bronkopneumonia.docx

36
Bronkopneumonia A. Masalah Yang lazim muncul pada klien 1. Bersihan Jalan Nafas tidak Efektif 2. Pola Nafas tidak efektif 3. Gangguan Pertukaran gas 4. Kurang Pengetahuan 5. Disfungsi respon penyapihan ventilator 6. Resiko Aspirasi 7. PK : Syok Septik 8. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 9. Hipertermia B. Discharge Planning 1. Evaluasi kesiapan untuk pulang. Factor yang dikaji adalah sebagai berikut : a. Status pernafasan yang stabil b. Masukan nutrisi dan pertumubuhan yang adekuat c. Kebutuhan obat yang stabil d. Rencana pengobatan medis yang realistik untuk di rumah 1) orang tua dan pemberi asuhan lain dapat memberi perawatan yang diperlukan 2) sarana di rumah dan monitor yang diperlukan disediakan 3) orang tua memiliki dukungan social dan finansial yang dibutuhkan 4) keperluan perawatan di rumah dan istirahat disediakan 2. Beri instruksi pemulangan kepada orang tua seperti berikut : a. penjelasan tentang penyakit b. bagaimana memantau tanda tanda distress pernafasan dan masalah medis lainnya c. kebutuhan makan perorangan d. kebutuhan bayi sehat e. kapan harus memanggil dokter

Upload: rsarbunda-prabumulih

Post on 07-Jul-2016

214 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bronkopneumonia.docx

BronkopneumoniaA.       Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.        Bersihan Jalan Nafas tidak Efektif

2.        Pola Nafas tidak efektif

3.        Gangguan Pertukaran gas

4.        Kurang Pengetahuan

5.        Disfungsi respon penyapihan ventilator

6.        Resiko Aspirasi

7.        PK : Syok Septik

8.        Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

9.        Hipertermia

B.   Discharge Planning1. Evaluasi kesiapan untuk pulang. Factor yang dikaji adalah sebagai berikut :

a.    Status pernafasan yang stabil

b.    Masukan nutrisi dan pertumubuhan yang adekuat

c.    Kebutuhan obat yang stabil

d.    Rencana pengobatan medis yang realistik untuk di rumah

1)    orang tua dan pemberi asuhan lain dapat memberi perawatan yang diperlukan

2)    sarana di rumah dan monitor yang diperlukan disediakan

3)    orang tua memiliki dukungan social dan finansial yang dibutuhkan

4)    keperluan perawatan di rumah dan istirahat disediakan

2. Beri instruksi pemulangan kepada orang tua seperti berikut :

a.    penjelasan tentang penyakit

b.    bagaimana memantau tanda tanda distress pernafasan dan masalah medis lainnya

c.    kebutuhan makan perorangan

d.    kebutuhan bayi sehat

e.    kapan harus memanggil dokter

f.     bagaimana melakukan resusitau jantung paru

g.    penggunaan peralatan dirumah dan pemantauan

h.    bagaimana memberi dan memantau efek pengobatan

Page 2: Bronkopneumonia.docx

i.      pencegahan infeksi

j.      pentingnya daerah bebas rokok

k.    aktivitas perkembangan yang tepat

l.      pengenalan isyarat stress dan interaksi pada bayi

m.   sumber di komunitas dan sarana pendukung yang ada.

3. Lakukan program tindak lanjut untuk memantau kebutuhan pernafasan, nutrisi,

perkembangan, dan kebutuhan khsus lainnya yang sifatnya terus menerus.

a. Bantu orang tua membuat janji kunjungan pemeriksan tindak lanjut yang

pertama, beri catatan tertulis tentang kapan janji itu harus dilaksanakan

b. Buat rujukan untuk kunjungan keperawatan di rumah sesuai yang dibutuhkan

bayi dan keluarga

Dengue Syok SyndromeA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Defisit Volume Cairan

2.    Nyeri

3.    Hipertermia

4.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

5.    Resiko infeksi

6.    Kurang pengetahuan

B.       Discharge Planning1.    Jelaskan terapi yang diberikan : Dosis, efek samping

2.    Menjelaskan gejala gejala kekambuhan penyakit dan hal yang harus dilakukan untukmengatasi

gejala

3.    Tekankan untuk melakukan kontrol sesuai waktu yang ditentukan

GlomerulonefritisA.       Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Kelebihan volume cairan b/d perubahan mekanisme regulasi, peningkatan permeabilitas dinding

glomerolus

2.    Intoleransi aktivitas b/d fatigue

3.    Kerusakan intergritas kulit b/d edema dan menurunnya tingkat aktivitas

Page 3: Bronkopneumonia.docx

4.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d pembatasan cairan, diit, dan

hilangnya protein

5.    Kecemasan berhubungan dengan kurang pengetahuan dan hospitalisasi

B.       Discharge Planning1.    Bekali keluarga dengan pengetahuan tentang penyakit anak dan rencana pengobatannya

2.    instruksikan tentang pengobatan anak selama di rumah

3.    Instruksikan orang tua dan anak tentang bagaimana memantau tekanan darah dan berat badan,

dan mendapatkan urinalisis untukebberapa bulan, pemeriksaan tindak lanjut harus diatur

4.    minta orang tuamenghubungi dokter jika terdapat perubahan kondisi anak seperti adanya tanda

tanda infeksi, edema, perubahan kebiasaan makan, nyeri abdomen, sakit kepala, perubahan

tampilan atau jumlah urin atau letargi

5.    jelaskan batasan batasan diet pada orang tua

Diabetes MellitusA. Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Defisit Volume Cairan

2.    Pola Nafas tidak efektif

3.    Resiko Infeksi

4.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

5.    Cemas

6.    Kurang pengetahuan

B.  Discharge Planning1.    Berikan penjelasan secara lisan dan tulisan tentang perawatan dan pengobatan yang diberikan.

2.    Ajarkan dan evaluasi untuk mengenal gejala syok dan asidosis diabetik dan penanganan

kedaruratan

3.    Simulasikan cara pemberian terapi insulin mulai dari persiapan alat sampai penyuntikan dan

lokai

4.    Ajarkan memonitor atau memeriksa glukosa darah dan glukosa dalam urine

5.    Perencanaan diit, buat jadwal

6.    Perencanaan latihan, jelaskan dampak latihan dengan diabetik

Page 4: Bronkopneumonia.docx

7.    Ajarkan gabaimana untukmencegah hiperglikemi dan hipoglikemi daninfomasikan gejala gejala

yang muncul darikeduanya.

8.    Jelaskan komplikasi yang muncul

9.    Ajarkan mencegah infeksi : keberihan kaki, hindari perlukaan,gunakan sikat gigi yang halus.

Gagal JantungA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Penurunan curah jantung b/d respon fisiologis otot jantung, peningkatan frekuensi, dilatasi,

hipertrofi atau peningkatan isi sekuncup.

2.    Perfusi jaringan tidak efektif b/d menurunnya curah jantung, hipoksemia jaringan, asidosis dan

kemungkinan thrombus atau emboli.

3.    Gangguan pertukaran gas b/d kongesti paru, hipertensi pulmonal, penurunan perifer yang

mengakibatkan asidosis laktat dan penurunan curah jantung.

4.    Kelebihan volume cairan b/d berkurangnya curah jantung, retensi cairan dan natrium oleh ginjal,

hipoperfusi ke jaringan perifer dan hipertensi pulmonal.

5.    Cemas b/d penyakit kritis, takut kematian atau kecacatan, perubahan peran dalam lingkungan

social atau ketidakmampuan yang permanen.

6.    Intoleransi aktivitas b/d curah jantung yang rendah, ketidakmampuan memenuhi metabolisme

otot rangka, kongesti pulmonal yang menimbulkan hipoksinia, dyspneu dan status nutrisi yang

buruk selama sakit kritis.

7.    Kurang pengetahuan b/d keterbatasan pengetahuan penyakitnya, tindakan yang dilakukan, obat

obatan yang diberikan, komplikasi yang mungkin muncul dan perubahan gaya hidup.

B.       Discharge Planning

1.    Beri pendidikan tentang kondisi yang spesifik

2.    Berikan instruksi spesifik tentang obat dan efek sampingnya

3.    Ajarkan tentang tehnik memberi makan dan kebutuhan nutrisi

 Anemia

A.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Perfusi jaringan tidak efektif b/d penurunan konsentrasi Hb dan darah, suplai oksigen berkurang

2.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang kurang, anoreksia

Page 5: Bronkopneumonia.docx

3.    Defisit perawatan diri b/d kelemahan fisik

4.    Resiko infeksi

5.    Resiko gangguan integritas kulit b/d keterbatasan mobilitas

B.   Discharge Planning1.    Berikan instruksi pada orang tua tentang cara cara melindungi anak dari infeksi

b.    Batasi kontak dengan agens terinfeksi

c.    Identifikasi tanda dan gejala  infeksi

2.    Berikan instruksi pada orang tua untukmemantau tanda tanda komplikasi

3.    Berikan instruksi pada orang tua tentang pemberian obat

a.    pantau respon terapeutik anak

b.    pantau adanya respon yang tidak menguntungkan

4.    Berikan informasi tentang system penunjang masyarakat kepada anak dan keluarga untuk

adaptasi jangka panjang

a.    masuk kembali ke sekolah

b.    Kelompok orang tua

c.    Kelompok anak dansaudara kandungnya

d.    Nasehat keuangan

AsmaA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d bronkospasme

2.    Gangguan pertukaran gas b/d spasme bronkus

3.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d dyspneu

B.   Discharge Planning

1.    Jelaskan proses penyakit dengan menggunakan gambar gambar

2.    Fokuskan pada perawatan mandiri di rumah

3.    Hindari factor pemicu : Kebersihan lantai rumah, debu debu, karpet, bulu binatang dsb

4.    Jelaskan tanda tanda bahaya yang akan muncul

5.    Ajarkanpenggunaan nebulizer

6.    Keluarga perlumemahami tentang pengobatan, nama obat, dosis, efek samping, waktu

pemberian.

Page 6: Bronkopneumonia.docx

7.    Ajarkan strategi kontrol kecemasan, takut, stress

8.    Jelaskanpentingnya istirahat danlatihan, termasuk latihan nafas

9.    jelaskan pentingnya intake cairan dan nutrisi yang adekuat

HipertensiA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung b/d peningkatan afterload, vasokonstriksi,

hipertrofi/rigiditas ventrikuler, iskemia miokard

2.    Intoleransi aktivitas b/d kelemahan, ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen.

3.    Nyeri akut : sakit kepala b/d peningkatan tekanan vaskuler serebral

4.    Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b/d masukan berlebihan

B.  Discharge Planning

1. Ajarkan pada anak dan keluarga tentang penatalaksanaan hipertensi :

a.    penjelasan menganai hipertensi

b.    pengobatan

c.    batasan diet dan pengendalian berat badan

d.    masukan garam

e.    latihan

MeningoencephalitisA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Perfusi jaringan serebral tidak efektif b/d edema serebral/penyumbatan aliran darah

2.    Nyeri akut b/d proses infeksi

3.    Gangguan mobilitas fisik b/d kerusakan neuromuskuler

4.    Resiko trauma b/d kejang

5.    Resiko infeksi b/d daya tahan tubuh bekurang

B.   Discharge PlanningIntervensi yang tercantum pada penatalaksanaan akut juga berlaku untuk perawatan jangka

panjang.

Penurunan KesadaranA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.Resiko Aspirasi b/d tidak efektifnya kebersihan jalan nafas dan tidak adanya reflek muntah

Page 7: Bronkopneumonia.docx

2.Resiko Injury b/d immobilisasi, penekanan sensorik patologi intrakranial dan ketidaksadaran

3.    Defisit perawatan diri b/d immobilisasi diri, kerusakan persepsi dan kognitif

4.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan untuk memakan

makanan sekunder dan ketidaksadaran

BBLRA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1    Pola nafas tidak efektif b/d imaturitas organ pernafasan

2.    Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d obstruksi jalan nafas oleh penumpukan lendir, reflek batuk

3.    Risiko ketidakseimbangan temperatur tubuh b/d BBLR, usia kehamilan kurang, paparan

lingkungan dingin/panas.

4.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan

ingest/digest/absorb

5.    Ketidakefektifan pola minum bayi b/d prematuritas

6.    Hipotermi b/d paparan lingkungan dingin

7.    Resiko infeksi b/d ketidakadekuatan system kekebalan tubuh

8.    PK : Hipoglikemia

HiperbilirubinemiaA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Defisit Volume cairan b/d kehilangan aktif volume cairan (evaporasi), diare.

2.    Hipertermi b/d paparan lingkungan panas (efek fototerapi), dehidrasi

3.    Diare b/d efek fototerapi

4.    Resiko kerusakan integritas kulit b/d pigmentasi (jaundice), hipertermi, perubahan turgor kulit,

eritema.

5.    PK : Asidosis

B.   Discharge Planning1.    Ajarkan orang tua cara merawat bayi agar tidak terjadi infeksi dan jelaskan tentang daya tahan

tubuh

2.    Jelaskan pada orang tua pentingnya pemberian ASI apabila sudah tidak ikterik. Namunbila

penyebabnya bukan dari jaundice ASI tetap diteruskan pemberiannya.

Page 8: Bronkopneumonia.docx

3.    jelaskan pada orang tua tentang komplikasi yang mungkin terjadi dan segera lapor

dokter/perawat

4.    jelaskan untukpemberian imunisasi

5.    Jelaskan tentang pengobatan yang diberikan

  

Asfiksia NeonatorumA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Pola nafas tidak efektif b/d kelemahan otot pernafasan

2.    Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d obstruksi lendir

3.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dar ikebutuhan tubuh b/d kelemahan

4.    Hipotermi b/d paparan lingkungan dingin, BBL

AIDSA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Kelelahan b/d status penyakit, anemia, malnutrisi

2.    Nyeri akut/kronis b/d infeksi, nyeri abdomen

3.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan pencernaan

4.    Diare b/d proses pemyakit

B.   Discharge Planning1.    Ajarkan pada anak dan keluarga untuk menghubungi tim kesehatan bila terdapat tanda

tanda atau gejala infeksi

2.    Ajarkan pada anak dan keluarga  untuk mengamati respon terhadap pengobatan dan

memberitahu dokter tentangadanya efek samping

3.    Ajarkan pada anak dan keluarga tentang penjadwalan pemeriksaan lebih lanjut.

DiareA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan aktif

2.    Risiko kerusakan integritas kulit b/d ekskresi/BAB sering

3.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d penurunan intake makanan

Page 9: Bronkopneumonia.docx

4.    Cemas b/d perubahan status kesehatan

B.   Discharge Planning1.    Ajarkan pada orang tua mengenai perawatan anak, pemberian makanan dan minuman (missal

oralit).

2.    Ajarkan mengenai tanda tanda dehidrasi, ubun ubundan mata cekung, turgor kulit tidak elastis,

membran mukosa kering

3.    Jelaskan obat obatan yang diberikan, efek samping dan kegunaannya.

Febris/demamA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Hipertemia b/d proses penyakit

2.    Resiko injury b/d infeksi mikroorganisme

3.    Resiko defisit volume cairan b/d intake yang kurang dan diaporesis

B.   Discharge Planning1.    Ajarkan pada orang tua mengenal tanda tanda kekambuhan dan laporkan dokter /perawat

2.    Instruksikan untuk memberikan pengobatan sesuai denga dosis dan waktu

3.    Ajarkan bagaimana mengukur suhu tubuh dan intervensi

4.    Instruksikan untuk kontrol ulang

5.    Jelaskan factor penyebab demam dan menghindari factor pencetus

VomitusA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan aktif

2.    Ketidakseimbangn nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan absorbsi

3.    Ketidakefektifan perfusi jaringan b/d hipovolemia

4.    Resiko kerusakan integritas kulit b/d gangguan status metabolic

5.    Cemas b/d perubahan status kesehatan

CytoMegaloVirusA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Resiko penyebaran infeksi b/d penurunan system imun, aspek kronis penyakit

2.    Resiko pola nafas tidak afektif b/d penurunan energi dalam bernafas

Page 10: Bronkopneumonia.docx

3.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake tidak adekuat, stomatitis,

gangguan absorbsi, kelemahan, kehilangan nafsu makan.

4.    Nyeri akut b/d proses penyakit

5.    Kurang pengetahuan mengenai penularan, penanganan dan perjalanan penyakit

B.   Discharge Planning1.    Ajarkan pada orang tua tentang cara cara pencegahan penyebaran infeksi

  Nasehati orang tua tentang kemungkinan bahwa virus tetap disekresikan selama lebih dari satu

tahun

  Teman yang sedang hamil tidak boleh merawat anak tersebut (mis : mengganti popok anak)

  Cuci tangan dengan baik setelah mengganti popok dan jangan mambuang popok di sembarang

tempat

2.    Ajarkan pada orang tua tentang penatalaksanaan jangka panjang

  Kuatkan informasi tentang virus

  Jika ada sekuele neurologik, kognitif atau perkembangan rujuklah ke lembaga berbasis

masyarakat

  Tekankan pentingnya pemantauan medis setelah periode akut

ThypoidA.       Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Hipertemia b/d proses infeksi salmonella thyposa

2.    Resiko defisit volume cairan b/d pemasukan yang kurang, mual, muntah/pengeluaran yang

berlebihan, diare, panas tubuh

3.Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake kurang akibat mual,

muntah, anoreksia, atau output yang berlebihan akibat diare.

4.Gangguan pola defeksi : diare b/d proses peradangan pada dinding usus halus

5.Perubahan pola defeksi : konstipasi b/d proses peradangan pada dinding usus halus,

6.Resiko tinggi trauma fisik b/d gangguan mental, delirium/psikosis

B.   Discharge Planning1.    Berikan informasi tentang kebutuhan melakukan aktivitas sesuai dengan tngkat perkembangan

dan kondisi fisik anak

2.    Jelaskan terapi yang diberikan : dosis, efek samping

Page 11: Bronkopneumonia.docx

3.    Menjelaskan gejala gejela kekambuhan penyakit dan hal yang harus dilakukan untuk mengatasi

hal tersebut

4.    Tekankan untukmelakukan kontrol sesuai waktu yang ditentukan

PneumoniaA.       Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d inflamasi dan obstruksi jalan nafas

2.    Defisit Volume cairan b/d intake oral tidak adekuat, takipneu, demam

3.    Intoleransi aktivitas b/d isolasi respiratory

4.    Defisit pengetahuan b/d perawatan anak pulang

B.       Discharge Planning1.    Ajarkan pada orang tua tentang pemberian obat

a.    dosis, rute dan waktu yang cocok danmenyelesaikan dosis seluruhnya

b.    efek samping

c.    respon anak

2.    Berikan informasi pada orang tau tentang cara cara pengendalian infeki derta cara

pencegahannya

a.    hindari pemajanan kontak infeksius

b.    ikuti jadwal imunisasi

Idiopatik Trombo Purpura (ITP)A.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Resiko Injury b/d kecenderungan perdarahan sekunder

1.    Resiko infeksi b/d imunosupresi

2.    Resiko ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b/d peningkatan nafsu makan.

3.    PK : Anemia

B.   Discharge Planning1.    Berikan pada orang tua dan anak instruksi instruksi pemberian obat

a.    waktu dan rute pemberian

b.    pemantauan adanya efek yang tidak diinginkan

2.    Instruksikan pada orang tua dan anak untuk memantau adanya tanda tanda dan gejala

trombositopenia dan melaporkannya dengan segera missal petekia, ekimosis, darah dalam

urine atau feses dan sakit kepala

Page 12: Bronkopneumonia.docx

3.    Minta orang tua untuk memantau aktivitas anak

a.    anjurkan aktivita yang tenang, anak tidak boleh mengikuti olahraga kontak fisik sampai jumlah

trombositnya normal

b.    seimbangkan waktu istirahat dan aktivitas, tingkatkan aktivitas sesuai toleransi

c.    Instruksikan orang tua untuk menghindari kontak anak dengan orang yang sedang terinfeksi

terutama ISPA

MorbiliA. Masalah yang lazim muncul pada klien

1.    Resiko penyebaran infeksi b/d organisme purulen

2.    Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d penumpukan secret

3.    Kerusakan integritas kulit b/d penurunan imunitas

4.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake tidak adekuat

5.    Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi

6.    Nyeri akut b/d agen injury

B. Discharge Planning1.    Jelaskan terapi yang diberikan : dosis, efek samping.

2.    Anjurkan orang tua untukmelengkapi imunisasi jika belum lengkap

3.    Menekankan pentingnya kontrol ulang sesuai jadwalInformasikan jika terjadi tanda tanda

kekambuhan (demam, batuk)

Atresia AniiA.   Masalah yang lazim muncul pada klien

1.    Cemas b/d pembedahan dan mempunyai anak yang tidak sempurna

2.    Inkontinensia Bowel b/d struktur anus yang tidak komplit

3.    Kerusakan integritas kulit b/d kolostomi

4.    Kurang pengetahuan b/d perawatan di rumah dan pembedahan

5.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan mencerna

makanan

6.    Resiko infeksi b/d pembedahan

7.    Resiko defisit volume cairan b/d pengurangan intake cairan

Page 13: Bronkopneumonia.docx

B.  Discharge Planning  Berikan puian saat melakukan perawatan dan jawab pertanyaan secara jujur apa yang

dibutuhkan keluarga

  Ajarkan mengenai tanda dan gejala infeksi (demam, kemerahan di daerah luka, terasa panas)

  Ajarkan bagaimana menganai pengamanan pada bayi dan melakukan dilatasi anal

  Berikan instruksi secara tertulis dan verbal tentang alat alat yang dibutuhkan untu perawatan di

rumah

  Tekankan tetap mengadakan stimulasi pada bayi untuk mensupport tumbuh kembang

Megakolon KongenitalA.       Masalah yang lazim muncul pada klien

Pra Bedah1.    Cemas b/d krisis situasional

2.    Resiko injuri b/d penurunan motilitas usus

Pasca Bedah1.   Resiko Infeksi b/d tindakan invasive

2.   Nyeri akut b/d cidera fisik akibat pembedahan

3.    Defisit Volume cairan

4.    Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis,kebutuhan pengobatan b/d keterbatasan

kognitif

B.       Discharge Planning

1.    Ajarkan pada orang tua memantau adanya tanda dan gejala komplikasi jangka panjang berikut

ini:

  Stenosis dan konstriksi

  Inkontinensia

  Pengosongan usus yang tidak adekuat

2.    Ajarkan tentang perawatan kolostomi pada orang tua dan anak

  Persiapan kulit

  Penggunaan, perawatan dan pembersihan alat kolostomi

  Komplikasi stoma (perdarahan, gagal defekasi, diare meningkat, prolaps, feses seperti pita)

  Irigasi kolostomi

3.    Beri dan kuatkan informasi informasi tentang penatalaksanaan diet

Page 14: Bronkopneumonia.docx

  Makanan rendah sisa

  Masukan cairan tanpa batas

  Tanda tanda ketidakseimbangan elektrolit atau dehidrasi

4.    Dorong orang tua dan anak mengekspresikan perasaannya tentang kolostomi

  Tampilan

  Bau

  Ketidaksesuaian antara anak mereka dengan anak ideal

5.    Terapi obat obatan, meliputi penggunaan resep dan analgesik yang dijual bebas

6.    Rujuk ke prosedur institusi spesifik untuk informasi yang dapat diberikan pada orang tua tentang

perawatan di rumah

MeningitisA. Masalah yang lazim muncul pada klien1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d disfungsi neuromuskuler

2. Pola nafas tidak efektif b/d disfungsi neuromuskuler

3. Ketidakefektifan perfusi jaringan b/d penurunan aliran darah vena arteri

4. Hipertermi b/d proses penyakit

5. Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan secara aktif, kurangnya intake cairan

6. Kelebihan volume cairan b/d sekresi ADH yang tidak proporsional

7. Resiko injury b/d kejang tonik klonik, disorientasi

8. Ketidakseimbangan nutrisi kurang darikebutuhan tubuh b/d mual, muntah, anoreksia

9. Kurang pengetahuan b/d proses penyakit, prosedur perawatan, pengobatan

10. Kerusakan  integritas kulit b/d immobilitas fisik, status nutrisi

11. Cemas b/d perubahan status kesehatan

12. PK : Peningkatan Tekanan IntraKranial

13. PK : Hipertermia

B. Discharge Planning1.    Ajarkan pada orang tua tentang pemberian obat dan pemantauan efek samping

2.    Ajarkan pada orang tua untuk emmantau komplikasi jangka panjang serta tanda dan gejalanya

Page 15: Bronkopneumonia.docx

Nefrotik SyndromeA.   Masalah yang lazim muncul pada klien1.    Kelebihan volume cairan

2.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

3.    Resiko infeksi

4.    Kerusakan integritas kulit

5.    Nyeri

6.    PK : Hipoalbuminemi

7.    PK : sepsis

8.    PK : Efusi Pleura

9.    PK : Asites

B.           Discharge PlanningBerikan pada anak dan orang tua instruksi lisan dan tulisan yang sesuai dengan

perkembangan mengenai penatalaksaan di rumah tentang hal hal berikut ini :

1. Proses penyakit (termasuk perkiraan perkembangan dan gejala

kekambuhan

2. pengobatan (dosis, rute, jadwal, efek samping dan komplikasi)

3. perawatan kulit

4. nutrisi

5. pencegahan infeksi

6. penatalaksanaan nyeri

7. pembatasan aktivitas

8. pemeriksaan lebih lanjut

Heart diseaseA.       Masalah yang lazim muncul pada klien1.    Perubahan cardiac output : turun b/d struktur jantung abnormal

2.    Kelebihan volume cairan b/d akumulasi cairan (edema)

3.    Intoleransi aktivitas b/d imbalance suplai oksigen dengan kebutuhan

B.       Discharge Planning

Page 16: Bronkopneumonia.docx

1. Beri pendidikan tentang kondisi yang spesifik

2. Berikan instruksi spesifik mengenai obat dan efek sampingnya

3. Ajarkan tentang tehnik memberi makan dan kebutuhan nutrisi

4. Rujuk sesuai indikasi untuk program stimulasi bayi atau kelompok pendukung

orang tua

VaricellaA.   Masalah yang lazim muncul pada klien1. Kerusakan integritas kulit

2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

3. Nyeri akut

4. Hipertermi

5. Resiko infeksi

BronkopneumoniaA.       Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.        Bersihan Jalan Nafas tidak Efektif

2.        Pola Nafas tidak efektif

3.        Gangguan Pertukaran gas

4.        Kurang Pengetahuan

5.        Disfungsi respon penyapihan ventilator

6.        Resiko Aspirasi

7.        PK : Syok Septik

8.        Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

9.        Hipertermia

B.   Discharge Planning1. Evaluasi kesiapan untuk pulang. Factor yang dikaji adalah sebagai berikut :

a.    Status pernafasan yang stabil

b.    Masukan nutrisi dan pertumubuhan yang adekuat

c.    Kebutuhan obat yang stabil

d.    Rencana pengobatan medis yang realistik untuk di rumah

Page 17: Bronkopneumonia.docx

1)    orang tua dan pemberi asuhan lain dapat memberi perawatan yang diperlukan

2)    sarana di rumah dan monitor yang diperlukan disediakan

3)    orang tua memiliki dukungan social dan finansial yang dibutuhkan

4)    keperluan perawatan di rumah dan istirahat disediakan

2. Beri instruksi pemulangan kepada orang tua seperti berikut :

a.    penjelasan tentang penyakit

b.    bagaimana memantau tanda tanda distress pernafasan dan masalah medis lainnya

c.    kebutuhan makan perorangan

d.    kebutuhan bayi sehat

e.    kapan harus memanggil dokter

f.     bagaimana melakukan resusitau jantung paru

g.    penggunaan peralatan dirumah dan pemantauan

h.    bagaimana memberi dan memantau efek pengobatan

i.      pencegahan infeksi

j.      pentingnya daerah bebas rokok

k.    aktivitas perkembangan yang tepat

l.      pengenalan isyarat stress dan interaksi pada bayi

m.   sumber di komunitas dan sarana pendukung yang ada.

3. Lakukan program tindak lanjut untuk memantau kebutuhan pernafasan, nutrisi,

perkembangan, dan kebutuhan khsus lainnya yang sifatnya terus menerus.

a. Bantu orang tua membuat janji kunjungan pemeriksan tindak lanjut yang

pertama, beri catatan tertulis tentang kapan janji itu harus dilaksanakan

b. Buat rujukan untuk kunjungan keperawatan di rumah sesuai yang dibutuhkan

bayi dan keluarga

Dengue Syok SyndromeA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Defisit Volume Cairan

2.    Nyeri

3.    Hipertermia

4.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Page 18: Bronkopneumonia.docx

5.    Resiko infeksi

6.    Kurang pengetahuan

B.       Discharge Planning1.    Jelaskan terapi yang diberikan : Dosis, efek samping

2.    Menjelaskan gejala gejala kekambuhan penyakit dan hal yang harus dilakukan untukmengatasi

gejala

3.    Tekankan untuk melakukan kontrol sesuai waktu yang ditentukan

GlomerulonefritisA.       Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Kelebihan volume cairan b/d perubahan mekanisme regulasi, peningkatan permeabilitas dinding

glomerolus

2.    Intoleransi aktivitas b/d fatigue

3.    Kerusakan intergritas kulit b/d edema dan menurunnya tingkat aktivitas

4.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d pembatasan cairan, diit, dan

hilangnya protein

5.    Kecemasan berhubungan dengan kurang pengetahuan dan hospitalisasi

B.       Discharge Planning1.    Bekali keluarga dengan pengetahuan tentang penyakit anak dan rencana pengobatannya

2.    instruksikan tentang pengobatan anak selama di rumah

3.    Instruksikan orang tua dan anak tentang bagaimana memantau tekanan darah dan berat badan,

dan mendapatkan urinalisis untukebberapa bulan, pemeriksaan tindak lanjut harus diatur

4.    minta orang tuamenghubungi dokter jika terdapat perubahan kondisi anak seperti adanya tanda

tanda infeksi, edema, perubahan kebiasaan makan, nyeri abdomen, sakit kepala, perubahan

tampilan atau jumlah urin atau letargi

5.    jelaskan batasan batasan diet pada orang tua

Diabetes MellitusA. Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Defisit Volume Cairan

2.    Pola Nafas tidak efektif

3.    Resiko Infeksi

Page 19: Bronkopneumonia.docx

4.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

5.    Cemas

6.    Kurang pengetahuan

B.  Discharge Planning1.    Berikan penjelasan secara lisan dan tulisan tentang perawatan dan pengobatan yang diberikan.

2.    Ajarkan dan evaluasi untuk mengenal gejala syok dan asidosis diabetik dan penanganan

kedaruratan

3.    Simulasikan cara pemberian terapi insulin mulai dari persiapan alat sampai penyuntikan dan

lokai

4.    Ajarkan memonitor atau memeriksa glukosa darah dan glukosa dalam urine

5.    Perencanaan diit, buat jadwal

6.    Perencanaan latihan, jelaskan dampak latihan dengan diabetik

7.    Ajarkan gabaimana untukmencegah hiperglikemi dan hipoglikemi daninfomasikan gejala gejala

yang muncul darikeduanya.

8.    Jelaskan komplikasi yang muncul

9.    Ajarkan mencegah infeksi : keberihan kaki, hindari perlukaan,gunakan sikat gigi yang halus.

Gagal JantungA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Penurunan curah jantung b/d respon fisiologis otot jantung, peningkatan frekuensi, dilatasi,

hipertrofi atau peningkatan isi sekuncup.

2.    Perfusi jaringan tidak efektif b/d menurunnya curah jantung, hipoksemia jaringan, asidosis dan

kemungkinan thrombus atau emboli.

3.    Gangguan pertukaran gas b/d kongesti paru, hipertensi pulmonal, penurunan perifer yang

mengakibatkan asidosis laktat dan penurunan curah jantung.

4.    Kelebihan volume cairan b/d berkurangnya curah jantung, retensi cairan dan natrium oleh ginjal,

hipoperfusi ke jaringan perifer dan hipertensi pulmonal.

5.    Cemas b/d penyakit kritis, takut kematian atau kecacatan, perubahan peran dalam lingkungan

social atau ketidakmampuan yang permanen.

Page 20: Bronkopneumonia.docx

6.    Intoleransi aktivitas b/d curah jantung yang rendah, ketidakmampuan memenuhi metabolisme

otot rangka, kongesti pulmonal yang menimbulkan hipoksinia, dyspneu dan status nutrisi yang

buruk selama sakit kritis.

7.    Kurang pengetahuan b/d keterbatasan pengetahuan penyakitnya, tindakan yang dilakukan, obat

obatan yang diberikan, komplikasi yang mungkin muncul dan perubahan gaya hidup.

B.       Discharge Planning

1.    Beri pendidikan tentang kondisi yang spesifik

2.    Berikan instruksi spesifik tentang obat dan efek sampingnya

3.    Ajarkan tentang tehnik memberi makan dan kebutuhan nutrisi

 Anemia

A.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Perfusi jaringan tidak efektif b/d penurunan konsentrasi Hb dan darah, suplai oksigen berkurang

2.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang kurang, anoreksia

3.    Defisit perawatan diri b/d kelemahan fisik

4.    Resiko infeksi

5.    Resiko gangguan integritas kulit b/d keterbatasan mobilitas

B.   Discharge Planning1.    Berikan instruksi pada orang tua tentang cara cara melindungi anak dari infeksi

b.    Batasi kontak dengan agens terinfeksi

c.    Identifikasi tanda dan gejala  infeksi

2.    Berikan instruksi pada orang tua untukmemantau tanda tanda komplikasi

3.    Berikan instruksi pada orang tua tentang pemberian obat

a.    pantau respon terapeutik anak

b.    pantau adanya respon yang tidak menguntungkan

4.    Berikan informasi tentang system penunjang masyarakat kepada anak dan keluarga untuk

adaptasi jangka panjang

a.    masuk kembali ke sekolah

b.    Kelompok orang tua

c.    Kelompok anak dansaudara kandungnya

Page 21: Bronkopneumonia.docx

d.    Nasehat keuangan

AsmaA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d bronkospasme

2.    Gangguan pertukaran gas b/d spasme bronkus

3.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d dyspneu

B.   Discharge Planning

1.    Jelaskan proses penyakit dengan menggunakan gambar gambar

2.    Fokuskan pada perawatan mandiri di rumah

3.    Hindari factor pemicu : Kebersihan lantai rumah, debu debu, karpet, bulu binatang dsb

4.    Jelaskan tanda tanda bahaya yang akan muncul

5.    Ajarkanpenggunaan nebulizer

6.    Keluarga perlumemahami tentang pengobatan, nama obat, dosis, efek samping, waktu

pemberian.

7.    Ajarkan strategi kontrol kecemasan, takut, stress

8.    Jelaskanpentingnya istirahat danlatihan, termasuk latihan nafas

9.    jelaskan pentingnya intake cairan dan nutrisi yang adekuat

HipertensiA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung b/d peningkatan afterload, vasokonstriksi,

hipertrofi/rigiditas ventrikuler, iskemia miokard

2.    Intoleransi aktivitas b/d kelemahan, ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen.

3.    Nyeri akut : sakit kepala b/d peningkatan tekanan vaskuler serebral

4.    Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b/d masukan berlebihan

B.  Discharge Planning

1. Ajarkan pada anak dan keluarga tentang penatalaksanaan hipertensi :

a.    penjelasan menganai hipertensi

b.    pengobatan

c.    batasan diet dan pengendalian berat badan

d.    masukan garam

Page 22: Bronkopneumonia.docx

e.    latihan

MeningoencephalitisA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Perfusi jaringan serebral tidak efektif b/d edema serebral/penyumbatan aliran darah

2.    Nyeri akut b/d proses infeksi

3.    Gangguan mobilitas fisik b/d kerusakan neuromuskuler

4.    Resiko trauma b/d kejang

5.    Resiko infeksi b/d daya tahan tubuh bekurang

B.   Discharge PlanningIntervensi yang tercantum pada penatalaksanaan akut juga berlaku untuk perawatan jangka

panjang.

Penurunan KesadaranA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.Resiko Aspirasi b/d tidak efektifnya kebersihan jalan nafas dan tidak adanya reflek muntah

2.Resiko Injury b/d immobilisasi, penekanan sensorik patologi intrakranial dan ketidaksadaran

3.    Defisit perawatan diri b/d immobilisasi diri, kerusakan persepsi dan kognitif

4.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan untuk memakan

makanan sekunder dan ketidaksadaran

BBLRA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1    Pola nafas tidak efektif b/d imaturitas organ pernafasan

2.    Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d obstruksi jalan nafas oleh penumpukan lendir, reflek batuk

3.    Risiko ketidakseimbangan temperatur tubuh b/d BBLR, usia kehamilan kurang, paparan

lingkungan dingin/panas.

4.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan

ingest/digest/absorb

5.    Ketidakefektifan pola minum bayi b/d prematuritas

6.    Hipotermi b/d paparan lingkungan dingin

7.    Resiko infeksi b/d ketidakadekuatan system kekebalan tubuh

8.    PK : Hipoglikemia

Page 23: Bronkopneumonia.docx

HiperbilirubinemiaA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Defisit Volume cairan b/d kehilangan aktif volume cairan (evaporasi), diare.

2.    Hipertermi b/d paparan lingkungan panas (efek fototerapi), dehidrasi

3.    Diare b/d efek fototerapi

4.    Resiko kerusakan integritas kulit b/d pigmentasi (jaundice), hipertermi, perubahan turgor kulit,

eritema.

5.    PK : Asidosis

B.   Discharge Planning1.    Ajarkan orang tua cara merawat bayi agar tidak terjadi infeksi dan jelaskan tentang daya tahan

tubuh

2.    Jelaskan pada orang tua pentingnya pemberian ASI apabila sudah tidak ikterik. Namunbila

penyebabnya bukan dari jaundice ASI tetap diteruskan pemberiannya.

3.    jelaskan pada orang tua tentang komplikasi yang mungkin terjadi dan segera lapor

dokter/perawat

4.    jelaskan untukpemberian imunisasi

5.    Jelaskan tentang pengobatan yang diberikan

  

Asfiksia NeonatorumA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Pola nafas tidak efektif b/d kelemahan otot pernafasan

2.    Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d obstruksi lendir

3.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dar ikebutuhan tubuh b/d kelemahan

4.    Hipotermi b/d paparan lingkungan dingin, BBL

AIDSA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Kelelahan b/d status penyakit, anemia, malnutrisi

2.    Nyeri akut/kronis b/d infeksi, nyeri abdomen

Page 24: Bronkopneumonia.docx

3.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan pencernaan

4.    Diare b/d proses pemyakit

B.   Discharge Planning1.    Ajarkan pada anak dan keluarga untuk menghubungi tim kesehatan bila terdapat tanda

tanda atau gejala infeksi

2.    Ajarkan pada anak dan keluarga  untuk mengamati respon terhadap pengobatan dan

memberitahu dokter tentangadanya efek samping

3.    Ajarkan pada anak dan keluarga tentang penjadwalan pemeriksaan lebih lanjut.

DiareA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan aktif

2.    Risiko kerusakan integritas kulit b/d ekskresi/BAB sering

3.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d penurunan intake makanan

4.    Cemas b/d perubahan status kesehatan

B.   Discharge Planning1.    Ajarkan pada orang tua mengenai perawatan anak, pemberian makanan dan minuman (missal

oralit).

2.    Ajarkan mengenai tanda tanda dehidrasi, ubun ubundan mata cekung, turgor kulit tidak elastis,

membran mukosa kering

3.    Jelaskan obat obatan yang diberikan, efek samping dan kegunaannya.

Febris/demamA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Hipertemia b/d proses penyakit

2.    Resiko injury b/d infeksi mikroorganisme

3.    Resiko defisit volume cairan b/d intake yang kurang dan diaporesis

B.   Discharge Planning1.    Ajarkan pada orang tua mengenal tanda tanda kekambuhan dan laporkan dokter /perawat

2.    Instruksikan untuk memberikan pengobatan sesuai denga dosis dan waktu

3.    Ajarkan bagaimana mengukur suhu tubuh dan intervensi

4.    Instruksikan untuk kontrol ulang

Page 25: Bronkopneumonia.docx

5.    Jelaskan factor penyebab demam dan menghindari factor pencetus

VomitusA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan aktif

2.    Ketidakseimbangn nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan absorbsi

3.    Ketidakefektifan perfusi jaringan b/d hipovolemia

4.    Resiko kerusakan integritas kulit b/d gangguan status metabolic

5.    Cemas b/d perubahan status kesehatan

CytoMegaloVirusA.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Resiko penyebaran infeksi b/d penurunan system imun, aspek kronis penyakit

2.    Resiko pola nafas tidak afektif b/d penurunan energi dalam bernafas

3.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake tidak adekuat, stomatitis,

gangguan absorbsi, kelemahan, kehilangan nafsu makan.

4.    Nyeri akut b/d proses penyakit

5.    Kurang pengetahuan mengenai penularan, penanganan dan perjalanan penyakit

B.   Discharge Planning1.    Ajarkan pada orang tua tentang cara cara pencegahan penyebaran infeksi

  Nasehati orang tua tentang kemungkinan bahwa virus tetap disekresikan selama lebih dari satu

tahun

  Teman yang sedang hamil tidak boleh merawat anak tersebut (mis : mengganti popok anak)

  Cuci tangan dengan baik setelah mengganti popok dan jangan mambuang popok di sembarang

tempat

2.    Ajarkan pada orang tua tentang penatalaksanaan jangka panjang

  Kuatkan informasi tentang virus

  Jika ada sekuele neurologik, kognitif atau perkembangan rujuklah ke lembaga berbasis

masyarakat

  Tekankan pentingnya pemantauan medis setelah periode akut

Thypoid

Page 26: Bronkopneumonia.docx

A.       Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Hipertemia b/d proses infeksi salmonella thyposa

2.    Resiko defisit volume cairan b/d pemasukan yang kurang, mual, muntah/pengeluaran yang

berlebihan, diare, panas tubuh

3.Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake kurang akibat mual,

muntah, anoreksia, atau output yang berlebihan akibat diare.

4.Gangguan pola defeksi : diare b/d proses peradangan pada dinding usus halus

5.Perubahan pola defeksi : konstipasi b/d proses peradangan pada dinding usus halus,

6.Resiko tinggi trauma fisik b/d gangguan mental, delirium/psikosis

B.   Discharge Planning1.    Berikan informasi tentang kebutuhan melakukan aktivitas sesuai dengan tngkat perkembangan

dan kondisi fisik anak

2.    Jelaskan terapi yang diberikan : dosis, efek samping

3.    Menjelaskan gejala gejela kekambuhan penyakit dan hal yang harus dilakukan untuk mengatasi

hal tersebut

4.    Tekankan untukmelakukan kontrol sesuai waktu yang ditentukan

PneumoniaA.       Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d inflamasi dan obstruksi jalan nafas

2.    Defisit Volume cairan b/d intake oral tidak adekuat, takipneu, demam

3.    Intoleransi aktivitas b/d isolasi respiratory

4.    Defisit pengetahuan b/d perawatan anak pulang

B.       Discharge Planning1.    Ajarkan pada orang tua tentang pemberian obat

a.    dosis, rute dan waktu yang cocok danmenyelesaikan dosis seluruhnya

b.    efek samping

c.    respon anak

2.    Berikan informasi pada orang tau tentang cara cara pengendalian infeki derta cara

pencegahannya

a.    hindari pemajanan kontak infeksius

b.    ikuti jadwal imunisasi

Page 27: Bronkopneumonia.docx

Idiopatik Trombo Purpura (ITP)A.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Resiko Injury b/d kecenderungan perdarahan sekunder

1.    Resiko infeksi b/d imunosupresi

2.    Resiko ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b/d peningkatan nafsu makan.

3.    PK : Anemia

B.   Discharge Planning1.    Berikan pada orang tua dan anak instruksi instruksi pemberian obat

a.    waktu dan rute pemberian

b.    pemantauan adanya efek yang tidak diinginkan

2.    Instruksikan pada orang tua dan anak untuk memantau adanya tanda tanda dan gejala

trombositopenia dan melaporkannya dengan segera missal petekia, ekimosis, darah dalam

urine atau feses dan sakit kepala

3.    Minta orang tua untuk memantau aktivitas anak

a.    anjurkan aktivita yang tenang, anak tidak boleh mengikuti olahraga kontak fisik sampai jumlah

trombositnya normal

b.    seimbangkan waktu istirahat dan aktivitas, tingkatkan aktivitas sesuai toleransi

c.    Instruksikan orang tua untuk menghindari kontak anak dengan orang yang sedang terinfeksi

terutama ISPA

MorbiliA. Masalah yang lazim muncul pada klien

1.    Resiko penyebaran infeksi b/d organisme purulen

2.    Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d penumpukan secret

3.    Kerusakan integritas kulit b/d penurunan imunitas

4.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake tidak adekuat

5.    Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi

6.    Nyeri akut b/d agen injury

B. Discharge Planning1.    Jelaskan terapi yang diberikan : dosis, efek samping.

2.    Anjurkan orang tua untukmelengkapi imunisasi jika belum lengkap

Page 28: Bronkopneumonia.docx

3.    Menekankan pentingnya kontrol ulang sesuai jadwalInformasikan jika terjadi tanda tanda

kekambuhan (demam, batuk)

Atresia AniiA.   Masalah yang lazim muncul pada klien

1.    Cemas b/d pembedahan dan mempunyai anak yang tidak sempurna

2.    Inkontinensia Bowel b/d struktur anus yang tidak komplit

3.    Kerusakan integritas kulit b/d kolostomi

4.    Kurang pengetahuan b/d perawatan di rumah dan pembedahan

5.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan mencerna

makanan

6.    Resiko infeksi b/d pembedahan

7.    Resiko defisit volume cairan b/d pengurangan intake cairan

B.  Discharge Planning  Berikan puian saat melakukan perawatan dan jawab pertanyaan secara jujur apa yang

dibutuhkan keluarga

  Ajarkan mengenai tanda dan gejala infeksi (demam, kemerahan di daerah luka, terasa panas)

  Ajarkan bagaimana menganai pengamanan pada bayi dan melakukan dilatasi anal

  Berikan instruksi secara tertulis dan verbal tentang alat alat yang dibutuhkan untu perawatan di

rumah

  Tekankan tetap mengadakan stimulasi pada bayi untuk mensupport tumbuh kembang

Megakolon KongenitalA.       Masalah yang lazim muncul pada klien

Pra Bedah1.    Cemas b/d krisis situasional

2.    Resiko injuri b/d penurunan motilitas usus

Pasca Bedah1.   Resiko Infeksi b/d tindakan invasive

2.   Nyeri akut b/d cidera fisik akibat pembedahan

3.    Defisit Volume cairan

4.    Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis,kebutuhan pengobatan b/d keterbatasan

kognitif

Page 29: Bronkopneumonia.docx

B.       Discharge Planning

1.    Ajarkan pada orang tua memantau adanya tanda dan gejala komplikasi jangka panjang berikut

ini:

  Stenosis dan konstriksi

  Inkontinensia

  Pengosongan usus yang tidak adekuat

2.    Ajarkan tentang perawatan kolostomi pada orang tua dan anak

  Persiapan kulit

  Penggunaan, perawatan dan pembersihan alat kolostomi

  Komplikasi stoma (perdarahan, gagal defekasi, diare meningkat, prolaps, feses seperti pita)

  Irigasi kolostomi

3.    Beri dan kuatkan informasi informasi tentang penatalaksanaan diet

  Makanan rendah sisa

  Masukan cairan tanpa batas

  Tanda tanda ketidakseimbangan elektrolit atau dehidrasi

4.    Dorong orang tua dan anak mengekspresikan perasaannya tentang kolostomi

  Tampilan

  Bau

  Ketidaksesuaian antara anak mereka dengan anak ideal

5.    Terapi obat obatan, meliputi penggunaan resep dan analgesik yang dijual bebas

6.    Rujuk ke prosedur institusi spesifik untuk informasi yang dapat diberikan pada orang tua tentang

perawatan di rumah

MeningitisA. Masalah yang lazim muncul pada klien1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d disfungsi neuromuskuler

2. Pola nafas tidak efektif b/d disfungsi neuromuskuler

3. Ketidakefektifan perfusi jaringan b/d penurunan aliran darah vena arteri

4. Hipertermi b/d proses penyakit

5. Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan secara aktif, kurangnya intake cairan

6. Kelebihan volume cairan b/d sekresi ADH yang tidak proporsional

Page 30: Bronkopneumonia.docx

7. Resiko injury b/d kejang tonik klonik, disorientasi

8. Ketidakseimbangan nutrisi kurang darikebutuhan tubuh b/d mual, muntah, anoreksia

9. Kurang pengetahuan b/d proses penyakit, prosedur perawatan, pengobatan

10. Kerusakan  integritas kulit b/d immobilitas fisik, status nutrisi

11. Cemas b/d perubahan status kesehatan

12. PK : Peningkatan Tekanan IntraKranial

13. PK : Hipertermia

B. Discharge Planning1.    Ajarkan pada orang tua tentang pemberian obat dan pemantauan efek samping

2.    Ajarkan pada orang tua untuk emmantau komplikasi jangka panjang serta tanda dan gejalanya

Nefrotik SyndromeA.   Masalah yang lazim muncul pada klien1.    Kelebihan volume cairan

2.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

3.    Resiko infeksi

4.    Kerusakan integritas kulit

5.    Nyeri

6.    PK : Hipoalbuminemi

7.    PK : sepsis

8.    PK : Efusi Pleura

9.    PK : Asites

B.           Discharge PlanningBerikan pada anak dan orang tua instruksi lisan dan tulisan yang sesuai dengan

perkembangan mengenai penatalaksaan di rumah tentang hal hal berikut ini :

1. Proses penyakit (termasuk perkiraan perkembangan dan gejala

kekambuhan

2. pengobatan (dosis, rute, jadwal, efek samping dan komplikasi)

3. perawatan kulit

4. nutrisi

Page 31: Bronkopneumonia.docx

5. pencegahan infeksi

6. penatalaksanaan nyeri

7. pembatasan aktivitas

8. pemeriksaan lebih lanjut

Heart diseaseA.       Masalah yang lazim muncul pada klien1.    Perubahan cardiac output : turun b/d struktur jantung abnormal

2.    Kelebihan volume cairan b/d akumulasi cairan (edema)

3.    Intoleransi aktivitas b/d imbalance suplai oksigen dengan kebutuhan

B.       Discharge Planning1. Beri pendidikan tentang kondisi yang spesifik

2. Berikan instruksi spesifik mengenai obat dan efek sampingnya

3. Ajarkan tentang tehnik memberi makan dan kebutuhan nutrisi

4. Rujuk sesuai indikasi untuk program stimulasi bayi atau kelompok pendukung

orang tua

VaricellaA.   Masalah yang lazim muncul pada klien1. Kerusakan integritas kulit

2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

3. Nyeri akut

4. Hipertermi

5. Resiko infeksi