was repurchased, thus the Bonds that
owned by public were Rp 118 billion. The preparations
for paying the principal and interest of the Bonds was
carried out by managing financial operations optimally
that were reflected on strong cash and cash equivalent
positions, as well as efforts to find the most optimal
funding alternatives.
DividendsIn June �007, Astragraphia made a total dividend
payment of Rp 40 per share, representing 97.1% of
�006 net income, which includes the interim dividend
of Rp 8 per share that was paid in November �006.
Based on the Board of Directors meeting on �5
September �007, subsequently approved by the Board
of Commissioners, the Company decided to distribute
an interim dividend for �007 of Rp 8 per share, which
were paid in November �007.
Umur Piutang Usaha 2007Trade Receivables by Age Category 2007
Umur Piutang Usaha 2006Trade Receivables by Age Category 2006
Current
Overdue 1-�0 days
Overdue �1-60 days
Overdue 61-180 days
Overdue above 180 days�8.5%
��.9%18.5%
6.1%�.0%
54.7%
��.6%
1�.1%
7.0%�.6%
Current
Overdue 1-�0 days
Overdue �1-60 days
Overdue 61-180 days
Overdue above 180 days
8�
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Manajemen KualitasQuality Management
Laporan Manajemen Management ReportManajemen Kualitas Quality Management
Manajemen Kualitas terintegrasi yang diterapkan Astragraphia adalah proses integrasi beberapa manajemen fungsional yang bermuara pada Jaminan Kualitas.
Integrated Quality Management, which is implemented by Astragraphia, is a process of integrating several management functions that originate with a Quality Assurance.
8�
Astragraphia Annual Report �007
Manajemen Kualitas (Quality Management) terintegrasi
yang diterapkan Astragraphia adalah proses integrasi
beberapa manajemen fungsional yang bermuara pada
Jaminan Kualitas (Quality Assurance) atas produk dan jasa
yang ditawarkan kepada pelanggan.
Aktivitas manajemen fungsional yang menjadi bagian
dari Quality Assurance adalah Perencanaan Strategis,
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Layanan
Teknis dan Keamanan Produk, Manajemen Informasi,
Peningkatan Kualitas & Inovasi, Manajemen Lingkungan,
Kesehatan & Keselamatan Kerja, dan Kepuasan
Pelanggan.
Jaminan Kualitas Dalam rangka memberikan jaminan kualitas atas produk
dan jasa yang digunakan pelanggan secara sinergis per
manajemen fungsional adalah sebagai berikut:
• Perencanaan Strategis dilakukan berdasarkan
prinsip-prinsip Astra Management System maupun
manajemen praktis dari Fuji Xerox seperti X-SMAP.
Arahan bisnis Astragraphia dengan target yang jelas
selanjutnya akan diterjemahkan menjadi rencana
bisnis divisi, departemen/cabang sampai akhirnya
setiap individu mempunyai Individual Performance Plan untuk mendukung pencapaian target bisnis
perusahaan.
• Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam rangka
memperoleh sumber daya manusia yang sesuai
dengan kebutuhan bisnis, dimulai sejak melakukan
rekrutmen, memberikan pelatihan bagi karyawan
baru, mengembangkan kemampuan karyawan lama,
penerapan etika bisnis dan etika kerja sejalan dengan
good corporate governance.
• Layanan Teknis dan Keamanan Produk adalah
implementasi manajemen fungsional yang dapat
langsung dirasakan oleh pelanggan. Serangkaian
aktivitas teknis pemeliharaan dilakukan untuk
menjamin kualitas produk yang digunakan pelanggan
tetap prima, diperkuat dengan penerapan kebijakan
keamanan produk baik bagi keselamatan pelanggan
Integrated Quality Management, which is
implemented by Astragraphia, is a process of
integrating several management functions that
originate with a Quality Assurance guarantee on
products and services offered to customers.
The functional management activities that comprise
Quality Assurance are Strategic Planning, Human
Resources Development, Technical Services and
Product Safety, Information Management, Quality
Improvement & Innovation, Environment, Health and
Safety Management, and Customer Satisfaction.
Quality AssuranceIn an effort to provide quality assurance on products
and services that are used by customers, the
management system functions are as follows:
• Strategic Planning is carried out based on
principles of the Astra Management System and
the practical management systems of Fuji Xerox,
such as X-SMAP. Astragraphia’s business direction,
based on clear targets, will be interpreted into
a business division plan, applied at department/
branch-levels, and finally, among individual
employees, who have an Individual Performance
Plan to support the attainment of the company’s
business targets.
• Human Resource Development in an effort to
secure quality human resources is in accordance
with business requirements. It starts with
recruitment and includes providing trainings for
new employees, developing the competency of
senior employees, and implementing business
and work ethics that are in line with the good
corporate governance.
• Technical Services and Product Safety are the
results of a functional management system
that can be directly perceived by customers. A
series of technical service activities is carried out
to ensure that product quality for customers
remains optimal. This is strengthened by the
84
Laporan Tahunan Astragraphia �007
maupun teknisi yang melakukan pemeliharaan atas
produk yang dibeli pelanggan. Salah satu program
layanan teknis yang diberikan kepada pelanggan
adalah program ’� Hour Down Time’ yang telah
diluncurkan sejak awal tahun �006.
• Manajemen Informasi sebagai aktivitas penunjang
bisnis yang mengelola data perusahaan sangat
dijaga keamanannya sejalan dengan kebijakan Astra
International dan Fuji Xerox dalam hal Information
Security Management (ISM). Manfaat penerapan ISM
ini, selain menjaga keamanan data juga memberikan
nilai tambah daya saing pada saat berkompetisi di
perusahaan-perusahaan besar yang umumnya sudah
mensyaratkan penerapan ISM dalam mengevaluasi
calon vendornya.
• Peningkatan Kualitas & Inovasi diimplementasikan
secara konsisten dengan dilakukannya aktivitas
Quality Control Circle (QCC), Quality Control Project
(QCP) dan Suggestion System (SS) atau Individual
Kaizen. Tahun �007 aktivitas ini diikuti lebih dari
�00 karyawan atau sekitar �0% dari total karyawan
Astragraphia, meliputi 75 tema QCC, QCP dan SS.
Tema dengan hasil terbaik akan diikutsertakan dalam
Konvensi Kualitas dan Inovasi Astra International.
• Manajemen Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan
Kerja dilaksanakan dengan sangat serius oleh
Astragraphia, dengan mengimplementasikan Sistem
Manajemen Lingkungan ISO 14001:�004 dan Sistem
Manajemen Astra Green Company. Hasil penilaian
kesesuaian standar Sistem Manajemen Astra Green
Company di beberapa cabang pada tahun �007
mencapai level Blue sampai Gold.
• Kepuasan Pelanggan sebagai salah satu tolok ukur
keberhasilan bisnis Astragraphia yang diukur dari
pelbagai sudut. Astragraphia sangat memperhatikan
dan berupaya terus menerus untuk meningkatkan
kepuasan pelanggannya dengan menciptakan
berbagai inovasi program pelayanan. Survei kepuasan
pelanggan (general survey) dilakukan setiap tahun
oleh pihak independen. Hasil pengukuran kepuasan
pelanggan (CS level) tahun �007 adalah 85%. Selama
tiga tahun terakhir ini, hasil pengukuran kepuasan
pelanggan menghasilkan CS level diatas 80%. Selain
general survey, sejalan dengan kebijakan FX – IBG
dalam bidang quality assurance dilakukan pula
Product Safety Self Assessment dan Quality Assurance
Level Self Assessment.
implementation of a product safety policy for the
safety of customers or engineers who maintain
products that are purchased by customers. One
of the technical service programs provided to
customers is the “�-Hour Down Time” program
that has been launched since early �006.
• Information Management, an activity that
supports corporate data management, is strictly
maintained in line with Astra International and Fuji
Xerox policies regarding the issue of Information
Security Management (ISM). The benefits of
ISM implementation are to maintain the security
of data and to provide an added value of the
competitive edge while competing in major
companies, which have generally required the
ISM implementation in evaluating its prospective
vendors.
• Quality Improvement & Innovation is consistently
implemented by carrying out activities including
Quality Control Circle (QCC), Quality Control
Project (QCP), and Suggestion System (SS) or
Individual Kaizen. In �007, these activities engaged
more than �00 employees, or approximately �0%
of the total employees of Astragraphia, producing
75 themes through QCC, QCP and SS. The themes
which produce the best results are selected to
represent Astragraphia in the Astra International
Quality and Innovation Convention.
• Environment, Health & Safety Management
is rigorously carried out by Astragraphia by
implementing the ISO 14001:�004 Environment
Management System and the Astra Green
Company Management System. The result of
the standard feasibility assessment of the Astra
Green Company Management System at several
branches attained Blue to Gold levels in �007.
• Customer Satisfaction (CS) is one of the
benchmarks of Astragraphia’s business success
that is measured from various angles. Astragraphia
pays significant attention and makes continuous
efforts to improve its customer satisfaction by
developing various service program innovations. A
general survey of CS is carried out every year by an
independent party. The resulting CS level in �007
was 85%. For the past three years, the results of
CS assessment were above 80%. In addition to
the general survey, and in line with the policy of
FX-IBG in the quality assurance field, the Product
Safety Self Assessment and Quality Assurance
Level Self Assessment are also carried out.
Laporan Manajemen Management ReportManajemen Kualitas Quality Management
85
Astragraphia Annual Report �007
Pengakuan InternasionalPengakuan internasional atas penerapan Integrated Quality Management dibuktikan dengan sertifikasi atas
sistem manajemen yang berlaku, yaitu:
• Quality Management System ISO 9001:�000;
sertifikasi oleh Lloyd’s Register Quality Assurance
(LRQA).
• Environment Management System ISO 14001:�004,
sertifikasi dari Japan Audit and Certification
Organization (JACO) dan Sucofindo.
• Environment, Health & Safety (EHS) Management
System berdasarkan prinsip-prinsip Astra Green
Company, sertifikasi dari Astra International dan AFAQ
Ascert International.
Pengakuan internasional atas penerapan Integrated
Quality Management ini sangat penting untuk diketahui
oleh pelanggan maupun para pemangku kepentingan
(stakeholders) lainnya, untuk meyakinkan bahwa sistem
manajemen kualitas yang diterapkan dipelihara secara
konsisten dan mengikuti standar internasional yang
berlaku.
International RecognitionInternational recognition of the implementation of
Integrated Quality Management system is proven with
a certification of applicable management systems, i.e.
• Quality Management System ISO 9001:�000
– certification by Lloyd’s Register Quality Assurance
(LRQA).
• Environment Management System ISO
14001:�004 – certification from the Japan
Audit and Certification Organization (JACO) and
Sucofindo.
• Environment, Health & Safety (EHS) Management
System based on principles of the Astra Green
Company – certification from Astra International
and AFAQ Ascert International.
International recognition of the implementation
of the Integrated Quality Management system is
very important because its implementation requires
consistent compliance with applicable international
standards and guarantees customers or other
stakeholders the assurance of a quality management
system.
86
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Manajemen Management Report
Manajemen Sumber Daya Manusia Human Resources Management
Manajemen Sumber Daya ManusiaHuman Resources Management
Investasi di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia adalah modal keberhasilan Astragraphia dalam membangun kompetensi dan peran penting karyawan dalam memberikan solusi kepada pelanggan.
Investment in human resources development is a key driver in Astragraphia’s successful efforts to improve the competences and contributions of employees to provide solutions to our customers.
87
Astragraphia Annual Report �007
Astragraphia meyakini bahwa karyawan adalah aset
perusahaan yang sangat penting. Perkembangan
teknologi yang sedemikian cepat telah membuat peran
karyawan dalam memberikan solusi kepada pelanggan
menjadi sangat penting untuk menentukan tingkat
keberhasilan suatu solusi di pelanggan. Oleh karena itu
kesuksesan perusahaan sangat ditentukan oleh investasi
yang dialokasikan di bidang pengembangan sumber daya
manusia. Keyakinan ini dijabarkan Astragraphia melalui
pengembangan dan internalisasi budaya perusahaan
serta penerapan Astra Human Resources Management
System (AHRMS), yang merupakan sistim manajemen
yang terintegrasi, yang meliputi aspek Perekrutan,
Pengembangan Karyawan dan Manajemen Kinerja.
Dengan melaksanakan kegiatan yang berorientasi
pada prinsip-prinsip manajemen sumber daya manusia
(SDM) diatas, Astragraphia berhasil memelihara iklim
kerja yang sehat dimana terdapat kerjasama yang erat
dan kepercayaan yang tinggi, baik diantara karyawan
maupun antara karyawan dengan manajemen, sehingga
menghasilkan tingkat produktivitas yang terus menerus
meningkat.
Sampai dengan akhir tahun �007, karyawan Astragraphia
tercatat sebanyak 971 orang, dimana dari jumlah
tersebut, 10 orang menempati posisi manajemen senior,
61 orang berada pada posisi manajemen menengah, �7�
orang pada tingkat staf, dan 5�8 orang adalah karyawan
non-staf. Karyawan Astragraphia juga memiliki komposisi
usia karyawan produktif, sehingga terdapat etos kerja
dan semangat yang tinggi untuk mencapai tingkat
kinerja yang setinggi-tingginya, yang sangat mendukung
pencapaian kinerja perusahaan. Sebanyak �8� karyawan,
atau �9% dari total, berada pada tingkat usia �6-�5
tahun, diikuti dengan karyawan yang berusia �6-45 tahun
yang berjumlah �95 orang atau 41% dari total.
Dengan menerapkan sistem manajemen SDM yang
terintegrasi, baku dan bebas dari benturan kepentingan,
Astragraphia juga mendapatkan keuntungan dari
tingginya tingkat loyalitas karyawan kepada perusahaan.
Salah satu indikator utama yang menunjukkan hal ini
adalah komposisi karyawan berdasarkan lamanya bekerja.
Astragraphia believes that employees are very
important company assets. The rapid development
of technology has made the role of employees
more important in developing and defining
successful solutions for customers. Therefore, the
company’s success is significantly determined by
its investment in human resource development.
Astragraphia exhibits this through the
development and internalization of a corporate
culture which values employees and through
implementation of the Astra Human Resources
Management System (AHRMS), which is an
integrated management system covering aspects
of Recruitment, Development of Employees and
Performance Management.
By implementing activities that are oriented
towards the principles of human resources (HR)
management, Astragraphia has succeeded in
maintaining a healthy work climate, defined
by close cooperation and strong trust, both
among employees and between employees
and management, thus producing improved
productivity.
Up to the end of �007, there were 971
Astragraphia employees, of which 10 persons
occupied senior management positions, 61
persons occupied medium management positions,
�7� persons occupied staff positions, and 5�8
persons occupied non-staff positions. Employees
of Astragraphia also have a productive age range,
thus there is a high work ethos and productive
spirit within the Company. As many as �8�
employees, or �9% of the total, were aged �6 to
�5 years old; �95 employees, or 41% of the total,
were aged �6 to 45 years old.
By implementing an integrated HR management
system which is standardized and free from
conflicts of interest, Astragraphia also gets
benefits from high levels of employee loyalty. One
of the main indicators is shown by the duration of
employment. As many as 7�� persons, or 74% of
88
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Manajemen Management Report
Manajemen Sumber Daya Manusia Human Resources Management
Sebanyak 7�� orang, atau 74% dari jumlah keseluruhan,
adalah karyawan yang telah bekerja lebih dari 10 tahun.
Sedangkan karyawan yang telah bekerja selama 5-10
tahun berjumlah 10� orang, atau 11% dan yang telah
bekerja di bawah 5 tahun sebesar 146 orang atau 15%.
Pengembangan Budaya PerusahaanKegiatan pengembangan budaya perusahaan sepanjang
tahun �007 diarahkan untuk memperkuat budaya
pelayanan unggul, kerjasama dan kepercayaan, yang
selama ini telah dikembangkan, dalam mendukung
upaya Astragraphia dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Nilai-nilai budaya tersebut dijabarkan sebagai
berikut:
Pelayanan UnggulKomitmen dan motivasi yang kuat untuk memberikan
pelayanan yang terbaik bagi pelanggan, melebihi apa
yang diharapkan.
Kerja SamaBerperan aktif dalam menggalang dan memelihara kerja
sama yang erat dengan tujuan untuk mencapai target
kinerja yang telah ditetapkan.
KepercayaanKomitmen yang kuat untuk menjaga dan memelihara
kepercayaan yang telah berhasil diraih, baik dalam
berinteraksi dengan pelanggan maupun dengan sesama
karyawan.
Penerapan Astra Human Resources Management System (AHRMS)Dalam upaya untuk senantiasa merekrut, memelihara dan
mengembangkan SDM yang berkualitas, Astragraphia
the total, had been working with the Company
for more than 10 years. 10� employees had been
working for 5 to 10 years, or 11% of the total;
and 146 employees had less than 5 years, or 15%
of the total.
Corporate Culture DevelopmentThroughout �007, activities aimed at corporate
culture development have focused on
strengthening the excellent service culture as
well as promoting cooperation and trust so that
Astragraphia can achieve its business objectives.
The cultural values are explained as follows:
Excellent ServiceStrong commitment and motivation to provide the
best service that exceeds customer expectations.
CooperationTaking an active role in conducting and
maintaining close cooperation in order to attain
stipulated performance targets.
TrustStrong commitment to keep and maintain trust
that has been successfully obtained through
interaction with customers or with fellow
employees.
Astra Human Resources Management System (AHRMS) ImplementationIn an effort to continually recruit, maintain, and
develop qualified HR, Astragraphia consistently
implements AHRMS. This is generally and
objectively applicable so that it is free from
Data Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Statistic Based on Age
Data Karyawan Berdasarkan Lama BekerjaEmployee Statistic Based on Tenure
18-�5 th/yr
�6-�5 th/yr
�6-45 th/yr
46-55 th/yr
6%
�9%
41%
14%
74%
15%
11%
< 5 th/yr
5-< 10 th/yr
> 10 th/yr
89
Astragraphia Annual Report �007
secara konsisten menerapkan AHRMS, yang merupakan
sebuah paket kebijakan standar SDM yang berlaku
secara umum dan obyektif, sehingga dapat terlepas dari
potensi benturan kepentingan yang mungkin terjadi.
Dalam AHRMS, tercakup kebijakan dasar dan prosedur
standar bagi berbagai proses utama dalam pengelolaan
SDM, yaitu proses perekrutan karyawan, pengembangan
karyawan dan manajemen kinerja. Berikut adalah uraian
singkat mengenai kebijakan-kebijakan tersebut:
1. Perekrutan Karyawan Guna mendukung pengembangan usahanya,
Astragraphia melakukan perekrutan karyawan yang
mengacu pada kebijakan dasar sebagai berikut.
a. Merekrut calon yang memiliki kualifikasi terbaik.
Hal ini dilaksanakan melalui standardisasi kualitas
calon karyawan yang dilakukan oleh Astra
Recruitment Center berdasarkan profil kebutuhan
yang dibuat sesuai dengan standar yang berlaku,
cermat dan akurat.
b. Berpegang pada prinsip keadilan dan kesempatan
yang sama untuk memperoleh pekerjaan.
Astragraphia memiliki komitmen yang tinggi
untuk memberikan perlakuan yang adil dan tanpa
pilih kasih bagi semua calon karyawan, selama
proses perekrutan berlangsung.
c. Perencanaan kebutuhan karyawan yang saksama.
Penyusunan rencana kebutuhan karyawan
dilakukan secara saksama dengan
mempertimbangkan arahan operasional
Astragraphia dan melalui proses persetujuan
berjenjang, sesuai dengan kualifikasi yang
dibutuhkan.
d. Prioritas pada bisnis inti.
Perekrutan karyawan diprioritaskan untuk
mendukung kegiatan pada bisnis inti.
2. Pengembangan Karyawan Untuk dapat mencapai sasaran dan tujuan
perusahaan, salah satu pilar suksesnya adalah
pengembangan SDM yang berkesinambungan
mengikuti perkembangan dan tuntutan bisnis
yang pada akhirnya diharapkan membawa pada
peningkatan produktivitas. Dengan didukung sistem
berbasis intranet, proses perencanaan, pelaksanaan
evaluasi hingga tracking pengembangan karyawan
telah terintegrasi secara on-line.
Rangkaian proses pengembangan karyawan
Astragraphia adalah sebagai berikut:
potential conflicts of interest. The AHRMS includes
basic policy and standard procedures for various
HR management processes, i.e. the employee
recruitment process, or employee development
and performance management. The following is a
brief description of the policies.
1. Employee Recruitment To support its business development,
Astragraphia carries out employee recruitment
that refers to a basic policy as follows:
a. Recruiting prospective employees that
have the best qualifications.
This is carried out through a quality
standardization of prospective employees
conducted by the Astra Recruitment
Center. It is based on a profile of
requirements that is made in accordance
with a standard, which is applicable,
precise and accurate.
b. Applying the principles of fair and equal
opportunity to employment.
Astragraphia has a high commitment
to providing fair treatment without
discrimination for all prospective
employees during the recruitment process.
c. Thoroughly planning of employee
requirements.
Planning of employee requirements is
thoroughly carried out by considering
Astragraphia’s operational direction and
through a stated agreement process.
d. Priority on core business.
Employee recruitment is prioritized to
support core business activities.
2. Employee Development To be able to attain the company’s goals
and objectives, one of the pillars of success
is the sustainable development of HR, in
combination with business development
and demand. Together these are expected
to bring about productivity improvements.
Employee development of planning processes,
implementation, evaluation, and monitoring
system is supported by an intranet based
system, which have all been integrated on-
line.
The development process of Astragraphia’s
employees is as follows:
90
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Manajemen Management Report
Manajemen Sumber Daya Manusia Human Resources Management
a. Perencanaan pengembangan karyawan (IDP) yang
merupakan hasil diskusi antara karyawan dengan
atasannya guna peningkatan pengetahuan,
keahlian maupun attitude-nya
b. Pengembangan kompetensi, melalui beragam
metoda dan sarana, diantaranya:
• Pelatihan formal (in-class) baik dilakukan
secara internal maupun oleh vendor eksternal.
• E-Learning menjadi sarana ampuh untuk
pemerataan peningkatan pengetahuan bagi
karyawan yang tersebar di seluruh cabang.
• Perpustakaan yang menyediakan buku koleksi
terbaru.
• Sharing Knowledge, sebagai media
penyebaran pengetahuan dari, untuk dan oleh
karyawan.
c. Promosi, yang dilakukan secara obyektif
berdasarkan kebutuhan bisnis, kinerja serta
potensi karyawan.
d. Rotasi, dan pengalihan tugas disamping untuk
pemenuhan bisnis, juga bertujuan untuk
pengembangan potensi karyawan.
Pelatihan yang bersifat teknis juga secara terus
menerus dilakukan untuk menjamin kualitas
pelayanan dan kepuasan pelanggan, diantaranya:
Program Sertifikasi Agar dapat mencapai standard kualitas yang tinggi
serta memenuhi tuntutan pekerjaan, maka program
sertifikasi terus dilakukan diantaranya:
• Office Solution Basic, Office Solution Professional
dan Office Solution Master bagi jajaran teknisi
lapangan.
• IT Certification untuk mendukung solusi-solusi
yang diberikan Astragraphia: CCNA, MCP, dll.
• Product Specialist Certification: Alchemy,
DocuShare, Teleform, dll.
• Service Business Certification.
a. Individual Development Planning (IDP) is a
result of discussions between employees
and supervisors in order to improve
knowledge, skills, and attitudes.
b. Development of competence through
various methods and means, including:
• Formal training (in-class), either carried
out internally or by an external vendor.
• E-learning as an effective means for
improving knowledge acquisition
among employees in all branches.
• A library providing a collection of new
books.
• Sharing knowledge as a media for
sharing knowledge from, for and by
employees.
c. Promotion that is carried out objectively
based on business requirements and
employees’ performance and potential.
d. Rotation and transfer of tasks for business
requirements and the development of
employees’ capabilities.
Technical trainings are also continuously carried
out to ensure service quality and customer
satisfaction, including:
Certification Program To be able to attain high quality standards and
to meet work demands, a certification program
is continuously carried out, including:
• Office Solution Basic, Office Solution
Professional and Office Solution Master for
field engineers.
• IT Certification to support solutions that are
provided by Astragraphia: CCNA, MCP, etc.
• Product Specialist Certification: Alchemy,
DocuShare, Teleform, etc.
• Service Business Certification.
91
Astragraphia Annual Report �007
Program Train the Trainer Mendukung kompetensi ‘internal trainer’, maka
Astragraphia mengirimkan para trainer-nya
untuk mengikuti program ‘Train the Trainer’ yang
dilaksanakan oleh principal Fuji Xerox, diantaranya:
• Fuji Xerox Product, dilaksanakan di Fuji Xerox
Tsukahara Training Centre – Jepang.
• Xerox Printer, dilaksanakan di Fuji Xerox Tower
– Singapura.
• Product Software, dilaksanakan di Regional
Training Centre – Sydney.
Program Magang Bekerja sama dengan mitra strategis, Astragraphia
melaksanakan program magang yang bertujuan untuk
memberikan wawasan internasional, learning by
doing proses kerja dan sistem kerja pada perusahaan
internasional agar dapat diterapkan saat mereka
kembali nantinya. Beberapa program yang telah
dilaksanakan adalah program magang pada kantor FX
IBG RTSN di Sydney, Australia.
Sementara untuk mendukung pencapaian tujuan
Perusahaan, maka peningkatan kompetensi
jajaran operasional mutlak secara terus menerus
dikembangkan. Beberapa program pengembangan
yang telah dilaksanakan antara lain:
• Business Consultant Training
Untuk menyiapkan jajaran tim operasional yang
mampu memberikan solusi menyeluruh atas
segala kebutuhan solusi dokumen dari
pelanggan.
• Value Innovators Camp
Memberikan motivasi dan semangat bagi
jajaran operasional untuk dapat mewujudkan
tujuan perusahaan serta dalam rangka
pengembangan kompetensi tim operasional.
Astragraphia meyakini, bahwa sumber daya manusia
adalah aset dan pengembangan karyawan merupakan
investasi bagi pertumbuhan bisnisnya
3. Manajemen Kinerja Manajemen kinerja diterapkan dengan tujuan
untuk memastikan bahwa karyawan melaksanakan
pekerjaannya sesuai dengan target kinerja yang
telah ditetapkan. Proses manajemen kinerja meliputi
penyusunan rencana kinerja; pelaksanaan proses
monitoring, coaching dan counceling oleh atasan;
evaluasi kinerja; dan penetapan imbalan dan hukuman
(reward and punishment) sebagai konsekuensi atas
kinerja yang dihasilkan. Semua kegiatan ini mengacu
pada kebijakan dasar sebagai berikut.
Train the Trainer Program To support the competence of internal trainers,
Astragraphia sends its trainees to the “Train the
Trainer Program” that is carried out by Fuji Xerox,
the principal, including:
• Fuji Xerox Products, carried out in the Fuji
Xerox Tsukahara Training Center - Japan
• Xerox Printer, carried out in the Fuji Xerox
Tower - Singapore
• Product Software, carried out in the Regional
Training Center - Sydney
Apprentice Program Cooperating with strategic partners, Astragraphia
implements an apprentice program with the goal
of providing participants with the chance to gain
perspective on international operations, learning
by doing, and experiencing work processes and
systems in an international company that can then
be applied upon the apprentice’s return. Several
apprentice programs have been implemented in
the FX IBG RTSN offices in Sydney, Australia.
Meanwhile, to support the attainment of the
Company’s objectives, the improved competence
of operational personnel is continuously
developed. Several development programs that
have been implemented include:
• Business Consultant Training
Serves to prepare an operational team to be
capable of providing comprehensive document
solutions for customers.
• Value Innovators Camp
Serves to motivate operational personnel so
they can realize the Company’s objectives of
increased operational team competency.
Astragraphia believes that human resources are
assets and seeks to develop its employees, which
in turn enhances its investments in business and
growth.
3. Performance Management Performance management is implemented to
ensure that employees carry out their work
in accordance with established performance
targets. The performance management process
includes creation of a performance plan;
monitoring, coaching, and counseling processes
implementation by supervisors; a performance
evaluation; and reward punishment as a result of
the performance. These activities are as follows:
9�
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Manajemen Management Report
Manajemen Sumber Daya Manusia Human Resources Management
a. Perencanaan Kinerja Individual
Pada awal tahun, setiap karyawan diwajibkan
untuk menyusun Rencana Kinerja Individual (IPP)
berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) bagi
unit kerja yang bersangkutan. Pada akhir tahun,
IPP ini digunakan sebagai dasar bagi proses
evaluasi kinerja.
b. Evaluasi Kinerja
Evaluasi Kinerja dilaksanakan dengan menilai
aspek proses kerja dan hasil kerja. Sedangkan
bagi karyawan yang memiliki bawahan, ditambah
dengan aspek people management, yang
mengevaluasi kemampuan karyawan dalam
membina bawahannya.
c. Coaching and Counseling.
Atasan memiliki kewajiban untuk melakukan
proses coaching and counseling bagi bawahannya,
sehingga selain dapat mendeteksi secara dini,
potensi masalah yang mungkin timbul, juga dapat
membina hubungan dan kerjasama yang erat
antara atasan dan bawahan.
Penghargaan Bagi KaryawanDalam rangka mewujudkan komitmen untuk memberikan
penghargaan dan imbal jasa yang kompetitif bagi para
karyawannya, Perusahaan secara rutin ikut serta dalam
survei gaji (salary survey) yang diselenggarakan baik oleh
salah satu konsultan SDM yang terkemuka maupun
oleh PT Astra International Tbk. Melalui survei gaji ini,
Perusahaan ingin memastikan posisi tingkat imbal jasa
yang diberikan dibandingkan dengan rata-rata pasar, baik
dalam industri sejenis maupun industri yang berbeda.
Selanjutnya, Astragraphia menyadari pula bahwa
disamping penghargaan yang bersifat finansial,
penghargaan yang bersifat non-finansial juga merupakan
faktor penting yang mampu meningkatkan motivasi kerja
dan memacu kinerja karyawan. Salah satunya adalah
dengan memberikan penghargaan karyawan terbaik
setiap tahun, bagi karyawan yang dinilai berprestasi tinggi
dan berjasa dalam meningkatkan kinerja Perusahaan.
Untuk tahun �007, penghargaan karyawan terbaik
diberikan kepada �8 pemenang Lingkar Prestasi Puncak
(LPP) dengan hadiah berupa perjalanan wisata beserta
pasangannya ke Macau – Hong Kong – Shenzen.
Komunikasi InternalGuna menciptakan iklim kerja yang kondusif, transparan
dan bertanggung jawab, Perusahaan terus memperbaiki
kualitas komunikasi internal yang terjadi. Melalui berbagai
forum yang diadakan, dibangun komunikasi dua arah
yang sehat dan konstruktif dengan melibatkan seluruh
a. Individual Performance Plan
In the beginning of the year, every employee
is obligated to develop an Individual
Performance Plan (IPP) based on a Key
Performance Indicators (KPI) within the work
units. At the end of the year, this IPP is used as
a basis for a performance evaluation process.
b. Performance Evaluation
The performance evaluation is carried out
by assessing aspects of work process and
result. Employees who have subordinates and
therefore perform management duties are
also evaluated on their capacity to organize
subordinates.
c. Coaching and Counseling
A supervisor is required to conduct coaching
and counseling for his/her subordinates.
This helps him/her with early detection of
problems and establishes closer relations
and cooperation between supervisors and
subordinates.
Employees RewardsIn realizing its commitment to providing competitive
awards and service rewards to its employees,
Astragraphia routinely participates in a salary survey
conducted by established HR consultants or by
PT Astra International Tbk. Through this survey, the
Company is able to verify its service reward levels
compared with market averages in both similar and
diverse industries.
Astragraphia also realizes that in addition to financial
awards, non-financial awards are valuable in
improving employee motivation and performance.
Therefore, every year Astragraphia awards the best
employees who have either been high performers or
have improved the Company. In �007, best employees
awards were given to �8 winners of the Lingkar
Prestasi Puncak (LPP). The awards allowed them to
travel with their spouses to Macau, Hong Kong, and
Shenzhen, China.
Internal CommunicationTo create a conducive, transparent and responsible
work environment, Astragraphia continually works
at improving internal communication quality. Various
forums are held to promote healthy and constructive
two-way communications between all employees
(either in the non-staff level or managerial levels)
9�
Astragraphia Annual Report �007
karyawan - baik pada tingkat non-staf, staf maupun
manajerial - dengan Direksi Perusahaan. Pada forum ini
dijelaskan arah strategis yang dijalankan Perusahaan,
hasil-hasil penting yang telah dicapai, serta “ruang-
ruang bagi penyempurnaan” yang masih ada, sehingga
dengan demikian, dapat dibangun persepsi yang sama
pada seluruh karyawan mengenai arah Perusahaan dan
kemajuan yang telah berhasil dicapai.
Kesehatan & Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan bidang
yang menjadi perhatian utama Perusahaan, mengingat
bahwa kinerja yang dihasilkan dan kualitas produk
dan layanan yang ditawarkan Perusahaan akan sangat
dipengaruhi oleh tingkat kesehatan dan kewaspadaan
karyawan yang tinggi, serta kompetensi karyawan dalam
mengupayakan kondisi kerja yang sehat serta mencegah
terjadinya kecelakaan kerja. Upaya ini dilakukan
dengan menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan
dan Kecelakaan Kerja yang terintegrasi dan memenuhi
standar ISO 14000 yang sudah diperoleh, yang meliputi
pengembangan budaya Kesehatan dan Keselamatan
Kerja, penyusunan dan penerapan sistem dan prosedur
kerja yang berorientasi pada Kesehatan dan Keselamatan
Kerja, serta pemantauan berkala atas pelaksanaan sistem
dan prosedur kerja yang telah ditetapkan.
Koperasi Karyawan ”Madani” Astragraphia (Kopkarmitra)Kopkarmitra dibentuk pada tanggal �0 Desember
1998 yang mempunyai tujuan untuk membangun dan
mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi dan
kesejahteraan anggotanya. Untuk memberikan dukungan
para anggotanya, pada tahun �007 Kopkarmitra menjalin
kerjasama dengan pihak ketiga untuk dapat menambah
jumlah fasilitas simpan pinjam yang ditawarkan bagi
para anggotanya. Program rutin lain tetap dilakukan
seperti Bazaar Tahunan yang diadakan pada masa bulan
puasa, program partisipasi aktif anggota dengan sistem
konsinyasi penjualan, serta memberikan pinjaman
pendidikan dengan suku bunga rendah dan jangka waktu
pinjaman � tahun. Di akhir tahun �007, keanggotaan
Kopkarmitra mencapai 848 karyawan.
Pada Rapat Anggota Tahunan tanggal �1 Maret �007,
Kopkarmitra mengganti logonya yang mempunyai
makna bahwa anggota dirangkul dan disatukan dalam
wadah koperasi untuk bersama-sama berkembang dan
meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
and the Board of Directors. In these forum, the
Company’s strategic direction and implementation
efforts are explained in relation to the attainment of
important results. Opportunities for improvement
are also discussed, in effort to establish a common
set of principles among employees concerning the
Company’s direction and desired progress.
Health & Safety ManagementHealth and Safety is another focus for Astragraphia,
considering how directly this affects the performance,
product quality and services that are offered. The
Company benefits from high quality health and
awareness among employees, as well as of the ability
of employees to maintain healthy work conditions
that serve to prevent accidents. This is facilitated
by carrying out the integrated Health Management
and Work Accident System, which meets ISO 14000
standards. This covers the development of health
and work safety culture, organizational, and system
and work procedures in relation to Health and Safety.
It also includes periodic monitoring of established
system and work procedures.
Astragraphia “Madani” Employee Cooperative (Kopkarmitra)Kopkarmitra was established on �0 December 1998
with the objective to build and develop its members’
economic capacity and prosperity. To provide support
to its members, in �007, Kopkarmitra collaborated
with a third party to increase the amount of loan
savings facilities that are offered to its members.
Other routine programs include the Annual Bazaar
that is held in the fasting month period; an active
participation program with a sales consignment
system; and the provision of educational loans with
low interest rates and a loan period of three years.
In �007, the membership of Kopkarmitra was 848
employees.
In the Annual Member Meeting of �1 March �007,
Kopkarmitra changed its logo, symbolizing that
members are embraced and united in a cooperative
organization to improve and develop welfare of its
members.
94
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Laporan Manajemen Management Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tanggung jawab sosial adalah aktivitas yang melekat dengan kegiatan Astragraphia menuju Green & Friendly Company yang selaras dengan program yang berjalan di seluruh perusahaan grup Astra International.
Corporate social responsibility activities are part of Astragraphia’s daily existence towards becoming a Green & Friendly Company in line with the aspirations of companies in the Astra International Group.
95
Astragraphia Annual Report �007
Tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility
/CSR) yang dilakukan Astragraphia sudah menjadi
aktivitas yang melekat dengan kegiatan sehari-hari
meliputi bidang-bidang pendidikan, lingkungan hidup,
donasi dan family gathering.
Aktivitas ini secara serius dan terencana dilakukan
untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa
Astragraphia adalah Green & Friendly Company.
Aktivitas CSR sejalan dengan program Astra Friendly
Company, suatu program yang dilaksanakan oleh
seluruh anak perusahaan Astra International.
Berikut ini bidang-bidang CSR yang dilaksanakan
selama tahun �007, yaitu:
Competence Aid ProgramPendidikan teknologi informasi (TI) bagi masyarakat
di sekitar Astragraphia secara konsisten dan cuma-
cuma diberikan kepada para mahasiswa tingkat akhir
dan atau sarjana yang baru lulus dalam bidang TI.
Pendidikan selama tiga bulan ini terutama ditujukan
kepada mahasiswa yang berasal dari golongan
masyarakat ekonomi lemah, agar mereka dapat lebih
terampil dalam TI dengan memanfaatkan sarana milik
Astragraphia yang cukup lengkap. Aktivitas ini disebut
Competence Aid Program (CAP) yang diselenggarakan
sejak tahun �000 dan sampai tahun �007 telah diikuti
oleh 117 siswa. Setiap tahun diselenggarakan satu
angkatan, diikuti sekitar 10 – �0 siswa per angkatan.
Kepedulian terhadap Masyarakat SekitarDonasi dalam bentuk bantuan dana bagi masyarakat
sekitar merupakan aktivitas rutin Perusahaan dan
karyawan Perusahaan. Bentuk bantuan berupa dana
bantuan penyelenggaraan aktivitas pembangunan
dan keagamaan masyarakat sekitar Astragraphia.
Pada setiap menjelang hari raya Idul Fitri dan Natal,
pengumpulan sumbangan dalam bentuk uang dan
barang dilakukan oleh karyawan untuk selanjutnya
diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pada hari raya Idul Adha, Perusahaan setiap tahun
memberikan sumbangan hewan kurban ke penduduk
dan instansi keamanan sekitar kantor pusat.
The Corporate Social Responsibility (CSR) that is
carried out by Astragraphia is a set of binding daily
activities in the fields of education, environment,
philanthropy and family gatherings.
These activities are seriously undertaken with
the goal of promoting Astragraphia as a Green
& Friendly Company. CSR activities are in line
with the Astra Friendly Company program, a
program carried out by all subsidiaries of Astra
International.
The following are CSR activities that were carried
out in �007:
Competence Aid ProgramAn information technology (IT) education program
was consistently and freely provided to university
students (based in the communities around the
Astragraphia office), who are about to graduate
and/or are fresh graduates in the field of IT. This
three-month program is especially directed to
university students with lower economic status so
that they can gain IT skills by taking advantage of
Astragraphia’s complete facilities. This program is
titled the Competence Aid Program (CAP) and has
been held since �000. Since that time until �007,
117 university students have participated. A class
of 10 to �0 students is established every year.
Care for the CommunityPhilanthropy in the form of donations to
community was a routine activity of Astragraphia
and employees. These include funding community
development and religious activities for the
surrounding community of Astragraphia. During
the Idul Fitri and Christmas periods, contributions
in the form of funds and goods were collected by
employees and distributed to people who need
them. On the Idul Adha holiday, the company
donated sacrificial animals to surrounding
community and security personnel who live in the
vicinity of the head office.
96
Laporan Tahunan Astragraphia �007
Green & Friendly CompanyLingkungan hidup merupakan salah satu fokus
perhatian yang sangat penting. Terkait dengan
topik pemanasan global dan perubahan iklim
dunia, Astragraphia secara intensif melakukan
kampanye hemat energi kepada para karyawannya,
memperkenalkan produk-produk ramah
lingkungan seperti Emulsion Aggregate (EA) Toner,
mengimplementasikan program green purchasing, mengumpulkan dan mengekspor Consumable
Replaceable Unit (CRU) bekas ke Fuji Xerox Eco
Manufacturing (FXEM) di Thailand untuk didaur-
ulang dan melakukan penanaman pohon lindung di
Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Penanaman pohon lindung di Kupang Nusa Tenggara
Timur adalah kerjasama Yayasan Fuji Xerox Asia Pacific
– Astra Graphia dengan Dinas Kehutanan Provinsi
Nusa Tenggara Timur dan Aktivis Lingkungan Hidup
Setempat. Program kerjasama ini diresmikan oleh
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur pada 19 April
�007.
Green & Friendly CompanyThe environment is now an important focus of
attention. Connected with the topic of global
warming and world climate change, Astragraphia
conducted, intensive campaigns about energy
saving among its employees, introduced
environmentally-friendly products such as Emulsion
Aggregate (EA) Toner, implemented a green
purchasing program, collected and exported used
Consumable Replaceable Units (CRU) to Fuji Xerox
Eco Manufacturing (FXEM) in Thailand to be
recycled, and conducted protective tree planting
campaigns in Kupang, East Nusa Tenggara.
Protective tree planting in Kupang, East Nusa
Tenggara, was a collaboration with the Fuji Xerox
Asia Pacific – Astra Graphia Foundation, the
Forestry Service of the East Nusa Tenggara Province,
and local environment activists. This cooperative
program was inaugurated by the Deputy Governor
of East Nusa Tenggara on 19 April �007.
Laporan Manajemen Management Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Sekilas mengenai EA Toner Fact of Emulsion Aggregation Toner
Conventional Toner EA Toner (DCC500)
• Ramah Lingkungan Environmentally Friendly • Konsumsi energi lebih rendah Low Energy Needed• Meningkatkan kualitas gambar Improve Image Quality
97
Astragraphia Annual Report �007
Blood DonationNon-financial contributions in the form of blood
donations were carried out quarterly, with an
average participation rate of 55 employees
per period. This cooperation program with
the Indonesian Red Cross of DKI Jakarta has
been carried out since 1979, the year in which
Astragraphia was established.
Other ActivitiesA Family/Employee Gathering activity was
conducted by the company for employees in the
form of a Sports & Arts Week approaching the
company’s anniversary. A Fun Bike Activity was
also held for employees and their families to
commemorate Earth Day.
On 17 August �007, the Board of Directors and
employees of Astragraphia held a commemoration
ceremony for the anniversary of the independence
of the Republic of Indonesia.
Fuji Xerox Asia Pacific – Astra Graphia (FXAP-AG) FoundationA foundation was inaugurated on �� April 199�
which conducts activities related to environmental
conservation. Several activities include the
provision of research fund assistance, scholarships
for university students in environment study fields,
and tree planting, all of which are connected with
environmental conservation. A protective tree
planting program was carried out in Kupang, East
Nusa Tenggara, which occurred on 19 April �007.
Donor DarahSebuah bentuk donasi tidak dalam bentuk uang, yaitu
donor darah dilakukan setahun empat kali, diikuti oleh
rata-rata 55 orang karyawan per periode. Program
kerjasama dengan Palang Merah Indonesia DKI Jakarta
ini telah dilaksanakan sejak 1979, hampir seumur
dengan tahun berdirinya Astragraphia.
Kegiatan LainnyaFamily/Employee Gathering dilakukan Perusahaan
untuk para karyawan dalam bentuk Pekan Olah Raga
& Seni antar karyawan menjelang hari ulang tahun
Perusahaan, penyelenggaraan bersepeda bersama
(Fun-Bike) untuk karyawan dan keluarga dalam rangka
memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia.
Pada tanggal 17 Agustus �007, Direksi dan karyawan
Astragraphia tak lupa mengadakan upacara
peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke-6�.
Yayasan Fuji Xerox Asia Pacific – Astra Graphia (FXAP-AG)Yayasan yang diresmikan pada �� April 199�
ini melakukan aktivitas yang bergerak dalam
pemeliharaan lingkungan hidup. Beberapa kegiatan
yang dilakukan diantaranya mencakup pemberian
bantuan dana penelitian, beasiswa bagi mahasiswa
bidang studi terkait lingkungan hidup, penanaman
pohon, yang semuanya berhubungan dengan
pemeliharaan lingkungan. Adapun aktivitas yang
dilakukan tahun �007 adalah penanaman pohon
lindung di Kupang Nusa Tenggara Timur pada 19 April
�007.
98
Laporan Tahunan Astragraphia 2007
InformasiPerusahaanCorporate Information
99
Astragraphia Annual Report 2007
100
Laporan Tahunan Astragraphia 2007
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
Maruli GultomPresiden KomisarisPresident Commissioner
An Indonesian citizen. He graduated from the
Indonesian Christian University, majoring in
Mechanical Engineering. He was appointed as
President Commissioner of the Company since
April 2005. He joined the Astra Group in 1970
at Astra Honda Motorcycle Sales Operation.
Since 1988 he was appointed as Director in
several subsidiaries in the Astra Group, among
others as President Director of PT Astra Agro
Lestari Tbk (2000-2007). Presently he also serves
as Director of PT Astra International Tbk and as
member of the Board of Commissioners in Astra
Group.
Warga Negara Indonesia. Beliau menyelesaikan
pendidikannya di Universitas Kristen Indonesia
jurusan Teknik Mesin. Menjabat sebagai Presiden
Komisaris Perseroan sejak April 2005. Mulai
bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1970
pada Astra Honda Motorcycle Sales Operation.
Sejak tahun 1988 menjabat Direktur di beberapa
anak perusahaan Astra Group, di antaranya
sebagai Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari
Tbk (2000-2007). Saat ini beliau juga menjabat
sebagai Direktur PT Astra International Tbk dan
sebagai Komisaris di beberapa anak perusahaan
kelompok Astra.
Tossin Himawan KomisarisCommissioner
An Indonesian citizen. He graduated from
the Department of Business Administration at
the Parahyangan Catholic University. He was
appointed as Commissioner of the Company
since April 2005. He joined the Astra Group in
1972 as a staf at PT Federal Motor (presently
PT Astra Honda Motor). From 1987 to 1997 he
served as Finance and Administration Director of
PT Federal Motor. In 1997 he served as Deputy
President Director of PT Bank Universal and then
as Managing Director of PT Federal Motor in
1998. At present he also serves as Director of
PT Astra International Tbk, and as member of
the Board of Commissioners in Astra Group.
Warga Negara Indonesia. Beliau menyelesaikan
pendidikannya di Universitas Katholik
Parahyangan, Administrasi Niaga. Menjabat
sebagai Komisaris Perseroan sejak April 2005.
Mulai bergabung dengan Grup Astra sejak
tahun 1972 sebagai staf PT Federal Motor
(sekarang PT Astra Honda Motor). Dari tahun
1987 hingga 1997 beliau bertanggung jawab
sebagai Direktur Keuangan & Administrasi
PT Federal Motor. Pada tahun 1997 menjabat
sebagai Deputi Presiden Direktur PT Bank
Universal dan kemudian sebagai Managing
Director PT Federal Motor pada tahun 1998.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur
PT Astra International Tbk dan sebagai Komisaris
di beberapa anak perusahaan kelompok Astra.
Setyo AdioetomoKomisaris IndependenIndependent Commissioner
An Indonesian citizen. He graduated from the
Bandung Institute of Technology Faculty of
Mechanical Engineering. He joined the Astra
Group in 1971 with the latest position as Vice
President Director of the Company prior retiring
in 1996. During 1996-1998 he served as Chief
Auditor of Fuji Xerox Asia Pacific in Singapore.
He was appointed as Independent Commissiner
of the Company since 2001. He also serves as
the Chairman of the Audit Committee since
2004.
Warga Negara Indonesia. Beliau menyelesaikan
pendidikannya di Institut Teknologi Bandung,
Fakultas Teknik Mesin. Bergabung dengan
Grup Astra sejak tahun 1971, dengan jabatan
terakhir sebagai Wakil Presiden Direktur di
Perusahaan sebelum pensiun pada tahun
1996. Beliau pernah menjabat sebagai Chief
Auditor Fuji Xerox Asia Pacific di Singapura pada
tahun 1996-1998. Menjabat sebagai Komisaris
Independen Perseroan sejak tahun 2001. Beliau
juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit
Perseroan sejak tahun 2004.
Informasi Perusahaan Corporate Information
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
101
Astragraphia Annual Report 2007
Profil DireksiBoard of Directors’ Profile
Lukito DewandayaPresiden DirekturPresident Director
An Indonesian citizen. He graduated from
the Indonesian Institute of Business and
Management, with Master of Business
Administration Degree. His career began as
an auditor at the Public Accountant Firm SGV
Utomo before joined the Astra Group in 1978,
serving in various positions at a number of
business units, including Heavy Equipment,
Financial Services and Banking. He joined
the Company in 1994 and was appointed as
President Director in 1999. He fully responsibles
to the whole activities of the Company, and
particularly he supervises the Internal Control,
Legal and HRD activities. He also serves as Vice
President Commissioner of PT SCS Astragraphia
Technologies, associated company.
Warga Negara Indonesia. Beliau menyelesaikan
pendidikan di Institut Bisnis dan Manajemen
Indonesia, Master of Business Administration.
Karirnya dimulai sebagai auditor di kantor
Akuntan Publik SGV Utomo sebelum bergabung
di Grup Astra sejak tahun 1978 dan memegang
jabatan di berbagai unit bisnis, termasuk
alat-alat berat, jasa keuangan dan perbankan.
Bergabung dengan Perusahaan sejak tahun
1994 dan menjabat sebagai Presiden Direktur
sejak tahun 1999. Beliau bertanggung jawab
penuh atas seluruh kegiatan Perusahaan, dan
secara khusus membawahi kegiatan Kontrol
Internal, Legal dan HRD. Beliau juga menjabat
sebagai Wakil Presiden Komisaris di PT SCS
Astragraphia Technologies, perusahaan asosiasi.
Hertanto Mangkusasono Wakil Presiden DirekturVice President Director
An Indonesian citizen. He graduated from the
Parahyangan Catholic University, Faculty of
Economy Management. He joined the Company
in 1979 and was subsequently promoted as
Branch Manager, Marketing Planning Manager,
and General Manager for Marketing and Branch
Operations, prior appointed as Director in 1990.
He serves as Vice President Director since 1999
and in charge in Document Solution business
unit. He also serves as the Chairman of Yayasan
Fuji Xerox Asia Pacific – Astra Graphia.
Warga Negara Indonesia. Beliau menyelesaikan
pendidikan di Universitas Katholik Parahyangan,
Fakultas Ekonomi Manajemen. Bergabung
dengan Perusahaan sejak tahun 1979 dan
kemudian berturut-turut dipromosikan sebagai
Manager Cabang, Manajer Perencanaan
Pemasaran, General Manager Pemasaran, dan
Operasi Cabang, sebelum diangkat menjadi
Direktur pada tahun 1990. Menjabat sebagai
Wakil Presiden Direktur sejak tahun 1999 dan
membawahi kegiatan operasional pada unit
bisnis Document Solution. Beliau juga menjabat
sebagai Chairman dari Yayasan Fuji Xerox Asia
Pacific – Astra Graphia.
An Indonesian citizen. He graduated from the
Bandung Institute of Technology, Machine
Department. He joined the Company in 1981
with the latest position as Chief of Supply Chain
& Information Management prior appointed as
Finance Director in 2005. He actively engaged in
Yayasan Fuji Xerox Asia Pacific – Astra Graphia
since its establishment, and currently serves as
the Vice Chairman.
Warga Negara Indonesia. Beliau menyelesaikan
pendidikannya di Institut Teknologi Bandung,
Departemen Mesin. Bergabung dengan
Perusahaan sejak tahun 1981, dengan
jabatan akhir sebagai Chief of Supply Chain &
Information Management sebelum diangkat
menjadi Direktur Keuangan pada tahun 2005.
Aktif dalam kegiatan Yayasan Fuji Xerox Asia
Pasific – Astra Graphia sejak awal berdirinya,
dan saat ini menjabat sebagai Vice Chairman. Satyo L. Hadisaputro DirekturDirector
Informasi Perusahaan Corporate Information
Profil Direksi Board of Directors’ Profile
102
Laporan Tahunan Astragraphia 2007
Jusuf Darwin Salim DirekturDirector
An Indonesian citizen. He graduated from
University of Rochester, New York and MBA
from the University of Dubuque, Iowa. He was
starting his career in Astra Group in 1974 in
Xerox Division which then became the Company
as Xerox Engineer then manager of Customer
Service in computer division. In 1991 he was
assigned as Regional Technical Manager in
Fuji Xerox Asia Pacific, Singapore. Thereafter
his career was continued in Fuji Xerox Group,
among others in FX Australia, FX Asia Pacific,
Xerox Corporation USA and since 2001 was
assigned in FX Asia Pacific in Singapore as GM
Information Management (CIO). He joined the
Company in 2007 as Director who supervises
Information Management and Business
Development. He also serves as Commissioner
of PT SCS Astragraphia Technologies, associated
company.
Warga negara Indonesia. Beliau meraih IT
Bachelor dari University of Rochester, New York
dan MBA dari University of Dubuque, Iowa.
Memulai karir di Astra Group pada tahun 1974
di Xerox Division yang menjadi cikal bakal
berdirinya Perusahaan sebagai Xerox Engineer,
kemudian manajer Customer Service di divisi
komputer. Pada tahun 1991 ditempatkan
sebagai Regional Technical Manager di Fuji
Xerox Asia Pacific, Singapura. Sejak itu karirnya
dilanjutnya di Fuji Xerox Group, antara lain di
FX Australia, FX Asia Pacific, Xerox Corporation
USA dan sejak tahun 2001 di FX Asia Pacific
di Singapura sebagai GM Information
Management (CIO). Bergabung kembali dengan
Perusahaan pada tahun 2007 dengan jabatan
sebagai Direktur yang membawahi Information
Management dan Business Development. Beliau
juga menjabat sebagai Komisaris di PT SCS
Astragraphia Technologies, perusahaan asosiasi.
Darmawan Widjaja DirekturDirector
An Indonesian citizen. He graduated from
University of New South Wales Sydney Australia
with Bachelor of Science (Information System).
His career began in Citibank N.A. Jakarta
before joined the Astra Group in 1991, serving
in various positions at a number of business
units, including Financial Services, Banking
and HR in Astra International. He joined the
Company in 2007 and was appointed as
Director who supervises the operational activities
of Information Technology Solution business
unit through associated company, PT SCS
Astragraphia Technologies. He also serves as
Vice President Director of PT SCS Astragraphia
Technologies.
Warga Negara Indonesia. Beliau menyelesaikan
pendidikannya di Univesitas New South
Wales Sydney Australia, Bachelor of Schience
(Information System). Karirnya dimulai di
Citibank N.A. Jakarta sebelum bergabung
dengan Group Astra pada tahun 1991 dengan
memegang jabatan di berbagai unit bisnis,
antara lain Jasa Keuangan, Perbankan serta HR
di Astra International. Mulai bergabung dengan
Perusahaan sejak tahun 2007 dengan jabatan
sebagai Direktur yang membawahi kegiatan
operasional unit bisnis Information Technology
Solution Perusahaan melalui perusahaan asosiasi
PT SCS Astragraphia Technologies. Beliau juga
menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur
PT SCS Astragraphia Technologies.
Informasi Perusahaan Corporate Information
Profil Direksi Board of Directors’ Profile
103
Astragraphia Annual Report 2007
Profil Komite AuditAudit Committee’s Profile
Setyo Adioetomo KetuaChairman
An Indonesian citizen. He graduated from the
Bandung Institute of Technology Faculty of
Mechanical Engineering. He joined the Astra
Group in 1971 with the latest position as
Vice President Director of the Company prior
retiring in 1996. During 1996 – 1998 he served
as Chief Auditor of Fuji Xerox Asia Pacific in
Singapore and was appointed as Independent
Commissioner since 2001. He was appointed as
Chairman of the Audit Committee since 2004.
Warga Negara Indonesia. Beliau menyelesaikan
pendidikannya di Institut Teknologi Bandung,
Fakultas Teknik Mesin. Bergabung dengan
Grup Astra sejak tahun 1971, dengan jabatan
terakhir sebagai Wakil Presiden Direktur di
Perusahaan sebelum pensiun pada tahun
1996. Beliau pernah menjabat sebagai Chief
Auditor Fuji Xerox Asia Pacific di Singapura
pada tahun 1996 – 1998 dan diangkat sebagai
Komisaris Independen Perusahaan sejak tahun
2001. Menjabat sebagai Ketua Komite Audit
Perusahaan sejak tahun 2004.
Roy Umboh AnggotaMember
An Indonesian citizen. He graduated from
the Economic Faculty. He started his career
in PT Astra International at Xerox division in
1973 with latest position as General Manager
of Accounting, Budget and Taxes prior his
retirement in 1998. He also served as Director
at Company’s subsidiaries, namely PT Cendekia
Raya and PT Graha Elektrotama. He was
appointed as member of the Audit Committee
of the Company since 2001.
Warga Negara Indonesia. Beliau menyelesaikan
pendidikannya di Universitas Katholik
Parahyangan, Fakultas Ekonomi. Memulai
karirnya di PT Astra International di Divisi Xerox
pada tahun 1973 dengan jabatan terakhir
sebagai General Manager Akuntansi, Budget
dan Pajak sebelum memasuki pensiun pada
tahun 1998. Beliau pernah menjadi Direktur di
anak perusahaan Perusahaan, yaitu PT Cendekia
Raya dan PT Graha Elekrotama. Menjabat
sebagai anggota Komite Audit Perusahaan sejak
tahun 2001.
An Indonesian citizen. He graduated with a
degree in Accounting and obtained his Public
Accountant Certification in the Philippines.
Formerly he served as Director at several
companies, namely PT Schroders Indonesia,
Bank Universal (presently Bank Permata),
PT Astra Securities and PT Morgan Grenfell
Astra Ltd. Currently he serves as President
Director PT Tambis & Co. Inc., Licensed
Investment Advisor of BAPEPAM, Accredited
Financial Advisor of IBRA, Consultant on
ISO 9000 and General Management. He was
appointed as a member of the Audit Committee
of the Company since 2001.
Warga Negara Indonesia. Beliau menyelesaikan
pendidikan Sarjana Akuntansi dan mendapat
sertifikasi Akuntan Publik dari Philipina.
Pernah menjabat sebagai Direktur di beberapa
perusahaan, yaitu PT Schroders Indonesia, Bank
Universal (sekarang Bank Permata), PT Astra
Securities, dan PT Morgan Grenfell Astra Ltd.
Saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur
PT Tambis & Co. Inc., Penasihat Investasi
berlisensi dari BAPEPAM, Penasihat Keuangan
terakreditasi dari IBRA, Konsultan ISO 9000 dan
Manajemen Umum. Menjabat sebagai anggota
Komite Audit Perusahaan sejak tahun 2001.
Candelario Tambis AnggotaMember
Informasi Perusahaan Corporate Information
Profil Komite Audit Audit Committee’s Profile
104
Laporan Tahunan Astragraphia 2007
Informasi Perusahaan Corporate Information
Struktur Organisasi Organization Structure
Struktur OrganisasiOrganization Structure
Shareholders
Board of Commissioners
CEO : Lukito Dewandaya
CFO : Satyo L. Hadisaputro
CIO : Jusuf D. Salim
COO : Hertanto Mangkusasono
Human Resources & Management Service C: Harry H. Halim
Corporate Secretary, Legal & GCG H: Susy Herlina Widjaja
Internal Audit & Risk Management H: Budi Santoso
Finance & Accounting C: Leonard Sinaga
Investor Relations C: Satyo L. Hadisaputro
Supply Chain Management C: Satyo L. Hadisaputro
Planning & Reporting H: Fanny Haryanto
H : Head (eq. Dept. Head)C : Chief (used for Support Function)CE : Chief Executive (used for Operational
Function)CEO : Chief Executive Officer
COO : Chief Operating OfficerCFO : Chief Financial OfficerCIO : Chief Information OfficerDir : DirectorDIC : Director in Charge
VPD : Vice President DirectorPD : President DirectorCom : CommissionerPC : President Commissioner
PC : Maruli Gultom
COM : Tossin Himawan
COM : Setyo Adioetomo
Board of Directors
PD : Lukito Dewandaya
VPD : Hertanto Mangkusasono
Dir : Satyo L. Hadisaputro
Dir : Jusuf D. Salim
Dir : Darmawan Widjaja
Audit Committee
Chairman : Setyo Adioetomo
Member : Roy Umboh
Member : Candelario Tambis
Remuneration & Nomination Committee
Chairman : Maruli Gultom
Member : Lukito Dewandaya
Member : Tossin Himawan
DOCUMENT SOLUTION
Support Function
Information Management & Application Support C: Jusuf D. Salim
Business Development C: Jusuf D. Salim
Major Account Operations CE: Mangara Pangaribuan
Branch Operations CE: Wisnuwardana
Production System Business Operations CE: S.E. Arifin Pranoto
Printer Channel Business Operations CE: Sahat M. Sihombing
Planning & Marketing C: Teddy Burhanuddin
Customer Service Support C: Martin M. Tjahjadi
Marketing & Operation
IT SOLUTION - PT SCS Astragraphia Technologies DIC : Darmawan Widjaja
105
Astragraphia Annual Report 2007
Informasi Perusahaan Corporate Information
Kantor Cabang dan Titik Layan Branch Offices and Service Points
Kantor Cabang dan Titik LayanBranch Offices and Service Points
HEAD OFFICE Jl. Kramat Raya No. 43, Jakarta Pusat 10450 Tel. : (021) 390 9444-390 9190 314 5925-230 2429/60 Fax. : (021) 390 9181, 390 9388
BRANCH OFFICES & SERVICE POINTS JAKARTA MAJl. Kramat Raya No. 43, Jakarta Pusat 10450 Tel. : (021) 390 9444-390 9190 314 5925-230 2429/60Direct : 392 5966 (Hunting) Fax. : (021) 3192 7646
JAKARTA I Jl. Kramat Raya No. 43, Jakarta Pusat 10450Tel. : (021) 392 5977Fax. : (021) 319 27601 JAKARTA IIJl. Kramat Raya No. 43,Jakarta Pusat 10450 Tel. : (021) 230 4969Fax. : (021) 230 4968 JAKARTA IIIJl. Kramat Raya No. 43, Jakarta Pusat 10450Tel. : (021) 392 5966 (Hunting) Fax. : (021) 3192 7654 JAKARTA IVGraha Simatupang Tower 1D, 1st & 10th Floor Jl. Letjend. TB Simatupang Kav. 38Jakarta 12540 Tel. : (021) 782 9182, 782 9177-9182Fax. : (021) 782 9181 BogorJl. Bangbarung Raya No. 85Bogor Boulevard VillaBantar Jati, Bogor 16152 Tel. : (0251) 311 334/372 708 Fax. : (0251) 311 334
JAKARTA VGedung Twink 4th floor Jl. Kapten Tendean No. 82 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 12110Tel. : (021) 7918 2410-13Fax. : (021) 7918 2414
JAKARTA VIAlun Graha, Suite 107Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 233Jakarta Selatan 12870Tel. : (021) 828 0891 (hunting) (021) 828 2438 (direct) Fax. : (021) 828 0892
TANGERANGJl. Siswa No. 23, Sukarasa, Tangerang 15111Tel. : (021) 5579 7053 (Direct) (021) 552 6818 (Hunting) Fax. : (021) 552 6491 CilegonJl. Buyut Arman No. 4, Tegal CabeCitangkil, Cilegon 42441Tel. : (0254) 383 106, 391 215 Fax. : (0254) 383 107 KARAWANGJl. Veteran No. 52, Bekasi 17141Tel. : (021) 8895 6249 (Hunting) 886 0761, 886 0033 Fax. : (021) 884 1445 Depo KarawangRuko Sedana No. 21, Jl. Sedana GolfPintu Tol Karawang Barat Desa Wadas, Teluk Jambe, Karawang 41361Tel. : (0267) 644 441, 643 093 Fax. : (0267) 643 191 CikarangJl. Puspita X Blok O No. 25, Cikarang, BekasiTel. : (021) 898 36 885Fax. : (021) 884 1445
BANDUNG Jl. Wastukencana No. 25, Bandung 40117Tel. : (022) 420 1032, 420 4564 420 1033 (Direct)Fax. : (022) 423 7501 CirebonJl. Satria Ujung No. 194 B, Cirebon 45141 Tel. : (0231) 239 760 TasikmalayaJl. Moch. Hatta No 181, TasikmalayaTel. : (0265) 336 706
SEMARANGJl. S. Parman No. 53, Semarang 50232Tel. : (024) 844 8880, 844 8881 Fax. : (024) 831 6066 SoloJl. Mundu Raya No. 4, Kerten, SurakartaTel. : (0271) 721 685Fax. : (0271) 721 685
YogyakartaJl. Balirejo I No. 16, Timoho, YogyakartaTel. : (0274) 582 016, 523 141 Fax. : (0274) 523 141 PurwokertoJl. Jatiwinangun, Gg. Pergiwati No. 15PurwokertoTel. : (0281) 640 127Fax. : (0281) 640 127 TegalJl. Cendrawasih No. 88 Randugunting, Tegal Tel. : (0283) 343 362
SURABAYA Jl. Kombes Pol. M. Duryat No. 22Surabaya 60262 Tel. : (031) 534 0175 (Hunting) 548 2682 (Direct)Fax. : (031) 534 1210
106
Laporan Tahunan Astragraphia 2007
KediriPerum. Mojoroto Indah R-31, KediriTel. : (0354) 775 031Fax. : (0354) 775 031 MalangJl. Candi Mendut Barat VI Blok C No. 15MalangTel. : (0341) 480167
JemberPerum Gunung Batu Permai Blok GG - 41, Sumbersari, Jember 68121Tel. : (0331) 333 941Fax. : (0331) 333 941 PasuruanPerum Batu Mas Candra Asri Blok D4/No. 8, Kasri, Pandaan, PasuruanTel. : (0343) 630 678
GresikJl. Martapura 36, Kota Baru, GresikTel. : (031) 393.0073 DENPASARJl. Gatot Subroto Barat No. 18Kerobokan, Denpasar 80361 Tel. : (0361) 410 277 (Hunting 3 line) 433 709, 432 734 Fax. : (0361) 436 072 Mataram/LombokJl. Miru No. 29, Cakra Negara MataramNusa Tenggara BaratTel. : (0370) 626 165 KupangJl. Hati Mulia Gang II No. 9, Oebobo KupangNusa Tenggara TimurTel. : (0380) 833 726
BenetePT Newmont Nusa TenggaraIS Dept. Ex. Larisa, Town Site Sumbawa, Nusa Tenggara BaratHP : 081 2382 6351
DiliPT Astragraphia Dili, Bidau Motaklaran, DiliTel. : 670 723 4723, 670 733 9291
PALEMBANGJl. Demang Lebar Daun No. 176Palembang 30137Tel. : (0711) 355 100 (Hunting) Fax : (0711) 359 077 JambiJl. Kepondang IV No. 42, RT 25 RW 22Kel. Handil Jaya, Kec. Jelutung, JambiTel. : (0741) 41 893Fax : (0741) 41 893
BangkaJl. Mitro No. 9 RT. 09, Kel. Air SalembaKec. Pangkal Balam, Pangkal Pinang, Bangka BelitungTel. : (0717) 423 501Fax : (0717) 423 501
Tanjung EnimJl. Sidoharjo No. 924, Gereja TengahTalang Jawa, Tanjung Enim 31716Tel. : (0734) 451 552Fax : (0734) 451 552 LampungJl. HOS Cokroaminoto No 62 RT 003 RW 002, LK II Kel. Enggal, Kec. Tj. Karang Pusat, Bandar LampungTel. : (0721) 254 972Fax : (0721) 254 972 BALIKPAPANJl. Jend. Sudirman No. 89, Balikpapan 76114Tel. : (0542) 733 307, 741 0698 Fax : (0542) 731 125 SamarindaDepo SamarindaKomplek Voorfo Jl. Manggis No. 40 RT 44, Kel. Sidodadi, Samarinda 75123Tel. : (0541) 731 356, 749 034 Fax : (0541) 738 076 TarakanJl. Kenanga RT 19, No. 17 Kel. karang AnyarTarakan Tel. : (0551) 22 108Fax : (0551) 22 108
Tanjung Redeb-Berau Jl. Murjani 2 Pondok Alfa Indah No. 20, Tanjung Redeb, Berau 77311 Tel. : (0554) 202 7460Fax : (0554) 202 7460
MEDAN JL. Sisingamangaraja KM 6,5 No. 4, MedanTel. : (061) 787 1000 (Hunting)Fax : (061) 788 2033 Pematang SiantarJl. Penyambungan No. 13 DPematang SiantarTel. : (0622) 27 425
Rantau PrapatJl. WR. Supratman No. 122 Rantau PrapatTel. : (0624) 23 760
BATAMBintang Industrial Park No. 23-BJl. Yos Sudarso, Batu Ampar, Batam 29432Tel. : (0778) 412 173, 412 363 Fax. : (0778) 412 183 Depo Tanjung PinangPerum Bona Bintan BestariJl. Kuantan Putri Ayu 3 Blok A No. 9Tanjung Pinang 29113Tel. : (0771) 733 0266
PEKANBARUJl. Sisingamangaraja No. 149Pekanbaru 28142Tel. : (0761) 33 519, 47 756Fax : (0761) 23 575 Pangkalan KerinciJl. Melur No. 5, Pangkalan Kerinci, KerinciTel. : (0761) 493 639 Duri Jl. Nusantara II, Duri Tel. : (0765) 598 167
PadangJl. Beringin No. 53, Ulak KarangPadang UtaraTel. : (0751) 787 8551Fax : (0751) 445 488 PerawangKPR I Jl. Dua Blok E/2 No. 80 PerawangTel. : (0765) 91 225
Muara BungoJl. Sutan Thaha No. 176Muara Bungo 37214Tel. : (0747) 22 215
Informasi Perusahaan Corporate Information
Kantor Cabang dan Titik Layan Branch Offices and Service Points
107
Astragraphia Annual Report 2007
Bontang Jl. Mulawarman No. 13 RT 17, Bontang Tel. : (0548) 24 841Fax : (0548) 24 841 SanggataJl. Baiturahim No. 15, RT 1BDusun Teluk Lingga, SangattaTel. : (0549) 22 456Fax : (0549) 22 456 PontianakJl. Johar No. 80, PontianakTel. : (0561) 707 7140Fax : (0561) 707 7140 BanjarmasinJl. Kapt. Tendean RT 17 No.132Banjarmasin 70231Tel. : (0511) 325 2590,252 520, 252 521Fax : (0511) 325 6317
PalangkarayaJl. Jend. Sudirman No. 1, Palangkaraya Tel. : (0536) 322 1588Fax : (0536) 322 1588
Batu LicinJl. Gema Citra RT 29 No.14Desa Kampung Baru, Batu LicinTel. : (0518) 71 302Fax : (0518) 71 302 MAKASSARJl. Dr. Sam Ratulangi No. 32, Makassar 90125Tel. : (0411) 811 1811Fax : (0411) 852 25
KendariJl. Mayjen. Sutoyo No. 68, Kendari 93122 Tel. : (0401) 324 582Fax : (0401) 324 582 SorowakoJl. G. Pangrango Blok F No.166, Sorowako HP : 081 144 0076 Palu Jl. SIS Aljufri II Blok III/B 02, Palu PlazaPalu 94227Tel. : (0451) 457 664
ManadoJl. 17 Agustus, No. 28, Manado 95117Tel. : (0431) 866 565Fax : (0431) 870 351 AmbonJl. Cempaka No. 10 C, AmbonTel. : (0911) 342 918 SorongJl. St. Hasanudin No. 7C, Sorong Tel. : (0951) 331 569Fax : (0951) 331 569 BiakJalan Dolog No.69, Biak 98111 Tel. : (0981) 23 416Fax : (0981) 23 416 Jayapura Jl. Jeruk Nipis No. 111, Kotaraja, Jayapura Tel. : (0967) 582 879Fax : (0967) 582 879
TimikaJl. Megantara No. 9, (Depan SD YAPIS), TimikaTel. : (0901) 323 511 ManokwariJalan Trikora Wosi, Kampung Makassar, Manokwari 98312Tel. : (0986) 213 264
WAREHOUSE & DISTRIBUTIONJl. Pulo Buaran II/Blok N, No. 1-3-4 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13260Tel. : (021) 460 4056 460 4055, 461 2312, 460 0268, 460 3118Fax. : (021) 460 0416 RECYCLE OPERATION CENTERJl. Pulo Buaran III/Blok E, No. 5 (ROC)Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13260Tel. : (021) 460 0269, 460 0243 Fax. : (021) 461 9939
DOCUMENT BUSINESS SERVICES Xprins Graha Atrium Lt. DasarJl. Senen Raya No. 135, Jakarta PusatTel. : (021) 385 5566 (Hunting) 230 2305 (Biz. Services) 310 3107 (Direct)Fax. : (021) 391 4914 230 2308 (Biz. Services)
DEALERPT Fortuna GraphindoWisma Fortuna Rukan Taman Meruya Blok N1 & N2Meruya Ilir KembanganJakarta Barat 11620Tel. : (021) 584 9853, 584 9801, 586 0801, 586 0802Fax. : (021) 584 9864 CV Putri IndahJl. R. Sukamto No. 76 B, Palembang 30114Tel. : (0711) 366 123, 366 155Fax. : (0711) 310 117 CV Mahaza Mitra SolusiJl. Utan Kayu No. 15, Jakarta 13120Tel. : (021) 858 1516Fax. : (021) 856 9743 CV JuandaJl. Diponegoro 229, PontianakTel. : (0561) 736 241Fax : (0561) 738 505
CV Spirit BersamaJl. Raya Tajur No.170 BogorTel. : (0251) 715 6014, 9188149Jl. Matraman No.15A JakartaTel. : (021) 8568546
PT Multimas Mitra BersamaJl. Pasar Besar Wetan 28F, SurabayaTel. : (031) 353 3975Fax. : (031) 353 3878
ASSOCIATED COMPANYPT SCS Astragraphia TechnologiesWisma Standard Chartered Bank, 22nd & 23nd floorJl. Jend. Sudirman Kav. 33AJakarta 10220Tel. : (021) 572 1177Fax. : (021) 572 1178CRC Direct : (021) 572 1195Warehouse : (021) 471 8035, 451 6061
108
Laporan Tahunan Astragraphia 2007
Informasi Perusahaan Corporate Information
Informasi Pemegang Saham Shareholders Information
Informasi Pemegang SahamShareholders’ Information
NAMA PERUSAHAANPT Astra Graphia Tbk
SITUS RESMI www.astragraphia.co.id
HUBUNGAN INVESTOR Jl. Kramat Raya No. 43 Jakarta 10450 - INDONESIA
INFORMASI SAHAM Modal Dasar: Rp 250.000.000.000 terdiri dari 2.500.000.000 saham per Rp 100
SIMBOL SAHAM ASGR
PENCATATAN SAHAM Bursa Efek Indonesia
BIRO ADMINISTRASI EFEK Blue Chip Mulia Gedung Bina Mulia I, Lt. 4 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta 12590 - INDONESIA Tel. (021) 520 1928/1983 Fax. (021) 520 1924 [email protected]
KANTOR AKUNTAN PUBLIK Haryanto Sahari & Rekan Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta 12940 - INDONESIA P.O. Box 2473 JKP 10001 Tel. (021) 521 2901 Fax. (021) 5290 5555 / 5290 5050
TANGGAL PENDIRIAN 31 Oktober 1975
KETERANGAN RUPS 9 Mei 2008 Grand Capitol Ballroom - Manhattan Hotel#1, Jl. Prof. Dr. Satrio - Casablanca, Kuningan, Jakarta 12950
COMPANY NAMEPT Astra Graphia Tbk
WEBSITE www.astragraphia.co.id
INVESTOR RELATIONS Jl. Kramat Raya No. 43 Jakarta 10450 - INDONESIA
SHARE INFORMATIONS Authorized Capital: Rp 250,000,000,000 consist of 2,500,000,000 shares @ Rp 100
TICKER SYMBOL ASGR
STOCK EXCHANGE LISTINGS Indonesia Stock Exchange
SHARE REGISTER Blue Chip Mulia Gedung Bina Mulia I, 4th Fl. Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta 12590 - INDONESIA Tel. (021) 520 1928/1983 Fax. (021) 520 1924 [email protected]
PUBLIC ACCOUNTANT Haryanto Sahari & Rekan Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta 12940 - INDONESIA P.O. Box 2473 JKP 10001 Tel. (021) 521 2901 Fax. (021) 5290 5555 / 5290 5050
ESTABLISHMENT DATE 31 October 1975
RUPS INFORMATION 9 May 2008Grand Capitol Ballroom - Manhattan Hotel#1, Jl. Prof. Dr. Satrio - Casablanca, Kuningan, Jakarta 12950
109
Astragraphia Annual Report 2007
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi dengan ini menyatakan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan Tahunan yang ditandatangani pada bulan April 2008.
The Board of Commissoners and the Board of Directors hereby declare to take full
responsibility of the truth of the contents of this Annual Report signed on April 2008.
Tossin HimawanKomisaris
Commissioner
Maruli GultomPresiden Komisaris
President Commissioner
Setyo AdioetomoKomisaris Independen
Independent Commissioner
Hertanto MangkusasonoWakil Presiden DirekturVice President Director
Lukito DewandayaPresiden DirekturPresident Director
Satyo Lumaksono HadisaputroDirekturDirector
Darmawan WidjajaDirekturDirector
Jusuf Darwin SalimDirekturDirector
110
Laporan Tahunan Astragraphia 2007
Laporan KeuanganFinancial Report
111
Astragraphia Annual Report 2007
Strong PerformanceAstragraphia posted strong financial
performance across the board, delivering
stronger sales, higher net income and
healthier balance sheets.
112
Laporan Tahunan Astragraphia 2007
PT ASTRA GRAPHIA TBK
LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT ASTRA GRAPHIA TBK
FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2007 AND 2006
PT ASTRA GRAPHIA TBKJl. Kramat Raya No. 43Jakarta Pusat 10450 - IndonesiaTel. (021) 390 9444, 230 2460Fax. (021) 390 9388, 390 9181www.astragraphia.co.id