budidaya tanaman semangka
DESCRIPTION
budidaya semangkaTRANSCRIPT
Klasifikasi Tanaman Semangka
Kingdom : PlantaeDivisi : SpermatophytaSub Divisi : AngiospermaeKelas : DicotiledonaeOrdo : CucurbitalesFamili : CucurbitaceaeGenus : CitrullusSpecies : Citrullus
lanatus
Morfologi Tanaman
Daunya berbentuk caping bertangkai
panjang dan letaknya
bersebrangan
Batang Semangka berbentuk bulat dan
lunak, berambut, dan sedikit berkayu.
Batang ini merambat,
panjangnya sampai 3.5 – 5.6 meter
Bentuk bola sampai bulat memanjang.
Kulit buah tebal dan berdaging, licin, warnanya bermacam-macam seperti
hijau tua, kuning agak putih, atau hijau muda bergaris-garis
putih
Sistem perakarannya tunggang menyebar ke samping dan dangkal.
Pengolahan Lahan1. Pembukaan Lahan
Pembajakan sedalam + 30 cm, dihaluskan dan diratakan.
Bersihkan lahan dari sisa-sisa perakaran dan batu
Pengolahan lahan dilakukan dengan membersihkan lahan dari bongkahan-bongkahan batu, gulma, dan pembalikkan lahan agar unsur hara yang berada di dalam tanah berputar ke permukaan sehingga dapat memenuhi kebutuhan unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman yang akan di budidayakan. Penggemburan di lakukan bertujuan untuk mempermudah aerasi udara, air dan unsur hara pun dapat mudah terserap oleh air.
2. Pemberian pupuk kandang
Lalu di lakukan pemupukan dengan memberikan pupuk kandang dengan dosis 2 ton/ha untuk luas lahan 6m x 4m , berarti pupuk kandang yang harus di berikan pada lahan tersebut adalah 4,8 kg
Pembuatan Lubang TanamSetelah lahan siap untuk di
pakai, lakukan pemindahan bibit ke dalam lahan dengan masukkan ke dalam lubang tanam dan jangan terlalu dangkal atau terlalu dalam, kira-kira dua ruas jari.
Pemindahan ke Lahan Setelah 1-2 minggu HST
penyemaian di lakukan pemindahan ke lahan agar tidak manja karena terlalu nyaman berada di media yang dingin dan sejuk.
Pemindahan di lakukan secara perlahan beserta bahan tanam
PenyulamanApabila setelah di pindahkan ke
lahan selama ± dua mingggu mengalami kematian, lakukan penyulaman terhadap bibit yang mati oleh sisa penyemaian
PemeliharaanPasang jerami
- Sebagai tempat / media perambatan
- Menekan pertumbuhan gulma
- Mencegah kebusukan buah akibat percikan air
Perambatan (Mencegah batang patah)
- Merapihkan arah rambatan
- Menjaga kemurnian
Penjarangan Buah (seleksi) - Menyeleksi buah yang performannya
bagus
- Satu tanaman hanya ada 1 buah
- Buah yang bagus terletak antara ruas ke 7 – 14 (buah ke 2)
PemupukanPengocoran di lakukan dengan
pupuk NPK 10 gr/L+ fungisida dithen 45 dan antracol 2 gr/L pada masa vegetatif (pemberian fungisida ini di selang seling dengan penyemprotan) sedangkan 20 gr/L sesudah muncul bakal buah
Penyemprotan Penyemprotan pestisida
menggunakan curacorn dengan dosis 2ml / L+ fungisida (Dithen 45 atau antracol)
PemeliharaanPengalasan
- meninggikan posisi buah >> Mencegah kebusukan
Perompesan- Memetik / memotong daun tua
- Memetik daun yang terserang penyakit
Panen Umur panen setelah 70-100 hari setelah penanaman.
Pemanenan pada cuaca cerah
Ciri-cirinya:
1. Terjadi perubahan warna buah
2. Batang buah mulai mengecil
3. Daun mulai mengering
PenyakitGEMINI VIRUSDisebabkan oleh white fly (Trialeurodes vaporariorum) yang bersembunyi dibawah permukaan daun. Daun berwarna kekuningan dan menjadi kerdil. Cuaca yang cerah kering sangat mendukung berkembangnya virus ini.ZYMV (Zucchini Yellow Mozaic Virus)Pada daun dijumpai bentol-bentol berwarna hijau tua dan Letaknya tersebar, ukuran daun mengecil dan tanaman menjadi Kerdil. Buah berbentuk tidak normal, permukaannya benjol. Pada serangan yang parah buah tidak berbiji. Gejala tampak Jelas pada tunas. Virus ini dapat ditularkan oleh aphid dan Secara mekanik atau perlukaan. Pengendalian dengan sanitasi, mengatur jarak tanam, memusnahkan tanaman yang terinfeksi dan pengendalian hama vektor
Penanggulangan1. Tepat Jenis
2. Tepat Waktu
3. Tepat Dosis
4. Tepat Sasaran
5. Tepat Aplikasi
PENANGGULANGAN HPT
• Pengendalian dengan sanitasi,
• mengatur jarak tanam,
• memusnahkan tanaman yang terinfeksi
• pengendalian hama vektor.
• aplikasi fungisida berbahan aktif Dithen 45 dan Antracol